Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ega Sari Tri Fadilah

NIM : 15117087
Tugas Mineralogi dan Petrografi

1. Microlitic
tekstur batuan beku porfiritik di mana groundmass terdiri dari agregat mikrolit paralel yang
berorientasi berbeda atau paralel dalam mesostasis kaca atau cryptocrystalline.
2. Spherulites
merupakan massa kristal yang memancar dalam matriks gelas. Terdiri dari alkali feldspar dan
beberapa polimorf SiO2, kenampakan pada sayatan tipis berupa objek bulat dengan persilangan hitam.
3. Vitrophyric
merupakan nama lain dari obsidian bearing fenokris. Pada sayatan tipis sebagaian besar fenokris
adalah plagioklas dan massa dasar berupa kaca obsidian.
4. Intersertal
tekstur yang digunakan untuk menunjukkan ruang antara kristal (mineral basa) berukuran besar diisi
oleh gelas dengan ukuran lebih kecil sebagai masa dasarnya.
5. Intergranular
tekstur dimana mineral olivin, piroksen, atau oksida besi dikelilingi butiran plagioklas. Mineral
plagioklas seperti menusuk mineral-mineral olivin, dkk.
6. Trachytic (pilotaxitic)
tekstur yang umum pada batuan vulkanik, berupa mikrolit yangmembentuk orientasi tertentu, karena
dihasilkan oleh mekanisme aliran.
7. Subophitic (subofitik),
tektur yang sama dengan ofitik tetapi plagioklas tidak dikelilingi oleh piroksen secara penuh
8. Ophitic texture (ofitik)
teksur dimana butiran plagioklas dalam matrik piroksen sangat kasar, dimana plagioklas ini
dikelilingi piroksen secara total, biasanya terdapat pada diabas dan gabbro.
9. Diktytaxitic.
Tekstur basal tertentu mengandung rongga gas interstitial angular berlimpah diantara celah plagioklas.
10. Glomerophyric
tekstur porpyritic di mana fenocrysts dikelompokkan menjadi agregat yang disebut glomerocrysts atau
gumpalan kristal. Tekstur glomeroporphyritic adalah umum dan sering termasuk plagioklas dan
piroksen dalam batuan dasar.
11. Pyroclastic
Tekstur ini terlihat seperti pecahan pecahan dan bukan kristal yang saling terkait. Diproduksi saat
letusan gunung api dan mengeluarkan abu, dan abu ini terendapkan dan mungkin mengalami proses
sementasi bersamaan dalam proses pendinginan (setelah partikel jatuh)
12. Seriate
tekstur batuan beku, biasanya porfiritik, di mana ukuran butir bervariasi secara bertahap atau dalam
seri kontinyu.
13. Poikilitik,
yaitu tekstur yang ditandai dengan hadirnya inklusi mineral-mineral secara acak dalam suatu mineral
yang besar.
14. Grafik
tekstur yang tumbuh bersama dalam satu individu/intergrowths yang terdiri dari kuarsa dan alkali
feldspar, dengan orientasi butir kuarsa bulet bulet. Kaya polkadot, kaya panu mun penyakit mah.
15. Diabasik
Tekstur dimana plagioklas tumbuh bersama piroksen, piroksen tidak terlihat jelas dan plagioklas
radier.
16. Granophyric
intergrowth dari kuarsa dan alkali feldspar dalam batuan beku yang kurang terdefinisi dengan baik
daripada tekstur grafis dan sering agak memancar.
17. Zoning
kenampakan suatu kristal yang seolah-olah terbagi menjadi beberapa zona.
18. Tekstur Reaction Rims (Rapakivi)
kenampakan suatu kristal dikelilingi oleh kristal jenis lain pada tepiannya.
19. Myrmekitic texture ( mirmekitik ),
teksur dimana terjadi intergrowth kuarsa dan plagioklas, yang ditunjukkan dengan kuarsa yang tumbuh
seperti cacing (wormlike) dalam plagioklas. Tekstur ini biasa ditemukan pada granit.
20. Epitaxy
mengacu pada jenis pertumbuhan kristal atau deposisi material di mana lapisan kristal baru dibentuk
dengan orientasi yang terdefinisi dengan baik sehubungan dengan substrat kristal.
Microlitic Spherulites Vitropyric

Intersertal Intergranular Trachytic

Subophiotic Ophiotic Diktytaxitic

Glomerophyric Seriate Diabasix

Poikilitik Grafik
Granophyric zoning reaksi rim

Myrmekitic epitaxy Rapakivi

Anda mungkin juga menyukai