Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH, DAYA TARIK & HARGA TIKET MASUK KERTHA GOSA

KLUNGKUNG
Jika anda ingin berlibur sambil menambah wawasan, tentunya wajib untuk
mengunjungi obyek yang satu ini, yaitu Kertha Gosa. Obyek ini berada di Kabupaten Klungkung,
obyek wisata yang satu ini akan senantiasan memanjakan mata anda dengan menawarkan
keindahan bangunan dengan ornament arsitektur khas Bali.

SEJARAH KERTHA GOSA


Kerta Gosa merupakan salah satu objek wisata di Bali yang sarat akan nilai sejarah.
Lokasi bangunan ini terletak ditengah-tengah jantung kota Klungkung, berdekatan dengan Puri
Agung Klungkung yang merupakan pusat pemerintahan pada jaman kerajaan dulu.
Tidak ada bukti tertulis yang menyebutkan secara pasti kapan obyek wisata ini dibangun,
akan tetapi dari Candra Sangkala (penulisan berdasarkan dauh waktu) yang terpahat pada pintu
masuk utama bangunan ini yang berbunyi "Cakra-Yuyu-Paksi-Paksi yang bila diterjemahkan akan
menjadi deretan angka "1-6-2-2" maka dapat disimpulkan bahwa obyek wisata ini dibangun
pada tahun 1622 Caka atau sekitar tahun 1700 Masehi.
Pada awalnya obyek wisata ini merupakan bangunan yang digunakan sebagai tempat
mengadakan rapat kerajaan untuk membahas tentang kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
Klungkung. Sesuai dengan arti dari nama "Kerta Gosa", kerta artinya kesejahteraan atau
kemakmuran dan Gosa artinya diskusi/ tempat diskusi.
Akan tetapi setelah Belanda berhasil menaklukan kerajaan Klungkung pada perang
Puputan (perang sampai titik darah penghabisan) yang terjadi pada tanggal 28 April 1908 obyek
wisata ini kemudian beralih fungsi menjadi tempat peradilan. Semua bentuk perkara baik
perkara kerajaan ataupun perkara adat disidangkan dan diputuskan disini. Yang menarik dari
bangunannya ini adalah pada langit-langitnya dipenuhi oleh lukisan yang bercerita tentang
hukum Karma Phala (hukum sebab akibat).
Contohnya orang yang semasa hidupnya senang menyakiti orang dengan ilmu hitam maka
ketika ia meninggal digambarkan arwahnya mendapat siksaan berupa direbus dalam kawah api.
Disebelah barat bangunan obyek wisata ini terdapat sebuah :
Ada tiga bangunan dari komplek kerajaan klungkung yang masih tersisa dan tidak sampai
hancur, bangunan tersebut Antara lain :
 Bangunan Medal Agung (pintu gerbang utama kerajaan klungkung).
 Bale Kambang (bangunan yang dikelilingi kolam yang disebut taman gili).
 Bangunan atau bale Kertha Gosa.
Dan untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang sejarah dan budaya kota
Klungkung di areal Kertha Gosa telah dibangun sebuah Museum Budaya yang menyimpan
benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Klungkung.

DAYA TARIK OBYEK WISATA KERTHA GOSA


Hal utama yang menjadi daya Tarik tempat wisata ini adalah arsitektur bangunannya yang
menjadi ciri khas bali abad ke 17. Keindahan arsitektur terutama terlihat pada bangunan Bale
Kambang , yang dikelilingi kolam yang disebut Taman Gili. Karena terdapat kolam mengelilingi
bale kambang, pengunjung akan melewati jembatan dari batu-batu bata.

Selain kedua bangunan tersebut, di kawasan objek wisata Kertha Gosa, tepatnya di
areal barat terdapat sebuah museum yang juga ramai dikunjungi wisatawan, yaitu museum
Semarajaya . museum ini menyimpan benda bersejarah peninggalan kerajaan Klungkung, dan
benda yang digunakan oleh pengadilan adat tradisional Bali pada jama dulu.
HARGA TIKET MASUK & LOKASI
Wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung, akan dikenakan biaya tiket masuk
sebesar Rp. 12.000,- /orang. Biaya tiket sudah termasuk kamen dan selendang yang akan dipakai
sebelum memasuki areal obyek wisata tersebut.
Lokasi obyek wisata ini berada di depan kantor Bupati Kabupaten Klungkung, jarak yang akan
ditempuh sekitar 40 km dari kota Denpasar, ke arah timur dengan melintasi by Pass Prof. Dr. Ida
Bagus Mantra. Alamat : Jl. Kenanga No. 11, Semarapura Kelod, Kec. Klungkung, Kabupaten
Klungkung, Bali 80761 https://goo.gl/maps/38H5q68qsQm

Anda mungkin juga menyukai