Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

Pertumbuhan rumah sakit di Indonesia setiap tahun semakin meningkat baik milik swasta

swasta maupun milik pemerintah. Peningkatan jumlah rumah sakit seharusnya ditunjang

dengan jumlah sumber daya manusia (SDM), sarana, prasarana dan alat kesehatan.

Sehubungan dengan Peraturan presiden No. 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan,

berdasarkan hasil pemantauan (reviu) rumah sakit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada awal tahun 2019 ditemukan 615 rumah sakit yang

tidak sesuai kelasnya dengan Peraturan MenteriKesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang

Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Kemenkes melakukan penataan layanan rumah sakit

dengan reviu dan penyesuaian kelas rumah sakit bertujuan untuk menata layanan kesehatan

lebih baik, menggambarkan kompetensi RS yang sebenarnya, agar penataan rujukan lebih baik,

dan pembayaran oleh BPJS Kesehatan juga sesuai.

Tuntutan pelayanan kesehatan sebagai standar pelayanan profesinal di era global ini

diharapkan setiap rumah sakit dapat berorientasi pada kualitas, hal ini akan mampu men

dapatkan profitabilitas jangka panjang yang diperoleh dari kepuasan pasien. Perubahan

paradigma pelayanan yang yang berfokus pada patient retention, untuk itu salah satu standar

yang harus dipenuhi dalah asuhan keperawatan yang profesional. Keselamatan pasien (Patient

safety) menjadi salah satu indikator mutu pelayanan serta merupakan nilai atau citra rumah

sakit (Nugroho dan Sujianto, 2017).

Mengingat besarnya biaya operasional rumah sakit yang cukup tinggi serta

meningkatnya kompetisi kualitas pelayanan jasa antar rumah sakit, maka upaya yang harus
dilakukan agar rumah sakit tetap bertahan dan berkembang adalah dengan meningkatkan

pendapatan dari pasien baik secara langsung maupun tidak langsung melalui asuransi kesehatan.

Oleh sebab itu rumah sakit perlu untuk mempertahankan dan meningkatkan kunjungan pasien

dengan menampilkan dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas (W, 2008).

Berdasarkan peraturan BPJS Tahun 2014, pembayaran pelayanan kesehatan ke fasilitas

tingkat lanjut menggunakan tarif Indonesia Case Base Groups atau InaCBGs yakni cara

pembayaran perawatan pasien berdasarkan diagnosis-diagnosis dengan sistem prospektif, artinya

rumah sakit akan menerima pembayaran dalam jumlah yang telah ditentukan berdasarkan

klasifikasi layanan. Sistem pembayaran prospektif sebagai motivasi penyedia layanan

kesehatan, dalam hal ini agar rumah sakit dapat memberikan perawatan pasien secara efektif

dan efisien.

RSUD Labuang baji merupakan rumah sakit milik pemerintah kota makassar yang

dibangun sejak tahun 1938 0leh Zending Gereja Gerofermat berawal dengan 25 tempat tidur.

Tahun 2019 RS. Labuang baji telah menjadi rumah sakit tipe B dengan kapasitas 367 tempat

tidur, memiliki Visi “menjadi rumah sakit unggulan kota makassar” dan telah terakreditasi

KARS tingkat madya.

Jumlah seluruh pegawai yang berada di Rumah Sakit Umum daerah Kota Makassar

sebnayak 785 karyawan, dimana jumlah PNS sebanyak 575 orang dan tenaga non PNS

sebanyak 210 orang. Dari hasil survey desember tahun 2018 diperoleh bahwa pencapaian BOR

(Bed Occupancy Rate) sebesar 20.22 %, Avlos (Average Lengt Of Stay) 4.68 hari per pasien,

TOI (Turn Over Interval) 17.86 GDR 3,31 dan NDR 1.54 pasien perseribu pasien keluar

rawatan, serta BTO 16.3 kali per tempat tidur dalam setahun. Hasil survey kepuasan pasien

rawat inap pada tahun 2017 mencapai 78% dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 85,4 %
Berdasarkan data yang di peroleh dari rumah sakit labuang baji maka melalui program

pelaksanaan residensi ini mahasiswa bersama pihak rumah sakit akan melakukan perumusan

masalah berdasarkan teori-teori manajemen keperawatan dan manajemen rumah sakit, serta

peraturan kementerian kesehatan yang terkait sebagai acuan. Berdasarkan prioritas masalah

maka dapat dikaji faktor-faktor yang menyebabkan belum efisiennya pelayanan, dampak yang

ditimbulkan, serta upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan rumah

sakit.

A. TUJUAN

1. Tujuan umum

Setelah menyelesaikan kegiatan residensi, mahasiswa mampu menerapkan konsep

dan teori kepemimpinan dan manajemen keperawatan pada instansi rumah sakit tempat

residensi sehingga dapat berkonstribusi dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

di rumah sakit.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah pelayanan kesehatan yang terkait dengan

kepemimpinan dan manajemen keperawatan berdasarkan analisis situasi nyata di

Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar

b. Menetapkan prioritas kebutuhan dan masalah manajemen keperawatan bersama

pihak Rumah Sakit Labuang baji Makassar .

c. Menyusun tujuan dan rencana alternatif pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian

masalah yang telah dirumuskan

d. Mengusulkan alternatif pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah yang

bersifat teknis operasional dan inovasi bagi rumah sakit


e. Melaksnakan alternatif pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah yang

disepakati bersama staf di unit pelayanan keperawatan rumah sakit.

f. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada aspek masukan, proses, hasil dan dampak

pada manajemen keperawatan

g. Merencanakan tindak lanjut dari hasil yang dicapai dengan mempertahankan dan

memperbaiki hasil melalui kerjasama dengan pihak rumah sakit

B. MANFAAT

1. Bagi Program Studi Magister Ilmu Keperawatan peminatan Kepemimpinan dan

Manajemen Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, untuk

meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang melibatkan mahasiswa secara

aktif dalam kegiatan administrasi dan manajemen secara nyata di rumah sakit.

2. Bagi Rumah Sakit tempat residensi (RSUD Labuang Baji), kegiatan residensi
dibidang manajerial keperawatan diharapkan dapat berkontribusi besar bagi pihak
rumah sakit terutama dalam peningkatan kualitas layanan keperawatan di Rumah
Sakit.

3. Bagi mahasiswa program studi Magister Ilmu keperawatan, kegiatan residensi dapat
memperluas wawasan dan menambah pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu
kepemimpinan dan manajemen keperawatan secara nyata di rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai