Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

Resume Managing the Digital Firm

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu


Dosen Pengampu : Dr. Priyanto, M.Kom.

Disusun Oleh
Dwi Marlina 19720251014

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
Perusahaan Digital Yang Berkembang (The Emerging Digital Firm)
Perusahaan digital adalah perusahaan di mana hampir semua hubungan bisnis signifikan
organisasi dengan pelanggan, pemasok, dan karyawan diaktifkan secara digital dan dimediasi. Proses
bisnis inti dicapai melalui jaringan digital yang menjangkau seluruh organisasi atau menghubungkan
banyak organisasi. Proses bisnis mengacu pada serangkaian tugas dan perilaku yang berhubungan
secara logis yang dikembangkan oleh organisasi dari waktu ke waktu untuk menghasilkan hasil bisnis
yang spesifik dan cara unik di mana kegiatan ini diatur dan dikoordinasikan. Aset utama perusahaan —
kekayaan intelektual, kompetensi inti, dan aset finansial dan manusia — dikelola melalui cara digital.
Di perusahaan digital, setiap informasi yang diperlukan untuk mendukung keputusan bisnis utama
tersedia kapan saja dan di mana saja di perusahaan. Perusahaan digital merasakan dan merespons
lingkungan jauh lebih cepat daripada perusahaan tradisional, memberi lebih banyak fleksibilitas untuk
bertahan hidup di masa yang penuh gejolak. Perusahaan digital menawarkan peluang untuk organisasi
dan manajemen global yang lebih fleksibel. Di perusahaan digital, perubahan waktu (dilakukan secara
terus menerus) dan perubahan ruang (Pekerjaan dilakukan dimanapun).

Tujuan Bisnis Strategis Sistem Informasi (Strategic Business Objectives of Information Systems)
Sistem informasi dibutuhkan untuk bertahan dan berkembang. Teknologi informasi merupakan
sebuah pondasi. Perusahaan bisnis menggunakan sistem informasi untuk mencapai:
1. Keunggulan Operasional (Operational Excellence)
Sistem dan teknologi informasi merupakan alat paling penting untuk mencapai tingkat
efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi dalam operasi bisnis.
2. Produk, Layanan, dan Model Bisnis Baru (New Products, Services, and Business Models)
Sistem dan teknologi informasi adalah alat utama perusahaan untuk membuat produk,
layanan baru dan model bisnis baru. Model bisnis menggambarkan bagaimana perusahaan
memproduksi, mengirim, dan menjual produk atau layanan untuk menciptakan pendapatan.
3. Hubungan dengan Pelanggan dan Pemasok (Customer and Supplier Intimacy)
Ketika dapat melayani pelanggan dengan baik, pelanggan akan kembali dan membeli lebih
banyak. Ini meningkatkan pendapatan dan laba. Demikian juga semakin banyak melibatkan
pemasoknya, pemasok dapat memberikan input penting. Ini menurunkan biaya.
4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik (Improved Decision Making)
Sistem dan teknologi informasi memungkinkan para manajer untuk menggunakan data real-
time dari pasar ketika membuat keputusan. Contohnya, manajer dapat dengan cepat meninjau
kinerja karyawan selama tiga tahun sebelumnya dan menelusuri lebih detail.
5. Keunggulan kompetitif (Competitive Advantage)
Ketika perusahaan mencapai satu atau lebih dari tujuan bisnis ini kemungkinan telah
mencapai keunggulan kompetitif. Melakukan yang lebih baik daripada pesaing, menyediakan
produk-produk unggulan, dan menanggapi pelanggan dan pemasok secara real time menambah
penjualan yang lebih tinggi dan keuntungan lebih tinggi dari pesaing.
6. Bertahan (Survival)
Perusahaan bisnis berinvestasi dalam sistem dan teknologi informasi. "Kebutuhan" ini
didorong oleh perubahan tingkat industri. Banyak layanan dalam perawatan kesehatan, layanan
keuangan, pendidikan, dan perlindungan privasi memberlakukan persyaratan penyimpanan dan
pelaporan informasi yang signifikan pada bisnis global. Perusahaan beralih ke sistem dan teknologi
informasi untuk menyediakan kemampuan untuk menanggapi persyaratan manajemen catatan ini.

Anda mungkin juga menyukai