Translate Artikel
Translate Artikel
Translate Artikel
bukti. Auditor perlu melakukan skeptisme profesional untuk mendapatkan bukti audit yang cukup dan
tepat
untuk menentukan apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material karena kesalahan atau
penipuan. Hurtt (2010)
mengembangkan skala skeptisisme profesional untuk mengukur tingkat skeptisisme auditor. Namun,
latihan
skeptisisme profesional di kalangan auditor sangat subyektif dan sulit diukur. Validitas skeptisisme Hurtt
skala dalam konteks berbagai negara memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebuah studi analisis faktor
dilakukan untuk memvalidasi
kesesuaian instrumen berdasarkan data Malaysia. Hasil menunjukkan bahwa hanya lima dari Hurtt (2010)
skeptisisme
sifat-sifat itu relevan dalam menentukan skeptisisme profesional di lingkungan Malaysia. Penangguhan
hukuman
sifat tersebut tampaknya tidak relevan karena responden merasa bahwa sifat ini memerlukan lebih banyak
waktu untuk membuat keputusan audit dan mungkin
menunda pekerjaan audit. Auditor Malaysia tidak mungkin memiliki sifat seperti itu karena mereka
dibebani banyak
dibebankan dengan tata kelola (Paragraf A8, ISA 240). ISA 240