Isi Pedoman KTI - Rev
Isi Pedoman KTI - Rev
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Pedoman penyusunan KTI disusun bertujuan untuk:
1) Menyamakan persepsi bagi sesama dosen di Program Studi DIII Analis
Kesehatan STIKes Karsa Husada Garut tentang KTI yang harus dibuat
mahasiswa
2) Memberikan pola yang berkaitan dengan penyusunan KTI mahasiswa,
menyangkut proses penyusunan (bentuk, format dan teknik penulisan),
bimbingan, pengujian, penilaian dan dokumentasi KTI.
1
BAB II
PANDUAN UMUM KARYA TULIS ILMIAH
2.1 Pengertian
Karya tulis ilmiah (KTI) adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. KTI
merupakan suatu bagian dari rangkaian Ujian Akhir Program (UAP) dalam
menyelesaikan pendidikan DIII Analis Kesehatan menjadi seorang Ahli Madya
Kesehatan (Amd.Kes), yang didasari oleh minat intelektual mahasiswa dengan
mempertimbangkan katerbatasan dan kemampuan mahasiswa dalam melakukan
pengamatan laboratorium atau lapangan. Hasil karya tulis ilmiah tersebut akan
dipertanggungjawabkan melalui ujian sidang karya tulis
2
2.5 Persyaratan Peserta KTI
1) Persyaratan akademik, mahasiswa telah menyelesaikan dan lulus di semua
mata kuliah sampai dengan semester V (lima)
2) Persyaratan administratif, mahassiswa telah menyelesaikan pembayaran
kuliah sampai semester VI (enam)
3) Telah memperoleh persetujuan dari pembimbing yang telah ditunjuk oleh
institusi.
3
b. Syarat Pembimbing KTI
Diutamakan dosen tetap STIKes Karsa Husada Garut, tetapi
apabila dianggap perlu maka dimungkinkan untuk menunjuk
doseen tidak tetap atau dosen luar biasa yang memenuhi kualifikasi
sebagai pembimbing di Jurusan Analis Kesehatan
Diutamakan yang sudah memiliki jabatan fungsional dosen atau
sudah tersertifikasi
Dosen pembimbing memiliki keahlian pada bidang kajian
penelitian sesuai dengan penelitian mahasiswa dan menguasai
metoda dan teknik penulisan karya tulis ilmiah
Pembimbing untuk masing-masing mahasiswa dapat berjumlah
satu orang
Pembimbing secara resmi ditunjuk berdasarkan SK dari Ketua
STIKES Karsa Husada Garut
2) Penguji KTI
a. Tugas Penguji
Mengajukan pertanyaan atas KTI yang disusun oleh peserta sidang
Mengklarifikasi isi KTI yang disusun oleh peserta sidang
Memberi masukan/koreksi atas tugas akhir yang disusun oleh
peserta sidang.
Memberi masukan/koreksi atas cara presentasi, cara menjawab,
ataupun prilaku dan sikap lainya terhadap peserta sidang selama
proses persidangan berlangsung.
Memberikan penilaian pada peserta sdang atas proses sidang yang
sudah dilakukannya.
Mendiskusikn hasil penilaiannya dengan penguji lainnya untuk
menentukan kelulusan peserta sidang
b. Syarat Penguji KTI
Dosen tetap STIKes Karsa Husada Garut
Diutamakan yang sudah memiliki jabatan fungsional dosen atau
sudah tersertifikasi
4
Jumlah penguji untuk masing-masing peserta sidang sebanyak 2
orang
2.7 Proses Penyusunan KTI
Proses penyusun KTI terdiri dari:
1) Tahap Persiapan ini dilakukan proses bimbingan yang mencankup kegiatan
perumusan masalah, penyusun instrumen, rencana metode penelitian,
rencana pemilihan populasi, rencana penentuan besar sampel, teknik
sampling dan pemeriksaan sampel sampai dengan rencana pengolahan
data. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan ini
dirumuskan dalam bentuk proposal KTI belum memasuki tahapan
pelaksanaan dicatat dalam lembaran bimbingan proposal KTI.
2) Tahap Pelaksanaan yaitu waktu yang diberikan untuk pelaksanaan
penelitian dan pengkajian pustaka. Dosen pembimbing memantau
perkembangan pelaksanaan mahasiswa dan memberikan solusi jika ada
kendala dalam pelaksanaan penelitian.
3) Tahap Akhir proses penyusun KTI, dosen pembimbing mahasiswa dalam
menyusun laporan akhir dalam penelitian dalam bentuk KTI sampai
persiapan mahasiswa melaksanakan sidang KTI
5
bimbingan dihitung mulai dari penyusunan proposal sampai pelaporan
hasil sidang KTI.
6
b. Kemampuan dalam penyelesaian dan perbaikan proposal dan KTI
baik isi maupun tehnik penulisannya
Latar belakang yang mendukung dan kejelasan rumusan
masalah
Metodelogi penelitian
Ketajaman, analisis/ pembahasan masalah
Kesesuaian antara tujuan dan pemecahan masalah
Sumber jurnal (pustaka)
c. Disiplin dan tepat waktu dalam proses bimbingan
2) Nilai Sidang Proposal KTI 25%, rata-rata dari kedua penguji mencakup:
a. Penyajian:
Penyajian sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan (15
menit)
Kejelasan dan kelancaran mengemukakan tulisan
Penampilan yang diuji
Ketegasan menjawab pertanyaan dari penguji
b. Isi Tulisan:
Latar belakang yang mendukung
Hipotesis
Metodologi penelitian
Sumber jurnal (pustaka)
c. Tata cara dan sistematika penulisan proposal KTI
Kesinambungan antar alinea, antar bab dalam proposal KTI
Disesuaikan dengan kaidah EYD dan aturan penulisan KTI
Program Studi Analis Kesehatan STIKes Karsa Husada Garut
3) Nilai Sidang KTI 25 %, rata-rata dari kedua penguji mencakup:
a. Penyajian:
Penyajian sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan (15
menit)
Kejelasan dan kelancaran mengemukakan tulisan
Penampilan yang diuji
7
Ketegasan menjawab pertanyaan dari penguji
b. Isi Tulisan:
Latar belakang yang mendukung dan kejelasan rumusan masalah
Metodelogi penelitian
Ketajaman, analisis/ pembahasan masalah
Kesesuaian antara tujuan dan pemecahan masalah
Sumber jurnal (pustaka)
c. Tata cara dan sistematika penulisan proposal KTI
Kesinambungan antar alinea, antar bab dalam proposal KTI
Disesuaikan dengan kaidah EYD dan aturan penulisan KTI
Program Studi Analis Kesehatan STIKes Karsa Husada Garut
Penilaian KTI menggunakan rentang nilai 0-100. Skala penilaian KTI adalah
sebagai berikut :
1. 79-100 :A
2. 68-78 :B
3. 56-67 :C
4. 41-55 :D
5. 0-40 :E
8
BAB III
ATURAN PENULISAN
3.1 Pengetikan
3.1.1 Kertas
Kertas yang digunakan untuk penyusunan KTI adalah kertas ukuran A4
(210x297mm), 80 gram, dan tidak diketik bolak-balik. Untuk pengajuan ujian
sidang dapat menggunakan A4 70 gram. Batasan naskah antar bab diberi sisipan
kertas tipis warna kuning dengan cetakan logo STIKes Karsa Husada Garut.
3.1.2 Huruf
1) Jenis huruf yang digunakan Time New Roman dengan ukuran huruf 12 pada
seluruh isi KTI, kecuali untuk judul KTI mengggunakan ukuran huruf 14.
2) Kata/bahasa asing yang tidak dialih bahasakan ke dalam bahasa indonesia
dicetak dimiring (italic)
3) Penulisan nama ilmiah mengikuti nomenklatur yang berlaku.
4) Judul bab mengguanakan huruf kapital dan diikuti oleh angka romawi
capital dan dicetak bold.
5) Sub judul bab yang mengguanakan huruf kapital hanya pada setiap awal
kata nya saja dan dicetak bold.
6) Sub-sub judul pada setap bab tidak dicetak tebal.
3.1.3 Paragraf
1) Paragraf untuk judul KTI dan judul bab menggunakan 1 spasi
(enter/tengah); sedangkan untuk isi KTI seluruhnya menggunakan 2 spasi
(justify/rata kanan kiri).
2) Jarak dari judul bab ke paragraf pertama/ke sub judul bab berjarak 2 (dua)
kali enter pada pengaturan 2 spasi.
3) Jarak pada kalimat akhir pada sebuah sub judul ke sub judul berikutnya,
berjarak 2 (dua) kali enter pada pengaturan 2 spasi.
4) Jarak sub sub judul dan seterusnya menggunakan spasi yang sama dengan
pengetikan isi KTI.
5) Pada awal setiap paragraf pengetikan menjorok ke dalam sebanyak 1 (satu)
tab pada komputer atau menjorok 5 ketukan, dan untuk baris selanjutnya
kembali ke margin awal.
9
3.1.4 Penomoran sub judul dan sub-sub judul
1) Penomoran BAB menggunakan angka romawi kapital di tengah halaman
seperti I, II, III, dst; contoh BAB I
2) Penomoran sub judul bab menggunakan angka arab diketik pada pinggir
sebelah kiri misalnya 1.1 dan 1.2 (untuk BAB I) dst
3) Penomoran anak sub judul disesuaikan dengan nomor sub judul bab, misal
1.1.1 dari sub bab 1.1
4) Penomoran bukan sub bab/ sub-sub bab dilakukan dengan angka arab dan
kurung satu misalnya 1), 2)
3.1.5 Margin
Margin digunakan adalah ukuran 4-4-3-3, yaitu 4 cm untuk margin kiri dan
atas serta 3 cm untuk margin kanan dan bawah
3.1.6 Penomoran Halaman
1) Untuk Lembar Judul, lembar persetujuan pembimbing, lembar
pengesahan penguji, dan abstrak tidak menggunakan nomor halaman.
2) Untuk kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar
lampiran, menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya);
dengan posisi tengah bawah (berjarak tiga spasi dari margin bawah)
3) Untuk isi KTI, mulai dari BAB I sampai dengan daftar pustaka
menggunakan angka latin (1, 2, 3, dan seterusnya). Nomor halaman
judul bab menggunakan posisi tengah bawah, sedangkan halaman yang
lainya menggunakan posisi kanan atas.
3.1.7 Jumlah halaman
Jumlah halaman kurang lebih 60 halaman inti dengan ketentuan:
1) BAB I : Pendahuluan (10%)
2) BAB II : Tinjauan Pustaka (25%)
3) BAB III : Metodologi Penelitian (25%)
4) BAB IV : Pembahasan (35%)
5) BAB V : Kesimpulan dan rekomendasi (5%)
10
3.1.8 Pembuatan Kulit Luar/Cover
Setelah karya tulis diuji dalam sidang karya tulis dan setelah diperbaiki sesuai
dengan saran penguji, serta disetujui kembali oleh pembimbing, maka KTI
diwajibkan untuk:
1) Dijilid dengan kertas buffalo atau sejenis.
2) Proposal KTI dijilid soft cover
3) Laporan KTI dijilid hard cover
4) Warna sampul KTI disesuaikan dengan warna Jurusan Analisis Kesehatan
STIKes Karsa HUsada Garut: yaitu Kuning tua.
5) Tercetak dalam cover: judul font 14, tujuan pembuatan karya tulis (untuk
memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Ahli Madya Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan STIKes Karsa Husada Garut) font 12, nama
lengkap penyusun beserta NIM font 12, logo institusi STIKes Karsa Husada
Garut dengan diameter 3,5 cm, institusi (Program Studi D-III Jurusan
Analis Kesehatan STIKes Karsa Husada Garut) dan tahun penyelesaian KTI
font 12.
6) Sisi cover: nama penyusun, judul karya tulis dan tahun.
11
2) Tabel ditempatkan pada posisi atas tengah, tetapi jika lebar tabel
mengharuskan diketik memanjang sepanjang kertas maka judul tabel
diletakan dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, misalnya:
lanjutan Tabel 2.1
3) Hanya huruf pertama dari judul tabel yang ditulis dengan huruf kapital,
kecuali untuk nama-nama atau istilah-istilah tertentu yang harus diawali
dengan huruf capital
4) Apabila ada catatan kaki yang perlu disertakan pada tabel, maka dapat
ditulis di bagian bawah tabel dengan diberi simbol huruf kecil.
5) Spasi dalam penulisan isi dan judul tabel 1 spasi dengan tulisan tabel
dicetak bold seperti ontoh di bawah ini:
3.2.2 Gambar
a. Gambar dimaksudkan untuk memperjelas data hasil penelitian
b. Bagan, grafik, dan foto semuanya disebut gambar
c. Penomoran gambar diurutkan sesui dengan urutan pengauan di dalam
bab tersebut misalnya Gambar 2.1 (gambar ke 1 pada BAB II)
d. Ukuran gambar proporsional (tidak terlalu kecil atau besar) dan
diletakan di tengah.
e. Keterangan gambar ditulis di bagian bawah tengah dengan keterangan
menggunakan 1 spasi seperti contoh berikut:
12
Xxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxx
Gambar 2.1 Xxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxx
13
Di bagian paling atas lembar abstrak secara berturut ke bawah tuliskan judul
KTI yang disusun; kemudian nama penulis dan NIM, kemudian dilanjutkan dengan
pengetikan isi abstrak. (Contoh terlampir)
14
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxx xxxxx. Xxxxxxx xxxxxxxxx xxxxx xxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxx (Mussen dan Berg, 1997; Staugh, 1979)
Dalam menuliskan daftar pustaka ada beberapa hal penting yang sebaiknya
anda ketahui, termasuk juga unsur-unsur dalam yang harus ada dalam penulisan
daftar pustaka, unsur-unsur tersebut yakni:
Nama pengarang
Judul buku / artikel
Data publikasi (penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku)
Di bawah ini diberikan contoh penulisan daftar pustaka berdasarkan sumber
yang digunakan;
1) Buku
Pertama: penulisan nama pengarang dimulai dari nama belakang pengarang
(huruf pertama ditulis dengan huruf kapital) dan dilanjutkan dengan singkatan dari
nama depan pengarang (singkatan nama ditulis dengan huruf kapital tanpa diikuti
tanda titik). Apabila pengarang lebih dari satu orang, maka antar nama pengarang
dipisahkan dengan tanda koma. Setelah nama pengarang terakhir, kemudian
diakhiri dengan tanda titik.
Kedua: tahun terbit buku, kemudian diakhiri dengan tanda titik.
Ketiga: judul buku, ditulis dengan huruf miring (Italic). Setelah judul buku,
kemudian diakhiri dengan tanda titik.
Keempat: nama kota tempat diterbitkannya buku. Setelah nama kota gunakan
tanda titik dua.
Kelima: nama penerbit buku, setelah itu diikuti tanda titik.
Contoh penulisan daftar pustaka buku :
Feinberg,TE.1997. Behavioural Neurology and Neuropsychology. 2nd Ed. New
York: McGraaw-Hill.
2) Artikel Jurnal
Pertama: penulisan nama penulis dimulai dari nama belakang penulis (huruf
pertama ditulis dengan huruf kapital) dan dilanjutkan dengan singkatan dari nama
depan penulis (singkatan nama ditulis dengan huruf kapital tanpa diikuti tanda
15
titik). Apabila penulis lebih dari satu orang, maka antar nama penulis dipisahkan
dengan tanda koma. Setelah nama engarang yang terakhir, kemudian diakhiri
dengan tanda titik.
Kedua: tahun terbit jurnal, setelah itu diikuti tanda titik.
Ketiga: judul artikel jurnal (tidak ditulis dengan huruf miring), kecuali nama
ilmiah organisme. Huruf pertama judul artikel jurnal ditulis dengan huruf kapital,
sedangkan huruf lainnya ditulis dengan huruf kecil. Selain diawal judul artikel,
huruf kapital dipakai juga pada huruf awal nama suatu tempat. Setelah judul artikel
jurnal kemudian diakhiri dengan tanda titik.
Keempat: nama jurnal, ditulis dengan huruf miring (Italic). Apabila jurnal
tersebut memiliki singkatan yang sudah baku, maka penulisan nama jurnal dapat
ditulis dengan singkatan jurnal tersebut. Setelah nama jurnal digunkan tanda titik.
Kelima: volume jurnal diikuti dengan tanda titik dua.
Keenam: halaman artikel jurnal, kemudian diakhiri dengan tanda titik.
Contoh penulisan daftar pustaka artikel jurnal:
Mendes FM, Nicolau J. 2004. Utilization of fluoresence to monitor caries lesions
development in primary tetth. J Dent Child. 71:139-142.
Thong KL, Bhutta ZA, Pang T. 2000. Multifrug-resistant dtrains of Salmonella
enterica Typhi are Geneticall homogenous and coexist with antibiotic-sentitiv
strains as distinct, independent clones. Ins J infect Dis. 4:194-197.
16
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
17
5) BAB V Kesimpulan dan saran.
Untuk membantu mengarahkan isi pada masing-masing bagian dalam
sistematika tersebut, berikut ini diuraikan seara singkat penjelasan pada masing-
masing.
BAB I
PENDAHULUAN
18
fokus penelitian dan dapat menjelaskan mengapa masalah tersebut harus
diteliti.
19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Hipotesis
Merupakan pernyataan sementara yang kebenarannya harus dibuktikan secara
empirik. Hipotesis yang ditulis dalam KTI ada dua jenis, yaitu hiptesis alternatif
(yang menyatakan ada hubungan atau ada perbedaan) dan hipotesis nol (yang
menyatakan tidak ada hubungan atau tidak ada perbedaan). Hipotesis akan
dirumuskan apabila penelitiannya bersifat analitik, sedangkan apabila
penelitiaannya hanya bersifat deskriptif, maka penelitian tidap perlu merumuskan
hipotesis.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Disain penelitian
Merupakan jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti. Disain penelitian ini
harus relevan dengan tujuan penelitian, dan definisi operasional (definisi, metode,
alat ukur, hasil ukur, dan skala ukur).
20
3.3 Definisi operasional
Definisi operasional dibuat dalam bentuk matriks:
No. Definisi Metode Alat Hasil Ukur Skala Ukur
Variabel Ukur Ukur
21
akan tetapi apabila tidak memungkinkan untuk mengukur keseluruhan populasi,
maka peneliti dibolehkan mengambil sebagian dari populasi yang ada, atau yang
disebut dengan sampel. Pada saat peneliti menggunakan sampel dalam
pengukuraannya, maka harus dijelaskan penghitungan pengambilan sampelnya
sampai mendapatkan jumlah sampel minimal, dijelaskan pula tehnik pengambilan
sampel, dan kriteria inklusi untuk menjadi sampel.
22
Selanjutnya diuraikan rencana yang akan dilakukan untuk menganalisis data serta
uji statistik yang akan digunakan termasuk program komputer untuk uji statistik
tersebut, misalnya penggunaan program SPSS.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Merupakan bagian yang harus dapat menjawab atau menjelaskan mengapa
hasil yang diperoleh seperti itu. Pada pembahasan setiap hasil, umumnya berisi
tentang diskusi peneliti (penjelasan peneliti), teori penunjang atas penjelasan
peneliti tersebut, dan jurnal atau hasil penelitian terdahulu yang sejenis dengan
penelitian yang sedang dilakukan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan intisari dari hasil penelitian; kesimpulan harus sesuai
dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan pad BAB I.
5.2 Saran
Saran dibuat berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian. Secara umum, saran
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Saran yang menyangkut penelitian yang dilakukan, misalnya melakukan
penelitian lanjut yang lebih luas dan mendalam yang belum terjangkau
pada penelitian tersebut.
23
2. Saran atau rekomendasi yang berisi tentang anjuran dari peneliti kepada
lembaga, kelompok atau individu atas dasar hasil penelitian yang
diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka hanya membuat pustaka mengacu pada metode Harvard. Pustaka
yang digunakan 10 tahun terakhir untuk jurnal dan karya tulis ilmiah, serta buku
edisi terakhir yang terbit.
LAMPIRAN
Lampiran berisi foto-foto hasil penellitian, surat izin penelitian, alat laboratorium
yang digunakan untuk penelitian, bahan-bahan/reagen yang digunakan untuk
penelitian, lembar observasi hasil penelitian laboratorium, lembar kuisioner (jika
ada pengumpulan data hasi survey/interview), lembar pengolahan data (hasil
analisis statistik), dan lembar bimbingan KTI.
Khusus untuk lampiran proposal penelitian berisikan jadwal penelitian,
riancian anggaran biaya, lembar bimbingan, dll. Dalam bagian ini diuraikan
langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun proposal penelitian sampai dengan
penulisan laporan penelitian beserta waktu berjalannya atau berlangsungnya tiap
kegiatan tersebut. Jadwal kegiatan ini disusun dalam bentuk tabel. Contoh
pembuatan renana penelitian :
Bulan....... Bulan.......
No Kegiatan Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengambilan sampel √ √
2 Pemeriksaan sampel √ √
3 Pengumpulan data √ √
4 Pengolahan data √ √
5 Analisis data √ √
6 Penyusunan laporan √ √
24
2 Bahan Penelitian Rp 1.350.000
3 Biaya Pejalanan Rp. 300.000
sampling
4 Dan lain-lain
a. Penelususaran 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
pustaka
b. Penyusunan 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
laporan
c. Dokumentasi dan Rp. 100.000
publikasi
d. Penjaminan mutu 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
laporan (reviewer)
Jumlah Rp 3.000.000
25
Lampiran1: Contoh Lembaran Judul Proposal KTI
ANALISIS KADAR COD PADA SUNGAI YANG BERADA
DI SEKITAR SUKAREGANG DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI
(Huruf times new roman, bold, font 14)
Disusun oleh :
MUHAMMAD HADI SULHAN
NIM ...............
(Huruf times new roman, bold, font 12)
26
Lampiran 2: contoh Lembaran Judul Proposal KTI
ANALISIS KADAR COD PADA SUNGAI YANG BERADA
DI SEKITAR SUKAREGANG DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI
(Huruf times new roman, bold, font 14)
Disusun oleh :
MUHAMAD HADI SULHAN
NIM ...............
(Huruf times new roman, bold, font 12)
27
Lampiran 3: Contoh Lembar Persetujuan Proposal KTI
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Mengetahui,
Ketua Prodi D-III Analis Kesehatan
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
28
lampiran 4: Contoh Lembar Persetujuan KTI
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Mengetahui,
Ketua Prodi D-III Analis Kesehatan
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
29
Lampiran 5: Contoh Lembar Pengesahan Proposal KTI
LEMBAR PEGESAHAN
Proposal Karya Tulis ini telah diujikan pada seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah
Program Studi DIII Analis Kesehatan STIKes Karsa Husada Garut
Xxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxx
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Prodi D-III Analis Kesehatan Pembimbing
Xxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxx
30
lampiran 6: Contoh Lembar Pengesahan KTI
LEMBAR PEGESAHAN
Karya Tulis ini telah diujikan pada sidang Karya Tulis Ilmiah
Program Studi DIII Analis Kesehatan STIKes Karsa Husada Garut
Xxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxx
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Prodi D-III Analis Kesehatan Pembimbing
Xxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxx
31
Lampiran 7 : Contoh Halaman Abstrak
ABSTRAK
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
32
Lampiran 8: Contoh Lembar Pernyataan
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah saya ini adalah asli
dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik Amd. A.K., baik
dari STIKes Karsa Husada. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan
penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan tim pembimbing.
Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbeneran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di STIKes
Karsa Husada Garut.
(Nama Jelas)
NIM:
33
Lampiran 9: Sistematika KTI
Lembar Judul
Lembar Pernyataan
Lembar Persetujuan
Lembar Pengesahan
ABSTRAK (Bahasa Indonesia)
ABSTRACT (Bahasa Inggris)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Peneltian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Disain penelitian
3.2 Variabel Penelitian
3.3 Definisi Operasional
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.5 Waktu dan Tempat Penelitian
3.6 Instrumen Penelitian
3.7 Cara Pengumpulan Data
3.8 Analisis Data
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
35
Lampiran 10: ALUR PENYUSUSNAN KTI PROGRAM STUDI DIII ANALIS
KESEHATAN STIKes Karsa Husada Garut
Tahap 1
Mahasiswa menyusun topik penelitian KTI (judul,
latar belakang massalah, perumusan masalah dan
tujuan penelitian Diserahkan ke prodi untuk dikaji
Tahap 2
Mahasiswa menyusun proposal penelitian yang
terdiri dari BAB I, II, dan III
Tahap 6
Perbaikan KTI Waktunya maksimal 1 minggu
36
LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH
Nama :
NIM :
Judul Penelitian :
Pemimbing :
10
11
12
37
DAFTAR HADIR
PARTISIPASI SEMINAR KARYA TULIS ILMIAH
Nama :
NIM :
Judul Penelitian :
Pemimbing :
38