Anda di halaman 1dari 7

BAB 6

PROGRAM AUDIT

6.1 DEFINISI PROGRAM AUDIT

Program audit adalah daftar prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan yang

dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi dan integrasi semua bagian-bagian

pemeriksa. Kegunaan dari audit program adalah memperoleh gambaran manyeluruh

atas audit proses yang dilakukan. Pembuktian yang cukup harus diperoleh melalui

pengamatan, tanya jawab dan teknik lainnya sebagai dasar yang layak untuk pemberian

pendapat atas ikhtisar keuangan yang diperiksanya. Pemeriksaaan (aktivitas audit)

harus direncanakann sebaik-baiknya dn jika digunakan tenaga-tenaga pembantu,

mereka harus dipimpin dan diawasi dengan baik.Pemeriksaan harus dilaksanakan oleh

seorang atau beberapa prang yang telag menjalani latihan teknis yang cukup dan

memiliki keahlian sebagai akuntan. Dalam segala hal yang berhubungan dengan

penugasannya, akuntan harus senantiasa mempertahankan kebebasan tindak dan

pendapatnya, dan dalam melaksanakan pemeriksaan dan menyusun laporan akuntan

wajib menjalankan kemahiran jabatannya dengan seksama. Program audit adalah

prosedur langkah demi langkah yang diterapkan oleh perusahaan audit (KAP)

tergantung pada ruang lingkup auditnya yang harus diikuti oleh akuntan (auditor)

dalam melakukan audit. Program audit adalah serangkaian kebijakan dan prosedur

untui menentukan bagaimana evaluasi bisnis (proses audit) harus dilakukan. Audit

Program pada umumnya melibatkan petunjuk khusus seperti apa, berapa banyak buktu

harus dikumpulkan dan evaluasi, serta yang akan mengumpulkan dan menganalisis
data tersebut dan termasuk juga kapan hal tersebut harus dilakukan. Jenis audit program

yang digunakan biasanya disesuaikan dengan jenis bisnis tertentu.

Definisi program audit adalah serangkaian rencana tindakan auditor berisikan

pekerjaan apa yang harus diselesaikan, tes audit & prosedur apa yang harus diikuti,

siapa saja orang yan bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan

beberapa lama waktu yang dibutuhkan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.

Manajemen puncak hendaknya memastikan tujuan program audit ditetapkan untuk

mengarahkan rencana dan pelaksanaan audit dan hendaknya pula memastikan program

audit diimplementasikan secara efektif. Tujuan program audit hendaknya konsisten dan

mendukung tujuan dan kebijakan sistem manajemen seperti:

1. Untuk memberikan kontribusi terhadap perbaikan sistem manajemen dan

kinerjanya

2. Untuk memenuhi persyaratan eksternal, seperti sertifikasi suatu standar sistem

manajemen

3. Untuk memverifikasi kesesuaian dengan persyaratan kontrak

4. Untuk mencapai dan mempertahankan kepercayaan terhadap kapabilitas pemasok

5. Untuk menentukan efektivitas sistem manajemen

6.2 BAGAIMANA MENYIAPKAN PROGRAM AUDIT

Program kerja audit disusun untuk setiap tahap audit yang dilakukan. Program

kerja audit pendahuluan mencakup pengumpulan informasi umum tentang objek yang

diaudit, cara pelaksanaan prosedur, serta system operasional yang diterapkan dalam
perusahaan tersebut. Dalam tahap audit ini, auditor harus melakukan pengujian

pendahuluan (preliminary test) atas informasi yang diperoleh untuk mengidentifikasi

aktivitas yang masih memerlukan perbaikan. Identifikasi ini disebut possible audit

objective . Hasil identifikasi ini kemudian di analisis untuk menentukan informasi yang

dapat berkembang menjadi tujuan audit sementara (tentative audit objective). Dari

bukti-bukti sasaran sementara ini auditor kemudian menetapkan langkah-langkah kerja

spesifik yang diperlukan untuk tahap audit berikutnya.

Menyiapkan program audit pendahuluan merupakan wilayah yang penting

dalam proses perencanaan dalam rangka menyusun program audit. Program ini

merupakan daftar detail dari langkah analitis yang dilaksanakan selama proses audit.

Persiapan dalam hal ini merupakan hal penting dalam memanajemen waktu untuk audit

secara keseluruhan. Produktifitas auditor akan sangat tergantung pada kemampuan dan

pengetahuan auditor individual atas area yang di review. Salah satu kesalahan umum

yang sering dilakukan dalam menyiapkan program audit pendahuluan adalah daftar

pertanyaan yang akan ditanyakan. Contoh program audit yang jelek adalah langkah

dalam menentukan apakah semua order pembelian sudah jelas di tandatangani?.

Langkah yang lebih baik adalah: membuat statistic yang signifikan atas contoh dari

order pembelian dan membandingkan tandatangan dengan daftar tandatangan pemilik

otoritas dalam rangka untuk menentukan apakah semua order pembelian telah pasti

ditandatangani oleh yang berhak.

Pada tahap audit pengujian dan review atas pengendalian manajemen, program kerja

audit biasanya memuat langkah-langkah audit yang bertujuan untuk menemukan


bagian-bagian yang mengandung kelemahan pada sistem Pengendalian Manajemen

yang diterapkan objek audit. Langkah-langkah kerja pada tahap audit ini harus

mengarahkan auditor tidak hanya memperoleh informasi tentang keandalan system

pengendalian manajemen tetapi juga memperoleh bukti-bukti yang diperlukan untuk

merumuskan secara tepat tujuan audit sementara menjadi tujuan audit yang

sesungguhnya (definitive audit objective). Sedangkan program kerja audit untuk tahap

audit lanjutan, memuat langkah-langkah rinci untuk mendapatkan bukti yang cukup,

material dan relevan dalam mendukung temuan-temuan yang menjadi dasar

rekomendasi (perbaikan). Program kerja audit pada tahap audit ini, harus memberikan

panduan kepada auditor dalam pengembangan temuan yang dilakukannya.

Setiap program kerja audit biasanya mengandung 4 hal pokok, yaitu:

1. Informasi pendahuluan

a. Informasi latar belakang mengenai program/ aktivitas yang diaudit yang

berguna bagi para auditor dalam memahami dan melaksanakan program kerja

auditnya. Bagian ini harus disajikan seringkas mungkin.

b. Komentar berbagai pihak yang berkompeten berkaitan dengan tujuan audit ,

termasuk komentar auditor sendiri.

2. Pernyataan tujuan audit, menyajikan tentang:

a. Tujuan yang ingin dicapai berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi dan

perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.

b. Cara pendekatan audit yang dipilih

c. Pola pelaporan yang dikehendaki


3. Instruksi-instruksi khusus

4. Langkah-langkah kerja

Langkah-langkah kerja memuat tentang pengarahan-pengarahan khusus

pelaksanaan tugas audit, sesuai dengan tahap auditnya, yaitu:

1. Audit pendahuluan meliputi:

a. Pembicaraan pendahuluan dengan objek yang diaudit

b. Pengumpulan informasi umum, penelaahan peraturan, evaluasi prosedur kerja,

dan system operasional.

c. Test pendahuluan atas informasi yang diperoleh guna identifikasi tujuan audit

sementara.

d. Pembuatan ikhtisar hasil audit pendahuluan

2. Review dan pengujian pengendalian manajemen.

a. Pengujian pengendalian manajemen

b. Pembuatan ikhtisar hasil temuan pengujian pengendalian manajemen.

3. Audit Lanjutan

a. Pengembangan temuan hasil pengujian pengendalian manajemen.

b. Penyajian hasil audit lanjutan (daftar temuan)

c. Pembahasan temuan dengan penanggung jawab audit

d. Pembahasan hasil audit lanjutan dengan objek audit

e. Penyusunan rekomendasi

6.3 MANFAAT PROGRAM AUDIT


Program Kerja Audit , atau cukup disebut program audit, merupakan rencana dan langkah

kerja yang harus dilakukan/ diikuti oleh auditor dalam melaksanakan tugas audit, yang

didasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang ada tentang

program/ aktivitas yang di audit. Ada beberapa manfaat dari penyusunan program kerja

audit, antara lain:

1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa

dikomunikasikan kepada semua tim audit.

2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor

dan supervisornya.

3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang

telah disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan.

4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka

dengan ruang lingkup, tujuan, serta langkah-langkah kegiatan audit.

5. Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan

sebelumnya.

6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.

6.4 PROSEDUR AUDIT DAN PROSEDUR OPERASIONAL


DAFTAR PUSTAKA

https://www.belajarakuntansionline.com/pengertian-audit-program-dan-tujuan-audit-
program/

https://ariesadhar.com/tag/tujuan-program-audit/

http://zetzu.blogspot.com/2012/02/program-audit.html

Anda mungkin juga menyukai