1. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
• Manfaat
C. Sasaran
Sasaran dari pedoman ini adalah semua pemanmgku kepentingan
terkait untuk bekerja sama pelaksannan pemberantasan HIV AIDS di
kecamatan Kebonagung
D. Ruang Lingkup
1. Ruang lingkup penanggulangan HIV AIDS penduduk wilayah
Puskesmas Kebonagung.
2. Tokoh masyarakat
4. Ibu hamil
5. Penasun
6. Waria
7. Populasi kunci
B. Distribusi Ketenagaan
• Tabel kebutuhan sumber daya manusia
• Tingkat lapangan
• Peer education
• Petugas penjangkau (PO)
• Supervisor program lapangan
• Manajer program di tingkat lapangan
• Tingkat layanan
• Petugas konselor
• Dokter umum
• Petugas laboratorium
• Petugas administrasi
• Ahli gizi
• Bidan
C. Jadwal Kegiatan
. Pelayanan Pengambilan Sampel darah Ibu Hamil setiap hari kerja
. Pelayanan Pengambilan Sampel darah pasien TBC setiap hari kerja
. Pelayanan Pengambilan Sampel darah Pekerja malam setiap bulan mei
. Pnyuluhan HIV AIDS disekolah SMP dan SMA tiap ajaran baru
BAB III STANDAR KUALITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
1. Ruangan yang dibutuhkan tentunya harus nyaman dan terjamin
privasinya agar pasien merasa kerahasianya terjamin. Adapun ruangan
yang dibutuhkan minimal 3x4 meter.
2. Mudah dijangkau dan ada informasi yang jelas tentang tata letak
ruangan
3. Ada fasilitas sebagai tempat utuk konsultasi ( meja kursi dan alat
bantu konseling)
A. Lingkup Kegiatan
1. Program Pencegahan Penularan Melalui Alat Suntik
B. Metode
1. Pengambilan sampel darah secara langsung pada ibu hamil ,
penderita TBC, penderita IMS dan wanita pekerja malam
2. Penyuluhan pada masyarakat
3. Penyuluhan tentang HIV AIDS pada anak remaja SMP dan SMA
C. Langkah Kegiatan
1. Melakukan pendekatan kepada sasaran sehingga tidak ada jarak yang
berbeda antara layanan dan sasaran
BAB V LOGISTIK
• Identitas pasien
• Identitas pasien yang berkunjung ke Puskesmas wajib dilindungi dan
diberikan rasa nyaman dari berbagai macam gangguan sehingga
identitasnya kita rahasiakan.
• Alur layanan menggunakan alur khusus tanpa mengikuti alur pasien
umum, tetapi menggunakan jalur khusus, setelah itu administrasi
mengikuti
• Semua petugas kita sosialisasikan bahwa pasien ODHA perlu ditangani
dengan benar dan kita menghilangkan stigma bahwa ODHA harus
dijauhi
• Foto
BAB IX PENUTUP
KESELAMATAN PASIEN
• Identitas pasien
• Identitas pasien yang berkunjung ke Puskesmas wajib dilindungi dan
diberikan rasa nyaman dari berbagai macam gangguan sehingga
identitasnya kita rahasiakan.
• Alur layanan menggunakan alur khusus tanpa mengikuti alur pasien
umum, tetapi menggunakan jalur khusus, setelah itu administrasi
mengikuti
• Semua petugas kita sosialisasikan bahwa pasien ODHA perlu ditangani
dengan benar dan kita menghilangkan stigma bahwa ODHA harus
dijauhi
• Kerahasiaan rekam medis penderita HIV AIDS
• Rekam medis diantar dan diambil oleh Petugas Puskesmas tanpa
melalui pasien ODHA baik dari satu unit ke unit yang lain
• Bagi rekam medis yang meskipun sudah diretensi, kita masih
menyimpan sementara di rak retensi selama 5 tahun dan terkunci
• Kepada semua petugas Puskesmas yang menemukan rekam medis
yang tertinggal di poli dan hari itu tidak mungkin dikembalikan ke
penyimpan rekmed maka wajib untuk menyimpan secara baik, dan pagi
harinya diserahkan ke penanggungjawab rekam medis