Bisnis Internasional
Bisnis Internasional
Bisnis Internasional
OLEH :
UNIVERSITAS UDAYANA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut KBBI bisnis merupakah sebuah usaha komersial dalam dunia perdagangan,
bidang usaha, atau usaha dagang. Pada satu atau dua dekade yang lalu, pandangan akan bisnis
di Indonesia masih dipandang sebelah mata, beberapa kalangan masyarakat masih merasa
malu untuk menerjuni bidang ini, mereka menganggap bisnis bukan merupakan sebuah
profesi. Namun pada masa sekarang bisnis merupakan sebuah profesi elit yang banyak
digandrungi oleh anak muda. Profesi bisnis sekarang banyak dijadikan sebagai profesi
sampingan bahkan profesi utama.
Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antar negara, dimana
negara satu dengan negara lainnya melakukan kerja sama dalam bidang bisnis. Bisnis
internasional dilatarbelakangi oleh ketidak mampuan suatu negara untuk memproduksi
kebutuhan jasa atau barang yang dibutuhkan oleh negara tersebut, hal tersebut disebabkan
oleh sumber daya atau keadaan iklim yang tidak mampu mendukung kegiatan industri
tertentu.
Kerja sama antar negara dalam bidang bisnis ini perlu melewati beberapa tahapan,
dimana semua tahapan dalam memasuki bisnis internasional ini harus dilewati oleh suatu
negara. Ketika suatu negara ingin memasuki dunia bisnis internasional tentunya akan bertemu
dengan berbagai hambatan, maka dari itu suatu negara sudahlah harus memikirkan solusi dari
hambatan-hambatan tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan bisnis internasional ?
2. Apa saja alasan dalam melaksanakan bisnis internasional ?
3. Apa saja tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional ?
4. Apa saja hambatan dalam memasuki bisnis internasional ?
5. Apakah yang dimaksud dengan perusahaan multinasional ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu bisnis internasional.
2. Mahasiswa dapat mengetahui alasan suatu ngara melakukan bisnis internasional.
3. Mahasiswa dapat mengetahui tahap-tahap memasuki bisnis internasional.
4. Mahasiswa dapat mengetahui dapat mengetahui hambatan dalam memasuki bisnis
internasional.
5. Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan perusahaan multinasional.
1. Hakikat Bisnis Internasional
Bisnis Internasional adalah kegiatan bisnis terdiri dari transaksi bisnis antara pihak-pihak
yang berasal dari lebih dari satu negara. Dalam bisnis internasional ini terdapat dua buah
transaksi, yaitu perdagangan internasional (international trade) dan pemasaran internasional
(international marketing).
a. Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional merupakan kegiatan perdagangan yang dilakukan
oleh suatu negara dengan negara lainnya, yang dimana perdagangan internasional ini
dilakukan dengan sistem ekspor-impor. Dengan adanya sistem ekspor-impor inilah
akan timbul “neraca perdagangan antar negara (balance of trade)”. Neraca
perdagangan ini merupakan gambaran perbandingan antara besarnya ekspor dari suatu
negara tertentu dengan besarnya impor yang dilakukan oleh negara tersebut. Dari
neraca perdagangan antar negara ini akan muncul istilah lain, yaitu surplus neraca
perdagangan dan defisit neraca perdagangan. Neraca perdagangan suatu negara
dikatakan surplus apabila negara tersebut memiliki nilai ekspor yang lebih besar
dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukannya sehingga akan menambah devisa
negara tersebut. Dan sebaliknya, neraca perdagangan suatu negara dikatakan defisit
apabila suatu negara memiliki nilai impor yang melebihi nilai ekspor yang
dilakukannya sehingga akan mengurangi devisa negara tersebut.
b. Pemasaran Internasional
Pemasaran internasional merupakan kegiatan memasarkan hasil produksi dari
perusahaan suatu negara ke negara lain. Dan tidak hanya memasarkan hasil produksi,
perusahaan tersebut bisa juga memproduksi barangnya di negara lain maka dalam hal
ini perusahaan tidak melakukan kegiatan ekspor-impor sehingga terbebas dari tarif bea
masuk. Transaksi bisnis internasional ini dapat dilakukan dengan cara :
Licencing
Franchising
Management contracting
Marketing in home country by host country
Joint venturing
Multinational corporation (MC)
Pengertian perdagangan internasional dengan pemasaran internasional sering
dianggap sama, namun berdasarkan uraian di atas ternyata keduanya berbeda. Perbedaan
utama ada pada pelakunya di mana perdagangan internasional dilakukan oleh negara dan
pemasaran internasional dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, pemasaran internasional
menuntut kegiatan bisnis yang lebih aktif serta lebih progrsif daripada perdagangan
internasional. Adapun perbedaan keduanya secara rinci dapat disajikan dengan tabel berikut.
Perdagangan Pemasaran
Faktor Penentu
Internasional Internasional
1) Pelaku Negara Perusahaan
2) Barangnya
dipindahkan ke negara Ya Ya/Tidak
lain
Keunggulan
3) Kekuatan Keunggulan Komparatif
persaingan
Neraca Pembayaran
4) Sumber Informasi Data Perusahaan
Internasional
5) Kegiatan Bisnis :
Jual Beli Ya Ya
Distribusi Ya Ya/Tidak
Fisik Ya Ya
Penentuan Umumnya Tidak Ya
Harga Umumnya Tidak Ya
Research Pasar Umumnya Tidak Ya
Pengembangan Umumnya Tidak Ya
Produk
Promosi
Manajemen
Distribusi
i. Ekspor insidentil
Dalam tahap ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di
negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita mengirimkan
barang-barang tersebut ke negara orang yang bersangkutan.
iv. Franchising
Tahap ini lebih aktif lagi, yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi
atau merek dagangnya saja tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk
peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian
mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk
pelayanannya. Beberapa contoh dari franchising adalah KFC (Kentucky Fried
Chicken), Mc Donalds, dan sebagainya.
Hambatan Operasional
Yang termasuk hambatan operasional yakni transportasi atau pengangkutan
barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain.
Transportasi ini seringkali sulit untuk dilakukan karena antar dua negara belum
memiliki jalur pelayaran kapal laut untuk jalur tersebut akan menjadi sangat mahal.
Mahalnya biaya angkut disebabkan selain karna keadaan bahwa kapal pengangkutnya
hanya melayani satu negara itu saja yang biasanya menjadikannya mahal, maka
kembalinya kapal tersebut dari negara tujuan itu akan menjadi kosong. Yang dimana
perjalanan kapal kosong di samudera luas akan sangat membahayakan bagi
keselamatan kapal tersebut.
5. Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional merupakan suatu perusahaan yang melaksanakan
kegiatannya secara internasional atau melakukan operasinya di beberapa negara.
Perusahaan jenis ini disebut Multinational Corporations (MNC).
Akibat adanya globalisasi menimbulkan adanya kecenderungan yang
mengglobal dari masyarakat dunia. Kecenderungan ini berupa menyeragamnya
kebutuhan dan selera masyarakat dunia terhadap berbagai kebutuhan. Dengan
kecenderungan yang terjadi saat ini dimana permintaan ataupun kebutuhan
masyarakat dunia mendekati hal yang sama. Kebutuhan akan barang – barang
konsumsi atau untuk kehidupan sehari – hari cenderung tidak berbeda antar negara
yang satu dengan negara lain. Kecenderungan untuk adanya kesamaan inilah yang
mendorong perusahaan untuk beroperasi secara internasional. Perusahaan yang
demikian akan mencoba untuk mencari tempat pabrik guna memproduksikan barang
– barang tersebut yang paling murah dan kemudia memasarkannya keseluruh penjuru
dunia sehingga akan menjadi lebih ekonomis dan memiliki daya saing yang lebih
tinggi. Banyak contoh perusahaan multinasioanl misalnya : Coca Cola, Colgate,
Johnson & Johnson, IBM, General Electric, Mitzubishi Electric, Toyota, Philips, dan
sebagainya.
https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/perusahaan-multinasional/
Panglaykim, Jusuf. Perusahaan Multinasional Dalam Bisnis Internasional. Jakarta: CSIS, 1983
https://portal-uang.com/2018/11/pengertian-bisnis-internasional.html