u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N
a
NOMOR: 11/G/2017/PTUN-SRG
si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang Memeriksa, Memutus, dan
do
gu
Acara Biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam sengketa antara:
In
A
Nama : ADI SATRIA LIA
Kewarganegaraan : Indonesia
ah
lik
Pekerjaan : Karyawan Swasta PT.Hero Supermarket Tbk,Bisnis Unit
am
ub
Giant Ekstra Serang.Jln Raya Serang-pandeglang KM.2
42113
R
si
Nama : HIDAYAT SAEFULLAH
ne
ng
Kewarganegaraan : Indonesia
do
gu
ub
Kewarganegaraan : Indonesia
ep
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nama : ZAMRONI
a
R
si
Kewarganegaraan : Indonesia
ne
ng
Jalan Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Kota Serang
do
Alamat gu : Jl.Ciracas gg
In
A
Selanjutnya disebut sebagai------------ PARA PENGGUGAT
ah
lik
MELAWAN
am
ub
GUBERNUR BANTEN, Berkedudukan Di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi
si
tanggal 22 Februari 2017, memberikan kuasa kepada:
ne
ng
Provinsi Banten;
do
gu
Provinsi Banten;
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tersebut;
a
Telah membaca:
si
- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor: 11/PEN-
ne
ng
DIS/2017/PTUN-SRG, tanggal 13 Februari 2017, tentang Lolos Dismissal;
do
gu
MH/2017/PTUN-SRG, tanggal 13 Februari 2017, tentang Susunan Majelis
In
A
Nomor: 11/G/2017/PTUN-SRG, tanggal 13 Februari 2017, tentang Penunjukan
ah
Panitera Pengganti;
lik
- Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 11/PEN-PP/2017/PTUN.SRG, tanggal
am
ub
13 Februari 2017, tentang Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan;
si
Telah mendengarkan keterangan Saksi-saksi serta Para Pihak di
persidangan;
ne
ng
seluruh lampirannya;
do
gu
In
TENTANG DUDUK SENGKETA:
A
lik
ub
ep
I. OBJEK SENGKETA
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
KEPUTUSAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 561/Kep.553-Huk/2016 TENTANG
a
PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI PROVINSI BANTEN
si
2017 yang diterbitkan oleh Plt Gubernur Banten Tertanggal 23 November
ne
ng
2016 berkenaan dengan Upah Minimum Kota Serang, sebesar Rp
2.866.595,31 (dua juta delapan ratus enam puluh enam ribu lima ratus
do
gu
Sembilan puluh lima koma tiga puluh satu Rupiah )
In
Adapun gugatan ini diajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
A
1 Bahwa TERGUGAT adalah Badan atau Pejabat TUN yang menerbitkan atau
ah
lik
mengeluarkan putusan TUN yang merupakan objek sengketa a quo daripada
ub
KEPUTUSAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 561/Kep.553-Huk/2016
ep
TENTANG PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA
k
si
Gubernur Banten Tertanggal 23 November 2016 berkenaan dengan
ne
ng
delapan ratus enam puluh enam ribu lima ratus Sembilan puluh lima
do
koma tiga puluh satu Rupiah )
gu
dan karenanya
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
apa yang harus dilakukan berdasarkan objek sengketa aquo
a
b. Individual, bahwa objek sengketa tersebut ditujukan kepada Badan Hukum
si
yaitu kepada 8 (delapan) Kabupaten/Kota di Provinsi Banten
ne
ng
sebagaimana tercantum dalam objek sengketa a quo;
do
gu suatu akibat hukum dimana berdasarkan Keputusan tersebut upah
In
A
memerlukan persetujuan instansi atasan atau Instansi lainnya;
lik
Dengan keluarnya objek sengketa a quo telah menimbulkan kerugian
am
ub
langsung bagi PARA PENGGUGAT yang tidak mendapatkan kenaikan
si
2016,sebesar Rp 3.108.470,31 (Tiga Juta Seratus Delapan Ribu Empat
ne
ng
Dan Dalam hal ini Perusahaan Tempat Para Penggugat Bekerja Bersedia
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
II. Bahwa TERGUGAT mempunyai kewenangan dalam menetapkan upah
a
minimum dan penangguhan pelaksanaan upah sebagaimana diatur dalam
si
Pasal 89 ayat (3) Undang – Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003;
ne
ng
III. Bahwa atas dasar kedudukan hukum TERGUGAT tersebut di atas, maka
sudah tepat dan benar bahwa TERGUGAT adalah pihak yang harus
do
gudigugat oleh PARA PENGGUGAT pada Pengadilan Tata Usaha Negara
In
A
III. TENGGANG WAKTU GUGATAN
ah
lik
- Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat Tanggal 23 November 2016.
ub
(http://www.jawapos.com/read/2016/11/24/66584/umk-banten-2017-resmi-
ditetapkan-ini-daftarnya-)
ep
k
si
waktu sesuai dengan pasal 55 UU No. 51 Peradilan TUN.
ne
ng
do
gu
di PT.Hero Supermarket Tbk Bisnis Unit Giant Ekstra Serang yang beralamat di
In
A
Jln.Raya Serang – Pandeglang KM.2 Sempu Seroja kota Serang, dan PT.Sayap
Mas Utama Kota Serang,jln Raya Jakarta KM 4 Pakupatan Kota Serang . oleh
ah
lik
karena itu atas dasar penegakan keadilan, hukum dan hak asasi manusia di
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo UU 9 tahun 2004 tentang
a
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
si
Peradilan Tata Usaha Negara (Selanjutnya Disebut UU PTUN)
ne
ng
.Pasal 88 ayat (1) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 13
do
gu
Bahwa dengan demikian kedudukan hukum PARA PENGGUGAT telah nyata
In
dan jelas serta dijamin oleh 2 (dua) Undang-Undang yaitu UU PTUN dan
A
UU Ketenagakerjaan untuk mengajukan gugatan a quo.
ah
lik
V. KEPENTINGAN PARA PENGGUGAT
Bahwa dengan diterbitkannya objek sengketa a quo oleh
am
ub
TERGUGAT, PARA PENGGUGAT tidak Mendapatkan Upah Sesuai
ep
Rekomendasi Walikota Serang sebesar Rp 3.108.470,31 (Tiga Juta
k
Seratus Delapan Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Rupiah koma Tiga
ah
si
Puluh Satu), Sedangkan Perusahaan Para Penggugat Bersedia
ne
ng
do
gu
dirugikan;
ah
lik
ub
1. Bahwa nilai nominal UMK Kota Serang yang tercantum dalam objek
ep
Layak, hal ini secara tegas diatur dalam Pasal 88 ayat (4) UU No 13
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi”
a
2. Bahwa Kebutuhan Hidup Layak adalah menentukan standar upah
si
seorang buruh untuk dapat hidup dengan layak, hal ini secara tegas
ne
ng
diatur dalam Pasal 1 angka 1 Permenakertrans nomor 13 Tahun
do
gu Kebutuhan Hidup Layak, yaitu :
In
A
standart kebutuhan seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup
ah
lik
secara fisik untuk kebutuhan 1 (satu) bulan”
ub
kerugian yang mendasar bagi setiap PARA PENGGUGAT beserta
R
hak untuk mendapatkan penghidupan yang layak seperti yang diatur
si
dalam Pasal 88 ayat (1) UU Ketenagakerjaan, yaitu:
ne
ng
do
memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa berdasarkan Pasal tersebut di atas kerugian - kerugian yang
a
dialami oleh PARA PENGGUGAT yaitu:
si
a. Tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan dan minuman
ne
ng
secara layak
do
gu Berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Tenaga kerja dan
In
A
Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan
lik
kilo Kalori per hari.Dengan pengeluaran riil makan dan minum
ub
= Rp 45.000,-. Dalam pengeluaran satu bulan Rp 45.000,- X 30
hari = 1.350.000,-
ep
k
R
TERGUGAT dibawah nilai nominal upah minimum yang
si
direkomendasikan oleh WALIKOTA SERANG maka PARA
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang layak guna menghidupi diri beserta keluarganya.
a
c. Tidak dapat memenuhi kebutuhan perumahan secara layak
si
Berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Tenaga kerja dan
ne
ng
Transmigrasi Republik Indonesia No 13 Tahun 2012 Tentang
do
gu Hidup Layak Untuk Pekerja Lajang dalam sebulan.Pengeluaran
In
A
1.124.000,- (Satu Juta Seratus Dua puluh Empat Ribu Rupiah)
ah
lik
per bulan.
ub
TERGUGAT dibawah nilai nominal upah minimum yang
si
d. Tidak dapat memenuhi kebutuhan pendidikan secara layak
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Tenaga kerja dan
a
Transmigrasi Republik Indonesia No 13 Tahun 2012 Tentang
si
Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan
ne
ng
Hidup Layak Untuk Pekerja Lajang dalam sebulan, untuk
do
gu sebesar Rp 117.000,- (Seratus Tujuh Belas Ribu Rupiah) per
bulan.
In
A
Bahwa dengan keputusan upah minimum yang di Tetapkan
lik
direkomendasikan oleh WALIKOTA SERANG maka PARA
am
ub
PENGGUGAT tidak dapat memenuhi biaya kesehatan baik
si
Transmigrasi Republik Indonesia No 13 Tahun 2012 Tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TERGUGAT dibawah nilai nominal upah minimum yang
a
direkomendasikan oleh WALIKOTA SERANG maka PARA
si
PENGGUGAT tidak dapat menabung untuk biaya hidup masa
ne
ng
depan saat sudah tidak dapat bekerja yang juga merupakan
do
gu Beban pengeluaran
In
A
karena PARA PENGGUGAT memiliki beban tambahan untuk menanggung
lik
Adi Satria Lia dengan tanggungan istri dan 2 (dua) orang anak, yang
am
ub
berusia 8(delapan) tahun dan 3 (tiga) tahun diperlukan biaya tambahan
si
Puluh Ribu Rupiah);
* untuk membeli susu anak yang kedua Rp 75.000 (Tujuh Puluh Lima
ne
ng
do
Hidayat Saefulloh dengan tanggungan istri diperlukan biaya tambahan Rp
gu
lik
ub
*untuk uang saku dan transport anak pertama Rp 15.000 (Lima Belas
ka
ep
Ribu Rupiah) dikali 25 = Rp 375.000 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu
ah
Rupiah)
R
*untuk uang saku dan transport anak kedua Rp 10.000 (Sepuluh Ribu
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rupiah) per bulan
a
*untuk membeli susu anak ketiga Rp 150.000 (Seratus Lima Puluh Ribu
si
Rupiah) per bulan
ne
ng
Bahwa jelas dengan dikeluarkannya objek sengketa a quo oleh
do
gu secara sistemik dan struktural.
In
A
1.2 Kerugian Diakibatkan Kenaikan Harga/ Inflasi Barang-Barang
Kebutuhan Hidup
ah
lik
1 Bahwa kebutuhan pokok untuk dapat hidup layak bagi setiap PARA
am
ub
PENGGUGAT dan PEKERJA beserta keluarganya di Kota Serang
si
2.1. Memasuki bulan Oktober 2016,harga barang-barang/jasa
ne
ng
do
gu
0,17 persen.
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kelompok yang mengalami penurunan Indeks hanyalah kelompok
a
bahan makanan turun 0,82 persen.
si
ne
ng
2.3.Laju Inflasi tahun kalender (2016) mencapai 2,81 persen dan
do
gu 2015) tercatat 4,80 persen.
In
A
No.27/11/36.73/Th.VI, 1 November 2016.
ah
lik
3 Bahwa berdasarkan “Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi
ub
Banten Bulan November 2016 menyatakan bahwa harga barang-
signifikan;
ah
si
Berita Resmi Statistik BANTEN BULAN NOVEMBER 2016
ne
ng
do
gu
lik
berturut-turut : pada
m
ub
persen,kelompok makanan
ep
0,06 persen;kelompok
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bakar naik 0,13 persen;kelompok
a
sandang naik0,18 persen;kelompok
si
kesehatan naik 0,17 persen;dan
ne
ng
kelompok transpor, komunikasi dan jasa
do
gu pada kelompok pendidikan,rekreasi
In
A
Bahwa dengan adanya objek sengketa a quo yang dikeluarkan oleh
ah
lik
TERGUGAT, maka menimbulkan kerugian bagi PARA PENGGUGAT yakni
am
ub
terlanggarnya hak PARA PENGGUGAT untuk mendapatkan hak hidup
si
I.3. URGENSITAS DARI KENAIKAN UPAH BURUH
ne
ng
argumentasi terkait Pentingnya Upah Buruh di Kota Serang untuk naik sesuai
do
gu
(Tiga Juta Seratus Delapan Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Rupiah Koma Tiga
In
A
Puluh Satu);
ah
lik
tahun terakhir.
m
ub
2 Bahwa inflasi Kota Serang Merupakan yang tertinggi Di Banten Namun Upah
ka
ep
3 Bahwa dengan konsumsi domestik yang masih tinggi, selayaknya tidak perlu
es
adanya kekhawatiran bahwa upah buruh akan mengurangi daya saing dunia
M
ng
usaha. Ekonom Lin Che Wei berpendapat bahwa daya saing yang mengacu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada upah buruh rendah bertentangan dengan perbaikan ekonomi nasional.
a
Upah yang rendah justru cenderung menunjukkan bahwa negara tidak
si
punya kemampuan untuk bersaing dan menghambat tercapainya
ne
ng
kesejahteraan rakyat;
4 Bahwa menurut laporan ILO tahun 2012 tentang upah, dinyatakan bahwa
do
gu upah layak merupakan cara yang paling langsung dan sederhana untuk
In
mencegah kemiskinan. Semakin tinggi peningkatan upah minimum rill,
A
semakin rendah peningkatan tingkat kemiskinan di suatu daerah. Dalam
ah
lik
periode krisis tahun 1996 sampai dengan 1999, upah minimum telah
ub
yang lebih parah;
ep
5 Bahwa upah minimum kota ditetapkan berdasarkan kebutuhan hidup layak
k
seorang lajang. Upah ini tentu saja tidak cukup untuk buruh yang sudah
ah
si
berkeluarga, apalagi jika sudah memiliki anak. Upah minimum kota tidak
ne
ng
kesehatan.
do
Bahwa perhitungan upah minimum kabupaten/kota di Provinsi Banten tidak
gu
dengan harga yang lebih mahal dan upah minimum tidak cukup untuk
ah
lik
ub
ep
tahun 2017 dan dalam kesempatan yang lain menyampaikan akan menaikan
R
harga LPG 3kg dan akan ada peralihan ke LPG 5kg Non Subsidi dan
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7 Bahwa dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Serang diserta
a
R
dengan semakin bertambahnya kebutuhan hidup buruh sebagaimana
si
diuraikan di atas maka sudah selayaknyalah upah buruh ditetapkan sesuai
ne
ng
dengan Rekomendasi Walikota Serang yaitu sebesar Rp 3.108.470,31 (Tiga
Juta Seratus Delapan Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Rupiah koma Tiga
do
gu Puluh Satu);
In
A
8 Bahwa berdasarkan penelitian AKATIGA (2009), bahwa rata rata
pengeluaran riil buruh per kabupaten selalu lebih tinggi bagi buruh dengan
ah
lik
atau tanpa tanggungan dibandingkan dengan upah riil dan upah minimum
am
ub
kabupaten/Kotamadya (UMK) dan Rata-rata upah total hanya mampu
membayar74,3% rata rata peneluaran riil dan umk hanya mampu membayar
ep
62,4% rata-rata pengeluaran buruh per bulannya;
k
ah
si
Dengan naiknya upah buruh, maka dapat meningkatkan daya beli dan
ne
ng
do
10 Bahwa Upah Minimum Kota Serang masih dibawah nilai Kebutuhan Hidup
gu
lik
ub
ep
ng
Ribu Empat Ratus Tujuh puluh Koma Tiga Puluh Satu Rupiah )
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sedangkan Perusahaan PARA PENGGUGAT Bersedia membayar Upah
a
Sesuai Rekomendasi WaliKota Serang apabila TERGUGAT
si
menerbitkan upah minimum Kota Serang sesuai rekomendasi Walikota
ne
ng
Serang
do
gu BERTENTANGAN
KETENAGAKERJAAN
DENGAN UNDANG-UNDANG
In
A
Peraturan Perundang-Undangan Pelanggaran Yang Terjadi
UU No 1.13 Tahun 2003 tentang 1. Bahwa penetuan UMK di Kota/Kabupaten
ah
lik
Ketenaga kerjaan di provinsi Bantentidak menggunakan
am
ub
Pasal 88 survei kebutuhan Hidup Layak.
si
memenuhi penghidupan yang layak dengan UMK Kota Serang,cacat hukum
ne
ng
Ayat 4 dibatalkan.
do
Pemerintah menetapkan upah minimum
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 89 UU Ketenagakerjaan: 3. Adanya pernyatan Plt Gubernur Banten
a
“Bahwa penetapan UMK 2017
R
ayat (1)
si
berdasarkan PP 78 tahun 2015 dan
Upah minimum sebagaimana
ne
ng
usulan dari Pengusaha di Banten” yang
dimaksud dalam Pasal 88 ayat (3)
seharusnya pemerintah bersikap
huruf a dapat terdiri atas:
do
gu
huruf a.
Netral.Pemerintah hendaknya
In
A
Upah minimum berdasarkan
Pengupahan serta Rekomendasi
wilayah provinsi atau
Bupati/Walikota daerah di propinsi
ah
lik
kabupaten/kota;
Banten.
am
ub
huruf b. 4. Keputusan penetapan UMK dilakukan
si
Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Rupiah
ne
ng
do
pemerintah Kota Serang dalam Rapat
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Minimum,kepada Serikat Pekerja/Serikat
a
Buruh
si
7. Bahwa dengan dilanggarnya Pasal
ne
ng
tersebut, upah diputuskan oleh
do
gu prosedural sehingga haruslah
dibatalkan
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ub
ep
28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Asas-Asas Umum Pemerintahan Pelanggaran yang terjadi di Provinsi
a
R
si
yang Baik (AAUPB) Banten
ne
ng
asas dalam negara hukum bekerja pada perusahaan di Kota
do
gu landasan peraturan mendapatkan besaran nilai upah
In
perundang-undangan, minimum Kota tahun 2016 sesuai
A
kepatutan, dan keadilan dengan Rekomendasi Walikota
ah
lik
dalam setiap kebijakan Serang.
ub
TERGUGAT mengabaikan
si
3 Bahwa dengan demikian,
ne
ng
do
gu
mengutamakan landasan
peraturan perundang-undangan
In
A
ub
ep
Bupati/Walikota” sehingga
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGGUGAT;
a
4 Bahwa dengan dilanggarnya Asas
si
Kepastian Hukum, maka objek
ne
ng
sengketa a quo yang dikeluarkan
do
gu dibatalkan.
In
2 Asas Kepentingan Umum, 1 Bahwa asas ini menghendaki
A
maksudnya yakni asas yang pemerintah harus mengutamakan
ah
lik
mendahulukan kesejahteraan kepentingan umum terlebih dahulu.
ub
aspiratif, akomodatif, dan keputusan Pejabat TUN seperti
si
PENGGUGAT;
ne
ng
do
gu
mengesampingkan Kepentingan
lik
ub
serta keluarganya;
ka
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dibatalkan.
a
R
si
3 Asas akuntabilitas, yakni asas 1 Bahwa TERGUGAT tidak
ne
ng
setiap kegiatan dan hasil akhir menerbitkan objek sengketa a quo
do
gu Negara harus dapat -TERGUGAT tidak memperdulikan
In
dipertanggungjawabkan keberatan dari PARA PENGUGAT
A
kepada masyarakat atau dalam proses penentuan upah
ah
lik
rakyat sebagai pemegang minimum;
ub
sesuai dengan ketentuan kajian yang akan timbul dengan
Bupati/Walikota.
R
si
2 Bahwa dengan dilanggarnya Asas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pribadi, golongan, dan rahasia Keterbukaan, maka objek sengketa a
a
negara. quo yang dikeluarkan oleh
si
TERGUGAT haruslah dibatalkan.
ne
ng
Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka objek Sengketa yang
do
gu
dilkeluarkan oleh TERGUGAT tidak memenuhi Asas-Asas Umum
In
A
Asas Kepentingan Umum, Asas Akuntabilitas dan Asas Keterbukaan,
lik
Berdasarkan seluruh dalil PARA PENGGUGAT di atas, mohon kiranya Majelis
am
ub
Hakim memutuskan sebagai berikut:
ep
VII. PETITUM
k
ah
si
seluruhnya;
ne
ng
do
gu
lik
Ratus Enam Puluh Enam Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima koma
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ratus Enam Puluh Enam Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima koma
a
Tiga Puluh Satu Rupiah) ;
si
4. Mewajibkan kepada TERGUGAT untuk Menerbitkan Surat Keputusan
ne
ng
yang berisi mengenai Upah Minimum Kota Serang Tahun 2017 sesuai
do
gu 561/1086/DTKT/2016 tertanggal 04 november 2016 sebesar Rp
In
A
Puluh koma Tiga Puluh Satu Rupiah );
ah
lik
5. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada TERGUGAT.
am
ub
Bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat telah
si
DALAM EKSEPSI
ne
ng
do
gu
perkara ini;
apakah bertindak untuk diri sendiri, atau bersama – sama, dan atau
ah
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.866.595,31 (Dua juta delapan ratus enam puluh enam ribu lima ratus
a
sembilan puluh lima koma tiga puluh satu rupiah);
si
3. Bahwa gugatan PARA PENGGUGAT aquo pada pokoknya, dengan
ne
ng
Petitum/Tuntutan;
do
gu Dalam Pokok Perkara :
In
A
untuk seluruhnya;
ah
2)
lik
Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Gubernur Banten
ub
Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2017 yang diterbitkan oleh
ratus enam puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh lima koma
R
si
tiga puluh satu rupiah);
ne
ng
do
gu
(Dua juta delapan ratus enam puluh enam ribu lima ratus sembilan
ah
lik
ub
ep
3.108.470,31 (Tiga juta seratus delapan ribu empat ratus tujuh puluh
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5) Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
a
TERGUGAT:
si
4. Bahwa objek sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang
ne
ng
mengatur tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi
Banten Tahun 2017, dengan besaran nilai tertentu dan bagi para
do
gu perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten/Kota se
In
Provinsi Banten;
A
5. Bahwa objek sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang
ah
lik
mengatur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten
ub
November 2016, dengan besaran nilai tertentu dan bagi
ep para
Provinsi Banten;
ah
si
6. Bahwa Keputusan Gubernur Banten (objek sengketa) adalah merupakan
ne
ng
do
gu
yang kekuatan berlakunya mengikat setiap orang, yang dalam hal ini
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang memuat norma-norma hukum yang dituangkan dalam bentuk
a
peraturan yang kekuatan berlakunya mengikat setiap orang, yang
si
dalam hal ini mempunyai arti mengandung norma-norma hukum yang
ne
ng
berlaku bagi setiap orang yang terkena oleh Keputusan Tata Usaha
Negara tersebut;
do
gu 8. Dengan demikian berdasarkan ketentuan Pasal 2 huruf b Undang-
In
A
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
ah
lik
undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-
ub
Keputusan aquo yang menjadi objek gugatan tidak memenuhi unsur
sehingga Peradilan Tata Usaha Negara yang dalam hal ini Pengadilan
R
si
Tata Usaha Negara Serang tidak berwenang untuk memeriksa dan
ne
ng
dapat diterima;
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Bahwa PARA PENGGUGAT dalam gugatanya tidak menerangkan dan
a
tidak memiliki Persona Standy in Judicio serta tidak mencantumkan
si
adanya delegatif secara tertulis dari para perusahaan – Perusahaan
ne
ng
yang menjadi anggotanya yang tergabung dalam asosiasi di wilayah
do
gu sehingga kedudukan PARA PENGGUGAT tidak jelas untuk mewakili
In
A
bahwa adanya kerugian (Causa) yang dialami oleh PARA PENGGUGAT
lik
11. Bahwa PARA PENGGUGAT tidak mengerti dan tidak memahami
am
ub
hukumnya oleh karenanya PARA PENGGUGAT tidak memiliki
dijelaskan:
ah
si
1) Keputusan a quo diberlakukan bagi para karyawan/buruh
ne
ng
do
gu
lik
ub
Berbunyi;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Pasal 41 Ayat (1) Gubernur Menetapkan Upah Minimum
a
sebagai jaring pengaman;
si
- Pasal 42 Ayat (1) Upah Minimum sebagaimana dimaksud
ne
ng
Pasal 41 Ayat (1) hanya berlaku bagi pekerja/buruh dengan
do
gu b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
In
A
Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak,
ah
lik
Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 berlaku bagi
am
ub
pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun;
si
perusahaan perusahaan mana;
ne
ng
do
gu
bersifat individual;
In
A
lik
ub
Banten;
ah
es
Individu,
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2) objek gugatan tidak memenuhi unsur sebagai Keputusan Tata
a
Usaha Negara yang dapat menjadi objek sengketa/ yang dapat
si
disengketakan di Peradilan Tata Usaha Negara;
ne
ng
3) Dengan demikian Peradilan Tata Usaha Negara Serang
do
gu memeriksa dan mengadili perkara ini sehingga gugatan PARA
In
A
4) PARA PENGGUGAT Tidak memiliki Persona Standy in Judicio
karena :
ah
lik
a. tidak jelas dari siapa dan mewakili siapa untuk melakukan
am
ub
gugatan, apakah mewakili perusahaan - perusahaan yang ada
si
Banten merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata
ne
ng
do
sehingga tidak berkompeten, tidak berhak, tidak
gu
perkara ini;
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3) Tidak berasal dari seseorang/Individu yang mewakili seluruh
a
Karyawan/Buruh yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Banten
si
yang merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha
ne
ng
Negara;
do
gu Nomor: 561/Kep.553-Huk/2016 tentang Penetapan Upah Minimum
In
A
Plt. Gubernur Banten tertanggal 23 November 2016, berkenaan
lik
juta delapan ratus enam puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh
am
ub
lima koma tiga puluh satu rupiah), dan atau permohonan lain, yang
mengada-ada;
k
si
6) Menolak hal-hal yang lain dan selebihnya, menurut kepastian
hukum;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa gugatan PARA PENGGUGAT, positanya tidak jelas alas haknya
a
dan tidak sejalan serta bahkan bertentangan antara Posita dengan
si
Petitum;
ne
ng
3. Bahwa gugatan PARA PENGGUGAT yang ditujukan kepada
do
gu sebagai keputusan Tata Usaha Negara untuk digugat dipengadilan Tata
Usaha Negara;
In
A
4. Bahwa objek sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang
ah
lik
jenisnya merupakan pengaturan yang bersifat umum, bukan
ub
tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Provinsi Banten Tahun 2017,
R
individual tertuju pada orang tertentu melainkan merupakan
si
pengaturan yang bersifat umum, merupakan pengaturan yang memuat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
a
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
si
undang Nomor: 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-
ne
ng
Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
sehingga Peradilan Tata Usaha Negara yang dalam hal ini Pengadilan
do
gu Tata Usaha Negara Serang tidak berwenang untuk memeriksa dan
In
A
diterima, karena eksepsi ini mengenai kompetensi absolut Pengadilan
lik
- TENTANG KEPENTINGAN PENGGUGAT DIRUGIKAN OLEH KEPUTUSAN
am
ub
GUBERNUR BANTEN NOMOR: 561/KEP.553-HUK/2016 TENTANG
si
MINIMUM KOTA SERANG SEBESAR RP. 2.866.595,31 (DUA JUTA
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa terlihat ketidakmengertian dan ketidakpahaman PENGGUGAT
a
atas prosedur atau tahapan penetapan objek sengketa sehingga supaya
si
jelas dan terang maka dapat kami sampaikan hal hal sebagai berikut :
ne
ng
1) Bahwa sebelum dilakukan penetapan objek sengketa,
do
gu yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur Banten Nomor
In
A
Provinsi Banten Tahun 2017 tanggal 31 Oktober 2016;
ah
lik
2) Bahwa setelah menetapkan Upah Minimum Provinsi,
ub
atas rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi yang dituangkan
ep
melalui Keputusan Gubernur Banten Nomor: 561/Kep.553-
k
si
Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Berdasarkan Pasal 89 ayat (3) Undang-undang Nomor 13
a
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 46 ayat (1)
si
Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang
ne
ng
Pengupahan dan Pasal 7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
do
gu bahwa Upah Minimum Kabupaten/Kota ditetapkan dan
In
A
November;
lik
rekomendasi usulan besaran upah minimum Kabupaten/Kota
am
ub
Tahun 2017, usulan tersebut sudah dapat diterima selambat-
si
Indonesia Nomor : B.175/MEN/PHIJSK-UPAH/X/2016, tanggal
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
minimum ditentukan lewat formula. Rumusannya, Upah
a
Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun berjalan ditambah
si
inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional, Kebutuhan Hidup
ne
ng
Layak (KHL) itu secara langsung masuk dalam Upah
do
gu terhadap komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL), tidak
In
A
5) Dewan Pengupahan Provinsi Banten mengadakan Rapat
ah
lik
Koordinasi dengan mengirimkan surat nomor :005/11-DPP/XI/2016
ub
Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2017
si
Nama Anggota Dewan Pengupahan Provinsi Banten terdiri dari :
ne
ng
Banten;
do
gu
Provinsi Banten;
lik
ub
Provinsi Banten;
ep
Banten;
ah
es
Banten;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi
a
Banten;
si
- Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Banten;
ne
ng
- Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Banten;
do
gu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten;
In
A
pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten;
-
ah
lik
Perselisihan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
am
ub
Provinsi Banten;
si
- Nunung Riyanto, SE (APINDO Provinsi Banten);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
-
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6) Dewan Pengupahan Provinsi Banten berkirim Surat ke Plt.
a
Gubernur Banten dengan Nomor 561/12–DP/XI/2016 tanggal 21
si
November 2016 perihal Pertimbangan/Saran Penetapan Upah
ne
ng
Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2017, yang isinya sebagai
berikut :
do
gu - Bahwa Dewan Pengupahan Provinsi Banten telah
In
A
dalam rangka membahas Upah Minimum Kabupaten/Kota
Tahun 2017;
ah
lik
- Dari Unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh, bahwa untuk
am
ub
penetapan UMK Tahun 2017 ditetapkan sesuai dengan
si
yaitu dari Serikat Pekerja/Serikat buruh dan unsur APINDO,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ekonomi yang dikeluarkan dan ditetapkan oleh BPS Tahun
a
2016 sebesar 8,25 persen;
si
Sehingga Dewan Pengupahan Provinsi Banten untuk
ne
ng
pertimbangan/saran Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota
do
gu Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan;
In
A
7) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten
lik
Gubernur Banten melalui Nota Dinas dari Nomor : 561/279–
ub
Penerbitan Keputusan ep Gubernur tentang Penetapan Upah
berikut :
ah
R
-
si
Surat Walikota Serang Nomor : 561/1086/DTKT/2016 tanggal 4
ne
ng
do
2017 sebesar Rp. 3.108.470,31;
gu
lik
ub
2.181.779,-;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Surat Bupati Tangerang Nomor : 561/2948-Disnakertrans/2016
a
tanggal 14 November 2016 perihal Rekomendasi Upah
si
Minimum Kab. Tangerang Tahun 2017 yang mengusulkan
ne
ng
untuk UMK Tahun 2017 sebesar Rp. 3.355.750,-;
do
gu November 2016 perihal Rekomendasi Penetapan UMK Cilegon
In
A
sebesar Rp. 3.693.669,42;
lik
tanggal 17 November 2016 perihal Rekomendasi Usulan UMK
am
ub
Serang Tahun 2017 yang mengusulkan untuk UMK Tahun
si
Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang Tahun 2017 yang
ne
mengusulkan untuk UMK Tahun 2017 sebesar Rp. 3.355.750,-;
ng
do
gu
3.625.980,00;
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai berikut : UMK 2017 = UMK 2016 + (UMK 2016 X (Inflasi
a
Nasional + PDB Nasional)), dengan nilai inflasi dan laju
si
pertumbuhan ekonomi sebesar 8,25 persen, sebagaimana
ne
ng
tercantum dalam Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor :
do
gu perihal Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan
In
A
8) Dengan demikian Gubernur Banten (TERGUGAT) dalam
ah
lik
menetapkan objek sengketa, sudah sesuai dengan tahapan –
ub
undangan, sehingga sangat beralasan gugatan PARA
ditolak;
ah
R
3. Bahwa PARA PENGGUGAT juga mendalilkan Kedudukan Hukum
si
TERGUGAT, sebagaimana tercantum pada romawi I, halaman 3,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
4. Bahwa lagi lagi PARA PENGGUGAT salah dan tidak memahami alas
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kebutuhan Hidup Layak, padahal Peraturan ini sudah dicabut dan
a
dinyatakan tidak berlaku sejak tanggal 27 Juni 2016, (kecuali ketentuan
si
selain Pasal 2 dan Lampiran I masih berlaku sebagaimana Pasal 14
ne
ng
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun
do
gu Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2016 tentang
In
A
5. Bahwa lagi lagi PARA PENGGUGAT salah dan tidak memahami alas
ah
lik
Hukum dalam penetapan objek sengketa, PARA PENGGUGAT juga
ub
barang Kebutuhan Hidup sebagaimana termuat pada halaman 7, angka
si
bukan berdasarkan Perkembangan Indes Harga Konsumen/Inflasi
ne
ng
do
gu
PENGGUGAT lagi lagi salah dan tidak memahami alas Hukum dan
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
a
Administrasi Pemerintahan;
si
7. Bahwa TERGUGAT dalam Menetapkan objek sengketa tidak
ne
ng
bertentangan dengan Undang – undang dan asas – asas umum
do
gu Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan,
In
A
Pasal 10 ayat (1) : AUPB yang dimaksud dalam Undang-Undang ini
ah
lik
meliputi asas;
a. Kepastian hukum;
am
ub
b. Kemanfaatan; ep
c. Ketidakberpihakan;
k
d. Kecermatan;
ah
si
e. Tidak menyalahgunakan kewenangan;
f. Keterbukaan;
ne
ng
do
gu
Huruf a;
lik
ub
ep
penyelenggaraan pemerintahan.;
Huruf b;
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepentingan individu yang satu dengan kepentingan individu
a
yang lain; (2) kepentingan individu dengan masyarakat; (3)
si
kepentingan Warga Masyarakat dan masyarakat asing; (4)
ne
ng
kepentingan kelompok masyarakat yang satu dan kepentingan
do
gu dengan Warga Masyarakat; (6) kepentingan generasi yang
In
A
kepentingan manusia dan ekosistemnya; (8) kepentingan pria
dan wanita.;
ah
lik
Huruf c;
ub
asas yang mewajibkan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
ep
dalam menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau
k
si
secara keseluruhan dan tidak diskriminatif;
Huruf d;
ne
ng
do
yang mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau
gu
lik
ub
Huruf e;
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang lain dan tidak sesuai dengan tujuan pemberian
a
kewenangan tersebut, tidak melampaui, tidak
si
menyalahgunakan, dan/atau tidak mencampuradukkan
ne
ng
kewenangan.;
Huruf f;
do
gu Yang dimaksud dengan “asas keterbukaan” adalah asas
In
A
memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak
lik
tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi,
am
ub
golongan, dan rahasia negara.;
Huruf g; ep
Yang dimaksud dengan “asas kepentingan umum” adalah
k
si
umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, selektif, dan
tidak diskriminatif.;
ne
ng
Huruf h;
do
Yang dimaksud dengan “asas pelayanan yang baik” adalah
gu
lik
ub
Provinsi Banten Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Plt. Gubernur Banten
ka
ep
Serang sebesar Rp. 2.866.595,31 (Dua juta delapan ratus enam puluh
R
enam ribu lima ratus sembilan puluh lima koma tiga puluh satu rupiah)
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tata Usaha Negara yang bersifat Konrit, individual, final”, lagi lagi
a
menujukan, ketidak mengertian dan ketidakpahaman PENGGUGAT
si
terhadap pengertian keputusan Tata Usaha Negara yang dapat
ne
ng
digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara Serang, sehingga perlu kami
do
gu 1) Bahwa Keputusan Gubernur Banten (objek sengketa),
In
A
perusahaan tertentu tetapi ditujukan secara umum kepada
lik
Banten sebagaimana tercantum dalam lampiran objek sengketa
am
ub
2) Bahwa objek sengketa merupakan :
si
keputusan aquo mengatur tentang Upah Minimum
ne
ng
nilai tertentu;
do
-
gu
lik
ub
ng
yang kekuatan berlakunya mengikat setiap orang, yang dalam hal ini
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mempunyai arti mengadung norma-norma hukum yang berlaku bagi
a
setiap orang yang terkena oleh Keputusan Tata Usaha Negara
si
tersebut;
ne
ng
10. Dengan demikian berdasarkan ketentuan Pasal 2 huruf b Undang-
do
gu sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
In
A
Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
ah
lik
Keputusan aquo yang menjadi objek gugatan tidak memenuhi unsur
ub
sengketa/ yang dapat disengketakan di Peradilan Tata Usaha
yang dalam hal ini Pengadilan Tata Usaha Negara Serang harus
ah
si
perkara ini sehingga gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;--------
ne
ng
menjadi:
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6) Bahwa Badan/Pejabat Tata Usaha Negara mengeluarkan
a
Keputusan tersebut untuk kepentingan umum (Freies Ermesen),
si
dan tidak menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain;
ne
ng
7) Kiranya sangat beralasan, dimohon putusan tanpa memeriksa
do
gu 8) Sehingga sangat beralasan pula, jika TERGUGAT (Gubernur
In
A
menyatakan gugatan tidak dapat diterima (NIET ONTVANKELIJK
VERKLAARD);
ah
lik
9) Menolak hal-hal yang lain dan selebihnya, menurut kepastian
am
ub
hukum;
ep
I. SEBELUM POKOK PERKARA
k
ah
si
1. Menerima seluruh Eksepsi TERGUGAT (Gubernur Banten, in casu Plt.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Menyatakan, bahwa PARA PENGGUGAT tidak memiliki Legal
a
Standing (Persona Standy In Judicio);
si
6. Menyatakan gugatan PARA PENGGUGAT, tidak memenuhi syarat
ne
ng
formil – materil, untuk diajukan menjadi sengketa dimuka Lembaga
do
gu7. Menyatakan demi hukum, bahwa gugatan PARA PENGGUGAT tidak
In
A
Putusan SELA;
lik
quo, tidak memenuhi unsur Keputusan Tata Usaha Negara, maka
ub
Negara. (Bandingkan Putusan Nomor 16/G/2014/PTUN-SRG);
ep
k
si
jawaban yang baik dan benar, menurut hukum;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemerintahan yang baik (AAUPB) dan tidak melanggar hak – hak PARA
a
PENGGUGAT;
si
7. Menolak Tuntutan Para Penggugat, untuk membatalkan Surat Keputusan
ne
ng
Gubernur Banten Nomor 561/Kep.533-Huk/2016, karena tidak
do
gu serta telah dijalankan oleh semua Pihak yang terkena Surat
Keputusan tersebut;
In
A
8. Membebankan seluruh biaya perkara ini kepada PARA PENGGUGAT
lik
9. Dan atau, jika Pengadilan Tata Usaha Negara Serang berpendapat lain,
am
ub
mohon Putusan yang baik dan seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);
si
dan Duplik tersebut tercantum dalam Berita Acara Persidangan dan merupakan
ne
ng
do
gu
mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat yang telah bermaterai cukup,
dan telah dicocokan dengan aslinya dan atau fotokopinya, selanjutnya diberi tanda
In
A
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia No : B.175/MEN/PHJSK-UPAH/X/2016, Fotocopy sesuai
a
dengan Fotocopy;
si
Bukti P-4 : Radar Serang dan Jawa Pos.com, Fotocopy sesuai dengan
ne
ng
Fotocopy;
do
gu Indonesia Nomor 13 Tahun 2012, Data BPS Kota Serang Tahun
2016, Data BPS Murni Tahun 2016,Hasil Survai KHL Maret s/d
In
A
Oktober 2015 dan Hasil Survai KHL Bulan Maret s/d Oktober 2015,
lik
Bukti P-6 : Berita Resmi Statistik ( BPS Kota Serang ) No. 27 / 11 / 36 / Th .VI 1
am
ub
November 2016. Fotocopy sesuai dengan aslinya;
si
Tentang Pengupahan, Fotocopy sesuai dengan Fotocopy;
ne
ng
do
Bukti P-10.I : Data Pengeluaran Adi Satria Lia, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
gu
Bukti P-10.II : Report Belnaja Adi satria lia, Fotocopy sesuai dengan aslinya;----------
In
Bukti P-10.III : Struk Belaja Adi satria lia, Fotocopy sesuai dengan aslinya;-------------
A
lik
aslinya;----------------------------------------------------------------------------------
Bukti P-11.II : Report Belanja Hidayat Saefullah, Fotocopy sesuai dengan aslinya;-
m
ub
aslinya;----------------------------------------------------------------------------------
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
aslinya;----------------------------------------------------------------------------------
a
R
Bukti P-12 : Data Pengeluaran Ivan Taufan, Fotocopy sesuai dengan aslinya;------
si
Bukti P-13.I : Data Pengeluaran Zamroni, Fotocopy sesuai dengan aslinya;-----------
ne
ng
Bukti P-13.II : Buku Tabungan BTN Zamroni, Fotocopy sesuai dengan aslinya;-------
do
gu
Bukti P-14 : KEPUTUSAN WALIKOTA SERANG NOMOR : 561/Kep.60-Huk/2014
In
A
SERANG MASA BHAKTI 2014 – 2017, Fotocopy sesuai dengan
ah
lik
Fotocopy;-------------------------------------------------------------------------------
ub
Fotocopy sesuai dengan Fotocopy;---------------------------------------------
ep
k
si
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat melalui
ne
ng
kuasanya telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat yang telah
do
bermaterai cukup, dan telah dicocokan dengan asli dan atau fotokopinya,
gu
lik
ub
aslinya;
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2017, Fotocopy sesuai dengan
a
aslinya;
si
Bukti T-4 : Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
ne
ng
Fotocopy sesuai dengan Fotocopy;
do
gu
Bukti T-6
Fotocopy sesuai dengan fotocopy;
In
A
2013 tentang Upah Minimum, Fotocopy sesuai dengan fotocopy;
lik
UPAH/X/2016 tanggal 17 Oktober 2016 perihal Penyampaian Data
am
ub
Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto
si
ditujukan daftar terlampir perihal Undangan dalam rangka Penetapan
ne
ng
do
gu
Bukti T-10 : Surat dari Dewan Pengupahan Provinsi Banten ke Plt. Gubernur
ah
lik
ub
Bukti T-11 : Nota Dinas dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2017, Fotocopy
a
sesuai dengan aslinya;
si
Bukti T-12.a : Surat dari Walikota Serang Nomor : 561/1086/DTKT/2016 tanggal 4
ne
ng
November 2016 perihal Rekomendasi Upah Minimum Kota Serang
do
gu
Bukti T-12.b : Surat dari Bupati Lebak Nomor : 561/751 – DTKS/ XI/2016 tanggal 9
In
A
Kabupaten Lebak Tahun 2017, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
lik
tanggal 11 November 2016 perihal Penyampaian Rekomendasi
am
ub
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pandeglang Tahun 2017,
si
Kab. Tangerang Tahun 2017, Fotocopy sesuai dengan fotocopy;
ne
ng
do
Tahun 2017, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
gu
lik
ub
dengan aslinya;
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bukti T-13 : Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
a
Pemerintahan, Fotocopy sesuai dengan Fotocopy;
si
Bukti T-14 : Daftar Karyawan Aktif per payroll Maret 2017, yang akan diproses
ne
ng
untuk gaji Apirl 2017, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
Bukti T-15 : Form Monitoring UMP/UMK Tahun 2017, Fotocopy sesuai dengan
do
gu
Bukti T-16
aslinya;
In
A
Bukti T-17 : KRONOLOGIS PENETAPAN UMP TAHUN 2015, Fotocopy sesuai
dengan aslinya;
ah
lik
Bukti T-18 : KRONOLOGIS PENETAPAN UMK TAHUN 2015, Fotocopy sesuai
am
ub
dengan aslinya;
si
Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten
ne
ng
aslinya;
do
Bukti T-21 : Nota Dinas dari Kepala Biro Hukum yang ditujukan kepada Plt.
gu
lik
Bukti T-22 : Nota Dinas dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
ub
Bukti T-23 : Surat dari Dewan Pengupahan Provinsi Banten ke Plt. Gubernur
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Banten dengan Nomor 561/59–DPP/XI/2014 tanggal 22 November
a
2014 perihal Saran Pertimbangan Penetapan Upah Minimum
si
Kabupaten/Kota Tahun 2015, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
ne
ng
Bukti T-24.a : Surat dari Walikota Cilegon Nomor : 560/3152/Disnaker tanggal 11
do
gu
Bukti T-24.b
Kota Cilegon Tahun 2015, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
In
A
13 November 2014 perihal Rekomendasi Penetapan Upah Minimum
lik
Bukti T-24.c : Surat dari Bupati Pandeglang Nomor : 560/1654-DSTK/2014 tanggal
am
ub
17 November 2014 perihal Penyampaian Rekomendasi Upah
si
tanggal 21 November 2014 perihal Usulan Penetapan UMK Kota
ne
ng
do
21 November 2014 perihal Rekomendasi Usulan UMK Serang Tahun
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan aslinya;
a
Bukti T-25 : Keputusan Gubernur Banten Nomor : 561/Kep.519-Huk/2015 tentang
si
Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten
ne
ng
Tahun 2016, tanggal 20 November 2015, Fotocopy sesuai dengan
aslinya;
do
gu
Bukti T-26 : Nota Dinas dari Kepala Biro Hukum yang ditujukan kepada Gubernur
In
A
perihal Penandatanganan Keputusan Gubernur, Fotocopy sesuai
dengan aslinya;
ah
lik
Bukti T-27 : Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor : B.232/MEN/PHIJSK-
am
ub
UPAH/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015 perihal Penyampaian Data
Bukti T-28 : Nota Dinas dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
ah
si
Banten yang ditujukan kepada Gubernur Banten melalui Nota Dinas
ne
ng
do
Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun
gu
Bukti T-29 : Surat dari Dewan Pengupahan Provinsi Banten ke Gubernur Banten
lik
ub
Bukti T-30 : Berita Acara Rapat Pleno Dewan Pengupahan Provinsi Banten
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 2016, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
a
Bukti T-31.b : Surat dari Bupati Lebak Nomor : 561/1045 – DTKS/XI/2015 tanggal
si
10 November 2015 perihal Rekomendasi Penetapan Upah Minimum
ne
ng
Kabupaten Lebak Tahun 2016, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
do
gu 11 November 2015 perihal Penyampaian Rekomendasi Upah
In
A
sesuai dengan aslinya;
lik
562/1921/Dinsosnakertrans tanggal 13 November 2015 perihal
am
ub
Usulan Penetapan UMK Kota Tangerang Selatan Tahun 2016,
si
Serang Tahun 2016, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
ne
ng
do
Tahun 2016, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
gu
lik
ub
dengan aslinya;
ep
Bukti T-32 : Permenaker RI No. 21 Tahun 2016 tentang Kebutuhan Hidup Layak,
ah
Bukti T-33 : Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2016 tentang
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan tanggal 22 Agustus 2016,
a
Fotocopy sesuai dengan aslinya;
si
Bukti T-34 : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
ne
ng
67/P/HUM/2015, Fotocopy sesuai dengan Fotocopy;
do
gu
Bukti T-36
69/P/HUM/2015, Fotocopy sesuai dengan Fotocopy;
In
A
121.36/8342/OTDA tanggal 26 Oktober 2016 perihal : Keputusan
lik
Banten, Fotocopy sesuai dengan Fotocopy;
ub
Bukti T-37
si
47/Kemensetneg/D-3/AN.00.00/01/ 2017 tanggal 16 Januari 2017
ne
ng
do
Fotocopy;
gu
Bukti T-39 : Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 6/P Tahun 2017
In
A
lik
ub
Bukti T-41 : Kartu Disposisi Indek E. 2666, tanggal diterima 15 November 2016
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan aslinya;
a
Bukti T-42 : Lembar Disposisi asal surat Bupati Tangerang Perihal Rekomendasi
si
Upah Minimum Kabupaten Tangerang Tahun 2017 tanggal surat : 14
ne
ng
November 2016 tanggal Masuk : 15 Nopember 2016 Nomor Surat :
do
gu
Bukti T-43 : Kartu Disposisi Indek E. 2688, tanggal diterima 17 November 2016
In
A
Tahun 2017 tanggal surat : 17 November 2016 Nomor Surat
lik
Bukti T-44 : Lembar Disposisi asal surat Walikota Tangerang Perihal
am
ub
Rekomendasi Besaran UMK Tangerang Tahun 2017 tanggal surat :
aslinya;
ah
si
Bukti T-45 : Kartu Disposisi Indek E. 2700, tanggal diterima 18 November 2016
ne
ng
do
2016 Nomor Surat 561/2044-DEPEKO, Fotocopy sesuai dengan
gu
aslinya;
In
A
Bukti T-46 : Lembar Disposisi asal surat Walikota Tangerang Selatan Perihal
lik
ub
aslinya;
ka
Bukti T-47 : Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III Dan IV, Fotocopy sesuai dengan
ep
Fotocopy;
ah
Bukti T-48 : KHL Kabupaten/Kota Tahun 2014, Fotocopy sesuai dengan aslinya;-
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Agar tetapkan UMP sesuai Aturan”. Fotocopy sesuai dengan
a
Fotocopy;
si
Bukti T-50 : Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor : B.232/MEN/PHIJSK-
ne
ng
UPAH/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015 perihal Penyampaian Data
do
gu Tahun 2015, Fotocopy sesuai dengan aslinya;
In
Bahwa Para Penggugat melalui kuasanya telah mengajukan 3 (Tiga) orang
A
saksi, yang memberikan keterangan di bawah sumpah dipersidangan pada
ah
lik
pokoknya sebagai berikut:
SAKSI KE 1 PENGGUGAT:
am
ub
DADAN WILDAN., Tempat tanggal lahir: Tasikmalaya, 01 Juni 1982,
R
Kecamatan Pabuaran, Agama Islam, Pekerjaan Karyawan
si
Swasta;
ne
ng
- bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat tidak mempunyai hubungan kerja
do
gu
keluarga dengannya;
In
A
lik
- bahwa saksi menyatakan saat jadi Dewan Pengupah Kota Serag mengetahui
m
ub
- Bahwa saksi menyatakan saat survai pasar yang hadir ada dari pihak
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi mengetahui upah umum Banten 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus
a
ribu);
si
- Bahwa saksi menyatakan ada rekomendasi yang di tolak Gubernur yaitu di
ne
ng
rekomendasikan 2.800.000,- (Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) yang
ditetapkan hanya 2.600.000,- (Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) oleh
do
-
gu
Gubernur;
In
A
Pemerintahan Nomor 78;
- Bahwa saksi menyatakan saat penetapan UMK ada yang tidak sependapat;
ah
lik
SAKSI KE 2 PARA PENGGUGAT:
am
ub
GUNANDI, Tempat tanggal lahir: Ngawi, 09 Oktober 1977, Kewarganegaraan
R
Cimuncang, Kecamatan Serang, , Agama Islam, Pekerjaan Karyawan
si
Swasta;
ne
ng
- bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat, tidak mempunyai hubungan kerja,
dan tidak mempunyai hubungan keluarga, tidak kenal dengan Tergugat, tidak
do
gu
- Bahwa saksi menyatakan UMK di Kota Serang tahun 2017 sebesar Rp.
ah
lik
2.866.000,- (Dua Juta Delapan Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah);
- Bahwa saksi menyatakan setuju dengan usulan UMK dari Walikota Serang
m
ub
sebesar Rp. 3.186.000,- (Tiga Juta Seratus Delapan Puluh Enam Ribu
ka
Rupiah);
ep
es
- Bahwa saksi menyatakan oeruntukan UMK untuk pekerja lanjang yang hanya 1
M
ng
(satu) tahun;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi menyatakan UMK yang diterima di Kota Serang sebesar Rp.
a
2.400.000,0 (Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah);
si
- Bahwa saksi menyatakan UMK di kota serang lebih kecil dari pada kota
ne
ng
cilegon;
- Bahwa saksi menyatakan pada tahun 2016 ada kenaikan UMK sekitar
do
gu
1.800.000,- (Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah);
In
A
SAKSI KE 3 PARA PENGGUGAT:
Rt. ANI NURAENI,S.Pd., M.Si., Tempat tanggal lahir: Serang, 01 Mei 1971,
ah
lik
Kewarganegaraan Indonesia, Jenis kelamin Perempuan,
bertempat tinggal Komp. RSS Pemda C.99 Rt. 005, Rw. 013,
am
ub
Kelurahan Banjar Sari, Kecamatan Cipocok Jaya, Agama Islam,
- Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat tidak mempunyai hubungan kerja
ah
R
dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan keduanya, tidak kenal
si
dengan Tergugat, tidak mempunyai hubungan kerja ataupun hubungan
ne
ng
keluarga dengannya;
do
gu
2.866.000,- (Dua Juta Delapan Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah);
sebesar Rp. 3.108.470,- (Tiga Juta Seratus Delapan Puluh Empat Ratus Tujuh
ah
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi menyatakan tidak memakai Peraturan Pemerintah Nomor 78 butir
a
2, 6 karena telah memakai formula dan di tambah Peraturan Pemerintah pasal
si
63;
ne
ng
Bahwa Majelis Hakim telah meminta para pihak untuk mengajukan 3 (Tiga)
do
gu
sumpah dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
KARNA WIJAYA., Tempat tanggal lahir: Pandegang, 08 Agustus 1975,
ah
lik
Kewarganegaraan Indonesia, Jenis kelamin Laki - Laki, bertempat
ub
Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Agama Islam, Pekerjaan
Dosen;
ep
k
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Para Penggugat tidak mempunyai hubungan
ah
kerja dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan keduanya, tidak kenal
R
si
dengan Tergugat, tidak mempunyai hubungan kerja ataupun hubungan
ne
ng
keluarga dengannya;
- Bahwa saksi menyatakan tidak hadir rapat pada tanggal 4 November 2016;
do
gu
sebesar Rp. 3.108.470,- (Tiga Juta Seratus Delapan Puluh Empat Ratus Tujuh
In
A
lik
ub
- Bahwa saksi menyatakan ada daerah yang menambah jusman yaitu tangerang
ep
- Bahwa saksi menyatakan hasil survai 2014 UMK di kota serang sebesar Rp.
ah
2.560.889,- (Dua Juta Lima Ratus Enam Puluh Ribu Delapan Ratus Delapan
R
- Bahwa saksi menyatakan UMK kota serang pada tahun 2015 sebesar Rp.
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.375.000,- (Dua Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah);
a
- Bahwa saksi menyatakan UMK kota serang pada tahun 2016 sebesar Rp.
si
2.648.000,- (Dua Juta Enam Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah);
ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan pada survai tahun 2014 tidak ada penentangan;
do
gu
Pemerintah Nomor 78;
In
A
DR. MUHYI MOHAR, S.H., M.H., Tempat tanggal lahir: Serang, 21 Agustus 1961,
lik
tinggal Jalan 45 Kaujon Singandaru Rt. 001, Rw. 006, Kelurahan
am
ub
Serang, Kecamatan Serang, Agama Islam, Pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil; ep
k
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Para Penggugat tidak mempunyai hubungan
ah
kerja dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan keduanya, tidak kenal
R
si
dengan Tergugat, tidak mempunyai hubungan kerja ataupun hubungan
ne
ng
keluarga dengannya;
do
gu
- Bahwa saksi menyatakan ada rapat pleno pada tanggal 4 November 2016;
In
A
- Bahwa saksi menyatakan kesepakatan hasil rapat pleno terkait UMK adalah
sebesar Rp. 3.108.000,- (Tiga Juta Seratus Delapan Puuh Ribu Rupiah);
ah
lik
ub
- Bahwa saksi mengetahui UMK kota serang pada tahun 2017 sebesar Rp.
2.866.521,- (Dua Juta Delapan Ratus Enam Puluh Enam Lima Ratus Dua
ka
ep
ayat 2;
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pasar;
a
- Bahwa saksi menyatakan pada tahun 2016 tidak ada survai KHL lagi;
si
- Bahwa saksi menyatakan tolak ukur menggunakan PP 78 di tambah Ajusmen;
ne
ng
SAKSI KE-3 ATAS PERMINTAAN PENGADILAN:
do
gu Kewarganegaraan Indonesia, Jenis kelamin Laki - Laki, bertempat
tinggal Jalan Letnan Jidun Kav. 84 Rt. 001, Rw. 009, Kelurahan
In
A
Lontar Baru, Kecamatan Serang, Agama Islam, Pekerjaan
Wiraswasta;
ah
lik
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Para Penggugat tidak mempunyai hubungan
am
ub
kerja dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan keduanya, tidak kenal
keluarga dengannya;
ah
- Bahwa saksi menyatakan UMK kota serang pada tahun 2017 sebesar Rp.
R
si
2.886.000,- (Dua Juta Delapan Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah);
ne
ng
2015;
do
gu
- Bahwa saksi menyatakan survai KHL pada tahun 2015 sebesar Rp.
lik
Bahwa pada akhir pemeriksaan perkara ini Para Penggugat dan Tergugat
m
ub
dalam Berita Acara Persidangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
ka
ep
es
sengketa ini, telah termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Acara Persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
a
Putusan ini;
si
Bahwa dari keseluruhan yang telah diajukan oleh Para Pihak di dalam
ne
ng
persidangan, sebagaimana telah diuraikan dalam duduk sengketa maupun termuat
dalam Berita Acara Persidangan perkara ini telah cukup, maka selanjutnya
do
gu
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang (selanjutnya dalam putusan ini disebut
In
A
pertimbangan hukum sebagaimana terurai di bawah ini;
ah
lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
am
ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
ep
sebagaimana diuraikan dalam duduk sengketa diatas;
k
si
batal atau tidak sah kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Serang sebagaimana
ne
ng
do
Huk/2016 Tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten
gu
Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Plt. Gubernur Banten, tanggal 23 November
In
A
2016 berkenaan dengan upah minimum Kota Serang sebesar Rp. 2.866.595,31,-
(dua juta delapan ratus enam puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh lima
ah
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
I. DALAM EKSEPSI
a
Menimbang, bahwa materi eksepsi-eksepsi yang disampaikan oleh
si
Tergugat pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
ne
ng
1. Bahwa Para Penggugat merupakan orang-perorang/individu yang bukan
do
gu
sebagai acuan dalam penggajiannya. Oleh karenanya Para Penggugat tidak
In
A
obyek sengketa. Para Penggugat tidak menerangkan dan tidak mencantumkan
lik
asosiasi di wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, sehingga tidak jelas
am
ub
Para Penggugat mewakili kepentingan siapa serta tidak dapat dibuktikan
adanya kerugian (causa) yang dialami Para Penggugat atas terbitnya obyek
ep
sengketa. Dengan demikian Para Penggugat tidak memiliki persona standy in
k
judicio;
ah
si
2. Bahwa ketentuan Pasal 41 Ayat (1) dan Pasal 42 Ayat (1) Peraturan
ne
ng
do
yang ditetapkan tersebut hanya berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja
gu
kurang dari 1 (satu) tahun. Dalam hal ini gugatan Para Penggugat tidak jelas
In
A
dan kabur (obscuur libel), dikarenakan apakah gugatan yang diajukan Para
Penggugat mewakili pekerja yang bekerja kurang dari 1 (satu) tahun ataukah
ah
lik
ub
bersifat umum, bukan keputusan yang bersifat individual yang ditujukan kepada
ka
dalam hal ini mengandung norma-norma hukum yang berlaku bagi setiap orang.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang tidak termasuk dalam pengertian
a
keputusan tata usaha negara adalah keputusan yang mengandung pengaturan
si
yang bersifat umum. Sehingga obyek gugatan tidak memenuhi unsur sebagai
ne
ng
keputusan tata usaha negara yang dapat disengketakan di Peradilan Tata
Usaha Negara. Dengan demikian Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tidak
do
gu
memiliki kewenangan absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
In
A
disubsumsi (hubungkan) dengan norma yang terkandung dalam ketentuan Pasal
77 Ayat (1) dan Ayat (3) Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
ah
lik
Peradilan Tata Usaha Negara, maka materi eksepsi-eksepsi tersebut dapat
am
ub
dikategorikan ke dalam eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dan
si
sebagai berikut ;
ne
ng
do
gu
Penggugat;
Aspek Gugatan Para Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel)
In
A
lik
ub
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dua kali dengan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan
a
(selanjutnya dalam putusan ini disebut Undang-Undang Administrasi
si
Pemerintahan), maka formulasi pengaturan norma ruang lingkup kompetensi
ne
ng
absolut Pengadilan Tata Usaha Negara mencakup norma Pasal 47, Pasal 1 angka
do
gu
Usaha Negara atau Keputusan Administrasi Pemerintahan dengan perluasan
In
A
1 angka 9 Undang-Undang Peratun juncto Pasal 1 angka 7, Pasal 1 angka 8, dan
lik
sengketa sebagaimana yang dirumuskan dalam Pasal 53 Undang-Undang
am
ub
Administrasi Pemerintahan serta pembatasan langsung sebagaimana yang
si
sebagaimana yang ditentukan pula dalam Pasal 142 ayat (1) Undang-Undang
ne
ng
do
Menimbang, bahwa norma Pasal 47 Undang – Undang Nomor 5 Tahun
gu
lik
ub
timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata
ah
dengan badan atau pejabat Tata Usaha Negara baik di pusat maupun di daerah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
a
berlaku” ;
si
Menimbang, bahwa adapun keputusan tata usaha negara sebagaimana
ne
ng
yang dimaksud dalam rumusan norma Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor
do
1986 gu
berikut ;
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, memiliki unsur-unsur sebagai
In
A
1. Suatu penetapan tertulis ;
lik
3. Berisi tindakan hukum tata usaha negara;
am
ub
4. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
si
Undang Administrasi Pemerintahan, unsur-unsur yang terkandung dalam sebuah
ne
ng
do
1. Ketetapan tertulis;
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau;
a
6. Keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat;
si
Menimbang, bahwa bertolak dari rumusan norma Pasal 1 angka 9
ne
ng
Undang-Undang Peratun juncto Pasal 1 angka 7 dan rumusan perluasan makna
do
gu
Undang Administrasi Pemerintahan
In
A
beracara di Peradilan Tata Usaha Negara yang menyangkut perluasan kompetensi
peradilan tata usaha negara yang berkaitan dengan aspek sifat norma sebuah
ah
lik
keputusan administrasi pemerintahan atau keputusan tata usaha negara yang
am
ub
tidak hanya sebatas yang bersifat konkret-individual saja, melainkan juga
si
kualifikasi sifat norma obyek sengketa a quo memiliki sifat norma yang konkret
yaitu obyek yang diputuskan tidak abstrak tetapi berwujud tertentu atau dapat
ne
ng
ditentukan ( niet abtract naar object, eveentueel beperkt naar plaats of tijd) dan
do
bersifat umum yaitu berlaku dan mengikat bagi semua orang/masyarakat (umum),
gu
konkret dan umum tersebut di hubungkan dengan norma Pasal 1 angka 7 dan
ah
lik
ub
menerbitkan objek sengketa a quo serta tolok ukur substansi siapa yang
es
menggugat (in casu Adi Satria Lia, Hidayat Saefullah, Ivan Taufan, Zamroni
M
ng
selaku seseorang) dan tolok ukur substansi siapa yang digugat (in casu Plt.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Gubernur Banten selaku Pejabat Pemerintahan) dengan pokok tuntutan gugatan
a
untuk mohon dibatalkan atau dinyatakan tidak sah obyek sengketa (vide bukti PP-
si
12=T-2) yang berupa sebuah keputusan administrasi pemerintahan atau
ne
ng
keputusan tata usaha negara yang di dalamnya mengandung sengketa tata usaha
do
gu
yang dimaksud pasal 1 angka 10 Undang-Undang Peratun. Maka, Pengadilan
Tata Usaha Negara Serang berwenang secara absolut dan relatif untuk
In
A
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa a quo;
lik
materi eksepsi Tergugat yang berkenaan dengan aspek kewenangan absolut
am
ub
Pengadilan tidak beralasan menurut hukum, sehingga materi eksepsi tersebut
si
hukum (legal standing) Para Penggugat dalam sengketa a quo sebagai berikut;
ne
ng
PENGGUGAT
do
Menimbang , bahwa rumusan norma pasal 53 ayat 1 Undang – Undang
gu
Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor
In
A
yang dapat bertindak sebagai Penggugat adalah orang atau badan hukum perdata
ah
lik
Negara ;
m
ub
tidak akan ada gugatan (Geen Processual belang – geen rechtsingang), oleh
ep
karenanya unsur kepentingan merupakan syarat untuk adanya standing to the sue
ah
yaitu kedudukan minimal yang harus dipunyai seseorang atau badan hukum untuk
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa konsep kepentingan dalam hukum administrasi
a
memiliki pengertian adanya hubungan kausal yang bersifat langsung antara
si
kerugian yang dirasakan oleh seseorang atau badan hukum perdata (warga
ne
ng
masyarakat) sebagai akibat daripada diterbitkannya suatu keputusan administrasi
pemerintahan atau keputusan tata usaha negara. Selain daripada itu, pengertian
do
gu
kepentingan (“belang”) dalam terminologi hukum acara administrasi menunjuk
kepada “de waarde die beschremd moeten warden en inzet vormt van het proces”
In
A
(nilai yang harus dilindungi dan membentuk isi proses/kepentingan yang harus
lik
Menimbang, bahwa dalam konteks kepentingan dalam arti suatu nilai yang
am
ub
harus dilindungi oleh hukum. Keadaan konkretnya kepentingan dalam arti ini dapat
ditentukan oleh :
ep
k
si
2. Bersifat pribadi ;
ne
ng
3. Bersifat langsung;
do
gu
dengan terbitnya obyek sengketa a quo oleh Tergugat, Para Penggugat tidak
ah
lik
ub
Rp. 3. 108.470,31,- (tiga juta seratus delapan ribu empat ratus tujuh puluh koma
ep
Menimbang, bahwa selain daripada itu, adapun kerugian yang dialami oleh
R
Para Penggugat dengan diterbitkannya obyek sengketa dalam bentuk tidak dapat
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 13 Tahun 2012 Tentang Komponen Dan
a
Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak Untuk Pekerja Lajang
si
Dalam Sebulan dengan 3000 K Kalori Per hari yang meliputi kebutuhan makanan
ne
ng
dan minuman, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi dan
do
gu
berada disekitaran Rp. 3.540.400 per bulannya;
In
A
2003 Tentang Ketenagakerjaan memberikan pengertian yang dimaksud
ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada
ah
lik
waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja;
am
ub
Menimbang, bahwa adapun tenaga kerja itu sendiri merupakan setiap
si
Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Sedangkan menurut Pasal 1
ne
ng
dimaksud pekerja/buruh tidak lain adalah setiap orang yang bekerja dengan
do
menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain;
gu
kerja memiliki peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan
lik
meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta
peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan
m
ub
ng
kerja dan/atau pekerja/buruh selama, sebelum dan sesudah kerja yang bertalian
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
erat pula dengan dimensi sistem kebijakan pengupahan yang pada hakekatnya
a
untuk menjamin kelangsungan hidup secara layak bagi pekerja/buruh dan
si
keluarganya sesuai dengan perkembangan dan kemampuan dunia usaha;
ne
ng
Menimbang, bahwa berangkat dari penilaian atas fakta, hukum, dan
do
gu
yang dihubungkan pula dengan pemahaman dasar bahwa keberadaan obyek
sengketa a quo (vide bukti PP-12=T-2) yang merupakan salah satu dimensi yang
In
A
terkait dengan pembangunan ketenagakerjaan yang pada hakekatnya untuk
lik
sesuai dengan perkembangan dan kemampuan dunia usaha, maka Pengadilan
am
ub
menilai bahwa secara obyektifitas Para Penggugat in casu memiliki kepentingan
langsung yang dapat ditentukan luas dan intensitasnya yang setidaknya hal
ep
tersebut dapat dilihat dalam konteks Para Penggugat dalam kapasitasnya sebagai
k
pekerja/buruh yang memiliki kedudukan sangat penting sebagai pelaku dan tujuan
ah
si
pembangunan nasional yang mendapatkan jaminan perlindungan atas hak-hak
ne
ng
do
ketenagakerjaan nasional yang terejawantahkan dalam Undang-Undang Nomor 13
gu
Menimbang bahwa, selain daripada itu kerugian yang dirasakan oleh Para
lik
sebesar Rp. 3. 108.470,31,- (tiga juta seratus delapan ribu empat ratus tujuh puluh
koma tiga puluh satu rupiah) dan tidak dapat hidup layak meliputi kebutuhan
m
ub
pengeluaran Para Penggugat berada disekitaran Rp. 3.540.400,- (tiga juta lima
ah
ratus empat puluh ribu empat ratus rupiah) per bulannya merupakan bentuk riil
es
kerugian yang bersifat spesifik dan aktual yang memiliki hubungan sebab akibat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan demikian, menurut Pengadilan secara prima
a
facie Para Penggugat memiliki kepentingan untuk mengajukan gugatan dalam
si
sengketa a quo. Oleh karenanya materi eksepsi yang berkenaan aspek
ne
ng
kepentingan/kedudukan hukum (legal standing) Para Penggugat yang diajukan
oleh Tergugat tidak beralasan menurut hukum dan dinyatakan tidak diterima;
do
gu
GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK JELAS DAN KABUR (OBSCUUR
LIBEL)
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan
materi eksepsi Tergugat yang berkenaan dengan gugatan Para Penggugat tidak
ah
lik
jelas dan kabur dikarenakan ketidakjelasan gugatan yang diajukan Para
am
ub
Penggugat in casu mewakili pekerja yang bekerja kurang dari 1 (satu) tahun
si
quo harus dipahami sebagai sub sistem (salah satu bagian) yang tidak terpisahkan
ne
ng
do
pekerja/buruh selama, sebelum dan sesudah kerja yang bertalian erat pula dengan
gu
lik
(1) dan Pasal 42 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang
m
ub
Pengupahan tidak dapat dilakukan secara parsial semata, yang terbatas pada
ka
pemahaman Upah Minimum hanya berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja
ep
kurang dari 1 (satu) tahun. Namun juga harus dipahami bahwa penetapan upah
ah
minimum yang hanya berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1
es
(satu) tahun tersebut juga dilakukan berdasarkan kebutuhan hidup layak dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat dalam kapasitasnya
a
sebagai pekerja/buruh yang mendapatkan jaminan perlindungan atas hak-hak
si
dasarnya untuk mewujudkan kesejahteraan hidupnya dan keluarganya oleh
ne
ng
undang-undang, maka Pengadilan menilai gugatan yang diajukan oleh Para
do
gu
berhak memperoleh penghasilan untuk memenuhi penghidupan yang layak yang
mana salah satunya melalui peningkatan Upah Minimum yang didasarkan atas
In
A
Kebutuhan Hidup Layak merupakan gugatan yang jelas dan tidak kabur. Sehingga
materi eksepsi Tergugat yang berkenaan dengan gugatan Para Penggugat tidak
ah
lik
jelas dan kabur tersebut tidak beralasan menurut hukum dan dinyatakan pula
am
ub
tidak diterima;
si
II. DALAM POKOK SENGKETA
ne
ng
pembatalan atau dinyatakan tidak sahnya surat keputusan yang menjadi obyek
do
sengketa (vide bukti PP-12=T-2) karena penerbitan surat keputusan obyek
gu
berlaku yaitu Pasal 88 Ayat (1), Pasal 89 Ayat (1),(2) Undang-Undang Nomor 13
lik
baik yaitu asas kepastian hukum, asas kepentingan umum, asas akuntabilitas, dan
asas keterbukaan;
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ASPEK TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN PARA PENGGUGAT
a
Menimbang, bahwa secara normatif pengaturan hukum mengenai batasan
si
tenggang waktu pengajuan gugatan dalam sengketa tata usaha negara di
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara sebagaimana yang telah diatur dalam norma
do
gu
hanya dalam sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau
In
A
Menimbang, bahwa apabila memperhatikan penerbitan obyek sengketa
a quo pada tanggal 23 November 2016 dan dalil Para Penggugat dalam
ah
lik
gugatannya yang mengemukakan pada pokoknya bahwasannya obyek gugatan
am
ub
diketahui pada tanggal 24 November 2016 melalui situs
http://www.jawapos.com/read/2016/11/24/66584/imk-banten-2017-resmi-itetapkan-
ep
ini-daftarnya- dengan dikaitkan pada fakta hukum (keadaan) yang berupa surat
k
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang pada tanggal 10 Februari 2017,
ne
ng
do
gugatan Para Penggugat masih dalam batas tenggang waktu sembilan puluh hari
gu
lik
ub
yang berlaku dan/atau asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagai berikut
ka
dibawah ini;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada peraturan perundang-undangan tersebut sudah ditentukan tujuan
a
diberikannya wewenang kepada pejabat administrasi, bagaimana prosedur untuk
si
mencapai suatu tujuan serta menyangkut tentang substansinya;
ne
ng
Menimbang, bahwa sedangkan syarat sahnya sebuah keputusan
do
gu
Administrasi Pemerintahan adalah pertama, ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang, dibuat sesuai prosedur, dan substansi yang sesuai dengan objek
In
A
keputusan. Kedua, sahnya keputusan didasarkan pada ketentuan peraturan
lik
ASPEK KEWENANGAN TERGUGAT
am
ub
Menimbang, bahwa salah satu komponen kewenangan adalah komponen
dasar hukum, yang mengandung pengertian bahwa wewenang itu selalu harus
ep
dapat ditunjuk dasar hukumnya. Dalam rumusan norma Pasal 1 angka 5 Undang-
k
si
adalah hak yang dimiliki oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan atau
ne
ng
do
Menimbang, bahwa Tergugat selaku Plt.Gubernur Banten dalam
gu
menerbitkan dan menandatangani obyek sengketa a quo dengan salah satu dasar
In
A
hukumnya merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 121.36-
lik
tanggal 25 Oktober 2016 (vide bukti T-37). Adapun tugas dan wewenang Plt
ub
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang definitif serta menjaga
es
netralitas Pegawai Negeri Sipil; (4) mendatangani Perda tentang APBD dan Perda
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menteri Dalam Negeri; dan (5) melakukan pengisian dan penggantian pejabat
a
berdasarkan Perda Perangkat Daerah setelah mendapatkan persetujuan tertulis
si
dari Menteri;
ne
ng
Menimbang, bahwa lebih lanjut, sebagaimana ketentuan norma Pasal 89
do
gu
dan/atau Pasal 46 Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang
Pengupahan dan/atau Pasal 43 Ayat (3) Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor
In
A
4 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan telah menentukan
lik
rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi dan/atau Bupati/Walikota;
am
ub
Menimbang, bahwa merujuk pada kumpulan peraturan yang menjadi
si
Menimbang, bahwa dengan mencermati tuntutan pokok Para
ne
ng
do
sekiranya untuk mengidentifikaasi kembali permasalahan-permasalahan hukum
gu
isu hukum utama (sentral) berupa apakah obyek sengketa yang diterbitkan oleh
Tergugat telah memenuhi kebutuhan hidup layak (KHL) bagi pekerja/buruh di Kota
ah
lik
ub
sentral tersebut diatas, Pengadilan akan menderivasi lagi isu hukum sentral
ka
sebagai berikut: pertama, apa yang dimaksud dengan Kebutuhan Hidup Layak
ah
ng
minimum Kota Serang yang digunakan Tergugat yang mengacu pada norma Pasal
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
44 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan
a
sebagaimana dalam obyek sengketa telah mengandung nilai KHL didalamnya?;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan terlebih dahulu
ne
ng
mempertimbangkan untuk melakukan pembahasan atas rumusan isu hukum
pertama yang berupa apa yang dimaksud dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
do
gu
dalam penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota menurut peraturan perundang-
In
A
Menimbang, bahwa Pasal 88 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
lik
berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi
am
ub
kemanusiaan. Adapun yang dimaksud dengan penghasilan memenuhi kebutuhan
penghidupan yang layak itu sendiri adalah jumlah penerimaan atau pendapatan
ep
pekerja/buruh dari hasil pekerjaannya sehingga mampu memenuhi kebutuhan
k
hidup pekerja/buruh dan keluarganya secara wajar yang meliputi makanan dan
ah
si
minuman, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan jaminan hari
tua;
ne
ng
do
2003 Tentang Ketenagakerjaan dan/atau Pasal 43 Ayat (1) Peraturan Pemerintah
gu
Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan/atau Pasal 2 Ayat (1) Peraturan
In
A
lik
ub
kebutuhan seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak secara fisik
ep
dalam 1 (satu) bulan sebagaimana yang dirumuskan dalam norma Pasal 1 angka
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa lebih lanjut merujuk pada Pasal 2 dan Lampiran I
a
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 13 Tahun 2012 Tentang
si
Komponen Dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak,
ne
ng
terdapat 60 (enam puluh) Komponen Kebutuhan hidup Layak Untuk Pekerja
Lajang Dalam Sebulan dengan 3000 K Kalori Per hari yang secara garis besar
do
gu
terdiri atas komponen makanan dan minuman (11 items), komponen sandang (13
In
A
komponen kesehatan (5 items), komponen transportasi (1 item), komponen
lik
masing komponen tersebut;
am
ub
Menimbang, bahwa dalam ketentuan peralihan pada Pasal 12 dan Pasal
berikut:
ah
si
Pasal 12
(1) Periode 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Ayat (5), Pasal 8
ne
ng
Ayat (2) dan Pasal 9 Ayat (2) untuk pertama kali dihitung sejak
do
diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang
gu
Pengupahan;
In
A
(2) Dalam hal periode 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
lik
ub
Pasal 13
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
peninjauan komponen dan jenis kebutuhan hidup ditetapkan oleh Menteri
a
sesuai Peraturan Menteri ini;
si
Menimbang, bahwa berangkat dari kumpulan peraturan perundang-
ne
ng
undangan (aturan dasar hukum) sebagaimana yang diuraikan diatas, maka
do
gu
Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dalam penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota
In
A
Layak Untuk Pekerja Lajang Dalam Sebulan sebagaimana diatur dalam Pasal 2
lik
Tahun 2012 Tentang Komponen Dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian
am
ub
Kebutuhan Hidup Layak, dengan kondisi normanya (syarat) yaitu sampai dengan
untuk melakukan pembahasan atas rumusan isu hukum kedua yang berupa
ah
si
apakah formula perhitungan penetapan upah minimum Kota Serang yang
digunakan Tergugat yang mengacu pada norma Pasal 44 Ayat (2) Peraturan
ne
ng
do
obyek sengketa telah mengandung nilai KHL didalamnya dengan pertimbangan
gu
sebagai berikut;
In
A
lik
ub
(2);
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akan ditetapkan dihasilkan dari Upah Minimum tahun berjalan ditambah dengan
a
hasil perkalian antara Upah Minimum tahun berjalan dengan penjumlahan tingkat
si
inflasi nasional tahun berjalan dan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto
ne
ng
tahun berjalan;
do
gu
menjelaskan pada pokoknya bahwasannya dalam formula ini seluruh bagian dari
In
A
Sehingga Upah Minimum telah didasarkan dengan jenis-jenis kebutuhan yang ada
dalam kebutuhan hidup layak yang juga merupakan jenis kebutuhan untuk
ah
lik
menentukan inflasi. Dengan demikian, penggunaan tingkat inflasi dalam
am
ub
perhitungan Upah Minimum pada dasarnya sama dengan nilai kebutuhan hidup
layak; ep
Menimbang, bahwa dalam Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 6
k
si
Hidup Layak menerangkan pada pokoknya dalam penetapan Upah Minimum
ne
ng
terkoreksi melalui perkalian antara Upah Minimum tahun berjalan dengan tingkat
do
inflasi nasional tahun berjalan. KHL terdiri dari beberapa komponen yang terdiri
gu
atas beberapa jenis kebutuhan hidup yang ditinjau dalam jangka waktu 5 (lima)
In
A
komponen dan jenis kebutuhan hidup yang dilakukan oleh Menteri dengan
ah
lik
ub
penilaian KHL dalam penetapan Upah Minimum yang berbeda antara konsep
ah
penilaian KHL dalam penetapan Upah Minimum yang diatur dalam Peraturan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan konsep penilaian KHL dalam penetapan Upah Minimum yang diatur dalam
a
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 13 Tahun 2012 Tentang
si
Komponen Dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak.
ne
ng
Namun senyatanya pada waktu yang sama (setidaknya saat waktu penerbitan
obyek sengketa) aturan hukum yang mengusung dua konsep penilaian KHL dalam
do
gu
penetapan Upah Minimum yang berbeda tersebut sama-sama berlaku dan
In
A
Menimbang, bahwa dengan demikian, jawaban atas isu hukum kedua
tersebut adalah formula perhitungan penetapan upah minimum Kota Serang yang
ah
lik
digunakan Tergugat yang mengacu pada norma Pasal 44 Ayat (2) Peraturan
am
ub
Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan sebagaimana dalam
si
tingkat inflasi dalam perhitungan Upah Minimum yang pada dasarnya sama
dengan nilai kebutuhan hidup layak yang komponen dan/atau jenis kebutuhan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa di dalam persidangan Pengadilan telah menemukan
gu
penilaian KHL dalam penetapan Upah Minimum (obyek sengketa) sebagai berikut:
lik
Dadan Wildan, Saksi Muhyi Muhas, Saksi Dada Fathoni yang menerangkan
pada pokoknya:
m
ub
a. Bahwa UMK Kota Serang masih dibawah nilai Kebutuhan Hidup Layak
ka
(KHL);
ep
b. Bahwa survey nilai KHL Tahun 2015 dilakukan oleh seluruh unsur Dewan
ah
yaitu Pasar Rau, Pasar Kalodran, Pasar Lama, dan Pasar Karangantu;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Bahwa besaran nilai adjustment 17,38% dalam surat rekomendasi Walikota
a
Serang tentang Penetapan Upah Minimum Kota Serang Tahun 2017,
si
tanggal 4 November 2016 (Vide bukti surat T-12a) merupakan hasil
ne
ng
perhitungan selisih KHL Kota Serang Tahun 2015 dengan nilai UMK Kota
do
gu
d. Bahwa dalam Rapat Pleno Dewan Pengupahan Kota Serang menghasilkan
In
A
Tahun 2017 sebesar Rp. 3. 108.470,31,- (tiga juta seratus delapan ribu
empat ratus tujuh puluh koma tiga puluh satu rupiah) berdasarkan
ah
lik
kesepakatan seluruh unsur Dewan Pengupahan Kota Serang;
am
ub
2. Keterangan Saksi Karna Wijaya yang mengemukakan pada pokoknya Dewan
hanya rekomendasi dari Bupati Tangerang dan Walikota Serang yang tidak
ah
si
menggunakan formula perhitungan Upah Minimum sebagaimana yang
ne
ng
do
adjusment (penyesuaian). Dalam Pembahasan Upah Minimum Kabupaten/Kota
gu
Tahun 2017 pada tanggal 21-22 November 2016 ( vide bukti T-9), tidak
In
A
dilakukan pembahasan soal aturan hukum yang dijadikan dasar oleh Walikota
lik
rekomendasinya;
ub
Bruto Tahun 2016 pada angka 8 dan bukti surat T-27 yang berupa Surat
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa berdasarkan Pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015
a
Tentang Pengupahan, bagi daerah yang upah minimumnya (UMP dan/atau
si
UMK) pada tahun 2016 masih dibawah nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL),
ne
ng
wajib menyesuaikan upah minimumnya sama dengan KHL paling lambat pada
tahun 2019. Perhitungan UMP dan/atau UMK bagi daerah yang masih dibawah
do
gu
nilai KHL mengggunakan formula penghitungan upah minimum sebagai berikut:
In
A
Keterangan :
lik
UMt : Upah Minimum tahun berjalan
am
ub
Inflasit : Inflasi yang dihitung dari periode September tahun yang lalu
si
periode kwartal III dan IV tahun sebelumnya dan periode
ne
ng
do
Minimum sama dengan KHL
gu
Menimbang, bahwa bertolak dari fakta dan hukum tersebut diatas, maka
In
A
lik
tersebut, dikarenakan bagi daerah yang upah minimumnya (UMP dan/atau UMK)
m
ub
pada tahun 2016 masih dibawah nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL), wajib
ka
menyesuaikan upah minimumnya sama dengan KHL paling lambat pada tahun
ep
2019. Perhitungan UMP dan/atau UMK bagi daerah yang masih dibawah nilai KHL
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2016 Perihal Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk
a
Domestik Bruto Tahun 2016 dan Surat Menteri Ketenagakerjaan Nomor
si
B.232/MEN/PHIJSK-UPAH/X/2015, tanggal 23 Oktober 2015 Perihal
ne
ng
Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik
do
gu Mnimbang, bahwa yang menjadi inti persoalan hukumnya, menurut
Pengadilan sebagaimana dalam rumusan hukum sentral dalam sengketa a quo itu
In
A
sendiri yaitu apakah obyek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat telah
lik
sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku?;
am
ub
Menimbang, bahwa dengan mengacu pada pembahasan dan jawaban
atas isu hukum turunan (derivatif) pertama dan kedua sebagaimana tersebut
ep
diatas, maka Pengadilan berpendapat terlepas adanya dua konsep penilaian KHL
k
dalam penetapan Upah Minimum yang berbeda antara konsep penilaian KHL
ah
si
dalam penetapan Upah Minimum yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor
ne
ng
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kebutuhan Hidup Layak dengan konsep penilaian
do
KHL dalam penetapan Upah Minimum yang diatur dalam Peraturan Menteri
gu
Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 13 Tahun 2012 Tentang Komponen Dan
In
A
lik
ub
2016 yang diajukan oleh Walikota Serang, dapat diketahui adanya fakta hukum
M
ng
formula perhitungan Upah Minimum Kota Serang yang digunakan mengacu pada
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
formula perhitungan upah minimum yang menggunakan indikator adjusment
a
(penyesuaian) KHL sebagaimana yang ditentukan dalam Surat Menteri
si
Ketenagakerjaan Nomor B.175/MEN/PHIJSK-UPAH/X/2016, tanggal 16 Oktober
ne
ng
2016 Perihal Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk
do
gu
B.232/MEN/PHIJSK-UPAH/X/2015,
In
A
Bruto Tahun 2015;
lik
(penyesuaian besaran presentase untuk pencapaian Upah Minimum sama dengan
am
ub
KHL) 17,38 % yang digunakan Walikota Serang dalam rekomendai Upah Minimum
si
2015 berdasarkan hasil survey yang telah dilaksanakan oleh Dewan Pengupahan
Kota Serang diperoleh nilai sebesar Rp. 2.890.000,- (dua juta delapan ratus
ne
ng
do
Menimbang, bahwa secara yuridis Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang
gu
lik
Hidup Layak Untuk Pekerja Lajang Dalam Sebulan dengan kondisi normanya
m
ub
(syarat) yaitu sampai dengan peninjauan komponen dan jenis kebutuhan hidup
ka
minimumnya (UMP dan/atau UMK) pada tahun 2016 masih dibawah nilai
es
ng
dengan KHL paling lambat pada tahun 2019 sebagaimana yang ditentukan dalam
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Surat Menteri Ketenagakerjaan Nomor B.175/MEN/PHIJSK-UPAH/X/2016, tanggal
a
16 Oktober 2016 Perihal Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan
si
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2016 dan Surat Menteri
ne
ng
Ketenagakerjaan Nomor B.232/MEN/PHIJSK-UPAH/X/2015, tanggal 23 Oktober
2015 Perihal Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk
do
gu
Domestik Bruto Tahun 2015;
In
A
Kota Serang tahun 2015 sebesar Rp. 2.890.000,- (dua juta delapan ratus sembilan
puluh ribu rupiah) (vide bukti T-31f) dengan dihubungkan besaran nilai Upah
ah
lik
Minimum Kota Serang Tahun 2017 sebagaimana tercantum dalam obyek
am
ub
sengketa (PP-12=T-2) sebesar Rp. 2.866.595,31,- (dua juta delapan ratus enam
puluh enan ribu lima ratus sembilan puluh lima koma tiga puluh satu rupiah), maka
ep
menurut Pengadilan besaran nilai Upah Minimum Kota Serang Tahun 2017
k
tersebut lebih kecil dibandingkan nilai survey KHL Kota Serang Tahun 2015;
ah
si
Menimbang, bahwa bertolak dari fakta hukum yang berupa besaran nilai
Upah Minimum Kota Serang Tahun 2017 ternyata lebih kecil dibandingkan
ne
ng
dengan nilai survey KHL Kota Serang Tahun 2015, Pengadilan berpendapat
do
tindakan Tergugat dan Dewan Pengupahan Provinsi Banten dalam menerbitkan
gu
obyek sengketa a quo yang tidak memperhatikan Surat Walikota Serang Nomor :
In
A
Penetapan Upah Minimum Kota Serang (vide bukti surat T-12a) jelas merupakan
ah
lik
tindakan yang tidak dapat dibenarkan menurut hukum. Oleh karena jika
ub
Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2016 dan Surat Menteri
ep
2015 Perihal Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk
es
Domestik Bruto Tahun 2015, seharusnya secara yuridis bagi daerah Kota Serang
M
ng
yang senyatanya nilai Upah Minimumnya di Tahun 2016 sebesar Rp. 2.648.125,00
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(dua juta enam ratus empat puluh delapan ribu seratus dua puluh lima koma nol
a
nol rupiah) (vide bukti T-25) yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai KHL di
si
Tahun 2015 yang sebesar Rp. 2.890.000,- (dua juta delapan ratus sembilan puluh
ne
ng
ribu rupiah) (vide bukti T-31f), dapat mengajukan rekomendasi penetapan Upah
do
gu
(penyesuaian besaran presentase untuk pencapaian Upah Minimum sama dengan
KHL) untuk dapat melakukan penyesuaian Upah Minimum Kota Serang Tahun
In
A
2017 guna mencapai Kebutuhan Hidup Layak daerah Kota Serang itu sendiri;
lik
Serang Nomor : 561/1086/DTKT/2016, tanggal 4 November 2016 Tentang
am
ub
Rekomendasi Penetapan Upah Minimum Kota Serang (vide bukti surat T-12a)
telah sesuai menurut hukum dan sudah menjadi keharusan bagi Tergugat untuk
ep
memperhatikan dan menggunakan rekomendasi tersebut dalam menetapkan
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian uraian pertimbangan hukum
ne
ng
diuraikan diatas, maka dapat diketahui jawaban atas isu hukum sentral dalam
do
sengketa a quo yaitu obyek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat belum
gu
memenuhi kebutuhan hidup layak (KHL) bagi pekerja/buruh di Kota Serang dan
In
A
lik
ub
Tentang Rekomendasi Penetapan Upah Minimum Kota Serang (vide bukti surat
ep
T-12a) sehingga mengakibatkan nilai Upah Minimum Kota Serang Tahun 2017
ah
lebih kecil dibandingkan dengan nilai survey KHL Kota Serang Tahun 2015,
es
ng
kepastian hukum dan asas kecermatan. Yang mana asas kepastian hukum itu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sendiri merupakan asas negara hukum yang mengutamakan landasan ketentuan
a
peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap
si
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan. Sedangkan asas kecermatan
ne
ng
mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau Tindakan Pemerintahan harus
do
gu
penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan dan/atau Tindakan. Sehingga
In
A
sebelum Keputusan dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan;
lik
hukum sentral tersebut diatas, Pengadilan menilai penerbitan obyek sengketa
am
ub
a quo mengandung cacat hukum substansi/materi yang bertentangan dengan
norma Pasal 88 Ayat (1)\, Pasal 89 Ayat (1),(2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
ep
2003 Tentang Ketenagakerjaan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik
k
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan berpandangan merasa perlu
ne
ng
do
agar preseden ini tidak kembali terulang pada penyelenggaraan pemerintahan di
gu
lik
Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan/atau Pasal 2 Ayat (1) Peraturan
m
ub
ng
13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan/atau Pasal 47 Ayat (2), (3), dan (4)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan pada pokoknya
a
menentukan dalam hal telah dilakukan peninjauan KHL (ditinjau dalam jangka
si
waktu 5 tahun), Upah Minimum Kabupaten/ Kota ditetapkan oleh Gubernur dengan
ne
ng
memperhatikan rekomendasi Bupati/Walikota serta saran dan pertimbangan
do
gu
saran dan pertimbangan dewan pengupahan kabupaten/kota;
In
A
maka penafsiran frasa “berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan
lik
merupakan kumpulan kata-kata yang diketahui dari associatednya sehingga kata-
am
ub
kata tersebut haruslah diartikan dalam rangkaiannya. Sehingga, secara
si
digariskan oleh Pemerintah untuk berusaha meletakkan keseimbangan
ne
ng
do
kebersamaan dalam aspek kebijakan pengupahan itu sendiri;
gu
maka penilaian dan penyesuaian KHL (komponen dan jenis kebutuhannya) dalam
ah
lik
penetapan Upah Minimum tetap harus dilakukan. Hal ini tidak lain sebagai
implementasi nyata atas hak dan jaminan hukum setiap pekerja/buruh berhak
m
ub
ng
pertentangan diantara apa yang seharusnya dengan apa yang senyatanya yang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bersifat dialektis dan parenial (terus menerus berulang). Sehingga, pembacaan
a
terhadap isu hukum penetapan Upah Minimum (UMP dan/atau UMK) tidaklah
si
dapat dilakukan dengan pembacaan yang normatif dan tekstual belaka, melainkan
ne
ng
secara kasuistis juga perlu didekati dengan pembacaan faktual dan kontekstual;
do
gu
terdapat implementasi formula perhitungan Upah Minimum (UMP dan/atau UMK)
In
A
indikator nilai inflasi tidak memenuhi KHL suatu Propinsi dan/atau Kabupaten/Kota,
maka secara kontekstual dengan merujuk kepada UUD Negara RI Tahun 1945
ah
lik
alenia ke-empat yang menegaskan salah satu tujuan dibentuknya pemerintahan
am
ub
Negara Indonesia adalah memajukan kesejahteraan umum dan Pasal 27 Ayat (2)
UUD Negara RI Tahun 1945 yang menjamin tiap-tiap warga negara berhak atas
ep
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan serta implementasi
k
nyata atas hak dan jaminan hukum setiap pekerja/buruh berhak memperoleh
ah
si
penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan sesuai
ne
ng
do
memperhatikan saran dan pertimbangan dewan pengupahan provinsi serta
gu
penyesuaian KHL yang mengacu pada metoda survey pasar untuk 60 (enam
puluh) Komponen KHL Untuk Pekerja Lajang Dalam Sebulan yang dilakukan oleh
ah
lik
ub
Pemerintahan menentukan :
ah
ng
Keputusan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) Standar operasional prosedur sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) tertuang
a
dalam pedoman umum standar operasional prosedur pembuatan Keputusan
si
pada setiap unit kerja pemerintahan;
ne
ng
(3) Pedoman umum standar operasional proses pembuatan Keputusan wajib
do
gu
media cetak, media elektronik, dan media lainnya;
Menimbang, bahwa Pasal 7 Ayat (2) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
In
A
Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Upah Minimum dan/atau Pasal 47
Ayat (3) Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2016 Tentang
ah
lik
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan dan/atau pada angka 4 dalam Surat Menteri
am
ub
Ketenagakerjaan Nomor B.175/MEN/PHIJSK-UPAH/X/2016, tanggal 16 Oktober
2016 Perihal Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk
ep
Domestik Bruto Tahun 2016 telah menegaskan bahwasannya Upah Minimum
k
si
lambatnya (paling lambat) setiap tanggal 21 November setelah penetapan Upah
ne
ng
do
hukum yang berupa keterangan saksi Karna Wijaya yang mengemukakan pada
gu
lik
diterima pada hari Jumat tanggal 18 November 2016, sehingga Rapat Pleno
ub
dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa, tanggal 21-22 November 2017 (vide
ka
bukti T-9);
ep
Penetapan Upah Minimum Provinsi Banten Tahun 2017, tanggal 31 oktober 2016
M
ng
(vide bukti T-1), tanggal penerbitan obyek sengketa a quo (vide bukti PP-12=T-2),
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keterangan saksi Karna Wijaya, Rapat Pleno Pembahasan Upah Minimum
a
Kabupaten/Kota Tahun 2017 (vide bukti T-9), maka Pengadilan menilai bahwa
si
keterlambatan Tergugat didalam menetapkan dan mengumumkan obyek sengketa
ne
ng
dikarenakan Tergugat maupun instansi/unit kerja yang terkait sesuai dengan
do
gu
prosedural tidak menyusun dan melaksanakan pedoman umum standar
In
A
kewajiban bagi Tergugat dan/atau instansi/unit kerja yang terkait sebagaimana
lik
Menimbang, bahwa Pengadilan memandang perlu untuk memberikan
am
ub
pemahaman dasar yang berkenaan dengan rasio hukum Pasal 49 Undang-
si
temuan fakta hukum yang berupa keterlambatan Tergugat dalam menetapkan dan
ne
ng
do
Administrasi Pemerintahan untuk menentukan garis tegas penyelenggaraan
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bentuk perbuatan mal administrasi yang berupa penyimpangan prosedur dan
a
pengabaian kewajiban hukum dalam pelayanan publik (masyarakat) yang
si
bertentangan dengan prinsip-prinsip good governance antara lain prinsip
ne
ng
transparansi, profesionalitas, akuntabilitas. efisiensi dan efektifitas dalam suatu
penyelenggaraan pemerintahan;
do
gu Menimbang, bahwa selain daripada itu penerbitan obyek sengketa a quo
yang menyimpang dari prosedur yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-
In
A
undangan, tentunya bertentangan juga dengan asas-asas umum pemerintahan
yang baik, in casu asas kepastian hukum. Adapun asas kepastian hukum
ah
lik
merupakan asas negara hukum yang mengutamakan landasan ketentuan
am
ub
peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap
penyelenggaraan pemerintahan; ep
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum terhadap
k
si
Pengadilan menilai penerbitan obyek sengketa mengandung cacat hukum
prosedural yang bertentangan dengan Pasal 7 Ayat (2) Peraturan Menteri Tenaga
ne
ng
Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Upah Minimum dan/atau
do
Pasal 47 Ayat (3) Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2016
gu
lik
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2016 dan asas kepastian hukum;
ub
quo yang mengandung cacat hukum substansi dan prosedur, terlebih jika
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten untuk Tahun 2015 (vide bukti
a
T-20) juga dilakukan tidak sesuai dengan prosedur sebagaimana yang ditentukan
si
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku (sudah pernah terjadi
ne
ng
keterlambatan penetapan dan pengumuman UMK Di Provinsi Banten untuk tahun
2015 lalu), maka sebagai salah satu bentuk kontrol nyata yang dilakukan
do
gu
Pengadilan yang sifatnya korektif guna mencegah preseden ini tidak terulang
In
A
akan datang khususnya dalam konteks prosedur pembuatan keputusan
lik
pengupahan dan prosedur pembuatan keputusan pemerintahan dilingkungan
am
ub
Provinsi Banten pada umumnya, menurut Pengadilan obyek sengketa a quo
si
dalam gugatannya yang memohon kepada Pengadilan untuk menyatakan batal
ne
ng
dikabulkan;
do
Menimbang, bahwa selanjutnya secara mutatis mutandis terhadap
gu
Surat Keputusan yang berisi mengenai Upah Minimum Kota Serang Tahun 2017
ah
lik
ub
(tiga juta seratus delapan ribu empat ratus tujuh puluh koma tiga puluh satu
ka
KESIMPULAN
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) Para Penggugat memiliki kepentingan/kedudukan hukum (legal standing);
a
(3) Gugatan Para Penggugat diajukan masih dalam batasan tenggang waktu
si
sembilan puluh hari;
ne
ng
(4) Gugatan Para Penggugat beralasan menurut hukum untuk seluruhnya;
do
gu
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Pengadilan hanya
In
A
sedangkan bukti-bukti yang tidak relevan akan dikesampingkan, walaupun alat-alat
bukti tersebut sah namun tetap dilampirkan dalam berkas perkara dan menjadi
ah
lik
bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan
seluruhnya, maka sesuai norma Pasal 110 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986
ep
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, biaya yang timbul dalam perkara ini akan
k
si
putusan ini ;
ne
ng
Tata Usaha Negara yang telah diubah dua kali dengan Undang-Undang Nomor 9
do
tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 dan Undang-Undang
gu
lik
MENGADILI:
I. DALAM EKSEPSI ;
m
ub
ng
Banten Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Plt. Gubernur Banten, tertanggal 23
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
November 2016 mengenai Upah Minimum Kota Serang sebesar Rp.
a
2.866.595,31,- (dua juta delapan ratus enam puluh enam ribu lima ratus
si
sembilan puluh lima koma tiga puluh satu rupiah);
ne
ng
3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Gubernur
do
gu
Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Plt.
In
A
Kota Serang sebesar Rp. 2.866.595,31,- (dua juta delapan ratus enam puluh
enam ribu lima ratus sembilan puluh lima koma tiga puluh satu rupiah);
ah
lik
4. Mewajibkan kepada Tergugat untuk menerbitkan Keputusan Tata Usaha
am
ub
Negara Serang yang baru berupa Surat Keputusan Tentang Penetapan Upah
si
(Empat Ratus Empat Ribu Rupiah);
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang pada hari Kamis, 8 Juni 2017 oleh kami
do
INDRA KESUMA NUSANTARA, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, SUZANA,
gu
S.H., M.H., dan M.IKBAR ANDI ENDANG, S.H., M.H., masing-masing sebagai
In
A
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Rabu, tanggal 21 Juni 2017
dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut,
ah
lik
dengan dibantu oleh Drs. VIFERI ARMANZA, S.H., MBA., sebagai Panitera
Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Serang dengan dihadiri oleh Para
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
HAKIM KETUA MAJELIS ,
a
R
si
ttd
ne
ng
HAKIM ANGGOTA, INDRA KESUMA NUSANTARA, S.H.
do
gu ttd
In
A
SUZANA, S.H., M.H.
ah
lik
ttd
ub
ep
ttd
k
ah
si
ne
ng
do
gu
4. Pemeriksaan Setempat RP -
5. Meterai Putusan Rp 6.000,00
ah
lik
ub
Jumlah Rp 404.000,00
ka
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103