Anda di halaman 1dari 2

GANGREN PULPA DENGAN ABSES

No.
:
Dokumen
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Apolonia Yantewo,SKM
HAMADI NIP.19680401991032008

1. Pengertian Prosedur ini berisi tahap-tahap tindakan diagnosa dan tindakan


perawatan pada gigi gangren pulpa dengan abses
Abses adalah pengumpulan nanah yang telah menyebar dari sebuah
gigi ke jaringan sekitarnya, biasanya berasal dari suatu infeksi dalam
hal ini gigi gangren
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
diagnosa dan terapi kasus gigi gangren pulpa dengan abses
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Hamadi Nomor: .........................
tentang Standar Pelayanan Publik
4. Referensi 1. Adyatmaka, Andreas 1998. Tata kerja Pelayanan Asuhan
Kesehatan gigi dan mulut Depkes RI.
2. Adyatmaka, Andreas. 1992. Standar Pelayanan Profesional
Kedokteran
Gigi Indonesia.
3. Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan, Kemenkes RI. 2012.
Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Puskesmas.
4. Dewanto, Iwan. 2014.Panduan Pelaksanaan Pelayanan Kedokteran
Gigi
dalam Sistem JKN.
5. Prosedur 1. Anamnesa
1.1 Menanyakan adanya pembengkakan dan riwayat
pembengkakan.
1.2 Apakah sudah keluar darah atau nanah
1.3 Apakah ada gigi yang berlubang dan atau terasa goyah dan
sakit jika untuk mengunyah.
1.4 Apakah ada kesulitan untuk membuka mulut
1.5 Apakah ada riwayat pengobatan atau perawatan pada gigi
yang dikeluhkan
2. Pemeriksaan Klinis
2.1 Pembengkakan intra oral atau ekstra oral
2.1.1 Pada gigi depan atas pembengkakan bisa sampai
kelopak mata
2.1.2 Pada gigi belakang atas pembengkakan bisa sampai
pipi
2.1.3 Pada gigi depan bawah pembengkakan bisa sampai
dagu dan pada gigi belakang bawah bisa sampai
telinga
2.2 Gigi luksasi
2.3 Gigi dengan atau tanpa kavitas, perkusi (+) palpasi (+)
3. Diagnosa
3.1 Gangren pulpa dengan abses
GANGREN PULPA DENGAN ABSES
No.
:
Dokumen
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Apolonia Yantewo,SKM
HAMADI NIP.19680401991032008

4. Terapi
4.1 Lakukan trepanasi (open bur) apabila memungkinkan
4.2 Bila ada fluktuasi lakukan prosedur incisi
4.3 Berikan obat peroral antibiotik, analgetik dan anti inflamasi,
pemberian antibiotik dipilih dan diresepkan dengan dosis
adekuat untuk jangka jangka waktu 5 hari.
4.4 Pada kunjungan berikutnya bila sudah tidak ada keluhan
lakukan prosedur pencabutan.

6. Unit Terkait Ruangan Gigi dan Mulut

Anda mungkin juga menyukai