Anda di halaman 1dari 2

Strategi Promosi Kesehatan Ottawa Charter dan WHO

1. Strategi Ottawa Charter


a. Membangun kebijakan public berwawasan kesehatan (Build Healthy Public Policy)
Promosi kesehatan lebih daripada sekedar perawatan kesehatan. Promosi kesehatan
menempatkan kesehatan pada agenda dari pembuat kebijakan di semua sector pada semua
level, mengarahkan mereka supaya sadar akan konsekuensi kesehatan dari keputusan
mereka dan agar mereka menerima tanggung jawab mereka atas kesehatan. Kebijakan
Promosi kesehatan memerlukan identifikasi hambatan untuk diadopsi pada kebijakan
public diluar sector kesehatan, serta cara menghilangkannya. Hal ini dimaksudkan agar
dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan lebih mudah untuk pembuat keputusan.
Contoh sederhana ketika camat mengeluarkan izin mendirikan bangunan, maka harus ada
ketentuan bahwa yang membuat bangunan harus membangun bangunan dengan didukung
sarana kesehatan seperti jamban keluarga
b. Menciptakan lingkungan yang mendukung (Create Supportive Environments)
Kesehatan tidak dapat dipisahkan dari tujuan-tujuan lain. Prinsip panduan
keseluruhan bagi dunia, bangsa, kawasan, dan komunitas yang serupa, adalah kebutuhan
untuk memberi semangat pemeliharaan yang timbal balik untuk memelihara satu sama lin,
komunitas, dan lingkungan alam kita.
c. Memperkuat kegiatan-kegiatan komunitas (Strengthen Community Actions)
Promosi kesehatan bekerja melalui kegiatan komunitas yang konkret dan efisien
dalam mengatur prioritas, membuat keputusan, merencanakan strategi, dan
melaksanakannya untuk mencapai kesehatan yang lebih baik.
d. Mengembangkan keterampilan individu (Develop Personal Skills)
Promosi kesehatan mendukung pengembangan personal dan social melalui penyediaan
informasi, Pendidikan kesehatan, dan pengembangan keterampilan hidup.
e. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient Helath Services)
Tanggung jawab untuk promosi kesehatan pada pelayanan kesehatan dibagi atas individu,
kelompom komunitas, professional kesehatan, institusi pelayanan kesehatan, dan
pemerintah. Mereka harus bekerja sama melalui suatu system perawatan kesehatan yang
berkontribusi untuk pencapaian kesehatan
f. Bergerak ke masa depan (Moving into the Future)
Kesehatan diciptakan dan dijalani oleh manusia diantara pengaturan dari kehidupan
mereka sehari-hari dimana mereka belajar, bermain, dan mencintai.

2. Strategi WHO
a. Advokasi (Advocacy)
Advokasi adalah kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat dengan membuat
keputusan dan penentu kebijakan dalam bidang kesehatan maupun sector lain diluar
kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap masyarakat.
b. Dukungan social/kemitraan
Kemitraan adalah bentuk kerja sama atau aliansi, maka setiap pihak yang terlibat
didalamnya harus ada kerelaan diir untuk bekerja sama dan melepaskan kepentingan
masing-masing, kemudian membangun kepentingan bersama.
c. Pemberdayaan masyarakat (Empowerment)
Pemberdayaan adalah sebuah konsep yang lahir sebagai bagian dari perkembangan alam
pikiran masyarakat dan kebudayaan barat, terutama Eropa. Pemberdayaan masyaraakat
secara umum lebih efektif jika dilakukan melalui program pendampingan masyarakat,
karena pelibatan masyaraakat sejak perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga
evaluasi atau pengawasan program dapat dilakukan secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai