Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX

AMIK Dian Cipta Cendikia

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN LABA RUGI PADA


PUTRI BEAUTY SALON DAN SPA BANDAR LAMPUNG
Irwandi1, Herlin Dwi Setianingsih2
1,2 Jurusan Komputerisasi Akuntansi, AMIK Dian Cipta Cendikia Bandar Lampung
Jl. Cut Nyak Dien No. 65 Durian Payung (Palapa) Bandar Lampung
E-mail: irwandits@yahoo.co.id1), herlin@dcc.ac.id 2)

ABSTRAKS
Putri Beauty Salon dan Spa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa kecantikan. Kelemahan yang
ada disini terletak pada proses pencatatan transaksi terutama yang berkaitan dengan perhitungsn laba rugi
masih dihitung secara manual. Format penyusunan laporan laba rugi belum memenuhi standart akuntansi,
sehingga menyebabkan pembuatan laporan laba rugi sering terlambat melebihi batas toleransi. Bentuk laporan
laba rugi yang akan digunakan adalah bentuk Single Step. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman
Java Dekstop sedangkan databasenya menggunakan MySQL. Metode pengembangan sistem Extreme
Programming dan perancangan menggunakan diagram UML yang terdiri dari use case, class diagram, dan
activity diagram. Hasil penelitian ini menghasilkan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Laporan Laba Rugi
Pada Putri Beauty Salon dan Spa Bandar Lampung yang akurat, relevan dan tepat waktu. Aplikasi yang
dikembangkan dapat membantu meningkatkan kinerja bagian admin pada Putri Beauty Salon dan Spa Bandar
Lampung dalam penyusunan laporan laba rugi secara cepat dan tepat waktu.

Kata Kunci: Laporan Laba Rugi, Java Dekstop, Extreme Programming.

1. PENDAHULUAN membuat penelitian di Putri Beauty Salon dan Spa


1.1 Latar Belakang dengan mengambil judul “Aplikasi Sistem Informasi
Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini Akuntansi Laporan Laba Rugi pada Putri Beauty
sangat pesat dan tidak dapat dicegah. Penggunaan Salon dan Spa Bandar Lampung”.
teknologi dapat meningkatkan dan menunjang suatu Tujuan penelitian ini adalah :
aktifitas bisnis, sehingga banyak pelaku bisnis 1. Menghasilkan program aplikasi pengolahan data
menerapkan teknologi supaya informasi dapat pendapatan dan beban pada Putri Beauty Salon
diperoleh secara tepat, cepat, dan akurat. Pelaku dan Spa yang efektif dan efisien.
bisnis juga membutuhkan sistem informasi akuntansi 2. Menghasilkan laporan laba rugi pada Putri
karena sistem informasi akuntansi dapat digunakan Beauty Salon dan Spa yang akurat, relevan dan
untuk mengolah data keuangan yang berhubungan tepat waktu.
dengan data transaksi dan disajikan dalam bentuk
laporan keuangan yang salah satunya yaitu laporan 1.2 Referensi
keuangan laba rugi. a. Aplikasi
Putri Beauty Salon dan Spa merupakan sebuah Menurut Hendrayudi (2011:12) :
perusahaan yang bergerak dibidang jasa kecantikan. Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang
Kelemahan yang ada disini terletak pada proses dibuat untuk melakukan pekerjaan–pekerjaan
pencatatan transaksi yang berkaitan dengan laba rugi tertentu.
masih dihitung secara manual. Format penyusunan Menurut Suharjo (2015:08) :
laporan laba rugi belum memenuhi standart Aplikasi adalah proses aliran data dalam
akuntansi, sehingga menyebabkan pembuatan infrastruktur teknologi informasi yang dapat
laporan laba rugi sering terlambat melebihi batas dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan yang
toleransi dan memperlambat proses penerimaan sesuai dengan jenjang dan kebutuhan (relavan).
informasi. Hal tersebut akan berdampak pada Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
pembuatan rekapitulasi laporan laba rugi setiap pengertian aplikasi adalah suatu perangkat lunak
bulan, periode dan tahunnya. yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan
Untuk mengatasi permasalahan tersebut tertentu dan dapat dimanfaatkan oleh para
diperlukan sistem informasi akuntansi laporan laba pengambil keputusan.
rugi dengan sistem yang telah terkomputerisasi
sehingga dapat mengatasi permasalahan yang terjadi b. Sistem
pada sistem yang telah ada. Dengan dibuatnya Menurut Tata Sutabri (2008:2) :
aplikasi ini diharapkan masalah yang dihadapi dapat Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan
diatasi dengan baik dan lebih mudah dalam atau himpuan dari unsur, komponen, atau variable
memberikan informasi. Berdasarkan dari latar yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
belakang diatas maka penulis tertarik untuk tergantung satu sama lain dan terpadu.

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 21


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

2. Beban (Expense)
Menurut Anastasia Diana dan Lilis Setiawati Beban adalah arus keluar aset atau penggunaan
(2011:3) : lainnya atas aset atau terjadinya (munculnya)
Sistem merupakan serangkaian bagian yang kewajiban entitas (kombinasi dari keduanya) yang
tersusun dari sub–sub sistem yang lebih kecil dan disebabkan oleh pengiriman atau pembuatan barang,
juga saling tergantung dan bekerjasama untuk pemberian jasa atau aktivitas lainnya yang
mencapai tujuan tertentu. merupakan operasi utama atau operasi sentral
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan perusahaan.
bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja yang 3. Laba (Profit)
terdiri dari komponen–komponen yang saling Laba adalah kenaikan dalam ekuitas (aset bersih)
berinteraksi melalui tahapan–tahapan instruksi untuk entitas yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral
menyelesaikan suatu tujuan tertentu. (transaksi diluar operasi utama atau operasi sentral
perusahaan) atau transaksi insidentil (transaksi yang
c. Informasi
keterjadiannya jarang) dan dari seluruh transaksi
Menurut Witarto (2010:9) :
lainnya serta peristiwa maupun keadaan–keadaan
Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai
lainnya yang mempengaruhi entitas, tidak termasuk
sifat sementara, tergantung dengan waktu pada yang
yang berasal dari pendapatan atau investasi kepada
menerimanya.
pemilik.
Menurut Jogiyanto HM (2010:8) :
4. Rugi (Loss)
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
Rugi adalah penurunan dalam ekuitas (aset
yang lebih berguna berarti bagi yang menerimanya.
bersih) entitas yang ditimbulkan oleh transaksi
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
peripheral (transaksi diluar operasi utama atau
pengertian informasi adalah data yang sudah
operasi sentral perusahaan) atau transaksi insidentil
diproses menjadi suatu informasi yang digunakan
(transaksi yang keterjadiannya jarang) dan dari
oleh pengambil keputusan untuk membuat
seluruh transaksi lainnya serta peristiwa maupun
keputusan yang lebih baik.
keadaan–keadaan lainnya yang mempengaruhi
d. Laporan Laba Rugi entitas, tidak termasuk yang berasal dari beban atau
Menurut PSAK 1 dalam buku Hans Kartikahadi distribusi kepada pemilik.
yang berjudul “Akuntansi Keuangan berdasarkan
f. Bentuk Laporan Laba Rugi
SAK berbasis IFRS” (2012:120) :
1. Bentuk Single Step
Laporan laba rugi adalah laporan yang
Laporan laba rugi bentuk ini sering disebut
memberikan informasi mengenai pendapatan, beban
laporan langsung. Laporan laba rugi ini
dan laba rugi suatu entitas selama suatu periode
menggabungkan seluruh pendapatan dan beban
tertentu. Laporan ini memberikan informasi
perusahaan menjadi satu kelompok, baik pendapatan
mengenai hasil bersih entitas, sama dengan jumlah
dan beban operasional maupun non–operasional.
laba bersih yang dilaporkan dalam laporan laba rugi
Tahapan penyusunan laporan ini ada tiga, yaitu :
yang selama ini dikenal.
a. Rincian semua pendapatan operasional dan non–
Menurut Carl S Warren dalam buku Pengantar
operasional.
Akuntansi¬ – Adaptasi Indonesia (2014:16) :
b. Rincian semua beban operasional dan non–
Laporan laba rugi (income statements) adalah
operasional.
ringkasan dari pendapatan dan beban untuk suatu
c. Selisih semua pendapatan dan beban yang
periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu
menunjukkan laba atau rugi
tahun.
2. Bentuk Multiple Step
Dapat disimpulkan bahwa laporan laba rugi
Bentuk ini juga disebut bentuk bertahap yaitu
adalah suatu laporan yang menunjukkan
bentuk laporan laba rugi yang unsur pendapatan
pendapatan–pendapatan dan beban–beban dari
maupun beban dipisahkan atas dasar operasional dan
perusahaan untuk suatu periode tertentu.
non–operasional.
e. Elemen Laporan Laba Rugi Cara penyusunannya adalah sebagai berikut :
Dalam laporan laba rugi ada sejumlah elemen a. Bagian pertama adalah perincian pendapatan
atau istilah yang melekat secara umum. Elemen ini operasional.
tercatat dalam laporan laba rugi perusahaan antara b. Bagian kedua adalah perincian beban
lain : operasional.
1. Pendapatan (Revenue) c. Bagian ketiga adalah perincian pendapatan
Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan maupun beban non–operasional.
lainnya atas aset atau penyelesaian kewajiban entitas d. Bagian terakhir untuk mencari saldo laba rugi
(kombinasi dari keduanya) dari pengiriman barang, bersih.
pemberian jasa atau aktivitas lainnya yang
merupakan operasi utama atau operasi sentral g. Bahasa Pemrograman Java
perusahaan. Bahasa pemrograman java adalah bahasa
pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 22


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

dapat dijalankan pada berbagai platform sistem objek peneliti yaitu Putri Beauty Salon dan Spa
operasi. Perkembangan java tidak hanya terfokus Bandar Lampung.
pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk
2.2 Metode Pengembangan Sistem
berbagai sistem operasi dan bersifat open source.
Seorang penulis harus menyusun terlebih dahulu
Bahasa pemrograman adalah istilah yang
langkah–langkah didalam mengerjakan sebuah
menerangkan bahasa yang dapat dimengeri oleh
penelitian. Metode pengembangan sistem mengacu
komputer. Dalam dunia komputer dikenal 2 jenis
pada model Extreme Programming. Extreme
bahasa pemrograman, yaitu bahasa pemrograman
Programming adalah sebuah pendekatan atau model
tingkat tinggi dan bahasa pemrograman tingkat
pengembangan perangkat lunak yang mencoba
rendah. Bahasa ini memungkinkan seorang
menyederhanakan berbagai tahapan dalam proses
programmer dapat menentukan secara persis data
pengembangan tersebut sehingga menjadi lebih
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana
adaptif dan fleksibel.
data ini akan disimpan/diteruskan dan jenis langkah
Tahapan–tahapan yang harus dilakukan adalah
apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai
sebagai berikut :
situasi.
1. Planning
h. Alat Pengembangan Sistem Planning atau perencanaan adalah pemilihan atau
1. Use case penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi,
Use case diagram adalah suatu model yang kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode,
sangat fungsional dalam sebuah sistem yang sistem, anggaran dan standard yang dibutuhkan
menggunakan actor dan use case. Sedangkan untuk mencapai tujuan. Peneliti melakukan
pengertian dari use case sendiri adalah layanan atau identifikasi kebutuhan dengan analisis sistem.
fungsi–fungsi yang tersedia pada sistem untuk 2. Design
penggunannya. Use case diagram dapat membantu Tahap design memutuskan bagaimana sistem
bila kita sedang menyusun requitment sebuah akan beroperasi, dalam hal perangkat keras,
sistem, mengkomunikasikan sebuah rancangan perangkat lunak, dan jaringan infrastruktur antar
aplikasi dengan konsumen, serta merancang test case muka pengguna, laporan dan program khusus,
untuk semua feature yang ada pada sistem. database dan file yang akan dibutuhkan. Peneliti
Aturannya sebuah use case dapat dimasukan lebih membuat rancangan usecase, class diagram, activity
dari use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas diagram, input, proses, output, dan pengkodean.
dapat dihindari dengan cara menarik keluar 3. Coding
fungsional. Coding adalah proses menulis, menguji dan
2. Class Diagram memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang
Class Diagram adalah inti dari proses pemodelan membangun sebuah program komputer. Kode ini
objek. Class sebagai suatu definisi sumber daya ditulis dalam berbagai bahasa pemograman. Tujuan
yang termasuk didalamnya informasi-informasi yang dari pemograman adalah untuk membuat suatu
menggambarkan fitur suatu entitas. program yang dapat melakukan suatu perhitungan
3. Activity Diagram atau ‘pekerjaan’ sesuai dengan keinginan si
Activity diagram memiliki pengertian yaitu lebih pemogram.
fokus kepada menggambarkan proses bisnis dan 4. Testing
urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada Testing adalah proses yang dibuat sedemikian
buisness modeling untuk memperlihatkan urutan rupa untuk mengidentifikasi hasil sebuah sistem
aktifitas proses bisnis. Activity diagram dibuat informasi dengan hasil yang diharap. Program yang
berdasarkan beberapa use case pada use case sudah selesai akan dilakukan pengujian
diagram. Aktifitas yang mungkin terjadi dan
bagaimana aktifitas itu berakhir. 2.3 Perancangan Sistem
a. Use Case Diagram
2. METODE PENELITIAN Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas
2.1 Metode Pengumpulan Data yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang
Metode pengumpulan data menggunakan metode ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan
sebagai berikut : bukan “bagaimana”. Sebuah Usecase
a. Wawancara mempresentasikan sebuah interaksi antara Aktor
Peneliti melakukan wawancara melalui tatap dengan sistem. (Didi, 2014:4)
muka dan tanya jawab langsung dengan pihak yang
bersangkutan yaitu bagian Admin pada Putri Beauty
Salon dan Spa Bandar Lampung.
b. Pengamatan Langsung
Pengamatan secara langsung dan pencatatan
sistematis terhadap sistem yang diteliti terhadap

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 23


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

Data Pendapatan

<<include>>
Data Beban
<<include>>
MASTER <<include>> Data Pengguna

TRANSAKSI <<include>>
Transaksi Pendapatan
<<include>>

MENU
LOGIN LAPORAN Transaksi Beban Lihat Laporan
UTAMA
<<include>> <<extend>>

Kertas Kerja
LOGOUT Cetak Laporan <<include>>
Admin Pendapatan
<<include>> Pemilik
Kertas Kerja Salon
<<include>>
Beban
<<include>> <<include>>

Laporan
Pendapatan
Laporan Laba
Laporan Beban
Rugi

Gambar 1. Rancangan Use Case Diagram Gambar 5. Rancangan Activity Menu Master

b. Class Diagram
tblpendapatan
1
+Kdpendapatan : int (15) * tblbeban
+Nmpendapatan : var (50) 1
+Kdbeban : int (15) *
+Harga : double
+Nmbeban : var (50)
+Satuan : var (15) tbdetilbeban
+Simpan ()
+Simpan () 1..*
+Hapus ()
+Hapus () 1..* +Notransaksi : var (15) **
+Edit ()
+Edit () +Kdbeban : int (15) **
+Keluar ()
tbdetilpendapatan +Keluar ()
+Cetak()
+Harga : double
1..* +Cetak ()
+Kdpendapatan : int (15) **
+Notransaksi : var (15) ** 1..*
+Qty : int (4)
+Jumlah : double tblpengguna
tbtransaksibeban
1 1
tbtransaksipendapatan +Id : var (15) * 1
+Notransaksi : var (15) *
+Username : var (50)
+Notransaksi : var (15) * +Tanggal : date
1 +Password : var (100)
+Tanggal : date 1..* +Total : double
+Status : var (50)
+Total : double 1..* +Id : var (15) **
+Id : var (15) ** +Simpan ()
+Simpan ()
+Hapus ()
+Simpan () +Keluar ()
+Edit ()
+Keluar () +History_beban ()
+Keluar ()
+History_pendapatan ()

Gambar 2. Rancangan Class Diagram Gambar 6. Rancangan Activity Menu Transaksi


Start

c. Activity Diagram
Memilih Laporan

Start Menu Pilihan

Melakukan login KK Pendapatan KK Beban Lap. Pendapatan Lap. Beban Lap. L/R

Masukkan username dan password


Pilih Lagi?

Ya Tidak
Username dan password
benar? Ya End
Menu Utama
Tidak

End
Gambar 7 Rancangan Activity Menu Laporan

Gambar 3. Rancangan Activity Login

Gambar 4. Rancangan Menu Utama

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 24


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

Start

Input daftar jenis pendapatan

Membaca data
Data ada?
Tidak Ya
Input nama pendapatan, harga Tampil kode pendapatan, nama pendapatan, harga
Edit?
Simpan?
Tidak Ya
Edit: nama pendapatan, harga
Tidak
Ya
Hapus?

Menyimpan data Menghapus data


Ya Tidak
Cetak?

Cetak data
Ya
Tidak
Ada data lagi?
Tidak

Memilih menu utama

Tidak

Gambar 11. Rancangan Activity Transaksi


End
Pendapatan
Gambar 8. Rancangan Activity Input Daftar Jenis
Pendapatan
Start

Input daftar jenis beban

Membaca data
Data ada?
Tidak Ya
Input nama beban Tampil kode beban, nama beban

Edit?
Simpan?
Tidak Ya
Edit: nama beban
Tidak
Ya
Hapus?

Menyimpan data Menghapus data


Ya Tidak
Cetak?

Cetak data
Ya
Ada data lagi? Tidak

Tidak

Memilih menu utama

Tidak

End Gambar 12 Rancangan Activity Transaksi Beban


Gambar 9 Rancangan Activity Input Daftar Jenis d. Rancangan Input
Beban
Start Login Aplikasi
Input pengguna
Laporan Laba Rugi

Membaca data
Data ada?
Username
Tidak Ya
Input username, password, status Tampil id, username, password, status
Password
Edit?
Simpan?
Tidak Ya
Edit: username, password, status
Ya
Hapus?
Tidak Login Exit
Menyimpan data Menghapus data
Ya Tidak
Gambar 13 Rancangan Menu Login
Ada data lagi? Master Transaksi Laporan Logout
Tidak

Memilih menu utama

Tidak

End
PUTRI BEAUTY
Gambar 10. Rancangan Activity Input Pengguna SALON & SPA

Gambar 14 Rancangan Menu Utama

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 25


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

Putri Beauty Salon dan Spa


Jl. Hayam Wuruk No. 88 A Bandar Lampung
Form Transaksi Beban Username xxxxx

Tanggal xx/xx/xxxx
No Bukti xxxxx
Kode Beban Cari

Nama Beban xxxxxxxxx + -

Harga Rp.

Simpan Keluar History Beban Total : Rp. xxxxxxx

Gambar 19 Rancangan Transaksi Beban


Gambar 15 Rancangan Daftar Jenis Pendapatan e. Rancangan Kertas Kerja

Gambar 20 Rancangan Kertas Kerja Transaksi


Gambar 16 Rancangan Daftar Jenis Beban Pendapatan per No bukti

Gambar 21 Rancangan Kertas Kerja Transaksi


Gambar 17 Rancangan Input Pendapatan per Bulan

Gambar 22 Rancangan Kertas Kerja Transaksi


Pendapatan per Periode

Gambar 18 Rancangan Transaksi Pendapatan

Gambar 23 Rancangan Kertas Kerja Transaksi


Beban per No bukti

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 26


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

Putri Beauty Salon dan Spa


Kertas Kerja Transaksi Beban
Untuk bulan yang berakhir xx/xx/xxxx

Bandar Lampung, xx/xx/xxxx


Dibuat Oleh
ADMIN

(…………….)

Gambar 24 Rancangan Kertas Kerja Transaksi Gambar 28 Laporan Pendapatan per Bulan
Beban per Bulan
Putri Beauty Salon dan Spa
Kertas Kerja Transaksi Beban
Untuk periode yang berakhir xx/xx/xxxx s/d xx/xx/xxxx

Bandar Lampung, xx/xx/xxxx


Dibuat Oleh
ADMIN

(…………….)

Gambar 25 Rancangan Kertas Kerja Transaksi Gambar 29 Laporan Pendapatan per Periode
Beban per Periode Putri Beauty Salon dan Spa
Laporan Beban
f. Rancangan Output Untuk bulan yang berakhir xx/xx/xxxx

Kode Beban Nama Beban Harga


xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx Rp. xxxxx
xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx Rp. xxxxx
xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx Rp. xxxxx
Total : Rp. xxxxx

Bandar Lampung, xx/xx/xxxx


Dibuat Oleh
ADMIN

(…………….)

Gambar 30 Laporan Beban per Bulan


Putri Beauty Salon dan Spa
Gambar 26 Laporan Daftar Jenis Pendapatan Laporan Beban
Putri Beauty Salon dan Spa Untuk periode yang berakhir xx/xx/xxxx s/d xx/xx/xxxx
Daftar Jenis Beban

Kode Beban Nama Beban Harga


Kode Beban Nama Beban
xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx Rp. xxxxx
xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx Rp. xxxxx
xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx Rp. xxxxx
xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Total : Rp. xxxxx

Bandar Lampung, xx/xx/xxxx


Bandar Lampung, xx/xx/xxxx
Dibuat Oleh Dibuat Oleh
ADMIN ADMIN

(…………….) (…………….)

Gambar 27 Laporan Daftar Jenis Beban Gambar 31 Laporan Beban per Periode

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 27


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

Gambar 34 Laporan Laba Rugi per Tahun

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Gambar 32 Laporan Laba Rugi per Bulan 3.1 Hasil
a. Form Login

Gambar 35 Tampilan Menu Login


b. Tampilan Form Utama

Gambar 33 Laporan Laba Rugi per Periode


Gambar 36 Tampilan Menu Utama
c. Input Daftar Jenis Pendapatan

Gambar 37 Tampilan Input Daftar Jenis Pendapatan

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 28


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

d. Input Daftar Jenis Beban g. Daftar Jenis Pendapatan

Gambar 38 Tampilan Input Daftar Jenis Beban


e. Transaksi Pendapatan

Gambar 41 Tampilan Daftar Jenis Pendapatan


h. Daftar Jenis Beban

Gambar 39 Tampilan Transaksi Pendapatan


f. Transaksi Beban

Gambar 42 Tampilan Daftar Jenis Beban


i. Laporan Pendapatan per Bulan

Gambar 40 Tampilan Transaksi Beban

Gambar 43 Tampilan Laporan Pendapatan per Bulan

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 29


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

j. Laporan Pendapatan per Periode m. Laporan Laba Rugi per Bulan

Gambar 44 Tampilan Laporan Pendapatan per


Periode Gambar 47 Tampilan Laporan Laba Rugi per Bulan

k. Laporan Beban per Bulan n. Laporan Laba Rugi per Periode

Gambar 45 Tampilan Laporan Beban per Bulan


l. Laporan Beban per Periode

Gambar 48 Tampilan Laporan Laba Rugi per


Periode

Gambar 46 Tampilan Laporan Beban per Periode

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 30


Jurnal Sistem Informasi Akuntansi (JUSINTA) ISSN: XXXX-XXXX
AMIK Dian Cipta Cendikia

o. Laporan Laba Rugi per Tahun PUSTAKA


Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati., 2011, Sistem
Informasi Akuntansi,Penerbit Andi, Yogyakarta.
Susianto, D. (2014). Rancang Bangung Sistem
Informasi Pemasangan Iklan Online Berbasis
Web Pada Lampung Post. Jurnal Cendikia,
10(2), 1-8.
Hendrayudi., 2011, Dasar-dasar Akuntansi,
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Hery S.E., M.Si., 2016, Analisis Laporan Keuangan,
Integrated and Comprehensive Edition, PT
Grasindo, Jakarta
Jogiyanto, HM, 2010, Analisis dan Desain Sistem
Informasi, CV. ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Kartikahadi, Hans., et al., 2012, Akuntansi
Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS,
Salemba Empat, Jakarta.
Pressman, Roger S., 2012, Rekayasa Perangkat
Lunak, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Rachmat, Vicky Yuzar., et al., 2014, Perancangan
Aplikasi Laporan Laba Rugi Menggunakan
Metode Berorientasi Objek, Jurnal Algoritma,
Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
Siallagan, Sariadin., 2009, Pemrograman Java,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
Suharjo., 2015, Aplikasi Komputer, Pustaka Zahra,
Gambar 49 Tampilan Laporan Laba Rugi per Tahun Jakarta.
Sutabri, Tata., 2008, Akuntansi Biaya, Upp Stim
3.2 Pembahasan Ykpn, Yogyakarta.
a. Program aplikasi akuntansi laporan laba rugi Warren, Carl S., et al., 2014, Pengantar Akuntansi–
menyajikan informasi secara akurat. Program Adaptasi Indonesia, Edisi 25, Salemba Empat,
aplikasi yang dikembangkan mampu Jakarta.
menghasilkan informasi laba rugi secara akurat.. Witarto., 2010, Memahami Sistem Informasi,
b. Program aplikasi Akuntansi Laba Rugi mampu Informatika Bandung, Bandung
memperrmudah dalam pengolahan data.
c. Program aplikasi mampu membuat laporan
Pendapatan dan Laba Rugi secara akurat dan
tepat waktu.

4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat ditarik
simpulan sebagai berikut :
1. Telah dihasilkan program Aplikasi Sistem
Informasi Akuntansi Laporan Laba Rugi pada
Putri Beauty Salon dan Spa Bandar Lampung
yang efisien dan efektif.
2. Telah dihasilkan laporan laba rugi yang relevan,
akurat, dan tepat waktu.
Untuk bahan pertimbangan maka penulis
memberikan saran yang sangat bermafaat dan dapat
membantu Putri Beauty Salon dan Spa untuk masa
yang akan datang yaitu :
1. Diharapkan program aplikasi yang dihasilkan
dapat dimanfaatkan.
2. Admin yang menjalankan program aplikasi
diharapkan memahami akuntansi, bila perlu
dilakukan pelatihan (tranning) akuntansi.

Irwandi, Herlin Dwi Setianingsih JUSINTA Vol 1 No. 1/2018 31

Anda mungkin juga menyukai