Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas pertolongan, rahmat
dan karunia-Nya penyusunan makalah sebagai tugas sekolah mata pelajaran Bahasa
Indonesia ini selesai kami susun sesuai dengan apa yang diharapkan, dan tak lupa kami ucapkan
terimakasih atas semua pihak yang ikut membantu penyusunan makalah tentang “Bahaya
Merokok, Minuman Keras, dan Ngelim” ini.

Penyusunan makalah ini tidak lain bertujuan untuk mensosialisasikan tentang Bahaya
Merokok, Minuman Keras, dan Ngelim dikalangan generasi muda, khususnya para pelajar.

Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya


kepada semua pihak yang sudah mendukung penyusunan makalah ini. Selanjutnya kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkan rasa syukur kami
kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah ini ke depannya.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN...............................................................................


2.1 Pengertian Merokok, minuman keras (miras) dan ngelim...........................
2.2 Akibat Merokok, minuman keras (miras) dan ngelim.................................
2.3 Dampak negatif Merokok, minuman keras (miras) dan ngelim..................

BAB III. PENUTUP


3.1 Kesimpulan.................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis,
mengarang,dan sebagainya. Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu
kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka. Anehnya, kebiasaan yang
tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok, miras dan ngelim.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah. Hal ini sangat memprihatinkan,
karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang
nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Kemudian Minuman keras adalah minuman
yang mengandung alkohol yang bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat
merugikan dan membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan cara
berfikir kejiwaan sehingga akibat lebih lanjut akan mempengaruhi kehidupan keluarga dan
hubungan dengan masyarakat sekitar . Alkohol merupakan zat psikoaktif yang bersifat adiksi atau
adiktif. Dan nelim yaitu menghirup uap lem, zat pelarut (thinner cat) atau zat lain sejenisnya
dengan maksud untuk mendapatkan sensasi ‘high’ atau mabuk.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari merokok, minuman keras (miras) dan ngelim?
2. Apa akibat dari merokok, minuman keras (miras) dan ngelim?
3. Apa dampak negatif dari merokok, minuman keras (miras) dan ngelim?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian merokok, minuman keras (miras) dan ngelim.
2. Mengetahui akibat dari merokok, minuman keras (miras) dan ngelim.
3. Mengetahui dampak negatif dari merokok, minuman keras (miras) dan ngelim.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Merokok, minuman keras (miras) dan ngelim


1. Merokok
Rokok adalah produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan) karena
didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat
karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam rokok
antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
2. Minuman keras (miras)
Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol. Alkohol adalah zat penekan
susunan syaraf pusat. Alkohol dapat menyebabkan: kecelakaan lalulintas, luka bakar, kasus
penganiayaan anak, bunuh diri, kecelakaan kerja, dll. Pengaruh alkohol terhadap tubuh memang
bervariasi, yaitu: jenis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi, usia, berat badan dan jenis kelamin,
dan makanan yang ada di dalam lambung. Alkohol memberikan pengaruh jangka pendek pada
pemakainya, yaitu:euphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih aktif jika konsumsi
alkohol berlebih. Gejala intoksikasi alkohol yang paling umum adalah mabuk dan teler sehingga
dapat menyebabkan kematian. Apabila mengkonsumsi alkohol dalam jangka panjang maka akan
berakibat kerusakan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kerusakan hati,kenker saluran
pencernaan, impotensi dan berkurangnya kesuburan, dll. Mengkonsumsi alkohol dapat
mengakibatkan ketergantungan pada penggunanya, seseorang yang mengalami ketergantungan
secara fisik terhadap alkohol akan mengalami gejala putus alkohol apabila menghentikan atau
mengurangi penggunaannya. Gejala ini dapat berlangsung selama 5 hari, diantaranya
adlaahgemetar, mual, cemas, depresi, berkeringat yang banyak, nyeri kepala, dan sulit tidur.
3. Ngelim
Ngelem’’? mungkin dibayangan kita adalah memakai lem untuk menempelkan sesuatu ?
bukan!!!, “ngelem” yang dimaksud disini adalah menghirup uap lem, zat pelarut (thinner cat) atau
zat lain sejenisnya dengan maksud untuk mendapatkan sensasi ‘high’ atau mabuk.
Inhalen (yang sering disebut anak jalanan “ngelem”) merupakan senyawa organic berupa
gas dan pelarut yang mudah menguap. Inhalen banyak terdapat di produk-produk seperti bensin,
pernis, aseton untuk pembersih warna kuku, lem, pengencer cat, tip-ex, semprotan, freon dan lem
aica aibon (lem aica aibon merupakan inhalen yang sering dipakai anak jalanan untuk ngelem).
Berbeda dengan jenis narkoba lain, lem sangat mudah didapatkan serta dapat di dapat dengan
harga yang cukup murah.

2.2 Akibat Merokok, minuman keras (miras) dan ngelim


1. Akibat merokok
 Perokok mempunyai fungsi paru-paru yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang bukan
perokok
 Merokok mengurangi pertumbuhan paru-paru.
 Pada orang dewasa, penyakit yang disebabkan oleh rokok adalah penyakit jantung & stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut juga mulai terlihat pada remaja yang menggunakan
rokok.
 Merokok dapat menurunkan performa & daya tahan tubuh para remaja, bahkan pada remaja yang
aktif berolahraga.
 Secara rata-rata, orang yang merokok 1 bungkus atau lebih setiap harinya berkurang hidupnya
selama 7 tahun dibandingkan orang yang tidak merokok.
 Merokok sejak usia dini akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker paru-paru. Untuk penyakit
lain karena rokok maka resikonya juga akan semakin meningkat apabila terus merokok.

 Remaja yang menggunakan rokok mempunyai kemungkinan 3x lebih banyak dibandingkan mereka
yang tidak merokok untuk menggunakan alkohol, 8x lebih banyak untuk menghisap ganja serta
22x lebih banyak untuk menggunakan kokain. Merokok juga sering dihubungkan dengan
terjadinya kelakukan beresiko lain seperti berkelahi ataupun melakukan hubungan seksual secara
dini. Bahaya merokok pada remaja dengan kata lain memberi efek buruk lebih dini.

2. Akibat minuman keras (miras)


 Gangguan Fisik : meminum minuman beralkohol banyak, akan menimbulkan kerusakan hati,
jantung, pangkreas dan peradangan lambung, otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh,
membuat penis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya.
 Gangguan Jiwa : dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan
daya ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.
 Gangguan Kamtibmas: perasaan seorang tersebut mudah tersinggung dan perhatian terhadap
lingkungan juga terganggu, menekan pusat pengendalian diri sehingga yang bersangkutan
menjadi berani dan agresif dan bila tidak terkontrol akan menimbulkan tindakan-tindakan yang
melanggar norma-norma dan sikap moral yang lebih parah lagi akan dapat menimbulkan tindakan
pidana atau kriminal.
3. Akibat ngelim
Efek jangka pendek yang dirasakan saat menghirup uap solven meliputi gejala-gejala
sebagai berikut:
 Denyut jantung meningkat
 Mual-muntah
 Halusinasi
 Mati rasa atau hilang kesadaran
 Susah bicara atau cadel
 Kehilangan koordinasi gerak tubuh

2.3 Dampak negatif Merokok, minuman keras (miras) dan ngelim


1. Dampak negative dari Merokok
 Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43
jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu
tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
 Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan
50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin
tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok
adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
 Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit
dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan
jika uang yang dimilikinya terbatas.
 Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana
kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan
merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri,
sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi
devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan
taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di
tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
 Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar
merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang
jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok
yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
 Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai
benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli
agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

2. Dampak negative dari Minuman keras (miras)


Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu
beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang
dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan
lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan. mulut
rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan
timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit
udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul
perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi
hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan “asyik”. Dalam keadaan seperti ini, kita merasa
membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia.
Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu
kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas
lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih,
senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik – motorik, yaitu bicara cadel,
pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan
diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan
daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya.
Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka
bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai
mobil dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang
serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan
dengan kombinasi obat – obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini
terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan
mengalami over dosis akan lebih besar

3. Dampak negatif dari Ngelim


Uap solven tersebut bisa terakumulasi di jaringan tubuh, dalam jangka panjang jika terhirup terus
menerus bisa memberikan efek jangka panjang. Di antaranya adalah sebagai berikut:
 Kerusakan otak (bervariasi, mulai dari cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu)
 Otot melemah
 Depresi
 Sakit kepala dan mimisan
 Kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara.
Meski hanya dihirup sekali, efeknya juga bisa fatal jika telah melewati ambang batas yang
bisa ditoleransi oleh tubuh. Uap lem dan thinner bisa membunuh dalam seketika dengan
mekanisme sebagai berikut :
1. Sudden Sniffing Death
Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi
jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak teratur, lalu tak lama kemudian
berhenti untuk selamanya.
2. Asphyxia
Uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau
kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak.

3. Sesak napas
Di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup tas plastik agar
uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan
tidak bisa melepas sendiri plastik penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya
yang menolong.

4. Bunuh diri
Depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak ini bisa membunuh
seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan
yang sedang kacau.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari makalah yang dibuat dapat disimpulkan bahwa merokok, minuman keras (miras) dan
ngelim Bila dikonsumsi berlebihan, dapat menimbulkan ganggguan mental organik (GMO), yaitu
gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Mereka yang terkena GMO biasanya
mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan
kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu
pekerjaannya.

3.2 Saran
Kita sebagai orang-orang terpelajar harus menghindari perbuatan yang satu ini, tidak cukup
hanya menghindarinya tetapi mengajak korban yang sudah terjerumus untuk berhenti
merokok, minuman keras (miras) dan ngelem, yang disalahgunakan wajib kita “perangi”. Hidup
sehat diawali dari kebiasaan positif dari diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai