TARGET PROGRAM PENYELESAIAN STANDAR (PPS) – MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT (MPO)
Survei Reguler (18 Dec 2017 s/d 20 Dec 2017) – RSU UMM – (Berlaku sampai Tgl: 17 Dec 2020)
No Standar
Urut
1 MPO.1.( Penggunaan obat di RS
sesuai dg UU, & peraturan yg
berlaku & diorganisir utk
memenuhi kebutuhan
pasien).
2 (Penggunaan obat di RS
sensuai dg UU, & peraturan
yang berlaku & diorganisir utk
memenuhi kebutuhan
pasien).
3 MPO.1.1.( Seorang ahli
farmasi berizin, teknisi /
profesional lain yg terlatih
mensupervisi pelayanan
farmasi / kefarmasian
(pharmaceutical).)
4 MPO.2.(Obat dg cara seleksi
yg benar, digunakan utk
peresepan / pemesanan,
ada di stock / siap tersedia.)
5 MPO.2.1.(ada metode utk
mengawasi daftar obat yg
tersedia & penggunaan obat di
RS)
6 (Ada metode utk mengawasi
daftar obat yg tersedia &
penggunaan obat di RS)
7 MPO.3.(Obat disimpan dg baik
& aman)
8 (Obat disimpan dg baik &
aman)
No Elemen Penilaian
3 Kebijakan mengarahkan semua
tahapan manajemen obat &
penggunaan obat dlm RS
4 Sekurang-kurangnya ada satu
review atas sistem manajemen
obat yg didokumentasikan
selama 12 bulan terakhir
2 Petugas tsb memberikan supervisi
thdp proses yg diuraikan dlm
MPO.2 sampai dg MPO.5
3 Ada proses yg disusun utk
menghadapi bilamana obat tdk
tersedia, berikut pemberitahuan
kepada pembuat resep serta saran
subsitusinya
1 Ada metode utk mengawasi
penggunaan obat dlm RS
5 Bila ada obat yg baru ditambahkan
dlm daftar, ada proses / mekanisme
utk memonitor bagaimana obat
digunakan & KTD yg tdk diantisipasi
1 Obat disimpan dlm kondisi yg sesuai
bagi stabilitas produk
3 Obat-obatan & bahan kimia yg
digunakan utk menyiapkan obat
diberi label scr akurat menyebutkan
Fakta dan Analisis Rekomendasi Target Waktu (Bulan) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Semua tahap pengelolaan Implementasikan semua
obat sudah tahap dg konsisten & dg
diimplementasikan mamun pengawasan yg ketat
belum konsisten ditemukan
di lapangan ketidak
seragaman pendistribusian,
suhu penyimpan belum
dikalibrasi, obat expire date,
kartu stok tdk beridentitas,
pelabelan tdk seragam
Sudah ada review namun
belum komprehensif
Petugas yg memenuhi syarat Agar dibuat jadwal supervisi
sudan ada, namun di depo OK dan dilaksanakan secara
ada persediaan narkotika tetapi konsisten
belum ada bukti supervisi
SPO sudah ada yg meliputi Agar dibuat MOU jauh-jauh
pemberitahuan kepada dokter hari sebelum proses
mamun MOU dg pemasok belum pengelolaan obat
ada (dalam proses) diselenggarakan
Sudah ada kebijakan Agar diimplementasikan
pengawasan namun belum pengawasan scr konsisten
konsisten dilakukan di
lapangan
Belum dimonitor scr konsisten Agar dimonitor scr
sesuai pd telaah rekam medik konsisten &
tertutup ditemukan sebagian diimplementasikan
blm ada catatan obat dan KTD
nya
Kondisi penyimpanan yg Semua alat ukur yg
terbaca pd monitor sdh sesuai menghasilkan nilai harus
namun monitor suhu belum dikalibrasi
ditemukan tanda sudah
dikalibrasi
Sudah dilabel namun tdk Dibuat pelabelan yg
seragam & ditemukan seragam & ditingkatkan
albumin & vaksin yg expire pengawasan supervisi
date di ICU

9 (Obat disimpan dg baik &
aman)
10 MPO.3.3.(RS mempunyai
sistem penarikan (recall)obat)
11 MPO.4.(Peresepan,
pemesanan, & pencatatan
diarahkan oleh kebijakan &
prosedur)
12 MPO.4.3.(Obat-obatan yg
diresepkan & diberikan dicatat
dlm rekam medis pasien)
13 (Obat-obatan yg diresepkan &
diberikan dicatat dlm rekam
medis pasien)
14 MPO.5.(Obat dipersiapkan &
dikeluarkan dlm lingkungan yg
aman & bersih)
15 (Obat dipersiapkan &
dikeluarkan dlm lingkungan yg
aman & bersih)
16 (Obat dipersiapkan &
dikeluarkan dlm lingkungan yg
aman & bersih)
17 MPO.5.1.(Resep / pesanan
obat ditelaah ketepatannya)
18 MPO.5.2.(Digunakan suatu
sistem utk menyalurkan obat
dg dosis yg tepat, & kpd pasien
yg tepat disaat yg tepat)
19 (Digunakan suatu sistem utk
menyalurkan obat dg dosis yg
tepat, & kpd pasien yg tepat
disaat yg tepat)
20 (Digunakan suatu sistem utk
menyalurkan obat dg dosis yg
isi, tanggal kadaluwarsa &
peringatan
4 Seluruh tempat penyimpanan obat
diinspeksi scr berkala sesuai
kebijakan RS utk memastikan obat
disimpan scr benar
4 Kebijakan & prosedur
diimplementasikan/dilaksanakan
5 Rekam medis pasien memuat daftar
obat yg sedang dipakai sebelum
dirawat inap & informasi ini
tersedia di farmasi & para praktisi
pelayanan kesehatan
2 Pemberian obat dicatat utk setiap
dosis
3 Informasi obat disimpan dlm rekam
medis pasien / diselipkan kedlm
status pasien saat pemulangan /
dipindahkan
1 Obat dipersiapkan & disalurkan dlm
area yg bersih & aman dg peralatan
& supplai yg memadai (lihat jg
PPI.7, EP1 & 2)
2 Persiapan & penyaluran obat hrs
memenuhi UU, peraturan & standar
praktek profesional
3 Staf yg menyiapkan produk steril
dilatih dlm hal teknik aseptik
6 Bila digunakan software komputer,
utk meng-cross-check obat, utk
interaksi obat & alergi, harus di-
update scr berkala
1 Ada sistem yg seragam di RS dlm
penyaluran & pendistribusian obat
2 Setelah disiapkan, obat diberi label
scr tepat, dg nama obat,
dosis/konsentrasi, tgl penyiapan, tgl
kadaluarsa, & nama pasien
3 Obat disalurkan dg bentuk yg paling
siap diberikan
Sdh diinspeksi namun belum
menyeluruh
Implementasi belum
konsisten, di lapangan
ditemukan vaksin & albumin
sdh kadaluarsa
Belum konsisten memuat
daftar obat yg digunakan pd
rekam medis, di lapangan
ditemukan daftar rekam
medis yg tdk ditulis obat
Belum konsisten mencatat
obat dlm rekam medis
Karena belum konsisten
mencatat obat dlm rekam
medis maka otomatis
informasi juga tdk diberikan
scr konsisten
Obat suntik belum dilakukan
rekonstitusi sesuai prinsip
aseptis dispensing
Obat suntik belum
dipersiapkan sesuai UU
Belum ada staf yg dilatih
Dilakukan software komputer
terpisah & manual shg blm
dpt di update
Sistem penyaluran blm
seragam kpd pasien, ada yg
ODD dan ada full resep
Ditemukan di lapangan ttg
pelabelan yg belum seragam
Belum semua kebutuhan obat
pasien disalurkan dlm bentuk
siap pakai
Agar seluruh tempat
penyimpanan di RS
diinspeksi scr berkala
menyeluruh & konsisten
Prosedur
diimplementasikan scr
konsisten
Agar konsisten memuat
daftar obat yg sedang
dipakai dlm rekam medis
Agar konsisten mencatat
obat dlm rekam medis
Agar konsisten mencatat &
menuliskan informasi
terkait obat yg digunakan
Utk dilaksanakan
rekonstitusi obat suntik scr
aseptis dispensing agar
semua obat dpt diberikan
scr bersih, steril, & aman
Seluruh obat agar
dipersiapkan & disalurkan
sesuai ketentuan & UU yg
berlaku
Agar disiapkan & dilatih staf
utk teknik aseptis
dispensing
Agar disiapkan software yg
terintegrasi & di update
Agar dibuat sistem seragam
yg diawali simulasi
percobaan & implementasi
Agar dilakukan pelabelan
seragam berupa stiker agar
tepat & tidak tjd kesalahan
Obat agar disiapkan scr
seragam & siap pakai
 tepat, & kpd pasien yg tepat
disaat yg tepat)
21 (Digunakan suatu sistem utk
menyalurkan obat dg dosis yg
tepat, & kpd pasien yg tepat
disaat yg tepat)
22 MPO.6.1.(Pemberian obat
termasuk proses utk
memverifikasi apakah obat sdh
betul berdasarkan pesanan
obat)
23 (Pemberian obat termasuk
proses utk memverifikasi
apakah obat sdh betul
berdasarkan pesanan obat)
24 MPO.7.(Efek obat thdp pasien
dimonitor)
25 (Efek obat thdp pasien
dimonitor)
26 (Efek obat thdp pasien
dimonitor)
27 MPO.7.1.(Kesalahan obat
(medication errors) dilaporkan
mll proses & dlm kerangka
waktu yg ditetapkan oleh RS)
28 (Kesalahan obat (medication
errors) dilaporkan mll proses &
dlm kerangka waktu yg
ditetapkan oleh RS)
5 Sistem mendukung penyaluran obat
tepat waktu
4 Obat diberikan scr tepat waktu
5 Obat diberikan sebagaimana
diresepkan & dicatat dlm status
pasien
1 Efek pengobatan thdp pasien
dimonitor, termasuk efek yg tdk
diharapkan (adverse effect) (lihat
juga AP.2, EP1)
4 Efek yg tdk diharapkan
didokumentasikan dlm status
pasien sebagaimana diharuskan
oleh kebijakan
5 Efek yg tdk diharapkan dilaporkan
dlm kerangka waktu yg ditetapkan
oleh kebijakan
2 Kesalahan obat & KNC dilaporkan
tepat waktu menggunakan
prosedur baku (lihat juga
PMKP.7,EP2)
4 RS menggunakan informasi
pelaporan kesalahan obat & KNC
utk memperbaiki proses
penggunaan obat (lihat juga
PMKP.7, EP3)
Belum seluruhnya sistem
mendukung tepat waktu
Belum semua obat dpt
diberikan tepat waktu
Pada telaah rekam medis
tertutup belum semua obat
dicatat
Belum semua obat dimonitor,
temuan di rekam medis ada
obat yg tdk dicatat
Belum konsisten mencatat
obat dlm rekam medis
Belum konsisten dilaporkan
karena tdk semua obat dicatat
Belum konsisten mencatat
obat dlm rekam medis scr
ototmatis, belum semua
membuat laporan
Belum didapat informasi
komprehensif karena belum
seluruhnya dicatat shg
perbaikan proses belum
optimal
Perlu dirancang sistem IT
utk mewujudkan tepat
waktu
Agar dirancang sistem tepat
waktu
Agar obat dicatat dlm status
pasien scr konsisten
Agar semua obat dicatat &
dimonitor efeknya
Agar efek yg tdk diharapkan
didokumentasikan scr
konsisten
Dicatat & dilaporkan scr
konsisten
Agar konsisten mencatat &
melaporkan termasuk KNC
Agar konsisten mencatat &
melaporkan kesalahan
termasuk KNC agar
diperoleh informasi yg
akurat utk proses perbaikan