Anda di halaman 1dari 2

YAYASAN KELUARGA BUNDA JAMBI

AKADEMI KEBIDANAN KELUARGA BUNDA JAMBI


Karya Tulis Ilmiah, 24 Mei 2018

JUMARDIANA

Hubungan Eritrosit Ibu Dengan Kejadian Asfiksia di RSUD Raden Mattaher Provinsi
Jambi
Ix + 31 Halaman, 4 tabel, 2 bagan, 10 lampiran

ABSTRAK
Asfiksia adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau
beberapa saat setelah lahir. Asfiksia seacara spontan saat lahir sering menimbulkan penyakit
berat pada bayi. Eritrosit yang memiliki inti sel yang beredar disirkulasi pada keadaan
hipoksia terjadi peningkatan jumlah eritrosit berinti bebanding lurus dengan semakin
beratnya hipoksia yang terjadi. Laporan WHO menyebutkan bahwa setiap tahun nya sekitar
3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi kemudian
meninggal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Kadar Eritrosit Ibu dengan
kejadian Asfiksia di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan Case-control dengan
pendekatan Restropektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang
sebanyak 83 Responden untuk kasus dan 83 responden untuk control di RSUD Raden
Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2017. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan
total sampling, analisis data dengan menggunakan chi-square untuk mengetahui hubungan
kadar eritrosit ibu dengan kejadian Asfiksia (17,5%) dan kadar eritrosit tidak beresiko
(18,7%) Hasil uji statistic Chi Square disimpulkan bahwa terdapat hubungan Kadar Eritrosit
Ibu dengan Kejadian Asfiksia dengan Nilai (OR) 320 (170-603).
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan kadar eritrosit ibu dengan
kejadian Asfiksia.

Daftar Pustaka : 14(2008-2018)


Kata Kunci : Asfiksia Kadar Eritrosit.

Anda mungkin juga menyukai