Anda di halaman 1dari 62

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada instansi pemerintah. ASN harus
menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat
dan pemersatu bangsa. Pelayanan terbaik adalah salah satu hak dasar warga
negara yang harus dipenuhi oleh Pemerintah. Dalam hal inilah peran ASN
menjadi sangat relevan dan penting, karena ASN merupakan penyelenggara
pemerintahan, yang secara otomatis menjadi penyelenggara pelayanan publik.
Muara akhir dari kegiatan pelayanan adalah kesejahteraan melalui kemampuan
para aparatur negara memberikan pelayanan yang prima. Salah satu fungsi ASN
adalah sebagai pelayan publik. Pelayanan publik merupakan bentuk kegiatan
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi pemeritah dalam bentuk barang
dan/atau jasa dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Salah satu kebutuhan
masyarakan adalah pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang bekualitas
merupakan harapan dari setiap penerima layanan kesehatan. Dengan demikian,
semua petugas kesehatan memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan
yang berkualitas. Dalam layanan keshatan, mencuci tangan merupakan salah satu
indicator yang berhubungan dengan keselamatan pasien.

Mencuci tangan sangatlah penting dilakukan terutama bagi setiap orang


yang berada di pelayanan kesehatan. Mencuci tangan dapat dilakukan di air
mengalir maupun dengan handrub. Mencuci tangan dikenal juga sebagai salah
satu upaya pencegahan penyakit karena tangan seringkali menjadi agen yang
membawa kuman yang menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang
lain. Mencuci tangan ini merupakan salah satu upaya preventif yang dapat
mencegah terjadinya infeksi nosokomial atau yang sekarang disebut HAIs
(Healthcare Associated Infections). Oleh karena itumencuci tangan dijadikan
salah satu indicator sasaran keselamatan pasien.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 1
Menurut WHO, terdapat 5 moment mencuci tangan yaitu: 1. Sebelum
kontak dengan pasien, 2. Sebelum melakukan tindakan aseptik, 3. Setelah terpapar
cairan tubuh pasien, 4. Setelah kontak dengan pasien, 5. Setelah kontak dengan
lingkungan sekitar pasien.

Hasil observasi di lapangan khususnya di ruangan interna bedah RSUD


Anugerah Tomohon menunjukkan bahwa kepatuhan perawat dalam menerapkan 5
moment mencuci tangan sangatlah kurang. Salah satu alasannya adalah tidak
tersedianya fasilitas yang memudahkan perawat untuk lebih giat lagi dan lebih
peduli dalam menerapkan 5 moment mencuci tangan tersebut.

Melalui permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk


mengoptimalisasikan kepatuhan melakukan 5 moment mencuci tangan bagi
perawat yang ada di ruang perawatan interna bedah RSUD Anugerah Tomohon.
Dalam hal ini penulis membuat fasilitas yang menunjang pelaksanaan kegiatan
mencuci tangan dan memberikan reward kepada petugas yang ada di di ruang
perawatan interna bedah RSUD Anugerah Tomohon. Kegiatan tersebut dianggap
mampu mengoptimalkan kepatuhan melakukan 5 moment mencuci tangan dalam
rangka peningkatan pelayanan kepada pasien. Untuk itu, saya merasa perlu
mengambil ISU ini dan mengaitkannya dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara yang meliputi;

 Akuntabillitas
 Nasionalisme
 Etika Publik
 Komitmen Mutu
 Anti Korupsi

1.2 Tujuan Aktualisasi


Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara ini
adalah untuk:
1. Mengerti dan memahami nilai-nilai dasar profesi pegawai negeri
sipil yang mencakup akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA).

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 2
2. Memperoleh pengalaman nyata tentang penerapan nilai-nilai dasar
ANEKA dalam kedudukan dan perannya sebagai ASN, khususnya
di instansi tempat bekerja.
3. Meningkatkan kepatuhan perawat ruang perawatan interna bedah
RSUD Anugerah Tomohon dalam penerapan 5 moment mencuci
tangan.

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Ruang
Interna dan Bedah di RSUD Anugerah Tomohon yang dilaksanakan selama 30
hari dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan pimpinan RSUD Anugerah
Tomohon untuk menyampaikan dan memohon izin perihal
pelaksanaan kegiatan, melakukan koordinasi dengan pimpinan
dan staf di ruang interna bedah RSUD Anugerah Tomohon.
2. Memberikan sosialisasi tentang 5 moment mencuci tangan.
3. Pengadaan troli tindakan keperawatan.
4. Mengevaluasi kepatuhan perawat dan memberikan reward.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 3
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

2.1. Sejarah Singkat RSUD Anugerah Tomohon


Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah saat ini merupakan satu-satunya
Rumah Sakit Umum Daerah kelas D di Kota Tomohon. Rumah Sakit Umum
Daerah Anugerah adalah Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kota Tomohon
yang berdiri sejak tahun 2018 dengan kapasitas 56 tempat tidur, ditetapkan
dengan Surat Keputusan Walikota Kota Tomohon Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Izin Operasional, terletak di daerah pinggiran Kota Tomohon. Pada awal
beroperasinya RSUD Anugerah adalah rumah sakit Tipe D Pratama, sesuai
dengan perkembangan kebutuhan pelayanan maka pada tanggal 25 September
2018, berdasarkan SK Walikota Kota Tomohon Nomor : 292 Tahun 2018 tentang
Penetapan Kelas tipe D di RSUD Anugerah Tomohon, maka RSUD Anugerah
Tomohon ditetapkan sebagai rumah sakit tipe D. RSUD Anugerah sudah terdaftar
di Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI dengan nomor Kode
RS 7173002 dengan tanggal registrasi 31 Januari 2018. Pada akhir tahun 2018
RSUD Anugerah sudah memulai proses akreditasi Rumah Sakit dan pada bulan
Juni tahun 2019 RSUD Anugerah Tomohon sudah terakreditasi oleh lembaga
yang berwenang.

Gambar 1

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 4
2.2. Visi & Misi RSUD Anugerah Tomohon
Visi : Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat dengan Pelayanan PRIMA
di Tahun 2023

Misi :
a. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan dan Rujukan yang bermutu dan
Profesional;
b. Mengembangkan Sistem Manajemen Rumah Sakit yang terintegrasi;
c. Melakukan Pengembangan dalam Bidang Pendidikan;
d. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan;
e. Mensukseskan Akreditasi RSUD Anugerah Tomohon Tahun 2019.

2.3. Tugas pokok, fungsi organisasi


Rumah Sakit Umum Daerah adalah unsur penunjang pemerintah yang
mempunyai tugas melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna
dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan penderita,
pemulihan kesehatan secara bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah
Tomohon mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain:

1. Penyelenggaraan Pelayanan Medis.


2. Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis.
3. Penyelenggaraan Pelayanan Asuhan Keperawatan.
4. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan.
5. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.
6. Penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan.
7. Pengelolaan Ketatausahaan, Urusan Keuangan, Kepegawaian, Urusan
Rumah Tangga dan Urusan Umum.
8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota.

Tugas dan fungsi Perangkat Pemerintah UPT Rumah Sakit Umum Daerah
Anugerah adalah sebagai berikut:

1. Tugas pokok dan fungsi Kepala Bagian Tata Usaha Sub bagian tata usaha
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas kepala kantor

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 5
dalam menyelenggarakan penyusunan rencana program, pedoman,
petunjuk dan kebijakan tehnis dibidang tata usaha, melakukan pengelolaan
administrasi umum, surat menyurat, system kearsipan,
pengetikan/penggandaan, rumah tangga kantor, perlengkapan kebersihan,
pemeliharaan kendaraan dinas, keamanan gedung kantor, rumah dinas,
memberikan pelayanan administrasi dalam lingkup kantor, mengelola
administrasi kepegawaian, mengelola administrasi keuangan, mengelola
perpustakaan kantor, melaksanakan urusan kehumasan dan protokol,
melakukan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang tugasnya untuk
disampaikan tepat waktu pada pimpinan, melaksanakan koordinasi dengan
instansi/unit-unit terkait sesuai jenjang jabatan, memahami tugas-tugas
pokok serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
2. Tugas pokok dan fungsi Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas pokok kepala kantor dalam menyusun rencana penempatan jumlah
dan jenis tenaga keperawatan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit,
mengatur sistim perawatan dengan cara pemberian pelayanan yang baik,
melaksanakan pengendalian dan mengecek pelayanan perawatan dengan
cara yang tepat agar sistem perawatan selalu dalam keadaan baik dan tepat
serta dapat dipertanggungjawabkan, melakukan evaluasi peralatan/mutu
perawatan yang dipergunakan dengan cara menilai penggunaanya agar
memuaskan dengan pelayanan para medis, memberi saran pertimbangan
kepada atasan agar semua permasalahan media perawatan dapat diketahui
guna mengambil keputusan, menghimpun data perawatan sebagai bahan
penyusunan laporan yang dapat dipertanggungjawabkan, melakukan
koordinasi dengan instansi/unit kerja terkait dibidang tugasnya sesuai
jenjang jabatan, memahami tugastugas pokok, melaksanakan tugas- tugas
lain yang diberikan pimpinan.
3. Tugas pokok dan fungsi Bidang Pelayanan Medis Bidang Pelayanan
Medis mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kepala
kantor dalam menyusun dan merumuskan rencana program, pedoman,
petunjuk dan kebijakan teknis di bidang pelayanan, melaksanakan

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 6
bimbingan, penyuluhan/pelayanan terhadap unit organisasi lain dalam
lingkup rumah sakit umum untuk peningkatan pelayanan kepada pasien,
mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan medis, penunjang medis,
kegiatan pendidikan dan peralatan, melakukan pemantauan, pengawasan
dan pengendalian penggunaan fasilitas kegiatan pelayan medis dan
penunjang medis, menyiapkan kelengkapan medis dalam menunjang
pelayanan kesehatan, melaksanakan koordinasi dengan instansi/unit kerja
terkait di bidang tugasnya sesuai jenjang jabatan, melakukan evaluasi dan
menyusun laporan kegiatan untuk disampaikan tepat waktu pada
pimpinan, memahami tugas-tugas pokok, melaksanakan tugas-tugas lain
yang diberikan oleh pimpinan.
4. Tugas pokok dan fungsi Bidang Pelayanan Penunjang Medis Bidang
Pelayanan Penunjang Medis mempunyai tugas merencanakan dan
menyiapkan serta melaksanakan seluruh kebutuhan Instalasi, Farmasi
Laboratorium, Farmasi Gizi, Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Nginap,
Rawat Darurat, Kamar Bedah, Radiologi dan memelihara seluruh sarana
dan prasarana rumah sakit umum, menganalisa unsur permintaan dan
komite medis dan unit instalasi, menyiapkan dan menyusun jadwal/tugas
medis perawatan agar pelayanan dapat berjalan lancar, menghimpun,
mengolah data hasil pelayanan pasien kepada kepala kantor, melakukan
koordinasi dengan instansi dan unit-unit kerja terkait dibidang tugas sesuai
dengan jenjang jabatan, melakukan evaluasi dan menyusun laporan
kegiatan dibidang tugasnya untuk disampaikan tepat waktu pada
pimpinan, memahami tugas- tugas pokok, melaksanakan tugastugas lain
yang diberikan oleh pimpinan.
5. Tugas pokok dan fungsi kelompok jabatan fungsional Kelompok jabatan
fungsional terdiri dari 3 (tiga) kelompok yaitu Komite Medik, Komite
Keperawatan dan Komite Farmasi Uraiannya sebagai berikut :
 Komite Medik
Dipimpin oleh seorang tenaga fungsional komite medis selaku ketua
kelompok yang berada dibawahdan bertanggung jawab kepada
direktur rumah sakit umum mempunyai tugas pokok membantu

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 7
direktur rumah sakit dalam melaksanakan etika profesi, mengatur
kewenangan profesi anggota staf medis fungsional, mengembangkan
dan melaksanakan program pelayanan pendidikan dan pelatihan
melakukan koordinasi, pelaporan dan melaksanakan tugas- tugas lain
yang diberikan oleh pimpinan.

 Komite Keperawatan
Dipimpin oleh seorang tenaga fungsional komite keperawatan selaku
ketua kelompok yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
direktur rumah sakit umum mempunyai tugas pokok membantu
direktur rumah sakit dalam melaksanakan etika profesi sebagai berikut
: Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang akan
melakukan pelayanan keperawatan, Memelihara Mutu Profesi tenaga
keperawatan dan Menjaga disiplin, Etika dan Perilaku Profesi Perawat.
 Komite Farmasi dan Terapi
Dipimpin oleh seorang tenaga fungsional komite Farmasi selaku ketua
kelompok yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
direktur rumah sakit umum mempunyai tugas pokok membantu
direktur rumah sakit dalam melaksanakan etika profesi sebagai berikut
: Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan obat –
obatan, Menyusun formularium yang menjadi dasar dalam penggunaan
obat – obatan di rumah sakit dan apabila perlu dapat diadakan
perubahan secara berkala, Dasar pemilihan obat pada efek terapi,
keamanan serta harga obat dan juga minimalisasi dulpikat tipe obat,
serta Mengevaluasi untuk menyetujui atau menolak produk obat baru
atau dosis obat yang diusulkan.
6. Struktur Organisasi Susunan organisasi Kantor Rumah Sakit Umum
Daerah Anugerah Tomohon berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah
Kota Tomohon.
a. Direktur
b. Kepala Bagian Tata Usaha yang terdiri dari :
- Sub Bagian Kepegawaian

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 8
- Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
- Sub Bagian Umum
c. Bidang Pelayanan Medis
d. Bidang Pelayanan Non Medis
e. Bidang Keperawatan
f. Kepala Instalasi
g. Kepala Ruangan
h. Kepala Unit
i. Kelompok jabatan fungsional.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 9
2.4. Struktur Organisasi

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 10
2.5. Profil Rumah Sakit
1. Nama Rumah Sakit : RSUD ANUGERAH TOMOHON
2. Kelas Rumah Sakit : D
3. Status Kepemilikan : PEMERINTAH KOTA
4. Alamat : Jl. PINARAS, KELURAHAN
TUMATANGTANG SATU
5. Kecamatan : TOMOHON SELATAN
6. Kota : TOMOHON
7. Provinsi : SULAWESI UTARA
8. Jumlah tempat tidur : 58
9. No Telp : 082347326619
10. No Fax : -
a. Kegiatan Rumah Sakit
- Pelayanan
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Bedah Sentral
4. ICU
5. Rawat Inap
6. Instalasi Laboratorium dan Radiologi
7. Instalasi Farmasi

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 11
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR
3.1 Identifikasi Isu
Isu dalam rancangan ini adalah “Optimalisasi Kepatuhan Perawat
Menerapkan 5 Moment Mencuci Tangan di Ruang Interna dan Bedah RSUD
Anugerah Tomohon”.

3.2 Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan Isu


Pengertian isu secara umum adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam
maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan
memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk dapat mengubah
mindset sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu, untuk menerapkan pola
baru ASN diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS
yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA).
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi yang harus
ditanamkan kepada setiap ASN maka perlu diketahui indikator-indikator dari
kelima nilai tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Dalam
menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indicator dari
nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu:
 Kepemimpinan
 Transparansi
 Integritas
 Tanggung jawab
 Keadilan
 Kepercayaan

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 12
 Keseimbangan
 Kejelasan
 Konsistensi

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan dengan
cara menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam
Pancasila.

3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiriatau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Ada
empat indikator nilai yang harus ada pada komitmen mutu yaitu:
 Efektif
 Efisien
 Inovatif
 Berorientasi mutu

5. Anti Korupsi
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan
melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian Negara. Ada 9 indikator dari nilaai-nilai dasar anti korupsi
yang harus diperhatikan, yaitu:
 Jujur
 Peduli

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 13
 Mandiri
 Disiplin
 Tanggung jawab
 Kerja keras
 Sederhana
 Berani
 Adil

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 14
3.3 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 1. Rancangan Aktualisasi


Unit Kerja : Ruang Interna Bedah RSUD Anugerah Tomohon
Isu yang diangkat : Optimalisasi kepatuhan perawat menerapkan 5 moment mencuci tangan di
Ruang Interna dan Bedah RSUD Anugerah Tomohon
Keterkaitan
Tahap Output/Hasil Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai - Nilai
No Kegiatan Substansi Mata
Kegiatan Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan - Menyusun agenda - Terciptanya - Akuntabilitas - Meningkatkan Koordinasi antara atasan
koordinasi pembahasan kesepakatan Mendiskusikan pelayanan kesehatan dan bawahan
dengan pimpinan rencana kegiatan denganI rencana kegiatan rujukan yang bermutu meningkatkan nilai
RSUD Anugerah yang akan atasan disertai dengan atasan dan professional. profesionalisme dalam
Tomohon untuk disampaikan dengan saran supaya ada - Mengembangkan organisasi.
menyampaikan dihadapan dan dukungan transparansi dari kita sistem manajemen RS
dan memohon Pimpinan RSUD pelaksanaan sebagai ASN karena yang terintegrasi.
izin perihal Anugerah kegiatan. menyangkut
pelaksanaan Tomohon. kepentingan
kegiatan. - Tersusunnya bersama.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 15
Melakukan rencana - Nasionalisme
koordinasi kegiatan yang Musyawarah, kerja
dengan pimpinan - Meminta dan akuntabel dan sama
dan staf di ruang mendengarkan terintegrasi - Etika Publik
interna bedah kalau ada saran, dengan Penyampaian
RSUD Anugerah arahan dan pelayanan di rencana kegiatan
Tomohon petunjuk dari ruang interna kepada atasan harus
Pimpinan untuk bedah RSUD sopan serta penuh
pelaksanaan Anugerah hormat
seluruh kegiatan Tomohon. Dampak yang akan
yang sudah timbul bila
dipaparkan oleh kegiatan tidak
penulis. dilaksanakan
- Memohon izin adalah tidak adanya
dan persetujuan transparansi, saling
dari pimpinan hormat dan pola
perihal manajemen ASN
pelaksanaan yang baik dalam
seluruh kegiatan instansi sehingga
aktualisasi yang menyebabkan

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 16
sudah disusun/ rencana inovasi tidak
dirancang penulis berjalan dengan baik
dan dibahas karena tidak ada
bersama. kerjasama dan
- Melakukan dukungan dari pihak
pertemuan/ rapat terkait.
dengan kepala
perawat di ruang
interna bedah
RSUD Anugerah
Tomohon untuk
mensosialisasikan
dan membahas
pelaksanaan
seluruh kegiatan
Aktualisasi.
- Membuat daftar
hadir dan materi
prensentasi yang
akan disampaikan/

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 17
disosialisasikan
tentang kegiatan-
kegiatan yang
akan
dilaksanakan.
- Melakukan
diskusi, tanya
jawab dan dengar
pendapat dengan
petugas/ perawat
di ruang interna
bedah RSUD
Anugerah
Tomohon
- Membuat notulen
yang berisikan
kesimpulan dan
saran yang ada
dalam kegiatan
pembahasan ini.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 18
2. Memberikan - Mencari referensi Tersedianya - Akuntabilitas Melakukan pengembangan Adanya keterbukaan/
sosialisasi tentang 5 moment media informasi Sosialisasi ini dalam bidang pendidikan transparansi informasi.
tentang 5 mencuci tangan. tentang 5 moment merupakan bentuk kesehatan.
moment - Mendesain banner mencuci tangan. penguatan informasi Mensukseskan akreditasi
mencuci tangan. yang berisikan sebagai bentuk RSUD Anugerah Tomohon
tentang 5 moment transparansi tahun 2019
mencuci tangan. informasi.
- Mencetak banner - Nasionalisme
di tempat Sosialisasi ini
percetakan. dilaksanakan untuk
- Memasang banner kepentingan
di ruang bersama.
perawatan interna - Etika Publik
bedah RSUD Sosialisasi
Anugerah dilakukan dengan
Tomohon. sopan dan cermat.
- Mensosialisasikan - Komitmen Mutu
tentang 5 moment Banner yang dibuat
mencuci tangan harus
lewat banner yang memperhatikan

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 19
telah ada. efektivitas bentuk
agar tidak
mengganggu
kenyamanan.

Dampak yang akan


timbul bila
kegiatan tidak
dilaksanakan
kepedulian perawat
tentang pelaksanaan
5 moment mencuci
tangan ini kurang
optimal.
3. Pengadaan troli - Merencanakan Tersedianya - Akuntabilitas Mengembangkan sistem Dengan adanya fasilitas
tindakan anggaran yang fasilitas cuci Pengadaan fasilitas manajemen rumah sakit ini, dapat membuat
keperawatan dibutuhkan. tangan di dekat ini merupakan yang terintegrasi. perawat semakin
dan - Membeli fasilitas lingkungan pasien bentuk tanggung professional dan
mensosialisasik yang dibutuhkan. juga dekat dengan jawab untuk berintegritas dalam
an penggunaan - Menempatkan perawat. peningkatan pelayanan yang

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 20
troli tindakan. troli tindakan pelayanan mengedepankan
keperawatan di - Nasionalisme keselamatan pasien/ patient
Nurse Station. Adanya peningkatan safety.
- Mensosialisasikan pelayanan untuk
penggunaan troli kepentingan
tindakan bersama.
- Komitmen Mutu
Fasilitas ini
merupakan inovasi
yang dibuat dengan
memperhatikan
efisiensi,efektivitas,
berorientasi mutu.
- Anti Korupsi
Jujur, tanggung
jawab.
Dampak yang akan
timbul bila
kegiatan tidak
dilaksanakan

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 21
adalah menimbulkan
kemalasan perawat
untuk menerapkan 5
moment cuci tangan.
4. Mengevaluasi - Menyususn Adanya motivasi - Akuntabilitas Meningkatkan Mewujudkan tata nilai
kepatuhan anggaran pada perawat Adanya kejelasan kesejahteraan karyawan. inovatif bahwa ASN harus
perawat dan - Membuat lembar untuk target dalam terus berinovasi untuk
memberikan observasi untuk meningkatkan menerapkan 5 meningkatkan pelayanan
reward. penilaian kepatuhan moment mencuci kepada masyarakat.
kepatuhan perawat melakukan 5 tangan. Adanya
dalam moment mencuci transparansi dalam
melaksanakan 5 tangan. penilaian kepatuhan
moment cuci mencuci tangan.
tangan. - Nasionalisme
- Membuat rekapan Pemberian reward
hasil observasi. ini bersifat tidak
- Menyediakan diskriminatif dan
hadiah. bersikap adil serta
- Memberikan persamaan derajat
reward kepada semua petugas

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 22
perawat yang khususnya perawat.
memiliki nilai - Etika Publik
yang baik. Jujur, integritas yang
- Melaporkan hasil tinggi.
kegiatan kepada - Komitmen Mutu
pimpinan. Pemberian reward
merupakan inovasi
untuk meningkatkan
mutu dan komitmen
pelayanan .
- Anti Korupsi
Pemberian reward
harus adil dengan
memperlakukan
semua petugas sama
tanpa melihat status
sosialnya.
Dampak yang akan
timbul bila
kegiatan tidak

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 23
dilaksanakan
adalah kurang
motivasi dari
petugas.

3.4 Rancangan Implementasi


3.4.1 Jadwal Implementasi

Nama Peserta : Merifke Tunas, S. Kep, Ns


Instansi : RSUD Anugerah Tomohon
Isu : Optimalisasi kepatuhan perawat menerapkan 5 moment mencuci tangan di Ruang Interna dan Bedah RSUD Anugerah Tomohon
Tempat Aktualisasi : Ruang Interna Bedah RSUD Anugerah Tomohon
No Kegiatan Nilai Dasar Tanggal Pelaksanaan Output
1 Melakukan koordinasi - Akuntabilitas 29 Juni 2019 Adanya kesepakatan dengan atasan disertai dengan
dengan pimpinan RSUD Transparansi saran dan dukungan pelaksanaan kegiatan.
Anugerah Tomohon untuk - Nasionalisme
menyampaikan dan Tidak Boleh memaksakan
memohon izin perihal kehendak, kepentingan
pelaksanaan kegiatan. bersama
- Etika Publik
Melakukan koordinasi

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 24
dengan pimpinan dan staf Sopan, hormat
di ruang interna bedah - Komitmen Mutu
RSUD Anugerah Berorientasi mutu, inovasi,
Tomohon efektivitas, efisiensi.

2 Memberikan sosialisasi - Akuntabilitas 03 Juni 2019 Perawat mendapatkan informasi tentang 5 moment
tentang 5 moment Partisipasif, transparansi mencuci tangan
mencuci tangan. - Nasionalisme
Kepentingan bersama, kerja
sama
- Etika Publik
Sopan
- Komitmen Mutu
Efektivitas, efisiensi.
- Anti Korupsi
Jujur
3 Pengadaan troli tindakan - Akuntabilitas 12-13 Juni 2019 Tersedianya troli tindakan
keperawatan dan Tanggung jawab
mensosialisasikan - Nasionalisme

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 25
penggunaan troli tersebut. Kepentigan bersama
- Komitmen Mutu
Inovasi,berorientasi mutu,
efisiensi dan efektivitas
- Anti Korupsi
Jujur, tanggung jawab

4 Mengevaluasi kepatuhan - Akuntabilitas 17-26 Juni 2019 Adanya lembar observasi kepatuhan perawat
perawat dan memberikan Kejelasan target menerapkan 5 moment mencuci tangan.
reward. - Nasionalisme Terjawabnya maksud tujuan dari seluruh kegiatan,
Tidak Diskrimintatif, adil, apakah tercapai atau tidak, kemudian memperbaiki hal-
persamaan derajat hal yang didapati kurang atau masukan dan saran dari
- Etika Publik pihak-pihak lain yang terkait.
Jujur, integritas tinggi
- Komitmen Mutu
Inovasi.
- Anti Korupsi
Adil
Table 2. Jadwal implementasi

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 26
3.4.2 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama Peserta : Merifke Tunas, S. Kep, Ns
Instansi : RSUD Anugerah Tomohon
ISU : Optimalisasi kepatuhan perawat menerapkan 5 moment mencuci tangan di Ruang Interna dan Bedah RSUD Anugerah
Tomohon
Tempat Aktualisasi : Ruang Interna dan Bedah RSUD Anugerah Tomohon
Media
No Tanggal Kegiatan Output
komunikasi
1 19 Juni 2019 Melakukan koordinasi dengan Adanya kesepakatan dengan atasan disertai dengan saran Tatap Muka,
pimpinan RSUD Anugerah dan dukungan pelaksanaan kegiatan. Hp
Tomohon untuk menyampaikan
dan memohon izin perihal
pelaksanaan kegiatan.

Melakukan koordinasi dengan


pimpinan dan staf di ruang interna
bedah RSUD Anugerah Tomohon

2 19 Juni 2019 Memberikan sosialisasi tentang 5 Perawat mendapatkan informasi tentang 5 moment Tatap Muka,
moment mencuci tangan. mencuci tangan Hp
3 19 Juni 2019 Pengadaan troli tindakan Tersedianya troli tindakan Tatap Muka,

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 27
keperawatan dan Hp
mensosialisasikan penggunaan
troli tersebut.
4 25 Juni 2019 Mengevaluasi kepatuhan perawat Adanya lembar observasi kepatuhan perawat menerapkan 5 Tatap Muka,
dan memberikan reward. moment mencuci tangan. Hp
Terjawabnya maksud tujuan dari seluruh kegiatan. Apakah
tercapai atau tidak, kemudian memperbaiki hal-hal yang
didapati kurang atau masukan dan saran dari pihak-pihak
lain yang terkait.
Tabel 3. Jadwal konsultasi dengan Coach

Gambar. 2

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 28
3.4.3 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
Nama Peserta : Merifke Tunas, S. Kep, Ns
Instansi : RSUD Anugerah Tomohon
Tempat Aktualisasi : Ruang Interna dan Bedah RSUD Anugerah Tomohon
Paraf
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor
1 29 Mei 2019 Melakukan koordinasi dengan Adanya kesepakatan dengan atasan disertai dengan saran dan
pimpinan RSUD Anugerah dukungan pelaksanaan kegiatan.
Tomohon untuk
menyampaikan dan memohon
izin perihal pelaksanaan
kegiatan.

Melakukan koordinasi dengan


pimpinan dan staf di ruang
interna bedah RSUD
Anugerah Tomohon.

2 15 Juni 2019 Memberikan sosialisasi Perawat mendapatkan informasi tentang 5 moment mencuci
tentang 5 moment mencuci tangan
tangan.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 29
3 15 Juni 2019 Pengadaan troli tindakan Tersedianya troli tindakan
keperawatan dan
mensosialisasikan
penggunaan troli tersebut.
4 27 Juni 2019 Mengevaluasi kepatuhan Adanya lembar observasi kepatuhan perawat menerapkan 5
perawat dan memberikan moment mencuci tangan.
reward. Terjawabnya maksud tujuan dari seluruh kegiatan. Apakah
tercapai atau tidak, kemudian memperbaiki hal-hal yang didapati
kurang atau masukan dan saran dari pihak-pihak lain yang
terkait.
Tabel 4. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

Gambar 3

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Capaian Kegiatan


Aktualisasi yang telah dirancang sebelumnya dapat dilaksanakan
dengan baik dan keempat kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan tentunya
memberikan hasil atau output di setiap kegiatannya. Hasil dari pelaksanaan
Kegiatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

N Tanggal
Kegiatan Nilai Dasar Output Ket.
o Pelaksanaan

1. Melakukan - Akuntabilitas 29 Mei 2019  Mendapat  Terlaksana


koordinasi Transparansi Persetujuan
dengan - Nasionalisme dan  Dokumentasi
pimpinan Tidak dukungan Terlampir
RSUD memaksakan  Surat
Anugerah kehendak, Pernyataan
Tomohon kepentingan Persetujuan
untuk bersama  Notulen
menyampaikan - Etika Publik  Dokumentasi
dan memohon Sopan, hormat Foto
izin perihal - Komitmen
pelaksanaan Mutu
kegiatan. Berorientasi
mutu, inovasi,
Melakukan
efektivitas,
koordinasi
efisiensi.
dengan
pimpinan dan
staf di ruang
interna bedah
RSUD

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 31
Anugerah
Tomohon

2. Memberikan - Akuntabilitas 3 Juni 2019  Banner 5  Terlaksana


sosialisasi Partisipasif, moment
tentang 5 transparansi mencuci  Dokumentasi
moment - Nasionalisme tangan Terlampir
mencuci Kepentingan  Daftar hadir
tangan. bersama, kerja  Dokumentasi
sama Foto
- Etika Publik
Sopan
- Komitmen
Mutu
Efektivitas,
efisiensi.
- Anti Korupsi
Jujur
3. Pengadaan - Akuntabilitas 12-13 Juni  Troli  Terlaksana
troli tindakan Tanggung jawab 2019 tindakan.
keperawatan - Nasionalisme  Daftar hadir  Dokumentasi
dan Kepentigan  Dokumentasi Terlampir
mensosialisasi bersama Foto
kan - Komitmen
penggunaan Mutu
troli tersebut. Inovasi,berorienta
si mutu, efisiensi
dan efektivitas
- Anti Korupsi
Jujur, tanggung
jawab

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 32
4. Mengevaluasi - Akuntabilitas 17-26 Juni  Lembar  Terlaksana
kepatuhan Kejelasan target 2019 observasi
perawat dan - Nasionalisme  Dokumentasi  Dokumentasi
memberikan Tidak Foto Terlampir
reward. Diskrimintatif

- Etika Publik
Jujur, integritas
tinggi
- Komitmen
Mutu
Inovasi.
- Anti Korupsi
Adil
Tabel 5. Capaian Kegiatan

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 33
4.2 Hasil dan Pembahasan

Kegiatan 1
Melakukan koordinasi dengan pimpinan RSUD
Anugerah Tomohon untuk menyampaikan dan
Kegiatan memohon izin perihal pelaksanaan kegiatan.
Melakukan koordinasi dengan pimpinan dan staf di
ruang interna bedah RSUD Anugerah Tomoho

Tanggal 29 Mei 2019

- Surat pernyataan persetujuan pelaksanaan kegiatan


Daftar Lampiran - Notulen
- Dokumentasi foto
Proses kegiatan dan keterkatitan dengan nilai dasar:
Pada tanggal 29 Mei 2019, saya melakukan koordinasi dengan pimpinan RSUD
Anugerah Tomohon untuk menyampaikan dan memohon izin perihal pelaksanaan
kegiatan.dari kegiatan iniatasan berpesan agar rancangan aktualisasi ini sekiranya
tidak hanya dilakukan saat memenuhi tugas pelatihan dasar CPNS tetapi boleh
dijadikan kebiasaan. Kemudian saya melakukan koordinasi dengan pimpinan dan
staf di ruang interna bedah RSUD Anugerah Tomohon. Selanjutnya, saya pun
mensosialisasikan rencana kegiatan kepada seluruh staf yang ada di ruang interna
bedah RSUD Anugerah Tomohon.dalam kegiatan ini, keterkaitannya dengan nilai
dasar yaitu:
- Akuntabilitas
Mendiskusikan rencana kegiatan dengan atasan supaya ada transparansi.
- Nasionalisme
Konsultasi dengan pimpinan menunjukan adanya musyawarah dan kerjasama
dengan pimpinan.
- Etika Publik
Adanya nilai kesopanan dan hormat dari sikap dan perilaku dalam menghadap
atasan.

Kontribusi terhadap visi misi organisasi:

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 34
Berkontribusi terhadap misi RSUD Anugerah yaitu Menjadi Rumah Sakit
Pilihan Utama Masyarakat dengan pelayanan PRIMA dengan misi
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional.
Penguatan nilai-nilai organisasi:
Pertemuan sebelum kegiatan dilaksanakan menunjukan adanya rasa untuk
mempertanggung-jawabkan hasilnya nanti kepada atasan dimana hal ini
menguatkan nilai Akuntabel.

Analisis dampak:
Penerapan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini sangatlah penting. Apabila
kegiatan ini tidak dilakukan maka, tidak adanya transparansi, saling hormat dan
pola manajemen ASN yang baik dalam instansi sehingga menyebabkan rencana
inovasi tidak berjalan dengan baik karena tidak ada kerjasama dan dukungan dari
pihak yang terkait dengan rencana aktualisasi ini.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 35
Kegiatan 2
Memberikan sosialisasi tentang 5 moment mencuci
Kegiatan
tangan.

Tanggal 03 Juni 2019

- Banner
- Daftar hadir
Daftar Lampiran
- Surat pernyataan pelaksanaan kegiatan
- Dokumentasi foto
Proses kegiatan dan Keterkatitan dengan nilai dasar:
Lima moment mencuci tangan ini sebenarnya sudah menjadi keharusan bagi
petugas kesehatan. Tetapi pada prakteknya, petugas kesehatan belum optimal
menerapkan hal ini. Dalam kegiatan ini saya menyiapkansarana sosialisasi berupa
banner yang berisi tentang 5 moment mencuci tangan, kemudian pada tanggal 03
Juni 2019 saya melakukan sosialisasi kepada staf yang ada di ruangan interna
bedah tentang 5 moment mencuci tangan.keterkaitan kegiatan ini dengan nilai
dasar, yaitu:
- Akuntabilitas
Sosialisasi ini merupakan bentuk penguatan informasi sebagai bentuk
transparansi informasi.
- Nasionalisme
Sosialisasi ini dilaksanakan untuk kepentingan bersama.
- Etika Publik
Sosialisasi dilakukan dengan sopan dan cermat.
- Komitmen Mutu
Banner yang dibuat harus memperhatikan efektivitas bentuk agar tidak
mengganggu kenyamanan.

Kontribusi terhadap visi misi organisasi:


Dengan mensosialisasikan tentang 5 moment mencuci tangan, maka perawat
dapat memahami pentingnya menerapkan 5 moment mencuci untuk peningkatan
kualitas pelayanan sehingga pelayanan dapat ditingkatkan dan berkontribusi

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 36
terhadap misi RSUD Anugerah yaitu Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama
Masyarakat dengan pelayanan PRIMA dengan misi meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan professional.
Penguatan nilai-nilai organisasi:
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan informasi
kepada perawat di ruangan interna bedah terkait dengan peningkatan pelayanan
terhadap pasien. Hal ini menguatkan nilai Peduli.

Analisis dampak:
Penerapan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini sangatlah penting. Jika nilai-
nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik dan Komitmen mutu ini
tidak diterapkan, maka tidak akan ada transparansi dalam informasi yang
merupakan kepentingan bersama dalam mewujudkan pelayanan yang PRIMA
yang juga adalah tata nilai di RSUD Anugerah Tomohon.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 37
Kegiatan 3
Pengadaan troli tindakan keperawatan dan
Kegiatan
mensosialisasikan penggunaan troli tersebut..

Tanggal 12-13 Juni 2019

- Surat pernyataan pelaksanaan kegiatan


Daftar Lampiran - Daftar hadir
- Dokumentasi foto
Proses kegiatan dan keterkatitan dengan nilai dasar:
Dalam kegiatan ini, saya menyusun anggaran untuk pengadaan troli tindakan,
kemudian membelinya. Setelah troli tindakan telah tersedia, saya melakukan
sosialisasi penggunaannya kepada petugas yang ada di ruangan interna dan bedah
RSUD Anugerah Tomohon. Keterkaitan kegiatan ini dengan nilai dasar, yaitu:
- Akuntabilitas
Pengadaan alat penunjang ini merupakan bentuk tanggung jawab untuk
peningkatan pelayanan.
- Nasionalisme
Alat ini disediakan untuk kepentigan bersama baik untuk keselamatan pasien
maupun perawat.
- Komitmen Mutu
Fasilitas ini merupakan inovasi yang dibuat dengan memperhatikan efisiensi,
efektivitas, berorientasi mutu.
- Anti Korupsi
Jujur dan bertanggung jawab dalam pengadaan alat.

Kontribusi terhadap visi misi organisasi:


Pengadaan alat ini memberikan kontribusi terhadap misi RSUD Anugerah yaitu
Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat dengan pelayanan PRIMA
dengan misi meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan
professional dan misi meningkatkatkan sistem manajemenrumah sakit yang
terintegrasi .

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 38
Penguatan nilai-nilai organisasi:
Pengadaan alat ini memiliki tujuan untuk peningkatan pelayanan yang dimana
menguatkan nilai peduli, inovatif.
Analisis dampak:
Nilai dasar profesi ASN yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu; Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Jika nilai-nilai
tersebut tidak tergambar dalam kegiatan ini maka tidak akan ada rasa tanggung
jawab untuk peningkatan mutu pelayanan.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 39
Kegiatan 4
Mengevaluasi kepatuhan perawat dan memberikan
Kegiatan
reward.

Tanggal 17-26 Juni 2019

- Lembar observasi
Daftar Lampiran
- Dokumentasi foto
Proses kegiatan dan keterkatitan dengan nilai dasar:
Pada kegiatan ini, saya melakukan evaluasi kepatuhan perawat menerapkan 5
moment mencuci tangan. Saya menggunakan lembar observasi yang telah saya
buat, kemudian melakukan observasi kepada setiap petugas yang melakukan
pelayanan di ruangan interna bedah RSUD Anugerah Tomohon. Setelah itu, saya
membuat rekapan hasilnya dan yang mendapat poin yang baik diberikan reward
berupa cokelat. Hasil evaluasi dari 10 perawat yang diobservasi menunjukkan 80
% perawat patuh menrapkan 5 moment mencuci tangan. Keterkaitan kegiatan ini
dengan nilai dasar, yaitu:
- Akuntabilitas
Kejelasan target
- Nasionalisme
Pemberian reward ini bersifat tidak diskriminatif dan bersikap adil serta
persamaan derajat semua petugas khususnya perawat.
- Etika Publik
Jujur, integritas yang tinggi.
- Komitmen Mutu
Pemberian reward merupakan inovasi untuk meningkatkan mutu dan komitmen
pelayanan .
- Anti Korupsi
Pemberian reward harus adil dengan memperlakukan semua petugas sama tanpa
melihat status sosialnya.

Kontribusi terhadap visi misi organisasi:


Berkontribusi terhadap misi RSUD Anugerah yaitu Menjadi Rumah Sakit

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 40
Pilihan Utama Masyarakat dengan pelayanan PRIMA dengan misi
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional.

Penguatan nilai-nilai organisasi:


Melakukan evaluasi dan memberikan reward menunjukkan adanya tanggung
jawab untuk menilai keberhasilan suatu kegiatan dan memberikan penghargaan.
Hal ini menguatkan nilai inovatif dan bermutu

Analisis dampak:
Penerapan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan evaluasi kepatuhan perawat
menerapkan 5 moment mencuci tangan dan pemberian reward sangatlah penting.
Jika kelima nilai dasar profesi ASN ini tidak diterapkan, maka kemungkinan
adanya praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) bisa terjadi.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 41
4.3 Dampak dari Kegiatan

Nama peserta : Merifke Tunas, S. Kep, Ns


Instansi : RSUD Anugerah Tomohon
Isu : Optimalisasi kepatuhan perawat menerapkan
5 moment mencuci tangan di ruangan interna
dan bedah RSUD Anugerah Tomohon
Kegiatan Keadaan sebelum Keadaan sesudah
Melakukan koordinasi Pihak yang terkait belum Adanya koordinasi
dengan pimpinan RSUD mengetahui rancangan dengan pihak terkait dan
Anugerah Tomohon untuk kegiatan aktualisasi. mendapatkan persetujuan
menyampaikan dan untuk melakukan
memohon izin perihal kegiatan aktualisasi.
pelaksanaan kegiatan.
Melakukan koordinasi
dengan pimpinan dan staf
di ruang interna bedah
RSUD Anugerah
Tomohon
Memberikan sosialisasi Perawat sudah Adanya penguatan
tentang 5 moment mengetahui informasi informasi tentang 5
mencuci tangan. tentang 5 moment moment mencuci tangan.
mencuci tangan, tapi
penerapannya yang
masih belum optimal.
Pengadaan troli tindakan Dalam melakukan Troli ini memudahkan
keperawatan dan tindakan kepada pasien, perawat dalam
mensosialisasikan perawat menggunakan melakukan tindakan
penggunaan troli baki kecil, yang kepada pasien, karena
tersebut. kapasitasnya tidak cukup peralatan yang
untuk alat-alat yang dibutuhkan langsung
digunakan untuk diletakkan di atas troli.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 42
pelayanan kepada pasien.
Mengevaluasi kepatuhan Petugas acuh tak acuh Perawat lebih patuh
perawat dan memberikan dalam menerapkan 5 dalam menerapkan 5
reward. moment mencuci tangan moment mencuci tangan,
serta ada semangat
menerapkan 5 moment
mencuci tangan ini
karena akan diberikan
reward

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 43
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

3.5 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi tentang “Optimalisasi kepatuhan perawat
menerapkan 5 moment mencuci tangan” yang telah dilaksanakan di RSUD
Anugerah Tomohon, khususnya di ruangan interna dan bedah
menunjukkan penerapan dari nilai-nilai dasar profesi sebagai ASN. Selain
itu, setiap kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai-nilai dari
organisasi. Kegiatan aktualisasi ini memberikan pembelajaran kepada
penulis dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi sebagai calon
ASN.
Kegiatan aktualisasi ini juga memberikan masukan yang baik
terhadap peningkatan pelayanan terhadap pasien khususnya yang dirawat
di ruangan interna dan bedah RSUD Anugerah Tomohon. Dari
keseluruhan kegiatan ini, menunjukkan bahwa ada peningkatan kepatuhan
dari perawat menerapkan 5 moment mencuci tangan.
3.6 Saran
Berdasarkan proses pembelajaran dari awal mengikuti Pelatihan
Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Kota Tomohon
Tahun 2019 hingga penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis
memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Badan Diklat Daerah: Perlu adanya kegiatan Rapat antara


para Mentor dengan Coach sehingga adanya Sinergitas dalam
pembimbingan peserta Latsar CPNS. Kemudian perlu adanya
buku panduan pembuatan dan penyusunan laporan aktualisasi
bagi peserta sehingga adanya satu model laporan yang sama
bagi seluruh peserta Latsar CPNS di Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Propinsi Sulawesi Utara.
2. Bagi RSUD Anugerah Tomohon: setiap petugas diharapkan
dapat melaksanakan segala tugas dan fungsi terlebih khusus
terhadap memberikan pelayanan kepada publik/ masyarakat

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 44
dengan berlandaskan kepada nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi) dan juga berlandaskan kepada nilai-nilai
organisasi yaitu PRIMA (Peduli, Responsif, Inovatif, Bermutu,
Akuntabel ).

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 45
DAFTAR PUSTAKA

Doniice, (2017). Enam langkah cuci tangan dan lima moment cuci tangan di
Rumah Sakit menurut WHO. Dikutip dari https://bangsalsehat.blogspot.com
, (2018). Lima moment mencuci tangan yang harus dilakukan oleh
perawat. Dikutip dari https://www.infoperawatindonesia.com
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 46
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 47
LAMPIRAN
KEGIATAN
1

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 48
Koordinasi dengan Direktur Koordinasi dengan Kepala
ruangan
RSUD ANUGERAH TOMOHON Interna dan Bedah
29 Mei 2019 29 Mei 2019

Sosialisasi dan diskusi dengan staff interna dan bedah tentang kegiatan aktualisasi
(29 Mei 201)

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 49
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 50
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 51
LAMPIRAN
KEGIATAN
2

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 52
Pengadaan banner untuk menunjang
kegiatan sosialisasi tentang 5 moment
mencuci tangan ( 3 Juni 2019)

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 53
Sosialisasi tentang 5 moment mencuci tangan (3 Juni 2019 )

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 54
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 55
LAMPIRAN
KEGIATAN
3

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 56
Pengadaan troli tindakan dan mensosialisasikan penggunaan troli (12-13 juni
2019 )

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 57
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 58
LAMPIRAN
KEGIATAN
4

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 59
Evaluasi kepatuhan perawat menerapkan 5 moment mencuci tangan (17-26 Juni
2019)

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 60
Pemberian reward kepada perawat berkaitan dengan kepatuhan menerapkan 5
moment mencuci tangan.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 61
REKAPITULASI EVALUASI KEPATUHAN PERAWAT MENERAPKAN 5 MOMENT MENCUCI TANGAN

MOMENT MENCUCI TANGAN

Sebelum kontak Sebelum Setelah terpapar Setelah kontak Setelah kontak


NO (PERAWAT) dengan pasien melakukan cairan tubuh dengan pasien dengan TOTAL (%)
tindakan aseptik pasien lingkungan
pasien
1 √ √ √ √ √ 100 %
2 √ √ √ √ √ 100 %

3 √ √ √ √ √ 100 %
4 - - √ √ √ 60 %

5 √ √ √ √ √ 100 %
6 √ √ √ √ √ 100 %

7 - - √ √ √ 60 %
8 √ √ √ √ √ 100 %

9 √ √ √ √ √ 100 %
10 √ √ √ √ √ 100 %
TOTAL 80 % 80 % 100 % 100 % 100 %

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Page 62

Anda mungkin juga menyukai