PENDAHULUAN
Akuntabillitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Gambar 1
Misi :
a. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan dan Rujukan yang bermutu dan
Profesional;
b. Mengembangkan Sistem Manajemen Rumah Sakit yang terintegrasi;
c. Melakukan Pengembangan dalam Bidang Pendidikan;
d. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan;
e. Mensukseskan Akreditasi RSUD Anugerah Tomohon Tahun 2019.
Tugas dan fungsi Perangkat Pemerintah UPT Rumah Sakit Umum Daerah
Anugerah adalah sebagai berikut:
1. Tugas pokok dan fungsi Kepala Bagian Tata Usaha Sub bagian tata usaha
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas kepala kantor
Komite Keperawatan
Dipimpin oleh seorang tenaga fungsional komite keperawatan selaku
ketua kelompok yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
direktur rumah sakit umum mempunyai tugas pokok membantu
direktur rumah sakit dalam melaksanakan etika profesi sebagai berikut
: Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang akan
melakukan pelayanan keperawatan, Memelihara Mutu Profesi tenaga
keperawatan dan Menjaga disiplin, Etika dan Perilaku Profesi Perawat.
Komite Farmasi dan Terapi
Dipimpin oleh seorang tenaga fungsional komite Farmasi selaku ketua
kelompok yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
direktur rumah sakit umum mempunyai tugas pokok membantu
direktur rumah sakit dalam melaksanakan etika profesi sebagai berikut
: Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan obat –
obatan, Menyusun formularium yang menjadi dasar dalam penggunaan
obat – obatan di rumah sakit dan apabila perlu dapat diadakan
perubahan secara berkala, Dasar pemilihan obat pada efek terapi,
keamanan serta harga obat dan juga minimalisasi dulpikat tipe obat,
serta Mengevaluasi untuk menyetujui atau menolak produk obat baru
atau dosis obat yang diusulkan.
6. Struktur Organisasi Susunan organisasi Kantor Rumah Sakit Umum
Daerah Anugerah Tomohon berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah
Kota Tomohon.
a. Direktur
b. Kepala Bagian Tata Usaha yang terdiri dari :
- Sub Bagian Kepegawaian
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan dengan
cara menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam
Pancasila.
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiriatau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Ada
empat indikator nilai yang harus ada pada komitmen mutu yaitu:
Efektif
Efisien
Inovatif
Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan
melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian Negara. Ada 9 indikator dari nilaai-nilai dasar anti korupsi
yang harus diperhatikan, yaitu:
Jujur
Peduli
2 Memberikan sosialisasi - Akuntabilitas 03 Juni 2019 Perawat mendapatkan informasi tentang 5 moment
tentang 5 moment Partisipasif, transparansi mencuci tangan
mencuci tangan. - Nasionalisme
Kepentingan bersama, kerja
sama
- Etika Publik
Sopan
- Komitmen Mutu
Efektivitas, efisiensi.
- Anti Korupsi
Jujur
3 Pengadaan troli tindakan - Akuntabilitas 12-13 Juni 2019 Tersedianya troli tindakan
keperawatan dan Tanggung jawab
mensosialisasikan - Nasionalisme
4 Mengevaluasi kepatuhan - Akuntabilitas 17-26 Juni 2019 Adanya lembar observasi kepatuhan perawat
perawat dan memberikan Kejelasan target menerapkan 5 moment mencuci tangan.
reward. - Nasionalisme Terjawabnya maksud tujuan dari seluruh kegiatan,
Tidak Diskrimintatif, adil, apakah tercapai atau tidak, kemudian memperbaiki hal-
persamaan derajat hal yang didapati kurang atau masukan dan saran dari
- Etika Publik pihak-pihak lain yang terkait.
Jujur, integritas tinggi
- Komitmen Mutu
Inovasi.
- Anti Korupsi
Adil
Table 2. Jadwal implementasi
2 19 Juni 2019 Memberikan sosialisasi tentang 5 Perawat mendapatkan informasi tentang 5 moment Tatap Muka,
moment mencuci tangan. mencuci tangan Hp
3 19 Juni 2019 Pengadaan troli tindakan Tersedianya troli tindakan Tatap Muka,
Gambar. 2
2 15 Juni 2019 Memberikan sosialisasi Perawat mendapatkan informasi tentang 5 moment mencuci
tentang 5 moment mencuci tangan
tangan.
Gambar 3
N Tanggal
Kegiatan Nilai Dasar Output Ket.
o Pelaksanaan
- Etika Publik
Jujur, integritas
tinggi
- Komitmen
Mutu
Inovasi.
- Anti Korupsi
Adil
Tabel 5. Capaian Kegiatan
Kegiatan 1
Melakukan koordinasi dengan pimpinan RSUD
Anugerah Tomohon untuk menyampaikan dan
Kegiatan memohon izin perihal pelaksanaan kegiatan.
Melakukan koordinasi dengan pimpinan dan staf di
ruang interna bedah RSUD Anugerah Tomoho
Analisis dampak:
Penerapan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini sangatlah penting. Apabila
kegiatan ini tidak dilakukan maka, tidak adanya transparansi, saling hormat dan
pola manajemen ASN yang baik dalam instansi sehingga menyebabkan rencana
inovasi tidak berjalan dengan baik karena tidak ada kerjasama dan dukungan dari
pihak yang terkait dengan rencana aktualisasi ini.
- Banner
- Daftar hadir
Daftar Lampiran
- Surat pernyataan pelaksanaan kegiatan
- Dokumentasi foto
Proses kegiatan dan Keterkatitan dengan nilai dasar:
Lima moment mencuci tangan ini sebenarnya sudah menjadi keharusan bagi
petugas kesehatan. Tetapi pada prakteknya, petugas kesehatan belum optimal
menerapkan hal ini. Dalam kegiatan ini saya menyiapkansarana sosialisasi berupa
banner yang berisi tentang 5 moment mencuci tangan, kemudian pada tanggal 03
Juni 2019 saya melakukan sosialisasi kepada staf yang ada di ruangan interna
bedah tentang 5 moment mencuci tangan.keterkaitan kegiatan ini dengan nilai
dasar, yaitu:
- Akuntabilitas
Sosialisasi ini merupakan bentuk penguatan informasi sebagai bentuk
transparansi informasi.
- Nasionalisme
Sosialisasi ini dilaksanakan untuk kepentingan bersama.
- Etika Publik
Sosialisasi dilakukan dengan sopan dan cermat.
- Komitmen Mutu
Banner yang dibuat harus memperhatikan efektivitas bentuk agar tidak
mengganggu kenyamanan.
Analisis dampak:
Penerapan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini sangatlah penting. Jika nilai-
nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik dan Komitmen mutu ini
tidak diterapkan, maka tidak akan ada transparansi dalam informasi yang
merupakan kepentingan bersama dalam mewujudkan pelayanan yang PRIMA
yang juga adalah tata nilai di RSUD Anugerah Tomohon.
- Lembar observasi
Daftar Lampiran
- Dokumentasi foto
Proses kegiatan dan keterkatitan dengan nilai dasar:
Pada kegiatan ini, saya melakukan evaluasi kepatuhan perawat menerapkan 5
moment mencuci tangan. Saya menggunakan lembar observasi yang telah saya
buat, kemudian melakukan observasi kepada setiap petugas yang melakukan
pelayanan di ruangan interna bedah RSUD Anugerah Tomohon. Setelah itu, saya
membuat rekapan hasilnya dan yang mendapat poin yang baik diberikan reward
berupa cokelat. Hasil evaluasi dari 10 perawat yang diobservasi menunjukkan 80
% perawat patuh menrapkan 5 moment mencuci tangan. Keterkaitan kegiatan ini
dengan nilai dasar, yaitu:
- Akuntabilitas
Kejelasan target
- Nasionalisme
Pemberian reward ini bersifat tidak diskriminatif dan bersikap adil serta
persamaan derajat semua petugas khususnya perawat.
- Etika Publik
Jujur, integritas yang tinggi.
- Komitmen Mutu
Pemberian reward merupakan inovasi untuk meningkatkan mutu dan komitmen
pelayanan .
- Anti Korupsi
Pemberian reward harus adil dengan memperlakukan semua petugas sama tanpa
melihat status sosialnya.
Analisis dampak:
Penerapan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan evaluasi kepatuhan perawat
menerapkan 5 moment mencuci tangan dan pemberian reward sangatlah penting.
Jika kelima nilai dasar profesi ASN ini tidak diterapkan, maka kemungkinan
adanya praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) bisa terjadi.
3.5 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi tentang “Optimalisasi kepatuhan perawat
menerapkan 5 moment mencuci tangan” yang telah dilaksanakan di RSUD
Anugerah Tomohon, khususnya di ruangan interna dan bedah
menunjukkan penerapan dari nilai-nilai dasar profesi sebagai ASN. Selain
itu, setiap kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai-nilai dari
organisasi. Kegiatan aktualisasi ini memberikan pembelajaran kepada
penulis dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi sebagai calon
ASN.
Kegiatan aktualisasi ini juga memberikan masukan yang baik
terhadap peningkatan pelayanan terhadap pasien khususnya yang dirawat
di ruangan interna dan bedah RSUD Anugerah Tomohon. Dari
keseluruhan kegiatan ini, menunjukkan bahwa ada peningkatan kepatuhan
dari perawat menerapkan 5 moment mencuci tangan.
3.6 Saran
Berdasarkan proses pembelajaran dari awal mengikuti Pelatihan
Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Kota Tomohon
Tahun 2019 hingga penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis
memberikan saran sebagai berikut:
Doniice, (2017). Enam langkah cuci tangan dan lima moment cuci tangan di
Rumah Sakit menurut WHO. Dikutip dari https://bangsalsehat.blogspot.com
, (2018). Lima moment mencuci tangan yang harus dilakukan oleh
perawat. Dikutip dari https://www.infoperawatindonesia.com
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
Sosialisasi dan diskusi dengan staff interna dan bedah tentang kegiatan aktualisasi
(29 Mei 201)
3 √ √ √ √ √ 100 %
4 - - √ √ √ 60 %
5 √ √ √ √ √ 100 %
6 √ √ √ √ √ 100 %
7 - - √ √ √ 60 %
8 √ √ √ √ √ 100 %
9 √ √ √ √ √ 100 %
10 √ √ √ √ √ 100 %
TOTAL 80 % 80 % 100 % 100 % 100 %