Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK LINGKUNGAN MENURUT PENDAPAT SAYA

Teknik lingkungan adalah sebuah prodi yang akhir-akhir ini mulai diminati oleh banyak
orang karena prospek kerjanya menguntungkan. Sebab di zaman ini industri dan teknologi
telah banyak mengalami kemajuan, sehingga hal lain yang sedang dipikirkan saat ini adalah
bagaimana cara membuat bumi yang merupakan tempat hidup kita, tetap bersih dan terjaga
setelah residu sisa industri merebak. Yang penting lagi, perusahaan minyak dan BUMN
yang merupakan salahsatu sektor utama yang dimiliki negara, harus memiliki izin apabila
telah selesai melakukan pengeboran minyak. Prodi atau yang sekarang biasa dipanggil
departemen teknik lingkungan pertama kali ada di Institut Teknologi Bandung dan kini
telah ada banyak departemen teknik lingkungan yang tersebar di Indonesia, ada sekitar 51
atau 60 an, salahsatu yang terbaik ada di Institut Sepuluh Nopember.

Teknik lingkungan biasanya masuk ke satu fakultas yang sama dengan departemen teknik
sipil karena teknik lingkungan merupakan pengembangan dari teknik sipil. Maka banyak
juga orang yang ingin masuk teknik sipil tapi tidak jadi dan malah memilih teknik
lingkungan. Dahulu teknik lingkungan dikenal dengan nama teknik penyehatan. Banyak
sumber berkata bahwa teknik lingkungan adalah penggabungan dari teknik sipil, teknik
kimia, dan perencanaan di masa depan. Mata kuliah yang khas dan merupakan ciri utama
dari teknik lingkungan adalah AMDAL atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
Yang merupakan usaha dan rencana yang diperlukan suatu perusahaan di Indonesia, dan
lulusan teknik lingkungan adalah orang yang berhak memberi izin apakah perusahaan
tersebut layak atau tidak untuk berdiri dilihat dari mata lingkungan.

Dari sini saja sudah terlihat betapa dibutuhkannya lulusan teknik lingkungan. Sekarang ini
era teknik informatika dan teknik industri telah agak tersaingi oleh kehadiran teknik-teknik
yang tak kalah pamornya, antara lain teknik biomedik dan teknik lingkungan. Menurut
pandangan saya teknik lingkungan adalah teknik yang amat sangat berguna bagi kehidupan
di masa yang akan datang, dimana lingkungan yang telah mengalami perkembangan pesat
dan memiliki produk sampingan berupa residu harus diperbaiki atau istilahnya diremediasi
terlebih lagi sektor-sektor utama negara contohnya BUMN dan perusahaan pertambangan
yang biasanya berdampak mengancam lingkungan. Lulusan teknik lingkungan tidak hanya
bisa bekerja di perusahaan BUMN atau sektor-sektor negara, tetapi juga bisa menjadi
tenaga pengajar berupa dosen atau bekerja sebagai konsultan yang tentunya tak kalah dicari
oleh perusahaan. Namun untuk dosen saat ini diperlukan studi hingga minimal S2 untuk
dapat mengajar sarjana S1.

Dan dibutuhkan orang yang tekun dan ulet untuk dapat menekuni bidang teknik
lingkungan ini. Teknik lingkungan memiliki banyak laboratorium maka dari itu banyak
yang bilang rumpun ilmu teknik lingkungan hampir sama dengan teknik kimia namun
masih satu fakultas dengan teknik sipil juga. Jadi intinya teknik lingkungan adalah
penggabungan dari teknik sipil dan teknik kimia. Disiplin ilmu yang diterapkan menurut
banyak orang juga tidak seberat dengan apa yang dipelajari oleh teknik-teknik yang lain.
Dan juga tidak seperti di teknik lainnya, teknik lingkungan ini memiliki lebih banyak
mahasiswa perempuan dibanding dengan mahasiswa laki-lakinya. Rasionya lumayan
banyak karena sangat terlihat jumlah mahasiswa perempuan jelas lebih banyak daripada
mahasiswa laki-lakinya.

Jika memasuki kawasan teknik lingkungan jangan heran apabila banyak terdapat atau
setidaknya ada 2 laboratorium di lingkungan teknik lingkungan. Karena praktikum adalah
mata kuliah wajib di teknik lingkungan ini, maka fakta ini amat berelasi dengan pendapat
saya bahwa orang yang memilih teknik lingkungan harus menjadi pribadi yang tekun
karena apabila tidak, akan amat sangat susah untuk dapat mengerjakan tugas laboratorium
yang memang membutuhkan kesabaran dan konsentrasi yang tinggi. Menurut saya teknik
lingkungan juga membutuhkan orang-orang yang memiliki ide kreatif untuk
mengembangkan alat-alat inovatif yang nantinya akan sangat berguna di masa yang akan
datang. Tentunya alat-alat tersebut berhubungan dengan peremediasian terhadap
lingkungan.

Namun tidak sedikit pula orang awam sekarang yang juga tidak mengetahui tentang teknik
lingkungan, entah pembelajarannya atau prospek kerjanya. Kebanyakan yang orang tahu
adalah teknik yang memang sudah sering didengar seperti teknik industri, teknik mesin,
teknik kelautan, teknik sipil, dan lainnya. Karena memang tidak semua universitas
menyediakan departemen teknik lingkungan. Maka dari itu, sebenarnya persaingan
mendapat kursi di teknik lingkungan di PTN di Indonesia lumayan ketat mengingat tidak
semua universitas mempunyai departemen tersebut.

Teknik lingkungan menurut saya menuntut mahasiswanya untuk selalu berpikiran terbuka,
bervisi untuk memajukan, dan memiliki wawasan akan pandangan global yang terjadi saat
ini serta memperkirakannya seperti apa peristiwa tersebut akan menimbulkan dampak yang
baik atau buruk di masa depan. Maka dari itu, untuk memenuhu aspek-aspek berikut,
mahasiswa teknik lingkungan harus memiliki keinginan untuk membaca baik secara
konvensional ataupun modern, karena walaupun berbeda jauh, membaca baik lewat
perangkat lunak ataupun yang berbentuk lembaran sama-sama harus dimotivasi oleh
keinginan berwawasan yang luas.

Teknik lingkungan juga mengusahakan sebisa mungkin mahasiswanya memiliki andil


yang cukup besar dalam tidak hanya remediasi lingkungan, tetapi juga terhadap perawatan
dan menjaga kelestarian alam. Karena bagaimanapun juga pepatah lebih baik mencegah
daripada mengobati itu benar adanya. Lebih baik kita menjaga kelestarian alam kita
sekarang daripada mengobati yang telah rusak. Berbicara tentang teknik lingkungan pasti
yang terpikir adalah pengolahan lingkungan, dan yang menjadi momok yang lumayan besar
adalah sampah. Sepeti yang kita semua telah ketahui, sampah berdasarkan asalnya dibagi
dua yaitu oganik dan non-organik. Sampah organic akan dengan mudah terurai dan
menyatu dengan ekosistem sedangkan sampah anorganik akan memakan waktu yang sangat
lama untuk bisa terolah secara alami dengan bantuan alam, dengan bantuan alat mungkin
bisa.

Pada intinya menurut pandangan saya, tidak akan menyesal apabila seseorang masuk
jurusan teknik lingkungan. Walaupun mungkin ada yang awalnya merasa salah jurusan
juga, tetapi ingatlah apabila dengan masuk teknik lingkungan ini anda telah berkontribusi
dalam perbaikan alam kita ini, atau jika tidak ingin berpikir sekompleks itu, masuk teknik
lingkungan jelas saat lulus nanti orang dan perusahaaan akan banyak yang mencari, bahkan
saat belum lulus pun katanya banyak mahasiswa teknik lingkungan yang telah ditawari
untuk bekerja. Masuk teknik lingkungan prospek kerja bagus dan sekaligus memberikan
kontribusi untuk bumi kita.

Anda mungkin juga menyukai