DAFTAR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

A. Standar Prosedur Operasional Keperawatan Dasar No. Dokumen

1. Menghisap lendir 7.2-1/001/RSIS
2. Batuk efektif 7.2-1/002/RSIS
3. Fisiotherapi dada 7.2-1/003/RSIS
4. Memberikan oksigen 7.2-1/004/RSIS
5. Memberikan makan serta minum kepada pasien 7.2-1/005/RSIS
6. Memasang selang pada lambung (NGT) 7.2-1/006/RSIS
7. Memasang infus 7.2-1/007/RSIS
8. Penggantian cairan infus 7.2-1/008/RSIS
9. Memberikan transfusi darah 7.2-1/009/RSIS
10. Menimbang Berat Badan (BB) 7.2-1/010/RSIS
11. Menolong pasien pada waktu BAB dan BAK 7.2-1/011/RSIS
12. Memberikan gliserin dengan spuit 7.2-1/012/RSIS
13. Memberikan urinal 7.2-1/013/RSIS
14. Menyiapkan dan memberikan huknah tinggi 7.2-1/014/RSIS
15. Menyiapkan dan memberikan huknah rendah 7.2-1/015/RSIS
16. Memasang kateter urine 7.2-1/016/RSIS
17. Pemberian obat pencahar melaui oral 7.2-1/017/RSIS
18. Bladder training 7.2-1/018/RSIS
19. Pemasangan gelang identitas pasien 7.2-1/019/RSIS
20. Menjaga keselamatan pasien di tempat tidur 7.2-1/020/RSIS
21. Pemasangan restrain 7.2-1/021/RSIS
22. Menjaga keselamatan pasien yang dibawa menggunakan 7.2-1/022/RSIS
bed transfer dan kursi roda
23. Menjaga keselamatan pasien yang gelisah di tempat tidur 7.2-1/023/RSIS
24. Memandikan pasien 7.2-1/024/RSIS
25. Memandikan Pasien tidak sadar 7.2-1/025/RSIS
26. Memelihara kebersihan mulut dengan menyikat gigi 7.2-1/026/RSIS
27. Perawatan kebersihan mulut 7.2-1/027/RSIS
28. Mengganti pakaian pasien 7.2-1/028/RSIS
29. Mengganti laken dengan atau tanpa laken 7.2-1/029/RSIS
30. Mengatur posisi semi fowler 7.2-1/030/RSIS
31. Mengatur posisi SIM 7.2-1/031/RSIS
32. Mengatur posisi trendeburg 7.2-1/032/RSIS
33. Mengatur posisi dorsal recumbent 7.2-1/033/RSIS
34. Mengatur posisi genu pectoral 7.2-1/034/RSIS
35. Manajemen nyeri dengan metode imajinasi terbimbing 7.2-1/035/RSIS
36. Manajemen nyeri dengan metode pemijatan 7.2-1/036/RSIS
37. Manajemen nyeri dengan relaksasi progresif 7.2-1/037/RSIS
38. Manajemen nyeri dengan relaksasi 7.2-1/038/RSIS
39. Mengukur suhu tubuh 7.2-1/039/RSIS
40. Menghitung denyut nadi 7.2-1/040/RSIS
41. Menghitung pernafasan 7.2-1/041/RSIS
42. Mengukur tekanan darah 7.2-1/042/RSIS
43. Mengindentifikasi respon nyeri 7.2-1/043/RSIS
44. Memberikan kompres hangat 7.2-1/044/RSIS
45. Memberikan kirbat es 7.2-1/045/RSIS
46. Memberikan obat oral 7.2-1/046/RSIS
47. Memberikan obat intravena 7.2-1/047/RSIS
48. Memberikan obat intracutan 7.2-1/048/RSIS
49. Memberikan obat subcutan 7.2-1/049/RSIS
50. Memberikan obat intramuskular 7.2-1/050/RSIS
51. Memberikan obat melalui kulit 7.2-1/051/RSIS
52. Pemberian obat melalui pernafasan 7.2-1/052/RSIS
53. Memberikan obat melaui hidung 7.2-1/053/RSIS
54. Memberikan obat pada mata 7.2-1/054/RSIS
55. Memberikan obat salep pada mata 7.2-1/055/RSIS
56. Irigasi mata 7.2-1/056/RSIS
57. Memberikan obat tetes telinga 7.2-1/057/RSIS
58. Irigasi telinga 7.2-1/058/RSIS
59. Memberikan obat suppositoria rektal 7.2-1/059/RSIS
60. Vulva hygiene 7.2-1/060/RSIS
61. Pemberian Vaksin Polio 7.2-1/061/RSIS
62. Pemberian Vaksin Hepatitis 7.2-1/062/RSIS
63. Pemberian Vaksin DPT 7.2-1/063/RSIS
64. Pemberian Vaksin BCG 7.2-1/064/RSIS
65. Pemberian Vaksin Campak 7.2-1/065/RSIS
66. Ekstraksi 7.2-1/066/RSIS
67. Dental Filing/Penambalan Gigi 7.2-1/067/RSIS
68. Scalling 7.2-1/068/RSIS
69. Odontectomy 7.2-1/069/RSIS
70. Insisi/Drainase abses 7.2-1/070/RSIS
71. Menerima Pasien di Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam 7.2-1/071/RSIS
72. Membantu istirahat dan tidur 7.2-1/072/RSIS
73. Membantu pasien melaksanakan ibadah sholat 7.2-1/073/RSIS
74. Memberikan pelayanan mental spritual kepada pasien 7.2-1/074/RSIS
Gawat/terminal
75. Memberikan pelayanan mental spritual kepada pasien yang 7.2-1/075/RSIS
menghadapi sakaratul maut
76. Perawatan pasien meninggal dunia 7.2-1/076/RSIS
77. Perawatan pasien pra pembedahan 7.2-1/077/RSIS
78. Perawatan pasien pasca pembedahan 7.2-1/078/RSIS
79. Manajemen Ansietas 7.2-1/079/RSIS
80. Resusitasi Jantung Paru 7.2-1/080/RSIS
81. Melakukan ECG/EKG 7.2-1/081/RSIS
82. Baging (Air Viva/Ambu Bag) 7.2-1/082/RSIS
83. Persiapan Emergency Trolly 7.2-1/083/RSIS
84. Standar Operasional Prosedur Pasien Pindah Ruangan 7.2-1/084/RSIS
85. Penerimaan Pasien Rawat Inap 7.2-1/085/RSIS
86. Pasien keluar/pulang dari ruang Rawat Inap 7.2-1/086/RSIS
 DAFTAR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

A. Standar Prosedur Operasional Keperawatan Lanjutan

1. Pengkajian luka 7.2-1/087/RSIS
2. Perawatan luka akut 7.2-1/088/RSIS
3. Penatalaksanaan perawatan luka ganggren 7.2-1/089/RSIS
4. Perawatan luka dekubitus 7.2-1/090/RSIS
5. Nekrotomi 7.2-1/091/RSIS
6. Angkat jahitan 7.2-1/092/RSIS
7. Angkat drainase 7.2-1/093/RSIS
8. Pemasangan beban traksi 7.2-1/094/RSIS
9. Pengkajian stoma 7.2-1/095/RSIS
10. Irigasi stoma 7.2-1/096/RSIS
11. Pemasangan kantong stoma 7.2-1/097/RSIS
12. Perawatan bidai 7.2-1/098/RSIS
13. Cara menggunakan deffebrilator (DC Shock) 7.2-1/099/RSIS
14. Cara menggunakan oxymetri 7.2-1/100/RSIS
15. Cara menggunakan bed side monitor 7.2-1/101/RSIS
16. Cara menggunakan syringe pump 7.2-1/102/RSIS
17. Cara menggunakan intubasi 7.2-1/103/RSIS
18. Cara menggunakan ekstubasi 7.2-1/104/RSIS
19. Pengoperasional inkubator 7.2-1/105/RSIS
20. Tindakan photo terapy 7.2-1/106/RSIS
21. Pengoperasian inkubator 7.2-1/107/RSIS
22. Pengambilan darah astrup 7.2-1/108/RSIS
23. Pemasangan infuse wing needle 7.2-1/109/RSIS
24. Pemberian suntikan ATS 7.2-1/110/RSIS
25. Perawatan WSD (Water Seal Drainage) 7.2-1/111/RSIS
26. Fleet enema 7.2-1/112/RSIS
27. Penatalaksanaan pemberian nebulizer 7.2-1/113/RSIS
28. Penatalaksanaan pemberian BSS (Gula Darah Sewaktu) 7.2-1/114/RSIS
29. Penatalaksanaan latihan rentang gerak / ROM 7.2-1/115/RSIS
(Range of Motion)
30. Penatalaksanaan membantu mobilisasi klien secara 7.2-1/116/RSIS
bertahap
31. Asuhan persalinan normal 7.2-1/117/RSIS
32. Pemberian leopold 7.2-1/118/RSIS
33. Pemeriksaan denyut jantung janin 7.2-1/119/RSIS
34. Melakukan pemeriksaan dalam (vaginal toucher) 7.2-1/120/RSIS
35. Asuhan persalinan kala I fase laten 7.2-1/121/RSIS
36. Asuhan persalinan kala I fase aktif 7.2-1/122/RSIS
37. Asuhan persalinan normal kala II 7.2-1/123/RSIS
38. Manajemen aktif kala III 7.2-1/124/RSIS
39. Pemantauan kala IV 7.2-1/125/RSIS
40. Mengukur fundus uteri 7.2-1/126/RSIS
41. Perawatan perineum 7.2-1/127/RSIS
42. Indentifikasi Bayi Baru Lahir 7.2-1/128/RSIS
43. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) 7.2-1/129/RSIS
44. Pemeriksaan fisik dan konseling pada bayi baru lahir normal 7.2-1/130/RSIS
45. Rawat gabung 7.2-1/131/RSIS
46. Kontrasepsi (pemasangan dan pencabutan) AKDR 7.2-1/132/RSIS
 47. Kontrasepsi (pemasangan dan pencabutan implant) 7.2-1/133/RSIS
48. Serah terima bayi pulang 7.2-1/134/RSIS
49. Asistensi pemeriksaan USG abdomen pada anak 7.2-1/135/RSIS
50. Mengganti pakaian bayi 7.2-1/136/RSIS
51. Memberi minum bayi 7.2-1/137/RSIS
52. Perekaman EKG pada anak 7.2-1/138/RSIS
53. Pemberian Dobutamin/Dopamin 7.2-1/139/RSIS

B. Standar Prosedur Operasional Keperawatan Managerial

1. Pengkajian keperawatan di instalasi rawat inap 7.2-1/140/RSIS
2. Pengkajian keperawatan di instalasi rawat jalan 7.2-1/141/RSIS
3. Pengkajian keperawatan di instalasi kritis dan rawat darurat 7.2-1/142/RSIS
4. Pendidikan keperawatan berjenjang dan berkelanjutan 7.2-1/143/RSIS
5. Pre conference 7.2-1/144/RSIS
6. Post conference 7.2-1/145/RSIS
7. Timbang terima 7.2-1/146/RSIS
8. Ronde keperawatan 7.2-1/147/RSIS
9. Rujukan Pasien 7.2-1/148/RSIS
10. Alur pasien masuk ke instalasi gawat darurat 7.2-1/149/RSIS
11. Pelayanan pasien gawat darurat 7.2-1/150/RSIS
12. Pelayanan pasien tidak gawat tidak darurat 7.2-1/151/RSIS
13. Penanganan pasien dengan death of arrival 7.2-1/152/RSIS
14. Standar pelayanan operasional pemindahan pasien (rujuk) 7.2-1/153/RSIS
ke rumah sakit yang lebih tinggi
15. Alur masuk pasien ke kamar operasi 7.2-1/154/RSIS
16. Standar pelayanan operasional perpindahan pasien ruang 7.2-1/155/RSIS
Rawat inap pasien dan pasien ruang perawatan intensif
17. Manajemen konflik di ruangan perawatan 7.2-1/156/RSIS
18. Pendokumentasian asuhan keperawatan dan asuhan 7.2-1/157/RSIS
kebidanan
19. Proses bimbingan klinik praktikan perawat dan bidan 7.2-1/158/RSIS
di ruang perawatan
20. Komunikasi perawat dan dokter 7.2-1/159/RSIS