RANTING PAUH IX
OLEH:
FATRIA PUTRI
1401070143
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada
Program Studi D III Akuntansi
Saya menyatatakan bahwa Tugas Akhir berjudul “Penerapan PSAK 45 Pada Yayasan
Aisyiyah Ranting Pauh IX” telah melalui proses bimbingan yang layak, dan menurut
pendapat saya telah memenuhi syarat untuk diajukan guna mendapatkan gelar Ahli
Madya (A.Md).
Pembimbing I
Saya menyatatakan bahwa Tugas Akhir berjudul “Penerapan PSAK 45 Pada Yayasan
Aisyiyah Ranting Pauh IX” telah ditulis menurut standar penulisan karya ilmiah dan
menurut pendapat saya telah memenuhi syarat untuk diajukan guna mendapatkan gelar
Ahli Madya (A.Md).
Pembimbing II
Tugas Akhir ini diajukan kepada jurusan Akuntansi dan telah memenuhi salah satu syarat
untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md)
Ketua Jurusan
Tugas Akhir berjudul “Penerapan PSAK 45 Pada Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh
IX” telah dipertanggungjawabkan/disidangkan di depan tim penguji dan dinyatakan
LULUS pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2017.
Anggota 1 Anggota 2
Tidak diperkenankan untuk memproduksi sebagian atau seluruh isi tugas akhir ini
dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta. Penggunaan
tugas akhir ini diatur sebagai berikut:
FATRIA PUTRI
BP. 1401071043
“Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula. Maka
nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”. (Qs.
Ar-Rahman, 55: 60-61)
Alhamdulillahi
Rabbil’alamin
Ya Allah puji syukur atas segala nikmat yang selalu Engkau
curahkan, waktu yang Engkau berikan, segala rintangan dan
ujian yang mengingatkan bahwa Engkau selalu ada untuk
hambaMu. Ya Allah ridhoilah setiap langkah dan waktu ku dan
janganlah Engkau bosan atas setiap keluh kesah dalam doa ku.
Sholawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW semoga kita
dapat berkumpul dengan beliau di akhirat kelak, aamiin..
Untuk Pembimbingku
Terima kasih kepada Buk Rasyidah Mustika dan Buk Irda Rosita
atas bimbingan dan ilmunya selama ini. Sehingga Putri dapat
menyelesaikan studi tepat pada waktunya. Semoga Allah SWT
selalu membalas kebaikan kalian. Mohon maaf jika selama
bimbingan Putri ada salah kata dan perbuatan.
Untuk Teman
Seperjuangan
Kepada teman-teman Akar 14 Akuntansi angkatan 2014 (Yesi,
Nining, Khairul, Dani, Resi, Resti, Washila, Hafidz, Yoyon, Ririn,
Silvi, Via, Dodi, Nana, Devita, Indah, Suci, Marissa, Wiwit, Riri,
Gustia, Rossi, Anggun, Novi, Afid, Modi, Andra, Bayu, dan Rani)
terima kasih atas kebersamaan 3 tahun ini. Dan juga buat
teman sejudul (Olif dan Washila) kalian luar biasa, soo
emejinggg, semoga kita semua bisa meraih impian kita masing-
masing. Aamiin..
FOR SOMEONE
Hai kamu!!! terima kasih pernah memasuki hidupku, walaupun
hanya mampir, tapi aku bahagia, terima kasih telah mengajarkan
ku untuk menerima kenyataan dan membuka mata ku dan
menyadarkan ku bahwa didunia ini tidaklah cukup hanya
bermodalam kesetiaan, itu hanyalah sia sia, ibarat pisau satu
tajam satu nggak, ya begitulah kira kira, thanks ya, kelak suatu
hari kalau kamu membaca ini, kamu akan tahu kalau ucapan ini
untukmu, thanks for you, kamu takkan terlupakan. Dan jika kita
takkan pernah bertemu lagi, aku selalu berdo’a untuk
kebahagianmu, aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu,
aku akan selalu berdoa untuk kesuksesan kamu, dan juga diriku.
Dan jika suatu hari nanti kita masih diberi kesempatan untuk
bertemu, aku berharap kita akan selalu menjadi teman baik, teman
yang saling mendukung satu sama lainnya.
Okeee udaaaaah yaa!!!!
ABSTRAK
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX beralamatkan di Jalan Dr. M. Hatta Jalan Tunggang Kelurahan
Pasar Ambacang Kecamatan Kurannji Kota Padang, Sumatera Barat merupakan salah satu bentuk
organisasi nirlaba. Dibawah naungan Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX berdiri Taman Kanak-
kanak Aisyiyah 15 Padang. Sumber pendanaan yayasan diperoleh dari Sumbangan
Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), iuran konsumi, iuran majalah siswa setiap bulan, serta
sumbangan tidak rutin dari orang tua siswa. Sebagai lembaga nirlaba seudah seharusnya Yayasan
Aisyiyah Ranting Pauh IX menerapkan PSAK 45 dalam menyusun laporan keuangannya. Namun,
kenyataannya Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX hanya melakukan pencatatan sederhana dengan
mencatat kas masuk dan kas keluar. Dalam Tugas Akhir ini, penulis menerapkan PSAK 45 dalam
menyusun laporan keuangan Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX dengan menggunakan program
microsoft excel sebagai toolnya. Program ini dapat mempermudah yayasan dalam menyusun
laporan keuangannya. Dengan menerapkan PSAK 45 dalam menyusun laporan keuangan yayasan,
memungkinkan donatur untuk menginvestasikan dananya kepada yayasan, karena dapat
mengetahui secara jelas sumber serta cara penggunaan sumber daya yang dimiliki yayasan. Hal
tersebut dapat dilihat dari laporan aktivitas, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. Adapun
hasil dari penerapan PSAK 45 dalam penyusunan laporan keuangan Yayasan Aisyiyah Ranting
Pauh IX adalah sebagai berikut: a) penurunan aset neto bulan Desember 2016 sebesar Rp
3.152.917,- dan bulan Januari 2017 sebesar Rp 3.137.417,- b) posisi aset per 31 Desember 2016
sebesar Rp 1.430.470.458,- dan per 31 Januari 2017 sebesar Rp 1.427.333.042,-.
Tanda
Tangan
Nama Hidayatul Ihsan, Rasyidah Mustika, Amy Fontanella, Dita Maretha Rissi,
Terang SE., Ph.D, Ak S.ST.,M.Acc SE., M.Si., Ak S.ST., M.Si
Mengetahui:
Fatria Putri
43
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BERITA ACARA SIDANG TUGAS AKHIR
PERNYATAAN TENTANG HAK CIPTA
HALAMAN DEDIKASI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................46
DAFTAR TABEL ....................................................................................................46
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 4
1.3 Batasan Masalah ............................................................................ 4
1.4 Tujuan Penulisan ............................................................................ 4
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................... 4
1.6 Metode Penelitian .......................................................................... 5
1.7 Sistematika Penulisan .................................................................... 6
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Akuntansi ................................................................ 8
2.1.1 Pengertian Yayasan ..................................................................................... 8
2.1.2 Definisi Akuntansi ................................................................................8
2.1.3 Karaketeristik Kualitatif Laporan Keuangan ........................................9
2.2 Akuntansi Keuangan Entitas Nirlaba ........................................... 13
2.2.1 PSAK 45 Tentang Standar Akuntansi Untuk Entitas Nirlaba ............13
2.2.2 Ruang Lingkup PSAK 45 ...................................................................14
2.2.3 Istilah Istilah Yang Digunakan Dalam PSAK 45 ..................................... 15
2.2.4 Tujuan Laporan Keuangan Entitas Nirlaba .............................................. 16
2.2.4.1 Laporan Keuangan Yang Dihasilkan ........................................... 17
2.2.5 Bagan Perkiraan untuk Entitas Nirlaba ..................................................... 27
2.2.6 Contoh Transaksi dan Penjurnalan Pada Entitas Nirlaba ....................29
2.3 Akuntansi Untuk Pendidikan ........................................................ 33
2.3.1 Peran Dan Fungsi Akuntansi Dalam Dunia Pendidikan .....................33
2.4 Microsof Excel ............................................................................. 35
2.4.1 Pengertian Microsoft Excel ................................................................35
2.4.2 Menjalankan Microsoft Excel 2010 ...................................................35
2.4.3 Fungi Fungsi Yang Digunakan Dalam Excel .....................................38
2.4.4 Rumus Fungsi Antar Sheet .................................................................41
2.4.5 Menu-menu yang Digunakan Dalam Excel........................................41
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah dan Gambaran Umum Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 Padang.43
3.2 Profil Sekolah Tahun 2016/2017 ................................................................45
3.2.1 Identitas Sekolah ................................................................................45
3.2.2 Kepala Sekolah ...................................................................................45
44
3.2.3 Visi Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 Padang ..................................46
3.2.4 Misi Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 Padang .................................46
3.2.5 Tujuan Taman Kanak-kanak Aisyiyah ...............................................46
3.3 Struktur Kepengurusan Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 Padang ..................... 48
3.4 Tugas dan Wewenang Masing-masing Pengurus ........................................49
3.4.1 Kepala Sekolah ...................................................................................49
3.4.2 Tenaga Operator .................................................................................49
3.4.3 Guru Kelas ..........................................................................................49
3.4.4 Guru Pendamping ...............................................................................49
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Uraian Masalah ...........................................................................................50
4.2 Analisis Masalah .........................................................................................51
4.3 Pembahasan Masalah...................................................................................51
4.3.1 Informasi Awal Taman Kanak-kanak Aisyiyah Padang .....................52
4.3.2 Data Transaksi Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 Padang.................69
4.3.3 Pembuatan Laporan Keuangan dengan Excel ....................................86
4.3.3.1 Daftar Perkiraan......................................................................86
4.3.3.2 Neraca Saldo ...........................................................................88
4.3.3.3 Kas di Tangan Tidak Terikat dan Kas di Tangan Terikat .......90
4.3.3.4 Jurnal Umum ................................................................................. 93
4.3.3.5 Buku Besar .............................................................................95
4.3.3.6 Neraca Lajur ................................................................................100
4.3.3.7 Laporan Keuangan ...............................................................104
4.3.3.7.1 Laporan Aktivitas ..................................................104
4.3.3.7.2 Laporan Posisi Keuangan ......................................108
4.3.3.7.3 Laporan Arus Kas ..................................................113
4.3.3.8 Jurnal Penutup ......................................................................117
4.3.3.9 Neraca Saldo Setelah Penutupan ..........................................118
4.3.3.10 Aset Tetap ...........................................................................118
4.3.3.11 Rincian Perlengkapan .........................................................119
4.3.3.12 Rincian Piutang ..................................................................120
4.3.3.13 Rincian Gaji ........................................................................121
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan....................................................................................................122
5.2 Saran ..............................................................................................................123
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
45
DAFTAR GAMBAR
46
DAFTAR TABEL
47
DAFTAR LAMPIRAN
48
49
BAB 1
PENDAHULUAN
Peran dan fungsi akuntansi sangatlah penting bagi suatu entitas, karena output akhir
dari akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan sangat berguna untuk
melihat bagaimana kinerja dan posisi keuangan entitas. Selain itu laporan keuangan
nirlaba yang tujuan utamanya tidak mengharapkan laba juga membutuhkan laporan
keuangan.
keagamaan, sosial dan pendidikan. Namun, organisasi nirlaba saat ini cenderung
45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, yang bisa menjadi acuan dalam
professional dan informasi yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas dan laporan
keuangan entitas nirlaba dapat mudah lebih dipahami, memiliki relevansi, dan
organisasi sektor publik dalam menyusun laporan keuangan yang bergerak di berbagai
sektor, yaitu yayasan, LSM, dan institusi pendidikan. Kemampuan organisasi sektor
50
publik untuk terus memberikan jasa dikomunikasikan melalui laporan keuangan yang
informasi keuangan mengenai aset, liabilitas, aset bersih, dan informasi keuangan yang
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit merupakan suatu organisasi yang
memiliki sasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal dalam menarik
perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap
hal hal yang bersifat mencari laba. Menurut PSAK 45 bahwa entitas nirlaba
memperoleh sumber daya dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan
pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber
Salah satu bentuk organisasi nirlaba adalah yayasan. Menurut UU No. 16 Tahun
2001 Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
kemanusiaan, yang tidak memiliki anggota. Peraturan mengenai yayasan diatur dalam
UU No.16 Tahun 2001 sebagaimana diubah dengan UU No. 28 Tahun 2004 dan diatur
Salah satu contoh yayasan adalah Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX. Yayasan
tersebut merupakan salah satu yayasan yang ada di daerah Pauh kota Padang, dimana
Taman Kanak-kanak Aisyiyah ini berdiri pada tahun 1967. Sebagai salah satu
51
lembaga yang berbentuk yayasan sudah seharusnya Taman Kanak-Kanak Aisyiyah 15
berdasarkan hasil wawancara yang telah penulis lakukan, didapatkan informasi bahwa
masuk dan kas keluar yang dicatat dalam buku kas yang dimiliki pihak TK diinput
Aisyiyah 15, karena Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 sudah semakin berkembang dari
tahun ketahunnya, serta dengan adanya laporan keuangan dapat membantu pihak
diharapkan lembaga dapat mengelola informasi keuangan secara lebih terstruktur dan
mendonasikan dana kepada lembaga karena para donatur percaya akan dikelola dengan
seefisien mungkin. Namun pihak TK menyadari bahwa mereka belum bisa menyusun
menyusun laporan keuangannya, karena program excel mudah digunakan, dan pihak
52
Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahasnya lebih lanjut dan
menjadikannya dalam bentuk Tugas Akhir dengan judul ”Penerapan PSAK 45 pada
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalah yang terjadi adalah bagaimana penerapan PSAK 45 untuk penyusunan laporan
kanak Aisyiyah 15 Padang ini dibuat untuk periode Desember 2016 - Januari 2017.
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menyusun laporan keuangan
1. Bagi Penulis
diharapkan juga berguna sebagai bahan masukan bagi yang akan meneliti lebih
a. Metode Wawancara
Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara tanya jawab
b. Document Review
Dokumen yang dilihat dalam penelitian ini adalah seperti buku kas masuk dan
54
1.6.2. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Prinsip analisis
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membagi dalam beberapa bab, dan
setiap bab terdiri dari sub bab. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab pertama dalam tugas akhir ini menjelaskan tentang latar belakang,
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
55
Bab lima berisikan kesimpulan dan saran yang penulis berikan pada
56
57
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut UU No.16 Tahun 2001, pengertian yayasan adalah badan hukum yang
kekayaannya terdiri dari kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai
yayasan diatur dalam UU No.16 Tahun 2001 sebagaimana diubah dengan UU No.28
Tahun 2004 dan diatur lebih lanjut dalam PP No.63 Tahun 2008. Sebagai suatu
Sementara itu, persyaratan yang ditentukan agar yayasan dapat diperlakukan dan
memperoleh status sebagai badan hukum adalah pendirian yayasan sebagai badan
hukum harus mendapatkan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia. Dalam hal dilakukan perubahan anggaran dasar untuk mengubah nama dan
kegiatan yayasan, juga harus mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia.
Definisi akuntansi menurut Accounting Principal Board (APB) adalah kegiatan jasa
(PSAK 1) karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam
laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok
Suatu informasi baru bermanfaat bagi penerima bila dapat dipahami. Untuk dapat
pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis serta asumsi dan
2. Relevan (Relevance)
Agar bermanfaat, informasi harusnya relevan bagi penerima atau pengguna dalam
mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan. Suatu proses
masa lalu dan masa kini, berkaitan dengan informasi yang diperlukan untuk
laporan keuangan perbandingan untuk dua tahun usaha, selain bermanfaat untuk
pemegang saham atas prestasi periode yang bersangkutan, juga berguna untuk
melakukan analisis dan meramalkan perkembangan bisnis dan arus kas di masa
depan.
3. Keandalan (Reliability)
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan juga harus andal (reliable).
Informasi dapat dikatakan berkualitas andal jika bebas dari pengertian yang
penyajian yang tulus atau jujur (faithful presentation) tentang seseuatu yang
seharusnya atau secara wajar diharapkan dapat disajikan. Agar suatu informasi
(completeness).
a. Penyajian Jujur
apa adanya sesuai dengan prinsip atau pengertian yang berlaku umum.
laporan keuangan.
Substansi dan realita ekonomi suatu transaksi atau kejadian tidak selalu
keuangan konsolidasi dan akuntansi sewa. Meskipun induk entitas dan anak
sendiri dalam bentk perseroan terbatas namun bila dalam realitasnya secara
c. Netralitas
pemakai, dan tidak diutamakan kebutuhan atau keinginan pihak tertentu. Jadi,
d. Pertimbangan sehat
pabrik dan peralatan, serta tuntutan atas jaminan garansi yang mungkin
secara wajar, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi sehingga dapat
e. Kelengkapan
61
Agar dapat diandalkan, informasi haruslah disajikan secara lengkap dalam
suatu tanggal tertentu, laporan laba rugi dan laporan arus kas melaporkan
kegiatan usaha entitas selama suatu periode masa lalu. Agar laporan keuangan
penting atas usaha entitas yang terjadi setelah tanggal neraca atau periode
diungkapkan.
4. Dapat dibandingkan
Perbandingan laporan keuangan unuk dua tahun atau lebih periode akan dapat
keuangan antar-entitas akan memberikan masukan yang berguna bagi para calon
62
2 .2 AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS NIRLABA
Karakteristik entitas nirlaba berbeda dengan entitas bisnis. Perbedaan utama yang
mendasar terletak pada cara entitas nirlaba memperoleh sumber daya yang dibutuhkan
daya dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau
manfaat ekonomik yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
Sebagai akibat dari karakteristik tersebut, dalam entitas nirlaba timbul transaksi
tertentu yang jarang atau bahkan tidak pernah terjadi dalam entitas bisnis, contohnya
penerimaan sumbangan.
Namun demikian, dalam praktik entitas nirlaba sering tampil dalam berbagai
bentuk, sehingga sering kali sulit dibedakan dengan entitas bisinis pada umumnya.
Pada beberapa bentuk entitas nirlaba, meskipun tidak ada kepemilikan, entitas nirlaba
tersebut menandai kebutuhan modalnya dari utang dan kebutuhan operasinya dari
pendapatan atas jasa yang diberikan kepada publik. Akibatnya pengukuran jumlah,
saat, dan kepastian arus kas masuk menjadi ukuran kinerja penting bagi pengguna
Entitas tersebut memilki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan entitas
yang tidak berbeda dengan entitas bisnis, yaitu untuk menilai : (a) jasa yang diberikan
oleh entitas nirlaba dan kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut; (b) cara
63
manajer melaksanakan tanggungjawab dan aspek kinerjanya. Kemampuan entitas
nirlaba untuk terus memberikan jasa dikomunikasikan melalui laporan posisi keuangan
yang menyediakan informasi mengenai asset, liabilitas, asset neto, dan informasi
terpisah aset neto baik yang terikat maupun yang tidak terikat pengunaannya.
entitas nirlaba yang diterima dari para pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan
pembayaran kembali disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas. Laporan
aktivitas menyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aset
neto.
Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur pelaporan keuangan entitas nirlaba. Dengan
adanya pedoman pelaporan, diharapkan laporan keuangan entitas nirlaba dapat lebih
1. Pernyataan ini berlaku bagi laporan keuangan yang disajikan oleh entitas nirlaba
a. Sumber daya entitas nirlaba berasal dari pemberi sumber daya yang tidak
b. Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan jika
64
c. Tidak ada kepemilikan seperti umumnya pada entitas bisnis, dalam arti bahwa
kepemilikan dalam entitas nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus
sumber daya entitas nirlaba pada saat likuidasi atau pembubaran entitas
nirlaba.
2. Pernyataan ini dapat diterapkan oleh lembaga pemerintahan dan unit sejenis lain
berlaku.
3. Laporan keuangan untuk entitas nirlaba terdiri dari laporan posisi keuangan,
laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Laporan
keuangan tersebut berbeda dengan laporan keuangan untuk entitas bisnis pada
umumnya.
laporan keuangan entitas nirlaba. Pengaturan yang tidak diatur dalam pernyataan
ini mengacu pada SAK atau SAK ETAP untuk entitas yang tidak memiliki
1. Pembatasan Permanen
sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali agar sumber daya
65
menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomik lain
2. Pembatasan Temporer
Yaitu pembatasan penggunaan sumber daya oleh pemberi daya yang tidak
keadaan tertentu.
Yaitu sumber daya yang penggunaannya dibatasi unruk tujuan tertentu oleh
Yaitu sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh
Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan untuk
kembali anggota, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi
menilai:
1. Jasa yang diberikan oleh entitas nirlaba dan kemampuannya untuk terus
Secara rinci, tujuan laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan,
a. Jumlah dan sifat aset, liabilitas, dan aset neto entitas nirlaba
b. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah nilai dan sifat aset
neto
c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu
terhadap likuiditasnya.
Laporan keuangan entitas nirlaba meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode
laporan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan
aset, liabilitas, dan aset neto serta informasi mengenai hubungan di antara
67
unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi dalam laporan posisi
keuangan lain dapat membantu pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan
a. Aset
Aset ini dibedakan menjadi dua garis besar yaitu aset lancar dan aset tidak
lancar. Yang termasuk ke dalam aset lancar misalnya uang kas baik di tangan
lembaga dan sebagainya. Sementara itu, yang termasuk ke dalam aset tidak
3. Persediaan
68
6. Tanah, gedung, peralatan, serta aset tetap lain yang digunakan untuk
b. Liabilitas
Liabilitas merupakan klaim dari pihak ketiga atas aset entitas. Liabilitas
disusun dalam laporan posisi keuangan sesuai dengan urutan jatuh tempo dari
liabilitas atau kewajiban tersebut. Kewajiban yang akan jatuh tempo kurang
yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun akan digolongkan dalam
1. Utang
3. Utang lain-lain
4. Kewajiban tahunan
c. Aset Neto
Aset neto dalam istilah laporan keuangan komersial dikenal sebagai modal.
Adapun penggolongannya yaitu aset neto tidak terikat, aset neto terikat
1. Aset neto tidak terikat adalah aset neto yang tidak ada batasan dalam
69
kebutuhan entitas tersebut. Informasi mengenai batasan tersebut
2. Aset neto terikat temporer adalah aset neto yang terikat selama periode
sebagai unsur terpisah dalam kelompok aset neto terikat temporer atau
3. Aset neto terikat permanen adalah aset neto yang terikat untuk
selamanya, misalnya tanah yang diberikan untuk tujuan tertentu. Tanah itu
diberikan untuk dirawat bukan untuk dijual. Pencatatan untuk aset tersebut
dalam artian untuk diwakafkan selamanya dan warisan yang menjadi dana
abadi
70
Gambar: 2.1 Bentuk laporan posisi keuangan
transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset neto, hubungan
antar transaksi dan peristiwa lain, dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam
pelaksanaan berbagai program atau jasa. Informasi dalam laporan aktivitas, yang
71
digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan
pembayaran kembali, anggota, kreditur, dan pihak lain untuk mengevaluasi kinerja
nirlaba dan memberikan jasa, dan menilai pelaksanaan tanggung jawab dan
kinerja manajer.
perubahan jumlah aset neto selama suatu periode. Perubahan aset neto dalam
laporan aktivitas tercermin pada aset neto atau ekuitas dalam posisi keuangan.
2) Pendapatan dan keuntungan yang menambah aset neto, serta beban dan
terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh pemberi sumber daya yang tidak
1) Sumber daya dijadikan sebagai penambah aset neto tidak terikat; terikat
Dalam hal sumber daya terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam
periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumber daya tidak terikat
72
sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan
akuntansi.
investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai penambah atau pengurang aset
unsurnya menurut kelompok operasi dan non operasi, dapat dibelanjakan atau
tidak dapat dibelanjakan, telah direalisasi atau belum terealisasi, berulang atau
berasal dari transaksi incidental atau peristiwa lain yang berada di luar
mencapai tujuan atau misi entitas nirlaba. Pemberian jasa tersebut merupakan
tujuan dan hasil utama yang dilaksanakan melalui berbagai program utama
dana pengadaan daftar alamat pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan
74
Gambar: 2.2 Bentuk Laporan Aktivitas
Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 02 : Laporan Arus Kas atau SAK ETAP
1) Aktivitas Pendanaan
75
b) Penerimaan kas dari pemberi sumber daya dan penghasilan investasi yang
2) Aktivitas Investasi
Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi harus
dilakukan agar menyajikan seberapa besar arus kas telah dikeluarkan untuk
sumber lainnya.
memprediksi klaim-klaim atas arus kas masa depan oleh dana yang tersedia
76
4) Aktivitas Operasi
Meliputi seluruh transaksi dan peristiwa lain yang tidak termasuk dalam
penyediaan layanan. Arus kas dari aktivitas operasi umumnya adalah dampak
Jumlah arus kas bersih yang berasal dari aktivitas operasi merupakan
indikator utama seberapa besar operasi suatu organisasi sektor publik didanai
oleh: hibah dan dana dari donor yang dilayani oleh organisasi sektor publik.
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas utama
77
4. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan
perkiraan yang dinyatakan dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan
ini berupa perincian dari suatu perkiraan yang disajikan seperti misalnya aset tetap.
Lebih lanjut catatan atas laporan keuangan memberikan rincian nama aset, liabilitas,
aset neto. Misalkan untuk aset tetap di catatan atas laporan keuangan akan dijelaskan
untuk tanggal perolehannya, umur ekonomis, dan metode yang digunakan untuk
penyusutan aset tersebut serta kebijakan akuntansi lainnya yang digunakan oleh
entitas tersebut.
Bagan perkiraan adalah suatu daftar yang membuat perkiraan-perkiraan atau akun apa
saja yang tersedia untuk digunakan dalam pencatatan transaksi keuangan entitas.
Bagan perkiraan ini terdiri dari lima kelompok besar dalam laporan keuangan, yaitu
aset (nomor akun satu), liabilitas (nomor akun dua), aset neto (nomor akun tiga),
78
Gambar: 2.4 Bagan perkiraan untuk entitas nirlaba (Sumber:
Nainggolan, 2007)
Jika terdapat akun lain yang digunakan oleh suatu entitas, maka entitas tersebut dapat
79
2.2.6 Contoh Transaksi dan penjurnalan pada entitas nirlaba
(Nainggolan, 2007) berikut ini beberapa contoh dasar transaksi dan penjurnalan pada
entitas nirlaba:
Ayat Jurnal:
Aset xxx
Disaat pembelian aset secara tunai, maka akun ”aset yang dibeli” akan didebitkan
dan akun “kas di Bank” dikreditkan. Aset juga dapat dibeli menggunakan kas di
Ayat Jurnal:
Aset xxx
Jika terdapat transaksi pembelian aset secara kredit, maka jurnalnya adalah
didebitkan akun “aset yang dibeli” dan dikreditkan akun “utang pihak ketiga”.
Jika ada transaksi terkait dengan pembayaran utang di atas, maka ayat jurnalnya
adalah:
entitas.
80
3. Dijual aset tetap kepada Tuan A secara tunai, dan terdapat keuntungan pada
Ayat Jurnal:
Aset xxx
Disaat terjadi penjualan aset tetap, maka akan didebitkan “kas” dan “akumulasi
depresiasi”, lalu dikreditkan “aset yang dijual” dan “laba penjualan aset”.
4. Dijual aset tetap pada tuan A secara tunai dan mengalami kerugian terhadap
Ayat jurnal:
Aset xxx
Apabila penjualan aset tersebut secara kredit dan mengalami kerugian maka akun
Ayat jurnal:
Aset xxx
Pendapatan pada entitas nirlaba akan dicatat sesuai dengan restriksi dari
pendapatan tersebut. Jika pendapatan tersebut diterima untuk tujuan umum entitas
dan tidak terdapat restriksi waktu penggunaan, maka pendapatan tersebut akan
dicatat sebagai pendapatan yang tidak terikat, karena donatur tidak menjelaskan
tujuan dan restriksi waktu dari donasi yang diberikan. Jika donatur atau pemberi
donasi menjelaskan restriksi kepentingan dan waktu dari donasi tersebut maka
akan dicatat sebagai pendapatan yang terikat. Pendapatan yang terikat terbagi
menjadi dua, yaitu terikat temporer (sementara waktu) dan terikat permanen
(selamanya). Berikut contoh diterima pendapatan kas dari donasi baik untuk yang
Ayat Jurnal:
82
Beban merupakan sebuah biaya yang sudah terjadi pada suatu entitas. Jika
terdapat transaksi terkait dengan beban, maka akun “beban” akan didebitkan dan
akun “kas” akan dikreditkan”. Transaksi pengakuan beban tidak selalu berkaitan
dengan pengeluaran kas, seperti depresiasi. Jika terdapat pengakuan beban non
kas, maka didebitkan akun “beban” dan dikreditkan “akun relevan dengan
pengakuan beban tersebut”. Beban harus diakui sebanyak periode yang terpakai
laporan keuangan sekarang. Berikut contoh pengakuan beban yang terkait kas dan
non kas.
Ayat jurnalnya:
Depresiasi merupakan pembebanan biaya untuk aset tetap. Aset tetap harus diakui
beban depresiasinya karena dari suatu periode ke periode lain, nilai aset tetap
tersebut akan berkurang/daya guna akan menurun. Ada beberapa metode dalam
pengakuan depresiasi, seperti metode garis lurus, jumlah angka tahun, saldo
garis lurus.
aset tetap tersebut. Nilai sisa adalah suatu nilai yang diperkirakan masih dapat
83
diperoleh setelah usia ekonomis aset tetap tersebut habis. Sedangkan umur/usia
ekonomis adalah umur dari aset tetap tersebut sampai aset tetap tersebut tidak bisa
Ayat jurnalnya:
Semua aset tetap harus disusutkan, jika terdapat lima jenis aset tetap, maka beban
depresiasi/penyusutan akan dicatat sebanyak lima jenis juga (per aset tetap),
Ayat jurnalnya:
Perlengkapan xxx
d. Dari jurnal di atas, jelas bahwa akun perlengkapan akan berkurang dan diakui
kebijakan. Peran dan fungsi akuntansi dalam dunia pendidikan adalah menyediakan
84
Menurut Bastian (2006 : 56) peran dan fungsi akuntansi dalam dunia pendidikan,
yaitu:
1. Kepala Sekolah
menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa persediaan alat tulis
Guru dan karyawan mewakili kelompok yang tertarik pada informasi mengenai
dibayar pada saat jatuh tempo (hal ini berlaku apabila ada kasus sekolah yang
memerlukan kreditur).
5. Supplier / Pemasok
85
Pemasok tertarik dengan informasi tentang kemungkinan jumlah terhutang akan
6. Pemerintah
7. Masyarakat
Excel adalah aplikasi yang sangat kuat untuk menerjemahkan sebagian besar data.
Microsoft excel dapat bekerja dengan baik untuk melakukan perhitungan sederhana
hingga perhitungan yang rumit serta dapat melakukan pelacakan pada hampir semua
jenis informasi. Kuncinya adalah terletak pada petak sel. Sel-sel tersebut bisa berisi
angka, teks, atau formula. Anda dapat memasukkan data dalam sel-sel tersebut dalam
bentuk baris dan kolom. Selanjutnya Anda dapat menyusun data tersebut dengan
urutan naik atau turun, meletakkan data dalam sebuah tabel, kemudian dari tabel
86
tersebut dapat Anda buat grafik dan proses pengolahan data lainnya sesuai dengan
keinginan.
Microsoft excel terbaru adalah versi 2013 yang berorientasi pada kebutuhan
pemakai dan menyediakan berbagai fitur canggih dalam penyusunan dan pengolahan
data.
versi, salah satunya adalah microsoft excel 2010. Untuk memulai program excel
2010, maka terlebih dahulu di dalam komputer sudah terinstal program microsoft
yaitu:
1. Melalui desktop, klik kanan ikon microsoft excel yang ada pada
87
Gambar 2.5 Tampilan Pilihan Icon Microsoft Excel 2010
2. Melalui Menu Start, Klik Menu Start > All Programs > Microsoft Office
dengan meletakkan kursor di sel yang di inginkan. Untuk mengedit data yang
telah di inputkan, dapat menekan tombol delete atau backspace pada keyboard.
menginputkan data adalah menyimpan file excel tersebut. Menyimpan file dapat
88
1. Klik ikon save yang ada pada quick access toolbar, inputkan nama file, klik
Save.
2. Klik File, Pilih Save, inputkan nama file, klik Save, atau
3. Tekan Ctrl+S pada keyboard, lalu inputkan nama file, klik Save.
Pengguna dapat menyimpan file excel 2010 ke dalam format atau bentuk lain.
Langkah yang dilakukan untuk melakukan hal tersebut adalah dengan cara Klik
tab file pada jendela excel, klik perintah Save As pada menu, lalu pilih opsi File
name, tuliskan nama file, kemudian pada opsi Save As Type , pilih format yang
a. Fungsi SUM
89
Fungsi SUM adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan
penjumlahan nilai-nilai yang terdapat pada beberapa sel dalam suatu range
=Sum(Range)
b. Fungsi IF
sebagai berikut:
=IF(kondisi;(kemungkinan1);(kemugkinan2))
=IF(AND(Kondisi1;Kondisi2);Kemungkinan1;IF(AND(kondisi1;kondisi
2);Kemungkinan1;Kemungkinan2))
Atau
=IF(OR(Kondisi1;Kondisi2);Kemungkinan1;IF(OR(kondisi1;kondisi2);
Kemungkinan1; Kemungkinan2))
c. Fungsi SUMIF
yang terdapat pada beberapa sel dalam suatu range tertentu dengan kriteria
= SUMIF(Range;Kriteria;Sum Range)
90
Keterangan:
Range adalah range yang berisi data-data yang akan dievaluasi. Kriteria adalah
Sum Range adalah sel-sel yang isinya akan dijumlahkan dan berhubungan
dengan sel-sel pada range yang sesuai dengan kriteria yang diberikan.
d. Fungsi SUBTOTAL
dalam sebuah daftar atau database. Fungsi ini dapat digunakan untuk
=SUBTOTAL(9;Ref1;Ref2;...)
e. Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP adalah Fungsi yang digunakan untuk mencari data yang sesuai
=VLOOKUP(Field_Kunci;Tabel_Array;Nomor_Kolom;Tingkat_ketepat an)
Keterangan :
Field_Kunci adalah nilai yang dijadikan patokan dalam pencarian dan nilai
tersebut harus dijadikan kolom paling awal dalam suatu range Tabel Array.
Tabel_Array adalah range yang memuat data-data yang akan dicari dengan
91
lookup dan field kunci termasuk dalam range Tabel Array dengan urutan
Nomor Kolom adalah nomor kolom dari data yang ingin ditampilkan dan
dihitung dari kolom yang paling kiri dari range Tabel Array.
pencarian data, dan jika diisi FALSE maka pencarian diinginkan kepada jawaban
yang tepat, jika diisi TRUE atau diabaikan saja maka pencarian yang diinginkan
kepada jawaban yang terdekatan jika angka yang tepat tidak ada.
Pembuatan rumus fungsi yang berada pada satu sheet dengan yang berbeda sheet,
92
Menu ini digunakan untuk memuat salinan (copy) dari suatu sel ke sel yang lain
cukup di copykan saja dengan cara copy biasa, yaitu menggunakan menu
Menu ini digunakan untuk mengganti nama sheet. Klik menu Home > Format >
Rename Sheet, maka posisi kursor akan berpindah pada edit nama sheet.
Menu ini digunakan untuk memberi nama pada suatu sel atau range. Untuk
3. Pada box refers to, klik tombol pencariannya, dan blok range yang akan
4. Klik OK
Menu ini digunakan untuk membuat filter (penyaring) data pada suatu tabel.
93
94
BAB 3
Ranting Pauh IX. Pada awalnya Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 berdiri dari syarat
untuk berdirinya cabang ranting Ketaping. Jika tidak ada Taman Kanak-kanak (TK)
sebuah ranting tidak akan sah untuk berdiri, maka termotivasilah ibu-ibu ranting untuk
merupakan satu-satunya bidang usaha atau kegiatan Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh
IX, sehingga yayasan tidak menyusun laporan keuangan yang tersedia, karena laporan
diwakafkan oleh Ibu Hindun Sahih. Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 berdiri pada
tahun 1967 sampai sekarang. Dari tahun pertama berdiri murid Taman Kanak-kanak
bertambah lebih kurang 80-100 anak. Dengan perkembangan dan kemajuan Taman
Kanak-kanak Aisyiyah 15, maka termotivasilah orang tua murid untuk menyekolahkan
Nama pendiri Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 Padang dari tahun berdiri, yaitu:
95
1. Ibu Laini (Pimpinan Taman Kanak-kanak Aisyiyah Ranting Pauh IX)
5. Ibu Hafzah
Dalam perjalanannya tentu saja Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 ini menjalani proses
jatuh bangun. Pada tahun-tahun pertama berdiri, keadaanya sungguh sulit apalagi dari
segi dana dan keuangan. Maka, tokoh-tokoh Aisyiyah yang tersebut diatas bergerak
mencari dana untuk mengumpulkan dana dari donator. Dana yang terkumpul
dipergunakan untuk:
Ketika pemerintah menugaskan kepala sekolah yang punya Surat Keputusan (SK),
tahun ketahun mulai meningkat jumlahnya sampai sekarang. Pada tahun sekarang
dengan jumlah murid yang sudah mulai meningakat, Alhamdulillah sudah mulai
memenuhi kebutuhan baik biaya operasional sekolah dan honor guru. Sekarang Taman
2. Syarida
5. NPSN : 10310278
8. Email : Aisyiyah15ajapadang@yahoo.com
3. Pendidikan Terakhir : S1
97
3.2.3. Visi Taman Kanak-Kanak Aisyiyah 15
1. Beriman
2. Sehat
3. Cerdas
4. Ceria
5. Mandiri
6. Berakhlak mulia
fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kognitif,
bahasa, fisik, motorik, dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.
98
Dengan berdasarkan peraturan Undang-undang Pendidikan serta peraturan
99
3.3. Struktur Kepengurusan Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Ketua Yayasan
Dra. Hj. Hildawati Syafei
100
3.4. Tugas dan Wewenang Masing-masing Pengurus
2. Menyelenggarakan pendidikan
2. Membuat surat
50
51
BAB 4
PEMBAHASAN
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX beralamat di Jalan Dr. M. Hatta Jalan Tunggang
Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji merupakan salah satu bentuk organisasi
nirlaba. Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX ini merupakan sekolah anak usia dini yang
didirikan pada tahun 1967 sampai sekarang, dan dikepalai oleh Gusniyenti, S.Pd.I.
(BOP).
Dana BOP ini tidak diperoleh oleh yayasan setiap tahunnya, proposal dana BOP
untuk tahun ajaran 2016/2017 baru diajukan oleh pihak yayasan, sehingga untuk tahun
ajaran 2016/2017 belum ada dana BOP. Selain itu yayasan juga memperoleh pendapatan
lain-lain seperti sumbangan tidak rutin dari beberapa orang tua murid. Sebagai lembaga
keuangan yang diterapkan sampai saat ini sangat sederhana dan manual yang belum
sesuai dengan PSAK 45. Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX hanya melakukan
pembukuan dengan mencatat kas masuk dan kas keluar pada buku kas, lalu menginputnya
52
4.2 Analisis Masalah
permasalahan pada laporan keuangan yang dibuat. Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
membuat laporan keuangannya hanya dengan mencatat secara manual kas masuk dan kas
keluar saja, lalu menginputnya kekomputer secara manual. Dengan laporan keuangan
yang sederhana tersebut, pihak yayasan belum dapat menentukan berapa sebenarnya nilai
aset, liabilitas, dan ekuitas. Pihak sekolah juga menyadari bahwa mereka belum bisa
menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku,
Oleh karena itu penulis mencoba untuk membantu pihak yayasan dalam menyusun
berdasarkan PASK 45. Dengan adanya laporan keuangan yang sesuai dengan standar
akuntansi, diharapkan pihak yayasan dapat menilai aset, liabilitas maupun ekuitas dan
Didalam pembahasan masalah ini penulis akan menyusun laporan keuangan Yayasan
microsoft excel. Penyusunan laporan keuangan dengan aplikasi komputer pada umumnya
sama dengan penyusunan laporan keuangan secara manual. Namun dengan adanya
program microsoft excel penyusunan laporan keuangan akan lebih mudah, cepat dan
efesien, serta bentuk laporan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan entitas.
53
Pembahasan masalah ini dimulai dari pembuatan daftar perkiraan dan neraca awal
yayasan. Lalu, mencatat seluruh transaksi yang terjadi ke dalam jurnal kas di tangan dan
jurnal ke buku besar dan membuatkan neraca lajur berdasarkan angka yang ada pada
buku besar tersebut. Terakhir, membuatkan laporan keuangan (laporan aktivitas, laporan
Dari data awal yang telah penulis peroleh, maka langkah-langkah dalam penyusunan
akun yang ada di yayasan dan membuatkan nomor akunnya serta mengetahui saldo
dengan kelompok besar perkiraannya, klasifikasi nomor akun untuk setiap akun
tersebut yaitu:
Saldo normal merupakan posisi akun disaat akun tersebut mengalami kenaikan nilai.
54
Tabel 4.1
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Perkiraan
NO PERKIRAAN
NAMA PERKIRAAN
PERKIRAAN D/K LA/LPK
1-000 ASET D LPK
1-100 Aset Lancar D LPK
1-110 Kas/Bank D LPK
1-111 Kas di Tangan - Tidak Terikat D LPK
1-112 Kas di Tangan - Terikat Temporer D LPK
1-120 Piutang D LPK
1-121 Piutang - Tidak Terikat D LPK
1-122 Piutang SPP - Tidak Terikat D LPK
1-123 Piutang Terikat – Temporer D LPK
1-124 Piutang Iuran Konsumsi - Terikat Temporer D LPK
1-125 Piutang Iuran Majalah - Terikat Temporer D LPK
1-130 Aset Lancar Lainnya D LPK
1-131 Perlengkapan - Tidak Terikat D LPK
1-132 Perlengkapan - Terikat Temporer D LPK
1-200 Aset Tidak Lancar D LPK
1-210 Aset Tetap D LPK
1-213 Inventaris D LPK
1-214 Akm. Peny. Inventaris D LPK
1-215 Peralatan Dapur D LPK
1-216 Akm. Peny. Peralatan Dapur D LPK
1-217 Mainan D LPK
1-218 Akm. Peny. Mainan D LPK
1-220 Aset Tetap Terikat Permanen D LPK
1-221 Tanah Wakaf D LPK
1-222 Bangunan D LPK
1-223 Akm. Penyusutan Bangunan D LPK
2-000 LIABILITAS K LPK
2-100 Liabilitas Jangka Pendek K LPK
2-110 Hutang Gaji K LPK
3-000 ASET NETO K LPK
3-110 Aset Neto Tidak Terikat K LPK
55
Tabel 4.1 - Lanjutan
3-111 Aset Neto Terikat Temporer K LPK
3-112 Aset Neto Terikat Permanen K LPK
4-000 PENDAPATAN K LA
4-100 Pendapatan Tidak Terikat K LA
4-110 Pendapatan SPP K LA
4-111 Pendapatan Lain-lain K LA
4-200 Pendapatan Terikat Temporer K LA
4-210 Pendapatan Iuran K LA
4-211 Pendapatan Iuran – Konsumsi K LA
4-212 Pendapatan Iuran – Majalah K LA
4-213 Pendapatan Lain-lain - Terikat Temporer K LA
4-300 Pendapatan Terikat Permanen K LA
5-000 BEBAN D LA
5-110 Beban Gaji D LA
5-111 Beban Listrik D LA
5-112 Beban Pulsa D LA
5-113 Beban Rapat D LA
5-114 Beban Trasnportasi D LA
5-115 Beban Perlengkapan D LA
5-116 Beban Fotokopi D LA
5-117 Beban Peny. Bangunan D LA
5-118 Beban Peny. Inventaris D LA
5-119 Beban Peny. Peralatan Dapur D LA
5-120 Beban Peny. Mainan D LA
5-121 Beban Perbaikan D LA
5-122 Beban Sumbangan D LA
5-123 Beban Lain-lain D LA
5-211 Beban Iuran – Konsmumsi D LA
5-212 Beban Iuran – Majalah D LA
5-213 Beban Perlengkapan - Terikat Temporer D LA
5-214 Beban Lain-lain - Terikat Temporer D LA
56
2. Membuat Neraca Awal
Dalam penyusunan neraca awal ini, penulis kelompokkan berdasarkan daftar perkiraan
yang telah penulis buat, dan berdasarkan buku kas yang penulis peroleh dari pihak
yayasan.
Berikut laporan posisi keuangan Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX per 30 November
2016:
Tabel 4.2
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Laporan Posisi Keuangan
Per 30 November 2016
NO SALDO
NAMA PERKIRAAN
PERKIRAAN Debit Kredit
1-000 ASET
1-100 Aset Lancar
1-110 Kas/Bank
1-111 Kas di Tangan - Tidak Terikat Rp 3.725.000
1-112 Kas di Tangan - Terikat Temporer Rp 789.000
1-120 Piutang
1-121 Piutang - Tidak Terikat
1-122 Piutang SPP - Tidak Terikat Rp 1.260.000
1-123 Piutang Terikat – Temporer
Piutang Konsumsi - Terikat
1-124 Rp 630.000
Temporer
1-125 Piutang Majalah - Terikat Temporer Rp 147.000
1-130 Aset Lancar Lainnya
1-131 Perlengkapan - Tidak Terikat Rp 991.000
1-132 Perlengkapan - Terikat Temporer Rp 6.295.000
1-200 Aset Tidak Lancar
1-210 Aset Tetap
1-212 Inventaris Rp 75.320.000
1-213 Akm. Peny. Inventaris Rp (34.061.458)
1-214 Peralatan Dapur Rp 2.150.000
1-215 Akm. Peny. Peralatan Dapur Rp (645.000)
1-218 Mainan Rp 23.000.000
1-219 Akm. Peny. Mainan Rp (8.385.417)
1-220 Aset Tetap Terikat Permanen
57
Tabel 4.2 - Lanjutan
1-221 Tanah Wakaf Rp 1.150.000.000
1-222 Bangunan Rp 862.500.000
1-223 Akm. Peny. Bangunan Rp (650.468.750)
2-000 LIABILITAS
2-100 Liabilitas Jangka Pendek
2-110 Hutang Gaji Rp 3.005.000
3-000 ASET NETO
3-110 Aset Neto Tidak Terikat Rp 60.726.125
3-111 Aset Neto Terikat Temporer Rp 7.861.000
3-112 Aset Neto Terikat Permanen Rp1.362.031.250
Total Rp1.433.623.375 Rp1.433.623.375
1. Kas/Bank
Saldo awal kas di tangan – tidak terikat per 30 November 2016 adalah sebesar
Rp 3.725.000,-. Kas di tangan – tidak terikat berasal dari iuran SPP siswa setiap
bulannya dan sumbangan tidak rutin dari beberapa orang tua murid, yang
Kas di tangan – terikat temporer ini merupakan kas yang diperoleh dari iuran
siswa setiap bulannya diluar iuran SPP, yang tujuannya dibatasi untuk konsumsi
58
2. Piutang
Saldo awal piutang Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX awal Desember sebesar Rp
2.037.000,-, muncul karena siswa yang menunggak atau belum membayar SPP, iuran
konsumsi dan iuran majalah. Terdiri dari piutang SPP Rp 1.260.000,-, piutang iuran
3. Perlengkapan
6.295.000,-.
Tabel 4.3
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Perlengkapan
Per 30 November 2016
Keterangan Tersedia Satuan Harga Jumlah
Perlengkapan Dana BOP
HVS Folio 10 Rim Rp 30.000 Rp 300.000
HVS Kwarto 15 Rim Rp 27.000 Rp 405.000
Krayon 24 Warna 79 Kotak Rp 11.000 Rp 869.000
Spidol Whiteboard Permanen 1 Kotak Rp 75.000 Rp 75.000
Spidol Whiteboard non Permanen 4 Lusin Rp 75.000 Rp 300.000
Tipe X 2 Lusin Rp 41.000 Rp 82.000
Tinta Spidol 20 Botol Rp 11.000 Rp 220.000
Tinta Elektronik/Catrigd Print 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000
Pensil 2B 10 Lusin Rp 34.000 Rp 340.000
Penghapus Pensil 80 Buah Rp 1.000 Rp 80.000
Lem Botol 90 Buah Rp 3.000 Rp 270.000
Gunting 79 Buah Rp 4.000 Rp 316.000
59
Tabel 4.3 - Lanjutan
Cat Finger Painting 10 Botol Rp 10.000 Rp 100.000
Cat Minyak Gambar 10 Botol Rp 10.000 Rp 100.000
Buku Kotak Besar 45 Buah Rp 3.000 Rp 135.000
Buku Tulis Biasa 5 Kodi Rp 20.000 Rp 100.000
Buku Gambar Menengah 79 Buah Rp 3.000 Rp 237.000
Buku Gambar Kecil 79 Buah Rp 2.000 Rp 158.000
Buku Iqra' 79 Buah Rp 5.000 Rp 395.000
Kertas Origami Besar 12 Bungkus Rp 12.000 Rp 144.000
Kertas Origami Kecil 12 Bungkus Rp 8.000 Rp 96.000
Karton Manila 18 Lembar Rp 2.000 Rp 36.000
Karton Pelangi 46 Lembar Rp 3.000 Rp 138.000
Pena 5 Kotak Rp 55.000 Rp 275.000
Kertas Minyak 5 Kodi Rp 15.000 Rp 75.000
Kertas Kado 10 Kodi Rp 20.000 Rp 200.000
Peruncing Putar 8 Buah Rp 30.000 Rp 240.000
Peruncing Anak 79 Buah Rp 1.000 Rp 79.000
Balon 4 Lusin Rp 12.000 Rp 48.000
Penggaris 5 Buah Rp 6.000 Rp 30.000
Buku Kwitansi Biasa 1 Pack Rp 13.000 Rp 13.000
Buku Kwitansi Dinas 1 Buku Rp 13.000 Rp 13.000
Buku Big Boss 2 Pack Rp 18.000 Rp 36.000
Catridg Warna 1 Set Rp 250.000 Rp 250.000
Materai 6000 10 Buah Rp 6.000 Rp 60.000
Materai 3000 10 Buah Rp 3.000 Rp 30.000
Jumlah Perlengkapan BOP Rp 6.295.000
Perlengkapan dari Dana Tidak Terikat:
Piring 2 Lusin Rp 140.000 Rp 280.000
Gelas 3 Lusin Rp 28.000 Rp 84.000
Galon 2 Buah Rp 45.000 Rp 90.000
Box File 4 Buah Rp 210.000 Rp 840.000
Sendok Penggorengan 1 Buah Rp 17.000 Rp 17 .000
Sendok 2 Lusin Rp 25.000 Rp 50.000
Ember 4 Buah Rp 45.000 Rp 180.000
Sapu Ruangan 4 Buah Rp 20.000 Rp 80.000
Sapu Lidi 2 Buah Rp 7.000 Rp 14.000
Serokan Sampah 2 Buah Rp 14.000 Rp 28.000
Tong Sampah 5 Buah Rp 37.000 Rp 185.000
Jumlah Perlengkapan Tidak Terikat Rp 1.913..000
Sumber: Data diperoleh dari entitas
60
4. Bangunan dan Tanah Wakaf
Tanah yang dimiliki pihak yayasan berasal dari tanah wakaf. Harga tanah dan
bangunan diperoleh dari perkiraan harga tanah dan bangunan di wilayah sekitar per
m2 dikalikan dengan luas tanah atau bangunan. Luas tanah dan bangunan penulis
Tabel 4.4
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Tanah dan Bangunan
Luas Tanggal Harga Total Harga
No Nama
(M2) Perolehan Perolehan/unit Perolehan
1 Tanah 575 Mei 1966 Rp 2.000.000 Rp 1.150.000.000
2 Bangunan 575 02-Des-01 Rp 1.500.000 Rp 862.500.000
Total Rp 2.012.500.000
Sumber: Data diperoleh dari entitas
Tabel 4.5
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Perhitungan Penyusutan Bangunan
Total Harga Penyusutan Bulan Penyusutan Per 30
Nama UE
Perolehan /bulan Terpakai November 2016
Bangunan Rp 862.500.000 20 Rp 3.593.750 181 Rp 650.468.750
Total Rp 862.500.000 Rp 3.593.750 Rp 650.468.750
Sumber: Data diolah oleh penulis
5. Inventaris
No. 96/PMK.03/2009 tentang jenis-jenis harta yang termasuk dalam kelompok harta
61
Adapun data inventaris Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Inventaris
Tanggal Harga Total Harga
No Nama Unit
Perolehan Perolehan/unit Perolehan
1 Meja Kepala Sekolah 1 03/12/14 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
2 Meja Tata Usaha 8 03/12/14 Rp 3.000.000 Rp 24.000.000
3 Meja Siswa 8 31/01/14 Rp 120.000 Rp 960.000
4 Meja Komputer 1 31/01/14 Rp 500.000 Rp 500.000
Kursi Kepala
5 1 03/12/14 Rp 100.000 Rp 100.000
Sekolah
6 Kursi Guru Kelas 6 03/12/14 Rp 100.000 Rp 600.000
7 Kursi Tata Usaha 8 03/12/14 Rp 100.000 Rp 800.000
Kursi
8 1 03/12/14 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Tamu/Sofa+meja
9 Lemari Kayu Besar 2 01/06/15 Rp 3.100.000 Rp 6.200.000
10 Lemari Kayu Kecil 6 01/06/15 Rp 2.000.000 Rp 12.000.000
11 Rak Buku 6 01/07/15 Rp 600.000 Rp 3.600.000
12 Papan Tulis 6 03/12/14 Rp 110.000 Rp 660.000
13 Karpet 4 03/12/14 Rp 600.000 Rp 2.400.000
14 Papan Pengumuman 1 03/12/14 Rp 120.000 Rp 120.000
15 Jam Dinding 1 02/11/16 Rp 250.000 Rp 250.000
16 Komputer/Notebook 1 31/01/15 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
17 Printer 1 31/01/15 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
18 Televisi 2 31/01/15 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
19 Tape Recorder 1 31/01/15 Rp 900.000 Rp 900.000
20 DVD 1 31/01/15 Rp 500.000 Rp 500.000
21 Kipas Angin Kelas 4 03/12/14 Rp 350.000 Rp 1.400.000
22 Speaker 1 03/12/14 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
23 Modem 1 03/12/14 Rp 150.000 Rp 150.000
24 Kalkulator 1 03/12/14 Rp 120.000 Rp 120.000
25 Rak Sepatu 4 03/12/14 Rp 90.000 Rp 360.000
Total Inventaris Rp 75.320.000
Sumber: Data diperoleh dari entitas
62
Tabel 4.7
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Penyusutan Inventaris
Total Harga Umur Penyusutan Bulan Penyusutan Per 30
No Nama
Perolehan Ekonomis /bulan Terpakai November 2016
1 Meja Kepala Sekolah Rp 3.000.000 4 Rp 62.500 24 Rp 1.500.000
2 Meja Tata Usaha Rp 24.000.000 4 Rp 500.000 24 Rp 12.000.000
3 Meja Siswa Rp 960.000 4 Rp 20.000 34 Rp 680.000
4 Meja Komputer Rp 500.000 4 Rp 10.417 22 Rp 229.167
5 Kursi Kepala Sekolah Rp 100.000 4 Rp 2.083 24 Rp 50.000
6 Kursi Guru Kelas Rp 600.000 4 Rp 12.500 24 Rp 300.000
7 Kursi Tata Usaha Rp 800.000 4 Rp 16.667 24 Rp 400.000
8 Kursi Tamu/Sofa+meja Rp 5.000.000 4 Rp 104.167 24 Rp 2.500.000
9 Lemari Kayu Besar Rp 6.200.000 4 Rp 129.167 18 Rp 2.325.000
10 Lemari Kayu Kecil Rp 12.000.000 4 Rp 250.000 18 Rp 4.500.000
11 Rak Buku Rp 3.600.000 4 Rp 75.000 17 Rp 1.275.000
12 Papan Tulis Rp 660.000 4 Rp 13.750 23 Rp 316.250
13 Karpet Rp 2.400.000 4 Rp 50.000 23 Rp 1.150.000
14 Papan Pengumuman Rp 120.000 4 Rp 2.500 23 Rp 57.500
15 Jam Dinding Rp 250.000 4 Rp 5.208 1 Rp 5.208
16 Komputer/Notebook Rp 5.000.000 4 Rp 104.167 22 Rp 2.291.667
17 Printer Rp 1.200.000 4 Rp 25.000 22 Rp 550.000
18 Televisi Rp 3.000.000 4 Rp 62.500 22 Rp 1.375.000
19 Tape Recorder Rp 900.000 4 Rp 18.750 22 Rp 412.500
20 DVD Rp 500.000 4 Rp 10.417 22 Rp 229.167
21 Kipas Angin Kelas Rp 1.400.000 8 Rp 14.583 24 Rp 350.000
22 Speaker Rp 2.500.000 4 Rp 52.083 24 Rp 1.250.000
63
Tabel 4.7 - Lanjutan
23 Modem Rp 150.000 4 Rp 3.125 24 Rp 75.000
24 Kalkulator Rp 120.000 4 Rp 2.500 24 Rp 60.000
25 Rak Sepatu Rp 360.000 4 Rp 7.500 24 Rp 180.000
Total Inventaris Rp 74.520.000 Rp 1.554.583 Rp 34.061.458
Sumber: Data diolah oleh penulis
64
Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus. Adapun rumusnya
yaitu:
= Rp 3.000.000 – Rp 0
4
= Rp 750.000
= Rp 750.000
12
= Rp 62.500
= Rp 62.500 x 24 bulan
= Rp 1.500.000
65
6. Peralatan Dapur
Tabel 4.8
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Peralatan Dapur
Harga Total Harga
No Nama Unit Klasifikasi Tanggal Perolehan
Perolehan/unit Perolehan
1 Rak Piring 1 Peralatan Dapur 02/06/2015 Rp 150.000 Rp 150.000
2 Magic 1 Peralatan Dapur 02/06/2015 Rp 300.000 Rp 300.000
3 Kompor Hock 1 Peralatan Dapur 02/06/2015 Rp 400.000 Rp 400.000
4 Kuali Penggorengan 1 Peralatan Dapur 02/06/2015 Rp 250.000 Rp 250.000
5 Panci 1 Peralatan Dapur 02/06/2015 Rp 200.000 Rp 200.000
6 Dispenser 1 Peralatan Dapur 02/06/2015 Rp 200.000 Rp 200.000
Total Peralatan Dapur Rp 1.500.000
Sumber: Data diperoleh dari entitas
Tabel 4.9
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Penyusutan Peralatan Dapur
Total Harga Umur Penyusutan Bulan Penyusutan
No Nama
Perolehan Ekonomis /bulan Terpakai Per 30
1 Rak Piring Rp 150.000 5 Rp 2.500 18 Rp 45.000
2 Magic Rp 300.000 5 Rp 5.000 18 Rp 90.000
3 Kompor Hock Rp 400.000 5 Rp 6.667 19 Rp 126.673
4 Kuali Penggorengan Rp 250.000 5 Rp 4.167 20 Rp 83.340
5 Panci Rp 200.000 5 Rp 3.333 21 Rp 69.993
6 Dispenser Rp 200.000 5 Rp 3.333 18 Rp 59.994
Total Peralatan Dapur Rp1.500.000 Rp 25.000 Rp475.000
Sumber: Data diolah oleh penulis
66
Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus. Adapun rumusnya yaitu:
= Rp 150.000 – Rp 0
5
= Rp 30.000
= Rp 30.000
12
= Rp 2.500
= Rp 2.500 x 18 bulan
= Rp 45.000
67
7. Mainan
Tabel 4.10
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Mainan
No Nama Unit Tanggal Perolehan Harga Perolehan/unit Total Harga Perolehan
Tabel 4.11
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Penyusutan Mainan
Total Harga Umur Penyusutan Bulan Penyusutan Per 30
No Nama
Perolehan Ekonomis /bulan Terpakai November 2016
1 Bola Panjatan Rp 5.000.000 8 Rp 52.083 35 Rp 1.822.917
2 Ayunan besar Rp 7.000.000 8 Rp 72.917 35 Rp 2.552.083
3 Ayunan Kecil Rp 3.000.000 8 Rp 31.250 35 Rp 1.093.750
4 Seluncuran Rp 8.000.000 8 Rp 83.333 35 Rp 2.916.667
Total Permainan Rp 23.000.000 Rp 239.583 Rp 8.385.417
Sumber: Data diolah oleh penulis
68
Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus. Adapun rumusnya yaitu:
= Rp 5.000.000 – Rp 0
8
= Rp 625.000
= Rp 625.000
12
= Rp 52.083
= Rp 52.083 x 35 bulan
= Rp 1.822.917
8. Hutang Gaji
Hutang gaji per 30 November sebesar Rp 3.005.000 merupakan gaji guru bulan
69
9. Aset Neto
Total aset neto tidak terikat yayasan per 30 November senilai Rp 60.726.125,-
merupakan hasil penjumlahan dari aset yayasan tidak terikat dikurangi dengan
total hutang yayasan. Kenaikan dan penurunan aset neto tidak terikat yayasan
diperoleh dari laporan aktivitas periode berjalan yaitu selisih pendapatan tidak
terikat dengan beban tidak terikat, yang termasuk kedalam pendapatan tidak
(SPP) dan pendapatan lain-lain, sedangkan yang termasuk beban tidak terikat
seperti beban gaji, beban listrik, beban rapat, dan beban tidak terikat lainnya.
Aset neto terikat temporer yayasan panti pada awal Desember sebesar Rp.
7.861.000,-, Kenaikan dan penurunan aset neto terikat temporer diperoleh dari
pendapatan yang diperoleh dari iuran konsumsi dan iuran majalah siswa setiap
majalah terikat temporer (beban iuran konsumsi terikat temporer dan beban
70
c. Aset neto terikat permanen sebesar Rp 1.362.031.250,-
1.362.031.250,- berasal dari tanah wakaf dan bangunan yang ada diatasnya
yang diperoleh yayasan. Kenaikan dan penurunan aset neto terikat permanen
Berdasarkan data transaksi yang penulis peroleh dari pihak yayasan, maka langkah
selanjutnya yaitu mencatat seluruh transaksi ke jurnal kas di tangan tidak terikat dan kas
neraca lajur dan laporan keuangan. Setiap awal bulan penulis mengakui piutang SPP,
piutang iuran konsumsi dan piutang iuran majalah untuk seluruh siswa yayasan
sebesar nilai piutang yang penulis peroleh dari pihak yayasan. (lampiran 2)
71
Jumlah siswa pada tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 67 siswa, dan setiap siswa
Keterangan:
Ketika pihak yayasan menerima pelunasan piutang dari siswa, jurnal yang muncul
sebagai berikut:
72
Selain itu, jurnal yang sering terjadi di Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX adalah
sebagai berikut:
Pendapatan lain-lain diperoleh yayasan dari sumbangan tidak rutin dari orang
tua siswa, sumbangan tersebut diberikan oleh orang tua siswa disetiap ada
pertemuan wali murid, nilai sumbangan tergantung berapa yang diberikan oleh
73
e. Jurnal untuk mencatat biaya listrik
Berikut data transaksi yang terdapat pada Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX:
Tanggal Transaksi
03 Desember 2016 Penerimaan iuran konsumsi dari 1 orang siswa sebesar Rp 30.000
03 Desember 2016 Penerimaan iuran majalah dari 1 orang siswa sebesar Rp 7.000
74
03 Desember 2016 Mengeluarkan biaya untuk fotokopi blanko absen siswa Rp 10.000
05 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 6 orang siswa sebesar Rp 180.000,-
05 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 6 orang siswa sebesar Rp 42.000,-
07 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
07 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
08 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
08 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
65.000,-
pelatihan) Rp 32.000,-
75
09 Desember 2016 Menerima SPP dari 2 orang siswa sebesar Rp 120.000,-
09 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
09 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
10 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
10 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
500.000,-
12 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
12 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
13 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 8 orang siswa sebesar Rp 240.000,-
13 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 8 orang siswa sebesar Rp 56.000,-
13 Desember 2016 Menerima uang dari siswa untuk keperluan lomba menyanyi,
76
16 Desember 2016 Penerimaan SPP 1 orang siswa sebesar Rp 60.000
16 Desember 2016 Penerimaan iuran konsumsi dari 1 orang siswa sebesar Rp 30.000
16 Desember 2016 Penerimaan iuran majalah dari 1 orang siswa sebesar Rp 7.000
16 Desember 2016 Mengeluarkan biaya untuk lomba menyanyi, mewarnai ibu dan
anak Rp 1.120.000,-
17 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
17 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
20 Desember 2016 Penerimaan iuran konsumsi dari 1 orang siswa sebesar Rp 30.000
20 Desember 2016 Penerimaan iuran majalah dari 1 orang siswa sebesar Rp 7.000
77
22 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
22 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
23 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 6 orang siswa sebesar Rp 180.000,-
23 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 6 orang siswa sebesar Rp 42.000,-
24 Desember 2016 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
24 Desember 2016 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
1. Gaji guru dibayarkan setiap awal bulan berikutnya. Adapun beban gaji bulan
Tabel 4.12
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Perlengkapan Terpakai bulan Desember 2016
Keterangan Terpakai Satuan Harga Jumlah
Perlengkapan Dana BOP
HVS Folio 1 rim Rp 30.000 Rp 30.000
Tinta Spidol 10 botol Rp 11.000 Rp 110.000
Pensil 2B 1 lusin Rp 34.000 Rp 34.000
Lem Botol 10 buah Rp 3.000 Rp 30.000
Gunting 6 Buah Rp 4.000 Rp 24.000
Buku Tulis Biasa 1 kodi Rp 20.000 Rp 20.000
Kertas Origami Besar 3 bungkus Rp 12.000 Rp 36.000
Kertas Origami Kecil 5 bungkus Rp 8.000 Rp 40.000
Pena 1 kotak Rp 55.000 Rp 55.000
78
Tabel 4.12 - Lanjutan
Materai 6000 6 buah Rp 6.000 Rp 36.000
Materai 3000 6 buah Rp 3.000 Rp 18.000
Jumlah Perlengkapan BOP Rp 433.000
Sumber: Data diperoleh dari entitas
79
3. Aset Tetap
Tabel 4.13
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Penyusutan Aset Tetap Bulan Desember 2016
Penyusutan
Unit/ Harga Total Harga Umur Nilai
No Nama Bulan Desember
Luas Perolehan/unit Perolehan Ekonomis Sisa
2016
1 Tanah 575 Rp 2.000.000 Rp 1.150.000.000
2 Bangunan 575 Rp 1.500.000 Rp 862.500.000 20 0 Rp 3.593.750
Total Rp 2.012.500.000 Rp 3.593.750
3 Meja Kepala Sekolah 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 4 0 Rp 62.500
4 Meja Tata Usaha 8 Rp 3.000.000 Rp 24.000.000 4 0 Rp 500.000
5 Meja Siswa 8 Rp 120.000 Rp 960.000 4 0 Rp 20.000
6 Meja Komputer 1 Rp 500.000 Rp 500.000 4 0 Rp 10.417
7 Kursi Kepala Sekolah 1 Rp 100.000 Rp 100.000 4 0 Rp 2.083
8 Kursi Guru Kelas 6 Rp 100.000 Rp 600.000 4 0 Rp 12.500
9 Kursi Tata Usaha 8 Rp 100.000 Rp 800.000 4 0 Rp 16.667
Kursi
10
Tamu/Sofa+meja
1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 4 0 Rp 104.167
11 Lemari Kayu Besar 2 Rp 3.100.000 Rp 6.200.000 4 0 Rp 129.167
12 Lemari Kayu Kecil 6 Rp 2.000.000 Rp 12.000.000 4 0 Rp 250.000
13 Rak Buku 6 Rp 600.000 Rp 3.600.000 4 0 Rp 75.000
14 Papan Tulis 6 Rp 110.000 Rp 660.000 4 0 Rp 13.750
15 Karpet 4 Rp 600.000 Rp 2.400.000 4 0 Rp 50.000
16 Papan Pengumuman 1 Rp 120.000 Rp 120.000 4 0 Rp 2.500
17 Jam Dinding 1 Rp 250.000 Rp 250.000 4 0 Rp 5.208
18 Komputer/Notebook 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 4 0 Rp 104.167
19 Printer 1 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 4 0 Rp 25.000
80
Tabel 4.13 - Lanjutan
20 Televisi 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000 4 0 Rp 62.500
21 Tape Recorder 1 Rp 900.000 Rp 900.000 4 0 Rp 18.750
22 DVD 1 Rp 500.000 Rp 500.000 4 0 Rp 10.417
23 Kipas Angin Kelas 4 Rp 350.000 Rp 1.400.000 8 0 Rp 14.583
24 Speaker 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 4 0 Rp 52.083
25 Modem 1 Rp 150.000 Rp 150.000 4 0 Rp 3.125
26 Kalkulator 1 Rp 120.000 Rp 120.000 4 0 Rp 2.500
27 Rak Sepatu 4 Rp 90.000 Rp 360.000 4 0 Rp 7.500
Total Inventaris Rp 75.320.000 Rp 1.554.583
28 Rak Piring 1 Rp 150.000 Rp 150.000 5 0 Rp 2.500
29 Magic 1 Rp 300.000 Rp 300.000 5 0 Rp 5.000
30 Kompor Hock 1 Rp 400.000 Rp 400.000 5 0 Rp 6.667
31 Kuali Penggorengan 1 Rp 250.000 Rp 250.000 5 0 Rp 4.167
32 Panci 1 Rp 200.000 Rp 200.000 5 0 Rp 3.333
33 Dispenser 1 Rp 200.000 Rp 200.000 5 0 Rp 3.333
Total Peralatan Dapur Rp 1.500.000 Rp 25.000
34 Bola Panjatan 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 8 0 Rp 52.083
35 Ayunan besar 1 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 8 0 Rp 72.917
36 Ayunan Kecil 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 8 0 Rp 31.250
37 Seluncuran 2 Rp 4.000.000 Rp 8.000.000 8 0 Rp 83.333
Total Mainan Rp 23.000.000 Rp 239.583
Sumber: Data diolah oleh penulis
81
Keterangan:
Tanggal Transaksi
03 Januari 2017 Mengeluarkan biaya untuk rapat IGABA Kota Padang Rp 60.000,-
03 Januari 2017 Mengeluarkan biaya untuk transportasi rapat IGABA Kota Padang
Rp 15.000,-
03 Januari 2017 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
03 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
469.000
4 Januari 2017 Menerima uang SPP dari 4 orang siswa sebesar Rp 240.000,-
4 Januari 2017 Menerima uang iuran konsumsi dari 4 orang siswa sebesar Rp
120.000,-
4 Januari 2017 Menerima uang iuran majalah dari 4 orang siswa sebesar Rp
278.000,-
81
05 Januari 2017 Mengeluarkan biaya untuk rapat IGTKI-PGRI Kota Padang
06 Januari 2017 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
06 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
07 Januari 2017 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
07 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
09 Januari 2017 Menerima iuran konsumsi dari 5 orang siswa sebesar Rp 150.000,-
09 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari 5 orang siswa sebesar Rp 35.000,-
10 Januari 2017 Menerima iuran konsumsi dari 4 orang siswa sebesar Rp 120.000,-
10 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari 4 orang siswa sebesar Rp 28.000,-
82
12 Januari 2017 Menerima SPP dari 2 orang siswa sebesar Rp 120.000,-
12 Januari 2017 Menerima iuran konsumsi dari 2 orang siswa sebesar Rp 60.000,-
12 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
14 Januari 2017 Menerima SPP dari 2 orang tua siswa sebesar Rp 120.000,-
14 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari 2 orang siswa sebesar Rp 14.000,-
335.000,-
83
19 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari siswa sebesar Rp 7.000,-
20 Januari 2017 Biaya untuk membeli paket data untuk modem Rp 52.000,-
335.000,-
22 Januari 2017 Mengeluarkan biaya untuk print warna surat untuk dinas Rp
17.000,-
6.000,-
25 Januari 2017 Menerima iuran konsumsi dari 3 orang siswa sebesar Rp 90.000,-
25 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari 3 orang siswa sebesar Rp 21.000,-
26 Januari 2017 Menerima iuran konsumsi dari 3 orang siswa sebesar Rp 90.000,-
26 Januari 2017 Menerima iuran majalah dari 3 orang siswa sebesar Rp 21.000,-
27 Januari 2017 Menerima sumbangan dari beberapa orang tua siswa sebesar Rp
84
812.000,-
335.000,-
1. Gaji guru dibayarkan setiap awal bulan berikutnya, adapun beban gaji bulan Januari
85
Tabel 4.14
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Daftar Perlengkapan Terpakai Bulan Januari 2017
Keterangan Terpakai Satuan Harga Jumlah
Perlengkapan Dana BOP
Tinta Spidol 9 Botol Rp 11.000 Rp 99.000
Tinta Elektronik/Catrigd Print 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000
Gunting 2 Buah Rp 4.000 Rp 8.000
Buku Kotak Besar 2 Buah Rp 3.000 Rp 6.000
Kertas Origami Besar 2 Bungkus Rp 12.000 Rp 24.000
Karton Manila 7 Lembar Rp 2.000 Rp 14.000
Karton Pelangi 4 Lembar Rp 3.000 Rp 12.000
Jumlah Perlengkapan BOP Rp 213.000
Sumber: Data diperoleh dari entitas
3. Aset Tetap
Perhitungan aset tetap bulan Januari 2017 sama dengan bulan Desember 2016.
Keterangan:
3. Berilah nama atau identitas pada range format daftar perkiraan tersebut dengan cara:
b. Letakkan kursor pada field name sel (formula bar) dan beri nama “Perkiraan”
86
Gambar 4.1 Formula Bar Perkiraan
c. Tekan Enter
4. Buat nama range untuk nomor perkiraan dengan cara sebagai berikut:
b. Letakkan kursor pada field name sel (formula bar) dan beri nama
“Nomorperkiraan”
c. Tekan Enter
5. Buat name range untuk nama perkiraan dengan cara sebagai berikut:
b. Letakkan kursor pada field name sel (formula bar) dan beri nama
“Namaperkiraan”
c. Tekan Enter
87
Gambar 4.4 Daftar Perkiraan
Langkah-langkah membuat format neraca saldo pada program microsoft excel adalah
sebagai berikut:
1. Buat format neraca saldo seperti tabel 4.15 pada sheet 2 dengan mengcopy data yang
4. Letakkan kursor pada field name sel (formula bar) dan beri nama “Neracasaldo”
5. Pada tab Per, ketikkan tanggal neraca saldo dibuat dengan format tanggal
88
6. Pada kolom saldo, ketikkan saldo awal dari neraca dimasing-masing perkiraan
Tabel 4.15
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Neraca Saldo Per 30 November 2016
NO SALDO
NAMA PERKIRAAN
PERKIRAAN Debit Kredit
1-000 ASET
1-100 Aset Lancar
1-110 Kas/Bank
1-111 Kas di Tangan - Tidak Terikat Rp 3.725.000
1-112 Kas di Tangan - Terikat Temporer Rp 789.000
1-120 Piutang
1-121 Piutang - Tidak Terikat
1-122 Piutang SPP - Tidak Terikat Rp 1.260.000
1-123 Piutang Terikat - Temporer
1-124 Piutang Iuran Konsumsi - Terikat Temporer Rp 630.000
1-125 Piutang Iuran Majalah - Terikat Temporer Rp 147.000
1-130 Aset Lancar Lainnya
1-131 Perlengkapan - Tidak Terikat Rp 1.848.000
1-132 Perlengkapan - Terikat Temporer Rp 6.295.000
1-200 Aset Tidak Lancar
1-210 Aset Tetap
1-212 Inventaris Rp 75.320.000
1-213 Akm. Peny. Inventaris Rp (34.061.458)
1-214 Peralatan Dapur Rp 1.500.000
1-215 Akm. Peny. Peralatan Dapur Rp (475.000)
1-218 Mainan Rp 23.000.000
1-219 Akm. Peny. Mainan Rp (8.385.417)
1-220 Aset Tetap Terikat Permanen
1-221 Tanah Wakaf Rp 1.150.000.000
1-210 Bangunan Rp 862.500.000
1-211 Akm. Peny. Bangunan Rp (650.468.750)
2-000 LIABILITAS
2-100 Liabilitas Jangka Pendek
2-110 Hutang Gaji Rp 3.005.000
2-111 Pendapatan Diterima Dimuka Rp -
3-000 ASET NETO
3-110 Aset Neto Tidak Terikat Rp 60.726.125
3-111 Aset Neto Terikat Temporer Rp 7.861.000
3-112 Aset Neto Terikat Permanen Rp 1.362.031.250
Total Rp 1.433.623.375 Rp 1.433.623.375
89
4.3.3.3 Kas di Tangan Tidak Terikat dan Kas di Tangan Terikat
Jurnal kas di tangan tidak terikat berfungsi untuk mencatat transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas yang tidak dibatasi oleh pihak lain, yaitu uang SPP dan sumbangan tidak
rutin dari beberapa orang tua siswa setiap bulannya. Selain itu juga berfungsi untuk
mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan kas di tangan baik itu penerimaan
Sedangkan kas ditangan terikat berfungsi untuk mencatat transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas yang dibatasi pengeluarannya untuk tujuan tertentu, yaitu penerimaan
Adapun langkah-langkah membuat format kas di tangan tidak terikat dan terikat adalah
sebagai berikut:
1. Buat jurnal kas seperti gambar 4.6 dan 4.7 pada sheet 3 dan sheet 4
4. Pada baris 3 untuk membuat periode bulan transaksi, buat rumus sebagai berikut:
Saldo'!D4;"mmmm yyy")&""))
Keterangan:
Pada sheet neraca saldo, pada tab per sudah diketik tanggl neraca saldo, ex: 1
Desember 2016. Maka pada baris 3 sheet neraca saldo akan keluar kalimat: BULAN
DESEMBER 2016
90
Sel H9 =IF(OR(F9<>"";G9<>"");H8+F9-G9;0)
Artinya:
Jika sel F9 atau sel G9 tidak sama dengan kosong, maka hitunglah sel H8+F9-G9,
6. Kemudian copy rumus kesamping untuk kolom kas yang ada di kredit
7. Buatlah filter dengan memblok range dari B8:H39 dan B8:H15, kemudian klik menu
91
Gambar 4.7 Jurnal Kas di Tangan Terikat
8. Buatlah tombol pada kolom perkiraan debit dan perkiraan kredit untuk memilih
e. Klik OK
92
Gambar 4.8 Data Validation
Jurnal umum adalah jurnal yang dipergunakan untuk mencatat transaksi non kas.
93
b. Ganti nama sheet 10 dengan Jurnal Umum
c. Buat rumus pada baris jumlah dikolom debit (sel G30) sebagai berikut:
G30 =SUBTOTAL(9;G14:G29)
d. Kemudian copy rumus kesamping untuk kolom jumlah yang ada di kredit
e. Buatlah tombol pada kolom perkiraan untuk memilih nama perkiraan yang
diinginkan, dan kolom perkiraan debit dan perkiraan kredit untuk memilih nomor
6. Klik OK
f. Buatlah filter dengan memblok range dari B7:I24, kemudian klik menu Data > Filter
94
4.3.3.5 Buku Besar
Buku besar adalah buku yang mencatat rincian transaksi keuangan yang rekeningnya
sama, dimana datanya bersumber dari data catatan jurnal akuntansi, Wijaya (2015). Buku
besar berguna untuk mengelompokkan transaksi keuangan dengan nomor akun yang
sejenis agar dapat melihat saldo akhir. Langkah-langkah membuat format buku besar
adalah:
3. Buatlah tombol pada baris perkiraan no perkiraan untuk memilih nomor perkiraan
yang diinginkan, caranya sama dengan pembuatan tombol pada perkiraan debit pada
Sel D6 =VLOOKUP(D5;Perkiraan;2;FALSE)
Artinya:
Carilah data pada range perkiraan (range yang telah diberi nama) pada bagian
kolom 2 range perkiraan tersebut dengan patokan isi sel D5 sama dengan isi sel
Sel D7 =IF(VLOOKUP(D5;Perkiraan;3;FALSE)="D";"Debit";"Kredit")
Artinya:
jika pencarian data range perkiraan (range yang telah diberi nama) pada bagian
kolom nomor 3 range perkiraan tersebut dengan patokan isi sel D5 sama dengan
95
isi sel kolom awal range perkiraan tersebut dengan tepat menghasilkan data “D”,
c. Pada kolom debit (sel E9) dengan sumber jurnal adalah kas di tangan – tidak
terikat:
Terikat'!$G$8:$G$36)
Artinya:
Jumlahkan sel range F8:F36 pada sheet kas di tangan tidak terikat dengan
kriteria isi sel D5 yang terdapat pada range D8:D36 sheet kas di tangan tidak
terikat, kemudian ditambah penjumlahan sel range G8:G36 pada sheet kas di
tangan tidak terikat dengan kriteria isi sel D5 yang terdapat pada range D8:D36
d. Pada kolom kredit (sel F9) dengan sumber jurnal kas di tangan – tidak terikat:
Terikat'!$G$8:$G$36)
96
Artinya:
Jumlahkan sel range F8:F36 pada sheet kas di tangan tidak terikat dengan kriteria
isi sel D5 yang terdapat pada range E8:E36 sheet kas di tangan tidak terikat,
kemudian ditambah penjumlahan sel range G8:G36 pada sheet kas di tangan tidak
terikat dengan kriteria isi sel D5 yang terdapat pada range E8:E36 sheet kas di
e. Pada kolom debit (sel E10) dengan sumber jurnal kas di tangan – terikat:
Terikat'!$D$8:$D$46;BB!D5;'Kas di Tangan
Terikat'!$G$8:$G$46)
Artinya:
Jumlahkan sel range F8:F46 pada sheet kas di tangan terikat dengan kriteria isi
sel D5 yang terdapat pada range D8:D46 sheet kas di tangan terikat, kemudian
ditambah penjumlahan sel range G8:G46 pada sheet kas di tangan terikat dengan
kriteria isi sel D5 yang terdapat pada range D8:D46 sheet kas di tangan terikat.
f. Pada kolom kredit (sel F10) dengan sumber jurnal kas di tangan – terikat:
Terikat'!$E$8:$E$46;BB!D5;'Kas di Tangan
Terikat'!$G$8:$G$46)
97
Artinya:
Jumlahkan sel range F8:F46 pada sheet kas di tangan terikat dengan kriteria isi
sel D5 yang terdapat pada range E8:E46 sheet kas di tangan terikat, kemudian
ditambah penjumlahan sel range G8:G46 pada sheet kas di tangan terikat dengan
kriteria isi sel D5 yang terdapat pada range E8:E46 sheet kas di tangan terikat.
Artinya:
Jumlahkan sel range G7:G29 pada sheet jurnal umum dengan kriteria sel D5 yang
Artinya:
Jumlahkan sel range I7:I29 pada sheet jurnal umum dengan kriteria sel D5 yang
Artinya:
Carilah data pada range neracasaldo (range yang telah diberi nama pada sheet
neraca saldo) pada bagian 3 range neracasaldo tersebut dengan patokan isi sel D5
sama dengan isi sel kolom awal range neracasaldo dengan tepat.
98
j. Rumus jumlah pada kolom debit (sel E13):
Artinya:
Artinya:
Artinya:
Jika isi sel D7 sama dengan “Debit” maka hitunglah sel D13+E13-F13, kemudian
jika isi sel D7 sama dengan “Kredit” maka hitunglah sel D13-E13+F13, jika tidak
maka tulislah 0.
5. Buatlah rumus link pada sel A14=D5, untuk membantu pencarian sel atau data saldo
akhir (G14) sehingga dengan menggunakan rumus fungsi vlookup, sel G14 yang
berisi saldo akhir buku besar akan dapat dicari dengan menggunakan patokan isi sel
A14.
99
Gambar 4.11 Buku Besar
Kemudian perbanyaklah format perkiraan buku besar tersebut sesuai jumlah daftar
e. Setelah buku besar diperbanyak, kemudian isikan perkiraan buku besar tersebut
Neraca lajur adalah kertas kerja berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja untuk
100
3. Pada baris 3 untuk membuat periode bulan transaksi, buat rumus sebagai berikut:
Saldo'!D4;"mmmm yyy")&""))
Keterangan:
Pada sheet neraca saldo, pada tab per sudah diketik tanggl neraca saldo, ex: 1
Desember 2016. Maka pada baris 3 sheet neraca naldo akan keluar kalimat: BULAN
DESEMBER 2016
Sel B7 =VLOOKUP(A7;Perkiraan;2;FALSE)
Artinya:
Carilah data pada range perkiraan (range yang telah diberi nama) pada bagian
kolom nomor 2 range Perkiraan tersebut dengan patokan isi sel A7 sama dengan
Sel C7 =VLOOKUP(A7;Perkiraan;3;FALSE)
Artinya:
Carilah data pada range perkiraan (range yang telah diberi nama) pada bagian
kolom nomor 3 range perkiraan tersebut dengan patokan isi sel A7 sama dengan
=IF(C7="D";SUMIF(BB!$A$5:$A$807;NL!A7;BB!$G$5:$G$807);0)
101
Artinya:
Jika isi sel C7 berisi “D” maka jumlahkanlah sel range G5:G807 pada sheet buku
besar dengan kriteria isi sel A7 yang terdapat pada range A5:A807 sheet buku
d. Rumus sel E7
=IF(C7="K";SUMIF(BB!$A$5:$A$807;NL!A7;BB!$G$5:$G$807);0)
Artinya:
Jika isi sel C7 berisi “K” maka jumlahkanlah sel range G5:G807 pada sheet BB
dengan kriteria isi sel A7 yang terdapat pada range A5:A807 sheet BB, jika tidak
maka tulislah 0.
e. Rumus sel F7
Sel F7 =VLOOKUP(A7;Perkiraan;4;FALSE)
Artinya:
Carilah data pada range perkiraan (range yang telah diberi nama) pada bagian
kolom nomor 4 range perkiraan tersebut dengan patokan isi sel A7 sama dengan
f. Rumus sel G7
Sel G7 =IF($F7="LA";D7;0)
Artinya:
Jika isi sel F7 sama dengan “LA” maka tulislah sama dengan isi sel D7, jika tidak
maka tulislah 0.
g. Rumus sel H7
Sel H7 =IF($F7="LA";E7;0)
102
Artinya:
Jika isi sel F7 sama dengan “LA” maka tulislah sama dengan isi sel E7, jika tidak
maka tulislah 0.
h. Rumus sel I7
Sel I7 =IF($F7="LPK";D7;0)
Artinya:
Jika isi sel F7 sama dengan “LPK” maka tulislah sama dengan isi sel D7, jika
i. Rumus sel J7
Sel J7 =IF($F7="LPK";E7;0)
Artinya:
Jika isi sel F7 sama dengan “LPK” maka tulislah sama dengan isi sel E7, jika
103
6. Setelah format neraca lajur selesai dibuat, kemudian isikan nomor perkiraan pada
e. Klik OK
Laporan aktivitas menyediakan informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain
yang mengubah jumlah aset neto. Adapun langkah-langkah membuat format laporan
Sel C8 =VLOOKUP(B8;Perkiraan;2;FALSE)
Artinya:
Carilah data-data pada range perkiraan (range yang telah diberi nama) pada
bagian kolom nomor 2 range perkiraan tersebut dengan patokan isi sel B8 sama
104
dengan isi sel kolom awal range perkiraan tersebut dengan tepat.
=SUMIF(NL!$A$7:$A$62;'Laporan Aktivitas'!B9;NL!$D$7:$D$62)+SUMIF(NL!$A$7:$A$62;'Laporan
Aktivitas'!B9;NL!$E$7:$E$62)
Artinya:
Jumlahkan sel range D7:D62 pada sheet NL dengan kriteria isi sel B9 yang terdapat pada range A7:A62 pada sheet NL,
kemudian ditambah penjumlahan sel range E7:E62 pada sheet NL dengan kriteria isi sel B9 yang terdapat pada range
Tabel 4.16
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Laporan Aktivitas
Untuk Bulan yang Berakhir Pada 31 Desember 2016
NO PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN
105
Tabel 4.16 - Lanjutan
5-000 BEBAN
5-100 Beban Tidak Terikat
5-110 Beban Gaji Rp 3.005.000
5-111 Beban Listrik Rp 70.000
5-112 Beban Pulsa Rp 52.000
5-113 Beban Rapat Rp 90.000
5-114 Beban Trasnportasi Rp 38.000
5-115 Beban Perlengkapan Rp -
5-116 Beban Fotokopi Rp 10.000
5-117 Beban Peny. Bangunan Rp 3.593.750
5-118 Beban Peny. Inventaris Rp 1.554.583
5-119 Beban Peny. Peralatan Dapur Rp 25.000
5-120 Beban Peny. Mainan Rp 239.583
5-121 Beban Perbaikan Rp 150.000
5-122 Beban Sumbangan Rp 100.000
5-123 Beban Lain-lain Rp 150.000
106
Tabel 4.16 - Lanjutan
4-213 Pendapatan Lain-lain - Terikat Temporer Rp 2.010.000
5-211 Beban Iuran – Konsmumsi Rp 1.505.000
5-212 Beban Iuran – Majalah Rp 469.000
5-213 Beban Perlengkapan - Terikat Temporer Rp 433.000
5-214 Beban Lain-lain - Terikat Temporer Rp 1.120.000
107
Berdasarkan laporan aktivitas yayasan, penulis menyimpulkan terjadi penurunan nilai aset
neto tidak terikat TK sebesar Rp 4.114.917,-, sedangkan aset neto terikat temporer
yayasan terjadi kenaikan sebesar Rp 962.000,-, dan aset neto terikat permanen yayasan
tidak terjadi perubahan, sehingga terjadi penurunan aset neto akhir yayasan sebesar Rp
3.152.917,-.
Laporan posisi keuangan adalah laporan yang berisikan informasi mengenai aset,
liabilitas, serta aset neto dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut
pada waktu tertentu. Langkah-langkah membuat format laporan posisi keuangan adalah:
1. Buat format laporan posisi keuangan pada sheet 14 seperti tabel 4.17
Sel C8 =VLOOKUP(B8;Perkiraan;2;FALSE)
Artinya:
Carilah data-data pada range perkiraan (range yang telah diberi nama) pada
bagian kolom nomor 2 range perkiraan tersebut dengan patokan isi sel B8 sama
dengan isi sel kolom awal range perkiraan tersebut dengan tepat.
=SUMIF(NL!$A$7:$A$62;'Laporan Posisi
Keuangan'!B8;NL!$D$7:$D$62)+SUMIF(NL!$A$7:$A$62;'Laporan Posisi
Keuangan'!B8;NL!$E$7:$E$62)
108
Artinya:
Jumlahkan sel range D7:D62 pada sheet NL dengan kriteria isi sel B8 yang
terdapat pada range A7:A62 pada sheet NL, kemudian ditambah penjumlahan sel
range E7:E62 pada sheet NL dengan kriteria isi sel B8 yang terdapat pada range
109
c. Rumus sel F8 (untuk nilai dari saldo bulan November 2016)
Artinya:
Jumlahkan sel range D7:D62 pada sheet neraca saldo dengan kriteria isi sel C8 yang terdapat pada range C7:C62 sheet
neraca saldo.
Tabel 4.17
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2016 dan Per 30 November 2016
NO
NAMA PERKIRAAN 31/12/2016 30/11/2016
PERKIRAAN
1-000 ASET
1-100 Aset Lancar
1-110 Kas/Bank
1-111 Kas di Tangan - Tidak Terikat Rp 3.338.000 Rp 3.725.000
1-112 Kas di Tangan - Terikat Temporer Rp 1.185.000 Rp 789.000
1-120 Piutang
1-121 Piutang - Tidak Terikat
1-122 Piutang SPP - Tidak Terikat Rp 2.880.000 Rp 1.260.000
1-123 Piutang Terikat – Temporer
1-124 Piutang Iuran Konsumsi - Terikat Temporer Rp 1.440.000 Rp 630.000
1-125 Piutang Iuran Majalah - Terikat Temporer Rp 336.000 Rp 147.000
Rp -
110
Tabel 4.17 - Lanjutan
111
Tabel 4.17 - Lanjutan
112
Berdasarkan laporan posisi keuangan yayasan, penulis menyimpulkan terjadi penurunan
aset neto yayasan di bulan Desember sebesar Rp 3.152.917,-, karena terjadi penurunan
penyusunan laporan keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha pembelanjaan dan
1. Buat format laporan arus kas pada sheet 15 seperti tabel 4.18
Sel C9 =VLOOKUP(B9;Perkiraan;2;FALSE)
Artinya:
Carilah data-data pada range perkiraan (range yang telah diberi nama) pada
bagian kolom nomor 2 range perkiraan tersebut dengan patokan isi sel B9 sama
dengan isi sel kolom awal range perkiraan tersebut dengan tepat.
=SUMIF(NL!$A$7:$A$62;'Laporan Arus
Kas'!B9;NL!$D$7:$D$62)+SUMIF(NL!$A$7:$A$62;'Laporan Arus
Kas'!B9;NL!$E$7:$E$62)
113
Artinya:
Jumlahkan sel range D7:D62 pada sheet NL dengan kriteria isi sel B8 yang
terdapat pada range A7:A62 pada sheet NL, kemudian ditambah penjumlahan sel
range E7:E62 pada sheet NL dengan kriteria isi sel B8 yang terdapat pada range
A7:A62 sheet NL
114
Tabel 4.18
Yayasan Aisyiyah Ranting Pauh IX
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan yang Berakhir Pada 31 Desember 2016
NO
NAMA PERKIRAAN JUMLAH
PERKIRAAN
115
Tabel 4.18 - Lanjutan
Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi Rp 9.000
116
Berdasarkan laporan arus kas yayasan, penulis menyimpulkan terjadi kenaikan aliran kas
neto dari aktivitas operasional sebesar Rp 9.000,-, dimana kas awal yayasan per 01
Desember 2016 sebesar Rp 4.514.000,- sehingga kas akhir TK per 31 Desember menjadi
sebesar Rp 4.523.000,-
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat untuk menutup akun nominal (pendapatan dan
beban) pada periode tertentu. Jurnal penutup di buat pada sheet 16 dengan mengganti
sheet 16 dengan nama Jurnal Penutup. Cara membuat format jurnal penutup sama dengan
117
4.3.3.9 Neraca Saldo Setelah Penutupan
Neraca saldo setelah penutupan merupakan neraca saldo awal di periode berikutnya.
Neraca saldo setelah penutupan dibuat pada sheet 17 dengan mengganti sheet 17 dengan
nama “Neraca Saldo Setelah Penutupan”. Neraca saldo setelah penutupan merupakan
saldo akhir setelah dikurangi dengan jurnal penutup atau sama dengan nilai pada laporan
posisi keuangan. Format neraca saldo setelah penutupan sama dengan format neraca saldo
awal.
Aset tetap merupakan aset berwujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan. Aset tetap dibuat
pada sheet 18 dengan mengganti sheet 18 dengan nama Aset Tetap. Seperti gambar 4.15
118
Gambar 4.15 : Aset Tetap
Perlengkapan merupakan suatu barang yang dimiliki perusahaan untuk melengkapi suatu
pekerjaan. Perlengkapam sifatnya mudah habis dan masa manfaatnya pun pendek.
Rincian perlengkapan dibuat pada sheet 19 dengan mengganti sheet 19 dengan nama
Sel E7 =B7*D7
Artinya sel B7 (jumlah perlengkapan yang tersedia) dikalikan dengan sel D7 (harga)
119
Gambar 4.16 : Rincian Perlengkapan
Rincian piutang dibuat pada sheet 20 dengan mengganti sheet 20 dengan nama Rincian
120
4.3.3.13 Rincian Gaji
Rincian gaji dibuat pada sheet 21 dengan mengganti sheet 21 dengan nama Rincian Gaji.
121
122
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan uraian masalah pada bab sebelumnya, maka dapat
Sumatera Barat. Taman Kanak-kanak Aisyiyah ini berdiri pada tahun 1967.
merupakan salah satu bentuk organisasi nirlaba yang berfungsi sebagai tempat
Kanak-kanak Aisyiyah 15 Padang berasal dari iuran SPP, iuran konsumsi dan
iuran majalah siswa setiap bulannya, serta sumbangan tidak rutin dari orang tua
siswa.
b. Sebagai salah satu lembaga yang berbentuk yayasan sudah seharusnya Taman
terdiri dari laporan aktivitas, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas.
Setelah penulis olah data yang ada pada Taman Kanak-kanak Aisyiyah 15 Padang,
maka didapatkan hasil bahwa bulan Desember 2016 mengalami penurunan aset neto
123
sebesar Rp 3.163.750,-, sehingga aset neto akhir per 31 Desember 2016 sebesar
2016 sebesar Rp 9.000,-, sehingga kas akhir per 31 Desember 2016 menjadi
sebesar Rp 4.523.000,-
Pada bulan Januari 2017 aset neto mengalami penurunan sebesar Rp 3.148.250,
sehingga total aset neto akhir per 31 Januari 2017 sebesar Rp 1.423.929.375,-,
dan posisi keuangan per 31 Januari 2017 sebesar Rp 1.426.934.375,-, namun pada
bulan Januari 2017 terjadi penurunan neto dalam kas sebesar Rp 615.500,-,
5.2 Saran
Berdasarkan uraian yang telah penulis bahas pada bab sebelumnya, maka penulis
penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan efisien.
124
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra. 2007. Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Jakarta : Erlangga.
2011. Jakarta.
Martani, Dwi. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba
Empat
Persada
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK 03/2009 tentang jenis-jenis harta yang
penyusutan
Entitas Nirlaba
125
LAMPIRAN
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139