Anda di halaman 1dari 23

105

KUESIONER PENELITIAN
GAMBARAN PERILAKU IBU TENTANG PENANGANAN AWAL DIARE
DALAM MENCEGAH TERJADINYA DEHIDRASI PADA BALITA DI
KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA III KECAMATAN MEDAN DENAI
TAHUN 2012

I. Data Responden
No. Responden
Nama
Umur
Pendidikan 1. ( ) Tidak sekolah
2. ( ) Tidak lulus SD
3. ( ) Lulus SD
4. ( ) Lulus SLTP
5. ( ) Lulus SLTA
6. ( ) Lulus D3/S1
Pekerjaan 1. ( ) Pedagang
2. ( ) Buruh/pembantu
3. ( ) Ibu Rumah Tangga
4. ( ) PNS
5. ( ) Lainnya, sebutkan ………………………
Jumlah Anak
II. Sumber Informasi
1. Dari mana saja ibu pernah mendengar informasi tentang penyakit diare?
a. TV (1)
b. Media cetak (1)
c. Teman (1)
d. Keluarga (1)
e. Petugas Kesehatan (1)
f. Lain-lain, sebutkan:
Penilaian :
Jawaban > 4 skor :3
Jawaban 3-4 skor :2
Jawaban < 3 skor :1

2. Dari mana saja ibu pernah mendengar informasi tentang cara menangani dan
mengobati penyakit diare?
a. TV (1)
b. Media cetak (1)
c. Teman (1)
d. Keluarga (1)
e. Petugas kesehatan (1)
f. Lain-lain, sebutkan:
Penilaian :
Jawaban > 4 skor :3
Jawaban 3-4 skor :2
Jawaban < 3 skor :1
106

3. Dari mana saja ibu pernah mendengar informasi tentang cara melakukan
pencegahan dehidrasi akibat diare?
a. TV (1)
b. Media cetak (1)
c. Teman (1)
d. Keluarga (1)
e. Petugas kesehatan (1)
f. Lain-lain, sebutkan:
Penilaian :
Jawaban > 4 skor :3
Jawaban 3-4 skor :2
Jawaban < 3 skor :1

4. Darimana saja ibu mengetahui bahwa bayi dan balita lebih rentan terhadap diare?
a. TV (1)
b. Media cetak (1)
c. Teman (1)
d. Keluarga (1)
e. Petugas kesehatan (1)
f. Lain-lain, sebutkan:
Penilaian :
Jawaban > 4 skor :3
Jawaban 3-4 skor :2
Jawaban < 3 skor :1
5. Menurut ibu media apa yang paling baik untuk menyampaikan informasi
mengenai penyakit diare dan pencegahannya?
a. TV (1)
b. Media cetak (1)
c. Teman (1)
d. Keluarga (1)
e. Petugas kesehatan (1)
f. Lain-lain, sebutkan:

III. Data Perilaku


A. Pengetahuan
1. Menurut ibu apa yang dimaksud diare?
a. Mencret dan muntah berturut-turut (0)
b. Buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari ( 2 )
c. Keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal (1)

2. Menurut ibu apa yang dimaksud dengan kekurangan cairan (dehidrasi)?


a. Gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh (2)
b. Banyaknya air yang keluar dari tubuh (1)
c. Gangguan pencernaan yang menyebabkan kurangnya air dalam tubuh ( 0 )
107

3. Menurut ibu kekurangan cairan (dehidrasi) disebabkan karena?


a. Sedikitnya asupan makanan atau minuman yang diterima balita ( 1 )
b. Balita tidak mau minum dan menangis terus (0)
c. Banyaknya cairan yang keluar saat mengalami diare (2)

4. Menurut ibu diare dapat ditularkan melalui ?


a. Feces, udara, tangan dan makanan (2)
b.Tidak mencuci tangan dan feces (1)
c. Polusi udara, air yang tercemar dan pakaian yang kotor (0)

5. Menurut ibu untuk menentukan tingkat dehidrasi yang diderita anak dapat
dilihat dari?
a. Berapa kali anak mengalami mencret dalam 1 hari (1)
b. Penurunan berat badan anak (2)
c. Sudah berapa lama anak mengalami diare (0)

6. Menurut ibu apa langkah pertama yang harus dilakukan pada anak yang
mengalami dehidrasi akibat diare?
a. Membawa anak berobat segera ke pelayanan kesehatan (0)
b. Memberikan oralit pada anak (2)
c. Memberikan sup, air tajin atau air kelapa pada anak (1)

7. Menurut ibu komplikasi apa yang sering dijumpai akibat diare pada anak?
a. Kekurangan cairan dan gangguan gizi akibat kelaparan (2)
b. Kehilangan berat badan (1)
c. Rasa haus dan lapar yang sangat besar (0)

8. Menurut ibu bagaimana cara membuat larutan gula garam sebagai pengganti
oralit?
a. 1 sendok teh gula ditambah ½ sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter air
(1)
b. 2 sendok teh gula ditambah 1 sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter air
(0)
c. 1 sendok teh gula ditambah ¼ sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter ai
(2)

9. Menurut ibu ketika anak diare makanan apa saja yang harus dihindari?
a. Minuman bersoda dan dengan pemanis buatan (2)
b. Kentang, bakmi dan biscuit (0)
c. Makanan mengandung lemak dalam jumlah tingg dan sup (1)
108

10. Menurut ibu kapan waktu yang tepat membawa anak yang terserang diare ke
dokter? Ketika:
a. Buang air besar cair lebih sering dan tidak membaik dalam tiga hari ( 2 )
b. panas tinggi, muntah dan mengalami keringat dingin (1)
c. Tinja keras dan anak muntah berulang-ulang dalam jumlah banyak ( 0 )

11. Menurut ibu langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah diare
pada anak?
a. Memasak sayuran sampai lembek dan mencuci tangan sehabis makan ( 0 )
b. Membersihkan bak mandi 3 kali sehari dan mencuci botol susu ( 1 )
c. Membuang tinja dengan benar dan menggunakan air yang bersih ( 2 )
B. SIKAP

NO PERTANYAAN SS S RR TS STS
Diare dapat menyebabkan anak kekurangan
1 5 4 3 2 1
cairan
Setelah anak selesai bermain sebaiknya
2 5 4 3 2 1
mencuci tangan anak dengan sabun
Anak dapat terserang diare karena diberikan
3 5 4 3 2 1
susu formula dengan dot yang tidak bersih
Pengobatan diare memerlukan biaya yang
4 1 2 3 4 5
besar
Penanganan diare pada anak cukup dengan
5 memberikan cairan oralit sesuai tingkat 1 2 3 4 5
diare yang diderita anak
Bila makanan disimpan lebih dari 6 jam
6 kuman tidak dapat berkembang biak pada 1 2 3 4 5
makanan tersebut
Pemberian susu formula sebaiknnya
7 1 2 3 4 5
dihentikan ketika anak mengalami dehidrasi
Mencuci tangan sebelum memberi makan
8 dan sesudah buang air besar merupakan 5 4 3 2 1
langkah mencegah diare pada anak
Ibu akan segera memberikan larutan oralit
9 saat anak balitanya buang air besar terus- 5 4 3 2 1
menerus yang disertai mual dan muntah
Ibu akan tetap menggunakan larutan oralit
10 1 2 3 4 5
yang sudah dibuat lebih dari 24 jam
Ibu dapat menghentikan pemberian cairan
11 oralit ketika balita tidak buang air besar 5 4 3 2 1
terus menerus dalam bentuk cair
Ibu dapat memberikan air tajin, air kelapa
12 atau larutan gula garam untuk mencegah 5 4 3 2 1
dehidrasi jika oralit tidak tersedia dirumah
109

Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RR : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

C. TINDAKAN
NO. PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah ketika anak ibu buang air besar tidak 0 1
seperti biasanya ibu akan langsung membawanya
kedokter atau pelayanan kesehatan
2 Apakah ibu tetap memberikan susu formula ketika 1 0
anak mengalami kekurangan cairan akibat diare
3 Ketika anak mengalami dehidrasi apakah ibu 0 1
mempuasakan anak dari makanan dan minuman
4 Ketika anak diare apakah ibu segera memberikan 1 0
oralit atau larutan gula garam
5 Apakah ibu memberikan jus buah atau teh manis 0 1
sebagai pengganti oralit ketika anak mengalami
kekurangan cairan
6 Apakah ibu memberikan oralit setiap 30 menit 0 1
sekali saat anak mengalami kekurangan cairan
7 Apakah ibu menyediakan ORS atau oralit dirumah 1 0
8 Apakah selain memberikan oralit ibu juga 1 0
memberikan makanan tambahan pada anak
9 Apakah ketika anak mengalami kekurangan cairan 0 1
ibu memberikan antibiotik
10 Apakah ibu memberikan oralit ketika anak diare 1 0
walaupun anak belum memasuki tahap kekurangan
cairan
11 Apakah ketika anak muntah ibu menghentikan 1 0
pemberian oralit selama 10 menit
12 Apakah ibu memberikan cairan oralit secara terus 1 0
menerus sampai diare yang diderita anak sembuh
13 Apakah ibu menghentikan pemberian ASI pada 0 1
saat anak mengalami dehidrasi akibat diare

Output Tabel Frekuensi Karakteristik Responden


110

Jumlah Anak Responden Umur Responden


N Valid 50 50
Missing 0 0

Jumlah Anak Responden


Cumulativ
Frequency Percent Valid Percent e Percent
Valid < 3 Orang 23 46.0 46.0 46.0
3 - 4 Orang 21 42.0 42.0 88.0
>= 5 Orang 6 12.0 12.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Umur Responden
Cumulativ
Frequency Percent Valid Percent e Percent
Valid < 25 Tahun 11 22.0 22.0 22.0
25 - 34 Tahun 26 52.0 52.0 74.0
>= 35 Tahun 13 26.0 26.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Pendidikan Terakhir Responden


Cumulativ
Frequency Percent Valid Percent e Percent
Valid Tidak lulus
1 2.0 2.0 2.0
SD
Lulus SD 10 20.0 20.0 22.0
Lulus SLTP 18 36.0 36.0 58.0
Lulus SLTA 17 34.0 34.0 92.0
Lulus D3/S1 4 8.0 8.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
111

Pekerjaan Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Pedagang 19 38.0 38.0 38.0
Buruh/pembantu 4 8.0 8.0 46.0
IRT 23 46.0 46.0 92.0
Lainnya 2 4.0 4.0 96.0
Lainnya 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Output Tabel Frekuensi Sumber Informasi

TV
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 12 24.0 24.0 24.0
Ya 38 76.0 76.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Media Cetak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 31 62.0 62.0 62.0
Ya 19 38.0 38.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Teman
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 25 50.0 50.0 50.0
Ya 25 50.0 50.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 27 54.0 54.0 54.0
Ya 23 46.0 46.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
112

Petugas Kesehatan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak 25 50.0 50.0 50.0
Ya 25 50.0 50.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Lainnya
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 48 96.0 96.0 96.0
Ya 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

TV
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 17 34.0 34.0 34.0
Ya 33 66.0 66.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Media Cetak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 32 64.0 64.0 64.0
Ya 18 36.0 36.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Teman
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 34 68.0 68.0 68.0
Ya 16 32.0 32.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 25 50.0 50.0 50.0
Ya 25 50.0 50.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
113

Petugas Kesehatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 16 32.0 32.0 32.0
Ya 34 68.0 68.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Lainnya
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 48 96.0 96.0 96.0
Ya 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

TV
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 22 44.0 44.0 44.0
Ya 28 56.0 56.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Media Cetak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 34 68.0 68.0 68.0
Ya 16 32.0 32.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Teman
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 32 64.0 64.0 64.0
Ya 18 36.0 36.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
114

Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 32 64.0 64.0 64.0
Ya 18 36.0 36.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Petugas Kesehatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 16 32.0 32.0 32.0
Ya 34 68.0 68.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Lainnya
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 48 96.0 96.0 96.0
Ya 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

TV
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 19 38.0 38.0 38.0
Ya 31 62.0 62.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Media Cetak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 36 72.0 72.0 72.0
Ya 14 28.0 28.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Teman
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 40 80.0 80.0 80.0
Ya 10 20.0 20.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
115

Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 34 68.0 68.0 68.0
Ya 16 32.0 32.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Petugas Kesehatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 21 42.0 42.0 42.0
Ya 29 58.0 58.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Lainnya
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 48 96.0 96.0 96.0
Ya 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

TV
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 16 32.0 32.0 32.0
Ya 34 68.0 68.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Media Cetak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 45 90.0 90.0 90.0
Ya 5 10.0 10.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Teman
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 49 98.0 98.0 98.0
Ya 1 2.0 2.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
116

Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 42 84.0 84.0 84.0
Ya 8 16.0 16.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Petugas Kesehatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 33 66.0 66.0 66.0
Ya 17 34.0 34.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Lainnya
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 48 96.0 96.0 96.0
Ya 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

ibu pernah mendengar informasi tentang penyakit diare


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 3 Jawaban 26 52.0 52.0 52.0
3- 4 jawaban 18 36.0 36.0 88.0
> 4 Jawaban 6 12.0 12.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

ibu pernah mendengar informasi tentang cara menangani dan mengobati


penyakit diare
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 3 Jawaban 27 54.0 54.0 54.0
3- 4 jawaban 16 32.0 32.0 86.0
> 4 Jawaban 7 14.0 14.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
117

ibu pernah mendengar informasi tentang cara melakukan pencegahan dehidrasi


akibat diare
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 3 Jawaban 34 68.0 68.0 68.0
3- 4 jawaban 12 24.0 24.0 92.0
> 4 Jawaban 4 8.0 8.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

ibu mengetahui bahwa bayi dan balita lebih rentan terhadap diare
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 3 Jawaban 40 80.0 80.0 80.0
3- 4 jawaban 6 12.0 12.0 92.0
> 4 Jawaban 4 8.0 8.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

media apa yang paling baik untuk menyampaikan informasi mengenai penyakit
diare dan pencegahannya
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 3 Jawaban 50 100.0 100.0 100.0

Output Tabel Frekuensi Pengetahuan Responden

apa yang dimaksud diare


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Mencret dan muntah
28 56.0 56.0 56.0
berturut-turut
Keadaan pengeluaran
2 4.0 4.0 60.0
tinja yang tidak normal
Buang air besar dalam
bentuk cairan lebih
20 40.0 40.0 100.0
dari tiga kali dalam
satu hari
Total 50 100.0 100.0
118

kekurangan cairan (dehidrasi)


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Gangguan pencernaan
yang menyebabkan
19 38.0 38.0 38.0
kurangnya air dalam
tubuh
Banyaknya air yang
14 28.0 28.0 66.0
keluar dari tubuh
Gangguan dalam
keseimbangan cairan 17 34.0 34.0 100.0
atau air pada tubuh
Total 50 100.0 100.0

kekurangan cairan (dehidrasi) disebabkan


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Balita tidak mau minum
6 12.0 12.0 12.0
dan menangis terus
Sedikitnya asupan
makanan atau minuman 21 42.0 42.0 54.0
yang diterima balita
Banyaknya cairan yang
keluar saat mengalami 23 46.0 46.0 100.0
diare
Total 50 100.0 100.0

diare dapat ditularkan melalui


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Polusi udara, air
yang tercemar dan 11 22.0 22.0 22.0
pakaian yang kotor
Tidak mencuci
14 28.0 28.0 50.0
tangan dan feces
Feces, udara, tangan
25 50.0 50.0 100.0
dan makanan
Total 50 100.0 100.0
119

menentukan tingkat dehidrasi yang diderita anak dapat dilihat dari


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sudah berapa lama
11 22.0 22.0 22.0
anak mengalami diare
Berapa kali anak
mengalami mencret 21 42.0 42.0 64.0
dalam 1 hari
Penurunan berat badan
18 36.0 36.0 100.0
anak
Total 50 100.0 100.0

langkah pertama yang harus dilakukan pada anak yang mengalami dehidrasi
akibat diare
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Membawa anak berobat
segera ke pelayanan 17 34.0 34.0 34.0
kesehatan
Memberikan sup, air
tajin atau air kelapa 3 6.0 6.0 40.0
pada anak
Memberikan oralit pada
30 60.0 60.0 100.0
anak
Total 50 100.0 100.0

komplikasi apa yang sering dijumpai akibat diare pada anak


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Rasa haus dan lapar
9 18.0 18.0 18.0
yang sangat besar
Kehilangan berat badan 12 24.0 24.0 42.0
Kekurangan cairan dan
gangguan gizi akibat 29 58.0 58.0 100.0
kelaparan
Total 50 100.0 100.0
120

cara membuat larutan gula garam sebagai pengganti oralit


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 sendok teh gula
ditambah 1 sendok
12 24.0 24.0 24.0
teh garam dilarutkan
dalam 1 liter air
1 sendok teh gula
ditambah ½ sendok
31 62.0 62.0 86.0
teh garam dilarutkan
dalam 1 liter air
1 sendok teh gula
ditambah ¼ sendok
7 14.0 14.0 100.0
teh garam dilarutkan
dalam 1 liter air
Total 50 100.0 100.0

ketika anak diare makanan apa saja yang harus dihindari


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kentang, bakmi dan
6 12.0 12.0 12.0
biscuit
Makanan mengandung
lemak dalam jumlah 8 16.0 16.0 28.0
tingg dan sup
Minuman bersoda dan
36 72.0 72.0 100.0
dengan pemanis buatan
Total 50 100.0 100.0

kapan waktu yang tepat membawa anak yang terserang diare ke dokter
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tinja keras dan anak
muntah berulang-ulang 6 12.0 12.0 12.0
dalam jumlah banyak
panas tinggi, muntah
dan mengalami keringat 8 16.0 16.0 28.0
dingin
Buang air besar cair
lebih sering dan tidak 36 72.0 72.0 100.0
membaik dalam tiga hari
Total 50 100.0 100.0
121

langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah diare pada anak
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Memasak sayuran
sampai lembek dan
24 48.0 48.0 48.0
mencuci tangan sehabis
makan
Membersihkan bak
mandi 3 kali sehari dan 4 8.0 8.0 56.0
mencuci botol susu
Membuang tinja dengan
benar dan menggunakan 22 44.0 44.0 100.0
air yang bersih
Total 50 100.0 100.0

Tingkat Pengetahuan Responden


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang 15 30.0 30.0 30.0
Sedang 32 64.0 64.0 94.0
Baik 3 6.0 6.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Output Tabel Frekuensi Sikap Responden

Diare dapat menyebabkan anak kekurangan cairan


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 6.0 6.0 6.0
ragu-ragu 2 4.0 4.0 10.0
Setuju 15 30.0 30.0 40.0
Sangat Setuju 30 60.0 60.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Setelah anak selesai bermain sebaiknya mencuci tangan anak dengan sabun
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 8.0 8.0 8.0
ragu-ragu 1 2.0 2.0 10.0
Setuju 24 48.0 48.0 58.0
Sangat Setuju 21 42.0 42.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
122

Anak dapat terserang diare karena diberikan susu formula dengan dot yang
tidak bersih
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Tidak Setuju 6 12.0 12.0 14.0
ragu-ragu 3 6.0 6.0 20.0
Setuju 29 58.0 58.0 78.0
Sangat Setuju 11 22.0 22.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Pengobatan diare memerlukan biaya yang besar


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Setuju 2 4.0 4.0 4.0
Setuju 19 38.0 38.0 42.0
Ragu-ragu 14 28.0 28.0 70.0
Tidak Setuju 12 24.0 24.0 94.0
Sangat Tidak Setuju 3 6.0 6.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Penanganan diare pada anak cukup dengan memberikan cairan oralit sesuai
tingkat diare yang diderita anak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Setuju 10 20.0 20.0 20.0
Setuju 25 50.0 50.0 70.0
Ragu-ragu 3 6.0 6.0 76.0
Tidak Setuju 7 14.0 14.0 90.0
Sangat Tidak Setuju 5 10.0 10.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Bila makanan disimpan lebih dari 6 jam kuman tidak dapat berkembang biak
pada makanan tersebut
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Setuju 2 4.0 4.0 4.0
Setuju 15 30.0 30.0 34.0
Ragu-ragu 12 24.0 24.0 58.0
Tidak Setuju 16 32.0 32.0 90.0
Sangat Tidak Setuju 5 10.0 10.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
123

Pemberian susu formula sebaiknnya dihentikan ketika anak mengalami


dehidrasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Setuju 9 18.0 18.0 18.0
Setuju 17 34.0 34.0 52.0
Ragu-ragu 3 6.0 6.0 58.0
Tidak Setuju 12 24.0 24.0 82.0
Sangat Tidak Setuju 9 18.0 18.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Mencuci tangan sebelum memberi makan dan sesudah buang air besar
merupakan langkah mencegah diare pada anak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 4.0 4.0 4.0
Tidak Setuju 2 4.0 4.0 8.0
ragu-ragu 1 2.0 2.0 10.0
Setuju 22 44.0 44.0 54.0
Sangat Setuju 23 46.0 46.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Ibu akan segera memberikan larutan oralit saat anak balitanya buang air besar
terus-menerus yang disertai mual dan muntah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 4.0 4.0 4.0
Tidak Setuju 8 16.0 16.0 20.0
ragu-ragu 5 10.0 10.0 30.0
Setuju 23 46.0 46.0 76.0
Sangat Setuju 12 24.0 24.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Ibu akan tetap menggunakan larutan oralit yang sudah dibuat lebih dari 24 jam
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Setuju 3 6.0 6.0 6.0
Setuju 11 22.0 22.0 28.0
Ragu-ragu 10 20.0 20.0 48.0
Tidak Setuju 17 34.0 34.0 82.0
Sangat Tidak Setuju 9 18.0 18.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
124

Ibu dapat menghentikan pemberian cairan oralit ketika balita tidak buang air
besar terus menerus dalam bentuk cair
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 6.0 6.0 6.0
Tidak Setuju 4 8.0 8.0 14.0
ragu-ragu 3 6.0 6.0 20.0
Setuju 23 46.0 46.0 66.0
Sangat Setuju 17 34.0 34.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Ibu dapat memberikan air tajin, air kelapa atau larutan gula garam untuk
mencegah dehidrasi jika oralit tidak tersedia dirumah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6 12.0 12.0 12.0
Tidak Setuju 4 8.0 8.0 20.0
ragu-ragu 19 38.0 38.0 58.0
Setuju 13 26.0 26.0 84.0
Sangat Setuju 8 16.0 16.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Tingkat Sikap Responden


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sedang 35 70.0 70.0 70.0
Baik 15 30.0 30.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Output Tabel Frekuensi Tindakan Responden

ketika anak ibu buang air besar tidak seperti biasanya ibu akan langsung
membawanya kedokter atau pelayanan kesehatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 39 78.0 78.0 78.0
tidak 11 22.0 22.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
125

ibu tetap memberikan susu formula ketika anak mengalami kekurangan cairan
akibat diare
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 38 76.0 76.0 76.0
Ya 12 24.0 24.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Ketika anak mengalami dehidrasi apakah ibu mempuasakan anak dari


makanan dan minuman
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 32 64.0 64.0 64.0
tidak 18 36.0 36.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Ketika anak diare apakah ibu segera memberikan oralit atau larutan gula
garam
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 25 50.0 50.0 50.0
Ya 25 50.0 50.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

ibu memberikan jus buah atau teh manis sebagai pengganti oralit ketika anak
mengalami kekurangan cairan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 32 64.0 64.0 64.0
tidak 18 36.0 36.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

memberikan oralit setiap 30 menit sekali saat anak mengalami kekurangan


cairan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 29 58.0 58.0 58.0
tidak 21 42.0 42.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
126

menyediakan ORS atau oralit dirumah


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 40 80.0 80.0 80.0
Ya 10 20.0 20.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

selain memberikan oralit ibu juga memberikan makanan tambahan pada anak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 17 34.0 34.0 34.0
Ya 33 66.0 66.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

ketika anak mengalami kekurangan cairan ibu memberikan antibiotik


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 33 66.0 66.0 66.0
tidak 17 34.0 34.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

memberikan oralit ketika anak diare walaupun anak belum memasuki tahap
kekurangan cairan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 29 58.0 58.0 58.0
Ya 21 42.0 42.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

ketika anak muntah ibu menghentikan pemberian oralit selama 10 menit


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 26 52.0 52.0 52.0
Ya 24 48.0 48.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
127

memberikan cairan oralit secara terus menerus sampai diare yang diderita anak
sembuh
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 27 54.0 54.0 54.0
Ya 23 46.0 46.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

menghentikan pemberian ASI pada saat anak mengalami dehidrasi akibat diare
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 31 62.0 62.0 62.0
tidak 19 38.0 38.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Tingkat Tindakan responden


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang 33 66.0 66.0 66.0
Sedang 15 30.0 30.0 96.0
Baik 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0

Anda mungkin juga menyukai