A.definisi
Pengobatan
Pencegahannya
A.definisi
Glaukoma adalah suatu kelainan mata yang berupa rusaknya serabut syaraf
optic pada daerah sekitar tempat keluar bola mata. Serabut syaraf ini
berfungsi membawa informasi dari lapisan retina yang sensitive terhadap
sinar, menuju otak agar dapat diterima sebagai gambar yang dapat kita lihat.
Satu lapisan sel dibelakang iris bertugas memproduksi cairan yang disebut
AKUOS. Cairan ini akan mengalir menuju lubang pupil dan akan
meninggalkan bolata mata melalui saluran kecil menuju pembuluh darah.
Normalnya antara produksi AKUOS dan aliran keluarnya adalah seimbang.
Jika lairan keluarnya terhambat atau produksinya berlebihan, maka tekanan
bola mata akan meninggi (cairan akuos bukanlah air mata).
Ada 4 jenis,
Umur, Resiko akan meningkat pad umur 40 ahun keatas (1%) dan
pada 65 tahun keatas 5 %
Ras. Resiko sangat tinggi pad ras Afrika
Riwayat keluarga. Apabila dalam keluarga ada yang terkena
Glaukoma Khronik, maka sebaiknya anda memeriksakan mata secara
rutin apabila umur lebih dari 40 tahun. Disarankan agar anggota
keluarga yang lain juga memeriksakan diri.
Miopia. Penderita rabun jauh terutama dengan minus besar
mempunyai kecenderungan terjadinya Glaukoma Khronik.
Diabetes dipercaya meningkatkan terjadinya resiko penyakit ini.
Bahanya glaucoma jenis ini adalah bahwa pasien merasa normal, idak ada
nyeri dan penglihatan dirasakan normal, padahal sudah mulai terjadi
kerusakan penglihatan. Terkadang hanya mengeluh penglihatan satu mata
agak meurun dibandingkan mata sebelahnya.
Tanda awal hilangnya lapang pandang biasanya terlihat berupa adanya area
lengkungan yang idak terlihat (gelap) sedikit diatas atau dibawah
penglihatan sentral. Daerah gelap ini akan meluas apabila idak diobati atau
ditangani sehingga daerah yang sempit seperti kita melihat pada lubang
kunci (tunnel vision).
Walaupun kerusakan tang sudah terjadi tidak dapat diperbaiki lagi, tetapi
dengan diagnosa dini dan pemeriksaan serta pengobatan yang teratur maka
kerusakan dapat dihambat seminimal mungkin.
Pada Glaukoma akut terjadi peninggian tekanan bola mata secara mendadak
karena adanya hambatan aliran AKUOS.