Anda di halaman 1dari 6

KUANTIFIER BERLAPIS

Kuantifier berlapis umumnya terjadi pada matematika dan ilmu komputer.Akan dilihat
bagaimana penggunaan kuantifier berlapis untuk mengekspresikan pernyataan matematika
semacam itu, seperti “Jumlah dua bilangan bulat positif selalu positif” . Akan ditunjukkan
bagaimana kuantifier berlapis dapat digunakan untuk menterjemahkan kalimat dalam bahasa
yang umum, seperti “Setiap orang memiliki tepat satu teman” kepernyataan logis.

a. Memahami pernyataan yang melibatkan kuantifier berlapis.


Diasumsikan bahwa domain untuk variable x dan y terdiri dari semua bilangan
real. Pernyataan:
1. ∀𝑥∀𝑦 (x + y = y + x) menyatakan bahwa x + y = y + x untuk semua bilangan real x
dan y. Ini memakai hukum komutatif untuk penambahan bilangan real.
2. ∀𝑥∃𝑦 (x + y = 0) menyatakan bahwa untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y
sehingga x + y = 0. Ini menyatakan bahwa setiap bilangan real memiliki invers aditif.
Contoh:
Terjemahkan kebahasa yang umum pernyataan tersebut:
∀𝑥∀𝑦 ((x > 0) ⋀( y< 0) → (xy< 0)), dimana domain untuk kedua variable terdiri dari
semua bilangan real.

Penyelesaian:
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa untuk setiap bilangan real x dan bilangan real
y, jika x > 0 dan y < 0, maka xy< 0. Artinya, bahwa untuk bilangan real x dan y, jika
x positif dan y negative maka xy adalah negatif. Atau dapat disimpulkan bahwa: “
Perkalian bilangan real positif dan bilangan real negatif akan selalu bilangan
real negatif”

Berpikir Kuantifasi Sebagai Loop

Untuk melihat apakah ∀𝑥∀𝑥P (x, y) bernilai benar, loop akan melewati nilai
x,dan untuk setiap x loop akan melewati nilai y. Jika ditemukan bahwa P(x,y) bernilai
benar untuk semua nilai x dan y, dipastikan bahwa ∀𝑥∀𝑥 P(x,y) adalah bernila benar.
Jika tercapai suatu nilai x yang mencapai suatu nilai y untuk P(x.y) adalah bernilai salah,
dapat ditunjukkan bahwa ∀𝑥∀𝑥P (x,y) adalah bernilai salah.

Contoh: bagaimana penentuan bahwa ∀𝑥∃𝑥P (x.y) adalah benar atau salah.
Maka penyelesaiannya:

1. Lakukan loop melewati nilai x


2. Untuk setiap x lakukan loop melewati nilai y sampai ditemukan suatu y yang
menjadikan P(x,y) bernilai benar.
3. Jika untuk setiap x sedemikian rupa dicapai suatu nilai y, maka ∀𝑥∃𝑥 P(x,y)
adalah benar.
4. Jika untuk beberapa x sedemikian rupa tidak pernah dicapai suatu nilai y, maka
∀𝑥∃𝑥 P(x,y) adalah salah.
b. Urutan Kuantifier
Pernyataan yang melibatkan beberapa kuantifikasi fungsi proposiomal yang
melibatkan lebih dari satu variable penting untuk memperhatikan urutan kuantifier
tersebut kecuali semua kuantifikasi adalah kuantifikasi universal atau eksistensial.
Contoh:

1. Misalkan P(x,y) adalah pernyataan “x + y = y + x”. Tentukan apakah nilai


kebenaran dari kuantifikasi ∀𝑥∀𝑥P(x,y) dan ∀𝑥∀𝑥 P(x,y) dimana domain untuk
semua variable terdiri dari semua bilangan real?
Penyelesaian:
Kuantifikasi ∀𝑥∀𝑥 P(x,y) menunjukkan proposisi “Untuk semua bilangan real
x, untuk bilangan real y, x + y = y + x”. Karena P(x,y) benar untuk semua
bilangan real x dan y (adalah hukum komutatif untukpenjumlahan),proposisi
∀𝑥∀𝑥 P(x,y) adalah benar. Pernyataan ∀𝑥∀𝑥 P(x,y) mengatakan “Untuk
semua bilangan real y, untuk semua bilangan real x, x + y = y + x”. ini juga
memiliki arti yang sama dengan pernyataan ∀𝑥∀𝑥 P(x,y) bahwa “Untuk
semua bilangan real x, untuk bilangan real y, x + y = y + x”. Ini berarti ∀𝑥∀𝑥
P(x,y) dan ∀𝑥∀ 𝑥 P(x,y) memiliki arti yang sama dan keduanya benar. Ini
menggambar kan prinsip bahwa urutan kuantifier universal berlapis dalam sebuah
pernyataan tanpa kuantifier lainnya dapat diubah tanpa mengubah arti dari pernyataan
berkuantifikasi.

2. Misalkan Q(x,y) menunjukkan “x + y = 0” . apakah nilai kebenaran dari kuantifikasi


∃𝑥∀𝑥Q(x,y) dan ∀𝑥∃𝑥Q(x,y), dimana domain untuk semua variabel terdiri dari
semua bilangan real?
Penyelesaian:
Kuantifikasi ∃𝑥∀𝑥Q(x,y) menyatakan proposisi “Ada bilangan real y sehingga
untuk setiap bilangan real x, Q(x,y)”. Tidak peduli berapa nilai y yang dipilih,
hanya ada satu nilai x yang memenuhi x + y = 0. Karena tidak ada bilangan real y
sehingga x + y = 0 untuk semua bilangan real x, maka pernyataan ∃𝑥∀𝑥Q(x,y)
adalah salah.
Kuantifikasi ∀𝑥∃𝑥Q(x,y) menyatakan proposisi “Untuk setiap bilangan real x ada
bilangan real y sehingga Q(x,y)”. Dengan bilangan real x,ada bilangan real y
sehingga x + y = 0; yaitu, y = -x. Karenanya,pernyataan ∀𝑥∃𝑥Q(x,y) adalah benar.

Pada contoh nomor 2, telah digambarkan bahwa urutan didalam kuantifier


memunculkan perbedaan. Pernyataan ∃𝑥∀𝑥Q(x,y) dan ∀𝑥∃𝑥Q(x,y) tidak ekivalen
secara logis.
a. Pernyataan ∃𝑥∀𝑥Q(x,y) adalah benarjika dan hanya jika ada y yang membuat
P(x,y) benar untuk setiap x. Jadi,agar pertanyaan ini menjadi benar,harus ada nilai
y tertentu untuk mana P(x,y) benar terlepas dari pilihan nilai x.
b. ∀𝑥∃𝑥Q(x,y) benar jika dan hanya jika untuk setiap nilai x ada nilai dari y yang
membuat P(x,y) benar. Jadi,agar pernyataan ini menjadi benar,tidak masalah
dengan nilai x yang dipilih, hatus ada nilai y (mungkin tergantung pada nilai x
yang dipilih) yang membuat P(x,y) adalah benar.

Dapat disimpulkan bahwa pada kasus pertama, y adalah konstanta yang bebas dari
x,sedangkan pada kasus kedua,y dapat bergantung pada x. Berarti jika ∃𝑥∀𝑥Q(x,y)
benar, maka ∀𝑥∃𝑥Q(x,y) harus menjadi benar juga. Namun jika ∀𝑥∃𝑥Q(x,y) benar,
tidak perlu ∃𝑥∀𝑥Q(x,y) juga benar.
Kuantifikasi dari dua variabel

Contoh:

Misalkan Q(x,y,z) adalah pernyataan “x + y + z”.

Apakah nilai kebenaran dari pernyataan ∀x∀y∃zQ(x, y, z) dan ∃z∀x∀yQ(x, y, z), dimana
domain dari semua variabel terdiri dari semua bilangan real?

Penyelesaian:
Dimisalkan x dan y diberikan nilai. Kemudian, ada bilangan real z sedemikian hingga
x + y = z. Akbatnya,kuantifikasi ∀x∀y∃zQ(x, y, z) yang merupakan pernyataan “Untuk
semua bilangan real x, dan semua bilangan real y ada bilangan real z sedemikian
hingga x + y = z” adalah benar. Karena kuantifikasi ∃z∀x∀yQ(x, y, z), yang merupakan
pernyataan “Ada bilangan real z sedemikian hingga untuk semua bilangan real x dan
semua bilangan real y yang benar menyatakan bahwa x + y = z”, adalah salah.
Pernyataan dari kuantifikasi tersebut salah karena tidak ada nilai z yang memenuhi
persamaan x + y = z untuk semua nilai x dan y.

c. Terjemahan Pernyataan Matematika Menjadi Pernyataan yang Melibatkan Kuantifier


Berlapis.
Diberikan pernyataan “Jumlah dua bilangan bulat positif selalu positif” maka untuk
menerjemahkan pernyataan tersebut menjadi ekspresi yang logis adalah menuliskan
kembali pernyataan yang menyiratkan “Untuk setiap dua bilangan bulat, jika bilangan
bulat ini positif,maka jumlah bilangan bulat ini positif.” Selanjutnya, variabel x dan y
ditunjukkan untuk mendapatkan pernyataan “Untuk semua bilangan positif x dan y, x + y
adalah positif. Akibatnya pernyataan tersebut di ekspresikan sebagai ∀x∀y((x>0) ˄ (y>0) → (x
+ y > 0)) dan domain dari kedua variabel terdiri dari semua bilangan bulat.
Contoh:
Terjemahkan pernyataan “ Setiap bilangan real kecuali nol memiliki invers perkalian”. (sebuah
invers perkalian bilangan real x adalah bilangan real y sehingga xy=1”
Penyelesaian:
Pernyataan diatas dapat ditulis ulang sebagai “ Untuk setiap bilangan real x kecuali nol, x
memiliki perkalian invers”. Pernyataan ini juga dapat ditulis “Untuk setiap bilangan real x, jika x ≠
0, maka ada bilangan real y sedemikian hingga xy=1”. Akibatnya pernyataan tersebut di
ekspresikan sebagai ∀𝑥((x = 0) → ∃𝑦 (xy = 1).
d. Terjemahan dari kuantifier berlapis ke dalam Bahasa yang umum

langkah pertama menterjemahkannya adalah menuliskan secara nyata kuantifier dan


predikat dalam ekspresi, kemudian mengungkapkan makna ini dalam kalimat yang lebih
sederhana.

Contoh : Terjemahkan pernyataan ini ∀𝑥 ( 𝐶 (𝑥 )𝑣 ∃y (C (y) ∧ F(x, y))) ke bahasa


yang umum, dimana C (x) adalah “ x memiliki komputer”, F (x, y )
adalah “ x dan y adalh teman “, dan domain untuk kedua x dan y terdiri
dari semua mahasiswa di Universitas Anda.

Penyelesaian : Pernyataan tersebut mengatakan bahwa setiap mahasiswa di Universitas


Anda, x memiliki computer atau ada seseorang mahasiswa y sedemikian
hingga y memiliki komputer dan x dan y adalah berteman. Dengan kata
lain, setiap mahasiswa di Universitas Anda memiliki komputer atau
memilii teman yang memiliki komputer.

e.Terjemahan kalimat Bahasa yang umum ke dalam Ekspresi yang logis

Contoh : Ungkapan pernyataan “ Jika seseorang adalah perempuan dan


merupakan orang tua, maka orang itu adalah ibu seseorang” sebagai
ekpresi yang logis yang melibatkan predikat, kuantifier dengan domain
yang terdiri dari semua orang, dan koneksi logis.

Penyelesaian : Pernyataan “ Jika seseorang adalah perempuan dan merupakan orang


tua, maka orang ini adalah ibu sesorang “ dapat dinyatakan sebagai “
Untuk setiap orang x, jika orang x adalah perempuan dan orang x
adalah orang tua, maka ada seseorang y sedemikian hingga orang x
adalah ibu dari orang y”. Diperkenalkan fungsi proposional F(x) untuk
mewakili “x adalah perempuan”, P(x) untuk mewakili “x adalah orang
tua”, dan M (x,y) untuk mewakili “ x adalah ibu dari y”. Pernyataan asli
dapat dipresentasikan sebagai ∀𝑥 ((𝐹(𝑥 ) ∧ P(x)𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖∃yM((x, y)).
Didapatkan ekpresi yang ekivalen secara logis ∀𝑥 ∃y((𝐹(𝑥 )∃y ∧
P (x)menjadi M (x, y)).

f.. Negasi Kuantifier Berlapis

Pernyataan yang melibatkan kuantifier berlapis dapat dinegasi dengan menerapkan secara
berturut-turut aturan menegasikan pernyataan yang melibatkan satu kuantifikasi tunggal.

Contoh : Ungkapkan negasi pernyataan ∀𝑥∃y( 𝑥𝑦 = 1)sehingga tidak ada


negasi yang mendahului negasi.

Penyelesaian : Dengan menerapkan hokum De Morgan untuk kuantifier, negasi


dalam ˜∀𝑥∃y ( 𝑥𝑦 = 1) dapat dipindahkan dalam semua kuantifier. Di
dapat bahwa ˜∀𝑥∃y ( 𝑥𝑦 = 1) ekivalen dengan ∃x˜∃y( 𝑥𝑦 = 1) yang
ekivalen dengan ∃x∀𝑦˜( 𝑥𝑦 = 1) dapat dinyatakan lebih sederhana
sebagai xy ≠ , dapat disimpulkan bahwa negasi pernyataan dapat
dinyatakan sebagai ∃x∀𝑦( 𝑥𝑦 ≠ 1).

Anda mungkin juga menyukai