Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN

SOSIALISASI HAK PASIEN DAN KELUARGA

A. PENDAHULUAN
Dalam mewujudkan Rumah Sakit yang berdaya saing maka peningkatan mutu dan keselamatan
pasien menjadi hal utama yang harus dilakukan rumah sakit secara berkesinambungan. Namun
perlu diingat bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan juga harus berlandaskan pada
etika dan moral serta bersikap lebih professional dan mematuhi peraturan perundang- undangan.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, rumah sakit wajib diakreditasi secara berkala
minimal 3 (tiga) tahun sekali, sesuai amanah undang undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah
sakit. Hak pasien dan keluarga masuk kedalam pengelompokan Standar Nasional Akreditasi Rumah
Sakit Edisi 1, masuk kedalam Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien.
Pasien dan keluarga adalah pribadi yang unik dengan sifat, sikap, prilaku yang berbeda-beda,
kebutuan pribadi, agama, keyakinan, dan nilai-nilai pribadi. Rumah sakit membangun kepercayaan
dan komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial,
serta nilai spiritual setiap pasien. Hasil dan pelayanan pada pasien akan meningkat bila pasien dan
keluarga yang tepat atau mereka yang berhak mengambil keputusan diikutsertakan dalam
pengambilan keputusan pelayanan dan proses yang sesuai dengan harapan, nilai serta budaya.
Standar penilaian di dalam HPK ada 8 namun yang dilakukan penilaian didalam Akreditasi Rumah
Sakit Ibu dan Anak Pratiwi hanya 5 Standar, yaitu :
1. Rumah Sakit bertanggung jawab dan mendukung hak pasien dan keluarga selama dalam
asuhan.
2. Rumah Sakit mendukung partisipasi pasien dan keluarga di dalam proses asuhan.
3. Rumah Sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang proses untuk
menerima, mananggapi, dan menindaklanjuti bila ada pasien menyampaikan keluhan,
konflik serta perbedaan pendapat tentang pelayanan pasien. Rumah sakit juga menginfokan
tentang hak pasien untuk berpartisipasi dalam proses ini.
4. Semua pasien diberitahu tentang hak serta kewajiban dengan metode dan bahasa yang
mudah dimengerti.
5. Rumah sakit wajib meminta persetujuan umum(General Concent) kepada pasien atau
keluarganya berisi persetujuan terhadap tindakan yang beresiko rendah, prosedur

1
diagnostik, pengobatan medis lainnya, batas-batas yang telah ditetapkan, dan persetujuan
lainnya. Persetujuan umum diminta pada saat pasien datang pertama kali untuk dirawat
jalan dan setiap rawat inap.
Adapun 3 Standar di dalam HPK yang tidak diikut sertakan dalam Akreditasi Rumah Sakit Ibu dan
Anak Pratiwi yaitu :
1. Rumah sakit bertanggung jawab untuk melindungi manusia/pasien sebagai subjek
penelitian.
2. Rumah sakit mempunyai sebuah komite etik penelitian untuk melakukan pengawasan atas
semua penelitian di rumah sakit tersebut yang melibatkan manusia/pasien sebagai
objeknya.
3. Rumah sakit memberi informasi pada pasien serta keluarga tentang bagaimana memilih
untuk mendonorkan organ dan jaringan lainnya.

Penanaman pemahaman materi HPK terhadap seluruh staff dan petugas di Rumah Sakit sangat
penting agar terciptanya pelayanan dengan penuh perhatian, hormat guna menjaga martabat dan
nilai diri pasien. Maka dari itu sosialisasi ulang tentang materi HPK selalu diadakan setiap 6 bulan
sekali kepada staff dan petugas Rumah Sakit.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pratiwi Tangerang
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuan para staf rumah sakit dalam memberikan pelayanan.
b. Staf mampu melakukan identifikasi, melindungi, dan mengoptimalkan hak pasien.
c. Staf mampu memberitahukan hak pasien.
d. Staf mampu melibatkan keluarga pasien bila kondisi memungkinkan dalam pengambilan
keputusan tentang pelayanan pasien.
e. Mendapatkan persetujuan tindakan (inform concent)

C. SASARAN
Seluruh karyawan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pratiwi Tangerang

2
D. MATERI
Dalam acara sosialisasi ini tim dari pokja HPK menyampaikan materi meliputi :

1. Hak Pasien dan Keluarga

2. General consent

3. Nilai – nilai dan kepercayaan

4. Perlindungan kerahasiaan dan privasi pasien

5. Perlindunga terhadap barang milik pasien

6. Perlindungan terhadap pasien yang beresiko dan terjadi kekerasan fisik

7. Second opinion

8. Penjelasan rencana pelayanan asuhan medis dan tindakan

9. DNR

10. Assessment nyeri

11. Pasien terminal

12. Alur complain

13. Informed consent

E. WAKTU PELAKSANAAN
Hari : Kamis
Tanggal : 18 Juli 2018
Waktu : jam 13.00 - 15.00 wib
Tempat : Ruang Aula
Rumah Sakit Ibu dan anak Pratiwi Tangerang

F. KEGIATAN
No waktu Kegiatan Pembawa Keterangan

3
Materi
1 Jam 13.00 –  Pembukaan Team HPK
13.15 wib  Pre test

2. Jam 13.15 -14.30  Pemapaaran HPK Santy Sumiati Presentasi,


wib

3 Jam 14.30 - 14.45  Diskusi dan Tanya Santy sumiati


jawab

4 Jam 14.45-15.00  Post test Team HPK


wib  Penutup dan doa

G. LAPORAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan :
1. Peserta yang hadir adalah karyawan yang sedang tidak dinas
2. Pembukaan singkat mengenai HPK
3. Pre-Test
4. Acara sosialisasi HPK
5. Diskusi dan Tanya
6. Post-Test

H. EVALUASI
 Peserta yang hadir berjumlah 24 orang
 Acara tepat waktu
 Dilakukan penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab,
 Peserta sangat antusias dan interaktif dalam proses tanya jawab
 Nilain hasil pre test dan post test mengalami perubahan yang baik

I. TINDAK LANJUT

1. Monitoring dan evaluasi penerapan HPK disetiap unit


2. Sosialisasi ulang setiap 6 bulan sekali ke semua karyawan

4
J. MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring terhadap penerapan Hak Pasien Dan Keluarga (HPK) ini akan dilakukan secara terus
menerus oleh koordinator di unit layanan serta supervise oleh pokja HPK.

K. LAMPIRAN
a. Absensi
b. Soal Pre-Test dan Post-Test
c. Perbandingan Nilai Pre-Test dan Post-Test
d. Dokumentasi

Tangerang, 18 juli 2019


( team HPK)

DOKUMENTASI SOSIALISASI HPK

5
6

Anda mungkin juga menyukai