Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KKU-KAM

UPAYA PENERAPAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


PADA USAHA KERIPIK BAYAM ANEKA RASA
DI KECAMATAN KALANGANYAR

Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan


Dalam Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh :

Nama : Eem Suhemah


NPM : 113341057
Program Studi : Akuntansi
Pembimbing : Ela Widasari, SE,M.Akt

PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI


STIE LA TANSA MASHIRO
2015 M / 1436 H

i
LEMBAR PERNYATAAN

Yang Bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Eem Suhemah


NPM : 113341057
Program Studi : Akuntansi
Judul KKU-KAM : Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Usaha
“Keripik Bayam Popeye Aneka Rasa” di Kecamatan
Kalanganyar Kabupaten Lebak.

Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan laporan KKU-KAM yang telah
saya buat ini merupakan hasil karya pribadi dan benar keasliannya. Apabila
ternyata di kemudian hari penulisan laporan KKU-KAM ini merupakan hasil
plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain, maka saya bersedia
mempertanggungjawabkannya sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan
aturan tata tertib di STIE LA TANSA MASHIRO

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan.

Penulis,

Eem Suhemah

ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Judul KKU-KAM : Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Usaha


“Keripik Bayam Popeye Aneka Rasa” di Kecamatan
Kalanganyar Kabupaten Lebak.

Oleh : Eem Suhemah

NPM : 113341057

Laporan KKU-KAM ini telah disetujui untuk diuji

dalam Ujian KKU-KAM

Menyetujui,

Pembimbing Tim Manajemen KKU-KAM

Ela Widasari, SE, M.Akt (Drs. H. Bambang P.P, SH, MM)


NPP. 2080975089908 NPP. 10311650505023

Mengetahui,

Ketua STIE La Tansa Mashiro

Hj. Zakiyya Tunnufus, SE, MM.

NPP. 22306740898004

iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KKU-KAM

Judul KKU-KAM : Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Usaha


“Keripik Bayam Popeye Aneka Rasa” di Kecamatan
Kalanganyar Kabupaten Lebak.

Oleh : Eem Suhemah

NPM : 113341057

Laporan KKU-KAM ini telah diuji dalam Ujian KKU-KAM

Menyetujui;

(__________________________)

Mengetahui,

Ketua STIE La Tansa Mashiro Tim Manajemen KKU-KAM

Hj. Zakiyya Tunnufus, SE, MM. (Drs. H. Bambang P.P, SH, MM)

NPP. 22306740898004 NPP. 10311650505023

iv
ABSTRAK

Eem Suhemah : 113341057


UPAYA PENERAPAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA
USAHA “ KERIPIK BAYAM POPEYE ANEKA RASA”
Program Studi Akuntansi, STIE La Tansa Mashiro Rangkasbitung 2015
Kata kunci : Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia, Usaha “Keripik
Bayam Popeye Aneka Rasa”

Manajemen sumberdaya manusia sebagai salah satu faktor internal yang


harus dikelola secara baik, saat ini menunjukkan peranan yang sangat menentukan
sebagai penentu kemampuan keberhasilan suatu usaha.Fungsi sumberdaya
manusia mengalami pergeseran menjadi strategis dan kompleks, tidak lagi sekedar
difokuskan kepada masalah operasional Perubahan dan peningkatan peran dan
fungsi manajemen sumberdaya manusia menjadikan rekayasa praktek manajemen
sumberdaya manusia dan sangat essensial untuk mendukung keberhasilan suatu
usaha.
Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin maju dan tidak
terkendali perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaiknya untuk
meningkatkan penjualan. Tentunya jika perusahaan ingin maju dan lebih baik
maka harus di iringi dengan diterapkannya manajemen sumber daya manusia guna
meningkatkan kinerja anggota dan kedisiplinan dalam perusahaan.karena
manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan. Permasalahan yang timbul
dalam usaha ini adalah Perencanaan Sumber daya manusia kurang maksimal
dikarenakan keterbatasan jumlah sumber daya manusia. Dan Kurang adanya
motivasi anggota dalam menjalankan usaha. Maka dari penulis mengambil judul
penerapan manajemen sumber daya manusia guna untuk mengarahkan dan
memberikan dorongan positif kepada anggota kelompok.
Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi maslah tersebut maka
sebelum melakukan usaha terlebih dahulu membuat perencanaan dan memberikan
dorongan agar anggota kelompok lebih semangat dalam menjalankan tugas fungsi
masing-masing. Sehingga tujuan usaha keripik bayam popeye aneka rasa tercapai
sesuai dengan yang diharapkan.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan


rahmat, taufik, serta hidayahnya. Sehingga penulis diberikan kemudahan dalam
menyelesaikan laopran hasil kegiatan Kuliah Kerja Usaha-Karya Alternatif
Mahasiswa (KKU-KAM) yang berjudul “UPAYA PENERAPAN MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA“
Dalam pembuatan dan penyusunan Laporan Hasil Kuliah Kerja Usaha-
Karya Alternatif Mahasiswa (KKU-KAM), Penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Hj. Zakiyya Tunnufus, SE,MM selaku Ketua STIE La Tansa Mashiro
Rangksbitung
2. Bapak H. Bambang Pujo purwoko, SH, MM selaku Ketua Jurusan Ekonomi
Akuntansi
3. Ibu Ela Widasari,SE,M.Akt selaku Pembimbing KKU-KAM
4. Seluruh Dosen dan Staf Akademik La Tansa Mashiro Rangkasbitung yang
telah membantu dalam penyususnan laporan hasil kegiatan Kuliah Usaha –
Karya Alternatif Mahasiswa (KKU-KAM) ini.
5. Orang tua yang telah memberikan bantuan baik moral maupun materi.

Rangkasbitung, April 2015

(Eem Suhemah)

vi
DAFTAR ISI

Lembar Judul ………………………………………………………………. i


Lembar Pernyataan …………………………………………………………. ii
Lembar Pengesahan ………………………………………………………… iii
Lembar Pengesahan Ujian KKU-KAM ……………………………………. iv
Abstrak …………………………………………………………………….. v
Kata Pengantar …………………………………………………………….. vi
Daftar Isi …………………………………………………………………… vii
Daftar Tabel ……………………………………………………………… ix
Daftar Gambar ……………………………………………………………. x
Daftar Lampiran …………………………………………………………… xi

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………. 1
1.2 Materi KKU-KAM ………………………………………. 3
1.3 Tujuan dan Manfaat KKU-KAM ………………………… 6
BAB II : DESKRIPSI USAHA KKU-KAM
2.1 Gambaran Umum Usaha KKU-KAM ……………………. 8
2.2 Struktur Organisasi Usaha KKU-KAM ………………….. 9
BAB III : PROSES KKU-KAM
3.1 Identifikasi Masalah Manajemen ………………………… 11
3.2 Analisis Manajemen ……………………………………… 10
3.3 Alternatif Solusi …………………………………………. 16
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Kegiatan ……………………………………………. 17
4.2 Manfaat Kegiatan ………………………………………… 18
4.3 Tindak Lanjut…..…………………………………………. 20
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ……………………………………………… 21
5.2 Saran ………………………………………………….. 22

vii
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 23
LAMPIRAN ………………………………………………………………. 24

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Tugas Anggota kelompok………….………………………10

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Berita Acara Pembentukan KKU-KAM


Lampiran 2 : Daftar Hadir Rapat
Lampiran 3 : Notulen Rapat
Lampiran 4 : Foto Rapat Perencanaan
Lampiran 5 : Daftar Hadir Produksi
Lampiran 6 : Foto Hasil Pengemasan
Lampiran 7 : Foto Kegiatan Pemasaran
Lampiran 8 : Daftar Hadir Pemasaran
Lampiran 9 : Surat Izin Usaha

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Memasuki era pasar bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat
bertahan dan siap menghadapi persaingan yang semakin ketat. Setiap perusahaan
harus dapat melakukan manajemen dengan baik agar dapat tetap bersaing
Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan, dan masyarakat. Dengan manajemem, daya guna dan hasil guna unsur-
unsur manajemen akan dapat ditingkatkan.
Sumber daya manusia sebagai salah satu unsur manajemen memegang
peranan penting dalam kelangsungan perusahaan. peranan sumber daya manusia
dalam perusahaan sangat penting karena sumber daya manusia merupakan sebagai
pengelolaan sistem.
Manajemen sumber daya manusia juga sebagai salah satu indikator
penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan vital. Sumber daya
manusia merupakan asset organisasi yang vital karena itu peran dan fungsinya
tidak dapat digantikan oleh sumber daya yang lain. Sumber daya manusia harus
senantiasa berorientasi pada visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi dimana
berada di dalamnya. Pentingnya sumber daya manusia bagi perusahaan menutup
untuk melakukan menejemen terhadap sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia mengagnggap bahwa karyawan adalah
kekayaan (asset) utama organisasi yang harus dikelola dengan baik, keberadaan
manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan atau lembaga
dan mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya manusia
sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan organisasi.
Berbagai permaslahan yang muncul pada manajemen sumber daya
manusia adalah belum dapat bekerjanya fungsi – fungsi manajemen sumber daya
manusia yang terjadi dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

1
pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompesasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.
Dari fungsi-fungsi manajemen tersebut pengintegrasian menjadi hal yang
terpenting, sulit dan kompleks untuk dapat direalisasikan, sumber daya manusia
sering diperlukan seperti faktor-faktor produksi lain seperti mesin, modal, dan
bahan baku. Pihak manajemen tidak melibatkan peran aktif karyawan dalam
setiap kegiatan
Setiap perusahaan seharusnya melakukan perencanaan terlebih dahulu,
Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi yang pertama harus
dilakukan dalam organisasi. Sedangkan perencanaan sumber daya manusia adalah
langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa
organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat pada waktu yang tepat, untuk mencapai
tujuan dan berbagai sasaran yang diinginkan.
Manajemen perusahaan juga harus dapat memberikan motivasi karena
motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku
manusia, supaya giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang
maksimal. Motivasi juga mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya
dan potensi bawahan, agar mau bekerja secara produktif berhasil mencapai dan
mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
Pengembangan, kompetensi, pengintegtasian pemeliharan, kedisiplinan,
dan pemberhentian tenaga kerja untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan, dan masyarakat. Maka dari itu jika usahanya ingin berkembang maka
ketua perlu untuk menuntut kinerja yang tinggi dari anggota, para anggota yang
terlibat dalam kegiatan usaha ini adalah sumber daya manusia yang mampu
memberikan motivasi serta berkinerja tinggi sehingga usaha ini bias berkembang
dan maju.
Kuliah Kerja Usaha Karya Alternatif Mahasiswa (KKU-KAM) merupakan
bagian dari suatu program yang diterapkan oleh STIE La Tansa Mashiro sebagai
persyaratan proses pembelajaran bagi mahasiswa agar dapat berpikir kreatif dan
sebagai suatu cara pengenalan dalam dunia kerja. Sehingga mahasiswa mampu
menciptakan hal-hal yang baru yang lebih di masa yang akan datang. Dengan

2
adanya pelaksanaan KKU-KAM ini, penulis dapat memiliki jiwa kreatif dan
mampu menciptakan usaha.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menerapakan upaya
penerapan manajemen sumber daya manusia yaitu perencanaan sebagai alat
pertama dalam melakukan usaha dan motivasi sebagai alat untuk menunjang
kesuksesan yang membuat karyawannya menjadi lebih semagat dalam
menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Usaha yang kami lakukan yaitu
keripik bayam popeye dimana keripik ini yang terbuat dari bahan-bahan yang
alami yaitu jenis sayuran. Keripik Bayam merupakan keripik yang berbentuk
makanan kuliner yang dibuat dari bahan-bahan tanpa pengawet. Maka dari uraian
diatas penulis dapat mengambil judul laporan KKU-KAM “ UPAYA
PENERAPAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA USAHA KERIPIK
BAYAM POPEYE”.

1.2 Materi KKU – KAM


Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari
manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur Sumber Daya
Manusia, dimana tugas dari MSDM adalah mengelola unsur manusia secara baik
agar diperoleh tenaga kerja yang puas pekerjaannya1.
Sumber daya manusia menurut Sofyandi mendefinisikan strategi dalam
menerapkan manajemen yaitu planning, organizing, leading dan controlling,
dalam setiap aktivitas fungsi aktivitas operasional mulai dari penarikan, seleksi,
dan pelatiahan dan pengembangan2.
Selain dengan uraian di atas berikut ini ada pengertian Manajemen Sumber
Daya Manusia menurut Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan

1
Umar Husein, 2002, Riset Sumber Daya Manusia, cetakan Keempat, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, hal. 3.
2
Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Prenhallindo, 2009,
hal. 6.

3
sumber daya lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu3.
Sedangkan menurut Marwansyah, Manajemen sumber daya manusia dapat
diartikan sebgai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang
dapat dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia,
rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan
pengembangan karir, evaluasi kerja, kompesasi karyawan dan hubungan
perburuhan yang mulus4.
Penerapan manajemen sumber daya manusia memiliki makna yang
beragam untuk setiap orang dan setiap organisasi/usaha yang berbeda Hal ini
disebabkan karakteristik masing masing usaha atau organisasi berbeda dan sangat
bervariasi, akibatnya setiap orang dapat mendefinisikan manajemen sumber daya
manusia dari berbagai dimensi dan kepentingan. Secara umum manajemen
sumber daya manusia berhubungan dengan penarikan (recruitment), seleksi,
penempatan, pengembangan, kompensasi, mempertahankan (retention),
mengevaluasi, dan mempromosikan di dalam organisasi . Dengan demikian
manajemen sumberdaya manusia merupakan bagian kehidupan organisasi yang
memfokuskan kepada manajemen dan pemanfaatan orang secara efektif untuk
meningkatkan kontribusi produktif bagi organisasi melalui cara-cara strategi, etis,
dan dapat dipertanggungjawabkan secara sosial
Definisi Praktek manajemen sumber daya manusia oleh Schuler and Huber
adalah “tindakan tindakan spesifik yang digunakan untuk menarik, memotivasi,
melatih, maupun melatih kembali tenaga kerja untuk aktivitas aktivitas
sumberdaya manusia secara umum (perencanaan, staffing, penilaian, kompensasi,
pelatihan dan pengembangan, serta menetapkan dan memelihara hubungan kerja
yang efektif). Menilai apakah praktek manajemen sumber daya manusia yang
diterapkan telah baik atau masih jelek tidak mudah dilakukan mengingat begitu
beragamnya karakteristik, kebijakan atau prosedur yang diterapkan di organisasi.
Sasaran manajemen sumberdaya manusia , meliputi:
3
Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara,
2008, hal. 9
4
Marwansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 3

4
1. organisasi mendapatkan tipe dan jumlah karyawan untuk memenuhi
strategi dan tujuan organisasi.
2. Menolong menciptakan suasana / iklim yang mampu mendorong untuk
mengembangkan dan memanfaatkan keterampilan mereka sepenuhnya.
3. Menolong memelihara kinerja standard dan meningkatkan produktivitas
melalui efektivitas job design, menyediakan ketepatan orientasi, pelatihan
dan pengembangan, menyediakan hubungan imbal balik kinerja, dan
memastikan komunikasi dua arah secara efektif.
4. Membantu memantapkan dan memelihara hubungan antara karyawan dan
pemilik yang harmonis.
5. Menolong unuk menciptakan dan memelihara keselamatan dan kesehatan
lingkungan kerja.
6. Program pengembangan untuk mempertemukan kebutuhan social,
psikologi, ekonomi bagi karyawan.
7. Menolong organisasi mempertahankan produktivitas karyawan.
8. Memastikan organisasi sebagai tempat mengadukan segala keluh kesah
keselamatan dan kesehatan kerja, standar kerja dan legislasi hubungan
perburuhan.
Pada prinsipnya praktek manajemen sumberdaya manusia secara luas
sebagai basis dasar pendekatan kompetensi. Kompetensi menggambarkan
keterampilan, pengetahuan, perilaku, karakteristik personal, dan motivasi
digabungkan keberhasilan dari pekerjaan. Praktek berdasarkan kompetensi
memanfaatkan kerangka kompetensi, Sebuah organisasi dapat memanfaatkan
informasi untuk menilai kinerja organisasi dan mungkin mampu memperbaiki
program sumberdaya manusia, meliputi tuntutan praktek sumberdaya manusia
yang berbakat, sistim manajemen kinerja, alat pengembangan dan pelatihan,
praktek mempertahankan karyawan, dan strategi pengembangan organisasi5.

5
Prihatin Triyanto, Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Usaha Kecil
dan Menengah, Wordpress: ptphutomo.wordpress.com diakses pada tanggal 16 April 2015

5
1.3 Tujuan dan Manfaat KKU – KAM
Tujuan KKU-KAM secara umum merupakan sebagai bekal untuk melatih
mahasiswa agar lebih berkreativitas dan mampu membuat hal-hal baru yang
lebih baik dan berkreasi. Selain itu juga dapat menerapkan ilmu tentang
motivasi secara umum dalam program KKU-KAM ini.
1. Tujuan umum KKU-KAM
a. Meningkatkan pengetahuan, keteampilan, dan jiwa kewirausahaan
b. Mengukur kemampuan dalam menjalankan fungsi Sumber Daya Manusia
c. Meningkatkan kemitraan antara perguruan tinggi dengan industri terkait
(baik pemerintahan maupun swasta) dalam rangka pengembangan usaha
ekonomi.
2. Tujuan Khusus KKU-KAM adalah sebagai berikut :
a. Penulis dapat membuat perencanaan sumber daya manusia yang sesuai
dengan kebutuhan usaha.
b. Penulis dapat memberikan motivasi bagi anggota usaha.
3. Manfaat Melakukan Kegiatan KKU-KAM
Adapun manfaat dalam kegiatan KKU-KAM yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
a. Manfaat sosial
Dengan adanya KKU-KAM ini penulis bisa membuka usaha baru
sehingga dapat dikembangkan dimasyarakat dalam bidang kuliner.
b. Manfaat ekonomi
Dari segi ekonomi kegiatan KKU-KAM ini dapat bermanfaat bagi
kelompok usaha dalam mengoptimalkan pendapatan yang mana
kegiatannya KKU-KAM ini dilakukan oleh penulis.
c. Manfaat untuk penulis
Bagi penulis Kegiatan KKU-KAM ini dapat menambah dan meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kerja yang nyata sehingga bekal
untuk mempersiapkan diri dalam mengadapi dunia kerja yang semakin
berkembang.
d. Manfaat bagi lembaga

6
Memberikan pelajaran kepada mahasiswa bagaimana cara berwirausaha
dan melatih mahasiswa agar lebih berjiwa wirausaha khususnya
manajemen sumber daya manusia. sehingga bekal untuk mempersiapkan
diri dalam mengadapi dunia kerja yang semakin berkembang.

7
BAB II
DESKRIPSI USAHA MANDIRI

2.1 Gambaran Usaha Mandiri KKU-KAM


Pendirian Usaha Keripik Bayam Popeye Aneka Rasa ini didirikan oleh
lima orang mahasiswa STIE La Tansa Mashiro bermula dari adanya mata kuliah
KKU-KAM. Usaha ini berdiri pada tanggal 14 Februari 2015. Usaha keripik
bayam popeye ini dikelola oleh lima orang yang masing-masing memiliki tugas
dan fungsi masing-masing di setiap bagiannya. Seperti bagian SDM, keuangan,
pemasaran, produksi dan kewirausahaan.
Usaha ini didirikan di Kp. Angsana kecamatan kalanganyar kabupaten
Lebak. Dengan tempat yang kami gunakan ini merupakan tempat awal sampai
terakhir memproduksi usaha, dengan alasan untuk menghemat biaya, tempatnya
strategis untuk menuju lokasi pasar dan juga mudah terjangkau. Adapun
pemasarannya kami lakukan dengan cara menitipkan di warung-warung, di
sekolah, dan lain-lain.
Jenis usaha yang kami buat ini dalam bidang kuliner, usaha ini dilakukan
dengan kreativitas dan resep yang tidak menggunakan pengawet sehingga keripik
bayam popeye ini kami produksi dengan resep dan bahan-bahan asli olahan dan
buatan kami sendiri.
Usaha keripik bayam popeye kami pilih karena menurut kelompok kami
membuka usaha keripik bayam popeye ini sangat mudah untuk memasarkannya,
tidak mudah basi, dan mudah untuk memproduksinya.sehinnga banyak digemari
dan diminati oleh semua kalangan baik kalangan Anak-anak maupun dewasa.
Selain itu juga banyak manfaat dari keripik bayam popeye ini contohnya banyak
kandungan gizi nya karena terbuat dari bahan alami dan sayur-sayuran.sehingga
hal ini menjadikan peluang bagi kami dalam melakukan usaha keripik bayam
popeye ini. Keripik bayam popeye ini merupakan makanan yang sangat
renyah,gurih sehingga asyik untuk dimakan di waktu santai dalam keadaan cuaca
hujan maupun kemarau.

8
Bahan-bahan yang kami gunakan untuk memproduksi keripik popeye ini
adalah bayam, tepung beras, garam, santan, air, bawang putih, telor, ketumbar.
Adapun varian rasa nya seperti rasa pedas, kencur, jeruk purut, pandan dan manis.
Sedangkan perlengkapan yang kami butuhkan tidak terlalu banyak hanya plastik
kemasan, stiker, dan mesin pres. Sehingga modal yang kami keluarkan tidak
terlalu besar untuk memulai usaha baru.

2.2. Struktur Organisasi Usaha KKU-KAM


Organisasi adalah tempat atau wadah mencapai tujuan perusahaan atau
sebagai tempat untuk melakukan kegiatan usaha. Dan dapat diartikan juga sebagai
tempat berkumpulnnya dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Maka dari itu disusunlah sebuah struktur organisasi.
Struktuk organisasi merupakan susunan bagian yang ada pada sebuah
organisasi atau perusahaan yang tujuannya untuk menjalin hubungan kegiatan
operasional dan untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi. Tujuan tersebut
dapat tercapai dengan cara membagi pekerjaan, pengelompokkan, dan sebagainya.
Adapun organisasi pada Kelompok Kuliah Kerja Usaha – Karya Alternatif
Mahasiswa (KKU-KAM) kami sebagai berkut:

Gambar 2.2
Struktu Organisasi Kelompok Usaha Keripik Bayam Popeye

Ketua

Ineu Lastri Risdianti

Bag. Kewirausahaan Bag. SDM Bag. Keuangan Bag. Pemasaran Bag. Produksi

Ineu Lastri Risdianti Eem Suhemah Elisabeth Ayu setianingsih Nursanah

9
Berdasarkan tabel di atas terdapat tugas anggota masing-masing dalam kegiatan
KKU-KAM yaitu sebagai berikut :
No Nama Jabatan Tugas
Mengatur dan mengawasi terhadap
perkembangan Usaha serta memajukan
Ineu Lastri
1 Ketua agar usaha tersebut lebih bermanfaat
Risdianti
dan banyak di sukai orang banyak. Agar
laba yang diperoleh maksimal.
Membawa dan mengembangkan
Ineu Lastri Bagian
2 perusahaan agar lebih produktif dan
Risdianti kewirausahaan
lebih berinovatif.
Mencatat hal-hal yang berkaitan dengan
pemasukan dan pengeluaran pembukuan
harian usaha,mencatat pembukuan
Elisabeth Bagian
3 keuangan selama kegiatan
Sumartini keuangan
berlangsung,mengalokasikan dana
sebaik mungkin agar dapat memperoleh
hasil yang optimal.
Melakukan pengawasan terhadap
karyawan baik dalam bekerja maupun
4 Eem Suhemah Bagian SDM
dalam keselamatan kerja.membuat
jadwal kerja bagi anggota,
Membuat strategi pemasaran produk
Bagian hasil kelompok melalui personal selling
5 Ayu Setianingsih
pemasaran dan bertanggungjawab terhadap
penjualan .
Menetapkan anggaran biaya operasi,
Bagian
6 Nursanah dan bertanggungjawab atas operasional
produksi
produksi.

10
BAB III
PROSES KEGIATAN KKU-KAM

3.1. Identifikasi Masalah Manajemen


Adapun identifikasi masalah dari proses kegiatan KKU-KAM tersebut
diantarnya sebagai berikut :
1. Fungsi Perencanaan Sumber daya manusia kurang maksimal dikarenakan
keterbatasan jumlah sumber daya manusia.
2. Kurang adanya motivasi anggota dalam menjalankan usaha.

3.2. Analisis Sistem Manajemen


Manajemen Sumber Daya Manusia Adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainya secara
efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Manajemen sumber daya manusia adalah memberikan kontribusi ada
suksesnya organisasi. Kunci untuk meningkatkan kinerja organisasi adalah
dengan memastikan sumber daya manusia mendukung usaha organisasi yang
berfokus pada produktivitas, pelayanan dan kualitas.
Menurut Edwin B. Flippo dalam buku Bambang Wahyudi6. Manajemen
Sumber Daya Manusia merupakan pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan daripada pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan sumber daya manusia ke suatu titik akhir
dimana tujuan-tujuan perorangan, organisasi dan masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari manajemen. Oleh
karena itu, teori-teori manajemen umum menjadi dari pembahasannya.
Manajemen sumber daya manusia lebih memfokuskan pembahasannya
mengenai pengaturan peranan manusia dalam mewujudkan tujuan yang
optimal. Pengaturan itu meliputi masalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi,

6
Bambang Wahyudi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Sulita, 2002, hal 9.

11
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian tenaga kerja
untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan.
Penerapan manajemen sumber daya manusia memiliki makna yang
beragam untuk setiap orang dan setiap organisasi/usaha yang. Hal ini
disebabkan karakteristik masing masing usaha atau organisasi berbeda dan
sangat bervariasi, akibatnya setiap orang dapat mendefinisikan manajemen
sumber daya manusia dari berbagai dimensi dan kepentingan. Secara umum
manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan penarikan
(recruitment), seleksi, penempatan, pengembangan, kompensasi,
mempertahankan (retention), mengevaluasi, dan mempromosikan di dalam
organisasi Dengan demikian manajemen sumberdaya manusia merupakan
bagian kehidupan organisasi yang memfokuskan kepada manajemen dan
pemanfaatan orang secara efektif untuk meningkatkan kontribusi produktif
bagi organisasi melalui cara-cara strategi, etis, dan dapat
dipertanggungjawabkan secara sosial .
Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi pertama dari
manajemen sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia
diproses oleh perencana (plenner) dan hasilnya menjadi rencana (plan).
Dalam rencana ditetapkan tujuan dan pedoman pelaksanaan serta menjadi
dasar control. Adapun tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah
sebagai berikut :
1. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi
semua jabatan dalam perusahaan.
2. Untuk menjamin terjadinya tenaga kerja masa kini maupun masa depan
sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya.
3. Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam
pelaksanaan tugas.
4. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi sehingga
produktivitas kerja meningkat.

12
5. Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan.7
6. Untuk menjadi pedoman dalam menetpkan program penarikan, seleksi,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan,
dan pemberhentian karyawan.8
7. Menjadi dasar penilaian karyawan.
Selain tujuan perencanaan diatas terdapat juga prosedur
perencanaan sumber daya manusia diantaranya sebagai berikut :
1. Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang
dibutuhkan.
2. Mengumpulkan dana dan informasi tentang sumber daya manusia
3. Meneglompokkan data dan informasi serta menganalisisnya
4. Menetapkan beberapa alternative
5. Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.
6. Menginformasikan rencana kepada karyawan untuk direalisasikan.

Pada prinsipnya praktek manajemen sumberdaya manusia secara luas


sebagai basis dasar pendekatan kompetensi. Kompetensi menggambarkan
keterampilan, pengetahuan, perilaku, karakteristik personal, dan motivasi
digabungkan keberhasilan dari pekerjaan. Praktek berdasarkan kompetensi
memanfaatkan kerangka kompetensi, Sebuah organisasi dapat memanfaatkan
informasi untuk menilai kinerja organisasi dan mungkin mampu memperbaiki
program sumberdaya manusia, meliputi tuntutan praktek sumberdaya manusia
yang berbakat, sistem manajemen kinerja, alat pengembangan dan pelatihan,
praktek mempertahankan karyawan, dan strategi pengembangan organisasi. Untuk
mengembangkan sebuah organisasi maka dibutuhkannya sebuah motivasi yang
dapat mendorong karyawan menjadi lebih bersemangat dalam bekerja.

7
Comes, Fawatino Cordono, Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu
Pendekatan Makro, Jakarta: Andi Offset, 2003

8
Barthos, Bashir. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Hal 9

13
Pengintegrasian (intergration) merupakan fungsi operasional manajemen
personalia yang terpenting, sulit, dan kompleks untuk merealisasikannya. Hal ini
disebabkan karena karyawan / manusia bersifat dinamis dan mempunyai pikiran,
perasaan, harga diri, sifat serta membawa latarbelakang, perilaku, keinginan,
kebutuhan yang berbeda-beda dalam organisasi perusahaan.
Untuk mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan kepada yang
diinginkan, manajer harus memahami sifat dan motif apa yang mendorong mereka
mau bekerja pada perusahaan. pada umumnya mereka yang mau bekerja karena
disebabkan adanya dorongan keinginan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan
rohaninya, jadi manajer harus berusaha memberikan motivasi agar karyawan tetap
bersemangat dalam menjalankan tugasnya.
Motivasi merupakan cara mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar
mau bekerjasama secara produktif berhasil mencapai tujuan dan mewujudkan
tujuan yang telah ditentukan. Karena motivasi merupakan hal yang penting yang
dapat menduukung perilaku manusia. Ada beberapa tujuan motivasi diantaranya
sebaga berikut :
1. Meningkatkan moral dan kepuasan karyawan
2. Meningkatkan produktivitas karyawan
3. Mempertahankan kesetabilan karyawan perusahaan
4. Meningkatkan kedisiplina karyawan
5. Mengefektifkan pengadaan karyawan
6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan
8. Memepertinggi rasa tanggungjawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
9. Meningkatkan efesiensipenggunaan dan alat-alat bahan baku.
Dalam tujuan diatas terdapat asas-asas motivasi, hal ini mencakup asas
mengikutsertakan, komunikasi, pengakuan, wewenang yang didelegasikan, dan
perhatian timbal balik.
a. Asas mengikutsertakan

14
Asas mengikutsertakan maksudnya mengajak bawahan untuk ikut
berpartisipasi dan memberikan kesempatan kepada mereka mengajukan
ide-ide, rekomendasi, dalam proses pengambilan keputusan.
b. Asas komunikasi9
Asas komunikasi merupkan asas yang menginformasikan secara jelas
tentang tujuan yang ingin dicapai, cara mengerjakannya, dan kendala yang
dihadapi. Dengan asas ini motivasi kerja bawahan akan meningkat.
c. Asas pengakuan
Asas pengakuan maksudnya memberikan penghargaan dan pengakuan
yang dapat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang
dicapainya.
d. Asas wewenang
Asas wewenang yang didelegasikann adalah mendelegasikan sebagian
wewenag serta kebebasan karyawan untuk mengambil keputusan dan
berkreativitas dan melaksanakan tugas-tugas atasan atau manajer.
e. Asas perhatian Timbal Balik
Asas perhatian timbal balik adalah memotivasi bawahan dengan
mengemukakan keinginan dan harapan perusahaan disamping berusaha
memenuhi kebutuhan yang diharapkan bawahan perusahaan.
Selain asas motivasi terdapat juga proses motivasi yang bertujuan untuk
mengetahui bagaimana menumbuhkan motivasi yang benar kepada karyawan.
Proses motivasi itu terdapat lima proses motivasi diantaranya sebagai berikut :
1) Tujuan
Dalam proses motivasi perlu diterapkan terlebih dahulu tujuan organisasi
baru kemudian para karyawan dimotivasi ke arah tujuan.
2) Menegtahui kepentingan

Rosidah, Ambar T Sulistiyawati, Manajemen Sumber Daya Manusia:


Pengembangan dalam Organisasi, Jakarta: Graha Ilmu, 2003.hal.141

15
Dalam hal ini proses motivasi yaitu mengetahui keinginan karyawan dan
tidak melihat sudut kepentingan pimpinan atau perusahaan.
3) Komunikasi Efektif
Dalam proses motivasi ini dilakukan komunikasi yang baik dengan
bawahan.
4) Integrasi Tujuan
Proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan organisasi dan tujuan
kepentingan karyawan. Tujuan organisasi yaitu untuk memperoleh laba
serta perluasan perusahaan.
5) Fasilitas
Manajer penting untuk memberikan bantuan fasilitas kepada organisasi
dan individu karyawan yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, seperti memberikan bantuan kendaraan kepada salesman.

3.3 Alternatif Solusi


Dari berbagai permasalahan diatas Ada beberapa alternatif solusi yang di
dapat diterapkan dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan agar perusahan
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Adapun penerapan perencanaan ini
adalah sebagai berikut:
1. Menerapkan perencanaan sumber daya manusia diantaranya, perencanaan
organisasi, perencanaan pengarahan, perencanaan pengendalian,
perencanaan pengadaan, perencanaan pengembangan, perencanaan
kompensasi, perencanaan pengintegrasian, perencanaan pemeliharaan,
perencanaan kedisiplinan, perencanaan pemberhentian. perencanaan ini
dilakukan dengan penempatan sumber daya manusia sesuai bidang
keahlian dan kemampuan yang dimiliki anggota.
2. Menerapkan Motivasi, motivasi perlu ditumbuhkan dalam setiap anggota
yaitu dilakukan dengan cara motivasi langsung, dan motivasi tidak
langsung.

16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil KKU-KAM


Adapun hasil KKU-KAM yang diperoleh selama lima minggu kelompok
usaha membuat perencanaan terlebih dahulu agar usaha yang akan dijalankan
berjalan dengan lancar. Perencanaan pertama yaitu merencanakan usaha yang
akan dilaksanakan, mengumpulkan modal awal yang akan dibutuhkan dan
mencari alternative agar usaha yang akan dijalankan sesuai tujuan bersama.
Selain hal-hal diatas penulis juga melakukan perencanaan terlebih dahulu
kegiatan agar kegiatan KKU-KAM ini berjalan lebih baik. Karena
perencanaan merupakan hal yang terpenting dan sangat dibutuhkan untuk
mengawali usaha tersebut.

4.2 Pembahasaan Hasil Kegiatan


Dari perencanaan sumber daya manusia diantaranya, perencanaan
organisasi, perencanaan pengarahan, perencanaan pengendalian, perencanaan
pengadaan, perencanaan pengembangan, perencanaan kompensasi,
perencanaan pengintegrasian, perencanaan pemeliharaan, perencanaan
kedisiplinan, perencanaan pemberhentian. perencanaan ini dilakukan dengan
penempatan sumber daya manusia sesuai bidang keahlian dan kemampuan
yang dimiliki anggota.
Dari hal-hal diatas penulis hanya mengambil dua perencanaan yaitu
perencanaan organisasi dan perencanaan kedisiplinan.
A. Perencanaan Organisasi
Adapun perencanaan organisasi yang diterapkan dan dilakukan yaitu
dengan cara sebagai berikut:
1. Memilih tenaga kerja sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki oleh
masing-masing anggota.
2. Pembentukan tugas dan fungsinya masing-masing seperti berikut :
A. Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia : Eem Suhemah

17
B. Bidang Manajemen keuangan : Elisabeth Sumartini
C. Bidang Manajemen produksi : Nursanah
D. Bidang Manajemen pemasaran : Ayu Setianingsih
E. Bidang Manajemen kewirausahaan : Ineu Lasri Risdianti
B. Perencanaan kedisiplinan
Perencanaan kedisiplinan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Membuat laporan setiap kegiatan KKU-KAM baik dalam kegiatan
produksi maupun pemasaran agar kegiatan tersebut dapat berjalan
dengan tertib.
2. Penulis membuat absen kehadiran, baik selama proses produksi
maupun proses pemasaran agar anggota kelompok dapat melaksanakan
tanggungjawabnya masing-masing.

Sedangkan perencanaan kedua yaitu motivasi dalam perencanaan


motivasi ini terdapat dua macam yaitu motivasi langsung maupun tidak
lansung. Akan tetapi dalam hal ini penulis hanya melakukan motivasi
lansung yaitu sebagai berikut :
A. Motivasi Langsung
1. Motivasi langsung dilakukan dengan cara langsung kepada anggota
motivasi ini berbentuk pujaan secara langsung yang ditunjukan dan
diucapkan kepada anggota yang melakukan pekerjaan nya dengan
baik.
2. memberikan piagam penghargaan kepada anggota yang melakukan
kerjaannya dengan baik.

4.3 Manfaat Kegiatan


Dengan adanya perencanaan dan dorongan motivasi) bagi kinerja maka
penulis berharap dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa
Dapat menerapkan ilmu yang telah didapat sekaligus
menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang mampu memebrikan banyak

18
manfaat bagi masyarakat, diharapkan dengan adanya kegiatan KKU-
KAM ini mahasiswa dapat berwawasan lebih luas dan dapat menggali
potensi yang ada pada dirinya, yang merupakan pembelajaran sebagi
bekal dimasa depan .
2. Bagi masyarakat
Dengan strategi yang dilakukan oleh penulis, yaitu perencanaan
dan motivasi yang merupakan faktor utama agar menuju keberhasilan
dalam kegiatan KKU-KAM ini, sehingga masyarakat umum dapat
menikmati produk yang dijual dengan harga yang murah dan biaya
yang dikelurkan sedikit.
2. Bagi perusahaan
Dapat menegmbangkan perusahaan dengan baik, dengan inovasi-
inovasi yang baru yang didapat dari proses kegiatan KKU-KAM
sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan yang baik pula.

4.4 Rencana Tindak Lanjut


Dari berbagai masalah yang terdapat dalam kegiatan KKU-KAM
yaitu seperti keterbatasan tenaga kerja maka penulis menindak lanjuti
masalah diatas dan agar usaha ini berjalan dengan lancar, maka penulis
memerlukan tenaga kerja yaitu sebanyak 7 orang agar kegiatan usaha ini
dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Sehingga dengan
menambahnya tenaga kerja mempercepat produksi, pemasaran dan
meringankan untuk anggota semua..
Sedangkan motivasi yang dibutuhkan oleh anggota yaitu seperti
adanya piagam penghargaan sebagai tanda anggota yang berhasil dan
mampu menjalankan tugas dan fungsinya denagn baik. Akan tetapi untuk
kelangsungan usaha ini penulis berharap dapat ditindak lanjuti dengan
baik.
usaha keripik bayam popeye ini, kedepannya akan berusaha terus
oleh penulis karena memiliki prospek penjualan yang bagus, sangat
disayangkan bila usaha ini berhenti begitu saja, yang mana sebelumnya

19
sudah cukup memuaskan bagi penulis maupun bagi para anggota karena
uasaha keripik bayam ini usaha yang cukup gampang untuk diproduksi
dan dipasarkan.
Banyak harapan yang penulis ingin wujudkan, misalnya ingin
menjadi pengusaha sukses yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan
bagi orang-orang yang ingin bekerja. Dengan demikian penulis pun masih
membutuhkan motivasi dari semuanya untuk dapat membuktikan
pengusaha yang sukses. Selain itu juga menjadi bahan pembelajaran bagi
penulis dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang penulis peroleh pada
saat kuliah.

20
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi yang pertama harus
dilakukan dalam organisasi. Sedangkan perencanaan sumber daya manusia adalah
langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa
organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat pada waktu yang tepat, untuk mencapai
tujuan dan berbagai sasaran yang diinginkan. Karena apa yang direncanakan harus
dilaksanakan, sedangkan pelaksanaan harus sesuai dengan struktur organisasi
yang telah dibuat, dan pengendalian harus dilakukan untuk melihat apakah
pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Sedangkan
manajemen itu sendiri merupakan sebagai alat untuk mencapai tujuan dengan
melalui proses. Kemudian proses itu dilakukan oleh berbagai pihak yang terlibat
dalam manajemen tersebut. Tugas manajemen sumber daya manusia berkisar pada
upaya mengelola sumber daya manusia dengan segala potensi yang sedemekian
selektif. Dengan demikian setelah tercapainya suatu tujuan agar tujuan tersebut
tetap berjalan dengan baik dan berkembang maka dibutuhkannya sebuah dorongan
atau motivasi anggota agar anggota tetap semangat dalam menjalankan tugas dan
fungsinya masing-masing.
Dengan selesainya kegiatan KKU-KAM dilaksanakan, maka secara
pribadi penulis akan menindak lanjuti kegiatan tersebut sebagai berikut :
1. Sebagai bekal untuk mengembangkan diri yang memiliki jiwa kewirausahaan
2. Dalam menindaklanjuti kegiatan tersebut penulis meninjau dari segi peluang
usaha dan peluang yang diperoleh baik bagi diri pribadi maupun masyarakat
3. Manajemen sumber daya manusia merupakan kunci bagi penyelenggaran
kerja terutama dalam memberikan kestabilan, kelancaran, dan keefisienan
dalam usaha.
Hal ini sebagai penerapan teoritas yang dibuat program studi STIE La
Tansa Mashiro, dengan mengembangkan sebuah seni kreatifitas program KKU-

21
KAM. program ini sangat berarti dan bermanfaat bagi penulis karena merupakan
sebagai pengembangan ipteknya.

5.2. Saran
1. Kuliah kerja usaha –karya alternative mahasiswa (KKU-KAM) merupakan
suatu kegiatan praktek akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
bimbingan dosen dimana para mahasiswa dapat mengembangkan ilmu yang
selama ini didapatkan sehingga dapat mempunyai gambaran mengenai dunia
kerja maupun dunia usaha yang semakin kompetitif.
2. Dengan harapan semoga kegiatan yang berbasis relevansi akademis
Manajemen Sumber Daya Manusia ini dapat bermanfaat, sehingga dapat
memaksimalkan kegiatan usaha dalam mengelola sumber daya manusia
upaya mengembangkan usahanya. Selain itu penulis juga daoat menerapkan
ilmu pengetahuan yang didapat pada saat kuliah dan menerapkannya pada
dunia kerja maupun usaha yang nyata.
3. Dalam laporan kegiatan KKU-KAM ini diharapkan dapat memacu
mahasiswa khususnya penulis agar mampu menciptakan usaha sendiri sesuai
ilmu yang didapatkan.

22
DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu S. P., Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi


Aksara, 2008.
Husein, Umar, 2002, Riset Sumber Daya Manusia, cetakan Keempat, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama,
Kasmir, Kewirausahaan, Jakarta: Rajawali Press, 2008.
Manullang, M. Manejemen Personalia, Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2008
Marwansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Alfabeta, 2010.
Sofyandi, Herman, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Prenhallindo,
2009.
Tim Manajemen KKU-KAM, 2015, Paduan Pelaksanaan dan Pedoman
Penyusunan KKU-KAM, STIE La Tansa Mashiro, Rangkasbitung.
Wahyudi, Bambang, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Sulita, 2102.
Barthos, Bashir. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 2009
Comes, Fawatino Cordono, Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pendekatan
Makro, Jakarta: Andi Offset, 2003
Rosidah, Ambar T Sulistiyawati, Manajemen Sumber Daya Manusia:
Pengembangan dalam Organisasi, Jakarta: Graha Ilmu, 2003.

23

Anda mungkin juga menyukai