Laporan Siap Upload 3 PDF
Laporan Siap Upload 3 PDF
Disusun Oleh :
i
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan laporan KKU-KAM yang telah
saya buat ini merupakan hasil karya pribadi dan benar keasliannya. Apabila
ternyata di kemudian hari penulisan laporan KKU-KAM ini merupakan hasil
plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain, maka saya bersedia
mempertanggungjawabkannya sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan
aturan tata tertib di STIE LA TANSA MASHIRO
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan.
Penulis,
Eem Suhemah
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
NPM : 113341057
Menyetujui,
Mengetahui,
NPP. 22306740898004
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KKU-KAM
NPM : 113341057
Menyetujui;
(__________________________)
Mengetahui,
Hj. Zakiyya Tunnufus, SE, MM. (Drs. H. Bambang P.P, SH, MM)
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
(Eem Suhemah)
vi
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………. 1
1.2 Materi KKU-KAM ………………………………………. 3
1.3 Tujuan dan Manfaat KKU-KAM ………………………… 6
BAB II : DESKRIPSI USAHA KKU-KAM
2.1 Gambaran Umum Usaha KKU-KAM ……………………. 8
2.2 Struktur Organisasi Usaha KKU-KAM ………………….. 9
BAB III : PROSES KKU-KAM
3.1 Identifikasi Masalah Manajemen ………………………… 11
3.2 Analisis Manajemen ……………………………………… 10
3.3 Alternatif Solusi …………………………………………. 16
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Kegiatan ……………………………………………. 17
4.2 Manfaat Kegiatan ………………………………………… 18
4.3 Tindak Lanjut…..…………………………………………. 20
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ……………………………………………… 21
5.2 Saran ………………………………………………….. 22
vii
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 23
LAMPIRAN ………………………………………………………………. 24
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompesasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.
Dari fungsi-fungsi manajemen tersebut pengintegrasian menjadi hal yang
terpenting, sulit dan kompleks untuk dapat direalisasikan, sumber daya manusia
sering diperlukan seperti faktor-faktor produksi lain seperti mesin, modal, dan
bahan baku. Pihak manajemen tidak melibatkan peran aktif karyawan dalam
setiap kegiatan
Setiap perusahaan seharusnya melakukan perencanaan terlebih dahulu,
Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi yang pertama harus
dilakukan dalam organisasi. Sedangkan perencanaan sumber daya manusia adalah
langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa
organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat pada waktu yang tepat, untuk mencapai
tujuan dan berbagai sasaran yang diinginkan.
Manajemen perusahaan juga harus dapat memberikan motivasi karena
motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku
manusia, supaya giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang
maksimal. Motivasi juga mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya
dan potensi bawahan, agar mau bekerja secara produktif berhasil mencapai dan
mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
Pengembangan, kompetensi, pengintegtasian pemeliharan, kedisiplinan,
dan pemberhentian tenaga kerja untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan, dan masyarakat. Maka dari itu jika usahanya ingin berkembang maka
ketua perlu untuk menuntut kinerja yang tinggi dari anggota, para anggota yang
terlibat dalam kegiatan usaha ini adalah sumber daya manusia yang mampu
memberikan motivasi serta berkinerja tinggi sehingga usaha ini bias berkembang
dan maju.
Kuliah Kerja Usaha Karya Alternatif Mahasiswa (KKU-KAM) merupakan
bagian dari suatu program yang diterapkan oleh STIE La Tansa Mashiro sebagai
persyaratan proses pembelajaran bagi mahasiswa agar dapat berpikir kreatif dan
sebagai suatu cara pengenalan dalam dunia kerja. Sehingga mahasiswa mampu
menciptakan hal-hal yang baru yang lebih di masa yang akan datang. Dengan
2
adanya pelaksanaan KKU-KAM ini, penulis dapat memiliki jiwa kreatif dan
mampu menciptakan usaha.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menerapakan upaya
penerapan manajemen sumber daya manusia yaitu perencanaan sebagai alat
pertama dalam melakukan usaha dan motivasi sebagai alat untuk menunjang
kesuksesan yang membuat karyawannya menjadi lebih semagat dalam
menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Usaha yang kami lakukan yaitu
keripik bayam popeye dimana keripik ini yang terbuat dari bahan-bahan yang
alami yaitu jenis sayuran. Keripik Bayam merupakan keripik yang berbentuk
makanan kuliner yang dibuat dari bahan-bahan tanpa pengawet. Maka dari uraian
diatas penulis dapat mengambil judul laporan KKU-KAM “ UPAYA
PENERAPAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA USAHA KERIPIK
BAYAM POPEYE”.
1
Umar Husein, 2002, Riset Sumber Daya Manusia, cetakan Keempat, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, hal. 3.
2
Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Prenhallindo, 2009,
hal. 6.
3
sumber daya lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu3.
Sedangkan menurut Marwansyah, Manajemen sumber daya manusia dapat
diartikan sebgai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang
dapat dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia,
rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan
pengembangan karir, evaluasi kerja, kompesasi karyawan dan hubungan
perburuhan yang mulus4.
Penerapan manajemen sumber daya manusia memiliki makna yang
beragam untuk setiap orang dan setiap organisasi/usaha yang berbeda Hal ini
disebabkan karakteristik masing masing usaha atau organisasi berbeda dan sangat
bervariasi, akibatnya setiap orang dapat mendefinisikan manajemen sumber daya
manusia dari berbagai dimensi dan kepentingan. Secara umum manajemen
sumber daya manusia berhubungan dengan penarikan (recruitment), seleksi,
penempatan, pengembangan, kompensasi, mempertahankan (retention),
mengevaluasi, dan mempromosikan di dalam organisasi . Dengan demikian
manajemen sumberdaya manusia merupakan bagian kehidupan organisasi yang
memfokuskan kepada manajemen dan pemanfaatan orang secara efektif untuk
meningkatkan kontribusi produktif bagi organisasi melalui cara-cara strategi, etis,
dan dapat dipertanggungjawabkan secara sosial
Definisi Praktek manajemen sumber daya manusia oleh Schuler and Huber
adalah “tindakan tindakan spesifik yang digunakan untuk menarik, memotivasi,
melatih, maupun melatih kembali tenaga kerja untuk aktivitas aktivitas
sumberdaya manusia secara umum (perencanaan, staffing, penilaian, kompensasi,
pelatihan dan pengembangan, serta menetapkan dan memelihara hubungan kerja
yang efektif). Menilai apakah praktek manajemen sumber daya manusia yang
diterapkan telah baik atau masih jelek tidak mudah dilakukan mengingat begitu
beragamnya karakteristik, kebijakan atau prosedur yang diterapkan di organisasi.
Sasaran manajemen sumberdaya manusia , meliputi:
3
Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara,
2008, hal. 9
4
Marwansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 3
4
1. organisasi mendapatkan tipe dan jumlah karyawan untuk memenuhi
strategi dan tujuan organisasi.
2. Menolong menciptakan suasana / iklim yang mampu mendorong untuk
mengembangkan dan memanfaatkan keterampilan mereka sepenuhnya.
3. Menolong memelihara kinerja standard dan meningkatkan produktivitas
melalui efektivitas job design, menyediakan ketepatan orientasi, pelatihan
dan pengembangan, menyediakan hubungan imbal balik kinerja, dan
memastikan komunikasi dua arah secara efektif.
4. Membantu memantapkan dan memelihara hubungan antara karyawan dan
pemilik yang harmonis.
5. Menolong unuk menciptakan dan memelihara keselamatan dan kesehatan
lingkungan kerja.
6. Program pengembangan untuk mempertemukan kebutuhan social,
psikologi, ekonomi bagi karyawan.
7. Menolong organisasi mempertahankan produktivitas karyawan.
8. Memastikan organisasi sebagai tempat mengadukan segala keluh kesah
keselamatan dan kesehatan kerja, standar kerja dan legislasi hubungan
perburuhan.
Pada prinsipnya praktek manajemen sumberdaya manusia secara luas
sebagai basis dasar pendekatan kompetensi. Kompetensi menggambarkan
keterampilan, pengetahuan, perilaku, karakteristik personal, dan motivasi
digabungkan keberhasilan dari pekerjaan. Praktek berdasarkan kompetensi
memanfaatkan kerangka kompetensi, Sebuah organisasi dapat memanfaatkan
informasi untuk menilai kinerja organisasi dan mungkin mampu memperbaiki
program sumberdaya manusia, meliputi tuntutan praktek sumberdaya manusia
yang berbakat, sistim manajemen kinerja, alat pengembangan dan pelatihan,
praktek mempertahankan karyawan, dan strategi pengembangan organisasi5.
5
Prihatin Triyanto, Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Usaha Kecil
dan Menengah, Wordpress: ptphutomo.wordpress.com diakses pada tanggal 16 April 2015
5
1.3 Tujuan dan Manfaat KKU – KAM
Tujuan KKU-KAM secara umum merupakan sebagai bekal untuk melatih
mahasiswa agar lebih berkreativitas dan mampu membuat hal-hal baru yang
lebih baik dan berkreasi. Selain itu juga dapat menerapkan ilmu tentang
motivasi secara umum dalam program KKU-KAM ini.
1. Tujuan umum KKU-KAM
a. Meningkatkan pengetahuan, keteampilan, dan jiwa kewirausahaan
b. Mengukur kemampuan dalam menjalankan fungsi Sumber Daya Manusia
c. Meningkatkan kemitraan antara perguruan tinggi dengan industri terkait
(baik pemerintahan maupun swasta) dalam rangka pengembangan usaha
ekonomi.
2. Tujuan Khusus KKU-KAM adalah sebagai berikut :
a. Penulis dapat membuat perencanaan sumber daya manusia yang sesuai
dengan kebutuhan usaha.
b. Penulis dapat memberikan motivasi bagi anggota usaha.
3. Manfaat Melakukan Kegiatan KKU-KAM
Adapun manfaat dalam kegiatan KKU-KAM yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
a. Manfaat sosial
Dengan adanya KKU-KAM ini penulis bisa membuka usaha baru
sehingga dapat dikembangkan dimasyarakat dalam bidang kuliner.
b. Manfaat ekonomi
Dari segi ekonomi kegiatan KKU-KAM ini dapat bermanfaat bagi
kelompok usaha dalam mengoptimalkan pendapatan yang mana
kegiatannya KKU-KAM ini dilakukan oleh penulis.
c. Manfaat untuk penulis
Bagi penulis Kegiatan KKU-KAM ini dapat menambah dan meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kerja yang nyata sehingga bekal
untuk mempersiapkan diri dalam mengadapi dunia kerja yang semakin
berkembang.
d. Manfaat bagi lembaga
6
Memberikan pelajaran kepada mahasiswa bagaimana cara berwirausaha
dan melatih mahasiswa agar lebih berjiwa wirausaha khususnya
manajemen sumber daya manusia. sehingga bekal untuk mempersiapkan
diri dalam mengadapi dunia kerja yang semakin berkembang.
7
BAB II
DESKRIPSI USAHA MANDIRI
8
Bahan-bahan yang kami gunakan untuk memproduksi keripik popeye ini
adalah bayam, tepung beras, garam, santan, air, bawang putih, telor, ketumbar.
Adapun varian rasa nya seperti rasa pedas, kencur, jeruk purut, pandan dan manis.
Sedangkan perlengkapan yang kami butuhkan tidak terlalu banyak hanya plastik
kemasan, stiker, dan mesin pres. Sehingga modal yang kami keluarkan tidak
terlalu besar untuk memulai usaha baru.
Gambar 2.2
Struktu Organisasi Kelompok Usaha Keripik Bayam Popeye
Ketua
Bag. Kewirausahaan Bag. SDM Bag. Keuangan Bag. Pemasaran Bag. Produksi
9
Berdasarkan tabel di atas terdapat tugas anggota masing-masing dalam kegiatan
KKU-KAM yaitu sebagai berikut :
No Nama Jabatan Tugas
Mengatur dan mengawasi terhadap
perkembangan Usaha serta memajukan
Ineu Lastri
1 Ketua agar usaha tersebut lebih bermanfaat
Risdianti
dan banyak di sukai orang banyak. Agar
laba yang diperoleh maksimal.
Membawa dan mengembangkan
Ineu Lastri Bagian
2 perusahaan agar lebih produktif dan
Risdianti kewirausahaan
lebih berinovatif.
Mencatat hal-hal yang berkaitan dengan
pemasukan dan pengeluaran pembukuan
harian usaha,mencatat pembukuan
Elisabeth Bagian
3 keuangan selama kegiatan
Sumartini keuangan
berlangsung,mengalokasikan dana
sebaik mungkin agar dapat memperoleh
hasil yang optimal.
Melakukan pengawasan terhadap
karyawan baik dalam bekerja maupun
4 Eem Suhemah Bagian SDM
dalam keselamatan kerja.membuat
jadwal kerja bagi anggota,
Membuat strategi pemasaran produk
Bagian hasil kelompok melalui personal selling
5 Ayu Setianingsih
pemasaran dan bertanggungjawab terhadap
penjualan .
Menetapkan anggaran biaya operasi,
Bagian
6 Nursanah dan bertanggungjawab atas operasional
produksi
produksi.
10
BAB III
PROSES KEGIATAN KKU-KAM
6
Bambang Wahyudi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Sulita, 2002, hal 9.
11
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian tenaga kerja
untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan.
Penerapan manajemen sumber daya manusia memiliki makna yang
beragam untuk setiap orang dan setiap organisasi/usaha yang. Hal ini
disebabkan karakteristik masing masing usaha atau organisasi berbeda dan
sangat bervariasi, akibatnya setiap orang dapat mendefinisikan manajemen
sumber daya manusia dari berbagai dimensi dan kepentingan. Secara umum
manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan penarikan
(recruitment), seleksi, penempatan, pengembangan, kompensasi,
mempertahankan (retention), mengevaluasi, dan mempromosikan di dalam
organisasi Dengan demikian manajemen sumberdaya manusia merupakan
bagian kehidupan organisasi yang memfokuskan kepada manajemen dan
pemanfaatan orang secara efektif untuk meningkatkan kontribusi produktif
bagi organisasi melalui cara-cara strategi, etis, dan dapat
dipertanggungjawabkan secara sosial .
Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi pertama dari
manajemen sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia
diproses oleh perencana (plenner) dan hasilnya menjadi rencana (plan).
Dalam rencana ditetapkan tujuan dan pedoman pelaksanaan serta menjadi
dasar control. Adapun tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah
sebagai berikut :
1. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi
semua jabatan dalam perusahaan.
2. Untuk menjamin terjadinya tenaga kerja masa kini maupun masa depan
sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya.
3. Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam
pelaksanaan tugas.
4. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi sehingga
produktivitas kerja meningkat.
12
5. Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan.7
6. Untuk menjadi pedoman dalam menetpkan program penarikan, seleksi,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan,
dan pemberhentian karyawan.8
7. Menjadi dasar penilaian karyawan.
Selain tujuan perencanaan diatas terdapat juga prosedur
perencanaan sumber daya manusia diantaranya sebagai berikut :
1. Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang
dibutuhkan.
2. Mengumpulkan dana dan informasi tentang sumber daya manusia
3. Meneglompokkan data dan informasi serta menganalisisnya
4. Menetapkan beberapa alternative
5. Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.
6. Menginformasikan rencana kepada karyawan untuk direalisasikan.
7
Comes, Fawatino Cordono, Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu
Pendekatan Makro, Jakarta: Andi Offset, 2003
8
Barthos, Bashir. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Hal 9
13
Pengintegrasian (intergration) merupakan fungsi operasional manajemen
personalia yang terpenting, sulit, dan kompleks untuk merealisasikannya. Hal ini
disebabkan karena karyawan / manusia bersifat dinamis dan mempunyai pikiran,
perasaan, harga diri, sifat serta membawa latarbelakang, perilaku, keinginan,
kebutuhan yang berbeda-beda dalam organisasi perusahaan.
Untuk mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan kepada yang
diinginkan, manajer harus memahami sifat dan motif apa yang mendorong mereka
mau bekerja pada perusahaan. pada umumnya mereka yang mau bekerja karena
disebabkan adanya dorongan keinginan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan
rohaninya, jadi manajer harus berusaha memberikan motivasi agar karyawan tetap
bersemangat dalam menjalankan tugasnya.
Motivasi merupakan cara mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar
mau bekerjasama secara produktif berhasil mencapai tujuan dan mewujudkan
tujuan yang telah ditentukan. Karena motivasi merupakan hal yang penting yang
dapat menduukung perilaku manusia. Ada beberapa tujuan motivasi diantaranya
sebaga berikut :
1. Meningkatkan moral dan kepuasan karyawan
2. Meningkatkan produktivitas karyawan
3. Mempertahankan kesetabilan karyawan perusahaan
4. Meningkatkan kedisiplina karyawan
5. Mengefektifkan pengadaan karyawan
6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan
8. Memepertinggi rasa tanggungjawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
9. Meningkatkan efesiensipenggunaan dan alat-alat bahan baku.
Dalam tujuan diatas terdapat asas-asas motivasi, hal ini mencakup asas
mengikutsertakan, komunikasi, pengakuan, wewenang yang didelegasikan, dan
perhatian timbal balik.
a. Asas mengikutsertakan
14
Asas mengikutsertakan maksudnya mengajak bawahan untuk ikut
berpartisipasi dan memberikan kesempatan kepada mereka mengajukan
ide-ide, rekomendasi, dalam proses pengambilan keputusan.
b. Asas komunikasi9
Asas komunikasi merupkan asas yang menginformasikan secara jelas
tentang tujuan yang ingin dicapai, cara mengerjakannya, dan kendala yang
dihadapi. Dengan asas ini motivasi kerja bawahan akan meningkat.
c. Asas pengakuan
Asas pengakuan maksudnya memberikan penghargaan dan pengakuan
yang dapat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang
dicapainya.
d. Asas wewenang
Asas wewenang yang didelegasikann adalah mendelegasikan sebagian
wewenag serta kebebasan karyawan untuk mengambil keputusan dan
berkreativitas dan melaksanakan tugas-tugas atasan atau manajer.
e. Asas perhatian Timbal Balik
Asas perhatian timbal balik adalah memotivasi bawahan dengan
mengemukakan keinginan dan harapan perusahaan disamping berusaha
memenuhi kebutuhan yang diharapkan bawahan perusahaan.
Selain asas motivasi terdapat juga proses motivasi yang bertujuan untuk
mengetahui bagaimana menumbuhkan motivasi yang benar kepada karyawan.
Proses motivasi itu terdapat lima proses motivasi diantaranya sebagai berikut :
1) Tujuan
Dalam proses motivasi perlu diterapkan terlebih dahulu tujuan organisasi
baru kemudian para karyawan dimotivasi ke arah tujuan.
2) Menegtahui kepentingan
15
Dalam hal ini proses motivasi yaitu mengetahui keinginan karyawan dan
tidak melihat sudut kepentingan pimpinan atau perusahaan.
3) Komunikasi Efektif
Dalam proses motivasi ini dilakukan komunikasi yang baik dengan
bawahan.
4) Integrasi Tujuan
Proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan organisasi dan tujuan
kepentingan karyawan. Tujuan organisasi yaitu untuk memperoleh laba
serta perluasan perusahaan.
5) Fasilitas
Manajer penting untuk memberikan bantuan fasilitas kepada organisasi
dan individu karyawan yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, seperti memberikan bantuan kendaraan kepada salesman.
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
17
B. Bidang Manajemen keuangan : Elisabeth Sumartini
C. Bidang Manajemen produksi : Nursanah
D. Bidang Manajemen pemasaran : Ayu Setianingsih
E. Bidang Manajemen kewirausahaan : Ineu Lasri Risdianti
B. Perencanaan kedisiplinan
Perencanaan kedisiplinan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Membuat laporan setiap kegiatan KKU-KAM baik dalam kegiatan
produksi maupun pemasaran agar kegiatan tersebut dapat berjalan
dengan tertib.
2. Penulis membuat absen kehadiran, baik selama proses produksi
maupun proses pemasaran agar anggota kelompok dapat melaksanakan
tanggungjawabnya masing-masing.
18
manfaat bagi masyarakat, diharapkan dengan adanya kegiatan KKU-
KAM ini mahasiswa dapat berwawasan lebih luas dan dapat menggali
potensi yang ada pada dirinya, yang merupakan pembelajaran sebagi
bekal dimasa depan .
2. Bagi masyarakat
Dengan strategi yang dilakukan oleh penulis, yaitu perencanaan
dan motivasi yang merupakan faktor utama agar menuju keberhasilan
dalam kegiatan KKU-KAM ini, sehingga masyarakat umum dapat
menikmati produk yang dijual dengan harga yang murah dan biaya
yang dikelurkan sedikit.
2. Bagi perusahaan
Dapat menegmbangkan perusahaan dengan baik, dengan inovasi-
inovasi yang baru yang didapat dari proses kegiatan KKU-KAM
sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan yang baik pula.
19
sudah cukup memuaskan bagi penulis maupun bagi para anggota karena
uasaha keripik bayam ini usaha yang cukup gampang untuk diproduksi
dan dipasarkan.
Banyak harapan yang penulis ingin wujudkan, misalnya ingin
menjadi pengusaha sukses yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan
bagi orang-orang yang ingin bekerja. Dengan demikian penulis pun masih
membutuhkan motivasi dari semuanya untuk dapat membuktikan
pengusaha yang sukses. Selain itu juga menjadi bahan pembelajaran bagi
penulis dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang penulis peroleh pada
saat kuliah.
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi yang pertama harus
dilakukan dalam organisasi. Sedangkan perencanaan sumber daya manusia adalah
langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa
organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat pada waktu yang tepat, untuk mencapai
tujuan dan berbagai sasaran yang diinginkan. Karena apa yang direncanakan harus
dilaksanakan, sedangkan pelaksanaan harus sesuai dengan struktur organisasi
yang telah dibuat, dan pengendalian harus dilakukan untuk melihat apakah
pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Sedangkan
manajemen itu sendiri merupakan sebagai alat untuk mencapai tujuan dengan
melalui proses. Kemudian proses itu dilakukan oleh berbagai pihak yang terlibat
dalam manajemen tersebut. Tugas manajemen sumber daya manusia berkisar pada
upaya mengelola sumber daya manusia dengan segala potensi yang sedemekian
selektif. Dengan demikian setelah tercapainya suatu tujuan agar tujuan tersebut
tetap berjalan dengan baik dan berkembang maka dibutuhkannya sebuah dorongan
atau motivasi anggota agar anggota tetap semangat dalam menjalankan tugas dan
fungsinya masing-masing.
Dengan selesainya kegiatan KKU-KAM dilaksanakan, maka secara
pribadi penulis akan menindak lanjuti kegiatan tersebut sebagai berikut :
1. Sebagai bekal untuk mengembangkan diri yang memiliki jiwa kewirausahaan
2. Dalam menindaklanjuti kegiatan tersebut penulis meninjau dari segi peluang
usaha dan peluang yang diperoleh baik bagi diri pribadi maupun masyarakat
3. Manajemen sumber daya manusia merupakan kunci bagi penyelenggaran
kerja terutama dalam memberikan kestabilan, kelancaran, dan keefisienan
dalam usaha.
Hal ini sebagai penerapan teoritas yang dibuat program studi STIE La
Tansa Mashiro, dengan mengembangkan sebuah seni kreatifitas program KKU-
21
KAM. program ini sangat berarti dan bermanfaat bagi penulis karena merupakan
sebagai pengembangan ipteknya.
5.2. Saran
1. Kuliah kerja usaha –karya alternative mahasiswa (KKU-KAM) merupakan
suatu kegiatan praktek akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
bimbingan dosen dimana para mahasiswa dapat mengembangkan ilmu yang
selama ini didapatkan sehingga dapat mempunyai gambaran mengenai dunia
kerja maupun dunia usaha yang semakin kompetitif.
2. Dengan harapan semoga kegiatan yang berbasis relevansi akademis
Manajemen Sumber Daya Manusia ini dapat bermanfaat, sehingga dapat
memaksimalkan kegiatan usaha dalam mengelola sumber daya manusia
upaya mengembangkan usahanya. Selain itu penulis juga daoat menerapkan
ilmu pengetahuan yang didapat pada saat kuliah dan menerapkannya pada
dunia kerja maupun usaha yang nyata.
3. Dalam laporan kegiatan KKU-KAM ini diharapkan dapat memacu
mahasiswa khususnya penulis agar mampu menciptakan usaha sendiri sesuai
ilmu yang didapatkan.
22
DAFTAR PUSTAKA
23