Hasil Pengamatan

Jenis pohon : Ki Hujan

Pengamatan pertama : Sabtu, Makassar 14 September 2019

SUHU
No WAKTU KONDISI LOKASI
T1◦ C T2◦ C T3◦ C T4◦ C CUACA
1. 09.00 - 11.00 32 32 31 30 CERAH KAMPUS

2. 11.00 - 13.00 35 35 34 33 CERAH KAMPUS

3. 13.00 - 15.00 38 37 36 35 CERAH KAMPUS

4. 15.00 - 17.00 34 33 33 33 CERAH KAMPUS

5. 17.00 - 19.00 33 32 32 32 CERAH KAMPUS

6. 19.00 - 21.00 28 27 27 27 CERAH KAMPUS

Grafik Pengamatan

40
35
30
25
20
T1◦ C
15 T2◦ C
10 T3◦ C
5 T4◦ C

0
09.00 - 11.00 11.00 - 13.00 13.00 - 15.00 15.00 - 17.00 17.00 - 19.00 19.00 - 21.00

Keterangan: T1 ◦C = di luar tajuk

T2 ◦C = di ujung tajuk terluar

T3 ◦C = di tengah tajuk

T4 ◦C = di samping batang
Pengamatan kedua : Minggu, Makassar 15 September 2019

SUHU
No WAKTU KONDISI CUACA LOKASI
◦ ◦ ◦ ◦
T1 C T2 C T3 C T4 C
1. 09.00 - 11.00 33 32 31 30 CERAH KAMPUS

2. 11.00 - 13.00 34 33 32 32 CERAH KAMPUS

3. 13.00 - 15.00 38 37 36 34 CERAH KAMPUS

4. 15.00 - 17.00 37 37 36 35 CERAH KAMPUS

5. 17.00 - 19.00 32 31 31 31 CERAH KAMPUS

6. 19.00 - 21.00 29 28 28 28 CERAH KAMPUS

Grafik Pengamatan

40
35
30
25 T1◦ C

20 T2◦ C
15 T3◦ C
10 T4◦ C
5
0
09.00 - 11.00 11.00 - 13.00 13.00 - 15.00 15.00 - 17.00 17.00 - 19.00 19.00 - 21.00

Keterangan: T1 ◦C = di luar tajuk

T2 ◦C = di ujung tajuk terluar

T3 ◦C = di tengah tajuk

T4 ◦C = di samping batang
Pengamatan ketiga : Minggu,Makassar 22 September 2019

WAKTU SUHU
No KONDISI CUACA LOKASI
T1◦ C T2◦ C T3◦ C T4◦ C
1. 09.00 - 11.00 34 33 32 31 CERAH KAMPUS

2. 11.00 - 13.00 35 35 34 33 CERAH KAMPUS

3. 13.00 - 15.00 37 36 36 35 CERAH KAMPUS

4. 15.00 - 17.00 35 35 34 33 CERAH KAMPUS

5. 17.00 - 19.00 33 33 32 31 CERAH KAMPUS

6. 19.00 - 21.00 27 26 26 26 CERAH KAMPUS

Grafik Pengamatan

40
35
30
25 T1◦ C

20 T2◦ C
15 T3◦ C
10 T4◦ C
5
0
09.00 - 11.00 11.00 - 13.00 13.00 - 15.00 15.00 - 17.00 17.00 - 19.00 19.00 - 21.00

Keterangan: T1 ◦C = di luar tajuk

T2 ◦C = di ujung tajuk terluar

T3 ◦C = di tengah tajuk

T4 ◦C = di samping batang
Pengamatan keempat : Senin, Makassar 30 September 2019

SUHU
No WAKTU KONDISI CUACA LOKASI
T1◦ C T2◦ C T3◦ C T4◦ C
1. 09.00 - 11.00 33 33 32 31 CERAH KAMPUS

2. 11.00 - 13.00 34 33 33 31 CERAH KAMPUS

3. 13.00 - 15.00 38 37 36 35 CERAH KAMPUS

4. 15.00 - 17.00 36 36 35 34 CERAH KAMPUS

5. 17.00 - 19.00 33 32 32 32 CERAH KAMPUS

6. 19.00 - 21.00 28 28 28 28 CERAH KAMPUS

Grafik pengamatan

40
35
30
25 T1◦ C

20 T2◦ C

15 T3◦ C

10 T4◦ C

5
0
09.00 - 11.00 11.00 - 13.00 13.00 - 15.00 15.00 - 17.00 17.00 - 19.00 19.00 - 21.00

Keterangan: T1 ◦C = di luar tajuk

T2 ◦C = di ujung tajuk terluar

T3 ◦C = di tengah tajuk

T4 ◦C = di samping batang
Pengamatan kelima : Selasa,Makassar 1 Oktober 2019

SUHU
No WAKTU KONDISI CUACA LOKASI
T1◦ C T2◦ C T3◦ C T4◦ C
1. 09.00 - 11.00 35 34 33 33 CERAH KAMPUS

2. 11.00 - 13.00 36 35 35 34 CERAH KAMPUS

3. 13.00 - 15.00 39 38 36 34 CERAH KAMPUS

4. 15.00 - 17.00 36 36 35 35 CERAH KAMPUS

5. 17.00 - 19.00 32 32 31 31 CERAH BERAWAN KAMPUS

6. 19.00 - 21.00 28 27 27 26 BERAWAN KAMPUS

Grafik pengamatan

45
40
35
30
T1◦ C
25
T2◦ C
20
T3◦ C
15
T4◦ C
10
5
0
09.00 - 11.00 11.00 - 13.00 13.00 - 15.00 15.00 - 17.00 17.00 - 19.00 19.00 - 21.00

Keterangan: T1 ◦C = di luar tajuk

T2 ◦C = di ujung tajuk terluar

T3 ◦C = di tengah tajuk

T4 ◦C = di samping batang
Pengamatan keenam : Rabu,Makassar 2 Oktober 2019

No SUHU
WAKTU T1 C◦
T2 C ◦
T3◦ C T4◦ C KONDISI CUACA LOKASI

1. 09.00 - 11.00 34 33 32 31 CERAH KAMPUS

2. 11.00 - 13.00 35 34 34 33 CERAH KAMPUS

3. 13.00 - 15.00 38 37 35 32 CERAH KAMPUS
4. 15.00 - 17.00 36 34 33 31 CERAH KAMPUS
5. 17.00 - 19.00 32 33 32 31 CERAH BERAWAN KAMPUS
6. 19.00 - 21.00 28 27 27 27 CERAH BERAWAN KAMPUS

Grafik pengamatan

40
35
30
25 T1◦ C

20 T2◦ C

15 T3◦ C

10 T4◦ C

5
0
09.00 - 11.00 11.00 - 13.00 13.00 - 15.00 15.00 - 17.00 17.00 - 19.00 19.00 - 21.00

Keterangan: T1 ◦C = di luar tajuk

T2 ◦C = di ujung tajuk terluar

T3 ◦C = di tengah tajuk

T4 ◦C = di samping batang
Pengamatan ketujuh : Kamis,Makassar 3 Oktober 2019

SUHU
No WAKTU KONDISI CUACA LOKASI
◦ ◦ ◦ ◦
T1 C T2 C T3 C T4 C
1. 09.00 - 11.00 33 33 32 32 CERAH KAMPUS

2. 11.00 - 13.00 33 33 33 31 CERAH BERAWAN KAMPUS

3. 13.00 - 15.00 37 36 35 34 CERAH KAMPUS

4. 15.00 - 17.00 36 35 34 33 CERAH KAMPUS

5. 17.00 - 19.00 33 32 32 32 CERAH KAMPUS

6. 19.00 - 21.00 28 27 27 27 CERAH BERAWAN KAMPUS

Grafik pengamatan

40
35
30
25 T1◦ C

20 T2◦ C
15 T3◦ C
10 T4◦ C
5
0
09.00 - 11.00 11.00 - 13.00 13.00 - 15.00 15.00 - 17.00 17.00 - 19.00 19.00 - 21.00

Keterangan: T1 ◦C = di luar tajuk

T2 ◦C = di ujung tajuk terluar

T3 ◦C = di tengah tajuk

T4 ◦C = di samping batang
Pengamatan kedelapan : Jumat,Makassar 4 Oktober 2019

SUHU
No WAKTU KONDISI LOKASI
T1◦ C T2◦ C T3◦ C T4◦ C CUACA
1. 09.00 - 11.00 34 33 32 32 CERAH KAMPUS

2. 11.00 - 13.00 33 33 32 32 CERAH KAMPUS

3. 13.00 - 15.00 37 36 35 34 CERAH KAMPUS

4. 15.00 - 17.00 35 34 34 34 CERAH KAMPUS

5. 17.00 - 19.00 33 32 32 32 CERAH KAMPUS

6. 19.00 - 21.00 28 28 27 27 CERAH KAMPUS

Grafik pengamatan

40
35
30
25 T1◦ C

20 T2◦ C
15 T3◦ C
10 T4◦ C
5
0
09.00 - 11.00 11.00 - 13.00 13.00 - 15.00 15.00 - 17.00 17.00 - 19.00 19.00 - 21.00

Keterangan: T1 ◦C = di luar tajuk

T2 ◦C = di ujung tajuk terluar

T3 ◦C = di tengah tajuk

T4 ◦C = di samping batang
 Pembahasan
Suhu merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin
suatu benda .Selama setiap periode 24 jam , suhu berfluktuasi dengan nyata. Fluktuasi
ini berkaitan erat dengan proses pertukaran energi yang berlangsung di atmosfer. Pada
siang hari, sebagian radiasi matahari diserap oleh gas–gas di atmosfer dan partikel -
partikel padat yang melayang-layang di atmosfe.( Tjasyono.2004)
Dihutan suhunya relative rendah dikarenakan adanya vegitasi yang memiliki jarak
yang rapat sehingga suhu dihutan cukup sejuk,hujan juga termasuk daratan tinggi dimana
semakin tinggi daerah tersebut maka suhu udaranya juga semakin rendah.
Ki Hujan adalah pohon yang berguna sebagai salah tumbuhan hutan kota, sebagai pohon
serapan air untuk keseimbangan ekosistem dan sebagai tumbuhan obat,serta tajuknya yang lebar
juga bisa di jadikan tanaman pelindung dari sinar matahari. Banyaknya manfaat dari pohon Ki
Hujan, menjadikan pohon ini sangat perlu untuk dikembangbiakan. Pohon Trembesi (Ki Hujan)
mempunyai batang yang besar, bulat dan tinggi antara 10-20 meter. Permukaan batangnya
beralur, kasar dan berwarna coklat kehitam-hitaman. Daunnya majemuk dan menyirip ganda.
Tiap helai daun berbentuk bulat memanjang dengan panjang antara 2-6 cm dan lebar antara 1-4
cm dengan tepi daun rata. Warna daun hijau dengan permukaan licin dan tulang daun menyirip.
Bunga Trembesi berwarna merah kekuningan. Buahnya berwarna hitam berbentuk polong dengan
panjang antara 30-40 cm. Dalam buah terdapat beberapa biji yang keras berbentuk lonjong
dengan panjang sekitar 5 mm berwarna coklat kehitaman. (Setyaningrum,2013)
Pada hari pertama pengamatan suhu tertinggi terjadi pada pukul 13.00-15.00 yaitu 38◦C
sedangkan suhu terendah terjadi pada pukul 19.00-21.00 yaitu 27◦C. pada pengamatan yang
pertama yaitu pada pukul 09.00-11.00 terjadi peningkatan suhu yang cepat akibatnya semakin
mengarah ke dekat batang pohon,semakin naik pula suhunya mengikuti keadaan cuaca. Pada
pengamatan kedua suhu tertinggi terjadi pada pukul 13.00-15.00 yaitu 38◦C sedangkan suhu
terendahnya terdapat pada pukul 19.00-21.00 yaitu 28◦C.pada pengamatan ketiga pada pukul
13.00-15.00 dengan suhu 37◦ C merupakan suhu tertinngi dan suhu terendahnya terjadi pada
pukul 19.00-21.00 27◦C pada saat itu ada sedikit awan dilangit pada malam hari. Pada
pengamatan ke empat suhu tertinggi dengan suhu 38 ◦Cterjadi pada pukul 13.00-15.00,sedangkan
suhu terendahnya dengan suhu 28◦C terjadi pada pukul 19.00-21.00.pada pengamatan kelima
suhu tertinggi terjadi pada pukul 13.00-15.00 yaitu 39◦C dan suhu terendah terjadi pada pukul
19.00-21.00 yaitu 26◦C.pada pengamatan keenam suhu tertinggi terjadi pada pukul 13.00-15.00
dengan suhu 38◦C dan suhu terendah terjadi pada pukul 19.00-21.00 dengan suhu 27◦C. pada
pengamatan ketujuh suhu tertinggi terjadi pada pukul 13.00-15.00 yaitu 37◦C dan suhu terendah
terjadi pada pukul 19.00-21.00 27◦C. terakhir pada pengamatan kedelapan suhu tertinggi terjadi
pada pukul 13.00-15.00 dengan suhu 37◦C dan suhu terendah terjadi pada pukul 19.00-21.00
yaitu 27◦C. adanya perubahan suhu di setiap pergantian jam dikarenakan beberapa faktor seperti :
sudut datang sinar matahari, lama penyinaran matahari, ketinggian tempat, kejernihan atmosfer,
jarak ke laut, tekanan udara, arah angin, kecepatan angin. Oleh Grey dan Deneke (1978)
menyatakan bahwa pohon yang berfungsi sebagai kontrol suhu yaitu pohon yang memiliki
kerapatan daun yang tinggi serta memiliki bentuk tajuk bulat, berkolom dan menjurai
(weeping).pada pohon ki hujan in memiliki tajuk yang cukup besar sehingga suhu dibawah pohon
ini relative sejuk. Oleh Dessy (2011) Karakter fisik pohon baik dari segi diameter, kerapatan daun
dan tinggi pohon sebenarnya berpotensi memberi bayangan peneduh (Saputro,2010)

Lampiran
Daftar pustaka
Saputro, Tri Hijrah. 2010. Studi Pengaruh Area Perkerasan Terhadap Peru-bahan
Suhu Udara.Jurnal Lan-skap Indonesia | Vol 2 No 2 2010.

Setyaningrum,P.mengenal pohon trimbes(ki hujan).2013

Tjasyono B. 2004. Klimatologi Edisi Kedua. ITB Press. Bandung