Direktur RSU Mamami Kupang Standart Prosedure Opersional Januari 2018 (SPO) (dr. Thimotius Tara Behy) Pasien rawat inap adalah pasien yang dinyatakan oleh dokter yang memeriksa, baik yang masuk melalui rawat jalan maupun Instalasi Pengertian Gawat Darurat/Kamar Bersalin, untuk observasi dan mendapatkan tindakan medis lebih lanjut sehingga perlu dirawat. 1. Memberikan pelayanan pendaftaran bagi pasien yang akan Tujuan masuk ruang perawatan. 2. Mengetahui jumlah pasien yang masuk ruang perawatan. Setiap pasien rawat inap harus diregistrasi melalui administrasi rawat Kebijakan inap. 1. Dokter menganjurkan pasien untuk rawat inap. 2. Atas persetujuan pasien/keluarga penanggung jawab pasien, perawat Instalasi Gawat Darurat/Kamar Bersalin/Poli memberitahu administrasi /pendaftaran rawat inap bahwa pasien akan dirawat. 3. Perawat mengarahkan keluarga/penanggung jawab pasien untuk mendaftarkan pasien rawat inap ke administrasi rawat inap. 4. Keluarga/penanggung jawab pasien datang ke bagian administrasi/pendaftaran rawat inap dan diterima oleh petugas administrasi/pendaftaran rawat inap.
rawat inap secara jelas kepada pasien/keluarga/ penanggung jawab pasien untuk penempatan ruangan perawatan. Prosedur 2. Administrasi/pendaftaran rawat inap meminta identitas diri pasien berupa Kartu Tanda Penduduk/Surat Ijin Mengemudi atau tanda pengenal lainnya untuk di melengkapi formulir rawat inap pasien.
Untuk Pasien Perusahaan/Asuransi :
1. Menanyakan kepemilikan asuransi kesehatan yang dimiliki pasien. 2. Melihat masa berlaku kartu asuransi kesehatan tersebut. 3. Bila pasien masuk pada jam kerja petugas administrasi rawat inap melaporkan ke perusahaan terkait agar dibuatkan jaminannya. 4. Bila pasien masuk diluar jam kerja, pelaporan ke perusahaan dilakukan keesokan harinya pada saat jam kerja dengan mengelompokan Dewasa (pria/wanita) atau anak. 5. Bila pasien meminta untuk naik kelas perawatan, berikan “surat permintaan persetujuan naik kelas perawatan” untuk diisi dan ditanda tangani oleh pasien/keluarga/penanggung jawab pasien.
Untuk Pasien Peserta Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial/Jaminan Kesehatan Nasional : 1. Menanyakan kartu pasien Badan Penyelenggara Jaminan Ssoail/Jaminan Kesehatan Nasional yang dimiliki pasien. 2. Mengecek keaktifan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial/Jaminan Kesehatan Nasional pada aplikasi 3. Bila pasien meminta untuk naik kelas perawatan (kecuali peserta Penerima Bantuan Iuran). Berikan “surat permintaan naik kelas perawatan” untuk diisi dan ditanda tangani oleh pasien/keluarga/ penaggung jawab pasien. 4. Pasien administrasi/pendaftaran rawat inap mencetak surat elegibilitas peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial/Jaminan Kesehatan Nasional sebagai jaminan keabsahan pelayanan. 5. Petugas administrasi/pendaftaran rawat inap mengantarkan form rekam medis pasien ke setiap unit rawat inap.
Dokter, perawat,bidan,administrasi, rekam medis dan penunjang