Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN

KABUPATEN TAPANULI TENGAH

NOMOR : / /RSUD/ VI /2016

TENTANG

KEBIJAKAN ADMISI PASIEN RAWAT JALAN DAN ADMISI PASIEN RAWAT INAP
DI RSUD PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN

Menimbang : a. bahwa RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan Rumah


Sakit tipe “C” milik Pemerintah yang diwajibkan untuk melaksanakan
Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012;
b. bahwa RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah menyelenggarakan
pelayanankesehatan yang komprehensif berfokus kepada kebutuhan dan
keselamatan pasien;bahwa dalam memenuhi butir (a) dan (b) perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli
Tengah.
c. bahwa peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit
merupakan gerakan universal maka diperlukan upaya standarisasi
pelayanan melalui penetapan kebijakan, prosedur, dan risiko manajemen;
d. bahwa seluruh satuan kerja di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah
memerlukan kebijakan sebagai dasar penyelenggaraan pelayanan, sehingga
tercipta budaya pelayanan yang berfokus pada pasien di rumah sakit;
e. bahwaberdasarkan pertimbangan huruf “a” , “b”, “c” dan “d” di atas,
perluditetapkanKeputusan Direktur Tentang Kebijakan Admisi Pasien
Rawat Jalan Dan Admisi Pasien Rawat Inap Di RSUD Pandan Kabupaten
Tapanuli Tengah.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Undang-UndangNomor 44 Tahun 2009 tentangRumahSakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072)
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, tambahan Lembaran Negara
nomor 4431)
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1173/MENKES.PER/X/2004
tentang Standar Akreditasi RS;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/MENKES/SK/II/1999
Tentang Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/MENKES/PER /IV/2011
tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit
7. Permenkes RI Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011,Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTURTENTANG KEBIJAKAN ADMISI PASIEN


RAWAT JALAN DAN ADMISI PASIENRAWAT INAP DI RSUD
PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH

KESATU : Proses admisi pasien di rawat jalan, admisi pasien rawat inap, dan penerimaan
pasien emergensi ke unit rawat inap melalui petugas admisi yang berada di
unit Rekam Medik
KEDUA : Kebijakan admisi pasien rawat jalan dan rawat inap dilaksanakan sebagai
acuan pelaksanaan kegiatan;
KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya keputusan ini,
dibabankan kepada Anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah;

KEEMPAT Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan
perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pandan
Pada tanggal Juni 2016
DIREKTUR RSUD PANDAN
KABUPATEN TAPANULI TENGAH

dr.SEMPAKATA KABAN.M.Kes
PEMBINA UTAMA
NIP 19620619 199603 1 001
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah
Nomor : / /RSUD/ VI/2016
Tanggal : Juni 2016

KEBIJAKAN ADMISI PASIEN RAWAT JALAN DAN ADMISI PASIEN RAWAT INAP
DI RSUD PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH

I. Pengertian
Admisi pasien rawat jalan dan admisi pasien rawat inap adalah suatu proses administrasi dan
informasi yang harus diberikan kepada pasien oleh petugas sesuai dengan prosedur dan alur
yang telah di tetapkan oleh Rumah Sakit .

II. Tujuan
Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan admisi pasien rawat jalan dan admisi
pasien rawat inap di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah
III. Kebijakan
a. Pasien rawat jalan
1. Pasien rawat jalan di layani sesuai dengan prosedur dan alur yang telah ditetapkan.
2. Pasien rawat jalan yang berobat harus di lakukan skrining sesuai denganrujukan dan
keadaan penyakit yang dialami oleh pasien
3. Pasien rawat jalan baru harus melalui petugas admisi/informasi dalam proses pelayanan
rawat jalan

b. Pasien Rawat Inap


1. Pasien rawat inap diterima sesuai ketersediaan tempat tidur di unit rawat inap
sesuaikasus penyakit yang di alami oleh pasien.
2. Pasien yang akan rawat inap harus memiliki surat pengantar dari dokter sebagai
pengantar untuk rawat inap dan dilaporkan ke petugas ruangan rawat inap.
3. Pasien yang akan di rawat inap harus melalui petugas admisi untuk di berikan informasi
dan edukasi
4. Apabila tempat tidur penuh di unit rawat inap sesuai kasus penuh, maka pasien dirawat
di ruang perawatan sementara di Unit yang sama dan pasien dipindahkan ruang
perawatan sesuai kasus tersedia.
5. Pasien rawat inap yang tidak di rawat sesuai dengan hak kelas rawatannya maka pasien
mengisi surat pernyataan bersedia untuk dirawat yang tidak sesuai hak kelas
rawatannya.

DIREKTUR RSUD PANDAN


KABUPATEN TAPANULI TENGAH

dr. SEMPAKATA KABAN, M.KES


PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620619 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai