Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Tentukan Model
Untuk membuat Grid Lines pada SAP 2000, maka langkah-langkah yang perlu
dilakukan sebagai berikut:
Pilih menu File → New Model → Pilih Grid Only.
3. Masukan Data
Untuk memasukan data pada SAP 2000, langkahnya sebagai berikut:
Klik Kanan → Edit Grid Data → klik pada menu Modify/Show system
a. Material Baja
Pilih Material Type →Rebar
Isi data material sesuai dengan data material gedung.
Baja tulangan pokok ulir (fy) = 400 Mpa. , (fu) = 570
Baja tulangan polos (fy) = 240 , (fu) = 390
Satuan N mm C
Isi box section name (Nama Balok) dan data ukuran balok.
Klik options “Concrete Reinforcement”, maka akan muncul dialog box
“Reinforcement Data”,
a) Pilih Beam (M3 design only).
b) Isi jarak antara penutup beton sampai ke titik pusat tulangan
(Concrete cover to Longitudinal rebar conter). = 0,05
Lalu Ok.
Ulangi langkah yang sama untuk balok lainnya dan sloof.
Klik “Add Copy of Property”
Lalu Ok
Akan muncul dialog box seperti pada gambar dibawah ini, pada menu Select Section
type to add pilih Shell. → klik – Add New Section.
Akan muncul dialog box seperti pada gambar dibawah. Isi box Section
Name (Nama Pelat) misal untuk pelat atap diberikan nama “PA” dan
untuk pelat lantai diberi nama “PL”.
Untuk PL Membrane dan Bending diisi = 0,12 sedangkan PA = 0,1
Lalu OK
6. Penggambaran Model Elemen (Penggambaran Balok, Kolom, Sloof)
Pilih Draw Frame/Cable/Tendon yang berada pada sisi kiri layar
Lalu gambar sesuai Denah, misal seperti dibawah ini
Lakukan hal yg sama untuk setiap lantai dan pastikan tiap lantai ter blok (plat,
balok, kolom)
Setelah itu kita menginput nilai beban gempa arah X (EQX) dan beban
gempa arah Y (EQY) dengan cara Define → Load Cases
Pilih EQX klik Modify Lateral Load dan mengisi nilai beban gempa
pada kolom FX, centang Apply at Center of Mass klik OK.