Anda di halaman 1dari 4

PF mendokumentasikan obat psikotropika

dan narkotika ke dalam buku


1. Pengertian
psikotropikaJika Terjadi Kebakaran adalah Tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi
dan narkotika
kebakaran puskesmas
Penggunaan APAR adalah langkah-langkah penggunaan APAR (Alat Pemadam Api
Ringan) jika terjadi kebakaran
2. Tujuan . Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan tindakan apabila
terjadi kebakaran di puskesmas dan penggunaan APAR
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapas Nomor
440/029/SK/VIII/412.202.16/2017 tentang Pemantauan, Pemeliharaan, dan
Perbaikan Lingkungan Fisik dan Sistem Utilitas Puskesmas Kapas
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan Bahan APAR ( Alat Pemadam Api Ringan ), Karung Goni

6. Langkah- A. JIKA TERJADI KEBAKARAN


Langkah 1. Bila terjadi kebakaran segera hubungi petugas siaga bencana atau petugas
lainnya untuk membantu memadamkan api dan menginformsikan terjadi
kebakaran
2. Segera matikan arus listrik melalui panel MCB/Sekering
3. Petugas memadamkan api dengan alat pemadam api dengan bahan
pemadam yang sesuai (APAR, Karung Goni dsb.)
4. Jika dalam waktu 3 menit api tidak padam dan semakin membesar, Tutup
semua pintu menuju ke lokasi kebakaran, dan mulai prosedur evakuasi
5. Petugas siaga bencana menghubungi dinas pemadam kebakaran
6. Petugas siaga bencana memulai evakuasi dengan menyalakan alarm tanda
bahaya
7. Petugas evakuasi menuntun semua karyawan dan pasien didalam
puskesmas untuk mengikuti jalur evakuasi smapai ke tititk kumpul evakuasi

B. PENGGUNAAN APAR
1. Petugas mengambil APAR
2. Jarak penyemprotan dengan lokasi kebakaran kurang lebih 3 meter
3. Tarik pin pengaman
4. Satu tangan mengangkat tabung operating level dan satu tangan pada
nosle
5. Lepaskan selang dan arahkan sumber api
6. Tekan operating level (pengatup) dengan tembakan satu titik
7. Lakukan penyapuan dan penggiringan kemudian lakukan penyemprotan
langsung ke sumber api
7. Bagan Alir A. JIKA TERJADI KEBAKARAN

segera hubungi petugas siaga


bencana atau petugas lainnya untuk
membantu memadamkan api dan
menginformsikan terjadi kebakaran

matikan arus listrik melalui


panel MCB/Sekering

Petugas memadamkan api dengan alat


pemadam api dengan bahan pemadam
yang sesuai (APAR, Karung Goni dsb.)
Jika dalam waktu 3 menit api tidak
padam dan semakin membesar, Tutup
semua pintu menuju ke lokasi
kebakaran, dan mulai prosedur evakuasi

Petugas siaga bencana menghubungi


dinas pemadam kebakaran

Petugas siaga bencana memulai


evakuasi dengan menyalakan
alarm tanda bahaya

Petugas evakuasi menuntun semua


karyawan dan pasien didalam puskesmas
untuk mengikuti jalur evakuasi smapai ke
tititk kumpul evakuasi

B. PENGGUNAAN APAR

Petugas mengambil APAR

Jarak penyemprotan
dengan lokasi kebakaran
kurang lebih 3 meter

Tarik pin pengaman

Satu tangan mengangkat


tabung operating level dan
satu tangan pada nosle

melepaskan selang dan


arahkan sumber api

Tekan operating level


(pengatup) dengan tembakan
satu titik

Lakukan penyapuan dan


penggiringan kemudian lakukan
penyemprotan langsung ke
sumber api
8. Hal-hal yang 1. Penempatan APAR pada tempat yang rawan terjadi kebakaran dan tempat
perlu yang mudah dijangkau oleh semua petugas
diperhatikan 2. Kerja sama tim untuk memadamkan api dan melakukan proses evakuasi
9. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. Poli KIA
5. Poli KB
6. Poli Imunisasi
7. Poli P2P
8. Poli DDTK
9. Unit Tindakan
10. Unit Gizi
11. Unit laboratorium
12. Unit Obat
13. Unit Gudang Obat
14. Ka Tata Usaha
15. Ponkesdes /Polindes

16. Tim Kemanan Lingkungan


10.Dokumen Kartu pemeliharaan APAR
Terkait
11.Rekaman
historis Tanggal Mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

JIKA TERJADI KEBAKARAN DAN


PENGGUNAAN APAR
No. Dokumen : 440/069/SOP/VIII/412.202.16/2017

DAFTAR No. Revisi : 00

TILIK TanggalTerbit : 01 Februari 2017


BOJONEGORO Halaman : 1/2
Agus Gunawan
UPTD PUSKESMAS KAPAS NIP. 19680727 200212 1
003

Unit : …..…………………………………………………………………

Nama Petugas : …..…………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………..

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET

A. JIKA TERJADI KEBAKARAN


1 Apakah bila terjadi kebakaran segera hubungi petugas siaga
bencana atau petugas lainnya untuk membantu memadamkan api
dan menginformsikan terjadi kebakaran?
2 Apakah petugas segera matikan arus listrik melalui panel
MCB/Sekering ?
3 Apakah Petugas memadamkan api dengan alat pemadam api
dengan bahan pemadam yang sesuai (APAR, Karung Goni dsb.)?
4 Apakah Jika dalam waktu 3 menit api tidak padam dan semakin
membesar, Tutup semua pintu menuju ke lokasi kebakaran, dan
mulai prosedur evakuasi?
5 Apakah Petugas siaga bencana menghubungi dinas pemadam
kebakaran?
6 Apakah Petugas siaga bencana memulai evakuasi dengan
menyalakan alarm tanda bahaya?
7 Apakah Petugas evakuasi menuntun semua karyawan dan pasien
didalam puskesmas untuk mengikuti jalur evakuasi smapai ke
tititk kumpul evakuasi?
B. PENGGUNAAN APAR
1 Apakah Petugas mengambil APAR?

2 Apakah Jarak penyemprotan dengan lokasi kebakaran kurang


lebih 3 meter?
3 Apakah petugas menarik pin pengaman?
4 Apakah petugas menggunakan Satu tangan mengangkat tabung
operating level dan satu tangan pada nosle?
5 Apakah Petugas melepaskan selang dan mengarahkan sumber
api?
6 Apakah petugas menekan operating level (pengatup) dengan
tembakan satu titik?
7 Apakah petugas melakukan penyapuan dan penggiringan
kemudian lakukan penyemprotan langsung ke sumber api?

JUMLAH

Compliance rate (CR) : ……………………………….%


………………………………..,………….

Pelaksana / Auditor

…………………………….

NIP: …………………..

Anda mungkin juga menyukai