LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB : PROGRAM INPUT, OUTPUT, DAN PROSES

NAMA : LUH PUTU DESSY CITRA YOSEVA WARDANA
NIM : 185150401111042
TANGGAL : /09/2018
ASISTEN : - ADAM SULTHONI AKBAR
- FADHIL YUSUF RAHADIKA

A. DEFINISI MASALAH
1. Buatlah program sebagai berikut dengan menggunakan metode switch case
Menu :
1. menghitung luas dan keliling persegi panjang
2. menghitung luas dan keliling lingkaran
3. menghitung luas dan keliling segitiga
Pilihan anda : 3
Masukkan a : 3
Masukkan b : 4
Masukkan r : 5
Keliling segitiga : 12 cm
Luas segitiga : 6 cm2
Pilihan anda : 10
Data tak ditemukan, program dihentikan ...
2. Untuk menentukan kriteria kegemukan, digunakan IMT (Indeks Massa Tubuh),
yang bisa dihitung menggunakan rumus :
IMT = b / t2
b = berat badan (kg)
t = tinggi badan (m)
Kriteria untuk nilai IMT ditabelkan sebagai berikut :
Nilai IMT Kriteria
IMT ≤ 18,5 Kurus
18,5 < IMT ≤ 25 Normal
25 < IMT ≤ 30 Gemuk
IMT > 30 Kegemukan

Susun program dengan tampilan sebagai berikut dengan menggunakan metode if

else!
Berat badan (kg) : 45
Tinggi badan (m) :1.72
IMT = 15,21 Termasuk kurus

Berat badan (kg) : 85

Tinggi badan (m) :1.71
IMT = 27,76 Termasuk gemuk

3. Susun program untuk masalah pengajian sebagai berikut :

Masukan yang dibutuhkan oleh program adalah : jumlah jam kerja tiap
minggu.Keluaran program adalah : total upah dari pegawai tertentu. Aturan yang
diterapkan adalah :
 - Batas kerja maksimal adalah 60 jam / minggu, dengan upah Rp. 5000,- / jam.
Kelebihan jam kerja dari batas maksimum akan dianggap sebagai lembur dengan
upah Rp. 6000,- / jam.
- Batas kerja minimal adalah 50 jam / minggu. Apabila pegawai mempunyai jam
kerja di bawah batas kerja minimal ini, maka akan dikenakan denda sebesar Rp.
1000, - / jam. Contoh tampilan :

Jam kerja : 55
Upah = Rp. 275000
Lembur = Rp. 0
Denda = Rp. 0
---------------------
Total = Rp. 275000

Jam kerja : 70
Upah = Rp. 300000
Lembur = Rp. 60000
Denda = Rp. 0
---------------------
Total = Rp. 360000

Jam kerja : 40
Upah = Rp. 200000
Lembur = Rp. 0
Denda = Rp. 10000
---------------------
Total = Rp. 190000

B. SOURCE CODE
 Kasus 1

Pratikumkasus1.java
1 import java.util.Scanner;
2 public class Pratikumkasus1 {
3 public static void main(String[] args) {
4 Scanner in = new Scanner(System.in);
5 int a,b,pilihan;
6 double r;
7 System.out.println("========================================
=================");
System.out.println("\tPROGRAM MENGHITUNG LUAS DAN
8 KELILING");
9 System.out.println("======================MENU==============
=================");
10 System.out.println("1.LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG");
11 System.out.println("2.LUAS DAN KELILING LINGKARAN");
12 System.out.println("3.LUAS DAN KELILING SEGITIGA");
13 System.out.println("========================================
=================");
System.out.println("PILIHLAH SALAH SATU DARI KETIGA PILIHAN
14 DIATAS");
 System.out.println("YANG INGIN ANDA HITUNG LUAS DAN
15 KELILINGNYA ");
16 System.out.println("========================================
=================");
17 System.out.print("KETIKAN ANGKA PILIHAN ANDA\t: " );
18 pilihan = in.nextInt();
19 System.out.println("========================================
=================");
20 switch (pilihan) {
21 case 1:
22 System.out.print("Masukkan Panjang\t\t: ");
23 int panjang = in.nextInt();
24 System.out.print("Masukkan Lebar\t\t\t: ");
25 int lebar = in.nextInt();
26 int luas_a = panjang * lebar;
27 int keliling_a = 2 *(panjang + lebar);
28 System.out.println("========================================
=================");
29 System.out.println("Luas Persegi Panjang adalah\t: "
+luas_a + "cm2");
30 System.out.println("Keliling Persegi Panjang adalah\t: "
+keliling_a + "cm");
31 System.out.println("========================================
=================");
32 break;
33 case 2:
34 System.out.print("Masukkan Jari Jari\t\t: ");
35 double jari_jari = in.nextDouble();
36 double luas_b = Math.PI * jari_jari * jari_jari;
37 double keliling_b = 2 * Math.PI * jari_jari;
38 System.out.println("========================================
=================");
System.out.println("Luas Lingkaran adalah\t\t: "
39 +luas_b);
System.out.println("Keliling Lingkaran adalah\t: "
40 +keliling_b);
41 System.out.println("========================================
=================");
42 break;
43 case 3:
44 System.out.print("Masukkan Alas\t\t\t: ");
45 int alas = in.nextInt();
46 System.out.print("Masukkan Tinggi\t\t\t: ");
47 int tinggi = in.nextInt();
48 double luas_c = (alas*tinggi)/2;
49 double sisi = Math.sqrt(alas*alas+tinggi*tinggi);
50 double keliling_c = sisi + alas + tinggi;
51 System.out.println("========================================
=================");
 System.out.println("Luas Segitiga adalah\t\t: " +luas_c
52 +"cm2");
53 System.out.println("Keliling Segitiga adalah\t: "
+keliling_c +"cm");
54 System.out.println("========================================
=================");
55 break;
56 default :
57 System.out.println("----Data tak ditemukan, program
dihentikan ... ------");
58
59 }
60 }
61 }

HitungIMT.java

1 import java.util.Scanner;

2 public class HitungIMT {

3 public static void main(String[] args) {

4 Scanner in = new Scanner(System.in);

5 double berat,tinggi;
6 System.out.println("=======================================
===============================");
System.out.println("\tPROGRAM MENGHITUNG IMT (INDEKS MASA
7 TUBUH");
8 System.out.println("=======================================
===============================");

9 System.out.print("Masukkan Berat Badan Anda dalam Kg\t: ");

10 berat = in.nextDouble();
System.out.print("Masukkan Tinggi Badan Anda dalam Meter\t:
11 ");

12 tinggi = in.nextDouble();

13 double IMT = berat/(tinggi * tinggi);

14 System.out.printf("IMT (INDEKS MASA TUBUH) Anda
adalah\t:%.2f " , IMT );

15 if (IMT <= 18.5)

16 System.out.println("\tTermasuk Kurus");

17 else if (IMT >18.5 && IMT <= 25)

18 System.out.println("\tTermasuk Normal");

19 else if (IMT >25 && IMT <= 30)

20 System.out.println("\tTermasuk Gemuk");

21 else

22 System.out.println("\tTermasuk Kegemukan");

23

24 }

25 }
 Kasus 2

 Kasus 3
Kasus3.java

1 import java.util.Scanner;
2 public class Kasus3 {

3 public static void main(String[] args) {

4 Scanner in = new Scanner(System.in);

5
6 int jamKerja;
7 int upah,lembur=0,denda=0;
System.out.print("Masukkan Jumlah Jam Kerja Tiap Minggu\t:
8 ");

9 jamKerja = in.nextInt();
10 if (jamKerja > 60 ){

11 upah = jamKerja * 5000;

12 lembur = (jamKerja - 60) * 6000;
13 } else if (jamKerja < 50) {

14 upah = jamKerja * 5000;

15 denda = (50 - jamKerja) * 1000;

16 }
17 else upah = jamKerja * 5000;
18

19 int total = (upah + lembur) - denda;

20 System.out.println("Jam Kerja\t: " + jamKerja);
 21 System.out.printf("Upah\t\t: Rp %6d", upah);
22 System.out.printf("\nLembur\t\t: Rp %6d", lembur);
23 System.out.printf("\nDenda\t\t: Rp %6d", denda);
24 System.out.print("\n----------------------------------");

25 System.out.printf("\nTotal\t\t: Rp %6d\n", total);

26 }
27 }

C. PEMBAHASAN
 Kasus 1
Pratikumkasus1.java
1 Mengimport library scanner dari java.util
2 Mendeklarasikan kelas dengan nama Pratikumkasus1
3 Mendeklarasikan main method
4 Menginstansiasi variabel scan dengan class Scanner yang akan mengambil
System.in
5 Masukkan variabel dalam bentuk bilangan bulat (int) yaitu a,b dan pilihan
6 Masukkan variabel dalam bentuk bilangan desimal (double) yaitu r
7 Mencetak Output
"=========================================================
"
8 Mencetak Output "PROGRAM MENGHITUNG LUAS DAN KELILING"
dengan menambahkan satu tab horizontal pada bagian depan
9 Mencetak Output
"======================MENU==============================
="
10 Mencetak Output "1. LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG"
11 Mencetak Output "2. LUAS DAN KELILING LINGKARAN"
12 Mencetak Output "3. LUAS DAN KELILING SEGITIGA"
13 Mencetak Output
"=========================================================
"
14 Mencetak Output "PILIHLAH SALAH SATU DARI KETIGA PILIHAN
DIATAS"
15 Mencetak Output "YANG INGIN ANDA HITUNG LUAS DAN
KELILINGNYA"
16 Mencetak Output
"=========================================================
"
17 Mencetak Output "KETIKAN ANGKA PILIHAN ANDA" dengan
menambahkan satu tab horizontal pada bagian akhir
18 Mendeklarasi variabel pilihan dengan tipe data integer dan menginputkan data
tipe integer ke dalam variabel
19 Mencetak Output
"=========================================================
"
20 Memulai seleksi kondisi switch dengan persyaratan nilai variabel option
21 Membuka case nilai 1
22 Mencetak Output "Masukkan Panjang:" dengan menambahkan dua tab horizontal
pada bagian akhir
23 Menginput nilai dari variabel panjang
24 Mencetak Output "Masukkan Lebar:" dengan menambahkan tiga tab horizontal
pada bagian akhir
25 Menginput nilai dari variabel lebar
26 Menginput luas_a = panjang * lebar
27 Menginput keliling_a = 2(panjang +lebar)
28 Mencetak Output
"=========================================================
"
29 Mencetak Output "Luas Persegi Panjang adalah:" dengan menambahkan satu tab
horizontal pada bagian akhir serta menambahkan proses hitung dari luas_a dan
diakhiri dengan memberikan variabel "cm2"
30 Mencetak Output "Keliling Persegi Panjang adalah:" dengan menambahkan satu
tab horizontal pada bagian akhir serta menambahkan proses hitung dari keliling_a
dan diakhiri dengan memberikan variabel "cm"
31 Mencetak Output
"=========================================================
"
32 Menutup case nilai 1
33 Membuka case nilai 2
34 Mencetak Output "Masukkan Jari Jari" dengan menambahkan dua tab horizontal
pada bagian akhir
35 Menginput variabel jari_jari dalam bentuk double
36 Menginput variabel luas_b = Math.PI *jari_jari*jari_jari dalam bentuk double
37 Menginput variabel keliling_b = 2*Math.PI *jari_jari dalam bentuk double
38 Mencetak Output
"=========================================================
"
39 Mencetak Output "Luas Lingkaran adalah: " dengan menambahkan satu tab
horizontal pada bagian akhir serta menambahkan proses hitung dari luas_b
40 Mencetak Output "Keliling Lingkaran adalah:" dengan menambahkan satu tab
horizontal pada bagian akhir serta menambahkan proses hitung dari keliling_b
41 Mencetak Output
"=========================================================
"
42 Menutup case nilai 2
43 Membuka case nilai 3
44 Mencetak Output "Masukkan Alas" dengan menambahkan tiga tab horizontal
pada bagian akhir
45 Menginput nilai dari variabel alas
46 Mencetak Output "Masukkan Tinggi" dengan menambahkan tiga tab horizontal
pada bagian akhir
47 Menginput nilai dari variabel tinggi
48 Menginput variabel luas_c = (alas*tinggi)/2 dalam bentuk double
49 Menginput variabel sisi = Math.sqrt(alas*alas+tinggi*tinggi)
50 Menginput variabel keliling_c= sisi +alas+ tinggi
51 Mencetak Output
"=========================================================
"
52 Mencetak Output "Luas Segitiga adalah:" dengan menambahkan dua tab
horizontal pada bagian akhir serta menambahkan proses hitung luas_c serta
diakhiri dengan menambahkan variabel "cm2"
53 Mencetak Output "Keliling Segitiga adalah:" dengan menambahkan satu tab
horizontal pada bagian akhir serta menambahkan proses hitung keliling_c serta
diakhiri dengan menambahkan variabel "cm"
54 Mencetak Output
"=========================================================
"
55 Menutup case nilai 3
56
57 Mencetak Output :"----Data tak ditemukan, program dihentikan ... ------"
58
59 Akhir dari deklarasi switch
60 Akhir dari deklarasi main method
61 Akhir dari deklarasi kelas Pratikumkasus1

 Kasus 2

HitungIMT.java

1 Mengimport library scanner dari java.util

2 Mendeklarasikan kelas dengan nama HitungIMT

3 Mendeklarasikan main method

4 Menginstansiasi variabel scan dengan class Scanner yang akan mengambil
System.in

5 Mendeklarasi variabel berat dan tinggi dengan tipe data double

6 Mencetak Output
""========================================================
=============="
7 Mencetak Output"PROGRAM MENGHITUNG IMT(INDEKS MASA
TUBUH)" dengan menambahkan satu tab horizontal pada bagian awal
8 Mencetak Output
""========================================================
=============="
9 Mencetak Output"Masukkan Berat Badan Anda dalam Kg" yang disertai dengan
penambahan satu tab horizontal pada bagian belakang

10 Menginputkan data tipe double kedalam variabel berat

11 Mencetak Output"Masukkan Tinggi Badan Anda dalam Meter" yang disertai
dengan penambahan satu tab horizontal pada bagian belakang

12 Menginputkan data tipe double kedalam variabel tinggi

13 Mendeklarasi variabel IMT = berat/(tinggi*tnggi) dengan tipe data double
14 Mencetak Output"IMT(INDEKS MASA TUBUH) Anda Adalah:" dengan
menggunakan tipe data format dan disertai dengan penambahan satu tab
horizontal pada bagian belakang
15 Mendeklarasi kondisi if dengan syarat nilai variabel IMT kurang dari atau sama
dengan 18,5
16 Mencetak output “Termasuk kurus” yang sebelumnya didahului horizontal tab
satu kali
17 Mendeklarasi kondisi alternatif (else if) dengan syarat nilai variabel IMT lebih
dari 18,5 dan IMT kurang dari atau sama dengan 25
18 Mencetak output “Termasuk normal” yang sebelumnya didahului horizontal tab
satu kali
19 Mendeklarasi kondisi alternatif lainnya (else if) dengan syarat nilai variabel IMT
lebih dari 25 dan IMT lebih kurang dari atau sama dengan 30
20 Mencetak output “Termasuk gemuk” yang sebelumnya didahului horizontal tab
satu kali
21 Mendeklarasi kondisi alternatif lainnya (else) dengan syarat nilai variabel imt
lebih dari 30
22 Mencetak output “Termasuk kegemukan” yang sebelumnya didahului horizontal
tab satu kali

23

24 Akhir dari deklarasi main method

25 Akhir dari deklarasi kelas Pratikumkasus1

 Kasus 3
Kasus3.java
1 Mengimport library scanner dari java.util
2 Mendeklarasikan kelas dengan nama Kasus3
3 Mendeklarasikan main method
4 Menginstansiasi variabel scan dengan class Scanner yang akan mengambil
System.in
5
6 Mendeklarasikan variabel jamKerja dengan tipe data integer
7 Mendeklarasikan variabel upah,lembur dan denda dengan tipe data integer
8 Mencetak Output "Masukkan Jumlah Jam Kerja Tiap Minggu: " yang disertai
dengan penambahan satu tab horizontal pada bagian belakang
9 Menginput nilai dari variabel jamKerja
10 Mendeklarasi kondisi if dengan syarat nilai variabel jamKerja lebih dari 60
11 Proses perhitungan upah = jamKerja dikali 5000
12 Proses perhitungan lembur = (jamKerja di kurang 60) lalu dikali 6000
13 Akhir dari kondisi if dan mendeklarasikan kondisi alternatif (else if) dengan syarat
nilai variabel jamKerja kurang dari 50
14 Proses perhitungan upah = jamKerja dikali 5000
15 Proses perhitungan lembur = (50 kurang jam kerja) lalu dikali 1000
16 Akhir dari kondisi else if
17 Mendeklarasikan kondisi selain diatas dengan memasukkan nilai variabel upah =
jamKerja dikali 5000
18
19 Mendeklarasikan variabel total = (upah di tambah lembur) kurang denda
20 Mencetak Output "Jam Kerja" dengan menambahkan satu tab horizontal pada
bagian belakang dan menambahkan nilai dari variabel jamKerja
21 Mencetak Output "Upah" dengan menambahkan dua tab horizontal pada bagian
belakang dan menambahkan nilai dari variabel upah
22 Mencetak Output "Lembur" dengan menambahkan new line pada bagian depan
disertai dengan menambahkan dua tab horizontal pada bagian belakang dan
menambahkan nilai dari variabel lembur
23 Mencetak Output "Denda" dengan menambahkan new line pada bagian depan
disertai dengan menambahkan dua tab horizontal pada bagian belakang dan
menambahkan nilai dari variabel denda
24 Mencetak Output "----------------------------------" dengan menambahkan new line
pada bagian depan
25 Mencetak Output "Total: Rp" dengan menambahkan new line pada bagian depan
disertai dengan menambahkan dua tab horizontal pada bagian belakang dan
menambahkan nilai dari variabel total dengan format
26 Akhir dari deklarasi main method
27 Akhir dari deklarasi kelas Pratikumkasus1

D. SCREENSHOOT PROGRAM
 Kasus 1
 Kasus 2

 Kasus 3
E. PRAKTIKUM
A. Conditional Assignment
1. Jalankan file constAss.java dan benahi jika menemukan kesalahan!
Jawab :
Tidak menemukan kesalahan pada program

2. Ubah kode diatas pada baris ke empat dengan merubah type data String menjadi
int, amati yang terjadi kemudian jelaskan!
Jawab :
Jika pada baris ke empat dirubah dari type data String menjadi int maka yang
terjadi program error. Karena type data String tidak dapat di koversikan menjadi
type data int

3. Tambahkan kode dibawah baris 5 dengan menambahkan program yang

meminta inputan user dengan memasukkan nama dan nim masing-masing
mahasiswa dan jika benar maka akan mencetak nama dan nim mahasiswa, jika
salah maka mencetak “input nama salah” jika memasukkan nama yang salah,
“input nim salah” jika memasukka nim yang salah
 Jawab :

 Nama dan NIM benar

 Nama salah dan NIM benar

 Nama benar dan NIM salah

4. Buat program yang meminta untuk memasukkan nama dan password kemudian
program akan meminta user untuk memasukkan nama dan password sesuai
inputan sebelumnya. Jika benar maka program akan mencetak informasi
biodata mahasiswa dan jika salah maka program akan mencetak “data tak
ditemukan”.
Jawab :
  Output

B. If else
1. Jalankan file seleksi1.java dan benahi jika menemukan kesalahan!
Jawab : Program berjalan dengan baik

2. Masukkan nilai 30, 60 dan 80 saat program dijalankan, dan jawablah dengan
screenshot hasil keluaran dari program!
Jawab :
 Nilai 30

 Nilai 60

 Nilai 80
 3. Pada baris 9, ubahlah kode program menjadi System.out.println("Nilai kurang
!");, Pengaruh apa yang ditimbulkan setelah dilakukan pengubahan kode diatas!
Jawab:
Jika pada baris 9 dirubah menjadi System.out.println(“Nilai kurang !” maka
pengaruh yang timbulkan yaitu jika user menginputkan nilai lebih dari 60 maka
output yang akan tercetak adalah “Nilai kurang !”

C. Nested If
1. Jalankan file seleksi2.java dan benahi jika menemukan kesalahan!
Jawab: Program berjalanan dengan baik

2. Masukkan nilai 5, 20, 30 saat program dijalankan, jelaskan alur jalan program dan
beri screenshot keluaran dari program!
Jawab:
Saat memasukkan sebuah nilai, nilai tersebut akan tersimpat pada variable nilai,
lalu akan masuk ke dalam proses if. Yang pertama dilakukan oleh program yaitu
adalah menganalisis apakah 5 jika dikalikan dengan 2 hasilnya adalah kurang dari
50, maka nilai +=, artinya nilai dari variable akan menjadi nilai = nilai+10 yang
nantinya akan diperiksa lagi dengan nilai kurang dari atau sama dnegan 20, jika iya
barulah output “Filkom” dapat tercetak tetapi sebelum program berhenti, nilai
variable di modulus 2 jika hasilnya bersisa 1 berarti akan mencetak output
“Filkom” dan output “UB”, dan jika hasilnya bersisa 0 akan mencetak output
“Filkom” dan “Brawijaya” Lalu, jika dari kondisi nilai kurang atau sama dengan
20 tidak memenuhi untuk masuk ke else jadi mencetak output “PTIIK” lalu
dikondisi kembali, apakah nilai jika dimodulus 2 sisanya 1, jika benar akan
mencetak output “PTIIK” dan output “UB” dan jika salah akan terus ke else lalu
mencetak output “PTIIK” dan “Brawijaya”.

 Nilai 5

 Nilai 20
  Nilai 30

3. Ubah kode diatas dengan memanfaatkan operasi and!

Jawab:

D. Switch Case
1. Jalankan file seleksi3.java dan benahi jika menemukan kesalahan!
Jawab : Program berjalan dengan baik
 2. Pada baris 18,22,26,30 dan 34 hapus kode break, pengaruh apa yang terjadi
setelah pengubahan kode tersebut!
Jawab: Jika pada baris 18,22,26, 30 dan 34 kode break di hapus, maka yang
terjadi adalah semua pernyataan akan dijalankan.

3. Apa perbedaan seleksi kondisi dengan menggunakan switch case dan if-else dan
kapan kita harus menggunakan if-else dan kapan kita harus menggunkan swith
case?
Jawab :
Perbedaan seleksi kondisi dengan menggunakan switch case dan if-else adalah
terletak pada fungsi dari penggunaannya. Jika pada if –else dapat menggunakan
operasi aritmatika seperti <,>,<=, dan >= . Sedangkan pada switch case untuk
menangi percabangan dengan kondisi lebih dari satu dan hanya dapat menyatakan
kondisi berupa bilangan bulat atau karakter serta harus menggunakan break untuk
mengakhiri sebuah pernyataan.
If-Else dapat digunakan untuk melakukan pengujian kondisi yang hanya akan
mengeluarkan output benar ataupun salah. Sedangkan switch case dapat digunakan
pada kondisi yang menggunakan banyak pernyataan dan kita dapat memilih diatara
pernyataan pernyataan tersebut yang akan diproses.

F. KESIMPULAN
Terdapat empat macam tipe tipe percabangan yaitu if, if-else, nested if dan switch
case.
 if
Merupakan percabangan yang digunakan jika hanya memiliki satu
pernyaatan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti berikut
if(kondisi){
pernyataan
}
 Jika kondisi benar, maka pernyataan akan dijalankan.
Contoh :

 Output : Program akan menampilkan nilai X = 0 saja, karena pada if yang

kedua, kondisi tidak memenuhi atau salah.

 if – else
Merupakan percabangan yang digunakan saat memiliki dua penyataan yang
memiliki syarat tertentu, sintaks if – else seperti berikut:

if (kondisi){
pernyataan_1
}
else{
pernyataan_2}

Jika hasil dari if benar,maka pernyataan_1 akan dijalankan, sedangkan jika

pernyataan_1 salah maka pernyataan_2 yang akan dijalankan.
Contoh :

 Output : program akan menampilkan nilai X = 0, karena kondisi if bernilai

benar.
  jika pada inisialisasi nilai X tidak bernilai 0

 Output : program akan menampilkan nilai X = 1.

 nested if
Merupakan suatu percabangan yang berguna jika kondisi if pertama benar maka
program akan mengecek if kedua jika benar maka mengecek if ketiga begitu
seterusnya. Sintaks nested if seperti berikut :

if (kondisi){

if(kondisi){

if(kondisi){

blok pernyataan; }

Else{ Blok pernyataan;

} }

Else{

Blok pernyataan;

} }

Else{

Blok pernyataan;
}
 Contoh :

 Output

 switch case
Merupakan percabangan yang digunakan saat memiliki banyak kondisi yang
biasanya lebih dari dua kondisi dan banyak pernyataan yang biasanya lebih dari
dua pua. Sebenarnya switch-case ini hampir sama dengan if -else, hanya saja
sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari switch-case seperti berikut :

switch (variabel) {
case nilai1: pernyataan1;
break;
case nilai2: pernyataan2;
break;
default: pernyataan3;
}

Contoh :

 Output
 Macam macam operasi logika antara lain “&&” yang berarti AND (dan), “||”
yang berarti OR (atau), serta “!” yang berarti NOT. Operand pada operator logika memiliki
nilai Boolean yaitu True atau False. Operator AND akan memberikan nilai True apabila
kedua pernyataan bernilai True dan akan memberikan nilai False apabila salah satu atau
kedua pernyataan ada yang bernilai False. Operator OR akan memberikan nilai True
apabila salah satu atau kedua pernyataan bernilai True dan akan memberikan False apabila
kedua pernyataan bernilai False. Operator NOT digunakan untuk memberi nilai kebalikan
atau selain dari nilai logika suatu pernyataan. Apabila pernyataan tersebut bernilai True,
maka operator NOT akan membacanya sebagai False. Begitu juga sebaliknya. Apabila
digunakan dalam percabangan, maka operator NOT akan mengeksekusi perintah apabila
kondisi persyaratan tidak terpenuhi dan mengabaikan perintah apabila kondisi pernyataan
bernilai True atau terpenuhi. Berikut tabel kebenaran operasi logika.
A B !A !B A&&B A||B
T T F F T T
T F F T F T
F T T F F T
F F T T F F

Contoh dari penggunaan operator logika dalam bahasa pemrograman adalah sebagai
berikut

Kesimpulan akhir yang dapat saya berikan dari program yang saya buat yaitu adalah
terdapat empat seleksi kondisi yang bisa kita gunakan dalam membuat sebuah program
yaitu conditional assignment, if/if-else, nested-if, dan switch case. Dimana masing-masing
seleksi kondisi tersebut memiliki sintaks dan fungsi yang tidak jauh berbeda.