Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN KE- 5 : ELEVATOR 1

Mata Kuliah : Equipment & tooling.

MATERI

TEORI DASAR ELEVATOR


7.1. Definisi Lift penumpang menurut SNI 05-2189-1999
Adalah pesawat Pengangkat atau pengangkut manusia yang digerakkan dengan tenaga listrik baik
melalui transmisi tarikan langsung (tanpa atau dengan roda gigi) maupun transmisi sistem hidrolik
dengan gerakan vertikal (toleransi 7%) naik dan turun.

7.2. RIWAYAT LIFT


Mulai dari jaman kuno sampai jaman pertengahan dan memasuki abad ke-13, tenaga
manusia dan binatang merupakan tenaga penggerak. Pada tahun 1850 telah diperkenalkan
elevator uap dan hidrolik. Tahun 1852 terjadi babak baru dalam sejarah elevator yaitu
penemuan elevator yang aman pertama di Dunia oleh Elisha Graves Otis.
Elevator penumpang pertama dipasang oleh Otis di New York pada tahun 1857. Setelah
meninggalnya Otis pada tahun 1861, anaknya, Charles dan Norton mengembangkan warisan
yang ditinggalkan oleh Otis dengan membentuk Otis Brothers & Co.pada tahun 1867. Pada
tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis telah dipergunakan di gedung-gedung perkantoran,
hotel, dan department store di seluruh Amerika, dan lima tahun kemudian dipasanglah
elevator penumpang hidrolik Otis yang pertama. Era Pencakar Langit pada tahun 1889 Otis
mengeluarkan mesin elevator listrik direct-connected geared pertama yang sangat sukses.
Pada tahun 1903, Otis memperkenalkan desain yang akan menjadi tulang punggung industri
elevator, yaitu elevator listrik gearless traction yang dirancang dan terbukti mengalahkan usia
bangunan itu sendiri. Hal ini membawa pada berkembangnya jaman struktur-struktur tinggi,
termasuk yang paling menonjol adalah Empire State building dan World Trade Center di New
York, John Hancock Center di Chicago dan CN Tower di Toronto.
Selama bertahun-tahun ini, beberapa dari inovasi yang dibuat oleh Otis dalam bidang
pengendalian otomatis adalah Sistem Pengendalian Sinyal, Peak Period Control, Sistem
Autotronik Otis dan Multiple Zoning. Otis adalah yang terdepan di dunia dalam
pengembangan teknologi komputer dan perusahaan tersebut telah membuat revolusi dalam
pengendalian elevator sehingga tercipta peningkatan yang dramatis dalam hal waktu reaksi
elevator dan mutu berkendara dalam elevator.
7.3. Jenis Penggerak lift pada umumnya

Dari masa ke masa jenis penggerak pesawat lift telah berkembang dan perkembangan
seiring dengan perkembangan teknologi yang mendampinginya atau dipergunakannya.
Namun demikian pada umumnya jenis penggerak lift dapat digolongkan menjadi dua
kelompok yaitu :

1. Lift dengan sistem pengerak hidrolis (hydrolic elevator).


2. Lift dengan sistem penggerak dengan motor listrik (traction type elevator).
Meskipun kedua sistem tersebut juga mengalami perkembangan masing-masing, sesuai
dengan kebutuhan dan persyaratan pemasangan dilapangan yang dihadapinya. Akan tetapi ada
perbedaan pokok dari kedua jenis lift tersebut yang perlu diperhatikan yaitu :

No Hal yang perlu Lift Motor Traksi Lift Hidrolik


diperhatikan

1. Jarak Pelayanan tidak terbatas Terbatas 20 meter

2. Frekuensi Lebih dari 80 start /stop perjam. Terbatas 80 start /stop


Pemakaian Pada umumnya 180 start/stop per- perjam
jam.

3. Kecepatan Tidak terbatas (1000m/menit) Terbatas (maksimal 90


m/menit)

7.4. Jenis Lift Dengan Motor Traksi


Konsep dasar dari lift yang mempergunakan motor traksi dapat dibedakan menjadi 2
(dua) yaitu :

1. Jenis Tarikan Langsung (Drum Type)


2. Jenis Tarikan Gesek (Traction Drive)

7.4.1. Drum Type Elevator


cara operasi lift jenis ini seperti pesawat angkat yang dipakai pada crane- crane pada
proyek kontruksi bangunan, dengan menggulung tali baja pada tabung gulung. Pemakaian
jenis lift ini pada lift penumpang tidak terlalu populer seperti pada lift traksi jenis motor
pully, hal ini disebabkan adanya beberapa keterbatasan dalam pemakain. Oleh karena itu lift
jenis ini hanya dipergunakan untuk lift-lift dengan kapasitas kecil seperti pada lift perumahan
(residential elevator) dan (lift pelayan) dumb waiter.

Adapun kelemahan tersebut, antara lain :

a. Kecepatan yang dapat dicapai secara teknis terbatas ( +/- 15 m/menit)


b. Kapasitas angkut terbatas (maksimal 200 kg).
c. Penggunaan tenaga listrik lebih boros ( tanpa bobot imbang ).
Oleh karena biasanya lift jenis ini mempunyai kecepatan yang rendah ( kurang dari 30 m/menit )
maka jenis motor traksi yang dipakai kebanyakan jenis motor AC (single speed).

7.4.2. Traction Type Elevator


Lift jenis ini dapat digolongkan menjadi 2 (dua ) penggolongan, yaitu :
a. Dilihat dari segi mesin penggerak langsung atau tidak langsung, dibagi menjadi 2
(dua ) yaitu :
a.1 Geared Elevator
a.2 Gearless Elevator
b. Dilihat dari jenis motor traksi yang dipergunakan dapat menjadi dua (2) jenis, yaitu :
b.1 Lift traksi motor AC
b.2 Lift traksi motor DC
Geared elevator dengan penggerak motor AC geared biasanya dipergunakan pada lift
berkecepatan rendah dan sedang. Sebaliknya Gearless elevator dengan penggerak motor DC (
AC VVVF ) dipergunakan pada lift kecepatan tinggi.

7.4.3. Traction Type Elevator


Lift jenis ini dapat digolongkan menjadi 2 (dua ) penggolongan, yaitu :
c. Dilihat dari segi mesin penggerak langsung atau tidak langsung, dibagi menjadi 2
(dua ) yaitu :
a.1 Geared Elevator
a.2 Gearless Elevator
d. Dilihat dari jenis motor traksi yang dipergunakan dapat menjadi dua (2) jenis, yaitu :
b.1 Lift traksi motor AC
b.2 Lift traksi motor DC
Geared elevator dengan penggerak motor AC geared biasanya dipergunakan pada lift
berkecepatan rendah dan sedang. Sebaliknya Gearless elevator dengan penggerak motor DC (
AC VVVF ) dipergunakan pada lift kecepatan tinggi.
Kemampuan dari semua jenis tersebut diatas masing-masing mempunyai kelemahan dan
kelebihan masing-masing dalam penggunaannya. Namun demikian dengan berkembangnya
sistem control yang lebih modern (VVVF = Variabel Voltage Variabel Frequensi yang
dilengkapi IPM = Integrated Power Modele, dll). Maka timbul kecendrungan yang kuat
untuk menggeser atau mengurangi penggunaan penggerak motor DC pada lift-lift keluaran
terakhir dengan kemampuan yang lebih baik dan lebih hemat biaya operasi.
Spesifik lift traksi system pengendali motor dan gear motor pada motor traksi antara lain :
a. Geared machine dengan motor AC single speed : 15-30 m/menit
b. Geared machine dengan motor AC double speed : 30-45 m/menit
c. Geared machine dengan motor AC VVVF : 45-210 m/menit
d. Gearless machine dengan motor DC atau AC VVVF : >150 m/menit
Pada umumnya lift jenis traksi meletakkan motor traksi dan panel control diatas rung
runcur (hoistway), namun demikian dalam beberapa kasus tertentu penempatan motor traksi
dan panel control ada yang diletakkan samping bawah atau disamping atas ruang luncur.
Untuk mengatasi masalah dimana ketinggian bangunan yang terbatas, saat ini telah ada lift
motor traksi yang tidak memerlukan ruang mesin (machine roomless) yang disebut Spacell
yang telah diproduksi oleh Toshiba Elevator dan Kone Elevator.

TUGAS

Buatlah rangkuman materi “ELEVATOR 1”

Anda mungkin juga menyukai