Pemograman komputer
“STERILISATOR”
Disusun Oleh :
IRAWAN DWI PRASETYO
TEKNIK ELEKTROMEDIK D IV
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
JL. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
12120
‘2019’
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan hidah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan “Laporan Hasil
Kegiatan Kunjungan Hospital Expo 2019 Poltekkes Jakarta II .”
Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi isi
maupun tata-cara saya menyampaikanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki laporan
kegiatan dan kunjungan ini. Akhir kata saya berharap semoga laporan ini dapat memberikan
penjelasan secara detail terhadap kegiatan yang dilakukan selama Kegiatan Kunjungan
Hospital Expo 2019.
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang alat – alat kesehatan
yang digunakan dalam bidang kesehatan serta cara pembuatan alat – alat kesehatan
tersebut.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN HOSPITAL EXPO
Hasil dari kegiatan kunjungan hospital expo 2019 kali ini adalah memberikan
pengetahuan dan gambaran yang jelas mengenai alat – alat kesehatan yang digunakan
pada umumnya serta memberikan informasi dari perkembangan berbagai peralatan
kesehatan yang terus berkembang di dunia. Karena perlatan kesehatan juga sangatlah
penting bagi proses penyembuhan suatu penyakit. Maka dari itu kegiatan ini sangatlah
penting tidak hanya orang – orang yang bekerja di bidang medis tetapi masyarakat pun
harus mengetahui. Saya ingin melaporkan hasil kegiatan kunjungan hospital expo
2019. Alat kesehatan yang saya ingin laporkan adalah Sterilisator.
A. Pengertian Sterilisator
U
Skema cara kerja USG
1. Transduser :
Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang
akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada
pemeriksaan prostat. Di dalam transduser terdapat kristal yang digunakan
untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser.
Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik
(gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah
gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh
komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah
data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya
USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti
pada CPU pada PC.
USG atau Ultrasonografi dalam dunia kedokteran memang bukan barang baru. Toh,
kehadirannya terkadang masih menimbulkan kekhawatiran pada sebagian orangtua
tentang penggunaan dan manfaatnya. Misalnya, kekhawatiran akan radiasi yang
ditimbulkan dari alat tersebut. Beberapa orang bahkan menyangsikan manfaat alat ini
mengingat ada satu dua kasus kelainan bayi yang dianggap tak terdeteksi oleh
pemeriksaan USG. Belum lagi soal biaya. Beberapa klinik/rumah sakit memang sudah
memasukkan biaya USG dalam biaya pemeriksaan kehamilan. Namun cukup banyak
juga yang menagih pemeriksaan ini sebagai biaya tersendiri. Kalau pasien yang meminta,
mungkin enggak jadi soal. Tapi jika dokter melakukan pemeriksaan USG setiap kali
pasien kontrol dan ada biaya tambahan untuk itu, tampaknya ini tidak fair bagi pasien.
1. USG 2 Dimensi
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut
koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda
(dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin
dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar
(bukan janinnya yang diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat
bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis,
sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien
dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Melihat fungsi dan cara kerja USG, dapat dikatakan bahwa kinerja USG
identik dengan scanner secara umum yang membedakan hanyalah data
yang diterima, USG menerima data berupa gelombang sedangkan scanner
menerima data berupa barang
3.2. Saran