“RMK BAB 8”
DOSEN PENGAMPU:
DR.H.M.RASULI, SE, M.SI, AK, CA
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2019
Statement of Authorship
N I M : 1602122637 N I M : 1602114419
POKOK PEMBAHASAN :
Peraturan yang Mengatur Tentang Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Sifat Transaksi
Kegiatan Pengendalian
Mendapatkan Pemahaman dan Menilai Risiko Pengendalian
Pengujian Pengendalian
Prosedur Analitis
Pengujian Substantive
uang Negara atau daerah. Dimana dalam peraturan ini dijelaskan beberapa hal yaitu :
1. Pasal 4
negara;
2. Pasal 8
Daerah;
f. mengelola/menatausahakan investasi;
3. Pasal 11
a. pendapatan negara, antara lain penerimaan pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak,
dan hibah;
a. belanja negara;
PENGELUARAN KAS
1. Dapatkan saldo kas bendaharawan pengeluaran di Neraca dan bandingkan dengan
rinciannya dari tingkat Eselon I sampai tingkat satker (satker Kantor Pusat/KP, Kantor
Daerah/KD, Tugas Pembantuan/TP dan Dekonsentrasi/DK). Jika ada perbedaan, telusuri
penyebabnya;
2. Untuk tingkat satker, Lakukan pengujian secara uji petik atas keberadaan kas di
bendaharawan pengeluaran dengan :
a. Dapatkan berita acara penutupan kas akhir tahun dan BKU
b. Lakukan perhitungan ulang saldo kas menurut berita acara penutupan kas dan
BKU. Yakinkan saldo kas BKU hasil perhitungan ulang sesuai dengan saldo menurut BA
penutupan kas hasil perhitungan ulang. Jika terdapat perbedaan, lakukan penelusuran
penyebabnya.
c. Teliti apakah terhadap jumlah saldo di Bendahara Pengeluaran per tanggal 31
Desember 2009 tersebut telah dibuat SPM GU Nihilnya dan apabila masih ada saldo yang
belum di-SPM GU Nihilkan, apakah saldo tersebut disetor ke KPPN atau diluncurkan ke
tahun anggaran 2009;
d. Jika tim meragukan validitas rekening koran, lakukan konfirmasi ke Bank atas
keabsahan rekening koran tersebut.
3. Secara uji petik, yakinkan bahwa saldo kas bendaharawan pengeluaran di satker TP,
DK, KD dan KP secara berjenjang telah dilaporkan di laporan keuangan eselon I untuk
selanjutnya dilaporkan di neraca;
a. Lakukan pengujian tambah, kurang atas perhitungan saldo dan cek ke buku
pendukungnya untuk menyakini keakurasian angkanya;
b. Secara uji petik dapatkan dokumen sumber penambahan dan pengurangan kas
yang terdiri dari SP2D LS UP, SP2D LS TUP, SP2D GU nihil, SSBP pengembalian UP.
Telusuri bahwa saldo kas satker telah dicatat dalam neraca sesuai dengan dokumen
sumbernya.
Yakinkan bahwa penyajian dan pengeluaran di kas bendaharawan pengeluaran telah sesuai
dengan nature of account-nya;
Jika setelah tanggal 31 Desember 2009 saldo kas di bendahara pengeluaran telah disetorkan,
yakinkan Eselon I yang telah melakukan penyetoran diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan;
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2007/39TAHUN2007PP.HTM