Kelompok 2 Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat
Kelompok 2 Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat
BAB XI
BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT
Berat jenis adalah nilai perbandingan antara massa dan volume dari bahan yang
kita uji. Sedangkan penyerapan berarti tingkat atau kemampuan suatu bahan untuk
menyerap air. Jumlah rongga atau poriyang didapat pada agregat disebut porositas.
Agregat dengan kadar pori besar akan membutuhkan jumlah aspal yang lebih banyak
karena banyak aspal yang terserap akan mengakibatkan aspal menjadi lebih tipis.
Penentuan banyak pori ditentukan berdasarkan air yang dapat terarbsorbsi oleh agregat.
Nilai penyerapan adalah perubahan berat agregat karena penyerapan air oleh pori-pori
dengan agregat pada kondisi kering.
11.1.3 Terminologi
Berat Jenis : bulk specific gravity adalah perbandingan antara berat agregat
kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat
dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu
Berat Jenis (SSD) : atau berat jenis permukaan jenuh yaitu perbandingan antara
berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air suling yang
isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu
tertentu.
Berat Jenis Semu : Apparent Specific Grafity ialah perbandingan antara berat
agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi
agregat dalam keadaan kering pada suhu tertentu
Penyerapan : ialah persentase berat air yang dapat diserap pori terhadap berat
agregat kering
B. Bahan
Adapun bahan yang digunakan yaitu:
1. Agregat yang tertahan no.4 sebanyak 5kg.
Sampel A :
𝐵𝑘 4930 𝑔𝑟
= (4940,2−3300,2)𝑔𝑟
= 3,006 𝑔𝑟
𝐵𝑗−𝐵𝑎
𝐵𝑗 4940,2 𝑔𝑟
= (4940,2−3300,2)𝑔𝑟
= 3,012 𝑔𝑟
𝐵𝑗−𝐵𝑎
𝐵𝑘 4930 𝑔𝑟
= (4930−3300,2)𝑔𝑟
= 3,025 𝑔𝑟
𝐵𝑘−𝐵𝑎
4. Penyerapan
𝐵𝑗−𝐵𝑘 (4940,2−4930)𝑔𝑟
× 100% = × 100% = 0,207%
𝐵𝑘 4930𝑔𝑟
Sampel B
𝐵𝑘 4940 𝑔𝑟
= (4950,2−3305,2)𝑔𝑟
= 3,003 𝑔𝑟
𝐵𝑗−𝐵𝑎
𝐵𝑗 4950,2 𝑔𝑟
= (4950,2−3305,2)𝑔𝑟
= 3,009 𝑔𝑟
𝐵𝑗−𝐵𝑎
𝐵𝑘 4940 𝑔𝑟
= (4940−3305,2)𝑔𝑟
= 3,022 𝑔𝑟
𝐵𝑘−𝐵𝑎
4. Penyerapan
𝐵𝑗−𝐵𝑘 (4950,2−4940)𝑔𝑟
× 100% = × 100% = 0,206%
𝐵𝑘 4940𝑔𝑟
Rata-rata:
4. Penyerapan
𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝐴 + 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝐵 0,207 + 0,206
= = 0,2065%
2 2
11.1.8 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum ini adalah:
1. Dari praktikum berat jenis agregat kasar rata-rata paling besar didapatkan pada
berat jenis semu sebesar 3,0235 gr dan rata-rata paling kecil pada berat jenis bulk
sebesar 3,0045 gr.
2. Penyerapan agregat pada sampel A didapat 0,207% dan pada sampel B didapat
0,206% sehingga rata-rata yang dihasilkan 0,2065%.
3. Berat jenis permukaan jenuh dipengaruhi oleh berat sampel kering permukaan
jenuh dan berat sampel didalam air.
4. Berat jenis semu lebih berat dibandingkan dengan berat jenis permukaan jenuh.
5. Berat jenis bulk adalah berat jenis paling kecil nilainya dibandingkan dengan berat
jenil permukaan jenuh dan berat jenis semu.