Anda di halaman 1dari 134

Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan

Pembelian Asuransi Jiwa


( Studi pada AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Cibubur )

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

Oleh :

ARISTA MILKA NASRUL

NIM : 1110046200021

KONSENTRASIASURANSISYARIAH

PROGRAMSTUDIMUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

J A K A R T A

2014/1435 M
ii
iii
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, April 2013

Arista Milka Nasrul


1110046200021

iv
ABSTRAKS

PENGARUH FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN ASURANSI JIWA PADA AJB BUMIPUTERA 1912 SYARIAH
CABANG CIBUBUR

Oleh : Arista Milka Nasrul

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perilaku


konsumen terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada kantor cabang Cibubur
AJB Bumiputera 1912 Syariah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif. Data kuantitatif berupa perilaku konsumen dari berbagai faktor yang
mempengaruhi yaitu faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi. Kemudian yang
menjadi populasi adalah nasabah asuransi ajb bumiputera cibubur yang berjumlah 50
orang dalam periode januari hingga februari 2014, pengambilan sampel peneliti
menggunakan rumus Slovin dengan sampling error 5% sehingga didapat 44
responden dengan tehnik sampel yaitu tehnik sampling acak sederhana. Untuk
menjaring data digunakan alat kuisioner.

digunakan uji validitas dengan metode korelasi Pearson Product Moment, dimana
ada 4 item pertanyaan yang tidak valid dan uji reliabilitas dengan metode
Cronbanch’s Alpha dengan hasil semua variabel reliabel. Setelah itu dilakukan uji
asumsi klasik, yang terdiri dari uji normalitas untuk mengetahui kenormalan data, uji
multikolinearitas, uji heterokedatisitas dan uji autokorelasi.

Kemudian dilakukan uji analisis linier berganda dengan rumus Y’ = b0 + b1X1 + b2X2
+ b3X3 didapat hasil Y = 10.869 + (-0.183) + 0.084 + 0.18 + 0.995. di dapat hasil
hipotesis antara variabel independen dan variabel dependen, pada H1 faktor budaya
didapat hasil thitung > ttabel (0.990 < 1.684) maka ditolak karena thitung lebih kecil dari
ttabel . H2 faktor sosial didapat hasil thitung > ttabel (2.449>1.684) maka diterima, H3 dari
faktor pribadi thitung < ttabel (2.418>1.684) maka diterima, H4 dari faktor psikologi
thitung > ttabel (22.059>1.684) artinya diterima. Kemudian H5 dari semua variabel
independen kepada variabel dependen. Dianalisis menggunakan metode anova,
diketahui hasil secara simultan dengan Fhitung > Ftabel (127,206>2,612), artinya secara
simultan antara faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi memiliki pengaruh positif
tehadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah
cabang Cibubur.

Kata kunci : Perilaku Konsumen, Keputusan Pembelian


v
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Allhamdulillahirabbil ‘alamin, hanyalah ucapan syukur yang mampu terucap

atas segala nikmat, karunia, dan rahmat-NYA. Tiada daya dan upaya melainkan atas

kehendaknya-Nya, begitupun dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Kemudahan

dan pertolongan Allah senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU

KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN ASURANSI JIWA PADA AJB

BUMIPUTERA 1912 SYARIAH CABANG CIBUBUR”

Penulis skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)

Konsentrasi Asuransi Syariah Program Studi Muamalat Fakultas Syariah da Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shalawat serta salam penulis hadiahkan kepada penghuni surge, yang telah

membawa umatnya kepada zaman pengetahuan ilmu dunia dan akhirat, kepada

baginda terbesar kita yakni Habibbina wa syafiina wa maulana Muhaammad SAW.

Yang memberikan inspirasi pada penulis dalam mencapai kegigihan dalam

menyelesaikan skripsi ini. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih atas segala

bantuan dan bimbingan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan,

kepada:

vi
1. Bapak Prof.Dr.H. Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Muamalat dan Bapak

Mukmin Rauf, M. Ag, selaku Sekretaris Jurusan Muamalat Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan pengarahan dan membantu penulis secara

tidak langsung dalam menyiapkan skripsi ini.

3. Bapak Drs. H. Sugiyarno, SE. MM. AAIJ selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah memberi arahan, membimbing dan perhatian yang

sangat berarti dalam penulisan skripsi ini.

4. Seluruh dosen yang memberi pengajaran dan ilmu yang sangat berharga

kepada saya.

5. Kepada kepala cabang AJB Bumiputera 1912 cabang Cibubur bapak

Taslimin berserta Staf ibu Joli dan ibu Beti serta ibu Karmi yang telah

mengizinkan serta kemudahan selama penulis melakukan penelitian.

6. Ayahanda tercinta Nasrul Usman dan Ibunda tercinta Adriyani yang selalu

mendukung dan memberikan segalanya kepada ananda, agar ananda dapat

menyelesaikan skripsi ini. Ananda persembahkan skripsi ini untuk kalian

berdua.

vii
7. Kakak-kakak dan adik-adik tersayang Aetmon Rinaldi Nasrul, Aldila

Amini Nasrul, Atika Mardatillah Nasrul, dan serta adik tersayangArofah

Hamzah Nasrulsebagaipelipurlara yang selalumenghiburpenulis.

8. Sahabat tercinta Yulianti, Melianah, Ian Arta yang selalu setia menemanis

penulis dan member motivasi serta bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

Serta teman-teman seperjuangan Asuransi Syariah 2010 yang selalu

menemani dalam segala kondisi baik duka serta tak pernah bosan

memberikan motivas yang tiada henti kepada penulis. Semoga silaturahmi

kita tetap terjaga.

9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, berharap

semoga hasil karya ini bisa bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait.

Khususny apara Citivas Akademika yang pembahasan skripsinya tentang

Faktor Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Asuransi Jiwa yang dapa

tmenjadi langkah awal untuk melakukan studi di masa yang akan datang

khususnya.

Jakarta, April 2014

Arista MilkaNasrul
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................ iii

LEMBAR PENYATAAN ............................................................................................ iv

ABSTRAKS .................................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................... 6

C. Perumusan dan Pembatasan Masalah................................................................. 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................................... 7

E. Review Terdahulu .............................................................................................. 8

F. Konseptual........................................................................................................ 10

G. Hipotesis ........................................................................................................... 11

H. Sistematika Penulisan....................................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sekilas Pengertian Asuransi Syariah ................................................................ 13

B. Pengertian Perilaku Konsumen ........................................................................ 15

vii
C. Model Perilaku Konsumen ............................................................................... 16

D. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen ................................. 18

E. Keputusan Dalam Pembelian ............................................................................ 22

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................ 25

B. Lokasi Penelitian .............................................................................................. 25

C. Jenis dan Sumber Data ..................................................................................... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 26

E. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ...................................................... 27

F. Tehnik Analisis Faktor ..................................................................................... 30

1. Definisi Konseptual Perilaku konsumen ...................................................... 30

2. Kisi - Kisi Instrumen Perilaku Konsumen.................................................... 31

3. Definis Konseptual Pembelian Asuransi ...................................................... 32

4. Kisi - Kisi Instrumen Pembelian Asuransi ................................................... 33

G. Teknik Analisis Data Statistik ........................................................................... 34

1. Uji Validitas 34

2. Uji Reabilitas 35

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................ 35

4. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah AJB Bumiputera 1912 Syariah............................................................ 38

B. Visi dan Misi AJB Bumiputera 1912 Syariah .................................................. 39

C. Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 Syariah ........................................ 40

D. Produk AJB Bumiputera 1912 Syariah ............................................................ 40

E. Analisis Karaketeristik Profil Responden ........................................................ 44


viii
F. Data Sampel Peneltian ..................................................................................... 54

G. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ............................................................ 50

1. Deskrptif variabel faktor perilaku konsumen ................................................... 51

2. Deskrptif variabel keputusan pembelian asuransi jiwa ................................... 54

H. Uji Validitas dan Reliabilitas Isntrumen .......................................................... 55

I. Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 60

1. Hasil Uji Normalitas ........................................................................................... 60

2. Uji Multikolineartisitas ....................................................................................... 62

3. Uji Heteroskedastisitas ........................................................................................ 62

4. Uji Autokorelasi ................................................................................................. 63

J. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ..................................................... 65

K. Korelasi Ganda & Koefisiesn Determinasi ...................................................... 67

L. Hipotesis Uji T ................................................................................................. 69

M. Hipotesis Uji F .................................................................................................. 71

N. Interprestasi Penelitian ..................................................................................... 73

O. Kelemahan Penelitian ...................................................................................... 73

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 75

B. Saran 76

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 78

LAMPIRAN – LAMPIRAN ....................................................................................... 79

ix
10
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.2 Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin… ......................................... 44


Tabel 4.3 Deskriptif responden berdasarkan usia nasabah… ................................................. 45

Tabel 4.4 Deskriptif responden berdasarkan pendidikan terakhir .......................................... 47

Tabel 4.5 Deskriptif responden berdasarkan pekerjaan… ...................................................... 48

Tabel 4.6 Deskriptif responden berdasarkan kepemilikan produk asuransi............................ 49

Tabel 4.7 Data Sampel Penelitian ........................................................................................... 50

Tabel 4.8 Statistik deskrptif variabel faktor budaya ............................................................... 52

Tabel 4.9 Statistik deskrptif variabel faktor sosial .................................................................. 52

Tabel 4.10 Statistik deskrptif variabel faktor pribadi................................................................ 53

Tabel 4.11 Statistik deskrptif variabel faktor psikologi ............................................................ 54

Tabel 4.12 Statistik deskriptif pembelian asuransi jiwa............................................................ 55

Tabel 4.13 Uji validitas variabel faktor budaya ........................................................................ 56

Tabel 4.14 Uji validitas variabel faktor sosial .......................................................................... 56

Tabel 4.15 Uji validitas variabel faktor pribadi ........................................................................ 57

Tabel 4.16 Uji validitas variabel faktor psikologi ..................................................................... 57

Tabel 4.17 Uji validitas variabel faktor pembelian asuransi jiwa ............................................. 58

Tabel 4.18 Hasil uji reliabilitas ................................................................................................. 60

Tabel 4.19 Hasil uji mulitikolinearitas ...................................................................................... 62

Tabel 4.20 Hasil uji Durbin Watson ......................................................................................... 65

Tabel 4.21 Hasil uji analisis regresi linier berganda ................................................................. 66

Tabel 4.22 Hasil uji analisis korelasi ganda & uji determinasi ................................................. 68

Tabel 4.23 Hasil uji hipotesis uji T ........................................................................................... 71

Tabel 4.24 Hasil uji hipotesis uji F ........................................................................................... 72

x
xi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Model sederhana perilaku konsumen ............................................................... 17

2.2 Proses Pembelian ............................................................................................. 22

4.1 Struktur Organisasi........................................................................................... 40

4.2 Diagram responden berdasarkan jenis kelamin ................................................ 44

4.3 Diagram responden berdasarkan usia ............................................................... 45

4.4 Diagram responden berdasarkan pendidikan terakhir ...................................... 47

4.5 Diagram responden berdasarkan pekerjaan….................................................. 48

4.6 Diagram responden berdasarkan kepemilikan produk… ................................. 49

4.7 Diagram responden grafik p-plot ..................................................................... 61

4.8 Diagram responden grafik scatterplot .............................................................. 63

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Hasil Uji Jawaban Responden pada Variabel Independen .................................... 80

Lampiran 2 Hasil Uji Jawaban Respoden pada Variabel Dependen ........................................ 85

Lampiran 3 Rekapitulasi SkorTotal dan Rata-Rata Variabel Independen dan Dependen ....... 87

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Faktor Budaya (x1) ............. 89

Lampiran 5 Uji Reliabilitas Variabel Faktor Budaya (x1) ....................................................... 90

Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Faktor Sosial (x2) ............... 91

Lampiran 7 Uji Relibilitas Variabel Faktor Sosial (x2) ........................................................... 92

Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Pribadi (x3) ......................... 93

Lampiran 9 Uji Relibilitas Variabel Faktor Pribadi (x3) ......................................................... 95

Lampiran 10 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Psikologi (x4) ..................... 96

Lampiran 11 Uji Relibilitas Variabel Faktor Psikologi (x4)...................................................... 98

Lampiran 12 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Pembelian… ....................... 99

Lampiran 13 Tabel Hasil Penggabungan Variabel Independen dan Dependen ....................... 103

Lampiran 14 Tabel Hasil Uji Determinasi (R2) dan Durbin Watson dan Uji Hipotesis .......... 104

Lampiran 15 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas dan Tabel Anova .......................................... 105

Lampiran 16 Grafik Hasil Uji Normalitas dan Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas .............. 106

Lampiran 17 Tabel Distribusi T ............................................................................................. 107

Lampiran 18 Tabel Distribusi F ............................................................................................. 108

Lampiran 19 Tabel Product Pearson Moment ....................................................................... 109


Lampiran 20 Tabel Durbin Watson ........................................................................................ 110
Lampiran 21 Kuisioner ........................................................................................................... 111

Lampiran 22 Surat Keterangan Wawancara ........................................................................... 115


Lampiran 23 Surat Keterangan Observasi ............................................................................... 116

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada masa krisis ekonomi hampir semua lembaga keuangan mengalami

kesulitan keuangan sehingga tidak sedikit lembaga keuangan yang mengalami

kepailitan dan harus ditutup. Dalam situasi itu terdapat kenyataan yang tidak dapat

dipungkiri yaitu justru pada saat krisis melanda perekonomian Indonesia lembaga

keuangan syariah mampu bertahan, sebagaimana yang ditunjukan oleh Bank

Muamalat dan Takaful Indonesia, yang masih tetap bertahan di tengah perekonomian

yang tidak menentu.1

Secara formal, berdirinya bank syariah telah diatur dengan diamandemennya

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dengan Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 1998 (dilengkapi undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang

Bank Indonesia) dan diberlakukannya prinsip syariah dan bagi hasil. Hal ini

membuktikan bahwa perbankan syariah cukup berhasil bertahan dalam krisis

Indonesia.

Hal yang sama juga terjadi pada sektor asuransi, dengan semakin banyaknya

asuransi yang beroperasi dengan sistem syariah. Bentuk kelembagaan asuransi

syariah sendiri sama dengan perbankan. Dimana ada yang sudah dalam bentuk

1
http://www.ut.ac.id/perbankan syariah sebagai solusi krisis ekonomi

1
perusahaan tersendiri (sejak awal bersistem syariah) dan ada juga yang masih dalam

lingkup cabang atau divisi dari asuransi konvensional sebagi induknya.

Sebagai sebuah perusahaan asuransi, asuransi syariah pun menawarkan

produk-produk perasuransiannya. Contoh salah satu perusahaan asuransi AJB

Bumiputera 1912 yang mengeluarkan produk jasa yaitu asuransi jiwa. Asuransi jiwa

merupakan program asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko pada jiwa

seseorang yang menjadi tertanggung. Manfaat proteksi jiwa ini adalah jaminan

kepastian terhadap tertanggung dan keluarga dalam menghadapi berbagai resiko

kehidupan. Ketika terjadi resiko, maka manfaat asuransi pasti akan tetap memberikan

seluruh manfaat, baik dana pendidikan, dana pensiun maupun santunan meninggal

yang direncanakan tanpa harus melanjutkan pembayaran preminya. Kepastian ini

tertuang secara rinci di dalam polis yang memiliki kekuatan dan dasar hukum yang

sah.2

Selain asuransi jiwa AJB Bumiputera juga memiliki anak perusahaan yang

mengeluarkan produk asuransi umum yaitu asuransi kendaraan bermotor, asuransi

kebakaran dan asuransi kecelakaan diri. Namun dalam penelitian ini penulis hanya

fokus pada asuransi jiwa pada AJB Bumiputera, alasannya karena asuransi ini lebih

banyak diminati oleh masyarakat. Namun dalam perkembangannya mengenai minat

nasabah dalam berasuransi pada AJB Bumiputera mengalami fluktuasi beberapa

bulan terakhir ini.

2
http://solusifinancial.wordpress.com/asuransi-jiwa

2
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah yang menyebabkan

titik tolak masyarakat dalam berasuransi, melihat dari latar belakang nasabah

berdasarkan tingkat keseharian, apakah yang menyebabkan mereka berasuransi atau

sejauh mana hubungan keluarga, kebutuhan, kondisi ekonomi atau bahkan

kepercayaan kebudayaan mereka pada jasa asuransi yang sedang berkembang pesat

saat ini. Selain dilihat dari sisi nasabah, penulis juga melihat dari sisi pemasaran

perusahaan, menghubungkan kondisi nasabahnya dengan penerapan pemasaran yang

dilakukan perusahaan.

AJB Bumiputera sebagai perusahaan salah satu pemasar produk asuransi jiwa,

tugas pemasar adalah memahami perilaku pembeli pada tiap-tiap tahap dan pengaruh

apa yang bekerja dalam tahap-tahap pengambilan keputusan pembelian. Pelayanan

yang dirasakan oleh nasabah apakah dapat mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen dan tindakan pasca pembelian dipihak perusahaan. Pelanggan yang puas

akan terus melakukan pembelian sementara pelanggan yang tidak puas akan

menghentikan pembelian produk yang bersangkutan dan kemudian akan

menyebarkan berita tersebut pada lingkungan mereka. Karena itu perusahaan harus

berusaha memastikan kepuasan konsumen pada semua tingkat dalam proses

pembelian dengan memahami perilaku nasabahnya.

Alasan mengapa seseorang membeli produk tertentu merupakan faktor yang

sangat penting bagi perusahaan untuk merancang produk jasa agar sesuai dengan

keinginan konsumen. Hal ini dikarenakan persaingan antar perusahaan yang menjual

3
produk sejenis semakin kompetitif. Perusahaan harus meningkatkan kepekaannya

terhadap perubahan lingkungan seperti keadaan perekonomian yang dapat mempengaruhi

perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.

Perkembangan yang terjadi di bidang asuransi juga sangat cepat, sehingga jelas

terlihat bahwa pada saat ini terdapat cukup banyak konsumen yang telah menjadi nasabah

asuransi khususnya asuransi jiwa. Perilaku konsumen yang sering terjadi belakangan ini

adalah mereka cenderung untuk memilih asuransi yang terjangkau, sesuai dengan daya

beli dan sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.

Untuk mengetahui sebuah kepuasan konsumen pada suatu pembelian, harus

diketahui perilaku-perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian,

dimana tindakan-tindakan tersebut mempengaruhi kepuasan atau ketidakpuasan

konsumen. Jika konsumen merasa puas maka ia akan memperlihatkan kemungkinan

yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas tersebut

akan berusaha mengurangi ketidakpuasannya, karena dengan kodrat manusia untuk

menciptakan keserasian, konsistensi dan keselarasan di antara pendapat, pengetahuan

dan nilai-nilai dalam dirinya.

Untuk itu sangat penting sekali mengetahui perilaku-perilaku konsumen

dalam pembelian asuransi jiwa. Dalam penelitian ini penulis mengutip beberapa

faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: faktor pribadi, faktor sosial dan

faktor psikologi.3

3
Setiadi J Nugroho, Perilaku Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian
Pemasaran. ( Jakarta: Kencana, 2003). H.19.

4
Berdasarkan gejala-gejala di atas penulis ingin mengadakan penelitian lebih

lanjut dalam bentuk skripsi dengan judul: “Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen

Terhadap Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa Syariah Pada AJB Bumiputera

1912 Syariah Cabang Cibubur”.

5
B. Identifikasi Masalah

Dari uraian tersebut maka penulis dapat mengambil beberapa masalah sebagai

berikut:

1. Pentingnya mengetahui perilaku konsumen bagi pemasar asuransi

2. Minat nasabah berasuransi di AJB Bumiputera 1912 menurun.

3. Perilaku konsumen berdasarkan faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi

memiliki pengaruh terhadap pembelian asuransi.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak meluas lebih terarah dan

sistematis serta menjaga kemungkinan penyimpangan dalam penelitian ini, maka,

dalam penelitian ini objek penelitian dibatasi hanya pada nasabah saja. Sedangkan

dari sisi produk, nasabah yang diteliti adalah nasabah asuransi jiwa perorangan yang

terdiri dari 3 produk yaitu mitra amanah, mitra iqra dan mitra askum . Kemudian

ditujukan pada AJB Bumiputera 1912 Syariah kantor cabang Cibubur. penelitian ini

dilakukan hanya pada periode bulan januari 2014 sampai dengan februari 2014 saja.

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah

dapat dirumuskan sebagai berikut:

6
1. Apakah terdapat pengaruh antara perilaku konsumen dengan pembelian

asuransi jiwa syariah AJB Bumiputera Syariah 1912 ?

2. Faktor perilaku apakah yang paling dominan terhadap pembelian polis

asuransi jiwa syariah pada AJB Bumiputera 1912 ?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengenali

lebih jauh tentang industri perasuransian syariah yang tumbuh pesat di Indonesia.

Sedangkah tujuan khusus ialah untuk mengetahui hubungan antara perilaku

konsumen dengan pembelian polis asuransi jiwa syariah pada AJB Bumiputera 1912.

Serta mengetahui faktor manakah yang paling dominan atau berpengaruh pada

keputusan nasabah dalam pembelian asuransi jiwa syariah AJB Bumiputera 1912.

Kemudian manfaat yang akan diperoleh pada Bumiputera 1912 penelitian ini

dapat memberikan masukan yang penting bagi Bumiputera Syariah dalam membuat

kebijaka-kebijakan khususnya terkait dengan kebijakan strategi pemasaran.

Kemudian bagi masyarakat, penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat

khususnya pemerhati asuransi jiwa syariah karena dapat mengetahui karakteristik

nasabah. Serta bermanfaat khususnya untuk penulis dalam penelitian ini sangat

bermanfaat sekali untuk menambah wawasan baik berupa teori maupun pengalaman

yang ada di lapangan.

7
E. Review Terdahulu

Agar penelitian ini lebih objektif, penulis mengambil beberapa studi terdahulu

sebagai acuan dalam menulis skripsi ini. Berikut beberapa studi terdahulu:

Naman Rosyidin, jurusan perbankan syariah, Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun. Judul skripsi “ Hubungan Bantuan Langsung

Tunai (BLT) dengan perilaku konsumsi masyarakat muslim (studi pada kelurahan

Pamulang Timur)” dalam penelitian ini membandingkan tentang hubungan bantuan

langsung tunai dengan perilaku konsumen yang menggunakan metode kuantitatif.

Hasilnya dari penelitian penulis adalah terdapat hubungan positif signifikan antara

bantuan langsung tunai (BLT) dengan perilaku konsumsi masyarakat muslim

kelurahan Pamulang Timur, dengan demikian adanya perbedaan perilaku konsumsi

masyarakat muslim antara sebelum dan sesudah batuan langsung tunai (BLT). Yang

menjadi pembeda dengan skripsi penulis adalah dimana hubungan yang dikaitkan

sudah berbeda, berbeda variabel yaitu penulis memecahkan solusi hubungan antara

perilaku konsumen dengan pembelian polis dimana kedua variabel ini sudah berbeda

meskipun kesamaan metode yaitu menggunakan metode kuantitatif.4

Nama Haniyah jurusan perbankan syariah Fakultas Syariah dan Hukum. Pada

penelitian tersebut peneliti mencoba untuk meneliti ada tidaknya hubungan minta

pasca pengguna jasa PT. BMI cabang Slipi kualitas jasa dan kepuasannya. Metode

analisis yang digunakan peneliti yaitu metode crosstab dan chi square test. Dari hasil

4
Rosyidin, Hubungan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan Perilaku Konsumsi
Masyarakat Muslim, (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum , Universitas Islam Negeri Jakarta).

8
perhitungan chi square test terhadap dimensi perilaku nasabah pengguna jasa, terlihat

bahwa nilai signifikansi yang menerangkan mengenai hubungan kualitas jasa dengan

internal respons, terlihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0.016 atau sig < 0.05. hal ini

berarti Ho ditolak. Dengan kata lain terhadap hubungannya signifikan antara internal

respon dengan kualitas jasa. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian

penulis yaitu variabel yang terkait, antara hubungan perilaku konsumen dengan

pembelian asuransi jiwa syariah yang diteliti pada tahun 2013 dengan metode

kuantatif menggunakan penyebaran kuisioner kemudian dihubungkan kedua variabel

tersebut.5

Peneliti ketiga, oleh Amira Amalina, jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, UIN Jakarta, 2012. Judul “analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

preferensi nasabah terhadap pegadaian syariah (studi pada pegadaian syariah

caban cinere). Peneliti ini membahas tentang faktor yang menjadi pertimbangan

nasabah dalam memilih pegadaian syariah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif

dengan analisi faktor, dengan hasil bahwa faktor syariah, ekonomi, pelayanan

karyawan, lokasi, penampilan, aneka produk, dan nama baik yang menjadi

pertimbangan nasabah dalam memilih pegadaian syariah. Yang menjadi pembeda

5
Haniyah, Hubungan Minta Pasca pengguna Jasa PT. BMI cabang Slipi Kualitas dan
Kepuasan.nya, (Skripsi S1, Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Perbankan Syariah, UIN Jakarta).

9
dalam penulis adalah variabel, dimana peneliti menggunakan variabel budaya, sosial,

pribadi dan psikologi sebagai acuan dalam pembuatan kuisioner.6

F. Konseptual
AJB BUMIPUTERA 1912

Perilaku Konsumen Faktor Sosial,


Faktor Pribadi, yaitu : peran
yaitu : Faktor dan pengaruh
demografi, keluarga,
Faktor Psikologi, yaitu kelompok
situasional, dan
: persepsi, motif, referensi, kelas
tingkat
kemampuan, sikap sosial, budaya
keterlibatan.
kepribadian. dan sub budaya

Pembelian Polis Asuransi Jiwa Syariah


pada AJB BUMIPUTERA 1912

Perilaku konsumen yang dinamis dan selalu berubah, berarti bahwa perilaku

seorang konsumen, group konsumen, ataupun masyarakat luas selalu berubah dan

bergerak sepanjang waktu. Hal ini memiliki implikasi terhadap studi perilaku

konsumen, demikian pula pada pengembangan strategi pemasaran atau minat

pembelian pada suatu produk. Dalam hal studi perilaku konsumen, salah satu

6
Amira Amalia, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah terhadap
pegadaian syariah studi pada pegadaian syariah caban cinere, ( skripsi S1, Fakultas ekonomi dan
bisnis, jurusan manajemen, UIN Jakarta)

10
implikasinya adalah bahwa generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk

jangka waktu tertentu, produk dan individu group yg tertentu.

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1 = Faktor budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian asuransi

jiwa pada AJB Bumiputera 1912.

H2 = Faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian asuransi

jiwa pada AJB Bumiputera 1912.

H3 = Faktor pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian asuransi

jiwa pada AJB Bumiputera 1912.

H4 =Faktor psikologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian

asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912.

H5 = Faktor budaya, faktor pribadi, faktor psikologi dan faktor sosial secara simultan

berpengaruh positif terhadap pembelian asuransi jiwa syariah pada AJB

Bumiputera 1912.

11
H. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan pembahasan skripsi ini, penulis mengurutkan permasalahnnya


menjadi 5 bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini memuat; latar belakang masalah,


identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, review studi terdahulu, konseptual, hipotesis, dan
sistematika penulisan skripsi ini.

BAB II : LANDASAN TEORI. Bab ini memuat: landasan teori yang mana
mencakup seputar pengertian asuransi syariah, pengertian perilaku
konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kosumen, dan
keputusan dalam pembelian.

BAB III : METODELOGI PENELITIAN. Bab ini menyajikan data penelitian,


berupa deskripsi data berkenaan dengan variabel yang diteliti secara
objektif. Berupa lokasi penelitian, jenis dan sumber data, tehnik
pengumpulan data, serta tehnik analisis data.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini memuat pembahasan mulai


dari gambaran singkat mengenai perusahan AJB Bumiputera 1912
Syariah dan hasil dari pengelolaan data secara statistik.

BAB V : PENUTUP. Bab ini memuat tentang uraian kesimpulan yang didapat
dari hasil penelitian serta beberapa saran yang akan ditujukan kepada
para pihak terkait dan berkepentingan dengan tema yang diteliti

12
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Asuransi Syariah

Dalam islam pengertian asuransi syariah atau takaful, secara bahasa takaful

berasal dari akar kata (‫كفل‬ )yang berarti menolong, mengasuh, memelihara,

memberi nafkah dan mengambil alih perkara sesorang.1 takaful berarti saling

memikul risiko diantara sesama umat sehingga antara satu dengan yang lainnya

menjadi penanggung atas risiko yang lainnya. Saling pikul risiko dimaksud,

dilakukan atas dasar saling menolong dalam kebaikan dengan cara, setiap orang

mengeluarkan dana kebajikan (tabarru) yang ditunjuk untuk menanggung risiko

tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 2:2

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan

jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah

kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”

Dalam kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KHUD) pasal 246 dijelaskan

bahwa yang dimaksud asuransi atau pertanggungan adalah “suatu perjanjian (timbal

balik), dengan nama seseorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk

memberikan penggantian kepadamya, karena suatu kerugian, kerusakan, atau

1
Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah. (Jakarta: Sinar Grafika, 2008) h.4
2
Al-Qur’an Al-Maidah Ayat 2

13
kehilangan keuntungan yang diharapakan, yang mungkin akan dideritanya, karena

suatu peristiwa tak tentu3.

Dalam perspektif islam prinsip dasar asuransi syariah tidaklah berbeda dengan

prinsip dasar yang berlaku.4 Beberapa diantaranya yaitu:

1. Tauhid dalam berasuransi yang harus diperhatikan adalah bagaimana

seharusnya menciptakan suasana dan kondisi bermuamalah yang tertuntun

oleh nilai-nilai ketuhanan.

2. Keadilan keadilan dalam hal ini dipahami sebagai upaya dalam

menempatkan hak dan kewajiban antara nasabah dan perusahaan asuransi.

3. Tolong-menolong Seorang yang masuk asuransi, sejak awal harus

mempunyai niat dan motivasi untuk membantu dan meringankan beban

peserta lainnya yang pada suatu ketika mendapatkan musibah kerugian.

4. Kerja sama kerja sama dalam bisnis asuransi syariah dapat berwujud dalam

bentuk akad.

5. Amanah prinsip amanah juga harus berlaku pada nasabah asuransi, seorang

yang menjadi nasabah asuransi berkewajiban menyampaikan informasi yang

benar berkaitan dengan pembayaran dana iuran dan tidak memanipulasi

kerugian yang menimpa dirinya.5

3
Azharuddin Lathif, Hukum Perjanjian Asuransi Syariah, (Jakarta: 2012) h. 50
4
Hasan, Ali . Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis Historis
Teoritis & Praktis, (Jakarta: Prenada Media, 2004).h.125-134
5
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah “Life and General Konsep dan Sistem
Operasional” (Jakarta : Gema Insani, 2004). h. 730

14
B. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut para ahli yaitu Engel, Blackwell dan Miniard (1995) pemahaman

terhadap perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung

dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk

dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan

tersebut, sebagaimana yang dinyatakan berikut ini:6

“ Consumer Behavior as those activities directly involved in obtaining,


consuming and disposing of product and services, including the decision
processes they use to select, secure, use and dispose of products, services,
experiences or ideas to satisfy needs and the impact that that these processes
have on the consumer and society”(Engel, Blackwell dan Miniard, 1995 : 4)

Berarti perilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimana invidu,

kelompok dan organisasi dan proses yang dilakukan untuk memilih, mengamankan,

menggunakan dan menghentikan produk, jasa, pengalaman atau ide untuk

memuaskan kebutuhannya dan dampaknya terhadap konsumen dan masyarakat.7

Selain itu menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku

konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk

membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli,

juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan


6
Tatik Suryani, Perilaku Konsumen Implikasi pada Stategi Pemasaran ( Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2008) h. 6
7
Tatik Suryani, Perilaku Konsumen Implikasi pada Stategi Pemasaran ( Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2008) h. 5

15
penggunaan produk.8 Konsumen adalah seseorang yang mengkonsumsi produk atau

jasa, yang tergantung pada kebutuhan, pendapatan dan kebiasaan. Terdapat beberapa

aplikasi tentang pemahaman perilaku konsumen, strategi pemasaran perlu

perancangan yang baik dan tepat untuk menarik pembeli, perilaku konsumen itu

sendiri membantu membuat kebijakan publik, dan yang terakhir dalam pemasaran

sosial dan memahami sifat konsumen dan meluas selalu berubah.9

C. Model Perilaku Konsumen

Menurut Schiffman & Kanuk (2000): Motivasi digambarkan sebagai kekuatan

yang mendorong individu untuk bertindak. Dorongan ini dihasilkan dari sebuah

tekanan yang muncul akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Solomon (1999):

Motivasi adalah proses yang menyebabkan seseorang berbuat seperti yang ia lakukan.

Ini terjadi ketika ia mengharapkan kepuasan. Ketika kebutuhan telah tercapai akan

mendorong konsumen untuk mengurangi akan kebutuhan tersebut.10

Dalam usaha memahami perilaku konsumen ini ada beberapa model dapat

digunakan sebagai acuan. Salah satunya yaitu

8
Esty, Perilaku Konsumen (Marketing Communication), artikel ini diakses pada 15 Februari
2014, http://esty.staff.uns.ac.id/definisi-perilaku-konsumen/.
9
http://garudeyatomo.blogspot.com/2013/04/pengertian-perilaku-konsumen.html
10
Deroy, Model Perilaku Konsumen (Motivasi, Persepsi, Konsep Dasar dan
Perubahan Sikap), artikel ini diakeses pada 15 Februari 2014 dari
http://manajemenmandiri.wordpress.com/2012/05/14/model-perilaku-konsumen-motivasi-persepsi-
konsep-dasar-dan-perubahan-sikap

16
Umpan balik terhadap evaluasi paska pembelian

Faktor
Individual
Respon Konsumen

Pengambilan
keputusan

Pengaruh
lingkungan
Umpan balik terhadap
Komunikasi
perkembangan lingkungan pada
strategi pemsaran

Gambar 2.1. Model Sederhana Perilaku Konsumen

Model ini menjelaskan bahwa komponen inti dari model tersebut consumer

decision merk produk tertentu. Ada dua faktor yang mempengaruhi pengambilan

keputusan yang selanjutnya akan menentukan respon konsumen. Pertama adalah

komponen itu sendiri yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yaitu

pikiran konsumen yang meliputi kebutuhan, motivasi, persepsi, sikap dan

karakteristik konsumen yang meliputi demografi, gaya hidup, dan kepribadian

konsumen. Faktor kedua adalah pengaruh lingkungan yang terdiri atas nilai budaya,

pengaruh sub dan lintas budaya, kelas sosial, face to face group dan situasi lain yang

menentukan.

17
Faktor lingkungan ini melalui komunikasi dan menyediakan informasi yang

dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen. Setelah konsumen

membuat keputusan, evaluasi setelah pembelian dilakukan (ditunjukan dari feedback

ke individual konsumen). Selama proses evaluasi ini, konsumen akan belajar dari

pengalaman dan merubah pola pikirnya, mengevaluasi merk dan memilih merk yang

disukai. Pengalaman konsumen ini secara langsung akan berpengaruh pada

pembelian ulang berikutnya.

Evaluasi setelah pembelian ini juga memberi feedback pada perusahaan.

Pemasar akan menelusuri respon konsumen melalui besarnya pangsa pasar dan data

penjualan. Tapi informasi itu saja tidak cukup bagi pemasar untuk menjawab

mengapa konsumen membeli, atau berapa kekuatan dan kelemahan merknya

dibanding pesaing. Untuk itu, perlu riset pemasaran guna mendapatkan reaksi

konsumen terhadap merk dan maksud pembelian. Informasi yang didapat ini

kemudian digunakan manajemen untuk memformulasikan strategi pemasaran agar

sesuai dengan kebutuhan konsumen.11

D. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayan,

sosial, psikologi, dan pribadi dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor faktor yang

11
Ibid. h. 10-13

18
tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan.

Karena kita akan membahas pengaruh tiap faktor terhadap perilaku pembelian.12

1. Faktor-faktor kebudayaan

a. Kebudayaan, kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar

dari keinginan dari perilaku seseorang bila makhluk-makhluk lainnya

bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia umumnya dipelajari.

Seorang anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai,

persepsi preferensi dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi yang

melibatkan keluarga dan lembaga-lembaga sosial penting lainnya.

b. Subbudaya, setiap kebudayaan terdiri dari subbudaya-subbudaya yang

lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih

spesifik untuk para anggotanya. Subbudaya dapat dibedakan menjadi

empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok

ras, dan area geografis.

2. Faktor-faktor sosial

a. Kelompok referensi, kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh

kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung

terhadap sikap atau perilaku seseorang. Adanya interaksi yang cukup

berkesinambungan, seperti keluarga, teman, tetangga dan teman sejawat.

Para pemasar berusaha mengidentifikasikan kelompok referensi dari

12
Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta: Kencana, 2010) h. 14

19
konsumen sasaran mereka. Pertama, kelompok referensi memperlihatkan

pada seseorang perilaku dan gaya hidup baru. Kedua, mereka juga

mempengaruhi sikap dan konsep jati diri seseorang karena orang tersebut

umumnya ingin “menyesuaikan diri”, ketiga, mereka menciptakan tekanan

untuk menyesuaikan diri yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan

merek seseorang.

b. Keluarga, kita dapat membedakan dua keluarga dalam hidup pembeli,

yang pertama ialah: keluarga orientasi, yang merupakan orang tua

seseorang, dari orang tualah seseorang mendapatkan pandangan tentang

agama, politik, ekonomi dan merasakan ambisi pribadi nilai atau harga

diri dan cinta. Kedua, keluarga prokreasi, yaitu pasangan hidup anak-anak

seseorang keluarga merupakan organisasi pembeli yang konsumen yang

paling penting dalam suatu masyarakat dan telag diteliti secara intensif.

c. Peran dan status, Seorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok

selama hidupnya, keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap

kelompok diidentifikasikan dalam peran dan status.

3. Faktor – faktor Pribadi

a. Umur dan tahapan dalam sikap hidup, konsumsi seseorang juga

dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir

telah mengindentifikasikan tahapan – tahapan dalam hidup psikologis.

Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi

tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya.

20
b. Pekerjaan, para pemasar berusaha mengidentifikasikan kelompok-

kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata- rata terhadap produk

dan jasa tertentu.

c. Keadaan ekonomi, pendapat yang dapat dibelanjakan (tingkatnya,

stabilitasnya, dan polanya), tabungan dan hartanya (termasuk presentase

yang mudah dijadikan uang), kemampuan untuk meminjam dan sikap

terhadap mengeluarkan lawan menabung.

d. Gaya hidup, gaya hidup seseorang adalah pola hidup yang diekspresikan

oleh kegiatan dan minat dan pendapat seseorang yang menggambarkan

“seseorang secara keseluruhan” yang berinteraksi dengan lingkungan.

e. Kepribadian dan konsep diri, karaktersitik psikologis yang berbeda dari

orang yang memandang responsnya terhadap lingkungan yang relatif

konsisten. Kepribadian merupakan suatu yang variabel sangat berguna

dalam menganalisis perilaku konsumen. Bila jenis-jenis kepribadian

dapat diklasifisikan dan memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis

kepribadian tersebut dan berbagai pilihan produk atau merek.

4. Faktor- Faktor Psikologis

a. Motivasi, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu,

seperti rasa lapar, haus, resah tidak nyaman.

b. Persepsi, sebagai proses dimana seseorang memilih, mengartikan,

masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti.

21
c. Proses belajar, menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang

timbul dari pengalaman.

d. Kepercayaan dan sikap, kepercayaan adalah suatu gagasan yang

dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

Keputusan membeli seseorang merupakan hasil suatu hubungan yang saling

mempengaruhi antara faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Banyak

dari faktor ini tidak dapat dipengaruhi oleh pemasar, namun faktor- faktor ini sangat

berguna untuk mengindentifikasi pembeli-pembeli yang mungkin memiliki minat

terbesar terhadap suatu produk.13

E. Keputusan Dalam Pembelian

Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut:

pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian,

dan perilaku pasca-pembelian.

Mengenali Pencarian Evaluasi Keputusan Perilaku Pasca-


kebutuhan Informasi Alternatif Membeli Pembelian

Gambar 2.2. Proses Pembelian


Menyiratkan bahwa konsumen melewati kelima tahap seluruhnya pada setiap

pembelian. Namun dalam pembelian yang lebih rutin, konsumen sering kali

13
Ibid. h.

22
melompati atau membalik beberapa tahap ini. Secara perinci tahap-tahap tersebut

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengenalan masalah, Proses membeli diawali saat pembeli menyadari

terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dan kondisi yang

diinginkannya.

2. Pencarian informasi, Seseorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan

terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Kita dapat membedakan dua

tingkat, yaitu keadaan tingkat pencarian informasi yang sedang-sedang saja

disebut perhatian yang meningkat. Proses pencarian informasi secara aktif

dimana ia mencari bahan-bahan bacaan, menelpon teman-temannya dan

melakukan kegiatan untuk mempelajari yang lain.

3. Evaluasi alternatif. Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan

model dari evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka

memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk

terutama berdasarkan pada pertimbangan yang sadar dan rasional. Konsumen

mungkin mengembangkan seperangkat kepercayaan merek terutama dimana

setiap merek berada pada ciri masing-masing. Kepercayaan merek,

menimbulkan citra merek.

4. Keputusan membeli. Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi

terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen

mungkin juga membentuk tujuan membeli untuk merk yang paling disukai,

23
Walaupun demikian, dua faktor dapat mempengaruhi tujuan membeli dan

keputusan membeli. Faktor yang pertama adalah sikap orang lain, sejauh

mana sikap orang lain akan mempengaruhi alternatif pilihan seorang akan

tertanggung pada dua hal: 1. Intesitas sikap negatif orang lain tersebut

terhadap alternatif pilihan konsumen, dan 2. Motivasi konsumen untuk

menuruti keinginan orang lain tersebut. Tujuan pembelian juga akan

dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak terduga. Konsumen membentuk

tujuan pembelian berdasarkan fattor-faktor seperti: pendapatan keluarga yang

diharapakan dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin

bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan

mengubah tujuan pembeli.

5. Perilaku Sesudah Pembelian. Sesudah pembelian terhadap suatu produk

yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau

ketidakpuasan.14

14
Tatik Suryani, Perilaku Konsumen Implikasi pada Stategi Pemasaran ( Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2008)KEP

24
BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian yakni “Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen

Terhadap Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa pada AJB Bumiputera 1912 kantor

cabang Cibubur Syariah”, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-

faktor dan faktor dominan yang mempengaruhi nasabah dalam pembelian asuransi

jiwa pada produk asuransi jiwa perorangan syariah. Adapun tehnik penulisan yang

digunakan dalam penulisan skripsi ini mengacu pada buku pedoman penulisan

skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang

Cibubur yang beralamat ruko city walk CW 6 no. 6 Citra Grand, Jalan Alternatif

Cibubur km 4 Jatikarya Jatisampurna Bekasi 17433.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deksriptif, yaitu pengumpulan data yang berhubungan dengan sikap dan pendapat

dari suatu kelompok orang, dengan meminta mereka untuk memberikan informasi

25
penting.1 Adapun jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data

primer adalah materi informasi yang diperoleh dari penelitian langsung dari tempat

yang menjadi objek berupa data yang belum diolah yang diperoleh dari nasabah.

D. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari

keterangan secara faktual, tehnik pengumpulan data dilakukan melalui metode

survei, karena ingin memperoleh informasi mengenai faktor perilaku konsumen

terhadap pembelian asuaransi jiwa, maka metode survei digunakan untuk

mengumpulkan data, melalui:

1. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan / data untuk tujuan

penelitan dengan cara Tanya jawab, sambil bertatap muka antara

pewawancara dengan reponden dengan menggunakan alat yang dinamakan

panduan wawancara.2 Dalam penelitian ini penulis melakukan tanya jawab

atau wawancara kepada kepala pimpinan perusahaan AJB Bumiputera cabang

Cibubur.

2. Kuisioner

Kuisioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi dengan cara

mendistribusikan kuisioner untuk mempelajari sikap-sikap, keyakinan,

1
Consuelo G. Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia, 1993), h. 71
2
Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 130

26
perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama dalam organisasi yang bisa

terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau sistem yang sudah ada. Dalam

peneltian ini penulis menggunakan kuisioner secara tertutup, artinya

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden sudah dalam bentuk

pilihan ganda. Jadi kuisioner jenis ini responden tidak diberi kesempatan

mengeluarkan pendapat.3

3. Tinjauan Kepustakaan

Yaitu teknik pengumpulan data yang bersumber dari data dan

informasi kepustakaan yang diperlukan. Sumber data berasal dari buku-buku,

majalah, surat kabar, artikel berita, jurnal penelitian, makalah seminar, media

internet, serta berbagai sumber kepustakaan lain yang mendukung data ada

relevansinya dengan pemasalahan yang dibahas. Disamping itu penulis juga

menggunakan bahan-bahan dokumen yang ada pada objek penelitian.

4. Observasi

Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan

data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan

objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga di dapat

gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.4 Dalam

penelitian ini, penulis melakukan penelitian langsung ke objek penelitian

3
Ibid. h. 133
4
Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010) h. 134
27
lapangan yaitu kantor cabang Cibubur AJB Bumiputera 1912 Syariah yang

dilakukan dengan cara menyebarkan angket pada responden.

E. Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel

a. Populasi

Populasi berasal dari bahasa inggris yaitu population yang berarti

jumlah penduduk. Dalam metode penelitian, kata populasi amat populer yakni

untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran

penelitian.5 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah nasabah

asuransi jiwa perorangan syariah cibubur pada AJB Bumiputera 1912 selama

periode januari hingga februari yang berjumlah 50 nasabah. Perusahaan

tersebut dipilih karena letak perusahaan dengan lokasi penulis tidak terlalu

jauh, sehingga memudahkan penulis dalam penelitian ini.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti6. Tehnik

pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan tehnik acak sederhana

atau sample acak sederhana7 yaitu setiap anggota populasi mempunyai

peluang yang sama untuk dipilih sehingga sampel yang terjaring diharapkan

5
Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010) h. 144
6
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: CV.Alfabet, 2004),h. 109
7
Kotler Philip dan Kevin Land Keller, Manajemen Pemasaran (Indonesia, PT Macanan Jaya
Cemerlang, 2008) h.135
28
dapat mewakili apa yang disimpulkan dalam penelitian ini.8 Untuk menentukan

ukuran sampel dari populasi, penulis menggunakan rumus Slovin (1960)

sebagai berikut:

n = N 9

1 + Ne2

n = 50

1 + 50 ( 0,05)2

= 50

1, 125

= 44

keterangan :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = nilai kritis (batas ketelitian) yang digunakan (persen


kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel populasi)

jadi, dalam penelitian yang menjadi sampel adalah sebanyak 44

nasabah dari populasi sebanyak 50.

8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D
(Bandung, Alfabeta,2009)h. 120.
9
Consuelo G. Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia, 1993), h. 161
29
F. Tehnik Analisis Faktor

Teknik analisis faktor merupakan sebuah analisis untuk mencari pengaruh

interdependensi antar variabel, sehingga mampu mangidentifikasi dimensi-dimensi

atau faktor-faktor yang menyusunnya. Oleh karena itu dalam analisis faktor ini

terdapat variabel bebas dan variabel terikat, karena dalam analisis faktor adalah

mengklasifikasikan variabel bebas maupun variabel terikat. Manfaat dari analisis

faktor adalah melakukan peringkasan variabel berdasarkan tingkat keeratan pengaruh

antar variabel, sehingga akan diperoleh faktor-faktor dominan yang berpengaruh

terhadap variabel lainnya.10 Variabel tersebut didapat dari instrumen-instrumen yaitu:

a. Definisi Konseptual Perilaku Konsumen / Independen

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab atau berubah atau

mempengaruhi suatu variabel lain.11 Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel bebas adalah perilaku konsumen, dimana perilaku yang didasarkan

pada faktor-faktor tertentu yang menjadi intrumen penelitian yang terkait pada

pembelian asuransi jiwa syariah.

10
Ety Rocheati, dkk, Metodelogi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2007), h. 184
11
Agus irianto, Statisitika Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta, Kencana: 2004 ) h. 192
30
b. Kisi - Kisi Instrumen Faktor Perilaku Konsumen

Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan nasabah dalam pembelian asuransi jiwa syariah. Berikut diantara

faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu:

Dimensi Subdimensi Sub – Subdimensi


Faktor Budaya (X1) Kebudayaan Faktor penentu yang paling
dasar dari keinginan konsumen

Subbudaya Memberikan identifikasi dan


sosialisasi yang lebih spesifik
untuk para anggotanya

Kelas sosial Mempunyai nilai, minat dan


perilaku yang serupa

Faktor Sosial (X2) Kelompok Interaksi yang cukup


referensi berkesinambungan seperti
keluarga, teman, tetangga dan
teman sejawat
Keluarga Merasakan ambisi pribadi nilai
dan harga dari orangtua dan
anak-anak seseorang

Partisipasi dalam kelompok


Peran dan selama hidupnya
status
Faktor Pribadi (X3) Umur Dibentuk oleh tahapan siklus
hidup keluarga
Perkerjaan Kelompok pekerja yang
memiliki minat diatas rata-rata
terhadap produk dengan jasa

Gaya hidup Gaya hidup yang mencerminkan


sesuatu dibalik kelas sosial
seseorang

31
FaktorPsikologi(X4) Motivasi Kebutuhan ini kembali timbul
dari suatu keadaan fisiologis
tertentu
Persepsi Proses seorang memilih,
mengorganisasi masukan
informasi
Proses belajar Menjelaskan perubahan dalam
perilaku seseorang yang timbul
pengalaman
Kepercayaan Suatu gagasan yang dimilki
seseorang terhadap sesuatu.

c. Definisi Konseptual Pembelian Asuransi Jiwa / Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat dari variabel independen, artinya setiap terjadi perubahan

(penambahan/pengurangan) sekian kali satuan variabel independen,

diharapkan akan menyebabkan variabel dependen berubah (naik/turun) sekian

satuan juga.12

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pembelian asuransi

jiwa, dimana pembelian ini adalah hasil dari perilaku para nasabah yang

dipengaruhi oleh masing-masing faktor dalam pembelian produk asuransi

jiwa. Dalam pengukuran perilaku nasabah menggunakan instrumen.

Instrumen ini terdiri dari 42 pertanyaan, yang disusun menggunakan skala

12
Diakses tanggal 27/2/2014 hari kamis, dari
http://smartstat.wordpress.com/2010/02/25/variabel-dan-data/
32
likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomenal sosial.13

Dalam skala likert, variabel yang akan diukur dan dijabarkan menjadi

indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak

untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan. Dalam

penulisan skripsi ini untuk setiap item dari masing-masing indikator di atas

baik variabel independen dan dependen dijadikan dasar untuk pembuatan

kuesioner dimana jawaban diberi skor sebagai berikut:

Tidak Setuju (TS) Keterangan


Sangat Tidak Setuju ( STS ) Skor 1

Tidak Setuju (TS) skor 2


Ragu - Ragu ( RR ) Skor 3
Setuju ( S ) Skor 4
Sangat Setuju Skor 5

d. Kisi – Kisi Instrumen Pembelian Asuransi

Dimensi Sub- dimensi


Mengenali Terdapat perbedaan antara kondisi
kebutuhan sesungguhnya dan kondisi yang
diinginkan.
Pencarian Pencarian informasi yang sedang aktif
informasi dimana ia mencari bahan-bahan bacaan,
menelpon dan melakukan kegiatan
untuk mempelajarinya.

13
Agus irianto, Statisitika Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta, Kencana: 2004 ) h. 195
33
Evaluasi Mengembangkan seprangkat
alternatif kepercayaan merek terutama dimana
setiap merek berada pada ciri-ciri
masing-masing.
Keputusan Sikap orang lain yang dapat
membeli mempengaruhi pembelian alternatif
pilihan orang lain.
Perilaku pasca Kepuasan sesudah pembelian dan
pembelian tindakan sesudah pembelian.

Perilaku konsumen adalah aktifitas atau proses seseorang ketika

melakukan hal yang berhubungan dengan pemilihan, pencarian, penggunaan serta

pengevoluasian produk dan jasa memenuhi kebutuhan perilaku konsumen

merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan.14

G. Teknik Analisis Data Statistik

Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis yang meliputi uji

validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji regresi berganda, koefisien

determinasi serta hipotesis uji t dan hipotesis uji f. semua uji dilakukan dengan

program SPSS 17.

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila

14
qbal, artikel ini diakses pada kamis, tanggal 27/2.2014 dari
http://qbal92.blogspot.com/2012/10/model-proses-pengambilan-keputusan.html
34
mampu mengukur apa yang diinginkan. Validitas berhubungan dengan

ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai sasaran.15

2. Uji Reliabilitas

Keandalan suatu instrument menunjukkan hasil pengukuran suatu

instrumen yang tidak mengandung bias atau bebas dari kesalahan pengukuran

(error free), sehingga menjamin suatu pengukuran yang konsisten dan stabil

(tidak berubah) dalam kurun waktu dan berbagai item atau titik (point) dalam

isntrumen.16

Adalah tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran

yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan

hasil ukur terpercaya (reliable). Reliabilitas merupakan satu ciri atau karakter

utama instrumen yang baik. Ketentuan reabilitas adalah:17 Jika r alpha > 0,6

maka instumen reliable dan Jika r alpha < 0,6 maka intrumen tidak reliabel .

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Pengujian normal probability dapat dilihat pada output regresi, dalam

penyajiannya uji normalitas memiliki beberapa kriteria, yaitu: jika data

15
Jugiyanto, Metode Peneltian Sistem Informasi, (Yogayakarta: CV Anda, 2008), H.164
16
Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi dan
Praktis, (Jakarta: Indeks, 2009) h. 106
17
Ibid. h. 40
35
menyebar disekitar garis diagonal atau mengikuti arah diagonal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas. Namun jika data menyebar jauh dari

garis diagonal atau tidak mengikuti arah diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.18

b. Uji Multikolinearitas

Adalah keadaan dimana antara dua variabel independen atau lebih dari

pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati

sempurna. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah

multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dengan

melihat nilai tolerance dan VIF. semakin kecil dan semakin besar nilai

tolerance VIF maka semakin mendekati terjadinya masalah multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaaan dimana terjadinya ketidaksamaan

varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik

mensyaratkan tidak adanya masalah Heteroskedastisitas. Jika titik-titik

menyebar dengan pola yang tidak jelas diatas dan di angka 0 pada sumbu Y

maka tidak terjadi masalah Heteroskedastisitas.19

18
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cet 1, h. 73
19
Ibid. h. 60
36
d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadi korelasi dari residual

untuk pengamatan satu dengan pengamatan lain yang disusun menurut runtun

waktu. Menentukan model regresi yang baik mensyaraktkan tidak adanya

masalah Autokorelasi. Dampak yang diakibatkan dengan adanya autokorelasi

yaitu varian sampel tidak dapat menggambarkan varian populasi.20

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam membentuk model regresi ganda, bertujuan adalah menggunakan

hanya variabel penjelas yang berguna dalam memprediksi variabel dependen.21

Adapun rumus persamaan regresi linier berganda yang digunakan yaitu: 22

Y’ = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3

Keterangan

Y’ = variabel dependen

b0 = konstanta

b1, b2, b3 = koefisien regresi

X1, X2, X3 = variabel independen

20
Ibid. h. 61
21
Abdul Hakim, Statistik induktif untuk ekonomi dan bisnis, (Yogyakarta : Penerbit Ekonisia:
2002) h. 285
22
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cet 1, h. 47
37
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah AJB Bumiputera 1912 Syariah

Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama Mas

Ngabehi Dwidjosewojo - sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda (PGHB)

sekaligus Sekretaris I Pengurus Besar Budi Utomo. Dwidjosewojo menggagas

pendirian perusahaan asuransi karena didorong oleh keprihatinan mendalam

terhadap nasib para guru bumiputera (pribumi). Ia mencetuskan gagasannya

pertama kali di Kongres Budi Utomo, tahun 1910. Dan kemudian terealisasi

menjadi badan usaha sebagai salah satu keputusan Kongres pertama PGHB di

Magelang, 12 Februari 1912.

Perjalanan bumiputera yang semula bernama Ordelinge

Levensverzekering Maatschappij PGHB (O.L.Mij. PGHB) didrikan berdasarkan

keputusan kongres Perserikatan Guru-guru Hindia Belanda. Berdasarkan rapat

anggota/pemegang Polis di Semarang, November 1914, nama O.L Mij PGHB

diubah menjadi O.L Mij Boemi Poetra. Pada tahun 1943 O.L Mij. Boemi Poetra

kembali diubah namanya menjadi Perseroan Pertanggungan Djiwa (PTD) Boemi

Poetra, yang merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa nasional yang

tetap bertahan. Namun karena dirasa kurang memiliki rasa kebersamaan, maka

pada tahun 1953 PTD Boemi Poetra dihapuskan. sekarang terkenal dengan nama

38
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) di depan nama Bumiputera 1912 yang merupakan

bentuk badan hukum.1

B. Visi dan Misi AJB Bumiputera 1912 Syariah

1. Visi

AJB Bumiputera 1912 menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional yang

kuat, modern dan menguntungkan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM)

profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idialisme serta mutualisme dan

profesionalisme.2

2. Misi

Menjadikan AJB Bumiputera senantiasa berada di benak dan di hati

masyarakat Indonesia, dengan:

a. Menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas sebagai

wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan

kesejahteraan Indonesia.

b. Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk menjamin

pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan produktivitas dan

1
Artikel ini diakses pada hari kamis, 5 Maret 2014 dari
http://www.bumiputera.com/listmilestones/milestones/our_company/milestones
2
Ibid.

39
peningkatan kesejahteraan, dalam kerangka peningkatan kualitas pelayanan

perusahaan kepada pemegang polis.

c. Mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif untuk

mendorong proses bisnis internal yang efektif dan efisien.

C. Stuktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 Syariah

Komisaris Dewan Pengawas Syariah

Direksi

Divisi Asuransi
Syariah

Wakil kadiv bidang Wakil kadiv Adm, Inv,


operasional Keu & Umum

Bagian bagian
Bagian Bagian Bagian Bagian Akunt & Bagian Keu
pemasaran pemberdayaan SDM Teknik & pelayanan PP Umum & Investasi
Undw

Kantor wilayah

K. cab luar K. Cab Kantor Kantor Kantor Kantor


jakarta jakarta cabang cabang cabang cabang

Gambar 4.1. Struktur Organisasi

40
D. Produk AJB Bumiputera 1912 Syariah

1. Mitra Iqra Plus

a. Definisi

Asuransi jiwa syariah benefitnya dirancang untuk membantu

menyediakan dana kelangsungan belajar pada setiap tahapan jenjang

pendidikan anak, dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi,

baik peserta masih hidup maupun meninggal dunia.3

b. Manfaat

1) Jika peserta ditakdirkan meninggal dunia dalam masa asuransi,

maka kepada pemegang polis atau ahli waris yang ditunjuk

dibayarkan tahapan dana pendidikan dengan ketentuan: jika

anak yang ditunjuk pada saat masuk asuransi berusia 2 tahun

atau kurang maka pembayaran dimulai pada saat anak berusia

4 tahun (TK), Jika anak yang ditunjuk pada saat masuk

asuransi berusia 3 tahun sampai dengan 4 tahun maka

pembayaran tahapan dana pendidikan dimuai pada saat anak

berusia 6 tahun (SD).

2) Jika polis habis kontrak dan peserta masih hidup maka kepada

yang ditunjuk dibayarkan dana pendidikan sekaligus berkala.

3
AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, Brosur-Brosur Produk Asuransi Jiwa Perorangan,
(Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, 2014) h, 1

41
3) Jika tertanggung meninggal dunia, maka ahli waris menerima

santunan kebajikan, dana tabungan dan bagi hasil

(mudharabah).

4) Jika pemegang polis mengundurkan diri sebelum perjanjian

berakhir maka pemegang polis akan mendapatkan dana

tabungan yang telah disetor dan bagi hasil (mudharabah).

5) Jika anak yang ditunjuk meninggal dunia dalam masa asuransi.

Maka pemegang polis dapat menunjuk anak lain sebagai

pengganti.

2. Mitra Mabrur Plus

a. Definisi

Asuransi jiwa syariah yang dirancang untuk membatu pengelola

dana guna membiayai perjalanan ibadah haji.4

b. Manfaat

1) Jika peserta hidup sampai masa perjanjian asuransi berakhir

maka peserta mendapatkan; dan tabungan yang telah disetor,

bagi hasil mudhrabah, investasi dan dana tabungan

2) Jika peserta ditakdirkan meninggal dunia dalam masa

perjanjian asuransi maka ahli waris akan mendapatkan:

4
Hasil wawancara dengan kepala cabang AJB Bumiputera 1912 Syariah pada hari Jumat, 6
Maret 2014

42
tabungan yang telah disetor, bagi hasil mudharabah serta

santunan kebijkan.

3) Jika peserta mengundurkan diri sebelum perjanjian asuransi

berakhir maka peserta akan mendapatkan: dana tabungan yang

disetor, bagian keuntungan (mudharabah), bagi hasil investasi

dan dana tabungan.

3. Mitra Amanah

a. Definisi

Asuransi jiwa syariah yang merupakan gabungan antara unsur

tabungan dan unsure perlindungan, dimaksudkan untuk menjamin

tersedianya dana masa depan keluarga.5

b. Manfaat

1) Jika peserta hidup sampai masa perjanjian asuransi berakhir

maka pemegang polis mendapatkan:

a) Pada akhir masa pembayaran premi, sebesar 50%

manfaat awal, dibayarkan pada akhir tahun

b) Akhir tahun dan kedua pertama setelah masa

pembayaran premi, sebesar 30% dan 50% sisa nilai

tunai

c) Akhir tahun 3 setelah masa pembayaran premi, sebesar

100% sisa nilai tunai


5
Ibid.

43
E. Analisis Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang berasuransi di AJB

Bumiputera 1912 Syariah cabang Cibubur, yang memiliki polis asuransi jiwa

perorangan (asuransi mitra iqra plus, mitra mabrur plus dan amanah plus). Berikut ini

adalah deksripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis

kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, serta nama produk asuransi yang

dimiliki.

1. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis

kelamin

Tabel 4.2
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frekuensi
Jenis Kelamin Persentase
Absolut
Pria 21 47.73%
Wanita 23 52.28%
Total 44 100%

44
Gambar 4.2
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin (%)

47.73% Pria

52.28% Wanita

Sumber: Data Primer yang diolah, 2014

Data diatas menunjukkan bahwa 44 or3ang atau 100% responden di

dominasi oleh jenis kelamin wanita sebanyak 23 orang atau 52.28% dan

sisanya sebanyak 21 orang atau 47.73% responden berjenis kelamin pria.

2. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.4 berikut ini disajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan usia.

Tabel 4.3
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Nasabah

Frekuensi
Usia Nasabah Persentase
Absolut
Kurang dari 25 tahun 3 6.28%
20 – 30 tahun 10 22.73%
Lebih dari 30 tahun 31 70.45%
Total 44 100%

45
Gambar 4.3
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

6.82%
< 20
20-30
22.73% > 30

70.45%

Sumber : Data primer yang diolah, 2014

Data diatas menunjukkan bahwa dari 44 nasabah atau 100% sekitar 31

orang atau 70.45% di dominasi oleh nasabah yang berusia 30 tahun keatas,

sebanyak 10 orang atau 22.73 % usia 20 sampai 30 dan sisanya sebanyak 3

orang atau 6.82% berusia dibawah 20 tahun.

3. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir

Tabel 4.5 menyajikan hasil uji dekripsi responden berdasarkan

pendidikan terakhir.

46
Tabel 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Frekuensi
Pendidikan terakhir Persentase
Absolut
SMA 12 27.27%
D3 14 31.82%
S1/S2 18 40.91%
Total 44 100%

Gambar 4.4
Diagram Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

27,27%
40,91% SMA
D3
S1/S2
31,82%

Sumber : data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan data dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

berpendidikan terakhir S1/S2 dengan jumlah 18 orang atau 40.91% responden,

sebanyak 14 orang atau 31.82% yang berpendidikan D3 dan sisanya sebanyak

12 orang atau 27.27% berpendidikan SMA.

47
4. Deskripsi responden berdasarkan pekerjaan

Tabel 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Frekuensi
Pekerjaan Persentase
Absolut
Mahasiswa 4 9.09%
Karyawan swasta 9 20.45%
Pengusaha 8 18.18%
PNS 3 6.82%
Swasta 13 29.55%
Lain – lain .. 7 15.91%
Total 44 100%

Gambar 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan

9,09%
Mahasiswa
15,91%
Karyawan Swasta
20,45% Pengusaha

29,55% PNS
18,18% Swasta
lain - lain

6,82%

sumber : data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah

sebanyak 13 orang atau 29.55% berprofesi sebagai swasta, sebanyak 9 orang atau

20.45% profesi karyawan swasta, sebanyak 7 orang atau 15.91% memiliki profesi

48
yang lain, sebanyak 4 orang atau 9.09% profesi sebagai mahasiswa, kemudian

sisanya sebanyak 3 orang atau 6.82% berprofesi sebagai PNS (Pegawai Negeri

Sipil).

5. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kepemilikan Produk Asuransi

Tabel 4.7 ini menyajikan hasil uji produk yang dimiliki oleh para nasabah, yang

memiliki polis asuransi jiwa perorangan di AJB Bumiputera 1912 Syariah cabang

Cibubur.

Tablel 4.6
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kepemilikan Produk Asuransi

Frekuensi
Nama Produk Persentase
Absolut
Mitra Mabrur Plus 16 36.37%
Mitra Iqra Plus 24 54.54%
Mitra Amanah Plus 4 9.09%
Gambar 4.6
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Kepemilikan Produk Asuransi

9,09%

36,37% Mitra Mabrur


Mitra Iqra

54,54% Mitra Amanah

Sumber : Data Primer yang diolah, 2014

49
F. Data Sampel Penelitian

Peneliti mengambil sampel sebanyak 44 dari 50 nasabah asuransi jiwa

perorangan yang ada di AJB Bumiputera 1912 cabang Cibubur. Kuisioner yang

disebarkan berjumlah 45 buah dan jumlah jumlah kuisioner yang dikembalikan

adalah sebanyak 44 atau 99%.

Tabel 4.7

Data Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah Persentase


1 jumlah kuisioner yang disebar 45 100%
2 jumlah kuisioner yang tidak kembali 1 2.22%
3 jumlah kuisioner yang tidak dapat diolah 0 0%
4 jumlah kuisioner yang dapat diolah 44 97.78%

Pada tabel 4.8 dapat dilihat karakteristik deskriptif responden dari 45

kuisioner yang disebarkan, sebanyak 1 kuisioner atau 2.22% yang tidak kembali, dan

sisanya 44 kuisioner atau 97.78% yang dapat diolah.

G. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Hasil uji statistik deskriptif akan di uraikan pada bagian ini. Variabel

dependen yaitu pembelian atau Y dengan 5 dimensi dan 15 item pertanyaan, dan

variabel independen adalah perilaku konsumen yang terdiri dari faktor budaya ( x1)

yang terdiri dari 5 item pertanyaan, faktor sosial (x2) yang terdiri dari 7 item

50
pertanyaan, faktor pribadi (x3) yang terdiri dari 8 pertanyaan, dan faktor psikologi

(x4) yang terdiri dari 7 pertanyaan.

a. Variabel Faktor Perilaku Konsumen

Variabel faktor perilaku konsumen terdiri dari empat indikator yaitu faktor

budaya (x1) terdiri dari 6 pertanyaan, faktor sosial (x2) terdiri dari 6 item pertanyaan,

faktor pribadi (x3) terdiri dari 10 item pertanyaan, dan faktor psikologi (x4) terdiri

dari 10 item pertanyaan. Pilihan jawaban responden terdiri dari sangat tidak setuju,

tidak setuju, ragu-ragu, setuju, dan sangat setuju yang dibentuk dalam skala likert

1,2,3,4,dan 5 dengan angka 1 menunjukkan persepsi sangat tidak setuju dan angka 5

yang tertinggi menunjukkan persepsi sangat setuju. Berikut hasil uji statistik dari

keempat faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian

asuransi pad AJB Bumiputera 1912 Syariah cabang Cibubur, yaitu:

1. Deskriptif Variabel Faktor Budaya

Hasil statistik deskriptif jawaban responden atas variabel faktor budaya pada

tabel 4.9 memperlihatkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju dengan

jumlah frekuensi sebesar 112 atau 42.44% hal ini menunjukkan bahwa nasabah

asuransi perorangan setuju atas pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera

dipengaruhi oleh faktor budaya.

51
Tabel 4.8
Statistik Deksriptif Variabel Faktor Budaya

Skala Frekuensi Persentase


1 = Sangat Tidak Setuju 0 0%
2 = Tidak Setuju 22 8.31%
3 = Ragu-Ragu 22 8.31%
4 = Setuju 112 42.44%
5 = Sangat Setuju 108 40.94%
Total 264 100%

2. Deksriptif Variabel Faktor Sosial

Berdasarkan hasil statistik deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa

mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 112 atau

42.43%. hal ini menunjukkan bahwa faktor sosial mempengaruhi nasabah asuransi

jiwa dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.

Tabel 4.9

Statistik Deskriptif Variabel Faktor Sosial

Skala Frekuensi Persentase


1 = Sangat Tidak Setuju 0 0%
2 = Tidak Setuju 26 9.85%
3 = Ragu-Ragu 24 9.09%
4 = Setuju 112 42.43%
5 = Sangat Setuju 102 38.63%
Total 264 100%

52
3. Deksriptif Variabel Faktor Pribadi

Berdasarkan hasil statistik deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa

mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 182 atau

41.3%. hal ini menunjukkan bahwa faktor pribadi mempengaruhi nasabah asuransi

jiwa dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.

Tabel 4.10

Statistik Deskriptif Variabel Faktor Pribadi

Skala Frekuensi Persentase


1 = Sangat Tidak Setuju 1 0.22%
2 = Tidak Setuju 25 5.6%
3 = Ragu-Ragu 58 13.18%
4 = Setuju 182 41.3%
5 = Sangat Setuju 175 39.76%
Total 440 100%

4. Deskriptif Variabel Faktor Psikologi

Berdasarkan hasil statistik deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa

mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 223 atau

50.69%. hal ini menunjukkan bahwa faktor pribadi mempengaruhi nasabah asuransi

jiwa dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.

53
Tabel 4.11

Statistik Deskriptif Variabel Faktor Psikologi

Skala Frekuensi Persentase


1 = Sangat Tidak Setuju 4 0.90%
2 = Tidak Setuju 16 3.63%
3 = Ragu-Ragu 38 8.64%
4 = Setuju 223 50.69%
5 = Sangat Setuju 159 36.14%
Total 440 100%

b. Deksriptif Variabel Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa

Variabel pembelian asuransi jiwa ini menjadi variabel dependen atau variabel

terikat yang mengaitkan dari variabel perilaku konsumen atau variabel bebas. Selain

itu, variabel pembelian asuransi jiwa memiliki lima indikator yang terdiri dari

mengenali kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan membeli

dan pasca pembelian dimana kelima indikator ini dibentuk menjadi 12 item

pertanyaan.

Berdasarkan hasil statistik deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa

mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 258 atau

48.87%.hal ini menunjukkan bahwa variabel pembelian asuransi yang memiliki sub

dimensi yaitu mengenali kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

keputusan membeli dan pasca pembelian mempengaruhi nasabah asuransi jiwa dalam

pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.

54
Tabel 4.12

Statistik Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa

Skala Frekuensi Persentase


1 = Sangat Tidak Setuju 4 0.75%
2 = Tidak Setuju 16 3.03%
3 = Ragu-Ragu 42 7.95%
4 = Setuju 258 48.87%
5 = Sangat Setuju 208 39.40%
Total 528 100%

H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Hasil Uji Validitas Instrumen

Uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam

kuisioner atau skala, apakah item-item pada kuisioner tersebut sudah tepat dalam

mengukur apa yang ingin diukur.6 Dalam penelitian ini pengujian validitas instrumen

menggunakan metode korelasi Bivariate Pearson (Korelasi Pearson Product

Moment). Korelasi ini pertama kali ditemukan oleh Karl Pearson, korelasi ini

digunakan untuk mengetahui hubungan dari beberapa variabel.7Analisis ini dilakukan

dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total

adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi

signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan

dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap.

6
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS (Yogyakarta: Gava
Media, 2013) Cet 1, h. 24
7
Mikael Sugiyanto, 3 Seri Belajar Cepat SPSS (Semarang: Penerbit Andi, 2010) h.170

55
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5%.

Kriteria pengujian kriteria pengujiannya adalah jika r hitung ≥ r tabel maka instrumen

atau item-item pernyataan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan

valid). Jumlah data (n) = 44, maka didapat r tabel sebesar 0,297.

Tabel 4.13
Uji Validitas Variabel Faktor Budaya
item
pertanyaan r hitung r tabel keterangan
1 0,478 0,297 Valid
2 0,657 0,297 Valid
3 0,813 0,297 Valid
4 0,478 0,297 Valid
5 0,657 0,297 Valid
6 0,813 0,297 Valid

Tabel 4.14
Uji Validitas Variabel Faktor Sosial
item
pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,47 0,297 Valid
2 0,625 0,297 Valid
3 0,807 0,297 Valid
4 0,47 0,297 Valid
5 0,623 0,297 Valid
6 0,809 0,297 Valid

56
Tabel 4.15
Uji Validitas Variabel Faktor Pribadi
item
pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,329 0,297 Valid
2 0,444 0,297 Valid
3 0,608 0,297 Valid
4 0,555 0,297 Valid
5 0,404 0,297 Valid
6 0,627 0,297 Valid
7 0,608 0,297 Valid
8 0,555 0,297 Valid
9 0,404 0,297 Valid
10 0,627 0,297 Valid

Tabel 4.16
Uji Validitas Variabel Faktor Psikologi

item
pertanyaan r hitung r tabel keterangan
1 0,197 0,297 Tidak Valid
2 0,029 0,297 Tidak Valid
3 0,668 0,297 Valid
4 0,72 0,297 Valid
5 0,565 0,297 Valid
6 0,72 0,297 Valid
7 0,668 0,297 Valid
8 0,72 0,297 Valid
9 0,565 0,297 Valid
10 0,72 0,297 Valid

57
Tabel 4.17
Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa
item
pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,222 0,297 Tidak Valid
2 0,087 0,297 Tidak Valid
3 0,618 0,297 Valid
4 0,716 0,297 Valid
5 0,502 0,297 Valid
6 0,716 0,297 Valid
7 0,618 0,297 Valid
8 0,716 0,297 Valid
9 0,502 0,297 Valid
10 0,716 0,297 Valid
11 0,235 0,297 Valid
12 0,235 0,297 Valid

Setelah dilakukan pengujian validitas instrumen pada variabel faktor budaya,

faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi serta variabel keputusan pembelian,

semua item pertanyaan pada variabel faktor budaya, faktor sosial dan faktor pribadi

dinyatakan valid, sedangkan item pertanyaan pada faktor psikologi pada 1 dan 2

dinyatakan tidak valid karena r hitung lebih kecil daripada r tabel ( 0.197 < 0.297 /

0.029 < 0.297 ). Kemudian pada variabel pembelian asuransi terdapat 2 item

pertanyaan yang tidak valid, yaitu item 1 dan 2 karena hasil uji r hitung lebih kecil

daripada r tabel (item 1 = 0.222 < 0.297) dan (item 2 = 0.087 < 0.297).

2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas artinya tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.Pengukuran

yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil

58
ukur yang terpercaya (reliabel).8 uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui

konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan

tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.9

Uji reliabilitas hanya dilakukan untuk item pernyataan yang valid. Uji

reliabilitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbanch’s Alpha yaitu

untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang tidak mempunyai item-item benar atau

salahdan ya atau tidak10. Menurut Menurut Sekaran (1992) dalam Priyatno (2010:98),

“reliabilitas kurang dari 0,6 adalah baik, sedangkan menurut Kaplan dan Saccuzzo

(1993) dalam Ety Rochaety (2007:56), “reliabilitas yang besarnya berkisar 0.70 –

0.80 dianggap baik untuk digunakan.11

Setelah uji validitas data untuk masing-masing variabel penelitian, ada 4 item

pernyataan yang tidak valid, sehingga item pernyataan tersebut tidak dimasukkan ke

dalam uji reliabilitas, sedangkan item yang valid dimasukkan ke dalam uji

reliabilitas.Berikut hasil uji reliabilitas dari perilaku konsumen (faktor budaya, faktor

sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi) serta reliabilitas faktor pembelian asuransi

jiwa.

8
Ety Rochaety dkk, Metodelogi Peneltian Bisnis dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: Mitra
Wacana Media,2007) h.49
9
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS (Yogyakarta: Gava
Media, 2013) Cet 1,
10
Ety Rochaety dkk, Metodelogi Peneltian Bisnis dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: Mitra
Wacana Media,2007) h. 54
11
Ibid. h. 56

59
Hasil uji reliabilitas untuk faktor budaya yaitu 0.745, untuk faktor sosial yaitu

0.724.faktor pribadi yaitu 0.685, faktor psikologi yaitu 0.824 dan faktor keputusan

pembelian asuransi yaitu 0.801. semua variabel dikatakan reliabel karena hasil uji

Cronbach’s Alpha menyatakan lebih dari 0,6.

Tabel 4.18
Hasil Uji Reliabilitas

Cronbanch’s
Variabel Keterangan
Alpha
Faktor Budaya (X1) 0.745 Reliabel
Faktor Sosial (X2) 0.724 Reliabel
Faktor Pribadi (X3) 0.683 Reliabel
Faktor Psikologi (X4) 0.824 Reliabel
Keputusan Pembelian
0.801 Reliabel
Asuransi (Y)

I. Hasil Uji Asumsi Klasik


1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilihat

melalui output grafik kurva normal p-plot. Suatu variabel dikatakan normal jika

gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan

penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal.12

12
Duwi Priyatno, Analisis, Korelasi, Regresi dan Mulitvariate dengan SPSS (Yogyakarta :
Gava Media, 2013) h. 94

60
Grafik p-plot pada gambar 4.6 memperlihatkan penyebaran data (titik) di

sekitar garis regresi (diagonal) dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis

diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan karena

memenuhi asumsi normalitas

Gambar 4.7

Grafik P-Plot

Sumber : data primer yang diolah, 2014

2. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

linier antar variabel independen dalam model regresi. Syarat yang harus terpenuhi

dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Peneliti melakukan uji

multikolinearitas dengan melihat nilai Inflation Faktor (VIF) pada model regresi.

61
Pada umunya jika nilai tolerance lebih dari 0,1 dan jika VIF kurang dari 10, maka

variabel tersebut tidak mempunyai masalah multikolinieritas.

Tabel 4.19
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity statistics
Variabel Tolerance VIF
Faktor Budaya (x1) 0.985 1.015
Faktor Sosial (x2) 0.991 0.009
Faktor Pribadi (x3) 0.963 1.039
Faktor Psikologi (x4) 1.000 1.000

Berdasarkan tabel 4.19 terlihat bahwa faktor budaya (x1) memiliki nilai

tolerance 0.985 yang lebih dari 0.1 dan nilai VIF didapat 1.015 kurang dari 10. Faktor

sosial memiliki nilai tolerance 0.991 lebih dari 0.1 dan nilai VIF kurang dari 10.

Untuk faktor pribadi (x3) nilai tolerance 0.963 lebih dari 0.1 dan nilai VIF 1.039

kurang dari 10. Kemudian untuk faktor psikologi (x4) nilai tolerance 1.000 lebih dari

0.1 dan nilai VIF didapat 1.000 kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan dari keempat

variabel tersebut tidak memiliki masalah multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Syarat yang harus terpenuhi

dalam model regresi adalah tidak adanya masalah heteroskedastisitas. Untuk

mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat pola titik-titik pada

scatterplot regresi. Jika titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan

62
dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

Scatterplot dapat dilihat pada output regresi ini dan disajikan sebagi berikut.

Gambar 4.8
Grafik scatterplot

Berdasarkan gambar 4.7 scatterplot diatas dalam penelitian ini terlihat titik

menyebar tidak membentuk pola yang tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada

sumbu Y, maka pada model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

adalah masalah yang terjadi apabila kesalahan observasi (kesalahan

pengganggu) yang ada saling berkorelasi satu sama lain. Tujuan uji korelasi adalah

menguji tentang ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu. Apabila terjadi

korelasi maka menunjukan adanya problem autokorelasi. Model regresi yang baik

63
adalah model regresi yang bebas autokorelasi. Salah satu cara mendeteksi

autokorelasi adalah dengan Durbin Watson.13

Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan

mensyaratkan adanya konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi

diantara variabel bebas. Pengambilan keputusan dalam uji Durbin Watson :

a. Menentukan hipotesis :

H0 = Tidak terjadi autokorelasi

Ha = Terjadi autokorelasi

b. Nilai α dengan taraf signifikan 0.05 dan nilai d hasil regresi yaitu 2.275

c. Menetukan nilai dL dan dU (lihat pada tabel Durbin Watson), pada signifikan

0.05 dengan n = 44 (jumlah responden) k = 4 (jumlah variabel independen).

Kemudian di dapat dL = 1.3263 dan dU = 1.7200. Jadi dihitung 4-dL = 4-

1.3263 =2.6737 dan 4-dU= 4-1.7200 = 2.28 dan d= 2.275.

d. Pengambilan keputusan :

dU < d < 4-dU maka H0 diterima, artinya tidak terjadi autokorelasi

d < dL atau d > 4-dL maka H0 ditolak, artinya terjadi autokorelasi

dL < d < dL atau 4-dU< d< 4-dL maka tidak ada kesimpulan

13
Wijaya, analisis data menggunakan SPSS, h.110.

64
e. Kesimpulan

Dapat diketahui bahwa nilai Durbin Watson sebesar 2.275 terletak pada

daerah d > 4-dL (2.275 > 2.6737) maka H0 ditolak, kesimpulannya yaitu

terjadi autokorelasi pada model regresi.14

Tabel 4.20
Hasil Uji Durbin Watson

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .964a .929 .922 1.181 2.275
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total
pribadi (x3), total budaya (x1)
b. Dependent Variable: total pembelian

J. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam menganalisis hubungan pembelian asuransi (Y) dengan perilaku

konsumen dari faktor budaya (x1), faktor sosial (x2), faktor pribadi (x3) dan faktor

psikologi (x4) dalam penelitian ini digunakan analisis linier berganda.

1. Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi

14
Duwi Priyatno, h. 62

65
dengan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah. Berikut hasil

analisis regresi linier berganda selengkapnya dilihat pada tabel 21.

Tabel 4.21
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

No Variabel Koefisien
1. Constant 10,869
2. Faktor Budaya -0,183
3. Faktor Sosial 0,084
4 Faktor Pribadi 0,18
5 Faktor Psikologi 0,995
Sumber : data primer diolah, 2014

Berdasarkan tabel 4.21 dapat dibuat persamaan regresi linier berganda sebagai

berikut:

Y = 10.869 + (-0.183) + 0.084 + 0.18 + 0.995

a. Konstanta sebesar 10,869 artinya jika faktor budaya (X1), faktor sosial (X2),

faktor pribadi (X3), faktor psikologi (X4) dan keputusan pembelian asuransi

jiwa (Y) nilainya adalah 10,869.

b. Koefisien regresi variabel faktor budaya (x1) sebesar -0,183 aritnya jika faktor

budaya mengalami kenaikan 1%, maka keputusan pembelian (y) akan

mengalami penurunan sebesar -0,183.

c. Koefisien regresi variabel faktor sosial sebesar 0,084 artinya jika faktor sosial

mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian (y) akan mengalami

peningkatan 0,084.

66
d. Koefisien regresi variabel faktor pribadi sebesar 0,18 artinya jika faktor

pribadi mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian (y) akan

mengalami peningkatan 0,18.

e. Koefisien regresi variabel faktor psikologi sebesar 0,995 artinya jika faktor

psikologi mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian (y) akan

mengalami peningkatan 0,995.

K. Korelasi Ganda (R) & Analisis Determinasi (R2)

Analisis korelasi ganda (R) digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua

atau lebih variabel independen (x1, x2, x3, x4) terhadap variabel dependen (y) secara

serentak. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti

hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0, maka

hubungan yang terjadi semakin lemah. Hasil analisis korelasi ganda dalam penelitian

ini diperoleh angka R sebesar 0,964, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi

hubungan yang kuat antara faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor

psikologi dengan keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera. Hasil

analisis korelasi ganda (R) dapat dilihat pada tabel 4.22.

Sedangkan analisis determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui persentase

sumbangan pengaruh variabel independen (x1, x2, x3, x4 ) secara serentak terhadap

variabel dependen (y). R2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase

sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel

67
dependen. Sebaliknya jika R2 sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh

yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen sempurna.15

Hasil analisis determinasi diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0.929 atau

92.9%. hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel

independen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi)

terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) sebesar 92.9% sedangkan sisanya

sebesar 7,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan

dalam model penelitian ini. Hasil analisis determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel

4.22.

Tabel 4.22

Hasil Analisis Korelasi Ganda ( R ) dan Korelasi Determinasi (R2)

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .964a .929 .922 1.181
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total
pribadi (x3), total budaya (x1)
b. Dependen Variabel: total pembelian

15
Ibid. h. 73

68
L. Hipotesis Uji T

a. Uji Hipotesis Faktor Budaya Terhadap Keputusan Pembelian

Asuransi

Hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor budaya

tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi.

Pengujian hipotesis pertama dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier

berganda dapat dilihat pada tabel 4.23.

Pada tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor budaya adalah sebesar -

0.990, sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1.684 (df = 44-4-1 = 39). Selain itu, nilai

signifikan sebesar 0.328 lebih kecil daripada taraf signifikansi (α) 0,05. Karena t

hitung < t tabel (- 0,990 < 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf

signifikansi (0,328 > 0,05) maka hipotesis pertama ditolak artinya faktor budaya tidak

terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa.

b. Uji Hipotesis Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Asuransi

Hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor sosial

memiliki pengaruh positif dan signifikansi terhadap keputusan pembelian asuransi.

Berdasarkan tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor sosial adalah sebesar

2.449, sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1.684 (44-4-1 = 39), selain itu, nilai

signifikansinya adalah sebesar 0.015 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05.

Karena t hitung > t tabel (2.449 > 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf

69
signifikansi (0,015 < 0,05) , maka hipotesis kedua diterima artinya faktor sosial

memiliki pengaruh positif dan signifikansi terhadap keputusan pembelian asuransi.

c. Uji hipotesis Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian

Asuransi

Hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor pribadi

terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi.

Berdasarkan tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor pribadi adalah sebesar

2.418, sedangkan nilai t tabel adalah 1.684 (44-4-1=39), selain itu nilai

signifikansinya adalah sebesar 0.027 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05.

Karena t hitung > t tabel (2.418 > 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf

signifikansi (0.027 < 0,05), maka hipotesis ketiga diterima artinya faktor pribadi

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa

AJB Bumiputera 1912.

d. Uji Hipotesis Faktor Psikologi Terhadap Keputusan Pembelian

Asuransi

Hipotesis ketiga (H4) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor psikologi

terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi.

Berdasarkan tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor psikologi adalah sebesar

22.059 sedangkan nilai t tabel adalah 1.684 (44-4-1=39), selain itu nilai

signifikansinya adalah sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05.

Karena t hitung > t tabel (22.059> 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf

signifikansi (0.000 < 0,05), maka hipotesis keempat diterima artinya faktor psikologi

70
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi

jiwa AJB Bumiputera 1912.

Tabel 4.23

Hasil Uji Hipotesis X1, X2, X3, X4

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 10.869 2.654 4.095 .000
total budaya (x1) -.183 .184 -.139 -.990 .328
total sosial (x2) .084 .186 .063 2.449 .015
total pribadi (x3) .018 .043 .019 2.418 .027
total psikologi .995 .045 .968 22.059 .000
(x4)
a. Dependent Variable: total pembelian
Sumber : Data Primer yang diolah, 2014

M. Hipotesis Uji F

Uji Hipotesis F Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologi Terhadap

Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa

Hipotesis kelima dalam penelitian ini (H5) menyatakan bahwa faktor budaya,

sosial, pribadi, psikologi (x1, x2, x3, x4) secara simultan terdapat pengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa (y). Pengujian hipotesis

kelima dianalisis dengan menggunakan analisis linier berganda.

Pada tabel 4.24 nilai F hitung adalah sebesar 127.206, sedangakn nilai F tabel

adalah sebesar 2.612 (df 4 = 44-4-1=39). Selain itu, nilai signifikansinya adalah

71
sebesar 0.000 lebih kecil daripada taraf signifikansi (α) 0,05. Karena nilai F hitung >

F tabel (127.206 > 2.612) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi

(α) 0,05 (0.000 < 0.05 ), maka hipotesis kelima diterima artinya faktor budaya, faktor

sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi secara simultan memiliki pengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransij jiwa pada AJB Bumiputera

1912 Syariah Cabang Cibubur.

Berdasarkan hipotesis uji t pada tabel koefiesien dapat dilihat total faktor

psikologi adalah sebesar 22.059 dengan taraf signifikansi 0.000 maka dapat

disimpulkan bahwa faktor psikologi adalah faktor dominan yang berpengaruh dimana

faktor ini memiliki sub indikator motivasi, persepsi, proses belajar dan kepercayaan

dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.

Tabel 4.24
Hasil Uji F Hipotesis Kelima

ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 709.526 4 177.381 127.206 .000a
Residual 54.383 39 1.394
Total 763.909 43
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total pribadi (x3),
total budaya (x1)

72
N. Interprestasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas dari keempat

faktor perilaku konsumen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor

psikologi diketahui adanya pengaruh positif dari faktor sosial, faktor pribadi dan

faktor psikologi terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera

1912 Syariah cabang Cibubur. Sedangkan dari faktor budaya tidak terdapat pengaruh

positif terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912

Syariah cabang Cibubur.

Dari perhitungan itu pula maka hasil penelitian diinterprestasikan bahwa

faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi mempengaruhi keputusan pembelian

asuransi jiwa atau semakin tinggi tingkat faktor sosial, faktor pribadi dan faktor

psikologi maka semakin tinggi pula keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB

Bumiputera 1912 Syariah.

O. Keterbatasan Penelitan

Penelitian menyadari bahwa penelitian ini tidak sepenuhnya sampai pada

kebenaran mutlak. Dari hasil uji hipotesis tersebut peneliti juga menyadari bahwa

penelitian ini memiliki beberapa kelemahan antara lain:

1. Variabel terikat yaitu keputusan pembelian tidak selalu dipengaruhi oleh

perilaku konsumen tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

2. Tingkat perilaku konsumen pada saat penelitian belum tentu sama apabila di

ukur kembali, karena persepsi atau pendapat seseorang dalam menilai atau

73
mengambil keputusan dalam membeli adalah bisa berubah seiring berjalannya

waktu.

3. Kurangnya pemahanan responden terhadap beberapa butir soal pertanyaan

kuisioner yang diberikan.

4. Terbatasnya waktu yang dimiliki responden dalam mengisi kuisioner.

74
BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian data diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Faktor budaya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap pada

keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung < t tabel

(0.990 < 1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf

signifikansi (α) 0.05 (0.328 < 0.05).

b. Faktor sosial terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap pada

keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung > t tabel

(2.449 > 1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi

(α) 0.05 (0.015 < 0.05).

c. Faktor pribadi terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap pada

keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung > t tabel

(2.418 >1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi

(α) 0.05 (0.027 < 0.05).

d. Faktor psikologi terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap pada

keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung < t tabel

(22.059 > 1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf

signifikansi (α) 0.05 (0.000 < 0.05).

e. Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi secara

simultan berpengaruh positif dan signifikansi terhadap keputusan

pembelian asuransi jiwa. Hal ini dapat dilihat pada nilai F hitung > F tabel

(127.206 > 2.612) dan nilai signifikansi lebih kecil dari pada taraf

75
signifikansi (α) 0.05 (0.000 < 0.05) maka hipotesis kelima diterima,

artinya secara simultan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah cabang

Cibubur.

2. Berdasarkan hipotesis uji t pada tabel koefiesien dapat dilihat total faktor

psikologi adalah sebesar 22.059 dengan taraf signifikansi 0.000 maka

dapat disimpulkan bahwa faktor psikologi adalah faktor dominan yang

berpengaruh dimana faktor ini memiliki sub indikator motivasi, persepsi,

proses belajar dan kepercayaan dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB

Bumiputera 1912 Syariah.

3. Saran

Tujuan diadakan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh perilaku konsumen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor

psikologi) yang dirasakan oleh nasabah dari keputusan pembelian asuransi jiwa.

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan sebagai

bahan masukan yang bermanfaat untuk AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang

Cibubur:

1. Dengan mengetahui perilaku konsumen dari nasabah yang telah

memiliki asuransi jiwa perusahaan dapat membuat strategi pemasaran

yang akan dilakukan dalam waktu ke depan.

2. Dalam pemasarannya perusahaan dapat menjadikan perilaku

konsumen sebagai peningkatan prestasi dalam menghadapi persaingan

76
global dengan merekrut masyarakat untuk berasuransi sekaligus

menjadikan mereka sebagai agen perusahaan.

3. Setiap karyawan dan pemimpin hendaknya menyikapi perilaku dan

pendapat para nasabahnya dengan respon yang positif sehingga tidak

membuahkan sesuatu yang menghambat pembelian asuransi pada AJB

Bumiputera 1912 Syariah.

4. Perusahaan agar terus meningkatkan keterampilan para agennya

melalui pelatihan-pelatihan, sehingga nasabahnya mendapatkan

kepuasan atas produk yang dimiliki.

5. Para agen atau mitra kerja agar terus menjaga silaturahmi dengan

nasabahnya melalui komunikasi, sehingga kewajiban nasabah

membayar premi dapat dilakukan sampai dengan habis kontrak.

77
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, J Setiadi, Perilaku Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian
Pemasaran. (Jakarta: Kencana, 2003).

Ali, Hasan, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis Historis
Teoritis & Praktis, (Jakarta: Prenada Media, 2004).

Amalia, Amira, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah terhadap


pegadaian syariah studi pada pegadaian syariah caban cinere, ( skripsi S1, Fakultas
ekonomi dan bisnis, jurusan manajemen, UIN Jakarta).

Syakir Muhammad Sula, Asuransi Syariah “Life and General Konsep dan Sistem
Operasional” (Jakarta : Gema Insani, 2004).

Suryani,Tatik, Perilaku Konsumen Implikasi pada Stategi Pemasaran (Yogyakarta: Graha


Ilmu, 2008).

Sevilla, G Consuelo, dkk. Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Penerbit Universitas


Indonesia, 1993).

Siregar, Sofyan. Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010).

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D


(Bandung, Alfabeta,2009).

Rocheati ,Ety. dkk, Metodelogi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2007).

Philip Kotler dan Keller Land Kevin, Manajemen Pemasaran (Indonesia, PT Macanan Jaya
Cemerlang, 2008).

Suharso, Puguh, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi dan
Praktis, (Jakarta: Indeks, 2009).

Priyatno, Duwi, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cetakan, I.

Hakim, Abdul, Statistik induktif untuk ekonomi dan bisnis, (Yogyakarta: Penerbit Ekonisia,
2002).

Kuncoro, Mudrajat, Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, (Jogjakarta: Erlangga, 2009)
Edisi ke 3.

Esty, Perilaku Konsumen (Marketing Communication), artikel ini diakses pada 15 Februari
2014, http://esty.staff.uns.ac.id/definisi-perilaku-konsumen/.

78
AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, Brosur-Brosur Produk Asuransi Jiwa Perorangan,
(Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, 2014)

Wawancara pribadi dengan Taslimin kepala cabang AJB Bumiputera 1912 Syariah , 6 Maret
2014

Rosyidin, Hubungan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan Perilaku Konsumsi Masyarakat
Muslim, (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum , Universitas Islam Negeri Jakarta).

Haniyah, Hubungan Minta Pasca pengguna Jasa PT. BMI cabang Slipi Kualitas dan
Kepuasan.nya, (Skripsi S1, Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Perbankan Syariah,
UIN Jakarta).

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: CV.Alfabet, 2004).

Agus irianto, Statisitika Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta, Kencana: 2004).

Jugiyanto, Metode Peneltian Sistem Informasi, (Yogayakarta: CV Anda, 2008)

Lathif, Azharuddin, Hukum Perjanjian Asuransi Syariah, (Jakarta: 2012).

Darmawi, Herman, Manajemen Asuransi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001) . Cet. Ke-3.

Ali, Zainuddin, Hukum Asuransi Syariah. (Jakarta: Sinar Grafika, 2008).

Sugiyanto, Mikael, 3 Seri Belajar Cepat SPSS (Semarang: Penerbit Andi, 2010).

http://www.ut.ac.id/perbankan syariah sebagai solusi krisis ekonomi.

http://www.kompas.com/ Kolom Asuransi.


http://solusifinancial.wordpress.com/asuransi-jiwa.

79
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1

HASIL UJI JAWABAN REPSONDEN PADA VARIABEL INDEPENDEN

Variabel faktor budaya (X1)


Responden item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 TOTAL
1 5 5 5 5 5 5 30
2 5 4 2 5 4 2 22
3 4 4 5 4 4 5 26
4 5 5 4 5 5 4 28
5 5 4 4 5 4 4 26
6 5 5 4 5 5 4 28
7 4 5 3 4 5 3 24
8 4 5 4 4 5 4 26
9 5 4 3 5 4 3 24
10 5 4 3 5 4 3 24
11 4 5 4 4 5 4 26
12 5 4 4 5 4 4 26
13 5 5 5 5 5 5 30
14 5 5 3 5 5 3 26
15 5 4 2 5 4 2 22
16 5 5 2 5 5 2 24
17 5 2 4 5 2 4 22
18 4 5 2 4 5 2 22
19 4 5 4 4 5 4 26
20 5 4 4 5 4 4 26
21 5 5 3 5 5 3 26
22 4 4 2 4 4 2 20
23 4 5 4 4 5 4 26
24 5 5 4 5 5 4 28
25 5 4 4 5 4 4 26
26 4 5 2 4 5 2 22
27 5 4 4 5 4 4 26
28 4 5 3 4 5 3 24
29 5 5 4 5 5 4 28
30 4 5 4 4 5 4 26
31 5 5 5 5 5 5 30
32 5 4 3 5 4 3 24
33 4 5 4 4 5 4 26

80
34 5 4 4 5 4 4 26
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 5 5 4 5 5 28
37 3 4 3 3 4 3 20
38 4 2 2 4 2 2 16
39 4 5 4 4 5 4 26
40 5 4 5 5 4 5 28
41 3 4 3 3 4 3 20
42 4 2 2 4 2 2 16
43 4 5 4 4 5 4 26
44 5 4 5 5 4 5 28

Variabel faktor sosial (X2)


Responden item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 TOTAL
1 5 3 4 5 3 4 24
2 5 4 2 5 4 2 22
3 4 4 5 4 4 5 26
4 5 5 5 5 5 5 30
5 5 4 5 5 4 4 27
6 5 4 4 5 5 4 27
7 4 4 3 4 5 3 23
8 4 5 4 4 5 4 26
9 5 5 3 5 4 3 25
10 5 4 3 5 4 3 24
11 4 5 4 4 5 4 26
12 5 4 4 5 4 4 26
13 5 5 5 5 5 5 30
14 5 5 3 5 5 3 26
15 5 4 2 5 4 2 22
16 5 5 2 5 5 2 24
17 5 2 4 5 2 4 22
18 4 5 2 4 5 2 22
19 4 5 4 4 5 4 26
20 5 4 4 5 4 4 26
21 5 5 3 5 5 3 26
22 4 4 2 4 4 2 20
23 4 5 4 4 5 4 26
24 5 5 4 5 5 4 28

81
25 5 4 4 5 4 4 26
26 4 5 2 4 5 2 22
27 5 4 4 5 4 4 26
28 4 5 3 4 5 3 24
29 5 5 4 5 5 4 28
30 4 5 4 4 5 4 26
31 5 5 5 5 5 5 30
32 5 4 3 5 4 3 24
33 4 5 4 4 5 4 26
34 5 4 4 5 4 4 26
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 5 5 4 5 5 28
37 3 4 3 3 4 3 20
38 4 2 2 4 2 2 16
39 4 5 4 4 5 4 26
40 5 4 5 5 4 5 28
41 3 4 3 3 4 3 20
42 4 2 2 4 2 2 16
43 4 5 4 4 5 4 26
44 5 4 5 5 4 5 28

Variabel faktor pribadi (X3)


item item item item item item item item item item
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL
1 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 40
2 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 48
3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 37
4 4 4 3 2 3 2 3 2 3 2 28
5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 37
6 5 5 5 4 3 5 5 4 3 5 44
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
8 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 36
9 5 5 4 4 2 4 4 4 2 4 38
10 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 46
11 4 5 5 5 2 5 5 5 2 5 43
12 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 44
13 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 36
14 5 4 2 3 5 4 2 3 5 4 37
15 4 5 4 4 2 3 4 4 2 3 35

82
16 5 5 5 3 3 3 5 3 3 3 38
17 4 5 3 5 2 4 3 5 2 4 37
18 5 5 3 4 4 5 3 4 4 5 42
19 5 5 4 5 3 4 4 5 3 4 42
20 3 5 4 5 4 3 4 5 4 3 40
21 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 45
22 3 4 4 3 5 4 4 3 5 4 39
23 4 4 5 5 3 4 5 5 3 4 42
24 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 45
25 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 36
26 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 48
27 5 5 5 4 5 1 5 4 5 1 40
28 5 5 5 3 4 3 5 3 4 3 40
29 4 5 4 5 2 3 4 5 2 3 37
30 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 44
31 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 44
32 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 47
33 5 3 5 5 3 5 5 5 3 5 44
34 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
35 5 5 4 3 5 3 4 3 5 3 40
36 5 5 5 2 5 4 5 2 5 4 42
37 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
38 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 37
39 5 5 4 5 3 5 4 5 3 5 44
40 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 45
41 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
42 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 37
43 5 5 4 5 3 5 4 5 3 5 44
44 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 45

Variabel faktor psikologi (X4)


item item item item item item item item item item
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL
1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
2 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 48
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 48

83
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 41
10 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
11 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
12 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
13 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
14 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 44
15 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
17 5 5 3 2 4 2 3 2 4 2 32
18 4 5 4 5 3 5 4 5 3 5 43
19 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
20 5 4 3 4 1 4 3 4 1 4 33
21 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
22 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 41
23 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
24 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 46
25 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
26 4 4 4 5 2 5 4 5 2 5 40
27 5 5 5 2 5 2 5 2 5 2 38
28 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
29 4 5 5 4 2 4 5 4 2 4 39
30 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
32 4 5 1 4 3 4 1 4 3 4 33
33 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
34 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
35 4 5 3 4 2 4 3 4 2 4 35
36 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
37 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
39 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
40 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
41 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
43 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
44 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42

84
Lampiran 2

HASIL UJI JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL DEPENDEN

Variabel faktor keputusan pembelian (Y)


item item item item item item item item item item item item
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOTAL
1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
2 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 58
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 54
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 46
6 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 56
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50
9 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 5 51
10 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 48
11 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 52
12 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 49
13 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 52
14 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 54
15 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 49
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 58
17 5 5 3 2 4 2 3 2 4 2 4 4 40
18 4 5 4 5 3 5 4 5 3 5 4 4 51
19 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 50
20 5 4 3 4 1 4 3 4 1 4 4 4 41
21 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 50
22 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 5 5 51
23 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 47
24 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 54
25 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49
26 4 4 4 5 2 5 4 5 2 5 5 5 50
27 5 5 5 2 5 2 5 2 5 2 4 4 46
28 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 49
29 4 5 5 4 2 4 5 4 2 4 3 3 45
30 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 52
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 58
32 4 5 1 4 3 4 1 4 3 4 5 5 43
33 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46
34 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 50
35 4 5 3 4 2 4 3 4 2 4 5 5 45

85
36 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46
37 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 52
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50
39 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 50
40 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 50
41 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 52
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50
43 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 50
44 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 50

86
Lampiran 3

REKAPITULASI SKOR TOTAL DAN RATA-RATA VARIABEL


INDEPENDEN DAN DEPENDEN
budaya rata- sosial rata- Pribadi rata - psikologi rata- Pembelian rata-
Responden (x1) rata (x2) rata (x3) rata (x4) rata (Y) rata
1 30 5 24 4 40 4 42 4 50 4
2 22 4 22 4 48 5 48 5 58 5
3 26 4 26 4 37 4 40 4 48 4
4 28 5 30 5 28 3 44 4 54 5
5 26 4 27 5 37 4 40 4 46 4
6 28 5 27 5 44 4 48 5 56 5
7 24 4 23 4 50 5 50 5 60 5
8 26 4 26 4 36 4 40 4 50 4
9 24 4 25 4 38 4 41 4 51 4
10 24 4 24 4 46 5 40 4 48 4
11 26 4 26 4 43 4 44 4 52 4
12 26 4 26 4 44 4 39 4 49 4
13 30 5 30 5 36 4 42 4 52 4
14 26 4 26 4 37 4 44 4 54 5
15 22 4 22 4 35 4 39 4 49 4
16 24 4 24 4 38 4 50 5 58 5
17 22 4 22 4 37 4 32 3 40 3
18 22 4 22 4 42 4 43 4 51 4
19 26 4 26 4 42 4 40 4 50 4
20 26 4 26 4 40 4 33 3 41 3
21 26 4 26 4 45 5 40 4 50 4
22 20 3 20 3 39 4 41 4 51 4
23 26 4 26 4 42 4 39 4 47 4
24 28 5 28 5 45 5 46 5 54 5
25 26 4 26 4 36 4 41 4 49 4
26 22 4 22 4 48 5 40 4 50 4
27 26 4 26 4 40 4 38 4 46 4
28 24 4 24 4 40 4 39 4 49 4
29 28 5 28 5 37 4 39 4 45 4
30 26 4 26 4 44 4 42 4 52 4
31 30 5 30 5 44 4 50 5 58 5
32 24 4 24 4 47 5 33 3 43 4
33 26 4 26 4 44 4 38 4 46 4
34 26 4 26 4 43 4 40 4 50 4
35 24 4 24 4 40 4 35 4 45 4

87
36 28 5 28 5 42 4 38 4 46 4
37 20 3 20 3 43 4 44 4 52 4
38 16 3 16 3 37 4 40 4 50 4
39 26 4 26 4 44 4 40 4 50 4
40 28 5 28 5 45 5 42 4 50 4
41 20 3 20 3 43 4 44 4 52 4
42 16 3 16 3 37 4 40 4 50 4
43 26 4 26 4 44 4 40 4 50 4
44 28 5 28 5 45 5 42 4 50 4

88
Lampiran 4

HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL


FAKTOR BUDAYA (X1)
Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 TOTAL
JWB1 Pearson Correlation 1 -.024 .203 1.000** -.024 .203 .478**
Sig. (2-tailed) .876 .187 .000 .876 .187 .001
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson Correlation -.024 1 .263 -.024 1.000** .263 .657**
Sig. (2-tailed) .876 .084 .876 .000 .084 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson Correlation .203 .263 1 .203 .263 1.000** .813**
Sig. (2-tailed) .187 .084 .187 .084 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson Correlation 1.000** -.024 .203 1 -.024 .203 .478**
Sig. (2-tailed) .000 .876 .187 .876 .187 .001
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson Correlation -.024 1.000** .263 -.024 1 .263 .657**
Sig. (2-tailed) .876 .000 .084 .876 .084 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson Correlation .203 .263 1.000** .203 .263 1 .813**
Sig. (2-tailed) .187 .084 .000 .187 .084 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
TOTAL Pearson Correlation .478** .657** .813** .478** .657** .813** 1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

89
Lampiran 5
UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR BUDAYA (X1)

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.745 6

90
Lampiran 6

HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL


FAKTOR SOSIAL (X2)
Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 TOTAL
JWB1 Pearson Correlation 1 -.048 .218 1.000** -.071 .203 .470**
Sig. (2-tailed) .759 .155 .000 .648 .187 .001
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson Correlation -.048 1 .209 -.048 .950** .223 .625**
Sig. (2-tailed) .759 .173 .759 .000 .146 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson Correlation .218 .209 1 .218 .219 .988** .807**
Sig. (2-tailed) .155 .173 .155 .153 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson Correlation 1.000** -.048 .218 1 -.071 .203 .470**
Sig. (2-tailed) .000 .759 .155 .648 .187 .001
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson Correlation -.071 .950** .219 -.071 1 .233 .623**
Sig. (2-tailed) .648 .000 .153 .648 .127 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson Correlation .203 .223 .988** .203 .233 1 .809**
Sig. (2-tailed) .187 .146 .000 .187 .127 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
TOTAL Pearson Correlation .470** .625** .807** .470** .623** .809** 1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

91
Lampiran 7

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR SOSIAL (X2)

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.724 6

92
Lampiran 8

HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL


FAKTOR PRIBADI (X3)
Correlations

JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 JWB7 JWB8 JWB9 JWB10 TOTAL

JWB1 Pearson Correlation 1 .343* .158 .016 -.021 .164 .158 .016 -.021 .164 .329*

Sig. (2-tailed) .023 .305 .918 .891 .286 .305 .918 .891 .286 .029

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

JWB2 Pearson Correlation .343* 1 .242 .191 .160 .026 .242 .191 .160 .026 .444**

Sig. (2-tailed) .023 .113 .215 .298 .869 .113 .215 .298 .869 .003

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

JWB3 Pearson Correlation .158 .242 1 .182 .114 .185 1.000** .182 .114 .185 .608**

Sig. (2-tailed) .305 .113 .238 .461 .230 .000 .238 .461 .230 .000

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

JWB4 Pearson Correlation .016 .191 .182 1 -.228 .428** .182 1.000** -.228 .428** .555**

Sig. (2-tailed) .918 .215 .238 .136 .004 .238 .000 .136 .004 .000

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

JWB5 Pearson Correlation -.021 .160 .114 -.228 1 -.109 .114 -.228 1.000** -.109 .404**

Sig. (2-tailed) .891 .298 .461 .136 .482 .461 .136 .000 .482 .007

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

JWB6 Pearson Correlation .164 .026 .185 .428** -.109 1 .185 .428** -.109 1.000** .627**

Sig. (2-tailed) .286 .869 .230 .004 .482 .230 .004 .482 .000 .000

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

JWB7 Pearson Correlation .158 .242 1.000** .182 .114 .185 1 .182 .114 .185 .608**

Sig. (2-tailed) .305 .113 .000 .238 .461 .230 .238 .461 .230 .000

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

JWB8 Pearson Correlation .016 .191 .182 1.000** -.228 .428** .182 1 -.228 .428** .555**

Sig. (2-tailed) .918 .215 .238 .000 .136 .004 .238 .136 .004 .000

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

JWB9 Pearson Correlation -.021 .160 .114 -.228 1.000** -.109 .114 -.228 1 -.109 .404**

Sig. (2-tailed) .891 .298 .461 .136 .000 .482 .461 .136 .482 .007

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

JWB10 Pearson Correlation .164 .026 .185 .428** -.109 1.000** .185 .428** -.109 1 .627**

93
Sig. (2-tailed) .286 .869 .230 .004 .482 .000 .230 .004 .482 .000

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

TOTA Pearson Correlation .329* .444** .608** .555** .404** .627** .608** .555** .404** .627** 1
L Sig. (2-tailed) .029 .003 .000 .000 .007 .000 .000 .000 .007 .000

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

94
Lampiran 9
HASIL UJI RELIABILTAS FAKTOR PRIBADI (X3)

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.683 10

95
Lampiran 10

HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL


FAKTOR PSIKOLOGI (X4)

Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 JWB7 JWB8 JWB9 JWB10 TOTAL
JWB1 Pearson Correlation 1 .482** .168 -.131 .084 -.131 .168 -.131 .084 -.131 .197
Sig. (2-tailed) .001 .275 .396 .586 .396 .275 .396 .586 .396 .200
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson Correlation .482** 1 .009 -.147 -.136 -.147 .009 -.147 -.136 -.147 .029
Sig. (2-tailed) .001 .952 .341 .379 .341 .952 .341 .379 .341 .850
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson Correlation .168 .009 1 .221 .272 .221 1.000* .221 .272 .221 .668**
*

Sig. (2-tailed) .275 .952 .149 .074 .149 .000 .149 .074 .149 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1 .042 1.000* .221 1.000* .042 1.000** .720**
* *

Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .786 .000 .149 .000 .786 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson Correlation .084 -.136 .272 .042 1 .042 .272 .042 1.000* .042 .565**
*

Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .786 .074 .786 .000 .786 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1.000* .042 1 .221 1.000* .042 1.000** .720**
* *

Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .149 .000 .786 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB7 Pearson Correlation .168 .009 1.000* .221 .272 .221 1 .221 .272 .221 .668**
*

Sig. (2-tailed) .275 .952 .000 .149 .074 .149 .149 .074 .149 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB8 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1.000* .042 1.000* .221 1 .042 1.000** .720**
* *

96
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .786 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB9 Pearson Correlation .084 -.136 .272 .042 1.000* .042 .272 .042 1 .042 .565**
*

Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .000 .786 .074 .786 .786 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB1 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1.000* .042 1.000* .221 1.000* .042 1 .720**
* * *
0
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .000 .786 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
TOTA Pearson Correlation .197 .029 .668** .720** .565** .720** .668** .720** .565** .720** 1
L Sig. (2-tailed) .200 .850 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

97
Lampiran 11

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL PSIKOLOGI (X4)

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 44 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.824 8

98
Lampiran 12

HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABEL


KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)
Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 JWB7 JWB8 JWB9 JWB10 JWB11 JWB12 TOTAL
Pearson 1 .482** .168 -.131 .084 -.131 .168 -.131 .084 -.131 .107 .107 .222
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .275 .396 .586 .396 .275 .396 .586 .396 .487 .487 .148
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson .482** 1 .009 -.147 -.136 -.147 .009 -.147 -.136 -.147 .208 .208 .087
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .952 .341 .379 .341 .952 .341 .379 .341 .176 .176 .576
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson .168 .009 1 .221 .272 .221 1.000* .221 .272 .221 -.114 -.114 .618**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .275 .952 .149 .074 .149 .000 .149 .074 .149 .459 .459 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson -.131 -.147 .221 1 .042 1.000** .221 1.000* .042 1.000** .054 .054 .716**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .786 .000 .149 .000 .786 .000 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson .084 -.136 .272 .042 1 .042 .272 .042 1.000** .042 -.171 -.171 .502**
Correlation
Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .786 .074 .786 .000 .786 .266 .266 .001

99
Lampiran 12

N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson -.131 -.147 .221 1.000** .042 1 .221 1.000* .042 1.000** .054 .054 .716**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .149 .000 .786 .000 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB7 Pearson .168 .009 1.000** .221 .272 .221 1 .221 .272 .221 -.114 -.114 .618**
Correlation
Sig. (2-tailed) .275 .952 .000 .149 .074 .149 .149 .074 .149 .459 .459 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB8 Pearson -.131 -.147 .221 1.000** .042 1.000** .221 1 .042 1.000** .054 .054 .716**
Correlation
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .786 .000 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB9 Pearson .084 -.136 .272 .042 1.000** .042 .272 .042 1 .042 -.171 -.171 .502**
Correlation
Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .000 .786 .074 .786 .786 .266 .266 .001
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB10 Pearson -.131 -.147 .221 1.000** .042 1.000** .221 1.000* .042 1 .054 .054 .716**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .000 .786 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB11 Pearson .107 .208 -.114 .054 -.171 .054 -.114 .054 -.171 .054 1 1.000** .235
Correlation

100
Lampiran 12

Sig. (2-tailed) .487 .176 .459 .729 .266 .729 .459 .729 .266 .729 .000 .124
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB12 Pearson .107 .208 -.114 .054 -.171 .054 -.114 .054 -.171 .054 1.000** 1 .235
Correlation
Sig. (2-tailed) .487 .176 .459 .729 .266 .729 .459 .729 .266 .729 .000 .124
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
TOTAL Pearson .222 .087 .618** .716** .502** .716** .618** .716** .502** .716** .235 .235 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .148 .576 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .124 .124
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

101
Lampiran 13

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL PEMBELIAN ASURANSI (Y)

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.801 9

102
Lampiran 14

TABEL HASIL PENGGABUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN

Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
total budaya (x1) 44 16 30 24.95 3.213
total sosial (x2) 44 16 30 24.86 3.181
total pribadi (x3) 44 28 50 41.18 4.326
total psikologi 44 32 50 41.14 4.101
(x4)
total pembelian 44 40 60 50.05 4.215
Valid N (listwise) 44

Variables Entered/Removed
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 total psikologi . Enter
(x4), total
sosial (x2),
total pribadi
(x3), total
budaya (x1)a
a. All requested variables entered.

103
Lampiran 14

Hasil Uji Determinasi (R2) dan Durbin Watson

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .964a .929 .922 1.181 2.275
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total
pribadi (x3), total budaya (x1)
b. Dependent Variable: total pembelian

Hasil Uji Hipotesis X1, X2, X3, X4


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 10.869 2.654 4.095 .000
total budaya (x1) -.183 .184 -.139 -.990 .328
total sosial (x2) .084 .186 .063 2.449 .656
total pribadi (x3) .018 .043 .019 2.418 .678
total psikologi .995 .045 .968 22.059 .000
(x4)
a. Dependent Variable: total pembelian

104
Lampiran 15

Hasil Uji Multikolinearitas


Collinearity statistics
Variabel Tolerance VIF
Faktor Budaya (x1) 0.985 1.015
Faktor Sosial (x2) 0.991 0.009
Faktor Pribadi (x3) 0.963 1.039
Faktor Psikologi (x4) 1.000 1.000

Hasil Uji Variabel Independen terhadap Variabel Dependen Secara Simultan

ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 709.526 4 177.381 127.206 .000a
Residual 54.383 39 1.394
Total 763.909 43
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total pribadi (x3),
total budaya (x1)
b. Dependent Variable: total pembelian

105
Lampiran 16

Grafil Hasil Uji Normalitas

Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas

106
Lampiran 17

Tabel Distribusi T Pada Taraf Signifikansi 5%

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002


1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

107
113
Lampiran 19

Tabel r pada Pearson Product Moment

Taraf Signif Taraf Signif Taraf Signif


N N N
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345
4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330
5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306


7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296
8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286
9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278
10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263


12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256
13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230
14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210
15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181


17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148
18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128
19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115
20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097


22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091
23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086
24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081
25 0.396 0.505 49 0.281 0.364
26 0.388 0.496 50 0.279 0.361

114
Lampiran 20

Nilai-Nilai Durbin Watson (db

k=1 k=2 k=3 k=4 k=5


n dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU
10 0.8791 1.3197 0.6972 1.6413 0.5253 2.0163 0.3760 2.4137 0.2427 2.8217
11 0.9273 1.3241 0.7580 1.6044 0.5948 1.9280 0.4441 2.2833 0.3155 2.6446
12 0.9708 1.3314 0.8122 1.5794 0.6577 1.8640 0.5120 2.1766 0.3796 2.5061
13 1.0097 1.3404 0.8612 1.5621 0.7147 1.8159 0.5745 2.0943 0.4445 2.3897
14 1.0450 1.3503 0.9054 1.5507 0.7667 1.7788 0.6321 2.0296 0.5052 2.2959
15 1.0770 1.3605 0.9455 1.5432 0.8140 1.7501 0.6852 1.9774 0.5620 2.2198
16 1.1062 1.3709 0.9820 1.5386 0.8572 1.7277 0.7340 1.9351 0.6150 2.1567
17 1.1330 1.3812 1.0154 1.5361 0.8968 1.7101 0.7790 1.9005 0.6641 2.1041
18 1.1576 1.3913 1.0461 1.5353 0.9331 1.6961 0.8204 1.8719 0.7098 2.0600
19 1.1804 1.4012 1.0743 1.5355 0.9666 1.6851 0.8588 1.8482 0.7523 2.0226
20 1.2015 1.4107 1.1004 1.5367 0.9976 1.6763 0.8943 1.8283 0.7918 1.9908
21 1.2212 1.4200 1.1246 1.5385 1.0262 1.6694 0.9272 1.8116 0.8286 1.9635
22 1.2395 1.4289 1.1471 1.5408 1.0529 1.6640 0.9578 1.7974 0.8629 1.9400
23 1.2567 1.4375 1.1682 1.5435 1.0778 1.6597 0.9864 1.7855 0.8949 1.9196
24 1.2728 1.4458 1.1878 1.5464 1.1010 1.6565 1.0131 1.7753 0.9249 1.9018
25 1.2879 1.4537 1.2063 1.5495 1.1228 1.6540 1.0381 1.7666 0.9530 1.8863
26 1.3022 1.4614 1.2236 1.5528 1.1432 1.6523 1.0616 1.7591 0.9794 1.8727
27 1.3157 1.4688 1.2399 1.5562 1.1624 1.6510 1.0836 1.7527 1.0042 1.8608
28 1.3284 1.4759 1.2553 1.5596 1.1805 1.6503 1.1044 1.7473 1.0276 1.8502
29 1.3405 1.4828 1.2699 1.5631 1.1976 1.6499 1.1241 1.7426 1.0497 1.8409
30 1.3520 1.4894 1.2837 1.5666 1.2138 1.6498 1.1426 1.7386 1.0706 1.8326
31 1.3630 1.4957 1.2969 1.5701 1.2292 1.6500 1.1602 1.7352 1.0904 1.8252
32 1.3734 1.5019 1.3093 1.5736 1.2437 1.6505 1.1769 1.7323 1.1092 1.8187
33 1.3834 1.5078 1.3212 1.5770 1.2576 1.6511 1.1927 1.7298 1.1270 1.8128
34 1.3929 1.5136 1.3325 1.5805 1.2707 1.6519 1.2078 1.7277 1.1439 1.8076
35 1.4019 1.5191 1.3433 1.5838 1.2833 1.6528 1.2221 1.7259 1.1601 1.8029
36 1.4107 1.5245 1.3537 1.5872 1.2953 1.6539 1.2358 1.7245 1.1755 1.7987
37 1.4190 1.5297 1.3635 1.5904 1.3068 1.6550 1.2489 1.7233 1.1901 1.7950
38 1.4270 1.5348 1.3730 1.5937 1.3177 1.6563 1.2614 1.7223 1.2042 1.7916
39 1.4347 1.5396 1.3821 1.5969 1.3283 1.6575 1.2734 1.7215 1.2176 1.7886
40 1.4421 1.5444 1.3908 1.6000 1.3384 1.6589 1.2848 1.7209 1.2305 1.7859
41 1.4493 1.5490 1.3992 1.6031 1.3480 1.6603 1.2958 1.7205 1.2428 1.7835
42 1.4562 1.5534 1.4073 1.6061 1.3573 1.6617 1.3064 1.7202 1.2546 1.7814
43 1.4628 1.5577 1.4151 1.6091 1.3663 1.6632 1.3166 1.7200 1.2660 1.7794
44 1.4692 1.5619 1.4226 1.6120 1.3749 1.6647 1.3263 1.7200 1.2769 1.7777
45 1.4754 1.5660 1.4298 1.6148 1.3832 1.6662 1.3357 1.7200 1.2874 1.7762
46 1.4814 1.5700 1.4368 1.6176 1.3912 1.6677 1.3448 1.7201 1.2976 1.7748
47 1.4872 1.5739 1.4435 1.6204 1.3989 1.6692 1.3535 1.7203 1.3073 1.7736
48 1.4928 1.5776 1.4500 1.6231 1.4064 1.6708 1.3619 1.7206 1.3167 1.7725
49 1.4982 1.5813 1.4564 1.6257 1.4136 1.6723 1.3701 1.7210 1.3258 1.7716
50 1.5035 1.5849 1.4625 1.6283 1.4206 1.6739 1.3779 1.7214 1.3346 1.7708
51 1.5086 1.5884 1.4684 1.6309 1.4273 1.6754 1.3855 1.7218 1.3431 1.7701
52 1.5135 1.5917 1.4741 1.6334 1.4339 1.6769 1.3929 1.7223 1.3512 1.7694

110
Lampiran 21

Kuisioner Penelitian

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN


ASURANSI JIWA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG CIBUBUR

A. Profil Responden

Nama :
Nomor Polis :
Usia : ......... Tahun
Jenis Kelamin : (a) Pria (b) Wanita

Pendidikan : (a) SD (b) SMP (c) SMA

(d) D3 (e) S1/S2 (f) Lain-lain .....

Profesi : (a) Pelajar (b) Mahasiswa (c) Karyawan Swasta

(d) Pengusaha (e) PNS (f) Swasta

(g) Lain – lain ..........

Produk Asuransi Perorangan Syariah yang dimiliki :


(a) Mitra Mabrur Plus
(b) Mitra Iqra Plus
(c) Mitra Amanah

B. Petunjuk Pengisian

1. Sebelum mengisi kuisioner, pastikan anda mengisi identitas responden.


2. Bacalah setiap pertanyaan yang diberikan secara seksama.
3. Hanya diperbolehkan mengisi kolom penegasan pertanyaan dengan satu pilihan yang
paling sesuai menurut anda.
4. Disediakan lima alternatif penegasan pertanyaan yang dapat pilih sesuai dengan
kriteria anda, dengan memberikan ceklis (√) pada kolom yang tersedia
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu Ragu Setuju Sangat Setuju
(STS) (TS) (RR) (S) (SS)

111
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTOR STS TS RR S SS
BUDAYA (1) (2) (3) (4) (5)
1 Iklan yang khas pada suatu daerah akan memudahkan saya
mengingat produk tersebut
2 Apakah asuransi merupakan cerminan budaya yang dapat
menjamin kehidupan anda dimasa depan.
3 Saya membeli Polis Asuransi Jiwa karena pada iklan yang
saya nikmati, menggambarkan bahwa produkya mewakili
kalangan yang berpendidikan
4 Saya memperhatikan setiap iklan yang ditayangkan, media
cetak serta brosur di outlet penyediaan jasa Polis Asuransi
Jiwa AJB Bumiputera
5 Saya memiliki kepercayaan terhadap perusahaan yang
mementingkan budaya lokal
6 Saya menginginkan agar perusahaan lebih memperhatikan
tema budaya lokal untuk dalam media cetak
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTOR STS TS RR S SS
SOSIAL (1) (2) (3) (4) (5)
1 Saya membeli polis Asuransi Jiwa karena rekomendasi dari
teman, keluarga
2 Saya meminta pendapat anggota keluarga mengenai Polis
Asuransi Jiwa AJB Bumiputera Syariah 1912
3 Saya membeli polis Asuransi Jiwa karena tertarik pada iklan
yang ditampilkan menggambarkan gaya hidup generasi
muda yang dinamis dan modern
4 Saya hanya mengikuti perkembangan informasi melalui
layanan dari penyedia jasa berupa komunitas, klub atau
forum resmi
5 Saya sangat mempertimbangkan pendapat anggota
komunitas, teman sejawat, keluarga, rekan kerja dalam
keseharian saya
6 Pendapat anggota keluarga tidak penting, namu saya lebih
percaya pada informasi yang saya dapat dari agen-agen
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTOR STS TS RR S SS
PRIBADI (1) (2) (3) (4) (5)
1 Saya membeli polis Asuransi Jiwa AJB Bumiputera karena
pendapatan saya telah mencukupi
2 Saya membeli polis Asuransi Jiwa karena untuk konsumsi
pribadi saya dan keluarga
3 Jabatan saya dalam pekerjaan, organisasi mempengaruhi
saya dalam membutuhkan untuk belangganan jasa polis
Asuransi Jiwa AJB Bumiputera
4 Pendapatan saya menjadi pertimbangan dalam menentukan
jasa Asuransi Jiwa AJB Bumiputera
5 Saya tidak mempertimbangakn harga, namun kualitas dari
layanan jasa Polis Asuransi Jiwa AJB Bumiputera Syariah
6 Bagi saya membeli Asuransi Jiwa merupakan tuntutan gaya
hidup masa kini
7 Saya ingin agar keluarga saya, terutama anak-anak saya

112
mendapatkan perlindungan semaksimal mungkin dengan
membeli polis Asuransi Jiwa AJB Bumiputera
8 Saya yakin dengan membeli jasa Asuransi Jiwa AJB
Bumiputera akan meningkatkan rasa percaya diri dalam
kehidupan
9 Saya yakin bahwa dengan menggunakan jasa asuransi akan
meningkatkan karier dan jabatan saya
10 Saya berkeinginan kuat untuk memanfaatkan layanan jasa
asuransi secara maksimal
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTOR PSIKOLOGI STS TS RR S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Penggunaan Jasa Polis Asuransi Jiwa pada AJB Bumiputera
memberikan manfaat bagi keluarga
2 Saya berfikir bahwa membeli jasa Asuransi Jiwa pada AJB
Bumiputera dapat mensejahterahkan keluarga dimasa
mendatang
3 Saya berfikir bahwa membeli Asuransi Jiwa pada AJB
Bumiputera akan membuka wawasan pandang lebih baik
lagi
4 Polis asuransi yang saya pilih adalah yang memiliki
proteksi/ perlindungan yang bagus
5 Saya membeli produk Asuransi sesuai dengan karakter dan
kebutuhan saya
6 Saya memutuskan membeli Produk Asuransi Jiwa pada AJB
Bumiputera hanya untuk coba coba saja
7 Saya merasa bangga telah memutuskan membeli Polis
Asuransi Jiwa pada AJB Bumiputera
8 Saya tertarik belajar hal-hal tentang jasa asuransi dan
aplikasinya
9 Saya mendapatkan respon positif dari pegawai perusahaan
apabila sedang komplen
10 Saya merasakan tata ruang depan kantor terlihat rapi dan
nyaman untuk menyambut kedatangan nasabah
NO Pertanyaan Indikator Proses Keputusan dalam STS TS RR S SS
Pembelian Asuransi Jiwa (1) (2) (3) (4) (5)
A MENGENALI KEBUTUHAN
1 Saya sudah merencanakan untuk membeli polis Asuransi
Jiwa di AJB Bumiputera sejak beberapa waktu sebelumnya
2 Perusahaan saya membutuhkan Asuransi jiwa yang
berkualitas
3 Kebutuhan saya terhadap Asuransi Jiwa sangat
tinggi/penting
B. PENCARIAN INFORMASI
4 Saya mencari informasi untuk mendapatkan produk yang
terbaik dari agen-agen asuransi jiwa
5 Saya mencari informasi langsung dari web AJB Bumiputera
untuk membeli polis asuransi jiwa perorangan
6 Saya mencari informasi mengenai Asuransi Jiwa AJB
Bumiputera dari orang-orang disekitar lingkungan saya

113
C EVALUASI ALTERNATIF
7 Promosi yang ditampilkan oleh penyedia jasa asuransi jiwa
cukup mengkomunikasikan dalam hal kelebihannya
dibandingkan produk lain
8 Iklan di media cetak terhadap produk-produk asuransi jiwa
di AJB Bumiputera sekarang iklannnya mudah di ingat
D KEPUTUSAN MEMBELI
9 Saya akan mempercayai Produk Asuransi yang saya pilih
dan berkomitmen akan terus menggunakannya
10 Saya memutuskan membeli Produk Asuransi Jiwa pada AJB
Bumiputera untuk jangka waktu yang lama
E PERILAKU PASCA PEMBELIAN
11 Saya merasa kebutuhan saya dengan membeli asuransi jiwa
terpuaskan dengan pilihan yang saya gunakan sekarang
12 Saya akan membatalkan berlangganan apabila layanan
customer service tidak memuaskan

114
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Arista Milka Nasrul dilahirkan di

kota Makassar pada tanggal 24 September 1991.

Penulis merupakan putri ke dua dari lima bersaudara

dari pasangan Bapak Nasrul Usman dan Ibu

Adriyani.

Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan dasar pada tahun 1998 di Sekolah Dasar

Mekarsari 3 Cimanggis Depok dan diselesaikan pada tahun 2004. Pendidikan

Sekolah lanjutan tingkat pertama diselesaikan di Sekolah Madrasah Tsanawiyah

Pondok Karya Pembangunan (PKP) Jakarta pada tahun 2007. Kemudian penulis

melanjutkan pendidian sekolah lanjutan tingkat atas di Sekolah Madrasah Aliyah

Negeri 2 (MAN2) Jakarta, dan diselesaikan pada tahun 2010. Selanjutnya pada tahun

yang sama, melalaui jalur Seleksi Mandiri yang diadakan oleh Universitas Islam

Negeri Jakarta, penulis diterima sebagai mahasiswi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta pada Jurursan Asuransi Syariah Program Studi Muamalat

Fakultas Syariah dan Hukum, kemudian studi diselesaikan pada April 2014.

Anda mungkin juga menyukai