Oleh :
NIM : 1110046200021
KONSENTRASIASURANSISYARIAH
PROGRAMSTUDIMUAMALAT
SYARIF HIDAYATULLAH
J A K A R T A
2014/1435 M
ii
iii
LEMBAR PERNYATAAN
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
Jakarta.
iv
ABSTRAKS
digunakan uji validitas dengan metode korelasi Pearson Product Moment, dimana
ada 4 item pertanyaan yang tidak valid dan uji reliabilitas dengan metode
Cronbanch’s Alpha dengan hasil semua variabel reliabel. Setelah itu dilakukan uji
asumsi klasik, yang terdiri dari uji normalitas untuk mengetahui kenormalan data, uji
multikolinearitas, uji heterokedatisitas dan uji autokorelasi.
Kemudian dilakukan uji analisis linier berganda dengan rumus Y’ = b0 + b1X1 + b2X2
+ b3X3 didapat hasil Y = 10.869 + (-0.183) + 0.084 + 0.18 + 0.995. di dapat hasil
hipotesis antara variabel independen dan variabel dependen, pada H1 faktor budaya
didapat hasil thitung > ttabel (0.990 < 1.684) maka ditolak karena thitung lebih kecil dari
ttabel . H2 faktor sosial didapat hasil thitung > ttabel (2.449>1.684) maka diterima, H3 dari
faktor pribadi thitung < ttabel (2.418>1.684) maka diterima, H4 dari faktor psikologi
thitung > ttabel (22.059>1.684) artinya diterima. Kemudian H5 dari semua variabel
independen kepada variabel dependen. Dianalisis menggunakan metode anova,
diketahui hasil secara simultan dengan Fhitung > Ftabel (127,206>2,612), artinya secara
simultan antara faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi memiliki pengaruh positif
tehadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah
cabang Cibubur.
Bismillahirrahmanirrahim
atas segala nikmat, karunia, dan rahmat-NYA. Tiada daya dan upaya melainkan atas
Penulis skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)
Shalawat serta salam penulis hadiahkan kepada penghuni surge, yang telah
membawa umatnya kepada zaman pengetahuan ilmu dunia dan akhirat, kepada
menyelesaikan skripsi ini. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih atas segala
bantuan dan bimbingan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan,
kepada:
vi
1. Bapak Prof.Dr.H. Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan Fakultas
Jakarta.
2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Muamalat dan Bapak
4. Seluruh dosen yang memberi pengajaran dan ilmu yang sangat berharga
kepada saya.
Taslimin berserta Staf ibu Joli dan ibu Beti serta ibu Karmi yang telah
6. Ayahanda tercinta Nasrul Usman dan Ibunda tercinta Adriyani yang selalu
berdua.
vii
7. Kakak-kakak dan adik-adik tersayang Aetmon Rinaldi Nasrul, Aldila
8. Sahabat tercinta Yulianti, Melianah, Ian Arta yang selalu setia menemanis
penulis dan member motivasi serta bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
menemani dalam segala kondisi baik duka serta tak pernah bosan
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
semoga hasil karya ini bisa bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait.
tmenjadi langkah awal untuk melakukan studi di masa yang akan datang
khususnya.
Arista MilkaNasrul
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................................ ii
ABSTRAKS .................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
F. Konseptual........................................................................................................ 10
G. Hipotesis ........................................................................................................... 11
H. Sistematika Penulisan....................................................................................... 12
vii
C. Model Perilaku Konsumen ............................................................................... 16
1. Uji Validitas 34
2. Uji Reabilitas 35
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 75
B. Saran 76
ix
10
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.17 Uji validitas variabel faktor pembelian asuransi jiwa ............................................. 58
Tabel 4.22 Hasil uji analisis korelasi ganda & uji determinasi ................................................. 68
x
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 3 Rekapitulasi SkorTotal dan Rata-Rata Variabel Independen dan Dependen ....... 87
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Faktor Budaya (x1) ............. 89
Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Faktor Sosial (x2) ............... 91
Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Pribadi (x3) ......................... 93
Lampiran 10 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Psikologi (x4) ..................... 96
Lampiran 12 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Pembelian… ....................... 99
Lampiran 13 Tabel Hasil Penggabungan Variabel Independen dan Dependen ....................... 103
Lampiran 14 Tabel Hasil Uji Determinasi (R2) dan Durbin Watson dan Uji Hipotesis .......... 104
Lampiran 15 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas dan Tabel Anova .......................................... 105
Lampiran 16 Grafik Hasil Uji Normalitas dan Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas .............. 106
xii
BAB I
PENDAHULUAN
kepailitan dan harus ditutup. Dalam situasi itu terdapat kenyataan yang tidak dapat
dipungkiri yaitu justru pada saat krisis melanda perekonomian Indonesia lembaga
Muamalat dan Takaful Indonesia, yang masih tetap bertahan di tengah perekonomian
Bank Indonesia) dan diberlakukannya prinsip syariah dan bagi hasil. Hal ini
Indonesia.
Hal yang sama juga terjadi pada sektor asuransi, dengan semakin banyaknya
syariah sendiri sama dengan perbankan. Dimana ada yang sudah dalam bentuk
1
http://www.ut.ac.id/perbankan syariah sebagai solusi krisis ekonomi
1
perusahaan tersendiri (sejak awal bersistem syariah) dan ada juga yang masih dalam
Bumiputera 1912 yang mengeluarkan produk jasa yaitu asuransi jiwa. Asuransi jiwa
merupakan program asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko pada jiwa
seseorang yang menjadi tertanggung. Manfaat proteksi jiwa ini adalah jaminan
kehidupan. Ketika terjadi resiko, maka manfaat asuransi pasti akan tetap memberikan
seluruh manfaat, baik dana pendidikan, dana pensiun maupun santunan meninggal
tertuang secara rinci di dalam polis yang memiliki kekuatan dan dasar hukum yang
sah.2
Selain asuransi jiwa AJB Bumiputera juga memiliki anak perusahaan yang
kebakaran dan asuransi kecelakaan diri. Namun dalam penelitian ini penulis hanya
fokus pada asuransi jiwa pada AJB Bumiputera, alasannya karena asuransi ini lebih
2
http://solusifinancial.wordpress.com/asuransi-jiwa
2
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah yang menyebabkan
titik tolak masyarakat dalam berasuransi, melihat dari latar belakang nasabah
kepercayaan kebudayaan mereka pada jasa asuransi yang sedang berkembang pesat
saat ini. Selain dilihat dari sisi nasabah, penulis juga melihat dari sisi pemasaran
dilakukan perusahaan.
AJB Bumiputera sebagai perusahaan salah satu pemasar produk asuransi jiwa,
tugas pemasar adalah memahami perilaku pembeli pada tiap-tiap tahap dan pengaruh
konsumen dan tindakan pasca pembelian dipihak perusahaan. Pelanggan yang puas
akan terus melakukan pembelian sementara pelanggan yang tidak puas akan
menyebarkan berita tersebut pada lingkungan mereka. Karena itu perusahaan harus
sangat penting bagi perusahaan untuk merancang produk jasa agar sesuai dengan
keinginan konsumen. Hal ini dikarenakan persaingan antar perusahaan yang menjual
3
produk sejenis semakin kompetitif. Perusahaan harus meningkatkan kepekaannya
Perkembangan yang terjadi di bidang asuransi juga sangat cepat, sehingga jelas
terlihat bahwa pada saat ini terdapat cukup banyak konsumen yang telah menjadi nasabah
asuransi khususnya asuransi jiwa. Perilaku konsumen yang sering terjadi belakangan ini
adalah mereka cenderung untuk memilih asuransi yang terjangkau, sesuai dengan daya
yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas tersebut
dalam pembelian asuransi jiwa. Dalam penelitian ini penulis mengutip beberapa
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: faktor pribadi, faktor sosial dan
faktor psikologi.3
3
Setiadi J Nugroho, Perilaku Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian
Pemasaran. ( Jakarta: Kencana, 2003). H.19.
4
Berdasarkan gejala-gejala di atas penulis ingin mengadakan penelitian lebih
lanjut dalam bentuk skripsi dengan judul: “Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen
5
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian tersebut maka penulis dapat mengambil beberapa masalah sebagai
berikut:
Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak meluas lebih terarah dan
dalam penelitian ini objek penelitian dibatasi hanya pada nasabah saja. Sedangkan
dari sisi produk, nasabah yang diteliti adalah nasabah asuransi jiwa perorangan yang
terdiri dari 3 produk yaitu mitra amanah, mitra iqra dan mitra askum . Kemudian
ditujukan pada AJB Bumiputera 1912 Syariah kantor cabang Cibubur. penelitian ini
dilakukan hanya pada periode bulan januari 2014 sampai dengan februari 2014 saja.
6
1. Apakah terdapat pengaruh antara perilaku konsumen dengan pembelian
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengenali
lebih jauh tentang industri perasuransian syariah yang tumbuh pesat di Indonesia.
konsumen dengan pembelian polis asuransi jiwa syariah pada AJB Bumiputera 1912.
Serta mengetahui faktor manakah yang paling dominan atau berpengaruh pada
keputusan nasabah dalam pembelian asuransi jiwa syariah AJB Bumiputera 1912.
Kemudian manfaat yang akan diperoleh pada Bumiputera 1912 penelitian ini
dapat memberikan masukan yang penting bagi Bumiputera Syariah dalam membuat
nasabah. Serta bermanfaat khususnya untuk penulis dalam penelitian ini sangat
bermanfaat sekali untuk menambah wawasan baik berupa teori maupun pengalaman
7
E. Review Terdahulu
Agar penelitian ini lebih objektif, penulis mengambil beberapa studi terdahulu
sebagai acuan dalam menulis skripsi ini. Berikut beberapa studi terdahulu:
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun. Judul skripsi “ Hubungan Bantuan Langsung
Tunai (BLT) dengan perilaku konsumsi masyarakat muslim (studi pada kelurahan
Hasilnya dari penelitian penulis adalah terdapat hubungan positif signifikan antara
masyarakat muslim antara sebelum dan sesudah batuan langsung tunai (BLT). Yang
menjadi pembeda dengan skripsi penulis adalah dimana hubungan yang dikaitkan
sudah berbeda, berbeda variabel yaitu penulis memecahkan solusi hubungan antara
perilaku konsumen dengan pembelian polis dimana kedua variabel ini sudah berbeda
Nama Haniyah jurusan perbankan syariah Fakultas Syariah dan Hukum. Pada
penelitian tersebut peneliti mencoba untuk meneliti ada tidaknya hubungan minta
pasca pengguna jasa PT. BMI cabang Slipi kualitas jasa dan kepuasannya. Metode
analisis yang digunakan peneliti yaitu metode crosstab dan chi square test. Dari hasil
4
Rosyidin, Hubungan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan Perilaku Konsumsi
Masyarakat Muslim, (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum , Universitas Islam Negeri Jakarta).
8
perhitungan chi square test terhadap dimensi perilaku nasabah pengguna jasa, terlihat
bahwa nilai signifikansi yang menerangkan mengenai hubungan kualitas jasa dengan
internal respons, terlihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0.016 atau sig < 0.05. hal ini
berarti Ho ditolak. Dengan kata lain terhadap hubungannya signifikan antara internal
respon dengan kualitas jasa. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian
penulis yaitu variabel yang terkait, antara hubungan perilaku konsumen dengan
pembelian asuransi jiwa syariah yang diteliti pada tahun 2013 dengan metode
tersebut.5
dan Bisnis, UIN Jakarta, 2012. Judul “analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
caban cinere). Peneliti ini membahas tentang faktor yang menjadi pertimbangan
nasabah dalam memilih pegadaian syariah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif
dengan analisi faktor, dengan hasil bahwa faktor syariah, ekonomi, pelayanan
karyawan, lokasi, penampilan, aneka produk, dan nama baik yang menjadi
5
Haniyah, Hubungan Minta Pasca pengguna Jasa PT. BMI cabang Slipi Kualitas dan
Kepuasan.nya, (Skripsi S1, Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Perbankan Syariah, UIN Jakarta).
9
dalam penulis adalah variabel, dimana peneliti menggunakan variabel budaya, sosial,
F. Konseptual
AJB BUMIPUTERA 1912
Perilaku konsumen yang dinamis dan selalu berubah, berarti bahwa perilaku
seorang konsumen, group konsumen, ataupun masyarakat luas selalu berubah dan
bergerak sepanjang waktu. Hal ini memiliki implikasi terhadap studi perilaku
pembelian pada suatu produk. Dalam hal studi perilaku konsumen, salah satu
6
Amira Amalia, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah terhadap
pegadaian syariah studi pada pegadaian syariah caban cinere, ( skripsi S1, Fakultas ekonomi dan
bisnis, jurusan manajemen, UIN Jakarta)
10
implikasinya adalah bahwa generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk
G. Hipotesis
H5 = Faktor budaya, faktor pribadi, faktor psikologi dan faktor sosial secara simultan
Bumiputera 1912.
11
H. Sistematika Penulisan
BAB II : LANDASAN TEORI. Bab ini memuat: landasan teori yang mana
mencakup seputar pengertian asuransi syariah, pengertian perilaku
konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kosumen, dan
keputusan dalam pembelian.
BAB V : PENUTUP. Bab ini memuat tentang uraian kesimpulan yang didapat
dari hasil penelitian serta beberapa saran yang akan ditujukan kepada
para pihak terkait dan berkepentingan dengan tema yang diteliti
12
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam islam pengertian asuransi syariah atau takaful, secara bahasa takaful
berasal dari akar kata (كفل )yang berarti menolong, mengasuh, memelihara,
memberi nafkah dan mengambil alih perkara sesorang.1 takaful berarti saling
memikul risiko diantara sesama umat sehingga antara satu dengan yang lainnya
menjadi penanggung atas risiko yang lainnya. Saling pikul risiko dimaksud,
dilakukan atas dasar saling menolong dalam kebaikan dengan cara, setiap orang
Dalam kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KHUD) pasal 246 dijelaskan
bahwa yang dimaksud asuransi atau pertanggungan adalah “suatu perjanjian (timbal
balik), dengan nama seseorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk
1
Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah. (Jakarta: Sinar Grafika, 2008) h.4
2
Al-Qur’an Al-Maidah Ayat 2
13
kehilangan keuntungan yang diharapakan, yang mungkin akan dideritanya, karena
Dalam perspektif islam prinsip dasar asuransi syariah tidaklah berbeda dengan
4. Kerja sama kerja sama dalam bisnis asuransi syariah dapat berwujud dalam
bentuk akad.
5. Amanah prinsip amanah juga harus berlaku pada nasabah asuransi, seorang
3
Azharuddin Lathif, Hukum Perjanjian Asuransi Syariah, (Jakarta: 2012) h. 50
4
Hasan, Ali . Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis Historis
Teoritis & Praktis, (Jakarta: Prenada Media, 2004).h.125-134
5
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah “Life and General Konsep dan Sistem
Operasional” (Jakarta : Gema Insani, 2004). h. 730
14
B. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut para ahli yaitu Engel, Blackwell dan Miniard (1995) pemahaman
dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan
kelompok dan organisasi dan proses yang dilakukan untuk memilih, mengamankan,
Selain itu menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku
15
penggunaan produk.8 Konsumen adalah seseorang yang mengkonsumsi produk atau
jasa, yang tergantung pada kebutuhan, pendapatan dan kebiasaan. Terdapat beberapa
perancangan yang baik dan tepat untuk menarik pembeli, perilaku konsumen itu
sendiri membantu membuat kebijakan publik, dan yang terakhir dalam pemasaran
yang mendorong individu untuk bertindak. Dorongan ini dihasilkan dari sebuah
tekanan yang muncul akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Solomon (1999):
Motivasi adalah proses yang menyebabkan seseorang berbuat seperti yang ia lakukan.
Ini terjadi ketika ia mengharapkan kepuasan. Ketika kebutuhan telah tercapai akan
Dalam usaha memahami perilaku konsumen ini ada beberapa model dapat
8
Esty, Perilaku Konsumen (Marketing Communication), artikel ini diakses pada 15 Februari
2014, http://esty.staff.uns.ac.id/definisi-perilaku-konsumen/.
9
http://garudeyatomo.blogspot.com/2013/04/pengertian-perilaku-konsumen.html
10
Deroy, Model Perilaku Konsumen (Motivasi, Persepsi, Konsep Dasar dan
Perubahan Sikap), artikel ini diakeses pada 15 Februari 2014 dari
http://manajemenmandiri.wordpress.com/2012/05/14/model-perilaku-konsumen-motivasi-persepsi-
konsep-dasar-dan-perubahan-sikap
16
Umpan balik terhadap evaluasi paska pembelian
Faktor
Individual
Respon Konsumen
Pengambilan
keputusan
Pengaruh
lingkungan
Umpan balik terhadap
Komunikasi
perkembangan lingkungan pada
strategi pemsaran
Model ini menjelaskan bahwa komponen inti dari model tersebut consumer
decision merk produk tertentu. Ada dua faktor yang mempengaruhi pengambilan
konsumen. Faktor kedua adalah pengaruh lingkungan yang terdiri atas nilai budaya,
pengaruh sub dan lintas budaya, kelas sosial, face to face group dan situasi lain yang
menentukan.
17
Faktor lingkungan ini melalui komunikasi dan menyediakan informasi yang
ke individual konsumen). Selama proses evaluasi ini, konsumen akan belajar dari
pengalaman dan merubah pola pikirnya, mengevaluasi merk dan memilih merk yang
Pemasar akan menelusuri respon konsumen melalui besarnya pangsa pasar dan data
penjualan. Tapi informasi itu saja tidak cukup bagi pemasar untuk menjawab
dibanding pesaing. Untuk itu, perlu riset pemasaran guna mendapatkan reaksi
konsumen terhadap merk dan maksud pembelian. Informasi yang didapat ini
sosial, psikologi, dan pribadi dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor faktor yang
11
Ibid. h. 10-13
18
tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan.
Karena kita akan membahas pengaruh tiap faktor terhadap perilaku pembelian.12
1. Faktor-faktor kebudayaan
2. Faktor-faktor sosial
12
Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta: Kencana, 2010) h. 14
19
konsumen sasaran mereka. Pertama, kelompok referensi memperlihatkan
pada seseorang perilaku dan gaya hidup baru. Kedua, mereka juga
mempengaruhi sikap dan konsep jati diri seseorang karena orang tersebut
merek seseorang.
agama, politik, ekonomi dan merasakan ambisi pribadi nilai atau harga
diri dan cinta. Kedua, keluarga prokreasi, yaitu pasangan hidup anak-anak
paling penting dalam suatu masyarakat dan telag diteliti secara intensif.
20
b. Pekerjaan, para pemasar berusaha mengidentifikasikan kelompok-
kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata- rata terhadap produk
d. Gaya hidup, gaya hidup seseorang adalah pola hidup yang diekspresikan
21
c. Proses belajar, menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang
dari faktor ini tidak dapat dipengaruhi oleh pemasar, namun faktor- faktor ini sangat
pembelian. Namun dalam pembelian yang lebih rutin, konsumen sering kali
13
Ibid. h.
22
melompati atau membalik beberapa tahap ini. Secara perinci tahap-tahap tersebut
diinginkannya.
terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Kita dapat membedakan dua
mungkin juga membentuk tujuan membeli untuk merk yang paling disukai,
23
Walaupun demikian, dua faktor dapat mempengaruhi tujuan membeli dan
keputusan membeli. Faktor yang pertama adalah sikap orang lain, sejauh
mana sikap orang lain akan mempengaruhi alternatif pilihan seorang akan
tertanggung pada dua hal: 1. Intesitas sikap negatif orang lain tersebut
diharapakan dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin
ketidakpuasan.14
14
Tatik Suryani, Perilaku Konsumen Implikasi pada Stategi Pemasaran ( Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2008)KEP
24
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Terhadap Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa pada AJB Bumiputera 1912 kantor
cabang Cibubur Syariah”, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-
faktor dan faktor dominan yang mempengaruhi nasabah dalam pembelian asuransi
jiwa pada produk asuransi jiwa perorangan syariah. Adapun tehnik penulisan yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini mengacu pada buku pedoman penulisan
skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012.
B. Lokasi Penelitian
Cibubur yang beralamat ruko city walk CW 6 no. 6 Citra Grand, Jalan Alternatif
deksriptif, yaitu pengumpulan data yang berhubungan dengan sikap dan pendapat
dari suatu kelompok orang, dengan meminta mereka untuk memberikan informasi
25
penting.1 Adapun jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data
primer adalah materi informasi yang diperoleh dari penelitian langsung dari tempat
yang menjadi objek berupa data yang belum diolah yang diperoleh dari nasabah.
1. Wawancara
Cibubur.
2. Kuisioner
1
Consuelo G. Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia, 1993), h. 71
2
Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 130
26
perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama dalam organisasi yang bisa
terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau sistem yang sudah ada. Dalam
pilihan ganda. Jadi kuisioner jenis ini responden tidak diberi kesempatan
mengeluarkan pendapat.3
3. Tinjauan Kepustakaan
majalah, surat kabar, artikel berita, jurnal penelitian, makalah seminar, media
internet, serta berbagai sumber kepustakaan lain yang mendukung data ada
4. Observasi
3
Ibid. h. 133
4
Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010) h. 134
27
lapangan yaitu kantor cabang Cibubur AJB Bumiputera 1912 Syariah yang
a. Populasi
jumlah penduduk. Dalam metode penelitian, kata populasi amat populer yakni
asuransi jiwa perorangan syariah cibubur pada AJB Bumiputera 1912 selama
tersebut dipilih karena letak perusahaan dengan lokasi penulis tidak terlalu
b. Sampel
peluang yang sama untuk dipilih sehingga sampel yang terjaring diharapkan
5
Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010) h. 144
6
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: CV.Alfabet, 2004),h. 109
7
Kotler Philip dan Kevin Land Keller, Manajemen Pemasaran (Indonesia, PT Macanan Jaya
Cemerlang, 2008) h.135
28
dapat mewakili apa yang disimpulkan dalam penelitian ini.8 Untuk menentukan
sebagai berikut:
n = N 9
1 + Ne2
n = 50
1 + 50 ( 0,05)2
= 50
1, 125
= 44
keterangan :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D
(Bandung, Alfabeta,2009)h. 120.
9
Consuelo G. Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia, 1993), h. 161
29
F. Tehnik Analisis Faktor
atau faktor-faktor yang menyusunnya. Oleh karena itu dalam analisis faktor ini
terdapat variabel bebas dan variabel terikat, karena dalam analisis faktor adalah
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab atau berubah atau
pada faktor-faktor tertentu yang menjadi intrumen penelitian yang terkait pada
10
Ety Rocheati, dkk, Metodelogi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2007), h. 184
11
Agus irianto, Statisitika Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta, Kencana: 2004 ) h. 192
30
b. Kisi - Kisi Instrumen Faktor Perilaku Konsumen
31
FaktorPsikologi(X4) Motivasi Kebutuhan ini kembali timbul
dari suatu keadaan fisiologis
tertentu
Persepsi Proses seorang memilih,
mengorganisasi masukan
informasi
Proses belajar Menjelaskan perubahan dalam
perilaku seseorang yang timbul
pengalaman
Kepercayaan Suatu gagasan yang dimilki
seseorang terhadap sesuatu.
satuan juga.12
jiwa, dimana pembelian ini adalah hasil dari perilaku para nasabah yang
12
Diakses tanggal 27/2/2014 hari kamis, dari
http://smartstat.wordpress.com/2010/02/25/variabel-dan-data/
32
likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat seseorang
Dalam skala likert, variabel yang akan diukur dan dijabarkan menjadi
penulisan skripsi ini untuk setiap item dari masing-masing indikator di atas
13
Agus irianto, Statisitika Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta, Kencana: 2004 ) h. 195
33
Evaluasi Mengembangkan seprangkat
alternatif kepercayaan merek terutama dimana
setiap merek berada pada ciri-ciri
masing-masing.
Keputusan Sikap orang lain yang dapat
membeli mempengaruhi pembelian alternatif
pilihan orang lain.
Perilaku pasca Kepuasan sesudah pembelian dan
pembelian tindakan sesudah pembelian.
Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis yang meliputi uji
determinasi serta hipotesis uji t dan hipotesis uji f. semua uji dilakukan dengan
1. Uji Validitas
14
qbal, artikel ini diakses pada kamis, tanggal 27/2.2014 dari
http://qbal92.blogspot.com/2012/10/model-proses-pengambilan-keputusan.html
34
mampu mengukur apa yang diinginkan. Validitas berhubungan dengan
2. Uji Reliabilitas
instrumen yang tidak mengandung bias atau bebas dari kesalahan pengukuran
(error free), sehingga menjamin suatu pengukuran yang konsisten dan stabil
(tidak berubah) dalam kurun waktu dan berbagai item atau titik (point) dalam
isntrumen.16
hasil ukur terpercaya (reliable). Reliabilitas merupakan satu ciri atau karakter
utama instrumen yang baik. Ketentuan reabilitas adalah:17 Jika r alpha > 0,6
maka instumen reliable dan Jika r alpha < 0,6 maka intrumen tidak reliabel .
a. Uji Normalitas
15
Jugiyanto, Metode Peneltian Sistem Informasi, (Yogayakarta: CV Anda, 2008), H.164
16
Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi dan
Praktis, (Jakarta: Indeks, 2009) h. 106
17
Ibid. h. 40
35
menyebar disekitar garis diagonal atau mengikuti arah diagonal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas. Namun jika data menyebar jauh dari
garis diagonal atau tidak mengikuti arah diagonal, maka model regresi tidak
b. Uji Multikolinearitas
Adalah keadaan dimana antara dua variabel independen atau lebih dari
pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati
melihat nilai tolerance dan VIF. semakin kecil dan semakin besar nilai
c. Uji Heteroskedastisitas
varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik
menyebar dengan pola yang tidak jelas diatas dan di angka 0 pada sumbu Y
18
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cet 1, h. 73
19
Ibid. h. 60
36
d. Uji Autokorelasi
untuk pengamatan satu dengan pengamatan lain yang disusun menurut runtun
Keterangan
Y’ = variabel dependen
b0 = konstanta
20
Ibid. h. 61
21
Abdul Hakim, Statistik induktif untuk ekonomi dan bisnis, (Yogyakarta : Penerbit Ekonisia:
2002) h. 285
22
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cet 1, h. 47
37
BAB IV
pertama kali di Kongres Budi Utomo, tahun 1910. Dan kemudian terealisasi
menjadi badan usaha sebagai salah satu keputusan Kongres pertama PGHB di
diubah menjadi O.L Mij Boemi Poetra. Pada tahun 1943 O.L Mij. Boemi Poetra
tetap bertahan. Namun karena dirasa kurang memiliki rasa kebersamaan, maka
pada tahun 1953 PTD Boemi Poetra dihapuskan. sekarang terkenal dengan nama
38
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) di depan nama Bumiputera 1912 yang merupakan
1. Visi
kuat, modern dan menguntungkan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM)
profesionalisme.2
2. Misi
kesejahteraan Indonesia.
1
Artikel ini diakses pada hari kamis, 5 Maret 2014 dari
http://www.bumiputera.com/listmilestones/milestones/our_company/milestones
2
Ibid.
39
peningkatan kesejahteraan, dalam kerangka peningkatan kualitas pelayanan
Direksi
Divisi Asuransi
Syariah
Bagian bagian
Bagian Bagian Bagian Bagian Akunt & Bagian Keu
pemasaran pemberdayaan SDM Teknik & pelayanan PP Umum & Investasi
Undw
Kantor wilayah
40
D. Produk AJB Bumiputera 1912 Syariah
a. Definisi
b. Manfaat
2) Jika polis habis kontrak dan peserta masih hidup maka kepada
3
AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, Brosur-Brosur Produk Asuransi Jiwa Perorangan,
(Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, 2014) h, 1
41
3) Jika tertanggung meninggal dunia, maka ahli waris menerima
(mudharabah).
pengganti.
a. Definisi
b. Manfaat
4
Hasil wawancara dengan kepala cabang AJB Bumiputera 1912 Syariah pada hari Jumat, 6
Maret 2014
42
tabungan yang telah disetor, bagi hasil mudharabah serta
santunan kebijkan.
3. Mitra Amanah
a. Definisi
b. Manfaat
tunai
43
E. Analisis Karakteristik Profil Responden
Bumiputera 1912 Syariah cabang Cibubur, yang memiliki polis asuransi jiwa
perorangan (asuransi mitra iqra plus, mitra mabrur plus dan amanah plus). Berikut ini
adalah deksripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis
kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, serta nama produk asuransi yang
dimiliki.
Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis
kelamin
Tabel 4.2
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frekuensi
Jenis Kelamin Persentase
Absolut
Pria 21 47.73%
Wanita 23 52.28%
Total 44 100%
44
Gambar 4.2
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin (%)
47.73% Pria
52.28% Wanita
dominasi oleh jenis kelamin wanita sebanyak 23 orang atau 52.28% dan
Tabel 4.4 berikut ini disajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan usia.
Tabel 4.3
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Nasabah
Frekuensi
Usia Nasabah Persentase
Absolut
Kurang dari 25 tahun 3 6.28%
20 – 30 tahun 10 22.73%
Lebih dari 30 tahun 31 70.45%
Total 44 100%
45
Gambar 4.3
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
6.82%
< 20
20-30
22.73% > 30
70.45%
orang atau 70.45% di dominasi oleh nasabah yang berusia 30 tahun keatas,
pendidikan terakhir.
46
Tabel 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Frekuensi
Pendidikan terakhir Persentase
Absolut
SMA 12 27.27%
D3 14 31.82%
S1/S2 18 40.91%
Total 44 100%
Gambar 4.4
Diagram Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
27,27%
40,91% SMA
D3
S1/S2
31,82%
47
4. Deskripsi responden berdasarkan pekerjaan
Tabel 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Frekuensi
Pekerjaan Persentase
Absolut
Mahasiswa 4 9.09%
Karyawan swasta 9 20.45%
Pengusaha 8 18.18%
PNS 3 6.82%
Swasta 13 29.55%
Lain – lain .. 7 15.91%
Total 44 100%
Gambar 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan
9,09%
Mahasiswa
15,91%
Karyawan Swasta
20,45% Pengusaha
29,55% PNS
18,18% Swasta
lain - lain
6,82%
sebanyak 13 orang atau 29.55% berprofesi sebagai swasta, sebanyak 9 orang atau
20.45% profesi karyawan swasta, sebanyak 7 orang atau 15.91% memiliki profesi
48
yang lain, sebanyak 4 orang atau 9.09% profesi sebagai mahasiswa, kemudian
sisanya sebanyak 3 orang atau 6.82% berprofesi sebagai PNS (Pegawai Negeri
Sipil).
Tabel 4.7 ini menyajikan hasil uji produk yang dimiliki oleh para nasabah, yang
memiliki polis asuransi jiwa perorangan di AJB Bumiputera 1912 Syariah cabang
Cibubur.
Tablel 4.6
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kepemilikan Produk Asuransi
Frekuensi
Nama Produk Persentase
Absolut
Mitra Mabrur Plus 16 36.37%
Mitra Iqra Plus 24 54.54%
Mitra Amanah Plus 4 9.09%
Gambar 4.6
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Kepemilikan Produk Asuransi
9,09%
49
F. Data Sampel Penelitian
perorangan yang ada di AJB Bumiputera 1912 cabang Cibubur. Kuisioner yang
Tabel 4.7
kuisioner yang disebarkan, sebanyak 1 kuisioner atau 2.22% yang tidak kembali, dan
Hasil uji statistik deskriptif akan di uraikan pada bagian ini. Variabel
dependen yaitu pembelian atau Y dengan 5 dimensi dan 15 item pertanyaan, dan
variabel independen adalah perilaku konsumen yang terdiri dari faktor budaya ( x1)
yang terdiri dari 5 item pertanyaan, faktor sosial (x2) yang terdiri dari 7 item
50
pertanyaan, faktor pribadi (x3) yang terdiri dari 8 pertanyaan, dan faktor psikologi
Variabel faktor perilaku konsumen terdiri dari empat indikator yaitu faktor
budaya (x1) terdiri dari 6 pertanyaan, faktor sosial (x2) terdiri dari 6 item pertanyaan,
faktor pribadi (x3) terdiri dari 10 item pertanyaan, dan faktor psikologi (x4) terdiri
dari 10 item pertanyaan. Pilihan jawaban responden terdiri dari sangat tidak setuju,
tidak setuju, ragu-ragu, setuju, dan sangat setuju yang dibentuk dalam skala likert
1,2,3,4,dan 5 dengan angka 1 menunjukkan persepsi sangat tidak setuju dan angka 5
yang tertinggi menunjukkan persepsi sangat setuju. Berikut hasil uji statistik dari
Hasil statistik deskriptif jawaban responden atas variabel faktor budaya pada
jumlah frekuensi sebesar 112 atau 42.44% hal ini menunjukkan bahwa nasabah
asuransi perorangan setuju atas pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera
51
Tabel 4.8
Statistik Deksriptif Variabel Faktor Budaya
mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 112 atau
42.43%. hal ini menunjukkan bahwa faktor sosial mempengaruhi nasabah asuransi
jiwa dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.
Tabel 4.9
52
3. Deksriptif Variabel Faktor Pribadi
mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 182 atau
41.3%. hal ini menunjukkan bahwa faktor pribadi mempengaruhi nasabah asuransi
jiwa dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.
Tabel 4.10
mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 223 atau
50.69%. hal ini menunjukkan bahwa faktor pribadi mempengaruhi nasabah asuransi
jiwa dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.
53
Tabel 4.11
Variabel pembelian asuransi jiwa ini menjadi variabel dependen atau variabel
terikat yang mengaitkan dari variabel perilaku konsumen atau variabel bebas. Selain
itu, variabel pembelian asuransi jiwa memiliki lima indikator yang terdiri dari
dan pasca pembelian dimana kelima indikator ini dibentuk menjadi 12 item
pertanyaan.
mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 258 atau
48.87%.hal ini menunjukkan bahwa variabel pembelian asuransi yang memiliki sub
keputusan membeli dan pasca pembelian mempengaruhi nasabah asuransi jiwa dalam
54
Tabel 4.12
Uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam
kuisioner atau skala, apakah item-item pada kuisioner tersebut sudah tepat dalam
mengukur apa yang ingin diukur.6 Dalam penelitian ini pengujian validitas instrumen
Moment). Korelasi ini pertama kali ditemukan oleh Karl Pearson, korelasi ini
dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total
6
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS (Yogyakarta: Gava
Media, 2013) Cet 1, h. 24
7
Mikael Sugiyanto, 3 Seri Belajar Cepat SPSS (Semarang: Penerbit Andi, 2010) h.170
55
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5%.
Kriteria pengujian kriteria pengujiannya adalah jika r hitung ≥ r tabel maka instrumen
valid). Jumlah data (n) = 44, maka didapat r tabel sebesar 0,297.
Tabel 4.13
Uji Validitas Variabel Faktor Budaya
item
pertanyaan r hitung r tabel keterangan
1 0,478 0,297 Valid
2 0,657 0,297 Valid
3 0,813 0,297 Valid
4 0,478 0,297 Valid
5 0,657 0,297 Valid
6 0,813 0,297 Valid
Tabel 4.14
Uji Validitas Variabel Faktor Sosial
item
pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,47 0,297 Valid
2 0,625 0,297 Valid
3 0,807 0,297 Valid
4 0,47 0,297 Valid
5 0,623 0,297 Valid
6 0,809 0,297 Valid
56
Tabel 4.15
Uji Validitas Variabel Faktor Pribadi
item
pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,329 0,297 Valid
2 0,444 0,297 Valid
3 0,608 0,297 Valid
4 0,555 0,297 Valid
5 0,404 0,297 Valid
6 0,627 0,297 Valid
7 0,608 0,297 Valid
8 0,555 0,297 Valid
9 0,404 0,297 Valid
10 0,627 0,297 Valid
Tabel 4.16
Uji Validitas Variabel Faktor Psikologi
item
pertanyaan r hitung r tabel keterangan
1 0,197 0,297 Tidak Valid
2 0,029 0,297 Tidak Valid
3 0,668 0,297 Valid
4 0,72 0,297 Valid
5 0,565 0,297 Valid
6 0,72 0,297 Valid
7 0,668 0,297 Valid
8 0,72 0,297 Valid
9 0,565 0,297 Valid
10 0,72 0,297 Valid
57
Tabel 4.17
Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa
item
pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,222 0,297 Tidak Valid
2 0,087 0,297 Tidak Valid
3 0,618 0,297 Valid
4 0,716 0,297 Valid
5 0,502 0,297 Valid
6 0,716 0,297 Valid
7 0,618 0,297 Valid
8 0,716 0,297 Valid
9 0,502 0,297 Valid
10 0,716 0,297 Valid
11 0,235 0,297 Valid
12 0,235 0,297 Valid
faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi serta variabel keputusan pembelian,
semua item pertanyaan pada variabel faktor budaya, faktor sosial dan faktor pribadi
dinyatakan valid, sedangkan item pertanyaan pada faktor psikologi pada 1 dan 2
dinyatakan tidak valid karena r hitung lebih kecil daripada r tabel ( 0.197 < 0.297 /
0.029 < 0.297 ). Kemudian pada variabel pembelian asuransi terdapat 2 item
pertanyaan yang tidak valid, yaitu item 1 dan 2 karena hasil uji r hitung lebih kecil
daripada r tabel (item 1 = 0.222 < 0.297) dan (item 2 = 0.087 < 0.297).
yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil
58
ukur yang terpercaya (reliabel).8 uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui
konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan
Uji reliabilitas hanya dilakukan untuk item pernyataan yang valid. Uji
reliabilitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbanch’s Alpha yaitu
untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang tidak mempunyai item-item benar atau
salahdan ya atau tidak10. Menurut Menurut Sekaran (1992) dalam Priyatno (2010:98),
“reliabilitas kurang dari 0,6 adalah baik, sedangkan menurut Kaplan dan Saccuzzo
(1993) dalam Ety Rochaety (2007:56), “reliabilitas yang besarnya berkisar 0.70 –
Setelah uji validitas data untuk masing-masing variabel penelitian, ada 4 item
pernyataan yang tidak valid, sehingga item pernyataan tersebut tidak dimasukkan ke
dalam uji reliabilitas, sedangkan item yang valid dimasukkan ke dalam uji
reliabilitas.Berikut hasil uji reliabilitas dari perilaku konsumen (faktor budaya, faktor
sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi) serta reliabilitas faktor pembelian asuransi
jiwa.
8
Ety Rochaety dkk, Metodelogi Peneltian Bisnis dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: Mitra
Wacana Media,2007) h.49
9
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS (Yogyakarta: Gava
Media, 2013) Cet 1,
10
Ety Rochaety dkk, Metodelogi Peneltian Bisnis dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: Mitra
Wacana Media,2007) h. 54
11
Ibid. h. 56
59
Hasil uji reliabilitas untuk faktor budaya yaitu 0.745, untuk faktor sosial yaitu
0.724.faktor pribadi yaitu 0.685, faktor psikologi yaitu 0.824 dan faktor keputusan
pembelian asuransi yaitu 0.801. semua variabel dikatakan reliabel karena hasil uji
Tabel 4.18
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbanch’s
Variabel Keterangan
Alpha
Faktor Budaya (X1) 0.745 Reliabel
Faktor Sosial (X2) 0.724 Reliabel
Faktor Pribadi (X3) 0.683 Reliabel
Faktor Psikologi (X4) 0.824 Reliabel
Keputusan Pembelian
0.801 Reliabel
Asuransi (Y)
berdistribusi normal atau tidak. Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilihat
melalui output grafik kurva normal p-plot. Suatu variabel dikatakan normal jika
gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan
12
Duwi Priyatno, Analisis, Korelasi, Regresi dan Mulitvariate dengan SPSS (Yogyakarta :
Gava Media, 2013) h. 94
60
Grafik p-plot pada gambar 4.6 memperlihatkan penyebaran data (titik) di
sekitar garis regresi (diagonal) dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis
diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan karena
Gambar 4.7
Grafik P-Plot
2. Uji Multikolinearitas
linier antar variabel independen dalam model regresi. Syarat yang harus terpenuhi
dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Peneliti melakukan uji
multikolinearitas dengan melihat nilai Inflation Faktor (VIF) pada model regresi.
61
Pada umunya jika nilai tolerance lebih dari 0,1 dan jika VIF kurang dari 10, maka
Tabel 4.19
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity statistics
Variabel Tolerance VIF
Faktor Budaya (x1) 0.985 1.015
Faktor Sosial (x2) 0.991 0.009
Faktor Pribadi (x3) 0.963 1.039
Faktor Psikologi (x4) 1.000 1.000
Berdasarkan tabel 4.19 terlihat bahwa faktor budaya (x1) memiliki nilai
tolerance 0.985 yang lebih dari 0.1 dan nilai VIF didapat 1.015 kurang dari 10. Faktor
sosial memiliki nilai tolerance 0.991 lebih dari 0.1 dan nilai VIF kurang dari 10.
Untuk faktor pribadi (x3) nilai tolerance 0.963 lebih dari 0.1 dan nilai VIF 1.039
kurang dari 10. Kemudian untuk faktor psikologi (x4) nilai tolerance 1.000 lebih dari
0.1 dan nilai VIF didapat 1.000 kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan dari keempat
3. Uji Heteroskedastisitas
ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Syarat yang harus terpenuhi
scatterplot regresi. Jika titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan
62
dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Scatterplot dapat dilihat pada output regresi ini dan disajikan sebagi berikut.
Gambar 4.8
Grafik scatterplot
Berdasarkan gambar 4.7 scatterplot diatas dalam penelitian ini terlihat titik
menyebar tidak membentuk pola yang tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada
4. Uji Autokorelasi
pengganggu) yang ada saling berkorelasi satu sama lain. Tujuan uji korelasi adalah
menguji tentang ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu. Apabila terjadi
korelasi maka menunjukan adanya problem autokorelasi. Model regresi yang baik
63
adalah model regresi yang bebas autokorelasi. Salah satu cara mendeteksi
Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan
mensyaratkan adanya konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi
a. Menentukan hipotesis :
Ha = Terjadi autokorelasi
b. Nilai α dengan taraf signifikan 0.05 dan nilai d hasil regresi yaitu 2.275
c. Menetukan nilai dL dan dU (lihat pada tabel Durbin Watson), pada signifikan
d. Pengambilan keputusan :
dL < d < dL atau 4-dU< d< 4-dL maka tidak ada kesimpulan
13
Wijaya, analisis data menggunakan SPSS, h.110.
64
e. Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa nilai Durbin Watson sebesar 2.275 terletak pada
daerah d > 4-dL (2.275 > 2.6737) maka H0 ditolak, kesimpulannya yaitu
Tabel 4.20
Hasil Uji Durbin Watson
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .964a .929 .922 1.181 2.275
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total
pribadi (x3), total budaya (x1)
b. Dependent Variable: total pembelian
konsumen dari faktor budaya (x1), faktor sosial (x2), faktor pribadi (x3) dan faktor
mengetahui pengaruh faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi
14
Duwi Priyatno, h. 62
65
dengan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah. Berikut hasil
Tabel 4.21
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
No Variabel Koefisien
1. Constant 10,869
2. Faktor Budaya -0,183
3. Faktor Sosial 0,084
4 Faktor Pribadi 0,18
5 Faktor Psikologi 0,995
Sumber : data primer diolah, 2014
Berdasarkan tabel 4.21 dapat dibuat persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut:
a. Konstanta sebesar 10,869 artinya jika faktor budaya (X1), faktor sosial (X2),
faktor pribadi (X3), faktor psikologi (X4) dan keputusan pembelian asuransi
b. Koefisien regresi variabel faktor budaya (x1) sebesar -0,183 aritnya jika faktor
c. Koefisien regresi variabel faktor sosial sebesar 0,084 artinya jika faktor sosial
peningkatan 0,084.
66
d. Koefisien regresi variabel faktor pribadi sebesar 0,18 artinya jika faktor
e. Koefisien regresi variabel faktor psikologi sebesar 0,995 artinya jika faktor
Analisis korelasi ganda (R) digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua
atau lebih variabel independen (x1, x2, x3, x4) terhadap variabel dependen (y) secara
hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0, maka
hubungan yang terjadi semakin lemah. Hasil analisis korelasi ganda dalam penelitian
ini diperoleh angka R sebesar 0,964, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi
hubungan yang kuat antara faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor
psikologi dengan keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera. Hasil
sumbangan pengaruh variabel independen (x1, x2, x3, x4 ) secara serentak terhadap
variabel dependen (y). R2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase
67
dependen. Sebaliknya jika R2 sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh
independen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi)
sebesar 7,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam model penelitian ini. Hasil analisis determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel
4.22.
Tabel 4.22
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .964a .929 .922 1.181
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total
pribadi (x3), total budaya (x1)
b. Dependen Variabel: total pembelian
15
Ibid. h. 73
68
L. Hipotesis Uji T
Asuransi
Hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor budaya
tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi.
Pada tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor budaya adalah sebesar -
0.990, sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1.684 (df = 44-4-1 = 39). Selain itu, nilai
signifikan sebesar 0.328 lebih kecil daripada taraf signifikansi (α) 0,05. Karena t
hitung < t tabel (- 0,990 < 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf
signifikansi (0,328 > 0,05) maka hipotesis pertama ditolak artinya faktor budaya tidak
terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa.
Hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor sosial
Berdasarkan tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor sosial adalah sebesar
2.449, sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1.684 (44-4-1 = 39), selain itu, nilai
signifikansinya adalah sebesar 0.015 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05.
Karena t hitung > t tabel (2.449 > 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf
69
signifikansi (0,015 < 0,05) , maka hipotesis kedua diterima artinya faktor sosial
Asuransi
Hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor pribadi
Berdasarkan tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor pribadi adalah sebesar
2.418, sedangkan nilai t tabel adalah 1.684 (44-4-1=39), selain itu nilai
signifikansinya adalah sebesar 0.027 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05.
Karena t hitung > t tabel (2.418 > 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf
signifikansi (0.027 < 0,05), maka hipotesis ketiga diterima artinya faktor pribadi
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa
Asuransi
Hipotesis ketiga (H4) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor psikologi
Berdasarkan tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor psikologi adalah sebesar
22.059 sedangkan nilai t tabel adalah 1.684 (44-4-1=39), selain itu nilai
signifikansinya adalah sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05.
Karena t hitung > t tabel (22.059> 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf
signifikansi (0.000 < 0,05), maka hipotesis keempat diterima artinya faktor psikologi
70
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi
Tabel 4.23
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 10.869 2.654 4.095 .000
total budaya (x1) -.183 .184 -.139 -.990 .328
total sosial (x2) .084 .186 .063 2.449 .015
total pribadi (x3) .018 .043 .019 2.418 .027
total psikologi .995 .045 .968 22.059 .000
(x4)
a. Dependent Variable: total pembelian
Sumber : Data Primer yang diolah, 2014
M. Hipotesis Uji F
Hipotesis kelima dalam penelitian ini (H5) menyatakan bahwa faktor budaya,
sosial, pribadi, psikologi (x1, x2, x3, x4) secara simultan terdapat pengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa (y). Pengujian hipotesis
Pada tabel 4.24 nilai F hitung adalah sebesar 127.206, sedangakn nilai F tabel
adalah sebesar 2.612 (df 4 = 44-4-1=39). Selain itu, nilai signifikansinya adalah
71
sebesar 0.000 lebih kecil daripada taraf signifikansi (α) 0,05. Karena nilai F hitung >
F tabel (127.206 > 2.612) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi
(α) 0,05 (0.000 < 0.05 ), maka hipotesis kelima diterima artinya faktor budaya, faktor
sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi secara simultan memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransij jiwa pada AJB Bumiputera
Berdasarkan hipotesis uji t pada tabel koefiesien dapat dilihat total faktor
psikologi adalah sebesar 22.059 dengan taraf signifikansi 0.000 maka dapat
disimpulkan bahwa faktor psikologi adalah faktor dominan yang berpengaruh dimana
faktor ini memiliki sub indikator motivasi, persepsi, proses belajar dan kepercayaan
Tabel 4.24
Hasil Uji F Hipotesis Kelima
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 709.526 4 177.381 127.206 .000a
Residual 54.383 39 1.394
Total 763.909 43
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total pribadi (x3),
total budaya (x1)
72
N. Interprestasi Hasil Penelitian
faktor perilaku konsumen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor
psikologi diketahui adanya pengaruh positif dari faktor sosial, faktor pribadi dan
faktor psikologi terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera
1912 Syariah cabang Cibubur. Sedangkan dari faktor budaya tidak terdapat pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912
faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi mempengaruhi keputusan pembelian
asuransi jiwa atau semakin tinggi tingkat faktor sosial, faktor pribadi dan faktor
psikologi maka semakin tinggi pula keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB
O. Keterbatasan Penelitan
kebenaran mutlak. Dari hasil uji hipotesis tersebut peneliti juga menyadari bahwa
2. Tingkat perilaku konsumen pada saat penelitian belum tentu sama apabila di
ukur kembali, karena persepsi atau pendapat seseorang dalam menilai atau
73
mengambil keputusan dalam membeli adalah bisa berubah seiring berjalannya
waktu.
74
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Faktor budaya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap pada
keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung < t tabel
(0.990 < 1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf
keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung > t tabel
(2.449 > 1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi
keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung > t tabel
(2.418 >1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi
keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung < t tabel
(22.059 > 1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf
e. Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi secara
pembelian asuransi jiwa. Hal ini dapat dilihat pada nilai F hitung > F tabel
(127.206 > 2.612) dan nilai signifikansi lebih kecil dari pada taraf
75
signifikansi (α) 0.05 (0.000 < 0.05) maka hipotesis kelima diterima,
Cibubur.
2. Berdasarkan hipotesis uji t pada tabel koefiesien dapat dilihat total faktor
proses belajar dan kepercayaan dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB
3. Saran
pengaruh perilaku konsumen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor
psikologi) yang dirasakan oleh nasabah dari keputusan pembelian asuransi jiwa.
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan sebagai
bahan masukan yang bermanfaat untuk AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang
Cibubur:
76
global dengan merekrut masyarakat untuk berasuransi sekaligus
5. Para agen atau mitra kerja agar terus menjaga silaturahmi dengan
77
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, J Setiadi, Perilaku Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian
Pemasaran. (Jakarta: Kencana, 2003).
Ali, Hasan, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis Historis
Teoritis & Praktis, (Jakarta: Prenada Media, 2004).
Syakir Muhammad Sula, Asuransi Syariah “Life and General Konsep dan Sistem
Operasional” (Jakarta : Gema Insani, 2004).
Siregar, Sofyan. Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010).
Rocheati ,Ety. dkk, Metodelogi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2007).
Philip Kotler dan Keller Land Kevin, Manajemen Pemasaran (Indonesia, PT Macanan Jaya
Cemerlang, 2008).
Suharso, Puguh, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi dan
Praktis, (Jakarta: Indeks, 2009).
Priyatno, Duwi, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cetakan, I.
Hakim, Abdul, Statistik induktif untuk ekonomi dan bisnis, (Yogyakarta: Penerbit Ekonisia,
2002).
Kuncoro, Mudrajat, Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, (Jogjakarta: Erlangga, 2009)
Edisi ke 3.
Esty, Perilaku Konsumen (Marketing Communication), artikel ini diakses pada 15 Februari
2014, http://esty.staff.uns.ac.id/definisi-perilaku-konsumen/.
78
AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, Brosur-Brosur Produk Asuransi Jiwa Perorangan,
(Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, 2014)
Wawancara pribadi dengan Taslimin kepala cabang AJB Bumiputera 1912 Syariah , 6 Maret
2014
Rosyidin, Hubungan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan Perilaku Konsumsi Masyarakat
Muslim, (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum , Universitas Islam Negeri Jakarta).
Haniyah, Hubungan Minta Pasca pengguna Jasa PT. BMI cabang Slipi Kualitas dan
Kepuasan.nya, (Skripsi S1, Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Perbankan Syariah,
UIN Jakarta).
Darmawi, Herman, Manajemen Asuransi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001) . Cet. Ke-3.
Sugiyanto, Mikael, 3 Seri Belajar Cepat SPSS (Semarang: Penerbit Andi, 2010).
79
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
80
34 5 4 4 5 4 4 26
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 5 5 4 5 5 28
37 3 4 3 3 4 3 20
38 4 2 2 4 2 2 16
39 4 5 4 4 5 4 26
40 5 4 5 5 4 5 28
41 3 4 3 3 4 3 20
42 4 2 2 4 2 2 16
43 4 5 4 4 5 4 26
44 5 4 5 5 4 5 28
81
25 5 4 4 5 4 4 26
26 4 5 2 4 5 2 22
27 5 4 4 5 4 4 26
28 4 5 3 4 5 3 24
29 5 5 4 5 5 4 28
30 4 5 4 4 5 4 26
31 5 5 5 5 5 5 30
32 5 4 3 5 4 3 24
33 4 5 4 4 5 4 26
34 5 4 4 5 4 4 26
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 5 5 4 5 5 28
37 3 4 3 3 4 3 20
38 4 2 2 4 2 2 16
39 4 5 4 4 5 4 26
40 5 4 5 5 4 5 28
41 3 4 3 3 4 3 20
42 4 2 2 4 2 2 16
43 4 5 4 4 5 4 26
44 5 4 5 5 4 5 28
82
16 5 5 5 3 3 3 5 3 3 3 38
17 4 5 3 5 2 4 3 5 2 4 37
18 5 5 3 4 4 5 3 4 4 5 42
19 5 5 4 5 3 4 4 5 3 4 42
20 3 5 4 5 4 3 4 5 4 3 40
21 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 45
22 3 4 4 3 5 4 4 3 5 4 39
23 4 4 5 5 3 4 5 5 3 4 42
24 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 45
25 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 36
26 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 48
27 5 5 5 4 5 1 5 4 5 1 40
28 5 5 5 3 4 3 5 3 4 3 40
29 4 5 4 5 2 3 4 5 2 3 37
30 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 44
31 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 44
32 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 47
33 5 3 5 5 3 5 5 5 3 5 44
34 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
35 5 5 4 3 5 3 4 3 5 3 40
36 5 5 5 2 5 4 5 2 5 4 42
37 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
38 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 37
39 5 5 4 5 3 5 4 5 3 5 44
40 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 45
41 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
42 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 37
43 5 5 4 5 3 5 4 5 3 5 44
44 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 45
83
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 41
10 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
11 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
12 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
13 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
14 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 44
15 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
17 5 5 3 2 4 2 3 2 4 2 32
18 4 5 4 5 3 5 4 5 3 5 43
19 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
20 5 4 3 4 1 4 3 4 1 4 33
21 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
22 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 41
23 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
24 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 46
25 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
26 4 4 4 5 2 5 4 5 2 5 40
27 5 5 5 2 5 2 5 2 5 2 38
28 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
29 4 5 5 4 2 4 5 4 2 4 39
30 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
32 4 5 1 4 3 4 1 4 3 4 33
33 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
34 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
35 4 5 3 4 2 4 3 4 2 4 35
36 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
37 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
39 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
40 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
41 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
43 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
44 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
84
Lampiran 2
85
36 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46
37 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 52
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50
39 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 50
40 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 50
41 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 52
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50
43 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 50
44 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 50
86
Lampiran 3
87
36 28 5 28 5 42 4 38 4 46 4
37 20 3 20 3 43 4 44 4 52 4
38 16 3 16 3 37 4 40 4 50 4
39 26 4 26 4 44 4 40 4 50 4
40 28 5 28 5 45 5 42 4 50 4
41 20 3 20 3 43 4 44 4 52 4
42 16 3 16 3 37 4 40 4 50 4
43 26 4 26 4 44 4 40 4 50 4
44 28 5 28 5 45 5 42 4 50 4
88
Lampiran 4
89
Lampiran 5
UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR BUDAYA (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.745 6
90
Lampiran 6
91
Lampiran 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.724 6
92
Lampiran 8
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 JWB7 JWB8 JWB9 JWB10 TOTAL
JWB1 Pearson Correlation 1 .343* .158 .016 -.021 .164 .158 .016 -.021 .164 .329*
Sig. (2-tailed) .023 .305 .918 .891 .286 .305 .918 .891 .286 .029
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson Correlation .343* 1 .242 .191 .160 .026 .242 .191 .160 .026 .444**
Sig. (2-tailed) .023 .113 .215 .298 .869 .113 .215 .298 .869 .003
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson Correlation .158 .242 1 .182 .114 .185 1.000** .182 .114 .185 .608**
Sig. (2-tailed) .305 .113 .238 .461 .230 .000 .238 .461 .230 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson Correlation .016 .191 .182 1 -.228 .428** .182 1.000** -.228 .428** .555**
Sig. (2-tailed) .918 .215 .238 .136 .004 .238 .000 .136 .004 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson Correlation -.021 .160 .114 -.228 1 -.109 .114 -.228 1.000** -.109 .404**
Sig. (2-tailed) .891 .298 .461 .136 .482 .461 .136 .000 .482 .007
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson Correlation .164 .026 .185 .428** -.109 1 .185 .428** -.109 1.000** .627**
Sig. (2-tailed) .286 .869 .230 .004 .482 .230 .004 .482 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB7 Pearson Correlation .158 .242 1.000** .182 .114 .185 1 .182 .114 .185 .608**
Sig. (2-tailed) .305 .113 .000 .238 .461 .230 .238 .461 .230 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB8 Pearson Correlation .016 .191 .182 1.000** -.228 .428** .182 1 -.228 .428** .555**
Sig. (2-tailed) .918 .215 .238 .000 .136 .004 .238 .136 .004 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB9 Pearson Correlation -.021 .160 .114 -.228 1.000** -.109 .114 -.228 1 -.109 .404**
Sig. (2-tailed) .891 .298 .461 .136 .000 .482 .461 .136 .482 .007
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB10 Pearson Correlation .164 .026 .185 .428** -.109 1.000** .185 .428** -.109 1 .627**
93
Sig. (2-tailed) .286 .869 .230 .004 .482 .000 .230 .004 .482 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
TOTA Pearson Correlation .329* .444** .608** .555** .404** .627** .608** .555** .404** .627** 1
L Sig. (2-tailed) .029 .003 .000 .000 .007 .000 .000 .000 .007 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
94
Lampiran 9
HASIL UJI RELIABILTAS FAKTOR PRIBADI (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.683 10
95
Lampiran 10
Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 JWB7 JWB8 JWB9 JWB10 TOTAL
JWB1 Pearson Correlation 1 .482** .168 -.131 .084 -.131 .168 -.131 .084 -.131 .197
Sig. (2-tailed) .001 .275 .396 .586 .396 .275 .396 .586 .396 .200
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson Correlation .482** 1 .009 -.147 -.136 -.147 .009 -.147 -.136 -.147 .029
Sig. (2-tailed) .001 .952 .341 .379 .341 .952 .341 .379 .341 .850
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson Correlation .168 .009 1 .221 .272 .221 1.000* .221 .272 .221 .668**
*
Sig. (2-tailed) .275 .952 .149 .074 .149 .000 .149 .074 .149 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1 .042 1.000* .221 1.000* .042 1.000** .720**
* *
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .786 .000 .149 .000 .786 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson Correlation .084 -.136 .272 .042 1 .042 .272 .042 1.000* .042 .565**
*
Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .786 .074 .786 .000 .786 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1.000* .042 1 .221 1.000* .042 1.000** .720**
* *
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .149 .000 .786 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB7 Pearson Correlation .168 .009 1.000* .221 .272 .221 1 .221 .272 .221 .668**
*
Sig. (2-tailed) .275 .952 .000 .149 .074 .149 .149 .074 .149 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB8 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1.000* .042 1.000* .221 1 .042 1.000** .720**
* *
96
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .786 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB9 Pearson Correlation .084 -.136 .272 .042 1.000* .042 .272 .042 1 .042 .565**
*
Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .000 .786 .074 .786 .786 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB1 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1.000* .042 1.000* .221 1.000* .042 1 .720**
* * *
0
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .000 .786 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
TOTA Pearson Correlation .197 .029 .668** .720** .565** .720** .668** .720** .565** .720** 1
L Sig. (2-tailed) .200 .850 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
97
Lampiran 11
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.824 8
98
Lampiran 12
99
Lampiran 12
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson -.131 -.147 .221 1.000** .042 1 .221 1.000* .042 1.000** .054 .054 .716**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .149 .000 .786 .000 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB7 Pearson .168 .009 1.000** .221 .272 .221 1 .221 .272 .221 -.114 -.114 .618**
Correlation
Sig. (2-tailed) .275 .952 .000 .149 .074 .149 .149 .074 .149 .459 .459 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB8 Pearson -.131 -.147 .221 1.000** .042 1.000** .221 1 .042 1.000** .054 .054 .716**
Correlation
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .786 .000 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB9 Pearson .084 -.136 .272 .042 1.000** .042 .272 .042 1 .042 -.171 -.171 .502**
Correlation
Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .000 .786 .074 .786 .786 .266 .266 .001
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB10 Pearson -.131 -.147 .221 1.000** .042 1.000** .221 1.000* .042 1 .054 .054 .716**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .000 .786 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB11 Pearson .107 .208 -.114 .054 -.171 .054 -.114 .054 -.171 .054 1 1.000** .235
Correlation
100
Lampiran 12
Sig. (2-tailed) .487 .176 .459 .729 .266 .729 .459 .729 .266 .729 .000 .124
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB12 Pearson .107 .208 -.114 .054 -.171 .054 -.114 .054 -.171 .054 1.000** 1 .235
Correlation
Sig. (2-tailed) .487 .176 .459 .729 .266 .729 .459 .729 .266 .729 .000 .124
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
TOTAL Pearson .222 .087 .618** .716** .502** .716** .618** .716** .502** .716** .235 .235 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .148 .576 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .124 .124
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
101
Lampiran 13
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.801 9
102
Lampiran 14
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
total budaya (x1) 44 16 30 24.95 3.213
total sosial (x2) 44 16 30 24.86 3.181
total pribadi (x3) 44 28 50 41.18 4.326
total psikologi 44 32 50 41.14 4.101
(x4)
total pembelian 44 40 60 50.05 4.215
Valid N (listwise) 44
Variables Entered/Removed
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 total psikologi . Enter
(x4), total
sosial (x2),
total pribadi
(x3), total
budaya (x1)a
a. All requested variables entered.
103
Lampiran 14
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .964a .929 .922 1.181 2.275
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total
pribadi (x3), total budaya (x1)
b. Dependent Variable: total pembelian
104
Lampiran 15
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 709.526 4 177.381 127.206 .000a
Residual 54.383 39 1.394
Total 763.909 43
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total pribadi (x3),
total budaya (x1)
b. Dependent Variable: total pembelian
105
Lampiran 16
106
Lampiran 17
107
113
Lampiran 19
114
Lampiran 20
110
Lampiran 21
Kuisioner Penelitian
A. Profil Responden
Nama :
Nomor Polis :
Usia : ......... Tahun
Jenis Kelamin : (a) Pria (b) Wanita
B. Petunjuk Pengisian
111
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTOR STS TS RR S SS
BUDAYA (1) (2) (3) (4) (5)
1 Iklan yang khas pada suatu daerah akan memudahkan saya
mengingat produk tersebut
2 Apakah asuransi merupakan cerminan budaya yang dapat
menjamin kehidupan anda dimasa depan.
3 Saya membeli Polis Asuransi Jiwa karena pada iklan yang
saya nikmati, menggambarkan bahwa produkya mewakili
kalangan yang berpendidikan
4 Saya memperhatikan setiap iklan yang ditayangkan, media
cetak serta brosur di outlet penyediaan jasa Polis Asuransi
Jiwa AJB Bumiputera
5 Saya memiliki kepercayaan terhadap perusahaan yang
mementingkan budaya lokal
6 Saya menginginkan agar perusahaan lebih memperhatikan
tema budaya lokal untuk dalam media cetak
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTOR STS TS RR S SS
SOSIAL (1) (2) (3) (4) (5)
1 Saya membeli polis Asuransi Jiwa karena rekomendasi dari
teman, keluarga
2 Saya meminta pendapat anggota keluarga mengenai Polis
Asuransi Jiwa AJB Bumiputera Syariah 1912
3 Saya membeli polis Asuransi Jiwa karena tertarik pada iklan
yang ditampilkan menggambarkan gaya hidup generasi
muda yang dinamis dan modern
4 Saya hanya mengikuti perkembangan informasi melalui
layanan dari penyedia jasa berupa komunitas, klub atau
forum resmi
5 Saya sangat mempertimbangkan pendapat anggota
komunitas, teman sejawat, keluarga, rekan kerja dalam
keseharian saya
6 Pendapat anggota keluarga tidak penting, namu saya lebih
percaya pada informasi yang saya dapat dari agen-agen
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTOR STS TS RR S SS
PRIBADI (1) (2) (3) (4) (5)
1 Saya membeli polis Asuransi Jiwa AJB Bumiputera karena
pendapatan saya telah mencukupi
2 Saya membeli polis Asuransi Jiwa karena untuk konsumsi
pribadi saya dan keluarga
3 Jabatan saya dalam pekerjaan, organisasi mempengaruhi
saya dalam membutuhkan untuk belangganan jasa polis
Asuransi Jiwa AJB Bumiputera
4 Pendapatan saya menjadi pertimbangan dalam menentukan
jasa Asuransi Jiwa AJB Bumiputera
5 Saya tidak mempertimbangakn harga, namun kualitas dari
layanan jasa Polis Asuransi Jiwa AJB Bumiputera Syariah
6 Bagi saya membeli Asuransi Jiwa merupakan tuntutan gaya
hidup masa kini
7 Saya ingin agar keluarga saya, terutama anak-anak saya
112
mendapatkan perlindungan semaksimal mungkin dengan
membeli polis Asuransi Jiwa AJB Bumiputera
8 Saya yakin dengan membeli jasa Asuransi Jiwa AJB
Bumiputera akan meningkatkan rasa percaya diri dalam
kehidupan
9 Saya yakin bahwa dengan menggunakan jasa asuransi akan
meningkatkan karier dan jabatan saya
10 Saya berkeinginan kuat untuk memanfaatkan layanan jasa
asuransi secara maksimal
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTOR PSIKOLOGI STS TS RR S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Penggunaan Jasa Polis Asuransi Jiwa pada AJB Bumiputera
memberikan manfaat bagi keluarga
2 Saya berfikir bahwa membeli jasa Asuransi Jiwa pada AJB
Bumiputera dapat mensejahterahkan keluarga dimasa
mendatang
3 Saya berfikir bahwa membeli Asuransi Jiwa pada AJB
Bumiputera akan membuka wawasan pandang lebih baik
lagi
4 Polis asuransi yang saya pilih adalah yang memiliki
proteksi/ perlindungan yang bagus
5 Saya membeli produk Asuransi sesuai dengan karakter dan
kebutuhan saya
6 Saya memutuskan membeli Produk Asuransi Jiwa pada AJB
Bumiputera hanya untuk coba coba saja
7 Saya merasa bangga telah memutuskan membeli Polis
Asuransi Jiwa pada AJB Bumiputera
8 Saya tertarik belajar hal-hal tentang jasa asuransi dan
aplikasinya
9 Saya mendapatkan respon positif dari pegawai perusahaan
apabila sedang komplen
10 Saya merasakan tata ruang depan kantor terlihat rapi dan
nyaman untuk menyambut kedatangan nasabah
NO Pertanyaan Indikator Proses Keputusan dalam STS TS RR S SS
Pembelian Asuransi Jiwa (1) (2) (3) (4) (5)
A MENGENALI KEBUTUHAN
1 Saya sudah merencanakan untuk membeli polis Asuransi
Jiwa di AJB Bumiputera sejak beberapa waktu sebelumnya
2 Perusahaan saya membutuhkan Asuransi jiwa yang
berkualitas
3 Kebutuhan saya terhadap Asuransi Jiwa sangat
tinggi/penting
B. PENCARIAN INFORMASI
4 Saya mencari informasi untuk mendapatkan produk yang
terbaik dari agen-agen asuransi jiwa
5 Saya mencari informasi langsung dari web AJB Bumiputera
untuk membeli polis asuransi jiwa perorangan
6 Saya mencari informasi mengenai Asuransi Jiwa AJB
Bumiputera dari orang-orang disekitar lingkungan saya
113
C EVALUASI ALTERNATIF
7 Promosi yang ditampilkan oleh penyedia jasa asuransi jiwa
cukup mengkomunikasikan dalam hal kelebihannya
dibandingkan produk lain
8 Iklan di media cetak terhadap produk-produk asuransi jiwa
di AJB Bumiputera sekarang iklannnya mudah di ingat
D KEPUTUSAN MEMBELI
9 Saya akan mempercayai Produk Asuransi yang saya pilih
dan berkomitmen akan terus menggunakannya
10 Saya memutuskan membeli Produk Asuransi Jiwa pada AJB
Bumiputera untuk jangka waktu yang lama
E PERILAKU PASCA PEMBELIAN
11 Saya merasa kebutuhan saya dengan membeli asuransi jiwa
terpuaskan dengan pilihan yang saya gunakan sekarang
12 Saya akan membatalkan berlangganan apabila layanan
customer service tidak memuaskan
114
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Adriyani.
Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan dasar pada tahun 1998 di Sekolah Dasar
Pondok Karya Pembangunan (PKP) Jakarta pada tahun 2007. Kemudian penulis
Negeri 2 (MAN2) Jakarta, dan diselesaikan pada tahun 2010. Selanjutnya pada tahun
yang sama, melalaui jalur Seleksi Mandiri yang diadakan oleh Universitas Islam
Negeri Jakarta, penulis diterima sebagai mahasiswi di Universitas Islam Negeri Syarif
Fakultas Syariah dan Hukum, kemudian studi diselesaikan pada April 2014.