Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN

Pengeringan merupakan suatu proses penguapan cairan pada bahan baku basah dengan
pemberian panas. Pengeringan berbagai bahan baku diperlukan untuk satu atau beberapa alasan
berikut: kebutuhan untuk mudah menangani padatan bebas-mengalir, pengawetan dan
penyimpanan, penurunan biaya transportasi, mencapai mutu yang diinginkan produk, dll.
Pengeringan adalah operasi yang sangat kompleks yang melibatkan perpindahan panas
transien dan massa bersama dengan beberapa tingkat proses, seperti transformasi fisik atau kimia
yang pada gilirannya dapat menyebabkan kualitas dalam produk serta mekanisme panas dan
perpindahan massa.
Percobaan pengeringan ini menggunakan bahan buah semangka, kentang dan wortel
dengan suhu operasi 60oC menggunakan alat tray batch dryer, oven, timbangan, cawan porselin,
stop watch, dan pisau. Percobaan pengeringan dengan tray batch dryer dilakukan dengan
menyiapkan bahan dan alat yang sudah diatur suhunya, mengisikan bahan ke dalam tray, dan
mengeringkan bahan pada alat dengan mengukur berat bahan tiap menit selama 45 menit untuk
analisa kadar air dilakukan dengan memasukan 20 gram bahan kedalam oven 110oC sampai berat
bahan konstan.
Dari hasil percobaan didapatkan pada pengeringan buah semangka, kentang dan wortel,
menunjukkan bahwa laju pengeringan linier. Laju pengeringan pada rak 4 merupakan yang paling
efektif. Dilihat dari psikometrik chart didapatkan relative humidity suhu 60°C, 82 %, lalu dari
grafik sorption isotherm kita mendapatkan hubungan Rh dengan water activity didapat water
activity pada suhu 60oC (140oF) pada kentang, semangka, dan wortel secara berturut sebesar
0,2;0,29; dan 0,295.
Usahakan ukuran sampel seragam Posisi bahan pada tray dryer selama operasi berlangsung
diusahakan selalu pada posisi yang sama Buah yang digunakan memiliki tingkat kematangan yang
sama Penimbangan bahan sebelum dan sesudah pengeringan dilakukan secara teliti.

Anda mungkin juga menyukai