Anda di halaman 1dari 13

BAB III

SOAL KASUS

3.1 Soal 3.11 Halaman 101

Persekutuan ABC yang beranggotakan A, B, C membagirugi/laba dengan


perbandingan3 : 1 : 1sepakat mengadakan likuidasi. Neraca sebelum likuidasi adalah :

 Kas Rp 80.000.000
 Aktiva non kas Rp 280.000.000
 Hutang Rp 140.000.000
 Modal A Rp 100.000.000
 Modal B Rp 100.000.000
 Modal C Rp 20.000.000
Semua aktiva non kas telah dapat direalisasi Rp 160.000.000.Berdasarkan data di atas,
saudara diminta untuk :

a. Membuat jurnal realisasi aktiva non kas beserta perhitungannya.


b. Membuat jurnal pelunasan hutang firma.
c. Menghitung kas yang diterima oleh masing-masing anggota dan buat pula jurnalnya.

Jawab :
a) RealisasiAktiva Non Kas
Keterangan Jurnal
Realisasi aktiva non kas …………… 160.000.000 Jurnal realisasi aktiva non kas
Nilai buku aktiva non kas …………. 280.000.000 Kas ……………….280.000.000
Rugi realisasi……………………….. 120.000.000 Modal A ……………. 72.000.000
Dibagikan kepada ABC dengan rasio 3 : 1 : 1 Modal B ……………. 24.000.000
Modal C ……………. 24.000.000
Aktiva non kas….….. 160.000.000
Setelah tahap realisasi aktiva non kas selesai, kemudian menghitung jumlah uang
tunai yang ada, yaitu sebesarRp 80.000.000 + Rp 160.000.000 = Rp 240.000.000, uang kas
ini didistribusikan melalui tahap likuidasi kas.

27
b) LikuidasiKas
Keterangan Jurnal
Uangkas yang ada ………………… 240.000.000 Menyelesaikanataumelunasihutang
Pelunasanhutang ………………….. 140.000.000 Utang …………… 140.000.000
Sisakas ……………………………. 100.000.000 Kas ……………….. 140.000.000

c) Buku besar modal masing-masing anggota setelah adanya proses likuidasi firma :
Modal Tn. A
No. Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
1. Saldo 100.000.000 100.000.000
2. Realisasiaktiva non kas 72.000.000 28.000.000 (K)

Modal Tn. B
No. Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
1. Saldo 100.000.000 100.000.000
2. Realisasiaktiva non kas 24.000.000 76.000.000 (K)

Modal Tn. C
No. Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
1. Saldo 20.000.000 20.000.000
2. Realisasiaktiva non kas 24.000.000 4.000.000 (D)

28
1) Saldo modal akhir Tn. C deficit namun Tn. C mampu membayar

Firma “ABC”

LaporanLikuidasi Firma

Keterangan Kas Aktiva non kas Hutang Modal Tn. A Modal Tn. B Modal Tn. C
1. Saldo 80.000.000 280.000.000 140.000.000 100.000.000 100.000.000 20.000.000
Realisasi aktiva non kas
160.000.000 (280.000.000) - (72.000.000) (24.000.0000) (24.000.000)
dan pembagian rugi
240.000.000 - - - - -
2. Pelunasanhutang firma (140.000.000) - (140.000.000) - - -
100.000.000 - - 28.000.000 76.000.000 (4.000.000)
3. Penutupan deficit Tn. C
4.000.000 - - - - 4.000.000
dengansetorkas
104.000.000 - - 28.000.000 76.000.000 -
4. Pembagiankaskepada
(104.000.000) - - (28.000.000) (76.000.000) -
Tn. A dan Tn. B
- - - - - -

29
Jurnal :
1. Jurnal realisasi aktiva non kas :
Kas …………………. 280.000.000
Modal Tn. A …………….. 72.000.000
Modal Tn. B …………….. 24.000.000
Modal Tn. C …………….. 24.000.000
Aktiva non kas …………...160.000.000

2. Jurnal pelunasan hutang firma :


Hutang …………….. 140.000.000
Kas ………………….. 140.000.000

3. Jurnal penyetoran uang dari Tn. C untu kmenghapus deficit :


Kas ………………… 4.000.000
Modal Tn. C ……….... 4.000.000

4. Jurnal pembagian/pengembalian modal kepada anggota yang tidak deficit :


Modal Tn. A ………...... 28.000.000
Modal Tn. B ……………76.000.000
Kas ……………………………104.000.000

30
2) Saldo modal akhir Tn. C deficit dantidakmampumembayar

Jurnal pembebanan deficit Tn. C kepada Tn. A dan Tn. B :


Modal Tn. A ……………… 3.000.000
Modal Tn. B ……………… 1.000.000
Modal Tn. C ……………….. 4.000.000
Ikhtisar Pengembalian Modal
Keterangan Kas Modal Tn. A Modal Tn. B Modal Tn. C
 Sisa uang kas setelah 100.000.000 28.000.000 76.000.000 (4.000.000)
pelunasan hutang firma
 Deficit modal Tn. C sebesar
4.000.000 dibebankan kepada
Tn. A dan Tn. B - (3.000.000) (1.000.000) 4.000.000
 Pembagian kas sebagai 100.000.000 25.000.000 75.000.000 -
pengembalian modal pada
Tn. A dan Tn. B
(100.000.000) (25.000.000) (75.000.000) -
- - - -

Jurnal untuk mencatat pengembalian modal kepada para anggota :


Modal Tn. A …………………… 25.000.000
Modal Tn. B …………………… 75.000.000
Kas …………………………. 100.000.000

3.2 Soal 3.12 Halaman 102


OMO, RINSO, dan DINO adalah anggota-anggota FIRMA “PENCUCI BERSIH” yang
membagi laba - rugi dengan perbandingan 25% : 40% : 35%. Pada akhir tahun 19X6,
hubungan mesra untuk membina suatu Firma yang bahagia, akhirnya harus dibubarkan
karena adanya suatu skandal permainan pembukuan yang sangat membahayakan kekayaan
ketiga orang anggota tersebut. Pada saat akan dilakukan likuidasi, beberapa catatan yang
diperoleh dari pembukuan Firma tersebut adalah sebagai berikut:
a. Saldo piutang RINSO terhadap persekutuan adalah Rp 30.000,00 sedang saldo hutangnya
adalah Rop 4.500,00.

31
b. Saldo hutang DINO kepada persekutuan adalah Rp 10.000,00 sedang saldo piutangnya
adalah Rp 25.000,00.
c. Saldo modal masing-masing anggota adalah sebagai berikut:
Modal OMO Rp 315.000,00
Modal RINSO Rp 430.000,00
Modal DINO Rp 205.000,00
Pelaksanaan likuidasi dilakukan secara bertahap.
Hasil penjualan aktiva persekutuan adalah sebagai berikut:
Tahap I dijual perlengkapan kantor, laku Rp 315.000,00.
Tahap II dijual mesin dan peralatan, laku Rp430.000,00.
Tahap III dijual kantor dan isinya, laku Rp 630.000,00.
Pembayaran kepada anggota dilakukan pada setiap tahap penjualan.
Berdasarkan data di atas, saudara diminta untuk:
a. Menyusun rencana prioritas pembayaran kas (program kas) kepada para anggotanya.
b. Distribusi kas sesuai dengan program kas pada setiap penjualan.
c. Membuat jurnal distribusi kas pada setiap tahap penjualan.

Jawab :
a. Menghitung kemampuan untuk menanggung rugi maksimum masing-masing anggota
Keterangan ModalTn. Omo Modal Tn. Rinso Modal Tn. Dino
Saldo Modal 315.000 430.000 205.000
Piutang kepada Firma - 30.000 25.000
Hutang kepada Firma - (4.500) (10.000)
Jumlah Investasi 315.000 455.500 220.000
Dibagi: Rasio/ Laba-Rugi 25% 40% 35%
Kemampuan untuk 1.260.000 1.138.750 628.571
menanggung rugi maksimum

Urutan prioritas pembayaran kas dapat disusun sebagai berikut:


Nama Anggota Jumlah kemampuan Menanggung Urutan Prioritas
Rugi Maksimum
Tn. Omo Rp 1.260.000 1
Tn. Rinso Rp 1.138.750 2
Tn. Dino Rp 628.571 3

32
Berdasarkan kemampuan menanggung rugi maksimum dan urutan prioritas pembayaran
dapat dibuat program kas sebagai berikut:
Penentuan besarnya prioritas pembayaran kas dihitung dengan cara rasio pembagian laba
rugi anggota tersebut dikalikan kelebihan kemampuan menanggung maksimum miliknya di
atas anggota yang lain yang ada pada prioritas ke 2 dan seterusnya.
Daftar Program Pembayaran Kas
Kapasitas Menanggung Rugi Maksimum Jumlah Prioritas Pembayaran
Keterangan Tn. Omo Tn. Rinso Tn. Dino Tn. Omo Tn. Rinso Tn. Dino
(25%) (40%) (35%)
Kapasitas kerugian
maksimum 1.260.000 1.138.750 628.571 - - -
Prioritas ke-I kepada
Tn. Omo (121.250) - - 30.312 - -
1.138.750 1.138.750 628.571 - - -
Prioritas II kepada
Tn. Rinso dan Tn. Dino (510.179) (510.179) - 127.545 204.071 -
628.571 628.571 628.571 - - -
Prioritas ke III kepada
semua anggota (628.571) (628.571) (628.571) 157.143 251.429 220.000
Jumlah Prioritas Pembayaran…………………………. 315.000 455.500 220.000

b. Distribusi kas sesuai dengan program kas:


Keterangan Modal Tn. Omo Modal Tn. Rinso Modal Tn. Dino
Dari Prioritas pertama 30.312 - -
Dari prioritas kedua 127.545 204.071 -
Distribusi kas Tahap I (21.857) (34.971) (30.600)
Distribusi kas Tahap II 107.500 172.000 150.500
Distribusi kas Tahap III 157.700 252.000 220.500
Jumlah kas yang diterima masing- 401.200 593.100 340.400
masing anggota……………….

c.1) Realisasi tahap I dari Firma akan mengakibatkan jumlah kas yang tersedia menjadi Rp
315.000 dengan jurnal realisasi sebagai berikut:
Kas Rp 315.000
Perlengkapan kantor Rp 315.000

Kas sebesar Rp 315.000 yang akan dibayar sesuai dengan tata urutan sebagai berikut:

33
1. Ralisasi piutang
Kas Rp 14.500
Piutang Rinso Rp 4.500
Piutang Dino Rp 10.000
2. Pelunasan hutang Tn. Rinso dan Tn. Dino dengan jurnal:
Hutang Rinso Rp 30.000
Hutang Dino Rp 25.000
Kas Rp 55.000
3. Prioritas pertama kepada Tn. Omo sebesar Rp 30.312 dengan jurnal:
Modal Tn. Omo Rp 30.312
Kas Rp 30.312
4. Prioritas kedua kepada Tn. Omo sebesar Rp 127.545 dan Tn. Rinso sebesar Rp
204.071 dengan jurnal:
Modal Tn. Omo Rp 127.545
Modal Tn. Rinso Rp 204.071
Kas Rp 331.616
5. Kekuranganuang sebesar (Rp 315.000 + Rp 14.500) – (Rp 55.000 + Rp 30.312 +
331.616) = - Rp 87.428 ditanggung kepada para anggota sesuai rasio pembagian laba-
rugi dengan jurnal:
Kas Rp 87.428
Modal Tn. Omo Rp 21.857
Modal Tn. Rinso Rp 34.971
Modal Tn. Dino Rp 30.600

c.2) Realisasi Tahap II menghasilkan kas sebesar Rp 430.000dengan jurnal realisasi


berikut:
Kas Rp 430.000
Mesin dan Peralatan Rp 430.000

Kas yang ada sebesar Rp 430.000 akan langsung dibayarkan kepada para anggota
sesuai dengan perbandingan laba rugi, sehingga jurnal likuidasi sebagai berikut:

34
Modal Tn. Omo Rp 107.500
Modal Tn. Rinso Rp 172.000
Modal Tn. Dino Rp 150.500
Kas Rp 430.000

c.3) Realisasi Tahap III menghasilkan kas sebesar Rp 630.000 langsung dibagikan kepada
para anggota sesuai saldo modal akhirnya dengan jurnal likuidasi sebagai berikut:
Modal Tn. Omo Rp 157.500
Modal Tn. Rinso Rp 252.000
Modal Tn. Dino Rp 220.500
Kas Rp 630.000

3.3 Soal 3.13 Halaman 102


Suatu persekutuan dengan anggota Tn. Randy, Sandy, dan Tony akan dibubarkan karena
adanya perselisihan. Data keuangan milik persekutuan tersebut pada saat dilikuidasi adalah
sebagai berikut:
Debet Kredit
Kas Rp 23.000.000,00 -
Aktiva non kas Rp 190.000.000,00 -
Hutang - Rp 35.000.000,00
Modal Randy - Rp 84.000.000,00
Modal Sandy - Rp 57.000.000,00
Modal Tony - Rp 37.000.000,00
Rp 213.000.000,00 Rp 213.000.000,00

Perbandingan pembagian laba-rugi adalah 3 : 2 : 2. Berdasarkan data diatas, sudara diminta


untuk membuat laporan likuidasi untuk kasus-kasus berikut ini:
a. Semua aktiva non kas berhasil dijual tunai seharga Rp 225.000.000,00; hutang kepada
pihak luar dilunasi, dan sisa kas dibagikan kepada para anggota.
b. Semua aktiva non kas berhasil dijual tunai seharga Rp 120.000.000,00 tunai, hutang
dilunasi, dan sisa kas dibagikan kepada para anggota.
c. Semua aktiva non kas berhasil dijual dengan harga Rp 50.000.000,00 tunai, hutang
dilunasi, dan sisa kas dibagikan kepada para anggota dengan ketentuan sebagai berikut:

35
‒ Apabila ada anggota yang saldo modalnya defisit (saldo debit) bersedia membayar
sejumlah uang untuk menutup saldo debit modalnya.
‒ Kas yang tersedia selanjutnya dibagikan kepada anggota yang saldo modalnya kredit.
d. Semua aktiva non kas berhasil dijual dengan harga Rp 18.000.000,00 tunai, hutang
dilunasi, dan sis akas yang ada didistribusikan dengan ketentuan sebagai berikut:
‒ Apabila ada anggota yang modalnya bersaldo debit, hanya bersedia membayar 75%
dari jumlah defisitnya kepada Firma.
‒ Kas yang tersedia kemudian dibagikan.
‒ Sisa defisit yang belum ditutup dibebankan kepada anggota-anggota lain dan dianggap
sebagai kerugian.

Jawab :
a. Jika realisasi aktiva non kas sebesar Rp 225.000.000,00,-, maka laporan likuidasinya
adalah:
“Firma RST”
Laporan Likuidasi
Modal dan Pembagian Laba
Keterangan Kas Aktiva non Hutang Modal Randy Modal Sandy Modal Tony
kas (3) (2) (2)
Saldo sebelum likuidasi 23.000.000 190.000.000 35.000.000 84.000.000 57.000.000 37.000.000
Hasil Penjualan &
Pembagian laba (rugi) 225.000.000 (190.000.000) - 15.000.000 10.000.000 10.000.000
248.000.000 - 35.000.000 99.000.000 67.000.000 47.000.000
Pembayaran hutang (35.000.000) - (35.000.000) - - -
213.000.000 - - 99.000.000 67.000.000 47.000.000
Pengembalian Modal (213.000.000) - - (99.000.000) (67.000.000) (47.000.000)
kepada para anggota

b. Jika realisasi aktiva non kas sebesar Rp 120.000.000,00,-, maka laporan likuidasinya
adalah:

36
“Firma RST”
Laporan Likuidasi
Modal dan Pembagian Laba
Keterangan Kas Aktiva non Hutang Modal Randy Modal Sandy Modal Tony
kas (3) (2) (2)
Saldo sebelum likuidasi 23.000.000 190.000.000 35.000.000 84.000.000 57.000.000 37.000.000
Hasil Penjualan &
Pembagian laba (rugi) 120.000.000 (190.000.000) - (30.000.000) (20.000.000) (20.000.000)
143.000.000 - 35.000.000 54.000.000 37.000.000 17.000.000
Pembayaran hutang (35.000.000) - (35.000.000) - - -
108.000.000 - - 54.000.000 37.000.000 17.000.000
Pengembalian Modal (108.000.000) - - (54.000.000) (37.000.000) (17.000.000)
kepada para anggota

c. Jika realisasi aktiva non kas sebesar Rp 50.000.000,00,-,dan ada anggota yang saldo
modalnya defisit (saldo debit) bersedia membayar sejumlah uang untuk menutup saldo
debit modalnya, maka laporan likuidasinya adalah:
“Firma RST”
Laporan Likuidasi
Modal dan Pembagian Laba
Keterangan Kas Aktiva non Hutang Modal Randy Modal Sandy Modal Tony
kas (3) (2) (2)
Saldo sebelum likuidasi 23.000.000 190.000.000 35.000.000 84.000.000 57.000.000 37.000.000
Hasil Penjualan &
Pembagian laba (rugi) 50.000.000 (190.000.000) - (60.000.000) (40.000.000) (40.000.000)
73.000.000 - 35.000.000 24.000.000 17.000.000 (3.000.000)
Pembayaran hutang (35.000.000) - (35.000.000) - - -
38.000.000 - - 24.000.000 17.000.000 (3.000.000)
Investasi tambahan 3.000.000 - - 3.000.000
Tony
41.000.000 - - 24.000.000 17.000.000 -
Pengembalian Modal (41.000.000) - - (24.000.000) (17.000.000) -
kepada para anggota

37
d. Jika realisasi aktiva non kas sebesar Rp 18.000.000,00,-, dan ada anggota yang modalnya
bersaldo debit, hanya bersedia membayar 75% dari jumlah defisitnya kepada Firma,
maka laporan likuidasinya adalah:
“Firma RST”
Laporan Likuidasi
Modal dan Pembagian Laba
Keterangan Kas Aktiva non Hutang Modal Randy Modal Sandy Modal Tony
kas (3) (2) (2)
Saldo sebelum likuidasi 23.000.000 190.000.000 35.000.000 84.000.000 57.000.000 37.000.000
Hasil Penjualan &
Pembagian laba (rugi) 18.000.000 (190.000.000) - (73.714.285) (49.142.857) (49.142.857)
41.000.000 - 35.000.000 10.285.715 7.857.143 (12.142.857)
Pembayaran hutang (35.000.000) - (35.000.000) - - -
6.000.000 - - 10.285.715 7.857.143 (12.142.857)
Investasi tambahan T 9.107.143 - - - - 9.107.143
(75%)
15.107.143 - - 10.285.715 7.857.143 (3.035.715)
Pembebanan defisit T - - - (1.821.429) (1.214.286) 3.035.715
kepada R dan S
15.107.143 - - 8.464.286 6.642.857 -
Pengembalian Modal (15.107.143) - - (8.464.286) (6.642.857) -
kepada para anggota

38
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Akuntansi pembubaran Firma dapat diterapkan dengan menggunakan dua metode
likuidasi, yaitu (1) metode likuidasi secara serentak, dan (2) metode likuidasi secara
berangsur atau bertahap.
Penggunaan metode likuidasi yang dilakukan secara serentak bisa dilakukan apabila
realisasi aktiva non kas menjadi kas tidak memerlukan waktu yang lama dan aktiva non kas
dapat dipastikan aka laku dijual, sehingga pembayaran kas menunggu sampai terkumplnya
semua kas dari hasil realisasi. Sedangkan penggunaan metode likuidasi dilakukan secara
berangsur dapat dilaksanakan apabila diperkirakan realisasi aktiva non kas menjadi kas
memerlukan waktu yang lama dan kemungkinan aktiva non kas dapat dijual atau ditagih
sangat kecil sehingga pembayaran kas langsung dilaksanakan pada setiap tahapan realisasi.

4.2 Manfaat
Manfaat dari mempelajari bab Pembubaran Firma ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui latar belakang suatu Firma dibubarkan dan tahap-tahap dalam akuntansi
pembubaran Firma
2. Faham mengenai prosedur akuntansi pembubaran Firma dengan menggunakan metode
likuidasi yang dilakukan secara serentak dan metode likuidasi dilakukan secara
berangsur atau bertahap beserta perhitungan dan pencatatannya baik menggunakan
program kas maupun program non kas.

39

Anda mungkin juga menyukai