BIODATA PASIEN
Nama / Inisial : Ny. H Usia : 57 Tahun JK : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaaan : IRT
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
No RM : 0107xxxx
Diagnosa Medis : Post Laparatomi repair perforasi gaster
Tanggal Masuk RS : 25 September 2019
Alamat :
4. Riwayat Pembedahan : post laparatomi repair perforasi gaster tgl 26 september 2019
5. Pengobatan Terakhir
Output :
- Urine catheter : 1.500 cc
Balance Cairan : -98
1. B 1 : Breathing (Pernafasan/Respirasi)
RR : 26 x/menit (On ventilator), pola napas tidak teratur, ada rongkhi, Spo2 98%
3. B 3 : Brain (Persyarafan/Neurologik)
GCS : E3 Vet M5 kesadaran : Delirium
Respon nyeri : tidak ada respon
Dan dengan skala ukuran behavior pain scale ekspresi wajah : (1) relaks/santai, pergerakan
ekstremitas atas : (1) tidak ada
S: 38,6
3. Riwayat Psikososial
Status Psikologi
Tenang Cemas Takut Marah Sedih
Kecenderung bunuh diri Lain-lain sebutkan : pasien tidak dapat dikaji
Status Mental
Sadar dan orientasi baik
Ada masalah prilaku, sebutkan : pasien mengalami penurunan kesadaran
Prilaku kekerasan yang dialami pasien sebelumnya
Status Sosial
a. Hubungan pasien dengan anggota keluarga Baik tidak baik
b. Kerabat terdekat yang dapat dihubungi :
Nama : Tn Y
Hubungan : Suami
Telepon : -
Pekerjaan pasien : Nelayan
4. Status Gizi
SKRINING GIZI (berdasarkan (MST/Malnutrition Screening Tool) Untuk Pasien dewasa
Antropometri : BB: 80 kg TB : 150 cm LILA : . . . . . cm
(bila skor ≥ 2 dilakukan pengkajian lanjut oleh dietisien)
Parameter
No Kriteria Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam
3 bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan 0
b. Tidak yakin/tidak tahu 1
c. Jika Ya, berapa penurunan berat badan tersebut
1 – 5 Kg 1
6 – 10 Kg 2
11 – 15 Kg 3
≥ 15 Kg 4
2. Apakah asupan makanan berkurang karena tidak nafsu makan
a. Ya 0
b. Tidak 1
Total Skor
3. Pasien dengan kondisi khusus Ya Tidak
(pasien dengan penurunan imunitas, hemodialisa kronis, geriatric, kemotherapi,
intensive care, perinatal care, luka bakar, transpalantasi sumsum tulang, DM,
penurunan fungsi ginjal berat, sirosis hepatis, CLB, penyakit keganasan,
pneumonia berat, stroke, bedah digestif)
Sudah dibaca/diketahui oleh dietisien (diisii oleh dietisien) Ya paraf
6. Kebutuhan Khusus
Lanjut usia Pasien kemotherapi/radiasi Ketergantungan obat
Sakit terminal Daya imun rendah Korban kekerasan/terlantar
Penyakit menular Kelainan emosional Lainnya, jelaskan . . . .
P-LCR 17 __(__)_*_ 15 - 25
Kimia klinik
SGOT 39 __(__)_*_ 32
SGPT 22 <33
Albumin 3,4 3,5-5,5
NILAI SKOR
NO FUNGSI SKOR URAIAN SAAT MGG MGG MGG MGG SAAT
SEBELUM
SAKIT
MASUK I II III IV PULAN
RS DI RS DI RS DI RS DI RS G
Tidak
0 terkendali/teratur 0 0 0 0 0
Mengendalikan (perlu pencahar)
1 rangsang defekasi Kadang-kadang
BAB 1 1
tidak terkendali
2 Madiri
Tak
0 terkendali/pakai 0 0 0 0 0
Mengendalikan kateter
2 rangsang berkemih Kadang-kadang
(BAK) 1 1
tak terkendali
2 Madiri
Butuh
Membersihkan diri 0 pertolongan orang 0 0 0 0 0
3 (cuci muka, sisir lain
rambut, sikat gigi)
1 Mandiri 1
Tergantung
0 pertolongan orang 0 0 0 0 0
Penggunaan lain
jamban, masuk dan Perlu pertolongan
keluar (memakai pada beberapa
4 kegiatan dapat
celana, 1 1
membersihkan, mengerjakan
menyiram) sendiri kegiatan
yang lain
2 Mandiri
0 Tidak mampu 0 0 0 0 0
5 Makan Perlu ditolong
1 memotong 1
makanan
2 Mandiri
Perlu banyak
bantuan untuk
1 1 1 1 1
bisa duduk (2
Berubah sikap dari
6 orang)
berbaring ke duduk
2 Bantuan (2 orang) 2 2
3 Mandiri
0 Tidak mampu 0 0 0 0 0 0
Bisa
1 (pindah)dengan
7 Berpindah/berjalan kursi roda
Berjalan dengan
2
bantuan 1 orang
3 Mandiri
NILAI SKOR
MG SAAT
NO FUNGSI SKOR URAIAN G PULAN
SAAT MGG MGG III MGG G
SEBELU MASU I II DI IV
M SAKIT K RS DI RS DI RS RS DI RS
Tergantung orang
0 0 0 0 0 0 0
lain
1 Sebagian dibantu
8 Memakai baju
2 Mandiri
0 Tidak Mampu
Butuh
1 0 0 0 0 0 0
9 Naik turun tangga pertolongan
2 Mandiri
Tergantung orang
0 0 0 0 0 0 0
10 Mandi lain
1 Mandiri
TOTAL SKOR
NAMA & TANGAN PERAWAT
Keterangan :
20 : Mandiri 5 – 8 : Ketergantungan berat
12 – 19 : Keterhantungan ringan 0 – 4 : Ketergantungan total
9 – 11 : Ketergantungan sedang
No Data Penunjang Etiologi Diganosa
DO :
Post laparotomi
Pasien menggunakan alat
bantu pernafasan
Kesadaran Delirium , GCS
E3VTerpasang Ventilator
SIMV M5
Kesadaran Delirum
Rate : 12
VT : 450
PEEP: 5
FIO2 :60%
RR 26x/menit (On
ventilator)
DO :
Kesadaran delirium, GCS
E3 VET M5 = 8
Tekanan darah turun TD
92/55mmHg
Akral dingin
Kulit lembab
CRT <3 detik
HR : 91x/menit
3. DS : Proses penyakit Hipertermi
DO :
-DEMAM , S: 38,8
Skala indikator :
1. Memburuk
2. Cukup memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. Membaik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
P:
1.10 Memonitor satruasi oksigen
Intervensi dilanjutkan 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 15, 16
Ep.
87%-99%
1.11 Melaakukan pemeriksaan tekanan darah dan
frekuensi nadi sebelum dan sesudah pemberian obat
vascon
Ep.
Sebelum
TD. 108/58 mmHg Nadi. 113x/menit
Sesudah
TD 108 /61mmHg Nadi: 109x/menit
Therapeutik
1.12 Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi
oksigen >94%
Ep.
Terpasang ventilator Fio2 60%
Rabu, 23 Observasi S:
oktober 1.13 Mengidentifikasi tanda/gejala penurunan curah Pasien tidak bisa di kaji karena mengalami penurunan kesadaran
2019
jantung O:
Ep. Kekuatan nadi perifer (3)
TD. Menurun, takikardi, crt <3detik, Ejection fraction (EF) (3)
1.14 Memonitor tensi Cardiac index (3)
Ep. Left ventriculer stroke work indeks (LVSWT)
(3)
TD. 75/58mmHg, Nadi : 103x/menit Stroke volume indeks (SVI)(3)
1.15 Memonitor intake dan output
Ep Palpitasi (3)
Jam Balance Cairan Bradikardia (3)
Takikardia (4)
7-10 I : 310
Gambara EKG aritmia(3)
O : 200 cc urine Edema (2) >(1)
BC : +110 Distensi vena jugularis (2) >(1)
11-13 I : 163 Dispnue (2) >(1)
O : 400 urine Oliguria(1)
Pucat/sianosis (1)
BC : -204
Paroxymal noctural dyspnue (PND)(3)
14-16 I : 239 Ortopnea (3) >(2)
O : 200 Suara jantung S3 (3)
BC : +39 Suara jantung S4 (3)
17-19 I : 299 Monitor jantung (3)
O : 40 urine Pulmonary vascular resistance (3)
BC : +259
Tekanan darah (3) >(2)
20-22 I : 673 Pengisian kapiler (3)
O : 650 Central venous pressure (CVP) (3)
BC : 23 Pulmonary artery wedge pressure (PA WP)
23-01 I : 198 (3)
O : 400
A:
BC : -202 Masalah keperawatan penurunan curah jantung belum teratasi
P:
1.22 Memonitor satruasi oksigen
Intervensi dilanjutkan 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 15, 16
Ep.
87%-99%
1.23 Melaakukan pemeriksaan tekanan darah dan
frekuensi nadi sebelum dan sesudah pemberian obat
vascon
Ep.
Sebelum
TD. 116/74 mmHg Nadi. 104x/menit
Sesudah
TD 143/77 mmHg Nadi: 109x/menit
Therapeutik
1.24 Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi
oksigen >94%
Ep.
Terpasang ventilator Fio2 60%
Jum’at Observasi S:
25 1.25 Mengidentifikasi tanda/gejala penurunan curah Pasien tidak bisa di kaji karena mengalami penurunan kesadaran
oktober
2019
jantung O:
Ep. Kekuatan nadi perifer (2)
TD. Menurun, takikardi, crt <3detik, Ejection fraction (EF) (2)
1.26 Memonitor tensi Cardiac index (2)
Ep. Left ventriculer stroke work indeks (LVSWT) (2)
Stroke volume indeks (SVI)(2)
TD. 75/58mmHg, Nadi : 103x/menit
1.27 Memonitor intake dan output Palpitasi (2)
Bradikardi (2)
Takikardia (3)
Jam Balance Cairan Gambara EKG aritmia(3)
Edema (1)
7-10 I : 268 Distensi vena jugularis (1)
O : 300 cc urine Dispnue (1)
BC : -32cc Oliguria(1)
11-13 I : 199 Pucat/sianosis (1)
Paroxymal noctural dyspnue (PND)(3)
O : 200 urine
Ortopnea 2)
BC : -1 cc Suara jantung S3 (3)
13-15 I : 195 Suara jantung S4 (3)
O : 550 Monitor jantung (3)
BC : -255 Pulmonary vascular resistance (3)
17-19 I : 396 Tekanan darah (2)
O : 400urine Pengisian kapiler (3)
BC : -4 cc Central venous pressure (CVP) (3)
20-22 I : 196 Pulmonary artery wedge pressure (PA WP)
O : 350 (3)
BC : -152 A:
23-01 I : 263 Masalah keperawatan penurunan curah jantung belum teratasi
O : 200
BC : +63 P:
Intervensi dilanjutkan 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 15,
P:
Intervensi dilanjutkan 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5,
1.2 Monitor intake dan output
Jam Balance Cairan
7-10 I : 268
O : 300 cc urine
BC : -32cc
11-13 I : 199
O : 200 urine
BC : -1 cc
13-15 I : 195
O : 550
BC : -255
17-19 I : 396
O : 400urine
BC : -4 cc
20-22 I : 196
O : 350
BC : -152
23-01 I : 263
O : 200
BC : +63