Disusun oleh :
FAKULTAS DAKWAH
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji atas kehadirat Allah SWT yang melimpahkan ilmu serta menjaganya hingga
diamalkan,dan memudahkan kami dalam menulis makalah dengan baik dan benar.Tanpa ridho-
Nya tidak ada segala sesuatu hak yang dapat berjalan dengan lancer. Sholawat serta salam tak lupa
selalu kita curahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman
yang gelap gulita hingga terang benderang dan dari masa jahiliyah hingga masa Islamiyah seperti
saat ini.
Penulis mengucapkan syukur kepada kehadirat Allah SWT atas nikmat sehat sehingga
memudahkan penulis dalam menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
tauhid dengan judul “Macam – Macam MAD”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna sehingga penulis
masih membutuhkan kritik dan saran untuk menjadi lebih baik kedepannya. Apabila dari makalah
kami terdapat kesalahan dalam penulisan kami memohon maaf karena manusia tidak pernah luput
dari kesalahan.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membaca MAD pada ilmu Tajwid ?
2. Ada berapa hukum bacaan MAD pada Ilmu Tajwid ?
C. Tujuan
1.Memberikan pengetahuan tentang bacaan mad atau panjang
2.agar dapat memahami tata cara membaca al-qurán dengan baik dan benar
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MAD
Menurut Bahasa Mad Artinya Panjang. Sedangkan Dalam Pengertian Ilmu Tajwid Mad
Adalah Memanjangkan Bunyi Huruf Hijaiyah Karena Adanya Pertemuan Antara Huruf Hijaiyah
Yang Berharakat Fathah Bertemu Dengan Alif Mati, Huruf Hijaiyah Berharakat Dhammah
Bertemu Dengan Wau Mati, Dan Huruf Hijaiyah Berharakar Kasrah Bertemu Huruf Ya' Mati.
“Pengibaratan dari panjangnya waktu suara huruf dan tambahnya suara disaat bertemu
Hamzah dan Sukun.” 1
1
http://abduljabar16.blogspot.com/2018/01/contoh-makalah-tajwid-tentang-hukum
dhammah ( ―ِ ) maka dihukumi bacaan tersebut akan dihukumi mad thabi’i.
Dimana Mad berarti panjang dan thabi’i mempunyai arti biasa.
Panjangnya 1 alif = 2 ketuk. Seperti :
6) Mad Layyin
hukum Mad Layyin dimana ini terjadi jika setelah huruf yang berharakat fatha
terdapat wau sukun ( ) وatau ya’ sukun ( ) ي. Cara membacanya adalah dengan
membaca mad dengan sekedar lunak dan lemas saja.
Contohnya :
ب
ُ ٱل ِذ ْى يُك ِاذ
alladzii yukadzibu
dalam contoh ini, huruf ya sukun dalam mad thobi’i bertemu dengan huruf ya berharokat dhommah
فِ ْي اي ْوم
fii yaumin
dalam contoh ini, huruf ya sukun dalam mad thobi’i bertemu dengan huruf ya berharokat fathah
2
Alam Tomba, 2006. Ilmu Tajwid Populer 17 Kali Pandai, Jakarta : Bumi Aksara
Seperti :
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mad Artinya Panjang. Sedangkan Dalam Pengertian Ilmu Tajwid Mad adalah
Memanjangkan Bunyi Huruf Hijaiyah Karena Adanya Pertemuan Antara Huruf Hijaiyah yang
Berharakat Fathah Bertemu Dengan Alif Mati, Huruf Hijaiyah Berharakat Dhammah bertemu
Dengan Wau Mati, Dan Huruf Hijaiyah Berharakar Kasrah Bertemu Huruf Ya' Mati.
Mad dibedakan menjadi 15 yaitu Mad Thabi’i ( Asli ), Mad Wajib Muttasil, Mad Jaiz Munfashil,
Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi, Mad Lazim Mukhoffaf Kalmi, Mad Layyin, Mad ‘Arid Lissukun,
Mad Shilah Qashirah, Mad shilah thawilaah, Mad Iwadl, Mad badal, Mad Lazim Harfi
Musyabba’ , Mad Lazim harfi mukhaffaf, Mad thamkin, dan Mad farqi.
B. SARAN
Ilmu Tajwid sangat banyak seperti pada hukum bacaan MAD sangat perlu pemahaman
dan mempraktekan caranya berulang – ulang. Jikalau belum banyak faham penulis
menyarankan tidak membacanya dengan terburu.
DAFTAR PUSTAKA
Alam Tomba, 2006. Ilmu Tajwid Populer 17 Kali Pandai, Jakarta : Bumi Aksara
Rais dan Yahya, 1998, Belajar Membaca Alqur’an, Surabaya : Bina Ilmu
Acep Iim Abdurrohim,2003, Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap, Bandung: CV. Penerbit Diponegoro.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://motivasinet.files.wordpress.com/20
11/05/10-hukum-bacaan-mad-dan-waqaf
http://abduljabar16.blogspot.com/2018/01/contoh-makalah-tajwid-tentang-hukum