Proses perancangan sebuah alat pada dasarnya melalui suatu tahapan yang sangan
panjang, tidak serta merta langsung menghasilkan mesin yang seketika langsung jadi.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan perancangan vacuum cleaner untuk
tatal dan sampah pada ruangan pemesinan ini adalah: mengetahui pembuatan
perancangan mesin vacuum cleaner, mengetahui jenis material dan dimensi mesin
vacuum cleaner, mengetahui besar daya motor yang digunakan pada mesin vacuum
cleaner, mengetahui bahan rangka dan jenis penyambungan rangka.
Metode yang digunakan dalam perancangan vacuum cleaner ini yang pertama
adalah pembuatan konsep yang menghasilkan gambar perancangan. Kemudian
pembuatan alat dengan pemilihan bahan-bahan komponen yang meliputi rangka besi
profil L dengan dimensi 38x38x3, mesin penggerak menggunakan motor listik, blower
sebagai alat untuk menghisap udara, cyclone sebagai alat untuk memisahkan antara debu
dan udara, drum sebagai alat untuk menampung kotoran (tatal), dan alat bantu terdiri dari
selang dan roda.
Hasil dari pembuatan vacuum cleaner untuk tatal dan sampah pada ruangan
pemesinan dengan gambar perancangan kerja adalah 700x350x610, dengan daya motor
listrik 1 PK. Berdasarkan hasil dari pengujian vacuum cleaner untuk tatal dan sampah
pada ruangan pemesinan dimana proses pembersihan untuk selah-selah yang tak
terjangkau bisa lebih maksimal dilakukan dengan menggunakan mesin vacuum cleaner.
Pengoperasian alat ini dapat dilakukan dengan mudah dan tidak terlalu membutuhkan
orang banyak untuk mengoperasikannya.
Poros
= 160 mm
Dalam Hal Ini : Bc = Dc / 4 = 4 cm
P = daya n = putaran (Rpm) Dc = Dc / 2 = 8 cm
T = Torsi pada fan blower (mm) Hc = Dc / 2 = 8 cm
Diketahui: Lc = Dc . 2 = 32 cm
T: 5.88 Nm Sc = Dc / 8 = 2 cm
N : 2880 Rpm Zc = Dc . 2 = 32 cm
Jc = Dc / 4 = 4 cm
= 0.26 hp
Perhitungan Cyclone
cyclone (m/s)
Perakitan merupakan suatu cara
Untuk persamaan kapasitas untuk menempatkan dan memasang
udara sebagai berikut : bagian dari suatu mesin yang digabung
menjadi suatu kesatuan, dengan
Dalam Hal Ini : memperhatikan urutan yang telah
A = luas lubang ditentukan, sehingga menjadi suatu
output blower bentuk alat yang siap digunakan sesuai
dengan fungsi dan tujuan yang telah
direncanakan.
MACAM-MACAM PERAWATAN
Berikut beberapa aspek yang perlu
diperhatikan dalam proses perakitan Berikut ini merupakan macam-macam
diantaranta adalah : perawatan yang digunakan, yaitu:
1. Komponen mesin yang telah dibuat 1. Perawatan Preventive
atau dibeli memiliki dimensi yang Perawatan Preventif (Preventive
sesuai dengan komponen lainnya Maintenance) adalah pekerjaan
2. Komponen pendukung harus perawatan yang bertujuan untuk
memiliki dimensi sesuai dengan mencegah terjadinya kerusakan, atau
komponen mesin yang telah dibuat cara perawatan yang direncanakan untuk
atau dibeli. pencegahan (preventive). Ruang lingkup
3. Menyusun langkah perakitan. pekerjaan preventif termasuk: inspeksi,
4. Menyiapkan alat bantu perakitan perbaikan kecil, pelumasan dan
terdiri dari : tools set dan mistar. penyetelan, sehingga peralatan atau
Sebelum melakukan perakitan, mesin-mesin selama beroperasi terhindar
keseluruhan komponen dan alat bantu dari kerusakan.
harus dipersiapkan untuk mempercepat 2. Perawatan Prediktif
proses perakitan. Proses perakitan Perawatan Prediktif (Predictive
komponen mesin diantaranya sebagai Maintenance) ini dilakukan untuk
berikut : mengetahui terjadinya perubahan atau
1. Menyiapkan semua komponen dan kelainan dalam kondisi fisik maupun
peralatan yang dibutuhkan. non fisik dari sistem peralatan. Biasanya
2. Menyiapkan rangka dudukan motor perawatan prediktif dilakukan dengan
listrik dan blower bantuan panca indra atau alat-alat
3. Pasangkan komponen yang sudah monitor yang canggih.
ada 3. Perawatan Korektif
4. Kemudian cek kembali Perawatan korektif adalah pekerjaan
kekencangan dari ulir-ulir pengikat perawatan yang dilakukan untuk
antar bagian memperbaiki dan meningkatkan kondisi
5. Periksa hasil perakitan. fasilitas/peralatan sehingga mencapai
standar yang dapat diterima. Dalam
PERAWATAN perbaikan dapat dilakukan peningkatan-
peningkatan sedemikian rupa. Seperti
Pengertian atau maintenance adalah melakukan perubahan atau modifikasi
suatu kegiatan perawatan atau perbaikan rancangan agar peralatan menjadi lebih
yang dilakukan terhadap peralatan/mesin baik.
dengan tujuan agar peralatan tersebut 4. Perawatan Berjalan
dapat dioperasikan secara maksimal, Perawatan berjalan dimana pekerjaan
handal, efisien, aman dan mencapai perawatan dilakukan ketika fasilitas atau
umur pakai yang direncanakan, atau peralatan dalam keadaan bekerja.
dengan kata lain pemeliharaan adalah Peralatan berjalan diterapkan pada
tindakan yang dilakukan dalam menjaga peralatan-peralatan yang harus
atau memperbaiki suatu mesin sehingga beroperasi terus dalam melayani proses
mesin tersebut dalam kondisi optimal produksi.
jika dioperasikan. 5. Breakdown Maintenance
Breakdown maintenance (perawatan Siapkan serpihan/tatal yang
setelah terjadi kerusakan), pekerjaan akan dihisap/vacuum dengan berat 200
perawatan ini dilakukan setelah terjadi gram sebelum proses vacuum dilakukan.
kerusakan pada peralatan, dan untuk Secara garis besar pengoperasian mesin
memperbaikinya harus disiapkan suku vacuum cleaner sisa proses pengerjaan
cadang, material, alat-alat dan tenaga manufaktur adalah sebagai berikut :
kerjanya. Langkah 1 : Mempersiapkan mesin
6. Perawatan Darurat (Emergency Langkah 2 : Mempersiapkan dan
Maintenance) menggunakan alat keamanan kerja,
Perawatan darurat (emergency seperti menggunakan sarung tangan,
maintenance) adalah pekerjaan masker, dan kacamata
perbaikan yang harus segera dilakukan Langkah 3 : Menghubungkan saklar
karena terjadi kemacetan atau kerusakan dengan sumber tegangan listrik
yang tidak terduga. Langkah 4 : Siapkan serpihan/tatal yang
akan dihisap
Bentuk-Bentuk Perawatan Pada Langkah 5 : Memposisikan saklar ke
Vacum Cleaner Untuk Tatal dan posisi ON
Sampah Pada Ruangan Pemesinan Langkah 6 : Proses vacuum dilakukan
Langkah 7 : Lakukan langkah 5 untuk
Perawatan yang dilakukan pada bagian- proses selanjutnya
bagian mesin vacuum cleaner sisa Langkah 8 : Setelah proses selesai,
proses pengerjaan manufaktur meliputi : posisikan saklar ke posisi OFF
1. Motor listrik Langkah 9 : Lakukan pembersihan
Buka dan bersihkan komponen motor mesin setelah melakukan proses vacuum
listrik dari debu dan kotoran yang pada serpihan/tatal.
masuk, periksa juga kabel-kabel
penghubung untuk menghindari PENUTUP
terjadinya arus pendek. KESIMPULAN
2. Blower
Melakukan pemeriksaan dan Mesin vacuum cleaner untuk
pembersihan dari kerak agar kondisinya tatal dan sampah pada ruangan
tetap optimal pemesinan fungsi utamanya adalah
3. Selang vacuum untuk melakukan proses pembersihan
Lakukan pembersihan bagian dalam dengan cara penghisapan pada tatal
selang dan cek apabila ada kebocoran (gram) dan sampah dari sisa proses
sehingga terjaga kondisinya dengan baik manufaktur seperti pembubutan,
4. Rangka drilling, skrap, serbuk gergaji dan lain
Pada bagian ini perlu dijaga sebagainya. Penghisapan pada mesin ini
kebersihannya untuk menghindarai dihasilkan dari putaran motor listrik
terjadinya karat, apabila ada cat yang melalui mekanisme putaran blower yang
mengelupas segera di cat kembali dan memicu terjadinya kevakuman udara
dilakukan pengeccekan apakah terjadi didalam cyclone sehingga terjadi proses
ratak pada pengelasan rangkanya penghisapan.
Adapun dari hasil perancangan
Langkah Pengoperasian Mesin dapat disimpulkan mesin vacuum
cleaner untuk tatal dan sampah pada
ruanagan pemesinan ini mempunyai Austin H. Churrch & Zulkifli Harahap,
spesifikasi seperti dibawah ini : 1986, Pompa Dan Blower Sentrifugal,
1. Dimensi ukuran mesin Erlangga, Jakarta.
Ukuran mesin dari hasil perakitan adalah Gustav Niemann, 1986, Machine
: panjang 700 mm, lebar 350 mm, dan Element, Design and Calculation in
tinggi 600 mm. Dengan tambahan Mechanical Enggineering, Volume I,
drum/tong penampung yang mempunyai Allied Publisher Pte. Ltd, New Delhi.
kapasitas 25 kg yang digunakan sebagai Stolk, J., & Kros, C., 1994, Elemen
tempat penampungan tatal dan sampah Mesin Elemen Konstruksi daru
yang masuk dari cyclone. Dengan Bangunan Mesin, Edisi ke-21,
dimensi yang tidak terlalu besar ini Terjemahan oleh Hendarsin, A.,
memungkinkan mesin dapat dipindah- Erlangga, Jakarta.
tempatkan dengan mudah sesuai dengan Sularso & Suga, K., 1997, Dasar
kebutuhan. Perencaaan & pemilihan Elemen Mesin.
2. Daya mesin PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Daya yang dibutuhkan untuk Sularso & Suga, K., 2004, Dasar
mengoperasikan mesin vacuum cleaner Perencanaan & Pemilihan Elemen
untuk tatal dan sampah pada ruangan Mesin. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
pemesinan berasal dari motor listrik Widiyanto, 2013, Elemen Mesin,
dengan daya 1 PK. Kementrian Pendidikan Dan
3. Pengoperasian mesin Kebudayaan, Jakarta.
Pengoperasian alat ini dapat dilakukan Irfandy Rahman, Prinsip Kerja, Sejarah
dengan mudah dan tidak terlalu Dan Pengertian Vacuum Cleaner,
membutuhkan orang banyak untuk termuat di :
mengoperasikannya. http://www.tugasku4u.com/2013/04/vac
uum-cleaner.html
SARAN Mulyono, Jenis-Jenis Perawatan Mesin,
termuat di : http://sersan-
Mesin vacuum cleaner ini hanya mulyono.blogspot.co.id/2011/07/jenis-
berkekuatan menyedot benda yang jenis-perawatan-mesin_07.html
mempunyai berat 20 gr, untuk Muhamad Nurdin Fathurrohman,
kedepannya mesin ini dapat Sejarah Penyedot Debu, Vacuum
dikembangkan lagi dengan kemampuan Cleaner, termuat di :
menghisap/menyedot benda yang https://perawatanrtdonto.blogspot.co.id/
mempunyai berat 200 gr dengan 2013/03/sejarah-penyedot-debu-
merubah kecepatan motor dan desain vacuum-cleaner.html
sudu impeller. Wahyu Anggodo, Merancang Dust
2. Mesin vacuum cleaner untuk Collector, termuat di :
tatal dan sampah pada ruangan http://www.rancangdustcollector.com/20
pemesinan ini membutuhkan perawatan 10/03/merancang-cyclone.html
berkala agar dapat berfungsi dengan
baik dan mencapai umur alat yang relatif
lebih lama.
DAFTAR PUSTAKA