Anda di halaman 1dari 4

PENJELASAN MOTIF

Motif yang saya gunakan pada semua karya saya diatas menggunakan motif-motif khas Aceh. Alasan
saya menggunakan motif ini adalah untuk mengangkat nilai-nilai budaya dan tradisi Aceh.

1. MOTIF BAJU

Untuk baju laki-laki dan perempuan menggunakan motif pucok reubong yang merupakan salah satu
motif ciri khas Aceh. Pucok reubong artinya tunas rebung (tunas bambu), yang memiliki makna awal
yang baru dan semakin lama semakin tumbuh keatas. Jadi dengan motif ini semoga Pertamina semakin
sukses dan terus maju.

2. MOTIF SARUNG TISU

Motif untuk sarung tisu saya menggunakan motif pinto Aceh. Motif ini merupakan salah satu motif yang
sangat khas dari Aceh. Motif ini diciptakan tahun 1935 oleh Mahmud Ibrahim, perajin emas dari Blang
Oi. Karena kepiawaiannya membuat perhiasan ia dipanggil orang dengan Utoh Mud. Utoh Mud
memperoleh sertifikat resmi atas keterampilannya itu dari pemerintah Belanda di Kutaraja (Banda Aceh)
pada tahun 1926. Saat itu ia hanya membuat satu jenis perhiasan dengan motif Pinto Aceh, yaitu bros.
Kini sudah ada cincin, leontin dan tusuk sanggul dengan variasi motif Pinto Aceh ini.

Pinto Aceh berbentuk ramping dengan jeruji-jeruji yang dihiasi motif kembang ditambah lagi sebagai
pelengkap dengan rumbai-rumbai sepanjang kedua sisi. Desain Pinto Aceh diperoleh dari monumen
peninggalan Sultan Iskandar muda bernama Pinto Khob . Monumen tersebut yang sekarang di
sekitarnya dijadikan taman rekreasi, terletak di tepi sungai (krueng) Daroy, konon dulunya sebagai pintu
belakang istana Keraton Aceh khusus untuk keluar masuknya permaisuri Sultan Iskandarmuda beserta
dayang-dayangnya kalau sang permaisuri menuju ke tepian sungai untuk mandi. Sekarang ini taman
tersebut diberi nama Tanian Putroe Phang (Taman Putri Pahang), nama sang permaisuri, dari desain
gerbang kecil Pintu Khob itulah diambil motif untuk perhiasan yang bernama Pinto Aceh ini.

3. MOTIF SARUNG BANTAL

Motif yang saya gunakan pada sarung bantal adalah motif bungong meulu (bunga melati). Motif
bungong meulu ini memiliki makna keindahan, kesucian, dan budi pekerti yang rupawan. Bentuknya
melambangkan kesederhanaan. Warna putih melambangkan kesucian. Bunga ini juga melambangkan
ssalah satu lambang cinta dan kasih sayang.

Anda mungkin juga menyukai