B29 Hipertensi
B29 Hipertensi
OLEH :
Hal
D. Patofisiologi Hipertensi.......................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
Hipertensi
A. Pengertian
Hipertensi atau penyakit darah tinggi sebenarnya adalah suatu
nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
melebihi batas normal. Batas tekanan darah normal bervariasi sesuai dengan
darah dari tepi dan peningkatan volume aliran darah (Kurniawan, 2002).
lain seperti stroke, dan penyakit jantung (Rusdi dan Nurlaela, 2009).
oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan
and Treatment of High Blood Pressure) pada tabel 1, yang dikaji oleh
Tabel 1
Klasifikasi Menurut JNC (Joint National Committe on Prevention,
Detection, Evaluatin, and Treatment of High Blood Pressure)
Tabel 2
Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO
Kategori Tekanan Darah Tekanan Darah
Sistol (mmHg) Diatol (mmHg)
Optimal
Normal < 120 < 80
Normal-Tinggi < 130 < 85
130-139 85-89
Tingkat 1 (Hipertensi Ringan) 140-159 90-99
Sub-group: perbatasan 140-149 90-94
Tingkat 2 (Hipertensi Sedang) 160-179 100-109
Tingkat 3 (Hipertensi Berat) ≥ 180 ≥ 110
Hipertensi sistol terisolasi ≥ 140 < 90
(Isolated systolic
hypertension)
Sub-group: perbatasan 140-149 <90
(Sumber: Sani, 2008)
c. Klasifikasi Menurut Chinese Hypertension Society
Tabel 3
Klasifikasi Hipertensi Menurut CHS
1. Jika tekanan darah sistol dan distol pasien berada pada kategori
tambahan.
kardiovaskuler total.
Tabel 4
Klasifikasi menurut ESH
Kategori Tekanan Tekanan
Darah Sistol Darah Diastol
(mmHg) (mmHg)
Optimal < 120 dan < 80
Normal 120-129 dan/atau 80-84
Normal-Tinggi 130-139 dan/atau 85-89
Hipertensi tahap 1 140-159 dan/atau 90-99
Hipertensi tahap 2 160-179 dan/atau 100-109
Hipertensi tahap 3 ≥ 180 dan/atau ≥ 110
Hipertensi sistol ≥ 140 Dan < 90
terisolasi
(Sumber: Mancia G, 2007)
e. Klasifikasi menurut International Society on Hypertension in Blcks
1) Jika tekanan darah sistol dan diastole pasien termasuk ke dalam dua
kejadian kardiovaskuler.
Tabel 5
Klasifikasi Hipertensi Menurut ISHIB
Kategori Tekanan Tekanan
Darah Sistol Darah Diastol
(mmHg) (mmHg)
Optimal < 120 dan < 80
Normal < 130 dan/atau < 85
Normal-Tinggi 130-139 dan/atau 85-89
Hipertensi Tahap 1 140-159 dan/atau 90-99
Hipertensi Tahap 2 160-179 dan/atau 100-109
Hipertensi Tahap 3 ≥ 180 dan/atau ≥ 110
Hipertensi Sistol ≥ 140 dan < 90
terisolasi
(Sumber: Douglas JG, 2003)
f. Klasifikasi berdasarkan hasil konsesus Perhimpunan Hipertensi
masih jarang.
Tabel 6
Klasifikasi Hipertensi Menurut Perhimpunan Hipertensi Indonesia
tekanan pada arteri bila jantung berkontraksi (denyut jantung). Ini adalah
tekanan maksimum dalam arteri pada suatu saat dan tercermin pada hasil
pembacaan tekanan darah sebagai tekanan atas yang nilainya lebih besar.
arteri bila jantung berada dalam keadaan relaksasi diantara dua denyutan.
C. Patofisiologi
Renin
Angiotensin I
↑ Tekanan darah
↑ Volume darah
↑ Tekanan darah
masing penentu tekanan darah ini dipengaruhi oleh interaksi dari berbagai
bagan.
Gambar 3: Beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan darah
(Sumber: Kaplan, 1998 dalam Sugiharto, 2007)
D. Pengobatan hipertensi
Kelas obat utama yang digunakan untuk mengendalikan tekanan darah
adalah :
1. Diuretik
dan tekanan darah pada akhirnya. Penurunan curah jantung yang utama
kondisi pretreatment.
a. Thiazide
vascular perifer.
c. Antagonis Aldosteron
Antagonis Aldosteron merupakan diuretik hemat kalium juga tetapi
2. Beta Blocker
reseptor β.
jaringan dan ada pada beberapa tipe sel yang berbeda tetapi pada
(termasuk ACE) dan jalur alternatif yang digunakan untuk enzim lain
5. Antagonis Kalsium
6. Alpha blocker
takikardia.
7. VASO-dilator langsung
curah jantung, dan pelepasan renin. Oleh karena itu efek hipotensi dari
c. Kacang-kacangan
d. Pisang
Buah ini tidak hanya menawarkan rasa lezat tetapi juga membuat
e. Kedelai
f. Kentang
darah.
meningkat.
h. Avokad
Selain itu, kandungan kalium dan asam folat, sangat penting untuk
kesehatan jantung
DAFTAR PUSTAKA