Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 7, Juli 2019, hlm. 6548-6555 http://j-ptiik.ub.ac.id

Pengembangan Aplikasi Mobile Transaksi Bank Sampah Online Berbasis


Android (Studi Kasus: Bank Sampah Malang)
Wisnhu Surya Wardhana1, Herman Tolle2, Agi Putra Kharisma3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1warddhana@gmail.com, 2emang@ub.ac.id, 3agi@ub.ac.id

Abstrak
Bank Sampah Malang (BSM) adalah sebuah organisasi yang berperan dalam pengolahan sampah sisa
dari aktivitas manusia. Sampah yang merupakan material sisa yang tidak memiliki nilai diubah menjadi
suatu barang yang memiliki nilai ekonomis. Dalam proses transaksi tabungan sampah, terdapat berbagai
masalah yang dikeluhkan oleh petugas penjemput sampah dan nasabah. Dari sisi petugas penjemput
adalah mencari lokasi penjemputan sampah nasabah. Permasalahan dari sisi nasabah adalah ketika
menggunakan layanan jemput sampah, transaksi pembukuan pada buku tabungan harus diserahkan
kepada petugas penjemput untuk dilakukan rekapitulasi oleh teller. Sehingga nasabah tidak mengetahui
hasil rekapitulasi terkini dan harus repot mengambil buku tabungan langsung ke kantor BSM.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan pengembangan sebuah aplikasi mobile berbasis
lokasi yang dapat memudahkan petugas penjemput maupun nasabah dalam memberikan lokasi
penjemputan. Pengembangan aplikasi ini menggunakan Software Development Lifecycle (SDLC)
dengan menggunakan bahasa pemrograman Java berbasis Android. Dalam membaca dan menentukan
lokasi jemput menggunakan layanan dari Google Maps API. Dalam pengujian pengembangan aplikasi
ini menunjukkan bahwa nilai usability mencapai 81,774%, yang mana nilai ini tergolong baik untuk
pengujian usability dan pengujian validasi bernilai 100%.
Kata kunci: Bank Sampah Malang (BSM), Android, MySQL, Google Maps API
Abstract
Bank Sampah Malang (BSM) is an organization that plays a role to process the garbage from the human
activities. The trash is a residual material that has no benefit and tries to convert it into a valuable
things. When the process of garbage savings transaction, there was the various problem that complained
by the garbage picker and the customer. Based on the pickers’ side, the problem was finding the
customers’ pick-up location. Meanwhile, based on the customers’ side, when using the garbage pick-up
service, the bookkeeping transaction of the savings book must hand over to the pick-up officer to
recapitulate by the teller, it makes the customers do not know the result of the latest recapitulation also
they must bother to take their passbook directly to the garbage bank of Malang. The researcher had
developed a mobile application-based location that facilitated the pick-up officer and the customer to
provide the pick-up location. The development of this application used the Software Development
Lifecycle (SDLC) using the Java programming language-based android. The researcher read and
determined the pick-up location service using the Google Maps API. When examining the development
of this application, it showed us that the usability value was 81.774%, it meant that this value could be
classified as good for usability test also the validation test scored 100%.
Keywords: Bank Sampah Malang, Android, MySQL, Google Maps API

2015 menyebutkan Indonesia menempati posisi


1. PENDAHULUAN kedua sebagai negara penyumbang sampah
Sampah adalah sisa material yang sudah terbanyak di dunia setelah China (Jambeck et al.,
tidak digunakan dari aktivitas manusia yang 2015). Sampah yang dihasilkan bertambah
dilakukan sehari-hari. Berdasarkan hasil sesuai dengan pertumbuhan jumlah penduduk
penelitian dari Universitas Georgia di tahun dan terbatasnya lahan untuk tempat pembuangan

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 6548
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6549

akhir. Salah satu upaya dalam mengolah sampah penjemputan sampah. Nasabah hanya dapat
adalah dicanangkannya bank sampah oleh mengetahui jumlah saldo setelah mengambil
Bambang Surweda sebagai pencetus pertama buku tabungan yang telah dicetak oleh pihak
dibentuknya sebuah organisasi yang mengolah teller BSM.
sampah agar dapat membuat lingkungan yang Dari pihak petugas penjemputan sampah
asri dan terbebas dari polusi. juga sering merasakan kesusahan dalam
Salah satu bank sampah di kota Malang melakukan proses transaksi penjemputan
adalah Bank Sampah Malang (BSM) yang telah sampah. Dikarenakan pencarian lokasi
berdiri sejak 2011. BSM mengolah sampah penjemputan sampah yang membingungkan
untuk menjadikan sampah tersebut dapat petugas penjemput. Petugas BSM juga
memiliki nilai guna dan ekonomis. Diresmikan mengalamai permasalahan lain seperti
pada tahun 2012 oleh Prof. Dr. Baltazar pengenalan BSM kepada masyarakat serta
Kambuaya selaku Menteri Lingkungan Hidup. informasi umum seputar BSM dan bagaimana
Layaknya pada sistem bank lain, BSM memiliki cara menjadi bagian dari nasabah BSM.
sistem tarik dan setor. Penyetoran yang Selain permasalahan tersebut, Bank
dimaksud adalah penyetoran berupa sampah Sampah Malang kini telah memiliki 30000
untuk ditukarkan menjadi uang. nasabah lebih yang mana jumlah tersebut tidak
Penyetoran sampah pada BSM dapat dibarengi dengan sistem pengolahan data
dilakukan dengan dua cara. Cara pertama nasabah yang baik. Pencatatan data nasabah
nasabah dapat langsung melakukan penyetoran yang masih menggunakan penulisan manual
sampah dengan mendatangi langsung kantor pada buku tabungan dan belum terkomputerisasi
BSM. Sedangkan cara kedua dengan menjadi permasalahan ketika jumlah nasabah
menggunakan layanan penjemputan sampah dari bertambah banyak.
BSM. Layanan ini dapat dilakukan dengan Dari permasalahan yang ada, maka penulis
menelepon petugas BSM dengan menentukan membuat sebuah sistem aplikasi mobile yang
jadwal penjemputan sampah untuk disetorkan bisa digunakan untuk solusi permasalahan yang
pada petugas. Petugas bagian penjemputan akan ada pada BSM untuk mengelola transaksi
mengambil sampah nasabah dan mencatat hasil perbankan secara online dengan judul
penimbangan sampah untuk disetorkan pada “Pengembangan Sistem Aplikasi Transaksi
BSM. Nasabah diharuskan menitipkan buku Bank Sampah Online Berbasis Android (Studi
tabungannya untuk dicatat hasil transaksinya Kasus: Bank Sampah Malang)”. Sistem ini
oleh teller. Nasabah bisa mengambil buku dibangun dengan tujuan agar dapat memberikan
tabungannya kembali setelah teller selesai informasi kepada nasabah mengenai transaksi
merekap hasil transaksi nasabah. perbankan yang ada pada BSM. Dari sisi petugas
Penarikan saldo nasabah dapat dilakukan penjemput yang dapat mengetahui lokasi
dengan cara mendatangi kantor BSM kemudian penjemputan nasabah menggunakan layanan
mengisi slip penarikan saldo dengan membawa dari google maps API.
buku tabungan disertai fotokopi KTP. Kemudian
teller akan mencatat penarikan saldo yang 2. LANDASAN KEPUSTAKAAN
dilakukan nasabah di buku tabungan dan
memberikan bukti penarikan saldo kepada 2.1. Kajian Pustaka
nasabah. Pada BSM tidak ditentukan minimal Kajian pustaka digunakan sebagai referensi
maupun maksimal transaksi penarikan saldo dari untuk bisa menyusun sebuah penelitian.
total saldo yang dimiliki nasabah. Beberapa contoh penelitian yang akan dipakai
Terdapat beberapa permasalahan yang dalam acuan referensi dalam menyusun
sering nasabah keluhkan ketika melakukan penelitian ini meliputi tiga penelitian
transaksi perbankan di BSM. Beberapa keluhan sebelumnya antara lain, penelitian pertama oleh
nasabah tersebut adalah nasabah diharuskan (Handarkho, et al., 2016), penelitian kedua oleh
membawa buku tabungan saat menggunakan (Yustanti, 2017), dan yang ketiga oleh (Marali,
fasilitas penjemputan sampah dan nasabah perlu et al., 2018). Penelitian pertama yang dilakukan
untuk mengambil kembali buku tabungan oleh (Handarkho, 2016) dengan judul
setelah selesai pencatatan transaksi. Nasabah “Implementasi Sistem Informasi Manajemen
juga tidak dapat mengetahui secara langsung Bank Sampah Untuk Meningkatkan Kinerja
jumlah saldo saat ini dikarenakan buku tabungan Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus Bank
yang harus diberikan kepada petugas

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6550

Sampah Gemah Ripah Badegan, Bantul)”. rumah tangga). BSM telah berkembang menjadi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk sebuah organisasi yang membina, melatih dan
memudahkan pengelolaan penggajian pegawai, mendampingi dalam pengolahan sampah 3R
pengelolaan pemasukan dari transaksi diluar (reduce, reuse dan recycle) masyarakat kota
transaksi perbankan di bank sampah, Malang yang mandiri dilihat dari biaya
pengelolaan pengeluaran operasional bank operasional yang dapat diatasi sendiri. Dari
sampah sehari-hari dan laporan finansial sampah yang hanya menjadi limbah dan harus
periodik. Sistem ini dikembangkan dengan dibuang menjadi suatu hasil karya yang
metode User Centered Design (UCD) dan memiliki nilai guna dan nilai ekonomis bagi
berbasis desktop. Pengujian yang digunakan masyarakat (Malang, 2018).
menggunakan pengujian Blackbox dan customer Untuk menciptakan hasil kerajinan tangan
test. dari pengolahan sampah menjadi karya yang
dapat dijual, diperlukan kesadaran masyarakat
(Yustanti, 2017) melakukan penelitan
untuk dapat mendukung BSM dalam
dengan judul “Rancang Bangun Sistem
pengelolaan sampah. Salah satu program dari
Informasi Bank Sampah Berbasis Web” yang
BSM dalam pengelolaan sampah adalah
menjadi referensi kedua dari penelitian ini.
tabungan sampah layak jual. Layaknya bank
Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah
pada umumnya, BSM mempunyai sistem setor
user maupun petugas dalam memberikan
dan tarik tabungan, perbedaanya dimana
layanan dan kemudahan proses transaksi bank
nasabah melakukan setor berupa sampah
sampah. Penelitian ini menggunakan metode
kemudian menukarkan sampah yang di setor tadi
Waterfall dan berbasis web. Analisis kebutuhan
dalam bentuk uang. BSM telah memiliki sekitar
didapatkan dengan memakai teknik
30000 nasabah yang dibedakan menjadi 4
pengumpulan data seperti wawancara oleh pihak
golongan nasabah, yaitu nasabah kelompok,
terkait, studi pustaka, survey, dokumentasi dan
nasabah individu, nasabah sekolah dan nasabah
kearsipan. Black box testing digunakan untuk
instansi. BSM mengelompokkan sampah
menguji antarmuka sistem. Fitur yang tersedia
menjadi 4 jenis, yaitu sampah kertas, kaca,
dalam sistem berupa admin bisa melakukan
logam dan plastik.
pencatatan transaksi, memasukan dan mengganti
Transaksi perbankan pada BSM ini antara
data nasabah, dapat mengubah data informasi
lain adalah nasabah yang telah terdaftar di BSM
sampah. Bagi nasabah dapat melihat saldo
akan memiliki buku tabungan yang berisi catatan
terkini.
riwayat transaksi setor dan tarik tabungan,
Selanjutnya penelitian ketiga yang nasabah dapat melakukan setor sampah secara
dilakukan oleh (Marali, et al., 2018) dengan langsung di kantor BSM atau menggunakan
judul “Pengembangan Sistem Aplikasi fasilitas penjemputan sampah dengan jumlah
Transaksi Bank Sampah Online Berbasis Web”. sampah minimal setengah ukuran bak mobil
Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pickup, sampah yang diterima akan ditimbang
nasabah untuk mengecek saldo tabungan, dan nantinya petugas akan mencatat hasil
melihat transaksi dan riwayat penarikan saldo. tabungan dari nasabah di buku tabungan nasabah
Pemilihan metode dalam mengembangkan dan catatan buku petugas.
sistem ini memakai metode Waterfall dengan
menggunakan platform web. Data penelitian 2.3. Skala Likert
didapat menggunakan wawancara, studi pustaka,
Skala likert dipakai untuk mengukur satuan
survey, dokumentasi dan arsip.
respon dari responden untuk mengisi kuesioner
USE. Tingkatan respon memiliki tingkat yang
2.2. Bank Sampah Malang
positif hingga negatif (Lewis, 2019). Contohnya
Bank Sampah Malang (BSM) merupakan seperti berikut:
organisasi yang berbadan hukum koperasi. BSM
a. Sangat setuju
berdiri dengan bantuan Pemerintah Kota Malang
b. Setuju
melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan CSR
c. Netral
PT.PLN Distribusi Jawa Timur untuk mengatasi
d. Tidak setuju
pengelolaan sampah dan memberdayakan
e. Sangat tidak setuju
masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam
pengolahan sampah dari sumbernya (sampah

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6551

Jawaban dari pengguna direpresentasikan


kedalam nilai untuk memudahkan dalam analisis
kuantitatif seperti tertulis pada Tabel 1.
Tabel 1. Penilaian Skala Likert
Nilai Jawaban
1 Sangat tidak setuju
2 Tidak setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat setuju

Pada saat penilain skala likert telah


dilakukan, selanjutnya hasil nilai tersebut
digunakan untuk mencari indeks persentase.
Langkah pertama dalam mencari nilai indeks
persentase adalah menghitung jumlah totaI skor
mengunakan Persamaan 1. Selanjutnya mencari
nilai Y mengunakan Persaman 2. Dan indeks
persentase menggunakan Persamaan 3.
TotalSkor=(nilaiSTSx1)+(nilaiSTSx2)+(nilaiSTSx3)
+(nilaiSTSx4)+(nilaiSTSx5) (1)
Gambar 1. Metodologi Penelitian
Y = SkorLikertTertinggi x JumlahResponden (2)
Index(%) = (TotalSkor/Y) x 100% (3) Dalam Gambar 1. menjelaskan adanya 6
tahapan metodologi penelitian yang dilakukan.
2.5. Maps SDK for Android Pada tahap pertama yaitu studi literatur yang
memuat daftar studi pustaka yang digunakan
Maps SDK for Android adalah sebuah API untuk mendukung sebuah penelitian ini dimuat
yang bisa menambahkan peta berdasarkan data dalam studi literatur. Berbagai sumber yang bisa
Google Maps kedalam aplikasi Android. API dipakai dapat bersumber dari jurnal, buku, web
secara otomatis dapat menangani akses ke server situs ataupun karya ilmiah yang berkaitan
Google Maps seperti pengunduhan data, dengan analisis maupun perancangan.
tampilan peta, dan respon terhadap gerakan peta. Tahap selanjutnya adalah analisis
Fitur lain pada API ini yaitu dapat menambahkan kebutuhan. Pada tahap ini berguna untuk
penanda, poligon, mengubah mode medan peta mengidentifikasi kebutuhan yang akan
dan mengubah perspektif dari area peta tertentu. diterapkan kedalam aplikasi dan identifikasi
Objek-objek ini memberikan sebuah informasi aktor yang mempunyai peran dalam
tambahan untuk peta lokasi, dan memungkinkan pengembangan aplikasi ini.
interaksi antara pengguna dengan peta. API Pada tahap perancangan sistem ini akan
dapat menambahkan grafik pada peta seperti: dikerjakan sesudah identifikasi kebutuhan dari
Ikon berlabuh ke posisi tertentu di peta (marker). aplikasi ini telah didapatkan agar perancangan
Set segmen garis (polylines). Segmen tertutup yang akan dilakukan bisa berjalan dengan baik.
(polygons). Grafik bitmap yang dilekatkan pada Perancangan dimodeIkan dalam bentuk UML
posisi di peta (ground overlays). Set gambar (Unified Modeling Language).
yang ditampilkan di atas ubin dasar peta (tile Dari perancangan akan dilakukan
overlays) (Developers, 2018). implementasi impelementasi di Iakukan setelah
perancangan sistem yang telah dipaparkan
3. METODOLOGI sebelumnya. Dari perancangan akan dilakukan
implementasi dengan membuat kode program
Metodologi penelitian menjelaskan tentang
seperti pada hasil perancangan yang telah
metodologi yang akan dipakai untuk
didapatkan. Impelementasi dari perangkat lunak
pembangunan aplikasi ini. Metodologi
ini akan dibangun dengan platform andriod
penelitian yang digunakan untuk penelitian ini
dengan bahasa pemrograman Java dan basis
di bagi menjadi beberapa tahap dapat dillihat
data MySQL.
dalam Gambar 1.
Pada tahap pengujian dilakukan guna

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6552

mendapatkan kesalahan terhadap sistem yang


dibangun dan melakukan pengujian. Bentuk
pengujian berupa pengujian fungsional
menggunakan metode black box dengan cara
membandingkan hasil uji fungsional sistem
sesuai dengan analisa kebutuhan fungsional.
Selain itu, pengujian usability juga dilakukan
untuk mendapatkan evaluasi apakah sistem ini
diperlukan penambahan atau perubahan
fungsionalitas.
Pengambilan kesimpulan dan saran
dilakukan diakhir ketika pada saat semua proses
tahapan dari awal hingga akhir penyusunan
penelitian ini telah selesai. Kesimpulan
diperoleh ketika pada tahap akhir penelitian ini
telah seIesai dilakukan. Sedangkan saran
diperoleh ketika evaluasi terhadap sistem yang
dibangun apakah ada penambahan masukan
yang dapat diberikan guna penyempurnaan hasil
penelitian ini. Gambar 2. Use Case Diagram

4. ANALISIS KEBUTUHAN DAN 4.3 Activity Diagram


PERANCANGAN
Activity diagram dibuat untuk
4.1. Identifikasi Aktor menggambarkan keseluruhan aksi pengguna
terhadap sistem dari use case yang telah ada.
ldentifikasi aktor menjelaskan seluruh aktor Gambar 3 menjadi contoh sampel activity
yang terlibat pada sistem dan aktivitas yang bisa diagram yang menjelaskan proses pengguna
dilakukan oIeh aktor didalam sistem. SeIuruh melihat buku tabungan.
aktor tersebut diperoIeh dari hasil observasi saat
studi Iapangan. Dari hasil observasi didapatkan
2 aktor yang merupakan nasabah dan driver.
Identifikasi aktor akan dijelaskan pada Tabel 2.
Tabel 2. Identifikasi Aktor Sistem
Aktor Deskripsi
Aktor nasabah adalah seorang yang
terdaftar sebagai nasabah BSM. Peran
aktor nasabah bisa melihat hasil buku
tabungan dengan cara online, dapat Gambar 3. Contoh activity diagram
Nasabah
menggunakan layanan jemput sampah
dengan cara menentukan lokasi jemput
dan nasabah juga bisa mengubah 5. IMPLEMENTASI
password akunnya. Pembahasan implementasi pembuatan
Aktor driver adalah seorang petugas
Driver yang memiliki tugas menjemput sampah
aplikasi mobile transaksi bank sampah online
yang dihasilkan nasabah BSM. berbasis android berdasarkan analisis kebutuhan
dan perancangan sebelumnya. Pembahasan
4.2. Use Case Diagram implementasi terdiri dari spesifikasi sistem,
batasan implementasi, implementasi basis data,
Diagram use case adalah suatu diagram implementasi kode program dan implementasi
yang dibuat agar mempermudah memahami apa antarmuka aplikasi. Implementasi kode program
saja peran aktor yang bisa dilakukan pada menggunakan bahasa pemrograman Java dengan
sistem. Aktor yang bersangkutan dengan menggunakan editor teks Android Studio. Pada
aplikasi ini ada dua, yaitu nasabah dan driver. bagian tampilan atau User Interface
Gambaran perilaku dari kedua aktor dapat menggunakan XML.
dillihat dalam Gambar 2.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6553

5.1. Implementasi Basis Data


Implementasi basis data dibuat
menggunakann PHPMyAdmin versi 4.7.4
dengan database MySQL berdasarkan
perancangan basis data pada bab
perancangan yang ditunjukkan dalam
Gambar 4.14. Hasil dari
pengimplementasian digambarkan dalam
bentuk diagram PhysicaI Data Model dalam
Gambar 4. Implementasi basis data yang
dihasilkan sesuai dengan rancangan basis
data yang mempunyai 9 tabel.

Gambar 5. Implementasi antarmuka halaman buku


tabungan nasabah dan halaman pesan jemput
sampah

Gambar 4. Implementasi basis data

5.2. Implementasi Antarmuka Gambar 6. Implementasi antarmuka halaman


riwayat penyetoran sampah dan halaman
Implementasi antarmuka dari aplikasi penjemputan sampah
transaksi bank sampah online sebagai perantara
interaksi antara sistem dengan penggunanya. Pada Gambar 5 merupakan hasil dari
Tahap implementasi antarmuka dibuat implementasi halaman buku tabungan untuk
berdasarkan hasil perancangan antarmuka melihat informasi mengenai buku tabungan
sebelumnya. Hasil implementasi antarmuka nasabah saat ini dan halaman pesan jemput
berupa screenshot yang dapat dilihat dalam sampah untuk nasabah menggunakan layanan
Gambar 5 dan Gambar 6. jemput sampah dari BSM. Pada Gambar 6
menunjukkan riwayat transaksi dari nasabah dan
halaman penjemputan sampah oleh driver.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6554

6. PENGUJIAN 14 Tanpa menggunakan petunjuk 82,857


tertulis, aplikasi ini termasuk mudah.
Pengujian perangkat lunak dilakukan dengan 15 Tidak ditemukannya inkonsitensi 81,428
metode Blackbox Testing (pengujian fungsional) (ketidaksesuaian) seIama memakai
dan pengujian non-fungsioanl (pengujian aplikasi ini.
16 Kesalahan yang ada dalam 84,285
usability) (Naik, 2008). Pengujian Blackbox menggunakan aplikasi ini bisa
untuk mengetahui hasil fungsi keluaran dari dengan mudah diatasi.
aplikasi sudah berjalan dengan baik dan benar. 17 Ketika saya membutuhkan aplikasi 85,714
Berdasarkan hasil pengujian fungsional yang ini, pengoperasiannya termasuk
praktis.
telah dilakukan bahwa semua fungsi didalam 18 Saya merasa puas dengan memakai 82,857
aplikasi dari pertama kali dijalankan hingga aplikasi ini.
selesai menyelesaikan tugas dapat berjalan 19 Setelah memakai aplikasi ini, saya 80
dengan baik sesuai dengan kebutuhan. Pengujian akan menyarankan nasabah Iainnya
usability ini bertujuan untuk mengukur tingkat untuk menggunakan aplikasi ini.
20 Saya memakai aplikasi ini dengan 74,285
kemudahan dan kepuasan penguna saat sedang perasaan yang menyenangkan.
menjalankan aplikasi ini. Pengujian ini 21 Apa yang saya inginkan ada dalam 82,857
menggunakan media kuesioner terhadap 14 aplikasi ini.
pengguna yang merupakan nasabah dari Bank 22 Aplikasi ini sangat bagus. 82,857
23 Saya ingin memiliki aplikasi ini pada 85,714
Sampah Malang dengan 4 tipe responden yaitu: smartphone saya.
nasabah individu, nasabah kelompok, nasabah 24 Aplikasi ini nyaman sekali untuk 81,428
instansi dan nasabah sekolah. Pengujian ini dipakai.
menggunakan kuesioner yang terdiri dari 24 Rata-rata skor tiap responden 81,774
pertanyaan dengan pilihan jawaban sangat tidak
setuju (STS), tidak setuju (TS), netral (N), setuju 7. PENUTUP
(S) dan sangat setuju (SS) dengan nilai 1-5 pada Dari hasil yang telah dipaparkan
tiap pertanyaan (Lewis, 2019). Berdasarkan hasil sebelumnya, melalui beberapa tahapan analisis
pengujian usability diperoleh nilai rata-rata kebutuhan, perancangan, implementasi dan
sebesar 81,774%. pengujian sistem. Dapat ditarik kesimpulan
Tabel 3. Hasil pengujian dengan hasil dari analisis kebutuhan berupa 24
kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non
No Kuesioner Total
1 Aplikasi ini dapat memberikan 84,285 fungsional. Sistem melibatkan 2 aktor yaitu,
kemudahan dalam bertransaksi. nasabah dan driver. Data diperoleh dari studi
2 Aplikasi ini dapat mempersingkat 91,428 literatur yang terkait, wawancara dan observasi
waktu ketika melakukan penyetoran lapangan. Dalam tahap perancangan, diperoleh
sampah.
3 Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk 80
hasil berupa perancangan sistem yang terdiri dari
saya. perancangan UML, perancangan basis data,
4 Aplikasi ini mempermudah saya 80 perancangan pseudocode dan perancangan
mencari tahu informasi tentang antarmuka. Pada tahap implementasi, diperoleh
jumlah saldo, riwayat penyetoran dan hasil berupa implementasi basis data,
riwayat buku tabungan.
5 Aplikasi ini sesuai seperti yang saya 74,285 implementasi kode program dan implementasi
inginkan. antarmuka. Sistem dibangun dengan
6 Saya hanya butuh waktu yang sedikit 77,142 menggunakan bahasa pemrograman Java.
untuk mempeIajari aplikasi ini. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi transaksi
7 Apikasi yang digunakan sangat 84,285
mudah diingat.
bank sampah online ini memiliki tingkat
8 Apikasi ini sangat cepat saya pakai. 81,428 usability yang tergolong baik dikarenakan hasil
9 Aplikasi ini sangat mudah 75,714 pengujian mendapati nilai persentase yang
dioperasikan. cukup tinggi yaitu mencapai 81,774%.
10 Cara menjalankan aplikasi ini tidak 81,428 Pada penelitian selanjutnya disarankan
membingungkan.
11 Semua kalangan masyarakat yang 78,571 untuk menambahkan fitur laporan bulanan
terdaftar pada Bank Sampah Malang transaksi yang telah dilakukan nasabah.
dapat menggunakan aplikasi ini. Penambahan fitur trackin posisi dari driver.
12 Aplikasi memiliki tahapan yang 90 Sebagai media komunikasi antara nasabah dan
sederhana untuk mencapai tujuan
akhir aplikasi ini.
driver disarankan menambahkan fitur chat pada
13 Sedikitnya usaha untuk bisa 84,285 aplikasi.
menggunakan aplikasi ini.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6555

DAFTAR PUSTAKA
Developers, G., 2018. Maps SDK for Android.
[daring] 2018. Tersedia pada:
<https://developers.google.com/maps/d
ocumentation/android-sdk/intro>
[Diakses 1 Sep 2018].
Handarkho, Y.D. dan Irianto, A.B.P., 2016.
Implementasi Sistem Informasi
Manajemen Bank Sampah Untuk
Meningkatkan Kinerja Usaha Kecil
Menengah (Studi Kasus Bank Sampah
Gemah Ripah Badegan, Bantul). hal.21–
34.
Jambeck, J.R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler,
T.R., Perryman, M., Andrady, A.,
Narayan, R. dan Law, K.L., 2015.
Plastic waste inputs from land into the
ocean. Science.
Lewis, James R., dan Jeff Sauro, 2009. "The
factor structure of the system
usability scale". International
conference on human centered
design. Springer, Berlin, Heidelberg
Malang, B.S., 2018. Profil Bank Sampah
Malang. [daring] 2018. Tersedia pada:
<http://banksampahmalang.com/halama
n/profil.html> [Diakses 31 Agu 2018].
Marali, M.D., Pradana, F. dan Priyambadha, B.,
2018. Pengembangan Sistem Aplikasi
Transaksi Bank Sampah Online
Berbasis Web (Studi Kasus : Bank
Sampah Malang ). 2(11), hal.5644–
5650.
Naik, K. dan Tripathy, P, 2008. Software Testing
and Quality Assurance Theory and
Practice. Canada: Wiley.
Yustanti, M.I., 2017. Rancang Bangun Sistem
Informasi Bank Sampah.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai