3.1.

3 Pengolahan gas buang sekunder

Pembersihan gas buang sekunder dapat terdiri dari :

1. Oksidasi katalik
Berdasarkan paten oleh Hagenmier dan Deutsche Babcock, peralatan yang digunakan untuk
reduksi katalik selektif NOx secara bersamaan digunakan untuk mengoksidasi dioksin danfuran,
yang di dekomposisi untuk menghasilkan CO2 dan H2O dan HCl.
2. Adsorpsi pada karbon katif
 Penyerap tempat tidur atau bergerak
 Reactor unggun yang dipercayakan
 Sirkulasi reactor unggun terfluidisasi

Adsorpsi padatan membutuhkan volume reactor yang besar dan biaya mahal.

3. Oksidasi oleh H2O2

H2O2 dilarutkan dalam air disemprotkan ke gas buang panas dan bereaksi pada katalis
4. Sistem scrubber yang canggih : dedusting
 Kondensasi uap air gas buang oleh pengendapan elektrostatik basah menggunakan
dinding kolektor yang didinginkan
 Semprotkan air bersirkulasi ke gas buang dan pemisahan tetesan efisiensi tinggi

3.1.4 Pengolahan Residu Padat

Residu dari pabrik insenerasi terutama partikel yang membawa dioksin dari perangkat filter, dapat
diperlakukan sebagai berikut :

 Rendah suhu pengolahan residu dibawah kurangnya oksigen

 Proses 3R
 Residu padat dikembalikan ke proses pembakaran untuk menghancurkan dioksin yang
teradsorpsi. Pada langkah sebelumnya, logam berat dihilangkan dengan ekstraksi dengan HCl
yang diambil dari sistem srubber. Ini diperlukan untuk menghindari penumpukan logam berat
dalam proses pemasangan.
 Klasifikasi residu
 Daur ulang, misalnya dalam semen
 Pemadataan untuk melumpuhkan dioksin

Insenerasi limbah adalah proses teknis yang paling efektif untuk menghilangkang bahan
berbahaya,menyediakan bahwa residu padat dikendalikan.