Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hidrolika merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan hukum-hukum
yang berlaku pada zat cair. Hidrolika merupakan cabang dari ilmu Mekanika Fluida.
Dalam ilmu Hidrolika dibagi menjadi dua, yaitu Hidrostatika ( zat cair diam ) dan
Hidrodinamika ( zat cair bergerak ). Sedangkan dalam ilmu Mekanika Fluida dibagi
menjadi dua, yaitu Zat Cair ( liquids ) dan Gas ( gases ) (Vente chow.1997).

Dalam mekanika fluida, kita sangat erat hubungannya dengan tekanan dan
kecepatan. Karena dua fungsi tersebut adalah pokok terjadinya proses mekanik.
Tekanan dan kecepatan pada dasarnya memiliki nilai yang berbalik artinya jika suatu
substansi memiliki kecepatan yang tinggi maka substansi tersebut akan memiliki
tekanan yang rendah, begitupun sebaliknya.

Kerugian tekan (headloss) adalah salah satu kerugian yang tidak dapat
dihindari pada suatu aliran fluida yang berupa berkurangnya tekanan pada suatu
aliran, sehingga menyebabkan kecepatan aliran mengecil. Dalam suatu aliran fluida
dalam saluran tertutup, baik itu jenis aliran laminar maupun turbulen, pasti
mengalami kerugian headloss. Kerugian head ini disebabkan oleh kerugian gesek
didalam pipa - pipa, reduser, katup dan lain-lain (Dake.J.M.1985).

Kehilangan energi sepanjang aliran dapat disebabkan oleh geseran atau


perubahan penampang aliran oleh gangguan lokal. Dibandingkan dengan kehilangan
energi akibat geseran, kehilangan energi akibat perubahan penampang atau arah
aliran adalah kecil oleh karena itu disebut kehilangan energi minor (minor losses).

Akan tetapi apabila kehilangan ini berjumlah banyak di sepanjang aliran maka
akan mengakibatkan kehilangan yang berarti bagi sistem aliran. Kehilangan tenaga
dalam pipa terjadi karena adanya perubahan penampang pipa, sambungan, belokan
dan katup. Pada pipa panjang, kehilangan tenaga sekunder jauh lebih kecil daripada
kehilangan tenaga akibat gesekan, sehingga pada keadaan ini kehilangan tenaga
sekunder dapat diabaikan.
Faktor-faktor yang diperhitungkan tidak hanya kecepatan dan arah partikel,
tetapi juga pengaruh kekentalan (viscosity) yang menyebabkan gaya geser antara
partikel-partikel zat cair dan juga antara zat cair dan dinding batas. Gerak zat cair
tidak mudah diformulasikan secara matematik, sehingga diperlukan anggapan-
anggapan dan percobaan-percobaan untuk mendukung penyelesaian secara teoritis
(Rangga,raju.1986).

Oleh karena itu, kami dari kelompok VI (enam) teknik sipil umum melakukan
praktikum guna mengetahui kehilangan energi (Headloss) pada sambungan pipa
yang berbeda luas penampang dan pada sambungan pipa melengkung pendek.

1.2 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan dari praktikum Kehilangan Energi Pada Belokan dan
Sambungan ini adalah :
a) Untuk mengamati kerugian tekanan aliran melalui elbow dan sambungan.
b) Untuk membandingkan perbedaan antara kerugian tekanan pada elbow dan
sambungan.
c) Untuk menjelaskan pengaruh jari – jari belokan terhadap perubahan tekanan.

1.3 Manfaat Praktikum


Adapun manfaat dari praktikum Kehilangan Energi Pada Belokan dan
Sambungan ini adalah :
a) Mahasiwa(i) dapat mengetahui penggunaan alat elbow dan menganalisa
perhitungannya.
b) Mahasiwa(i) dapat mengaplikasikan penggunaan alat elbow pada dunia kerja
teknik sipil.
c) Penulisan laporan praktikum ini dapat di jadikan sebagai referensi untuk
penulisan laporan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai