Vol 9 No 4
Vol 9 No 4
KARAWANG
Dr.Dedi Mulyadi, Uus Md Fadli, lr., SE., MM., Ratih Yuliarti, SE.
ABSTRAK
Ekuitas merek merupakan suatu nilai tambah yang diberikan pada produk atau jasa
yang dipasarkan sehingga konsumen dapat memberikan suatu alasan untuk membeli atau
menggunakan merek tersebut. Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan
kinerja pemasaran.
Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui,menjelaskan dan menganalisis
pengaruh ekuitas merek terhadap kinerja pemasaran pada Rumah Sakit Islam Karawang.
Berdasarkan metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dan
verifikatif. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian 200 responden. Teknik
sampling menggunakan insidental sampling. Data dianalisis menggunakan analisis rentang
skala dan analisis korelasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan :
1. Rumah Sakit Islam Karawang menduduki posisi top of mind, Ekuitas merek pada Rumah
Sakit Islam Karawang berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari rekapitulasi
ekuitas merek adalah empati pegawai, kompetensi karyawan, keandalan pegawai,
tanggungjawab pegawai, satisfied buyer menyatakan setuju atau berada di atas nilai
tengah 763 dan yang berada di bawah nilai tengah 763 harus ditingkatkan yaitu habitual
buyer, switcher, perlengkapan medis, iikes the brand, fasilitas Rumah Sakit Islam.
2. Kinerja Pemasaran pada Rumah Sakit Islam Karawang, berdasarkan hasil analisis data
yang diperoleh dari rekapitulasi kinerja pemasaran adalah sering berkunjung, komentar
negatif bagi perusahaan, tetap menjadi pelanggan, maksud atau niat pelanggan, ingatan
pelanggan, mempunyai keunggulan terhadap layanan yang dirasakan, beralih ke Rumah
Sakit lain, biaya yang tinggi, komunikasi yang baik, ruang tunggu, kemampuan agar
pelanggan loyal, peningkatan harga, persepsi terhadap layanan, fasilitas gedung,
pengetahuan pegawai menyatakan baik atau berada di atas niali tengah 763 dan yang
berada di bawah nilai tengah 763 harus ditingkatkan yaitu keakuratan dan kecepatan,
memberitahukan keunggulan perusahaan, kenyamanan pelayanan, memberi perhatian
khusus pada pelanggan, penilaian jasa, membentuk atribut Rumah Sakit Islam,
penampilan pegawai, menanggapi keluhan, kemampuan memberikan pelayanan,
penyampaian informasi yang jelas, pegawai yang bersikap sopan terhadap pelanggan,
komunikasi dengan pasien, keramah tamahan dalam pelayanan, manfaat yang dirasakan,
memberikan pelayanan dengan tanggap dan cepat
3. Terdapat pengaruh positif cukup kuat (r = 0,497) antara ekuitas merek terhadap kinerja
pemasaran pada Rumah Sakit Islam Karawang. Sumbangan pengaruh ekuitas merek
terhadap kinerja pemasaran adalah sebesar 24,7% sedangkan sisanya 75,3% dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain yang tidak di teliti.
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler (Fandy Tjiptono, 2008:3) Pemasaran adalah proses sosial dan
manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai satu sama lain.
Menurut Kotler (2009:5) bahwa manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu
memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan
dengan menciptakan, menghantarkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang
unggul.
3. Pengertian Merek
Menurut Marketing Association (Kotler, 2009:258) merek sebagai "nama, istilah,
tanda, lambang, atau desain, atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan
mendiferensiasikan mereka dari para pesaing".
Menurut Surachman (2008:3) Merek adalah sebuah nama atau simbol (seperti
sebuah logo, cap, simbol, lambang, tanda slogan, kata-kata atau kemasan) yang dibuat
dengan ciri tertentu untuk membedakan suatu produk dengan produk lain yang menjadi
produk pesaing.
Berdasarkan beberapa penulis di atas maka dapat disimpulkan bahwa merek adalah
suatu nama, simbol atau lambang yang mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang
dapat di kenali oleh konsumen dan untuk membedakan dengan produk lain yang menjadi
produk pesaing.
Berdasarkan beberapa penulis di atas maka dapat disimpulkan bahwa ekuitas merek
adalah sekumpulan harta yang mempunyai suatu nilai yang melekat dari suatu merek
produk atau jasa yang dapat tercermin dalam cara berpikir konsumen memilih merek yang
diinginkan dan dalam menilai merek perusahaan apakah mempunyai suatu nilai tambah
terhadap merek tersebut
Kinerja pemasaran merupakan elemen penting dari kinerja perusahaan secara umum
karena kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja pemasarannya selama ini.
Kinerja pemasaran merupakan konsep untuk mengukur prestasi pemasaran suatu
perusahaan. Setiap perusahaan berkepentingan untuk mengetahui prestasinya sebagai
8. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Sumber: Peneliti 2012
C. METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini bersifat asosiatif penelitian yang
bertujuan untuk menjelaskan variabel serta menjelaskan hubungan satu sama lainnya.
Ordinal
32. Ingatan pelanggan Ordinal
33. Maksud atau niat pelanggan Ordinal
Awareness**""
34. Economic value to the customer
(Nilai ekonomi kepada pelanggan):
- Peningkatan harga Ordinal
35. Diferential advantage
(Diferensial keuntungan):
- Persepsi terhadap layanan Ordinal
Customer Value*****
- Mempunyai keunggulan terhadap Ordinal
layanan yang dirasakan
36. Brand development
(Pengembangan merek):
- Manfaat yang di rasakan Ordinal
- Membentuk atribut Rumah Sakit Ordinal
Sumber: *Ujang Sumarwan, et all (2009:264,273,283)
c. Teknik Skala
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini
telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel
penelitian.
Tabel 3.3
Kriteria Rentang Skala Ekuitas Merek dan Kinerja Pemasaran
Skala Jawaban
Rentang Skala
Skor Ekuitas Merek Kinerja Pemasaran
1 200 - 360 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Baik
2 361-520 Tidak Setuju Tidak Baik
3 52 1-6 80 Cukup Setuju Cukup Baik
4 681-840 Setuju Baik
5 841 -1000 Sangat Setuju Sangat Baik
Sumber: Sugiyono (2007 :107) Metode Penelitian Administrasi
5. Analisis Verifikatif
Analisis verifikatif menggunakan teknik analisis korelasi. Sebelum menganalisis korelasi
sebaiknya menganalisis transformasi data dengan menggunakan metode MSI.
te - (s *r t e ^ - (s y'y
Dimana : r = KOefisien koreiasi
n = Jumlah sampel
X = Variabel independen (bebas)
Y = Variabel dependen (terikat)
Sumber: Riduwan dan Sunarto (2011:80)
Tabel 3.4
Interprestasi Koefisien Koreiasi
Interval Tingkat
Koefisien Hubugan
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Cukup Kuat
0,60-0,799 Kuat
0,80 -1,000 Sangat kuat
2) . Determinan
Adapun koefisien determinan (KD) digunakan untuk mengetahui ekuitas merek
terhadap kinerja pemasaran pada Rumah Sakit Islam Karawang, dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
Sumber: Riduwan dan Sunarto (2011:81)
Dimana
KD = Nilai Koefisien Determinan
r = Nilai Koefisien Koreiasi
3) . Uji Signifikan
1) Penentuan t Hitung
t hitung = r V n - 2
Vl - r2
2) Penentuan t Tabel
Db = n - 2, pada tingkat kesalahan 5%
6. Pengujian Hipotesis
Pengujian ini menggunakan hipotesis melalui uji pihak kanan, yaitu apabila :
Ho : p = 0, Tidak terdapat pengaruh antara ekuitas merek dengan kinerja pemasaran pada
Rumah Sakit Islam Karawang.
Ha : p > 0, Terdapat pengaruh positif antara ekuitas merek dengan kinerja pemasaran
pada Rumah Sakit Islam Karawang.
Dengan derajat kebebasan digunakan (Dk) = n - 2 dimana n banyaknya sampel dalam
penelitian.
Kriteria:
Ho ditolak jika t hitung > t tabel, dalam hal ini hipotesis alternatif (Ha) di terima,
Ho diterima jika t hitung < t tabel, dalam hal ini hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
Tabel 4.28
Rekapitulasi Ekuitas Merek Pada Rumah Sakit Islam Karawang
No Indikator/No Pertanyaan Nilai Rentang Skala Pendapat
1 Perlengkapan Medis(l) 726 Setuju
2 Fasilitas Rumah Sakit Islam (2) 734 Setuju
3 Kompetensi Karyawan (3) 782 Setuju
4 Keandalan Pegawai (4) 789 Setuju
5 Tanggungjawab Pegawai (5) 817 Setuju
6 Empati Pegawai (6) 792 Setuju
7 Switcher (7) 712 Setuju
l Indikat..
8 9 10 11
Grafik 4.1
Grafik Rekapitulasi Untuk Ekuitas Merek
Sumber : Analisis Data, 2012
Berdasarkan tabel 4.28, gambar 4.12 dan grafik 4.1 di atas data ekuitas merek pada
Rumah Sakit Islam Karawang berada pada kisaran skala 680 sampai 840 atau pada nilai
tengah 763. Indikator yang berada di atas nilai tengah 763 minimal dapat dipertahankan
dan yang berada di bawah nilai tengah 763 sebaiknya ditingkatkan agar pelanggan
semakin puas dan loyal terhadap Rumah Sakit Islam Karawang.
Tabel 4.61
Rekapitulas Kinerja Pemasaran Rumah Sakit Islam Karawang
Nilai
No Indikator/No Pertanyaan Rentang Pendapat
Skala
1 Fasilitas Gedung (1) 761 Baik
2 Ruang Tunggu (2) 751 Baik
3 Penampilan Pegawai (3) 784 Baik
4 Kemampuan Memberikan Pelayanan (4) 787 Baik
5 Keakuratan dan Kecepatan (5) 769 Baik
6 Memberikan Pelayanan Dengan Tanggap dan Cepat(6) 825 Baik
STB TB CB B SB
■ Indikator
Grafik 4.2
Grafik Rekapitulasi Untuk Kinerja Pemasaran
Sumber : Analisis Data, 2012
Dari tabel 4.61, gambar 4.45 dan grafik 4.2 di atas dapat diketahui kinerja pemasaran
Rumah Sakit Islam Karawang dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yakni yang baik dan
cukup baik. Hasil analisis data kinerja pemasaran berada pada kisaran 680 dan 840 atau
pada nilai tengah 763. Indikator yang berada di atas nilai tengah 763 minimal dapat
dipertahankan dan yang berada di bawah nilai tengah 763 sebaiknya ditingkatkan agar
pelanggan semakin puas dan loyal dalam menggunakan jasa layanan kesehatan Rumah
Sakit Islam Karawang.
3. Analisis Korelasi
Berdasarkan tabel di atas nilai korelasi (+0,497) artinya bahwa angka tersebut
menunjukkan bahwa terdapat nubungan yang positif cukup kuat antara variabel
4. Koefisien Determinasi
Analisis Koefisien Determinasi (KD) terhadap hubungan antara ekuitas merek
terhadap kinerja pemasaran pada Rumah Sakit Islam Karawang yang dapat dijelaskan
perhitungannya sebagai berikut:
KD = r2X 100%
KD = (0,497)2 X 100%
= 0,247X 100%
KD = 24,7%
Dari hasil perhitungan koefisien determinasi didapatkan nilai sebesar 0,247 atau
24,7% yang artinya sumbangan ekuitas merek terhadap kinerja pemasaran adalah 24,7%
sehingga masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja pemasaran yang tidak
diteliti.
5. Pengujian Signifikan
Ho : p = 0 :
Tabel 4.62 Tidak
Korelasi
terdapat
Correlations
Ekuitas Merek Kinerja Pemasaran
0 ,4 9 7 ^ /2 0 0 -2
f= ~h=
V l- (0 ,4 9 7 )2
0 ,4 9 7 7 )9 8
V l - (0,247009)
: 0,497(14,071245)
Vo,752991
6,993408765
t = —------------------
0,86775054
t = 8,059
Dalam pengujian pada tingkat signifikan 5% dari dk didapat nilai t tabel 1,645
sedangkan untuk t hitung didapat nilai 8,059 (t hitung > t tabel). Hal ini berarti hipotesis
nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Gambar4.46
Kurva Pengujian
E. SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data yang penulis lakukan pada Rumah
Sakit Islam Karawang, maka penilis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1). Analisis brand awareness Rumah Sakit Islam Karawang menduduki posisi top of mind.
Analisis brand association Rumah Sakit Islam Karawang terdapat asosiasi yang dapat
dipakai untuk memperkuat brand image sebagai berikut : karakteristik sesuai dengan
visi Rumah Sakit Islam Karawang (terfavorit, handal, terpercaya, dan islami dalam
pelayanan kesehatan), cepat mendapatkan pelayanan, harga terjangkau sesuai dengan
perawatan yang diberikan. Ekuitas merek dari rekapitulasi ekuitas merek dengan sub
variabel persepsi kualitas dan loyalitas merek didapat nilai tengah 763. Indikator yang
berada di atas nilai tengah 763 harus dipertahankan yaitu empati pegawai, kompetensi
2. Saran
a. Saran Bagi Lembaga
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, dalam kesempatan ini penulis akan
sedikit memberikan beberapa saran, yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan
bahan pertimbangan Rumah Sakit Islam Karawang yang sifatnya untuk kemajuan Rumah
Sakit Islam sendiri yaitu sebagai berikut:
1. Untuk dapat berada pada posisi brand awareness sebaiknya Rumah Sakit Islam
Karawang meningkatkan pelayanan, fasilitas, kualitas, dan perlengkapan dalam
penanganan medis yang telah ada menjadi lebih baik lagi sehingga pelanggan merasa
puas dengan Rumah Sakit Islam Karawang. Analisis brand association Rumah Sakit
Islam Karawang sebaiknya mempunyai slogan sebagai lebih baik dari Rumah Sakit lain
menjadi brand identity. Mempertahankan dan meningkatkan brand image yang telah
terbentuk karakteristik sesuai dengan visi Rumah Sakit Islam Karawang (terfavorit,
handal, terpercaya dan islami dalam pelayanan kesehatan), cepat mendapatkan
pelayanan, dan harga terjangkau sesuai dengan perawatan yang diberikan. Untuk
ekuitas merek berdasarkan persepsi kualitas dan loyalitas Rumah Sakit Islam
Karawang yang dinilai oleh pasien/keluarga pasien/kerabat pasien, salah satunya
dengan meningkatkan indikator-indikator dari ekuitas merek yang nilainya masih kecil
atau berada di bawah nilai tengah menjadi lebih baik lagi.
2. Untuk kinerja pemasaran, karena kinerja pemasaran cukup kuat maka untuk
meningkatkan kinerja pemasaran Rumah Sakit Islam Karawang perlu meningkatkan
lagi indikator-indikator yang mempunyai nilai masih kecil atau berada di bawah nilai