Si, MM
Kelas/Ruang : MAB D P2 / CA K02 Waktu : 07.00 - 11.00
2. Dari sudut pandang manajer pemasaran, apa saja kelebihan dan masalah
yang terkait dengan masing-masing jenis pengaruh kelompok refrensi?
Jawaban :
Kelebihan dan masalah dari pengaruh kelompok refrensi :
a. Pengaruh utilitarian (normatif)
Kelebihan : Banyaknya kuantitas produksi dapat
ditentukan melalui permintaan konsumen yang diikat oleh
norma dalam menentukan keputusan pembelian produknya.
Norma-norma yang diterapkan tersebut sangat
membantu produsen dalam memasarkan produknya
dan produsen tidak perlu lagi mencari konsumen melainkan
konsumen yang mencari atau datang sendiri ke produsen
untuk membeli produk yang mereka butuhkan.
Masalah : Cara mengatasi pesaing dalam
memproduksi produk yang serupa. Dalam hal ini para
produsen akan saling berkompetisi untuk mendapatkan
kepercayaan konsumen terhadap produk yang
ditawarkankan.
b. Pengaruh ekspresif
Kelebihan : Produsen mampu meningkatkan
penjualan dengan cara mempromosikan produknya
melalui iklan yang diperagakan oleh para artis ternama,
selebgram atau tokoh masyarakat yang menjadi inspirasi
konsumen dalam proses pembelian. Dengan cara
pengiklanan tersebut maka produsen mampu menarik para
konsumen sehingga mampu
mengoptimalkan target penjualan dari produk tersebut.
Masalah : Perkembangan produk harus disesuaikan
dengan perkembanganatau trend masa kini dan jika suatu
bintang iklan membuat kesalahan maka kepercayaan
konsumen dapat langsung menurun dan
penjualan produk juga akan menurun sehingga merugikan
perusahaan.
c. Pengaruh informative
Kelebihan : Dengan adanya informasi kandungan,
komposisi, legalitas dll ini membantu produsen dan
pemasaran menjelaskan kelebihan dan perbedaan
produknya dengan produk pesaing lainnya. Hal ini juga
sangat bermanfaat bagi konsumen. Dimana semakin banyak
informasi yang disampaikan dalam suatu kemasan
produk tersebut dan semakin terasa manfaat yang didapatkan
dari produk tersebut semakin banyak konsumen yang
menginformasikan suatu produk kepada konsumen yang lain.
Hal tersebut nantinya akan mampu meningkatkan kuantitas
penjualan produk.
Masalah : Apabila informasi mengenai produk ini
diabaikan makaakan terjadi ketidakpercayaan terhadap
produk yang dijual dan nantinya akan banyak yang
meragukan produk tersebut. Sehingga hal tersebut dapat
mengakibatkan turunnya kuantitas penjualan dan rusaknya
kepercayaan konsumen untuk mengambil keputusan
pembelian produk tersebut.
3. Jelaskan bagaimana visibilitas publik dan perbedaan antara barang mewah
dan barang kebutuhan mempengaruhi pengaruh kelompok refrensi terhadap
pilihan pada tingkat produk dan merk.
Jawaban :
Sebuah barang mewah biasanya dipengaruhi oleh suatu kelompok
acuan, terkecuali jika barang yang bersifat pribadi cenderung tidak
terpengaruh oleh kelompok acuan. Sebab dilihat dari penggunaannya yang
dapat dirasakan oleh diri sendiri. Contoh : pada kelompok ibu-ibu yang
mengikuti arisan tas branded. Harga dari tas branded tersebut sangatlah
mahal, sehingga jika membelinya dengan cash uang dari ibu-ibu tersebut
belum tentu mencukupi. Pengaruh kelompok juga mempengaruhi untuk
pembelian tas branded tersebut, dengan begitu salah satu dari kelompok
tersebut akan mendapatkan tas branded dengan sistem pengocokan tiap
bulan.
4. Apa siklus hidup keluarga. Diskusikan bagaimana hal itu dapat digunakan
untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Jawaban :
Siklus hidup keluarga merupakan gambaran rangkaian tahapan yang
akan terjadi atau diprediksi yang dialami kebanyakan keluarga. Studi
tentang keluarga dan hubungan mereka dengan pembelian dan konsumsi
adalah penting, tetapi kerap diabaikan dalam analisis perilaku konsumen.
Pentingnya keluarga timbul karena dua alasan :
a. Banyak produk yang dibeli oleh konsumen ganda yang bertindak
sebagai unit keluarga.Rumah adalah contoh produk yang dibeli oleh
kedua pasangan, mungkin dengan melibatkan anak, kakek-nenek,
atau anggota lain dari keluarga besar.
b. Ketika pembelian dibuat oleh individu, keputusan pembelian
individu bersangkutan mungkin sangat dipengaruhi oleh anggota
lain.dalam keluarganya. Orang yang bertanggung jawab untuk
pembelian dan persiapan makanan keluarga mungkin bertindak
sebagai individu di pasar swalayan, tetapi dipengaruhi oleh
preferensi dan kekuasaan anggota lain dalam keluarga. Konsumen
tersebut mungkin menyukai makanan dan kegiatan waktu senggang
yang sama, dan mengemudikan merek mobil yang sama dengan
anggota yang lain dalam keluarga. Pengaruh keluarga dalam
keputusan konsumen tersebut benar-benar meresap.
5. Identifikasi tiga pembelian keluarga yang berbeda di mana anda berperan
dalam proses pengambilan keputusan. Peran apa yang kamu mainkan?
Diskusikan interaksi interpersonal yang terlibat dalam keputusan ini
Jawaban :
a. Pembelian Baju : Kakak saya ingin ditemani membeli baju di suatu
mall, kemudian ia meminta saran kepada saya untuk dipilihkan
warna dan ukuran yang cocok dengan dirinya. Dengan segala
pertimbangan, kemudian ia menyetujui usulan pilihan saya sebagai
keputusan pembeliannya. Dalam hal ini saya bertindak sebagai
pengaruh normatif bagi teman tersebut, sebab ia percaya dengan
usulan yang saya sampaikan.
b. Pembelian Televisi : Pada saat itu keluarga saya berencana
menambah televisi untuk kamar ayah dan ibu, kami sekeluarga
berdiskusi tentang merek apa yang akan dibeli dengan menyesuaikan
uang yang tersedia. Kemudian dengan berbagai usulan keluarga,
usulan yang saya berikanlah yang dipilih saat itu. Kami memutuskan
untuk membeli televisi second. Peran yang saya mainkan yaitu
sebagai pemberi pendapat dan pengaruh keputusannya yaitu akibat
pengaruh normatif.
c. Pembelian Laptop : Suatu hari ayah saya akan berencana membeli
laptop, kemudian ayah bertanya kepada saya tentang pilihan mana
yang akan dibeli yaitu membeli notebook atau laptop. Kemudian
saya mengusulkan untuk membeli laptop saja karena laptop
memiliki kelebihan yaitu terdapat tempat CD, kemudian usulan
tersebut disetujui dan membeli laptop. Pada kasus ini, saya bertindak
sebagai pemberi usulan dan pemberi pengaruh normatif.