Anda di halaman 1dari 3

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

“Peran Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sebagai


Makhluk Sosisal dalam Kehidupan Sehari-hari”

DISUSUN OLEH :
RIA FEBRIANA 1709035051

UNIVERSITAS MULAWARMAN
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INDUSTRI 2017
Peran Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosisal

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial


Manusia sebagai makhluk individu berasal dari kata individu itu sendiri yang berasal dari kata
“in” dan “devided” dalam bahasa inggris berarti tidak terbagi bahasa latin “individum” yang
artinya tidak terbagi. Sehingga manusia sebagai makhluk individu berarti setiap manusai
sebagai makhluk hidup berhak atas individunya sendiri atau pribadinya sendiri, dia berhak atas
milik pribadinya sendiri. Manusia dikatakan sebagai makhluk individu ketika manusia
memiliki unsur-unsur jasmani, rohani, fisik, psikis jiwa dan raga. Jika unsur-unsur ini tidak
terdapat dalam diri manusia, manusia tersebut tidak dapat dikatakan sebagai individu. Seorang
individu memiliki sifat-sifat yang dia bawa sejak lahir atau keturunan dan sifat-sifat yang
dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan disini termasuk lingkungan fisik dan
lingkungan sosial. Lingkungan fisik merujuk pada kondisi alamnya sedangankan lingkungan
sosial berarti ingkungan dimana seorang individu melakukan interaksi sosial.
Manusia sebagai makhluk sosial berarti melakukan hubungan sosial timbal balik, ini berarti
manusia pada kodratnya tidak dapat hidup seorang diri melainkan hidup bermasyarakat. Secara
etimologi, sosial berasal dari kata “social” dan bahasa latin yaitu “socius” yang berarti teman.
Berarti secara etimologi manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang berteman, yang
terikat antara satu dengan yang lain. Manusia dikatakan makhluk sosial karena kebutuhan
manusia tidak lepas dari bantuan orang lain. Interaksi sosial dalam kehidupan manusia terjadi
karena kebutuhan manusia yang tidak dapat terpenuhi jika tidak mendapat bantuan dari orang
lain. Alasan lain yaitu karna manusia manusia akan lebih berkembang jika hidup ditengah-
tengah manusia lainnya, ini mendorong manusia untuk selalu mengembangkan dirinya.
Perilaku manusia yang selau mengharpkan penilaian dari manusia lain juga termasuk kedalam
kehidupan sosial manusia.

Peran Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial

Sebagai makhluk hidup, manusia diciptakan dengan


memiliki harkat dan martabat yang lebih mulia daripada makhluk hidup lain. Dengan ini,
manusia satu dengan yang lainnya harus saling menghargai. Dengan saling menghargai
diharapkan pentingnya menghormati dan menghargai HAM boleh terlaksana. Manusia juga
diciptakan dengan potensi-potensi tersendiri dalam dirinya, tugas manusia yaitu
mengembangkan potensi itu dan terus berproses menjadi manusia yang lebih berguna lagi,
denga cara menuntul imu dan memanfaatkan perkembangan teknologi yang
ada sehingga tidak tertinggal perkembangan IPTEK. Yang harus diperhatikan
dalam manusia sebagai makhluk individu yaitu manusia memliki egonya
masing-masing. Sifat ini yang harus diperhatikan agar manusia tidak menjai
egois dan mementingkan diri sendiri. Dengan berperan sebagaimana mestinya,
maka kehidupan manusia sebagai makhluk individu akan berjalan dengan baik.
 Menjaga nama baik dengan berperilaku baik
 Manusia berhak atas hak-haknya, tidak main hakim sendiri.
 Berkembang sesuai minat dan bakat (melaksanakan kegiatan rutin sesuai
hobby).
 Menuntut ilmu minimal 12 tahun atau hingga berkuliah agar manusia
menjadi makhluk hidup yang benar-benar menjadi manusia yang
bermartabat dan berpendidikan
Sebagai makhluk sosial manusia berperan dalam menciptakan hubungan berkelompok. Setelah
djelaskan diatas bahwa manusia sebagai makhluk individu tidak dapat hidup sendiri untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia juga berperan menciptakan norma atau aturan
(agama, kesusilaan, adat, dan hukum) untuk mengatur kehidupan sosial agar tercipta
keharmonisan. Dibuatnya aturan-aturan diatas agar manusia menjalankan kewajibannya untuk
menghargai orang lain dan mentaati norma yang ada. Manusia haus bisa menyeimbangkan hak
dan kewajibannya.
 Membentuk komunitas atau organisasi dimana
mereka memiliki tujuan yang sama sehingga
komunitas itu dapat saling berbagi info dan
kebutuhannya masing-masing.
 Sebagai contoh yaitu sebuah kelompok
perusahaan yang memproduksi sesuatu, tentu saja ini
sangat membantu manusia untuk memenuhi
kebutuhannya
 Melaksanakan kewajiban sesuai dengan profesi
atau jabatannya, dengan demikian hak-hak
manusia dapat diberikan
Peran-peran tersebut diatas tidak akan
menghasilkan sesuatu jika memang benar tidak
diterapkan dalam kehidupan sehSari-hari kita.

Anda mungkin juga menyukai