Anda di halaman 1dari 4

Job Sheet Pemeriksaan DTC EFI Secara Manual

SMK N 2 SRAGEN
TEKNIK JOB : 3 Kelas : Waktu :
KENDARAAN DTC Manual XII TKR 4 x 45 Menit
RINGAN (TKR)

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik, peserta didik dapat:
1. Mendiagnosis kerusakan system EFI dengan membaca lampu diagnosis (DTC).
2. Mempelajari rangkaian system diagnosis system EFI (DTC).

B. ALAT DAN BAHAN


1. Unit Engine XENIA
2. Kabel Jumper Diagnosis
3. Bensin
4. Majun

C. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan peralatan kerja sesuai dengan fungsinya.
2. Hindari perilaku atau tindakan yang dapat mengganggu keselamatan kerja

D. LANGKAH KERJA
1. Pengecekan lampu peringatan check engine.
2. Lampu peringatan mesin atau check engine akan menyala apabila switch kontak
diputar ke posisi on dan mesin belum menyala.
3. Bila mesin telah distarter, maka lampu check engine harus padam. Bila lampu check
engine tetap menyala, berarti menandakan bahwa sistem diagnosis telah mendeteksi
adanya kerusakan atau kegagalan fungsi atau kelainan pada sistem.
4. Keluaran (output) dari kode diagnostik. Untuk mendapatkan keluaran kode diagnostik
ini, lakukan prosedur berikut :
Pemeriksaan pada kondisi awal
 Tegangan pada baterai harus 11 Volt atau lebih
 Katup throttle gas tertutup sepenuhnya (Titik IDL pada sensor posisi throttle
tertutup)
 Transmisi pada kendaraan pada posisi netral
 Aksesories yang ada pada kendaraan dimatikan
 Mesin mencapai temperatur kerja normal.
 Putar switch kontak ke posisi ON, tetapi jangan starter mesin.
5. Gunakan kabel jumper, kemudian hubungkan singkat antara terminal TE1 dan E1 pada
cek konektor.
6. Bacalah kode diagnostik dengan melihat jumlah kedipan lampu peringatan mesin
(check engine)
Kode-kode diagnosis (TCCS ECU Tanpa/ Meter Aliran Udara)
Bila operasi sistem normal (fungsi Normal), maka lampu check engine akan mengedip
secara continyu

7. Bila terjadi kegagalan fungsi, maka lampu akan mengedip sejumlah beberapa kali
yang sesuai dengan penunjukan kode kegagalan fungsi
Penghapus kode diagnosis
Setelah dilakukan perbaikan di bagian gangguan, kode diagnosis terjadinya kegagalan
fungsi yang ada di dalam memori ECU ini harus dihapus dengan cara melepaskan sekring
EFI (15A) yang terletak di dalam kotak sekring
CATATAN:
Penghapusan data memori ini juga dapat pula dilakukan dengan melepas kabel terminal
negative pada baterai. Akan tetapi dalam hal ini akan terjadi pula penghapusan pada sistem
memori yang lain (misalnya jam).
Bila kode diagnosnosis ini tidak dihapus, maka akan tetap tertinggal di dalam ECU dan akan
muncul bersamaan dengan kode baru kelak, jika terjadi kembali gangguan di saat
mendatang.
E. HASIL PEMERIKSAAN
Signal kedipan Kode Kedipan Kerusakan

F. TUGAS
Buatlah laporan lengkap mengenai pemeriksaan menggunakan DTC secara manual!

Anda mungkin juga menyukai